• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANATISIS KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM PTB TERHADAP KETRAMPITAN TENAGA INDUSTRT JASA KONSTRUKSI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANATISIS KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM PTB TERHADAP KETRAMPITAN TENAGA INDUSTRT JASA KONSTRUKSI."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ANATISIS KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM PTB

TERHADAP KETRAMPITAN TENAGA INDUSTRT JASA KONSTRUKSI

Sutrisno

Fakultas Keguruan dan llmu pendidikan Universitas Sebelas Ma ret

Email : sutrisno@fkip.uns.ac. id

Ahstract: The purpose of this study is to determine: (1) The ertefttu which the competence of graduates of Technical Building Education Program (PTB) to the skills ofworkers on construction industry. (Z) Competence skills piB progro^

graduates needed by the construction industry. F) Eligibility to become a techniiian giaduates pTB construction industty' The method used in this study is descriptive exploratory and quatitatir"

,oir".

Samples taken from the construction industry representative large, medium and small enterprtses located in the region of Surakarta with purposive samplW technique. Sources of data obtainedfrom informantinterviews / resource persons, documents and

results of field observations. The analysis technique used ai.re inter-case analysis (cro.ss-site Analysis).In each case

analysis process will be conducted using an interactive model. The conclusion indicate that: (1). Competence pTB

enough skilled graduates as enerw construction services industry. Competence of graduates

"itgiUt"-to become a contractor, technician consultanB, supervisors and consultants. (2) Competence skills-pTB program graduates needed

by the construction industry almost all the parameters into the skills needed by the ,onit u"tio, industry with the addition of specialist expertise in otherfields. (3) PTB graduates eligible to become a technician engineer construction industty both contractors and consultants.

Keywords: industtlt, consfi-uction services, a graduate of pTB PENDAHULUAN

Seorang sarjana Program PTB selain

meniadi seorang pendidik,

ilmu

yang di peroleh bisa di kembangkan di industri jasa

konstruksi. Industri jasa konstruksi adalah

layanan

jasa konsultasi

perencanaan

pekerjaan

konstruksi,

layanan

jasa pelaksanaan pekeriaan konstruksi, dan

layanan

jasa konsultasi

pengawasan pekerjaan konstruksi;

terdiri dari

usaha perencanaan konstruksi, usaha pelaksanaan

konstruksi, dan

usaha

pengawasan

konstruksi

yang

masing-masing

dilaksanakan oleh perencana konstruksi,

pelaksana

konstruksi, dan

pengawas konstruksi.

Memperhatikan tantangan tersebut,

maka Program PTB merasa terpanggil untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna memajukan dan meningkatkan mutu lulusannya.

Hal

ini

dituntut

tersedianya sumber daya manusia yang unggul dan

mampu eksis di kancah persaingan global.

Oleh karenanya sangat diharapkan bahwa

lulusan

PTB memiliki keunggulan berupa

bekal

ilmu

Teknik

Sipil

yang

luas

dan

mendalam dilengkapi dengan pengetahuan

tentang information

technology

dan

perangkat

lunak

(software),

serta

kemampuan berbahasa Inggris yangbaik.

Untuk menjawab tantangan itu, telah dilakukan upaya nyata yaitu: meningkatkan

kuPalitas

dan

kuantitas

dosen dengan

kualifikasi

S-2, tersedianya

fasilitas

laboratorium yang

terdiri

atas

Lab. Teknologi Bahan, Lab. Mektan,

dan

Lab.

Ukur TanatU yang kesemuanya itu menjadi

sarana penunjang pendidikan yang sengaja

dipersiapkan bagi mahasiswa agar lebih

mampu

meningkatkan kompetensinya

dalam

disiplin

ilmu

yang

ditekuninya. Dengan demikian, sumber daya manusia

yang dihasilkan

oleh

program

pTB diharapkan menjadi sarjana yang unggul di bidang kependidikan dan teknisi. Sehingga selain menjadi seorang pendidik diharapkan lulusan Progam PTB dapat menjadi tenaga terampil di industri jasa konstruksi.

Beberapa permasalahan

dapat diidentifikasikan sebagai

berikut

:

(1). Sejauh mana kompetensi

lulusan

pTB terhadap kompetensi ketrampilan tenaga

industri jasakonstuksi. (2J fenis kompetensi

ketrampilan

apakah

yang

dibutuhkan

Referensi

Dokumen terkait

Melihat hasil rata-rata presisi dan akurasi sistem tertinggi dengan menggunakan metode Naïve Bayes Classifier yaitu ketika menggunakan perbandingan 90:10 untuk data

Hal lain yang ditemukan adalah suatu pola yang dapat membangun kehidupan social dan aspek penting lainnya yaitu masalah kerohanian, kekeluargaan dan ekonomi yang sangat

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara

c. Badan hukum yang akan menjadi mitra kerja sama tersebut dapat menolak atau mengubah/mengkoreksi rancangan perjanjian kerja sama. Apabila perubahan/koreksi tersebut dinilai

Tanah sampel yang merupakan jenis tanah vertisol diambil dari lokasi tercemar limbah tekstil, termasuk dalam kondisi tanah tercemar logam berat dengan kadar awal Cu sebesar

Kecepatan access yang lebih cepat dari dial up, informasi kegiatan antar warga di dapat dengan mudah, kegiatan adrimnstarsi d lingkungan RT/RW net dapat di kerjakan dengan efisien

Persepsi informan tentang pelayanan kesehatan fasilitas di rumah sakit Malaysia sudah memadai, adanya kepastian biaya pelayanan, dari segi pelayanan kedokteran

Dalam ilmu filsafat, dikenal ada tiga aspek yang menjadi penyangga filsafat, yakni ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Secara singkat ontologi dapat diartikan sebagai