• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA INTERNAL LOCUS OF CONTROL DENGAN PROKRASTINASI KERJA YANG DIMODERASI OLEH JENIS KELAMIN PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN MAGELANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA INTERNAL LOCUS OF CONTROL DENGAN PROKRASTINASI KERJA YANG DIMODERASI OLEH JENIS KELAMIN PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN MAGELANG."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA

INTERNAL LOCUS OF CONTROL

DENGAN

PROKRASTINASI KERJA YANG DIMODERASI OLEH

JENIS KELAMIN PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL

DI KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM,

ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

KABUPATEN MAGELANG

SKRIPSI

Dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata I Psikologi

Oleh:

Retno Dewi Utami

G 0107080

Pembimbing :

1. Dra. Salmah Lilik, M.Si

2. Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat

hal-hal yang tidak sesuai dengan ini, maka saya bersedia derajat kesarjanaan saya

dicabut.

Surakarta,

Juli 2013

Retno Dewi Utami

(3)

iii

(4)
(5)

v

Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan.

(Surat Al-Insyirah: 6)

You never fail until you stop trying

(Kamu tidak pernah gagal sampai kamu berhenti mencoba)

(Albert Einstein)

Doing the best at this moment puts you in the best place for next moment

(Melakukan yang terbaik pada saat ini akan membawamu pada tempat yang terbaik

di saat berikutnya)

(Oprah Winfrey)

(6)

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan untuk:

1. Bapak dan Ibu ku tercinta, atas doa, kasih sayang, dan dukungan yang tiada

henti.

2. Kakak dan adikku tercinta, yang senantiasa memberikan dukungan dan

motivasi.

3. Sahabat-sahabatku yang membuat hidupku lebih berwarna.

4. Almamaterku tercinta.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia yang diberikan, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi

yang berjudul : “Hubungan antara

Internal Locus of Control

dengan Prokrastinasi

Kerja yang Dimoderasi oleh Jenis Kelamin pada Pegawai Negeri Sipil di Kantor

Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang”.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak sangatlah sulit untuk

menyelesaikan karya ini. Rasa terima kasih sudah sepantasnya penulis sampaikan

dengan hati yang tulus kepada segenap pihak atas segala partisipasinya dalam

pelaksanaan dan penyelesaian karya ini. Untuk itu dengan kerendahan hati, penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp. PD-KR-FINASIM, selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si., selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Dra. Salmah Lilik, M.Si., selaku pembimbing utama yang telah memberikan

bimbingan, motivasi, dan meluangkan waktunya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

(8)

5. Bapak Drs. Munawir Yusuf, M.Psi., yang telah berkenan menjadi penguji utama

dan memberi masukan yang bermanfaat bagi penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Nugraha Arif Karyanta, S.Psi., M.Psi., yang telah berkenan menjadi

penguji pendamping serta memberikan kritik dan saran bagi penyelesaian skripsi

ini.

7. Ibu Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi., selaku Koordinator Skripsi yang telah

memberikan bantuan dan masukan, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

8. Bapak Arista Adi Nugroho, S.Psi., M.M., selaku pembimbing akademik selama

penulis menempuh pendidikan di Program Studi Psikologi FK UNS.

9. Seluruh staf pengajar, staf tata usaha, staf perpustakaan, dan segenap pegawai di

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta atas segala ilmu yang sangat berharga selama penulis menempuh studi

serta bantuan dan dukungannya selama ini.

10. Bapak Ir. Sutarno, M.M., selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan

sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang, serta Bapak Edy Irwan, S.H.,

selaku Kasubbag Umum & Kepegawaian dan Bapak Dwi Kundarto, S.Sos.,

selaku Kepala Bidang ESDM, atas ijin, informasi, dan bantuan yang telah

diberikan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di Kantor Dinas

Pekerjaan Umum, Energi dan sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang.

11. Pegawai negeri sipil di Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber

Daya Mineral Kabupaten Magelang yang telah bersedia menjadi responden

penelitian.

