SKRIPSI
ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, DAN PAJAK HIBURAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI
DAERAH (PAD) KOTA SURABAYA SEBELUM DAN PADA SAAT COVID-19
OLEH :
PUTRI AISYAH AYUNINGTIKA 1221900004
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SURABAYA 2022
ii
ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, DAN PAJAK HIBURAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI
DAERAH (PAD) KOTA SURABAYA SEBELUM DAN PADA SAAT COVID-19
SKRIPSI
Diajukan sebagai memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar (S1) Sarjana Akuntansi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Oleh:
Putri Aisyah Ayuningtika 1221900004
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2022
iii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
iv
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
v
SURAT PERNYATAAN ANTI PLAGIAT
vi
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rasa terima kasih kepada Allah SWT atas berkah, rahmah,dan bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
Penulisan skripsi ini bertujuan unutk memenuhi salah syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Dalam penulisan skripsi ini tak luput dari bantuan, bimbingan, dukungan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulismengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Dr. Ontot Murwanto S., MM., Ak., CA., CMA., CPA. Selaku dosen pembimbing penulis yang telah memberikan wawasan ilmu serta meluangkan waktu untuk membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPAI. selaku Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu dan menyelesaikan pendidikan Program Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
3. Bapak Muhammad Taufik Hidayat, S.E., M.M. Selaku dosen pengajar mata kuliah konsentrasi Akuntansi Sektor Publik yang telah banyak memberikan pengetahuan, ilmu Akuntansi Sektor Publik kepada penulis.
4. Dra. Cholis Hidayati MBA, Ak., CA. selaku Kepala Program Studi
viii
Akuntansi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
5. Bapak Royan selaku Koordinator Pemeriksa Pajak Daerah Bapenda Surabaya yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
6. Kedua Orang Tua penulis yang tak hentinya memberikan do’a dan kasih sayang kepada penulis.
7. Sahabat-sahabat penulis tercinta : Sista, Yusnita Meiliana, Novenia Dwi Nofa, Mba Lisa, Dewi Triska, dan Muhammad Yazid A.A. atas perhatian, motivasi, dan dukungan yang diberikan selama ini.
8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam menyusun skripsi ini, oleh karena itu penulis pengharapkan saran dan kritik.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan berkah bagi pembaca.
Surabaya, 08 Januari 2023
Putri Aisyah Ayuningtika
ix RINGKASAN
ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, DAN PAJAK HIBURAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI
DAERAH (PAD) KOTA SURABAYA SEBELUM DAN PADA SAAT COVID-19
Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar negara. Pengenaan pajak di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu pajak pusat dan pajak daerah. Sumber pendapatan utama dari pembiayaan daerah yaitu dinamakan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Derajat kemandirian suatu daerah diukur dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Semakin besar penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) suatu daerah maka semakin rendah tingkat ketergantungan pemerintah daerah tersebut terhadap pemerintah pusat. Pada awal tahun 2020 dunia diguncangkan dengan hadirnya wabah virus covid-19. Pandemi Covid-19 membuat pemerintah menerapkan kebijakan PSBB untuk menekan jumlah positif Covid-19 di Indonesia. Namun dengan diterapkannya kebijakan tersebut, beberapa bidang usaha mengalami kondisi lesu terutama bidang usaha yang berbasis. Pajak daerah merupakan salah satu pendapatan daerah yang paling terdampak dari adanya pandemi Covid-19.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kontribusi pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Surabaya sebelum Covid-19 (2019) dan pada masa Covid-19 (2020-2021).
x
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif kualitatif.
Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa wawancara dengan aparatur Badan Pendapatan Daerah Kota Surabaya dan data sekunder yaitu dokumentasi yang berupa Laporan Realisasi Anggaran Kota Surabaya Tahun 2019 - 2021 serta Laporan Penerimaan Realisasi Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Hiburan Kota Surabaya Tahun 2019-2021.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kontribusi dan efektivitas. Analisis kontribusi digunakan untuk mengukur besarnya sumbangan pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Surabaya. Analisis efektivitas digunakan untuk mengukur realisasi pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kontribusi pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan terhadap PAD mengalami penurunan pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19 melanda. Pada tahun 2021, tingkat kontribusi pajak hotel berhasil naik, namun tingkat kontribusi pajak restoran dan hiburan tidak mengalami kenaikan. Sedangkan tingkat efektivitas pajak hotel dan pajak restoran pada tahun 2019 tergolong sangat efektif, kemudian menjadi kurang efektif pada tahun 2020, dan pada tahun 2021 tergolong tidak efektif. Tingkat efektivitas pajak hiburan pada tahun 2019 tergolong sangat efektif, namun pada tahun 2020 dan 2021 tergolong tidak efektif.
xi
SUMMARY
ANALYSIS OF THE CONTRIBUTION AND EFFECTIVENESS OF HOTEL TAX, RESTAURANT TAX, AND ENTERTAINMENT TAX ON SURABAYA CITY'S LOCAL REVENUE (PAD) BEFORE AND DURING
COVID-19
Taxes are one of the country's largest sources of income. Taxation in Indonesia can be grouped into two parts, namely central taxes and regional taxes.
The main source of income from regional financing is called Local Revenue (PAD).The degree of independence of a region is measured by Local Revenue (PAD). The greater the receipt of Local Revenue (PAD) in a region, the lower the level of dependence of the local government on the central government. At the beginning of 2020 the world was shaken by the presence of the Covid-19 virus outbreak. The Covid-19 pandemic forced the government to implement the PSBB policy to reduce the positive number of Covid-19 in Indonesia. However, with the implementation of this policy, several business sectors experienced a sluggish condition, especially based business sectors. Regional taxes are one of the regional revenues most affected by the Covid-19 pandemic.
This study aims to analyze the contribution of hotel tax, restaurant tax, and entertainment tax to the Local Revenue of Surabaya City before Covid-19 (2019) and during the Covid-19 period (2020-2021).
This research is qualitative descriptive. The data source used is primary data in the form of interviews with one of BAPENDA employee and secondary data,
xii
namely documentation obtained from the report of the 2019-2021 Surabaya City Budget Realization Report (LRA) and the 2019-2021 Surabaya City Realization Revenue Report of Hotel Tax, Restaurant Tax and Entertainment Tax.
The data analysis used in this study is the analysis of contribution and effectiveness. Contribution analysis is used to measure the contribution of hotel tax, restaurant tax, and entertainment tax to the Local Revenue of Surabaya City.
Effectiveness analysis is used to measure the realization of hotel tax, restaurant tax and entertainment tax in achieving the targets.
The result of this research is that the level of contribution of hotel tax, restaurant tax, and entertainment tax to PAD has decreased in 2020 when the Covid-19 pandemic hit. In 2021, the hotel tax contribution rate managed to increase, but the restaurant and entertainment tax contribution rate did not increase. Meanwhile, the level of effectiveness for hotel taxes and restaurant taxes in 2019 is classified as very effective, then becomes less effective in 2020, and in 2021 it is classified as ineffective. The level of effectiveness of the entertainment tax in 2019 is classified as very effective, but in 2020 and 2021 it is classified as ineffective.
xiii ABSTRAK
ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, DAN PAJAK HIBURAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI
DAERAH (PAD) KOTA SURABAYA SEBELUM DAN PADA SAAT COVID-19
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Surabaya tahun anggaran 2019 sampai tahun 2021. Kedua, untuk menganalisis efektivitas penerimaan pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan tahun anggaran 2019 sampai tahun 2021. Ketiga, menganalisis hambatan yang mempengaruhi penerimaan pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan pada masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini dilakukan di BAPENDA Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan terdiri dari : 1) Analisis kontribusi untuk menghitung kontribusi pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan terhadap PAD di Kota Surabaya pada tahun anggaran 2019 sampai tahun 2021. 2) Analisis efektivitas yang dilakukan untuk mengh itung efektivitas pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan di Kota Surabaya pada tahun anggaran 2019 sampai tahun 2021.
Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kontribusi pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan terhadap PAD mengalami penurunan pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19 melanda. Pada tahun 2021, tingkat kontribusi pajak hotel berhasil naik, namun tingkat kontribusi pajak restoran dan hiburan tidak mengalami kenaikan. Sedangkan tingkat efektivitas pajak hotel dan pajak restoran pada tahun 2019 tergolong sangat efektif, kemudian menjadi kurang efektif pada tahun 2020, dan pada tahun 2021 tergolong tidak efektif. Tingkat efektivitas pajak hiburan pada tahun 2019 tergolong sangat efektif, namun pada tahun 2020 dan 2021 tergolong tidak efektif.
Kata kunci : kontribusi, efektivitas, pajak daerah, pandemi covid-19.
xiv DAFTAR ISI
COVER LUAR ... ii
COVER DALAM ... ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ... iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ... iv
SURAT PERNYATAAN ANTI PLAGIAT ... v
KATA PENGANTAR ... vii
RINGKASAN ... ix
SUMMARY ... xi
ABSTRAK ... xiii
DAFTAR ISI ... xvii
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR GRAFIK ... xviii
DAFTAR TABEL ... xix
DAFTAR LAMPIRAN ... xx
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II ... 9
2.1 Akuntansi Sektor Publik ... 9
2.1.1 Pengertian Akuntansi Sektor Publik ... 9
2.2 Tujuan Akuntansi Sektor Publik ... 10
2.3 Pajak ... 11
2.3.1 Pengertian Pajak ... 11
2.3.2 Fungsi Pajak ... 12
2.3.3 Syarat-syarat Pemungutan Pajak ... 13
2.3.4 Sistem Pemungutan Pajak ... 14
2.4 Pendapatan Asli Daerah (PAD) ... 16
xv
2.4.1 Pengertian Pendapatan Asli Daerah (PAD) ... 16
2.4.2 Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)... 17
2.5 Pajak Daerah ... 21
2.5.1 Pengertian Pajak Daerah ... 21
2.5.2 Jenis-jenis Pajak Daerah ... 22
2.6 Pajak Hotel ... 23
2.7 Pajak Restoran ... 24
2.8 Pajak Hiburan ... 25
2.9 Kontribusi ... 26
2.10 Efektivitas ... 28
2.11 Penelitian Terdahulu ... 30
2.12 Kerangka Berpikir ... 35
BAB III ... 37
METODE PENELITIAN ... 37
3.1 Desain Penelitian ... 37
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38
3.2.1 Lokasi Penelitian... 38
3.2.2 Waktu Penelitian ... 38
3.3 Jenis dan Sumber Data ... 39
3.3.1 Jenis Data ... 39
3.3.2 Sumber Data ... 39
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.5 Definisi Operasional Variabel ... 42
3.5.1 Definisi Variabel ... 42
1. Variabel Bebas (Independent Variable) ... 42
3.5.2 Definisi Operasional Variabel ... 43
3.6 Metode Analisis Data ... 45
3.6.1 Analisis Deskriptif Kualitatif ... 45
1. Analisis Rasio Kontribusi Pajak Daerah ... 45
2. Analisis Rasio Efektivitas Pajak Daerah ... 47
3.6.2 Analisis Triangulasi Data... 48
BAB IV ... 51
xvi
4.1 Gambaran Umum Kota Surabaya ... 51
4.1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah ... 51
4.1.2 Visi dan Misi ... 52
4.1.3 Potensi Pengembangan Wilayah ... 53
4.1.4 Pariwisata ... 56
4.2 Gambaran Umum Instansi Badan Pendapatan Daerah Kota Surabaya ... 57
4.2.1 Profil Instansi ... 57
4.2.2 Sejarah Berdirinya Badan Pendapatan Daerah Kota Surabaya (BAPENDA) ... 57
