• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sengketa Agraria dan Resolusi Konflik di Sambirejo Sragen Tahun 1960 - 2010 cover

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sengketa Agraria dan Resolusi Konflik di Sambirejo Sragen Tahun 1960 - 2010 cover"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

SENGKETA AGRARIA DAN RESOLUSI KONFLIK DI

SAMBIREJO SRAGEN TAHUN 1960 – 2010

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Ilmu Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

AGUSTINA KUSUMA WARDANI

C0510007

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

commit to user

v

MOTTO

No Pain No Again

(Tiada keberhasilan tanpa usaha)

Berawal dari mimpi

(Andrea Hirata)

Aku adalah pohon anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barang siapa tinggal

di dalam Aku dan Aku tinggal di dalam dia maka ia berbuah banyak, bila tinggal

di luar Aku maka kau tidak dapat berbuat apa-apa.

(6)

commit to user

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada:

1. Bapak dan ibu terkasih

2. Kakak dan Adik

3. Keluarga besarku

4. Albertus Brenin Gerry Sandro tercinta

5. Semua orang yang telah banyak membantu dan

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas rahmat, berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “SENGKETA AGRARIA DAN RESOLUSI KONFLIK DI

SAMBIREJO SRAGEN TAHUN 1960 – 2010”. Penulisan skripsi ini dapat

penulis selesaikan dengan baik dan tanpa halangan yang berarti. Penulisan skripsi

ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan studi sarjana

S-1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik

tanpa adanya dukungan, bimbingan, bantuan, serta doa dari berbagai pihak dalam

penyusunannya. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Riyadi Santosa M.Ed., Ph.D , selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan

dalam perijinan untuk penelitian san penyusunan skripsi.

2. Tiwuk Kusuma H, S.S., M.Hum selaku Kepala Program Studi Ilmu Sejarah

atas bantuan dan pengarahannya untuk segera menyelesaikan skripsi.

3. Prof. Dr. Warto, M.Hum selaku pembimbing utama dalam penulisan dan

penyusunan skripsi ini teramat sabar dan teliti dalam memberikan

bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

4. Hayu Adi Darmarastri, S.S., M.Hum, selaku Pembimbing Akademik yang

(8)

commit to user

viii

5. Bapak dan Ibu dosen jurusan Ilmu Sejarah, yang telah memberikan

bimbingan dan bekal ilmu yang sangat berguna bagi penulis.

6. Bapak dan Ibu Karyawan jurusan Ilmu Sejarah, yang telah banyak membantu

selama menjalankan masa kuliah dan penyusunan skripsi.

7. Bapak dan Ibu yang senantiasa memberi kasih sayang, doa dan dukungan

semangat menyelesaikan skripsi bagi penulis.

8. Kakakku Noviani dan Adikku Candra Ayu yang menghadirkan semangat

menyelesaikan skripsi untuk penulis.

9. Brenin Gerry Sandro yang selalu memberi semangat dan dukungan kepada

penulis.

10. Teman – teman jurusan Ilmu Sejarah 2010 diantaranya, Kartika, Destri dan

Retno Fitri yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

11. Kawan – kawan PMKRI diantaranya Nia, Guteres, Ika, Rima, Lungga ,Raras

yang selalu memberikan keceriaan, dukungan dan semangat bagi penulis.

12. Sahabat – sahabatku Febe, Nadia, Widya, Yosef, Indah dan Santi yang selalu

memberikan semangat kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi

dan terima kasih untuk suka duka persahabtan yang indah selama ini dan

semoga persahabatan kita tetap abadi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun

kiranya dapat menjadi satu sumbangan yang berarti. Penulis mengharapkan

adanya saran dan kritik untuk perbaikan di masa mendatang. Penulis memohon

(9)

commit to user

ix

kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak yang

berkepentingan dan dapat berguna bagi perkembangan dunia ilmu pendidikan.

Surakarta, ………..

