commit to user
Timbulan Air Limbah home industry Batik di Kelurahan
Laweyan
TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A. Md) pada Program Diploma III Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
OLEH :
DONI SETYAWAN
NIM : I 8710016
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Timbulan Air Limbah
home industryBatik di Kelurahan
Laweyan
TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh GelarAhli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
DONI SETYAWAN
NIM : I 8710016
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Persetujuan:
Dosen Pembimbing
commit to user
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Timbulan Air Limbah home industry Batik di Kelurahan
Laweyan
TUGAS AKHIR
Dikerjakan oleh :
DONI SETYAWAN
NIM : I 8710016
Dipertahankan di depan Tim Penguji Ujian Pendadaran Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapat gelar Ahli Madya.
Pada hari : jumat
Tanggal : 16 Agustus 2013
Dipertahankan di depan tim penguji :
1. Ir. BUDI UTOMO, MT. ( ... ) NIP. 196006291987021002
2. Ir. ADI YUSUF MUTTAQIEN, MT. ( ... ) NIP. 195811271988031001
commit to user
iv
MOTTO
“
Ke g a g a la n b uka n a khir d a ri sua tu p e rjua ng a n te ta p i a d a la h aw ald a ri sua tu ke b e rha sila n”
“ Alla h tid ak a ka n me ng ub a h ke a d a a n sua tu ka um se hing g a
me re ka ma u me ng ub a h ke a d a a n ya ng a d a p a d a d iri me re ka
se nd iri “
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah membimbing hingga
selesainya penyusunan Tugas Akhir ini.
Terima kasih atas semuanya
1. KEDUA ORANG TUAKU TERCINTA, Terima kasih atas segala do’a, kasih
sayang dan pengorbanan selama ini.
2. SESEORANG, yang selama ini selalu memberikan dukungannya.
3. DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR, Bapak Ir. Budi Utomo MT, yang telah
membimbing hingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir ini.
4. TEMAN – TEMAN LIMBAH SEPERJUANGAN, Hanif Budi Susilo, Arif Roh
Emat, Angga Pradhika, Bondan Puji Leksana, Handry Anom, Nur Hanu Kusuma,
Riyan rahma, Ayu Setyaningrum, Elsa Septia Miranda, Ratna, terima kasih untuk
semuanya.
5. TEMAN- TEMAN INFRAS 2010, yang selalu ceria dan agak gak jelas, terima
kasih atas kebersamaan kita selama ini. Love u all :D
6. My Best friend, anton, gepeng dan nurul yang telah banyak menghibur dan selalu
commit to user
vi
ABSTRAK
Doni Setyawan, 2013, Timbulan Air Limbah Home Industry Batik di Kelurahan Laweyan. Tugas Akhir Program D3, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Banyak daerah di Indonesia yang terkenal dengan produksi batiknya, terutama di Pulau Jawa. Kelurahan Laweyan adalah salah satunya. industri batik memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah penghasil batik secara lokal, juga menghasilkan devisa bagi negara secara nasional. Namun demikian potensi pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh limbah industri batik cukup menghawatirkan, disebabkan setiap tahapan proses berpeluang menimbulkan dampak pencemaran pada lingkungan karena menggunakan dan mengeluarkan zat-zat kimia yang berpotensi mencemari lingkungan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengamatan sejauh mana dampak dari proses pembatikan terhadap lingkungan. untuk itulah timbulan air limbah harus diketahui agar bisa menentukan berapa besar volume pencemaran dan dapat menentukan peralatan atau infrastruktur yang dibutuhkan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian langsung terjun di lapangan dan wawancara secara langsung dengan para pemiliknya, bertujuan untuk mendapatkan suatu data tentang timbulan air limbah dan sarana pengelolahan air limbah home industri batik.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 5 industri batik yang dilakukan penelitian di kelurahan Laweyan rata – rata menghasilkan timbulan air limbah 54,16 m3/ hari. Sedangkan ketersediaan sarana dan prasarana pengolahan air limbah dari 5 industri batik terdapat 3 industri yaitu Puspa kencana, Surya Pelangi, dan Gress tenan yang memiliki bak pengendapan yang digunakan untuk menampung atau mengendapkan air limbah minimal 2 hari agar kadar air limbah yang dibuang menuju Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berkurang.
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan
karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul
“Studi Timbulan Air Limbah (home Industry) Batik di Kelurahan Laweyan”.
Penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi para pembaca dalam
mempelajari serta dapat menambah pengetahuan.
Dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini, penulis banyak dibantu oleh
berbagai pihak. Dengan penuh rasa hormat, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan
pengarahan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir.