(9)

ix

12. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Teguh Sutomo dan Ibu Nur Ratna Tri

Handayani, atas segala cinta kasih, doa, kesabaran, pengorbanan dan dukungan

yang tiada henti. Semoga karya ini bisa membuat Bapak dan Ibu bangga.

13. Kakak dan adikku tersayang, Wahyu Setyo Utomo dan Wijayanti Diah Utami,

atas doa dan semangat yang diberikan.

14. Yudistira Priya Sembada, atas perhatian, kasih sayang, kesabaran, dukungan,

keceriaan, bantuan dan semangat yang diberikan.

15. Sahabat-sahabatku yang sudah lulus namun senantiasa memberi semangat dari

jauh, Nisong, Ijah, Ripa, Gembul, Oneng, Icha dan Dudhen. Semoga

persahabatan kita kekal selamanya.

16. Ichacil, Tegar, Bibah, Mbak Nisa, Maya, Prilly, Nana, Busrini, Yunita dan

seluruh teman-teman Psikologi angkatan 2007, terima kasih atas bantuan dan

kebersamaannya selama ini.

17. Seluruh teman-teman mahasiswa Program Studi Psikologi FK UNS atas

bantuan, semangat, dan dukungannya selama ini secara langsung maupun tidak

langsung.

Penulis berharap semoga segala kebaikan dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara

dapat dibalas oleh Allah SWT. Akhir kata penulis berharap semoga karya ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

(10)

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA

INTERNAL LOCUS OF CONTROL

DENGAN

PROKRASTINASI KERJA YANG DIMODERASI OLEH JENIS KELAMIN

PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR DINAS PEKERJAAN

UMUM, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN

MAGELANG

Retno Dewi Utami, G0107080

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Prokrastinasi kerja merupakan fenomena yang banyak dijumpai di

lingkungan kerja, termasuk di lingkungan kerja instansi pemerintah. Prokrastinasi

kerja dapat dipengaruhi oleh faktor personal.

Internal locus of control

merupakan

salah satu faktor yang mempengaruhi prokrastinasi kerja, sedangkan jenis kelamin

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hubungan antara

internal locus of

control

dan prokrastinasi kerja.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

internal locus of

control

dengan prokrastinasi kerja dan mengetahui pengaruh jenis kelamin sebagai

variabel moderator terhadap hubungan antara

internal locus of control

dengan

prokrastinasi kerja pada pegawai negeri sipil di Kantor Dinas Pekerjaan Umum,

Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang. Populasi dalam penelitian

ini adalah pegawai negeri sipil yang bekerja di Kantor Dinas Pekerjaan Umum,

Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang. Alat ukur yang digunakan

adalah skala

internal locus of control

dan skala prokrastinasi kerja. Analisis data

menggunakan analisis korelasi

product moment Pearson

dan

Moderated Regression

Analysis (MRA)

.

Hasil analisis korelasi

product moment Pearson

menunjukkan nilai koefisien

korelasi (R) sebesar –0,678 dan signifikansi 0,000 (p<0,05). Dari hasil analisis

tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara

internal locus of control

dengan prokrastinasi kerja. Ini artinya semakin tinggi

internal locus of control

maka semakin rendah prokrastinasi kerja, begitupula

sebaliknya. Peran

internal locus of control

terhadap prokrastinasi kerja sebesar 46%.

Hasil

Moderated Regression Analysis (MRA)

meunjukkan nilai signifikansi variabel

interaksi sebesar 0,215 (p>0,05). Ini artinya jenis kelamin tidak terbukti secara

signifikan sebagai variabel moderator dalam hubungan antara

internal locus of

control

dengan prokrastinasi kerja.

Internal locus of control

, jenis kelamin dan

variabel interaksi secara bersama-sama memberikan sumbangan pengaruh terhadap

prokrastinasi kerja sebesar 47,6%.

(11)

xi

ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN INTERNAL LOCUS OF CONTROL AND

WORK PROCRASTINATION MODERATED BY GENDER IN CIVIL

SERVANTS AT OFFICE OF PUBLIC WORKS, ENERGY AND MINERAL

RESOURCES DEPARTMENT

DISTRICT MAGELANG

Retno Dewi Utami, G0107080

Psychology Department, Medical Faculty

Sebelas Maret University

Work procrastination is a phenomenon that many be found in work

environment, including in work environment of government agencies. Work

procrastination can be influenced by personal factors. Internal locus of control is one

factor affecting work procrastination, while gender is one factor which certainly

affect the correlation between internal locus of control and work procrastination.