Penulis

(10)

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... ... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ... ii

PENGESAHAN SKRIPSI... iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iv

MOTTO... ... v

DAFTAR ISTILAH... ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN... ... xx

2. Manfaat aplikasi... 10

(11)

commit to user

xi

1. Penelitian Terdahulu... 11

2. Kerangka Teori... 14

F. Metode Penelitian... 27

1. Heuristik……… 27

2. Kritik Sumber... 29

3. Interpretasi…...………... 30

4. Historiografi………... 31

G. Sistematika Penelitian... 31

BAB II PENYEBAB KONFLIK AGRARIA DI SAMBIREJO SRAGEN. 34 A. Gambaran Umum Desa Sambirejo ... 34

1. Geografis……… 34

2. Demografis... 36

3. Sosial Ekonomi………... 37

B. Kepemilikan Tanah di Sambirejo……... 41

1. Sejarah Tanah Apanage Milik Mangkunegaran…….. ... 41

2. Sejarah Perkebunan Mangkunegaran... 45

3. Perusahaan Serat Nanas Sambirejo………... ... . 48

C. Penyebab Konflik Antara Warga Sambirejo dengan PTPN IX. 51 1. Faktor Kepemilikan Lahan..………... 51

2. Faktor Kesenjangan Sosial... ... 58

(12)

commit to user

xii

B. Reaksi PTPN IX Afdeling Kepoh Kerjoarum Menghadapi Tuntutan Warga Sambirejo ... 92

1. Perlawanan Terhadap Aksi Tertutup yang Dilakukan Warga……….. 92

2. Perlawanan Terhadap Aksi Terbuka yang Dilakukan Warga... ... 95

BAB IV RESOLUSI YANG DITEMPUH DALAM PENYELESAIAN KONFLIK……..……….. ... 101

A. Pembentukan Forum Peduli Kebenaran dan Keadilan Sambirejo ……….. 101

B. Upaya Penyelesaian Konflik... ... 103

1. Dialog dengan Lembaga Pemerintah dan Jajarannya….. .. 103

2. Dialog dengan PTPN IX ... 109

3. Dukungan LSM, LPH dan Organisasi Kemahasiswaan… 111

4. Tuntutan Melalui Jalur hukum…………... ... 128

(13)

commit to user

xiii

BAB VI PENUTUP... 149

DAFTAR PUSTAKA... ... 154

DAFTAR INFORMAN... ... . 160

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jenis Penggunaan Lahan di Sambirejo (Ha) Tahun 1985 -

2009... ... 34

Tabel 2 Jumlah Penduduk Kecamatan Sambirejo Tahun 1985 - 2009 .... 36

Tabel 3 Mata Pencaharian Penduduk Sambirejo Tahun 1985 – 2009... 38

Tabel 4 Tingkat Pendidikan Penduduk Sambirejo Tahun 1985 – 2009.... 39

Tabel 5 Daerah Kekuasaan Mangkunegaran Setelah Pemisahan... 42

Tabel 6 Daerah Mangkunegaran Setelah Perluasan... 43

Tabel 7 Daftar Nama Orang yang Dibongkar dan Dirampas Tanahnya pada Tahun 1966 ... 71

Tabel 8 Aksi demonstrasi Masyarakat Sambirejo pada Tahun 2000 - 2003... ... 84

Tabel 9 Pembagian Periode Perjuangan Masyarakat Sambirejo dalam Mendapatkan Tanahnya kembali.... ... 88

Tabel 10 Upaya yang Dilakukan PTPN IX Guna Menghadapi Perlawanan Warga... ... 95

Tabel 11 Upaya Kriminalisasi dan Intimidasi Terhadap Warga Sambirejo pada Tahun 2002 - 2006 ... ... 97

Tabel 12 Dialog yang Dilakukan Masyarakat Sambirejo ... 104

Tabel 13 Dialog Masyarakat Sambirejo dengan PTPN IX... ... 110

Tabel 14 Peran Formas dalam Mendampingi Warga Sambirejo.... ... 113

(15)

commit to user

xv

Tabel 16 Peran OKP ( PMKRI, PMII, GMKI, GMNI ) dalam Mendampingi

Masyarakat Sambirejo... ... 126

Tabel 17 Perjuangan Hukum Masyarakat Sambirejo ... 132

Tabel 18 Bukti Kepemilikan Tanah Warga Sambirejo... ... 135

Tabel 19 Surat – surat dari Jajaran Pemerintahan dan Pihak – pihak Terkait

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR SINGKATAN

DC : Droog Culture

DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

DPR RI : Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

FPKKS : Forum Peduli Kebenaran dan Keadilan Sambirejo

GMKI : Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia

GMNI : Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia

G 30 S : Gerakan 30 September

HAM : Hak Asasi Manusia

HGU : Hak Guna Usaha

LBH : Lembaga Bantuan Hukum

LKO : Latihan Kepemimpinan Organisasi

LPH : Lembaga Pengaduan Hukum

LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat

NGO : Non Government Organization

PERPU : Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang

PKI : Partai Komunis Indonesia

PMII : Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

PMKRI : Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia

PPN : Perusahaan Perkebunan Negara

PTP : PT. Perkebunan

(17)