4.2.3 Visi dan Misi BAPENDA Surabaya ... 58
4.2.4 Tugas dan Fungsi BAPENDA Surabaya ... 58
4.2.5 Struktur Organisasi BAPENDA Surabaya ... 59
4.2.6 Jumlah Objek Pajak Menurut BAPENDA Surabaya ... 59
4.3 Hasil dan Pembahasan ... 60
4.3.1 Deskripsi Data... 60
4.3.2 Analisis Data ... 63
4.3.3 Pembahasan ... 73
4.3.4 Hambatan yang mempengaruhi Penerimaan Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak Hiburan pada masa pandemi Covid-19 di Kota Surabaya ... 76
BAB V ... 78
5.1 Simpulan ... 78
5.2 Keterbatasan Penulis ... 79
5.3 Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 81
DAFTAR LAMPIRAN ... 85
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Kerangka Berpikir ... 36
Gambar III.1 Komponen Teknik Analisa Data ... 50
Gambar IV.1 Struktur Organisasi BAPENDA Surabaya ... 59
Gambar IV.2 Jumlah Kunjungan Wisatawan... 74
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 Persentase Kontribusi Pajak Hotel terhadap PAD Kota Surabaya ... 64
Grafik 2 Persentase Kontribusi Pajak Restoran terhadap PAD Kota Surabaya .... 66
Grafik 3 Persentase Kontribusi Pajak Hiburan terhadap PAD Kota Surabaya ... 67
Grafik 4 Efektivitas Pajak Hotel Kota Surabaya... 69
Grafik 5 Efektivitas Pajak Restoran Kota Surabaya ... 71
Grafik 6 Efektivitas Pajak Hiburan Kota Surabaya ... 72
xix
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 Target dan Realisasi Pajak Daerah Kota Surabaya 2015-2021 ... 3
Tabel I.2 Jumlah Kunjungan Wisata Mancanegara dan Nusantara ke Kota ... 4
Tabel II.1 Klasifikasi Kriteria Nilai Kontribusi Pajak Daerah ... 27
Tabel II.2 Klasifikasi Kriteria Nilai Efektivitas Pajak Daerah ... 29
Tabel II.3 Penelitian Terdahulu... 30
Tabel III.1 Definisi Operasional Variabel ... 43
Tabel III.2 Klasifikasi Kriteria Kontribusi Pajak Daerah ... 46
Tabel III.3 Klasifikasi Kriteria Nilai efektivitas Pajak dan Retribusi Daerah ... 47
Tabel IV.1 Jumlah Kunjungan Wisata Mancanegara dan Nusantara ke Kota ... 56
Tabel IV.2 Data Objek Pajak 2019-2021 ... 59
Tabel IV.3 Target dan Realisasi Pajak Hotel Kota Surabaya Tahun 2019-2021 .. 61
Tabel IV.4 Target dan Realisasi Pajak Restoran Kota Surabaya Tahun 2019-2021 ... 61
Tabel IV.5 Target dan Realisasi Pajak Hiburan Kota Surabaya Tahun 2019-2021 ... 62
Tabel IV.6 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kota Surabaya Tahun 2019-2021 ... 62
Tabel IV.7 Kontribusi Pajak Hotel Terhadap PAD Kota Surabaya Tahun 2019 - 2021 ... 64
Tabel IV.8 Kontribusi Pajak Restoran Terhadap PAD Kota Surabaya Tahun 2019 - 2021 ... 65
Tabel IV.9 Kontribusi Pajak Hiburan Terhadap PAD Kota Surabaya Tahun 2019 - 2021 ... 67
Tabel IV.10 Efektivitas Pajak Hotel Kota Surabaya Tahun 2019-2021 ... 69
Tabel IV.11 Efektivitas Pajak Restoran Kota Surabaya Tahun 2019-2021 ... 70
Tabel IV.12 Efektivitas Pajak Hiburan Kota Surabaya Tahun 2019-2021 ... 72
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Wawancara ... 85
Lampiran 2 Foto Dokumentasi Penelitian di Bapenda ... 87
Lampiran 3 Surat Permohonan Penelitian... 88
Lampiran 4 Surat Rekomendasi Penelitian ... 89