The purpose of this research to find out the correlation between internal locus

of control and work procrastination and to find out the effect of gender as moderator

variable on the relation between internal locus of control and work procrastination in

civil servants at office of public works, energy and mineral resources department

district Magelang. Population in this research is civil servants who are working in an

office of public works, energy and mineral resources district Magelang. A measuring

instrument used is the scale of internal locus of control and the scale of work

procrastination. The data is analyzed by using the analysis of correlation product

moment Pearson and Moderated Regression Analysis (MRA).

The result analysis of the correlation product moment pearson shows the

value of correlation coefficient (R) as much as -0,678 and significance 0,000 (p <

0,05). From the results of the analysis, it can be concluded that there is a significant

negative relationship between internal locus of control and work procrastination.

This means that the higher internal locus of control is, the more low work

procrastination, so also the contrary. The role of internal locus of control against

work procrastination of 46%. The result of Moderated Regression Analysis (MRA)

shows the value of significance interaction variable as much as 0,215 (p > 0,05). This

means that gender was not proved to be significantly as a moderator variable the

corrrelation between internal locus of control and work procrastination. Internal

locus of control, gender and interaction variable jointly contributing to influence

against work procrastination as much as 47,6%.

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

………

I

HALAMAN PERNYATAAN

………..

Ii

HALAMAN PERSETUJUAN

………

iii

HALAMAN PENGESAHAN

………..

Iv

HALAMAN MOTO

……….

V

HALAMAN PERSEMBAHAN

………..

vi

KATA PENGANTAR

………..

vii

ABSTRAK

………

X

ABSTRACT

………..

xi

DAFTAR ISI

……….

xii

DAFTAR TABEL

………

xvi

DAFTAR GAMBAR………

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

……… xviii

BAB I. PENDAHULUAN

………

1

A. Latar Belakang Masalah ………...

1

B. Rumusan Masalah.. ………...

10

C. Tujuan Penelitian ………...

10

D. Manfaat Penelitian ………..………...

11

BAB II. LANDASAN TEORI

……….

13

A. Prokrastinasi Kerja ……….………...

13

(13)

xiii

2. Aspek-Aspek Prokrastinasi ……..……...………...

15

3. Jenis-Jens Prokrastinasi …………..………..

19

4. Karakteristik Individu Pelaku Prokrastinasi …………...…...….

20

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi Kerja..…...….

22

B.

Internal Locus of Control

….……….………....

26

1. Pengertian

Internal Locus of Control

..………

26

2. Aspek-Aspek

Internal Locus of Control

……….

29

3. Karakteristik

Internal Locus of Control

………..

30

C. Jenis Kelamin ..………..

32

1. Pengertian Jenis Kelamin ..………..

32

2. Perbedaan Laki-laki dan Perempuan ………..……….

32

D. Hubungan antara

Internal Locus of Control

dengan Prokrastinasi

Kerja yang Dimoderasi oleh Jenis Kelamin …...………...

34

E. Kerangka Pemikiran ...………...

38

F. Hipotesis ………

38

BAB III. METODE PENELITIAN

………

40

A. Identifikasi Variabel Penelitian ...………..

40

B. Definisi Operasional ………..

40

1. Prokrastinasi Kerja ……….……….

40

2.

Internal Locus of Control

..………..

41

3. Jenis Kelamin ..………

42

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ………

42

(14)

2. Sampel ……….

42

3. Teknik Pengambilan Sampel ….………..

43

D. Metode Pengumpulan Data ………...

44

1. Skala Prokrastinasi ..………

46

2. Skala

Internal Locus of Control

………..

47

E. Validitas dan Reliabilitas……...……….

49

1. Validitas ………...

49

2. Reliabilitas ………...

50

F. Metode Analisis Data ………

50

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

………..

