• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penganggaran Modal terhadap Pengambilan Keputusan Investasi dalam Rangka Ekspansivitas (Studi Kasus pada Hellwood Clothing).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penganggaran Modal terhadap Pengambilan Keputusan Investasi dalam Rangka Ekspansivitas (Studi Kasus pada Hellwood Clothing)."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aims to determine how capital budgeting influence on investment decisions for the expansion project will be carried out by HELLWOOD clothing. This study used a descriptive analysis method, a method of research and the depiction of the relevant data obtained systematically either through surveys or observations, and analyze the data to produce a conclusion. Capital budgeting analysis calculation method used in this study is the Payback Period ( PP ), Net Present Value ( NPV ), Internal Rate of Return ( IRR ), Profitability Index ( PI ). Data shown in the form of observations made in HELLWOOD clothing, Bandung. The results of this study based on the method used is the PP indicate that the return on investment is for 18 months of 23 days in which the economic life of the asset is 48 months, the NPV indicate positive results Rp 47,481,332.8 with a discount factor of 13%, the IRR shows the rate of return of 23.2 % assuming a 13 % interest on bank loans and PI produces a figure of more than 1 is 2.04. So the conclusion of this project is accepted, because the results of calculations with analytical tools that have met the required criteria. It is recommended for companies to expand to stick to intuition as a human being.

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penganggaran modal terhadap keputusan investasi untuk proyek ekspansi yang akan dilakukan oleh HELLWOOD clothing. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode penelitian dan penggambaran data-data relevan yang diperoleh secara sistematis baik melalui survei ataupun observasi, serta menganalisis data tersebut sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Analisis metode perhitungan penganggaran modal yang digunakan dalam penelitian ini adalah Payback Period (PP), Net present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI). Data yang ditampilkan berupa hasil observasi yang dilakukan di HELLWOOD clothing, Bandung. Hasil dari penelitian ini berdasarkan metode yang digunakan adalah PP menunjukkan bahwa pengembalian investasi yaitu selama 18 bulan 23 hari dimana umur ekonomis aktiva tersebut adalah 48 bulan, NPV menunjukkaan hasil positif sebesar Rp 47.481.332,8 dengan discount factor 13%, IRR menunjukkan rate of return sebesar 23,2% dengan asumsi bunga pinjaman bank 13% dan PI

menghasilkan angka lebih dari 1 yaitu 2,04. Jadi kesimpulannya proyek ini diterima, karena hasil perhitungan dengan alat analisis yang telah memenuhi kriteria yang disyaratkan. Untuk itu disarankan bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi dengan tetap berpegang teguh pada intuisi sebagai manusia.

(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka ... 7

2.1.1 Penganggaran modal ... 7

2.1.1.1 Langkah-Langkah Dalam Penganggaran Modal ... 7

(4)

2.1.1.3 Cash Flow ... 8

2.1.1.4 Nilai Waktu Uang ... 9

2.1.2 Keputusan Investasi ... 10

2.1.2.1 Pengertian ... 10

2.1.2.2 Aspek-aspek Non-Finansial Keputusan Investasi ... 11

2.1.2.3 Metode Penilaian Investasi... 11

2.1.3 Ekspansivitas ... 15

2.2 Penelitian Terdahulu ... 16

2.3 Rerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 19

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 24

3.2 Metode Penelitian... 24

3.2.1 Metode yang Digunakan ... 24

3.2.2 Metode Pengumpulan Data ... 24

3.2.3 Rencana Analisis ... 26

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 28

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 28

4.1.2 Struktur Organisasi ... 29

4.1.3 Penganggaran Modal Pada HELLWOOD Clothing ... 31

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

4.1.5.1 Data Penjualan ... 33

4.1.5.2 Initial Investment ... 34

4.1.5.3 Proyeksi Penjualan dan target (Setelah Investasi) ... 35

4.1.5.4 Operating Cash Inflow ... 37

4.1.5.5 Payback Period Method…... 39

4.1.5.6 Net Present Value Method ... 41

4.1.5.7 Internal Rate of Return Method ... 43

4.1.5.8 Profitability Index ... 45

4.2 Pembahasan ... 45

4.3 Keterbatasan Penelitian ... 49

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 50

5.2 Saran ... 52

5.2.1 Saran Bagi Perusahaan ... 52

5.2.2 Saran Bagi Penelitian Selanjutnya ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54

LAMPIRAN ... 56

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS ... 67

(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Rerangka teoritis 21

Gambar 2.2 Model Penelitian 22

(7)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Langkah-langkah Rencana Analisis 31

