• Tidak ada hasil yang ditemukan

Coping Stress Isteri dalam Perkawinan Poligini di Kota Banjarmasin.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Coping Stress Isteri dalam Perkawinan Poligini di Kota Banjarmasin."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Ketiga subjek penelitian menggunakan dua tipe strategi coping, yaitu: emotion focused coping (EFC) atau strategi coping yang berfokus pada aspek emosi dan problem-focused coping (PFC) atau coping yang berfokus pada masalah.

Ketiga subjek secara a. Distancing berusaha untuk tidak mempermasalahkan poligini suaminya dan bersikap biasa sebagaimana mestinya. b.Self control berusaha mengontrol emosi sehingga mampu sabar, ikhlas. c. Accepting responsibility mengakui peran dirinya dalam perkawinan poligini suaminya. d.

Escape avoidance ketidakmampuan subjek

(2)

Sedangkan strategi Problem Focused Coping (PFC) terdiri dari a. Planful problem solving melakukan perencanaan terhadap perkawinan poligini suaminya.

b. Confrontative coping subjek 1 dan subjek 2

membiarkan suaminya menikah di bawah tangan sedang subjek 3 tidak melakukan komfrontatif c. Seeking social support adalah meminta nasehat dan dukungan keluarga dan orang alim. d. Acceptance, ketiga subjek menganggapnya sebagai takdir Allah yang harus diterima, berserah diri kepada ketentuan Allah atau pasrah. dan e. Denial (avoidance) ketiga subjek berusaha menyanggah dan mengingkari dan melupakan masalah-masalah yang ada pada dirinya akibat dipoligini.

2. Ketiga subjek mampu bertahan dalam perkawinan poligini disebabkan beberapa faktor, baik faktor utama dan maupun faktor pendukung.

(3)

pendukung subjek 2 bertahan dalam perkawinan poligini.

Faktor utama subjek 3 bertahan dalam perkawinan poligini adalah faktor agama, faktor anak dan faktor ekonomi, sedang faktor pendukungnya adalah faktor cinta dan sayang kepada suaminya dan faktor status

suaminya sebagai PNS (dosen) sekaligus da’i atau

penceramah

B. SARAN-SARAN

Dari kesimpulan yang dibuat dalam penelitian ini, maka saran yang diajukan peneliti terhadap penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada subjek untuk lebih bersabar, ikhlas, berjiwa besar dan memasrahkan nasib kepada Allah dalam mempertahankan perkawinan berpoligini.

2. Untuk para suami yang melakukan poligini diharapkan dapat berbuat adil, selalu bersikap lebih bijaksana.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada hari ini Jum’at , tanggal tiga belas Bulan Juli Tahun Dua ribu dua belas, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi pada UPT PSDA Wampu Besitang Dinas PSDA Provinsi Sumtera

Peserta yang berkeberatan atas Pengumuman Penetapan Hasil Kualifikasi ini dapat mengajukan surat sanggahan kepada Panitia dengan ketentuan sebagai berikut : Sanggahan sudah

Rahyono (2003) menyatakan intonasi sebuah bahasa memiliki keteraturan yang telah dihayati bersama oleh para penuturnya.Penutur sebuah bahasa tidak memiliki kebebasan yang

2. Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang

Murid mampu menulis kosa kata dan teks yang didengarnya dengan aksara Jawa.. Murid mampu menuliskan kembali kalimat yang didengarnya dengan aksara

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, tenaga kefarmasian harus memberikan informasi

HONORARIUM PANITIA PELAKSANA KEGIATAN; HONORARIUM PEGAWAI HONORER / TIDAK TETAP; BANTUAN TRANSPORT NARASUMBER DAN BANTUAN TRANSPORT PESERTA; HONORARIUM NARASUMBER; BELANJA