commit to user

xvii

SK : Surat Keputusan

KINAD : Kementrian Agraria Daerah

(18)

commit to user

xviii

DAFTAR ISTILAH

afdeeling (Bl) : Wilayah administrasi pemerintah kolonial Belanda di

Indonesia yang berada di bawah karesidenan

apanage (Bl) : Tanah lungguh yang diberikan kepada bangsawan dan

pejabat kerajaan sebagai gaji

bekel (Jw) : Orang yang mendapat wewenang mengatur dan menarik

pajak pada tanah apanage

buruh tani (Ind) : Petani yang mengerjakan tanah orang lain karena tidak

memiliki tanah garapan

demang (Jw) : Pemimpin kademangan / desa pada masa kerajaan

developmentalism(Ind): Ideologi yang dibangun dari teori yang beranggapan

bahwa manusia akan selalu berjalan linier dari

tradisionalis menjadi modern

droog culture (Bl) : Tanah bekas perkebunan Belanda

kebekelan (Jw) : Sebutan teritorial wilayah setingkat desa pada masa

mangkunegaran

landreform (Bl) : Pendistribusian tanah

lungguh (Jw) : Sebutan lain dari tanah apanage

nara praja (Jw) : Pejabat kerajaan yang memiliki tanah apanage

partikelir (Jw) : Tanah milik kerajaan yang disewa oleh Belanda sebagai

tanah perkebunan

(19)

commit to user

xix

random (Ind) : Acak

reclaiming (Ing) : Permohonan tanah oleh pihak yang memiliki tanah

terhadap tanah yang telah dikuasai oleh pihak lain

santana dalem (Jw) : Keluarga Kerajaan

(20)

commit to user

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Peta Perkebunan PTPN dan Sambirejo……….. 161

Lampiran 2 : Daftar Statistik Kecamatan Sambirejo……….. . 163

Lampiran 3 : Surat-surat Bukti Kepemilikan Tanah Warga Sambirejo………. 175

Lampiran 4 : Surat-surat dari Lembaga pemerintah dan Pihak Terkait………. 190

(21)

commit to user

xxi

ABSTRAK

AGUSTINA KUSUMA WARDANI. C.0510007. 2010. Sengketa Agraria dan Resolusi Konflik di Sambirejo Sragen Tahun 1960 – 2010. Skripsi : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini membahas tentang sejarah sengketa agraria antara masyarakat Sambirejo dan PTPN IX Kerjoarum. Dalam permasalahan ini masyarakat Sambirejo melakukan reclaiming tanah atas tanah perkebunan karet yang dikuasai PTPN IX Kerjoarum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang terjadinya sengketa agrarian, untuk mengetahui bentuk-bentuk perlawanan masyarakat Sambirejo dan resolusi konflik yang ditempuh oleh masyarakat Sambirejo.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah Heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Sumber didapat dengan menggunakan dokumen-dokumen resmi yang diterbitkan oleh lembaga pemerintahan Indonesia, yaitu berupa : Surat bukti kepemilikan tanah, surat-surat audiensi, dokumen yang disusun oleh ATMA dan FPKKS, Media Massa, dokumen statistik, serta hasil wawancara. Selain itu dilengkapi pula dengan sumber-sumber sekunder yang didapatkan dari buku-buku referensi, artikel-artikel, serta penelitian terdahulu yang berkaitan dengan tema yang diambil. Adapun penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis, data-data yang terkumpul tersebut dianalisa isinya kemudian disajikan dalam bentuk tulisan secara deskriptif yaitu melukiskan suatu keadaan dan kejadian berdasarkan fakta-fakta yang telah terjadi dan tersedia.