Tabel 4.1 Data Penjualan 37

Tabel 4.2 Initial Investment 39

Tabel 4.3 Harga Pokok Produksi 40

Tabel 4.4 Proyeksi Penjualan Setelah Investasi 41

Tabel 4.5 Biaya Produksi 41

Tabel 4.7 Payback period 45

Tabel 4.8 Net Present Value 49

Tabel 4.9 Internal Rate of Return 52

(8)

Bab I pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Segala peluang yang bisa di dapat oleh perusahaan di masa-masa persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini harus dimanfaatkan oleh pihak manajemen dengan baik. Salah satu cara untuk menanggapi peluang tersebut adalah dengan jalan memperluas usaha yang sudah ada supaya mendapatkan pasar yang lebih besar dan luas dengan jalan ekspansi. Berdasarkan tindakan perluasan usaha tersebut bisa dijalankan atau tidak, maka perlu dianalisis dengan menggunakan alat-alat analisis yang tersedia untuk menilai tindakan tersebut. Permasalahan yang ada sekarang yaitu apakah ekspansi HELLWOOD ( clothing ) dapat memberikan pengembalian yang baik sesuai dengan yang di harapkan perusahaan dan stakeholders. Tiga keputusan dalam penganggaran modal adalah keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan keputusan dividen.

(9)

2 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha Profitability Index (PI). Instrumen yang digunakan adalah Net Investment; Cash Flow (Proceeds) , Discounted Cash Flow, dan Cost of Capital. Hasil Sektor industri, perdagangan, dan jasa sebagai penopang ekonomi rakyat tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi permasalahan ini. Bahkan banyak yang tidak tahan untuk bersaing dalam dunia bisnis. Strategi yang dipakai oleh perusahaan yang sudah tidak sehat adalah dengan cara menjual sahamnya guna mendapatkan dana segar untuk mempertahankan usahanya.

Perusahaan-perusahaan yang mengalami kasus tersebut biasanya dari pihak swasta. Namun, ada juga perusahaan dalam hal ini perusahaan BUMN yang tidak mengalami masalah atau dalam hal ini dalam kondisi yang baik, karena kebijakan pemerintah, harus dijual sahamnya. Kebijakan-kebijakan diatas memunculkan hasil yang menguntungkan dan yang merugikan bagi perusahaan. Yang rugi biasanya langsung gulung tikar, sedangkan yang untung menggunakan keuntungan tersebut untuk banyak hal. Ada yang menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik saham dengan menaikan laba per lembar sahamnya, dan ada juga yang menggunakan keuntungan tersebut untuk kegiatan investasi modal, kegiatan investasi modal ini terdiri dari pembuatan proyek baru, pergantian peralatan, dan ekspansi.

(10)

3 Bab I Pendahuluan

dan berapa biaya yang akan dikorbankan untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Dalam hal ini para manajer diberikan keleluasan untuk merencanakan investasi proyek, kemudian lewat teknik analisa penganggaran modal diukur kelayakan dari proyek tesebut sebelum proyek tersebut terlanjur dilaksanakan.

Memang pada dasarnya kita menggunakan alat-alat analisa yang dalam metodenya menunjukkan angka-angka yang pasti, namun haruslah diingat bahwa dalam ekonomi segala sesuatu yang diukur dengan alat analisa yang angka-angkanya pasti, sebagai analisis kita harus memasukkan unsur intuisi didalamnya. Karena tidak selamanya dalam perhitungan yang terkuantifikasi itu dalam kenyataanya menghasilkan 100% seperti itu. Pada studi kasus yang akan dibahas oleh peneliti adalah mengenai penerapan penganggaran modal perusahaan untuk melakukan perluasan wilayah atau biasa disebut dengan ekspansi. Penelitian dilakukan pada salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan yaitu HELLWOOD (clothing).

(11)

4 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha Tentu saja dengan memproyeksikan jumlah kebutuhan-kebutuhan investasi dan memperikirakan besarnya pendapatan dan laba yang nanti akan diperoleh. Untuk menilai kelayakan dari suatu proyeksi investasi, maka penulis bermaksud untuk meneliti bagaimana penganggaran modal diaplikasikan dalam proses pengambilan keputusan ekspansi perusahaan dengan topik “Pengaruh Penganggaran Modal Terhadap Pengambilan Keputusan Investasi Dalam Rangka Ekspansivitas

Pada HELLWOOD ( clothing ). “

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah HELLWOOD (clothing) sudah menerapkan penganggaran modal dalam proyek ekspansivitasnya ?