53

A. Persiapan Penelitian ………...

53

1. Orientasi Kancah Penelitian ………

53

2. Persiapan Alat Ukur ……….

56

B. Pelaksanaan Penelitian ………..

57

1. Penentuan Sampel Penelitian ….……….

57

2. Pengumpulan Data ………….………..

57

3. Pelaksanaan Skoring ………

58

4. Uji Validitas dan Reliabilitas ..………

59

C. Analisis Data ………….……….………

62

1. Uji Asumsi Dasar ..………...

62

2. Uji Asumsi Klasik ………...

65

3. Uji Hipotesis ………

69

(15)

xv

D. Pembahasan ………...

80

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

………..

89

A. Kesimpulan ………

89

B. Saran ………...

90

DAFTAR PUSTAKA

………...

92

LAMPIRAN

………..

97

LAMPIRAN

LAMPIRAN

………..

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.

Tabel Sistem Penilaian Aitem Skala.……….………... 45

Tabel 2.

Blue Print

Skala Prokrastinasi Kerja.…..……….. 47

Tabel 3.

Blue Print

Skala

Internal Locus of Control

.……….. 48

Tabel 4.

Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Prokrastinasi Kerja…….. 62

Tabel 5.

Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala

Internal Locus of

Control

………... 63

Tabel 6.

Hasil Uji Linearitas………. ………. 66

Tabel 7.

Hasil Uji Autokorelasi…….……….. 67

Tabel 8.

Hasil Uji Multikolinearitas……… 69

Tabel 9.

Hasil Uji Heteroskedastisitas Lnei

2

dengan LnX

1

………..……...

70

Tabel 10.

Hasil Uji Heteroskedastisitas Lnei

2

dengan LnX

2

…………...

70

Tabel 11.

Hasil Analisis Korelasi

Bivariate Pearson Correlations

…...…...

71

Tabel 12.

Hasil Analisis Determinasi……….….. 72

Tabel 13.

Hasil Analisis Regresi Jenis Kelamin Laki-laki.……….. 73

Tabel 14.

Hasil Analisis Regresi Jenis Kelamin Perempuan.………..

74

Tabel 15.

Hasil

Moderated Regression Analysis (MRA)

……….. 75

Tabel 16.

Hasil Uji F………...……….. 75

Tabel 17.

Hasil Analisis Determinasi……… 76

Tabel 18.

Hasil Analisis Deskriptif Statistik………... 77

Tabel 19.

Kategorisasi Responden Berdasar Skor Skala Penelitian...

79

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Hubungan antara

Internal Locus of Control

dengan Prokrastinasi Kerja yang Dimoderasi oleh Jenis Kelamin… 37

Gambar 2. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber

Daya Mineral Kabupaten Magelang……….. 57

Gambar 3. Hasil Uji Normalitas……….. 65

Gambar 4. Hasil Uji Normalitas……….. 65

Gambar 5. Hasil Uji Autokorelasi……...……… 68

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

Skala Penelitian ...………

98

Lampiran B

Distribusi Jawaban Skala ……….………..

111

Lampiran C

Validitas dan Reliabilitas Skala ……….

137

Lampiran D

Analisis Data ……….. 144

Lampiran E

Jadwal Kegiatan Penyusunan Skripsi ………. 148

Lampiran F

Surat Penelitian ………..

151

Lampiran G

Dokumentasi ………..

154

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Tarciso et al (2011) frekuensi kekambuhan berhubungan dengan memburuknya prognosis dan kualitas hidup penderita sehingga upaya pencegahan kekambuhan harus

(2) Peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dilakukan oleh petugas secara lisan kepada orang atau badan yang melakukan pelanggaran untuk tidak

Terpilhnya Ketua, wakil ketua, sekertaris, dan anggota 3 10-10-13 Kunjungan ke Dispora kabupaten Bangka Selatan Dispora Kabupaten Bangka Selatan Sharing terkait dengan

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan dilingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung khususnya Instansi Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pasca penandatanganan

Correlatwn 1s s1gmficant at the

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan profil gelatinisasi pati umbi talas, mengetahui pengaruh penambahan kitosan dan sorbitol terhadap sifat kekuatan