Berdasarkan analisis terhadap sumber-sumber yang telah terkumpul, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan akan lahan pertanian oleh masyarakat sambirejo dan perampasan tanah warga oleh PTPN IX menjadi latar belakang sengketa tanah. Masyarakat Sambirejo mengklaim memiliki lahan tersebut dengan bukti berupa SK KINAD yang diperoleh dari program landreform pemerintah Orde lama. Dalam upaya untuk mendapatkan kembali tanahnya, masyarakat Sambirejo melakukan perlawanan kepada PTPN IX. Perlawanan yang dilakukan masyarakat Sambirejo terbagi dalam dua bentuk, yaitu perlawanan secara tertutup dan terbuka. Resolusi yang telah ditempuh warga untuk penyelesaian konflik dan mendapatkan kembali tanah mereka adalah dengan pembentukan Forum Peduli Kebenaran dan Keadilan Sambirejo, dialok dengan PTPN IX, serta meminta dukungan dari LSM, LPH dan Organisasi kemahasiswaan, penuntutan melalui jalur hukum, dialog dengan jajaran pemerintahan dan pihak terkait seperti Bupati Sragen, DPRD, DPR RI, dan BPN Pusat.

(22)

commit to user

xxii

ABSTRACT

AGUSTINA KUSUMA WARDANI. C.0510007. 2010. Agrarian Dispute and Conflict Resolution in Sragen Sambirejo Year 1960-2010. Thesis. History of Science Department Faculty of Humanities. March Surakarta of University.

This study discusses the history of agrarian disputes between communities and PTPN IX Sambirejo Kerjoarum. In this issue Sambirejo people do land reclaiming rubber plantation on land controlled by PTPN IX Kerjoarum. This study aims to determine the background of agrarian disputes, to find forms of public resistance Sambirejo and conflict resolution made by the people Sambirejo.

This study uses heuristic method historical research, source criticism, interpretation and historiography. Sources obtained by using official documents issued by the Indonesian government institutions, which are: Letter of land ownership records, letters hearings, document prepared by ATMA and FPKKS, Mass Media, statistical documents, as well as interviews. Additionally equipped with secondary sources were obtained from reference books, articles, and previous research related to the theme taken. As this study is a descriptive analysis, the collected data is analyzed it is then presented in the form of descriptive writing that depicts a situation and events based on the facts that have occurred and are available.

Based on the analysis of the sources that have been collected, it can be concluded that the demand for agricultural land by the community Sambirejo and expropriation of citizens by PTPN IX into the background of a land dispute. Sambirejo community owns the land claim with evidence of SK KINAD obtained from the government land reform program the old order. In an attempt to regain their land, communities Sambirejo take the fight to the PTPN IX. Resistance performed Sambirejo society is divided into two forms, namely resistance in closed and open. The resolution has been adopted citizens to conflict resolution and get back their land is the formation of Care Forum for Truth and Justice Sambirejo, Dialok with PTPN IX, as well as enlist the support of NGOs, LPH and student organizations, prosecution through the legal channels, dialogue with the government ranks and parties related such as Sragen Regent, Parliament, the House of Representatives, and BPN Center.

Gambar

Tabel 16 Peran OKP ( PMKRI, PMII, GMKI, GMNI ) dalam Mendampingi

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi tidak semua anak bisa menerima kondisi yang di alami seperti tinggal di rumah yatim, ketika di wawancara kepada beberapa anak, peneliti menemukan fenomena yang

[r]

Hasil kajian menunjukkan tidak terdapat perbezaan yang bererti (signifikan) motivasi ekonomi dari segi keseluruhan di antara industri-industri yang terlibat. Walau

Pada perlakuan tunggal manitol perlakuan konsentrasi manitol 100 g.L-1 dan 120 g.L-1 tidak terjadi peningkatan terhadap tinggi planlet karena manitol merupakan zat

Segala agitasi mestilah cocok dengan keadaan tiap-tiap daerah. Penerangan terhadap seorang buruh industri tak boleh disamakan dengan seorang tani sebab keduanya mempunyai

Perbedaan tersebut mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat tentang PJB, di samping edukasi oleh pelayanan kesehatan yang merupakan salah satu program dari rumah sakit

(1) Dalam rangka pelaksanaan kebijakan di bidang keuangan daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (4), Pemerintah Daerah diberikan kewenangan untuk melakukan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, hasil pembahasan yang di deskripsikan diatas lewat penelitian kualitatif dengan pendekatan triangulasi maka terkait