2. Dosen Penguji yang telah berkenan menguji dan memberikan pengarahan
dalam penyusunan laporan Tugas Akhir.
3. Rekan – rekan di Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan 2010.
4. Semua pihak yang telah membantu terselesainya Laporan Tugas Akhir ini
Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, untuk itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan penyusunan
laporan yang akan datang.
Dengan penuh harapan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Surakarta, Juli 2013
commit to user
HALAMAN PENGESAHAN ...iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ...viii
1.3.Batasan Masalah ... 3
1.4.Tujuan Penelitian ... 3
1.5.Manfaat Penelitian... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka ... 5
2.1.1. Pengertian Air Limbah. ... 5
2.1.2. Proses Pembuatan Kain Batik ... 6
2.1.3. Karakteristik Limbah Batik ... 8
2.1.4. Limbah Batik dan Sumbernya ... 9
commit to user
ix
2.1.6. Instalasi Pengolahan Air Limbah ... 18
2.2. Landasan Teori ... 20
2.2.1. Timbulan ... 24
2.2.2. Pengukuran Debit... 25
BAB III METODOLOGI 3.1. Jenis Penelitian ... 28
3.2. Lokasi Penelitian ... 28
3.3. Obyek Penelitian ... 28
3.4. Tahap Penelitian ... 28
3.5. Peralatan Penelitian ... 29
3.6. Cara Kerja ... 32
3.7. Mencari data atau informasi ... 33
3.8. Mengolah data ... 34
3.9. Penyusunan Laporan ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data ... 37
4.2. Hasil Penelitian ... 38
4.2.1. Timbulan Limbah Batik... 38
4.2.2. Kondisi Sarana dan Prasarana Pengolahan Limbah ... 41
4.3. Analisa Data... 44
4.4. Pembahasan ... 47
commit to user
x
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ... 48
5.2. Saran ... 49
PENUTUP ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 51
commit to user
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Gambar aliran Proses pembuatan kain Batik ... 8
Gambar 2.2. Pewarna Lilin. ... 11
Gambar 2.3 Alat Batik Cap. ... 12
Gambar 2.4. Proses Pewarnaan. ... 12
Gambar 2.5. Proses Pelepasan Lilin Batik ... 14
Gambar 2.6. Denah Jaringan IPAL Laweyan ... 19
Gambar 2.7. Bak-bak pada IPAL Laweyan ... 20
Gambar 2.8. Proses Pengolahan Limbah di IPAL Laweyan ... 21
Gambar 3.1. Roll Meter ... 30
Gambar 3.2. Stop watch. ... 31
Gambar 3.3. Ember. ... 32
Gambar 3.4. Gayung. ... 33
Gambar 3.5. Pengukuran panjang, lebar dan tinggi Bak ... 35
Gambar 3.6. Pengukuran panjang, lebar dan tinggi Bak ... 35
Gambar 4.1. Pengukuran panjang Bak... 40
Gambar 4.2. Pengukuran tinggi Bak ... 40
Gambar 4.3. Bak Pengendapan di Industri Batik ... 42
Gambar 4.4. Bak Pengendapan di Industri Batik ... 43
Gambar 4.5. Perbandingan Timbulan Air Limbah dengan Industri Batik Pekalongan ... 45
Gambar 4.6. Perbandingan Timbulan Air Limbah dengan Industri Pewarnaan jeans ... 46
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Zat Warna dan Zat Pembantu untuk Pewarnaan Batik ... 13
Tabel 2.2. Karakteristik Limbah Industri Tahu dan Tempe ... 16
Tabel 2.3. Timbulan Industri Batik Cap di Pekalongan... 17
Tabel 3.1. Nama Industri Batik yang Diteliti ... 33
Tabel 3.2. Pewarna yang Digunakan... 33
Tabel 3.3. Produksi Kain batik ... 34
Tabel 3.4. Kebutuhan Air Tiap Bak ... 35
Tabel 3.5. Ketersediaan Sarana Pengolahan Limbah ... 35
Tabel 4.1. Nama Industri Batik yang Diteliti ... 38
Tabel 4.2. Pewarna yang Digunakan... 39
Tabel 4.3. Produksi Kain Batik ... 39
Tabel 4.4. Kebutuhan Air Tiap Bak ... 41
Tabel 4.5. Timbulan Air Limbah Masing-masing Industri Batik... 41
Tabel 4.6. Ketersediaan Sarana Pengolahan Limbah ... 43
Tabel 4.7. Perbandingan dengan Industri Batik Pekalongan ... 44
Tabel 4.8. Perbandingan dengan Industri Pewarnaan Jeans ... 45