2. Bagaimana pengaruh keputusan investasi terhadap proyek ekspansivitas di HELLWOOD ( clothing ) ?

3. Apakah penganggaran modal dan keputusan investasi berpengaruh terhadap ekspansivitas di HELLWOOD ( clothing ) ?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan memperoleh bukti empiris untuk:

(12)

5 Bab I Pendahuluan

2. Memecahkan permasalahan investasi khususnya dalam rangka Ekspansivitas yang dihadapi oleh perusahaan, sehingga pihak-pihak

yang berkepentingan merasa puas.

3. Mengupayakan agar masalah dalam investasi bisa diminimalisasikan upaya tidak timbul masalah yang besar.

1.4 Kegunaan Penelitian

Harapan dari penelitian ini adalah dapat memperoleh informasi yang relevan dan bermanfaat bagi:

1. Manfaat Teoritis

Sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh penganggaran modal pada perusahaan dagang yang ingin melakukan ekspansivitas dan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang secara teoritis dipelajari penulis diperkuliahan.

2. Manfaat praktis

a) Universitas kristen Maranatha

(13)

6 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha b) Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukkan dan bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan dalam menentukan kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan Pengambilan Keputusan Investasi kedepannya guna melebarkan usaha dari perusahaan itu sendiri.

c) Penulis

(14)

BAB V Simpulan dan Saran

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada HELLWOOD Clothing, maka penulis menyimpulkan bahwa:

1. HELLWOOD Clothing belum menerapkan konsep penganggaran modal sebagai salah satu alat bantu dalam mengambil keputusan proyek ekspansi. Perencanaan ekspansi HELLWOOD Clothing sebaiknya menggunakan metode-metode penganggaran modal agar pemilik mempunyai dasar yang kuat dalam mempertimbangkan proyek ekspansinya.

2. Peneliti menggunakan 4 metode keputusan investasi yaitu Payback Period Method, Net Present Value Method, Internal Rate of Return Method dan

Profitability Index dalam melakukan penelitian ini. Ketiga metode tersebut menunjukan hasil sebagai berikut:

- Analisis menggunakan Payback period menunjukan bahwa pengembalian atas investasi yaitu selama 18 bulan 23 hari dimana umur ekonomis aktiva tersebut adalah 48 bulan sehingga kriteria payback period dapat diterima. Hal tersebut menggambarkan bahwa pemilik perusahaan akan menerima penembalian modal jauh sebelum peralatan-peralatan rusak termakan usia. - Analisis menggunakan Net Present Value (NPV) menunjukan akumulasi

(15)

51

BAB V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha Rp 45.650.000,00 sehingga didapatkan NPV positif Rp 47.481.332,8 dengan

discount factor sebesar 13% (merupakan tingkat inflasi terbesar dalam 5 tahun terakhir). Discount factor menunjukan bahwa apabila kondisi perekonomian 5 tahun kedepan diasumsikan sama seperti sebelumnya maka inflasi tertinggi akan mencapai 13% sehingga mendiskontokan nilai investasi tahunan sebesar 13%. NPV menunjukan hasil dari investasi di masa yang akan datang akan lebih besar Rp 47.481.332,8 jika dibandingkan dengan modal yang keluar.

- Metode Internal rate of return (IRR) menunjukan rate of return sebesar 42%, apabila diasumsikan bunga pinjaman bank 13% (sebesar inflasi maksimum yang diramalkan). Melalui informasi tersebut dapat diketahui bahwa hasil tahunan dari proyek investasi bisa menutupi biaya bunga jika meminjam modal dari bank.

- Metode Profitability Index (PI) menunjukan hasil 2,04 dimana hasil tersebut menunjukkan proyek ini layak dijalankan karena hasilnya lebih dari satu (2,04>1)

(16)

52

BAB V Simpulan dan Saran

- Di kota bandung ini usaha clothing dapat di respon dengan baik oleh masyarakat, sehingga dapat dengan cepat berkembang.

- Banyaknya permintaan konsumen akan prodak-prodak yang dijual oleh HELLWOOD clothing.

- Prodak yang dijual oleh HELLWOOD Clothing merupakan kebutuhan primer, setiap orang pasti membutuhkan pakaian dan kebutuhan pakaian masyarakat perkotaan pada saat ini semakin meningkat.

5.2 Saran

5.2.1 Saran bagi Perusahaan

Berikut ini beberapa saran dari penulis untuk perusahaan yang dapat dikembangkan:

1. Penilaian suatu usulan proyek ekspansi perusahaan sebaiknya menggunakan analisa yang tepat dengan menggunakan analisa-analisa yang memadai dan tidak hanya sebatas perhitungan sederhana saja. Analisa dengan menggunakan metode penganggaran modal dan keputusan investasi dapat membantu pemilik perusahaan dalam memutuskan proyek ekspansi.

