• Tidak ada hasil yang ditemukan

MESIN PENGUPAS DAN PERAJANG UMBI ( BAGIAN TRANSMISI ).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MESIN PENGUPAS DAN PERAJANG UMBI ( BAGIAN TRANSMISI )."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Pada masa sekarang dalam industri skala menengah atau home industri masih

banyak di jumpai pengerjaan produksi secara manual. Dalam pengerjaan secara

manual dimungkinkan resiko kecelakaan kerja masih sangat tinggi, untuk itulah

dibuat mesin pengganti pekerjaan secara manual tersebut untuk mengurangi

resiko kecelakaan kerja dalam proses produksi. Dalam pengerjaan pembuatan

kripik umbi ada 2 proses produksi dalam satu mesin di dalamnya, yaitu proses

pengupasan umbi dan perajangan umbi. Selama ini pengupasan dan perajangan

umbi dilakukan secara terpisah, untuk itulah dibuat mesin pengupas dan perajang

umbi – umbian untuk mempermudah dan mempercepat proses produksi.

Dalam tugas akhir ini akan dirancang mesin perajang dan pengupas umbi

sederhana untuk proses pembuatan kripik dari umbi agar lebih cepat dan

menekan biaya produksi. Adapun mesin pengupas dan perajang umbi – umbian

ini dirancang dengan sumber tenaga motor listrik 1 HP, dan rangka adalah besi

siku. Model dari pengupas umbi berbentuk bulat memanjang dengan bahan sikat

dari nilon. Pada ujung pengupas langsung terhubung dengan poros dan pulley

yang digerakkan menggunakan motor listrik. Untuk pisau perajangnya sendiri

adalah 1 poros dengan pengupas berbentuk bundar dan memiliki pisau potong

4buah untuk proses perajangan umbi.

1.2

Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam proyek akhir ini adalah bagaimana merancang,

membuat, dan menguji mesin pengupas dan perajang umbi.

Masalah yang akan di teliti mengenai perancangan transmisi meliputi :

1. Perhitungan daya motor

2. Perhitungan diameter minimal poros

(2)

2

4. Perhitungan sabuk dan pulley

5. Pengoperasian dan kapasitas mesin

1.3

Batasan Masalah

Batasan masalah dalam proyek akhir ini adalah perhitungan hanya dibatasi

pada sistem transmisi mesin yang meliputi perhitungan pada daya motor,

perhitungan sabuk pulley, perhitungan diameter poros dan pengujian pasak. Serta

bahan yang dapat di proses oleh mesin adalah bahan umbi dengan kulit tipis saja

tidak bisa untuk umbi yang kulitnya tebal seperti singkong.

1.4

Tujuan Proyek Akhir

Tujuan dari proyek akhir ini adalah :

Dapat merancang dan menghitung sistem transmisi pada mesin pengupas dan

perajang umbi.

1.5

Manfaat Proyek Akhir

Proyek akhir ini mempunyai manfaat sebagai berikut:

1. Secara teoritis

Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan tentang perencanaan, pembuatan,

dan pengujian mesin pengupas dan perajang umbi.

2. Secara praktis

Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah khususnya

dalam bidang mata kuliah kerja bangku dan plat, permesinan, mekanika

teknika, elektronik, dan mekanika teknik serta mengetahui karakteristik setiap

komponen yang digunakan beserta cara kerjanya.

1.6

Metode Pemecahan Masalah

Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan beberapa metode untuk

merancang mesin pengupas dan perajang umbi, antara lain :

1. Metode observasi

Yaitu data diperoleh dengan melakukan pengamatan terhadap objek yang

(3)

3

perajang tanpa pengupas umbi yang berada di daerah Karanganyar. Dan juga

pengamatan terhadap alat pengupas yang mengambil metode dari youtube

dan internet. Mesin tersebut memiliki sistem yang sama, walaupun ada

perbedan dari segi pengoperasian.

2. Metode studi pustaka

Metode yang dilakukan berdasarkan materi yang berdasar buku-buku

referensi.

3. Trial and error

Yaitu dengan melakukan beberapa kali percobaan/pembuatan langsung untuk

Referensi

Dokumen terkait

Hasil evaluasi para peserta menunjukkan hasil yang baik terhadap proses pelaksanaan pelatihan. Ini terjadi karena evaluasi hanya dilakukan oleh para peserta pelatihan sebagai

Tanaman Kedelai, Kemuning, dan Iler merupakan tanaman yang hanya bisa tumbuh di daerah dataran rendah, berakar tunggang, dan bijinya berkeping dua (dikotil). Berdasarkan ciri

https://serambi.ukp.go.id (SISTEM MONITORING UKP4) : 8 Aksi PPK

Penelitian ini menunjukkan peran kepuasan dalam menjembatani pengaruh kualitas layanan terhadap perilaku word of mouth, maka dari itu RSU Surya Husadha perlu

(3) Pemungutan Retribusi yang tidak menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), merupakan perbuatan melawan hukum

Yaitu observasi mengenai segala hal yang berkaitan dengan penerapan asas penyelenggaraan kepentingan umum (principle of public service) dalam proses penyelenggaraan pemerintahan

[r]

Amplas ( aplikasi fisika diluar kelas)... Grafitasi (Gelora keakraban fisikawan