KATA PENGANTAR
Ucap syukur Alhamdulillah kehadiran Allah SWT atas ridho dan
rahmatnya yang telah kita terima terutama saya pribadi yang kali ini masih diberi
kesempatan untuk menyusun buku yang berjudul “stres dan libido”. Pada
dasarnya semua manusia di dalam hidup ini mempunyai nafsu atau libido yang
merupakan fitroh dan sunatullah, dengan libido ini diharapkan manusia mampu
untuk bereproduksi, berrekreasi, berrelasi dalam institusi perkawinan. Bahwa
libido menjadi salah satu tolak ukur untuk mengetahui bahwa kehidupan seksual
seseorang itu dapat mempengaruhi kualitas hidup manusia telah dapat diterima
dan dipahami oleh semua pihak. Oleh karena itu keberadaan libido ini harus
senantiasa dalam keadaan konstan untuk memperoleh kenyamanan dan kualitas
hidup yang baik. Namun dalam kehidupan manusia tidak dapat dilalui tanpa
adanya suatu stresor, meskipun kadang untuk kemajuan dan peningkatan
kualitas hidup manusia diperlukan stresor yang bisa diubah menjadi eustres
(bisa mencari hikmah dibalik musibah). Demikian halnya stres yang berkaitan
dengan libido, ternyata mempunyai korelasi yang erat sehingga kedua hal
tersebut harus mampu menuju pada suatu keseimbangan untuk mendapatkan
harmoni dalam kehidupan. Hal inilah yang mendorong saya untuk berkontribusi
kepada para pembaca agar sedikit yang saya ketahui ini mampu memberi
wacana untuk tahu lebih banyak tentang stres dan libido.
Akhirnya saya berucap terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendorong saya untuk menyusun buku ini yang insyaallah ada