(17)

53

BAB V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha ekspansi diteruskan bahkan dikembangkan atau sebaiknya diberhentikan untuk mencegah kerugian yang lebih besar.

5.2.2 Saran bagi Penelitian Selanjutnya

Saran bagi penelitian lebih lanjut bagi penelitian ini yaitu:

1. Cash inflow merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan sehingga dalam mengestimasi cash inflow sebaiknya menggunakan data-data yang akurat dan relevan agar hasil aktual sesuai dengan apa yang diharapkan.

2. Pengumpulan data non keuangan sebaiknya menggunakan kuisioner sehingga didapatkan hasil yang lebih akurat.

3. Asumsi-asumsi dalam mengestimasi arus kas sebaiknya disesuaikan dengan kondisi perekonomian pada saat melakukan penelitian.

4. Apabila sumber pendanaan proyek investasi didapatkan melalui pinjamnan bank sebaiknya peneliti menggunakan suku bunga pinjaman bank yg berlaku umum dalam menentukan discount factor.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Tony L. (1991). Penganggaran Modal dan Analisa Resiko Investasi. Bandung: Koperasi Penerbitan Buku Bandung 1991.

Anastasia, Njo., dan Yakobus, Sutoto. (2001). Analisa Investasi Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Pada Pengembangan Lapangan Golf dan Perumahan Citraraya. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol.3, No.1, Maret, hal 14-33.

Baramuli, Dedy.N. (2009). Analisis Penganggaran Modal Dalam Rangka Ekspansi Pada PT Telkomsel, Tbk. Jurnal Inovasi Manajemen Vol.5, No.2.

Ekaningrum, Indri. (2009). Determinasi Dalam Penganggaran Modal. Jurnal Bisnis dan Akuntansi “Analisis” Vol.2, No.2, Mei, hal 389.

Gitman, L.J. (2002). Edisi 9. Principles of Managerial Finance. Massachussets: Addison Wesley Longman, Inc.

Kasmir dan Jakfar. (2007). Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Kedua. Cetakan Keempat. Jakarta: Penerbit Prenada Media group.

Keown, Arthur J., John D. Martin, J. William Petty. (2008). Foundations of Finance: The Logic and Practice of Financial Management, 6th ed. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.

Martono dan D. Agus Harjito, (2005). Manajemen Keuangan, Ekonisia, Yogyakarta. Rahayu, Susi Dwi. (2013). Diakses dari

http://uciuciulala.blogspot.com/2013/06/jurnal-studi-kelayakan-usaha.html.

Rakhimsyah, Leli Amnah., dan Gunawan, Barbara. (2011). Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Tingkat Suku Bunga. Jurnal Investasi Vol.7, No.1, Juni, hal 31-45.

Riyanto, Bambang, Dasar Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi 4, BPFE UGM, Yogyakarta, 1996.

(19)

55

Universitas Kristen Maranatha Sulaiman, Herbowo. (2013). Analisis Kelayakan Investasi Aktiva Tetap Untuk Melakukan Ekspansi Ekspor Bagi UMKM. Jurnal Administrasi Bisnis Vol.1, No.1, April.

Sundjaja, R.S., Inge Barlian. (2003). Edisi 4. “Manajemen Keuangan Dua”. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Sutojo, S. (2000). “studi Kelayakan Proyek”. Jakarta: Pt. Pustaka Binaman Prestindo, Institut PPM.

Undang-Undang pajak penghasilan No.17 Tahun 2000

Van Horne, James C. (2004). Fundamentals of Financial Management-13th ed.

England: Financial Times.

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang penulis gunakan adalah library researh untuk mengkaji informasi tentang konsep dasar multikultural dalam perpektif al-Quran dan mengkaji

Menurut Undang-undang No.20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 2 yang dimaksud dengan Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

terhadap ROA pada Bank Pembangunan Daerah?.. Apakah LAR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan. terhadap ROA pada Bank

Studies were carried out to design a collimator which results in epithermal neutron beam for IN VITRO and IN VIVO of Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) at the Kartini

Ekspor comoditas lain juga tercatat meningkat pada tahun 2008 terutama pada paruh tahun pertama, dan menurun pada paruh tahun kedua 2008 yang diakibatkan dari

natural terjauh dari berbagai obat pestisida yang terkadang bila tanaman tersebut di perkebunan warga biasanya akan disemprot yang tentunya berpengaruh pada hasil tanaman baik

Desain alat Ripple tank adalah suatu alat atau model yang dibuat untuk menampilkan hasil gelombang dan sifat gelombang diantaranya pembiasan, pemantulan

Before applying methods to design effective test cases, a software engineer must understand the basic principles that guide software testing.. The following are the main