LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ijin Studi Pendahuluan
Lampiran 3. Lembar Permohonan Menjadi Partisipan
PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN
Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Maris Yoslina Wati Lainua
NIM : 462011033
Alamat : Jl. Monginsidi 1 7b Salatiga, Jawa Tengah
Adalah mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang
sedang melakukan penelitian dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Balita Stunting di Kelurahan Sidorejo Kidul Salatiga” di bawah pengawasan Yulindra M. Numberi, M.Si dan Angkit Kinasih, S.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi balita stunting di kelurahan Sidorejo Kidul.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka peneliti memohon kesediaan ibu untuk menjadi partisipan dalam penelitian ini dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan. Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi pertisipan dan kerahasiaan informasi yang diberikan akan dijaga, serta hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
Pertisipan dalam penelitian ini bersifat bebas untuk ikut atau tanpa ada paksaan apapun. Bila menjadi partisipan dan terjadi hal-hal yang memungkinkan untuk mengundurkan diri, partisipan berhak untuk mengundurkan diri sebagai partisipan dalam penelitian. Apabila ibu memahami dan menyetujui maka memohon kesediaannya untuk menandatangani persetujuan ini dan untuk diwawancarai lebih lanjut.
Demikian atas kesedian ibu, peneliti mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Lampiran 6. Pedoman Wawancara
Penduan Wawancara
Nutrisi
a. Masa Kehamilan
Apakah ibu pernah melakukan pemeriksaan saat hamil?
Apakah selama kehamilan pernah mengalami masalah?
Apakah ibu pernah mendengar/memperoleh informasi tentang
kehamilan?
Apakah yang ibu konsumsi/makan selama kehamilan?
b. Masa Melahirkan
Bagaimana proses saat ibu melahirkan? (ceritakan)
Bagaimana kondisi bayi saat lahir? (ceritakan)
Apakah ibu melakukan pemeriksaan setelah selesai
melahirkan?
Apakah yang ibu konsumsi/makan setelah melahirkan?
Ibu dan Balita
Apakah anak ibu menyusui atau minum susu formula? Jika
tidak menyusui, mengapa? (ceritakan)
Sampai usia berapa anak ibu diberikan ASI?
Bagaimana ibu memperoleh makanan? (memasak atau
membeli)?
Apakah anak ibu mengalami masalah/kendala saat ibu
memberikan makan?
Apakah ibu sangat memperhatikan apa yang boleh dimakan
dan tidak boleh dimakan?
Apakah anak ibu pernah alergi terhadap sesuatu makanan?
Kelengkapan Imunisasi
Apakah anak ibu sudah mendapat imunisasi dasar? Jika
sudah, imunisasi apa yang sudah diberikan?
Bagaimana perkembangan anak ibu setiap bulannya?
Apakah anak ibu rutin mengukuti posyandu?
Apakah ada pemberian makanan tambahan dari posyandu?
Penyekit infeksi
Apakah anak ibu pernah mengalami masalah kesehatan?
Apa yang ibu lalukan jika anak ibu sakit?
Pola Asuh
Siapa yang sering merawat/menjaga anak ibu?
Apakah ibu terkadang khawatir jika anak ibu ibu di rawat oleh
Jumlah anggota keluarga
Berapa jumlah saudara anak ibu?
Berapa KK yang tinggal dalam serumah?
Sosial ekonomi
Pendidikan terakhir bapak atau ibu?
Apa pekerjaan bapak/ibu?
Berapa penghasilan ibu setiap bulan/minggu/hari?
Berapa rata-rata penghasilan bapak/ibu dalam 1 bulannya?
Siapa pengelola keuangan?
Bagaimana hubungan keluarga dengan lingkungan sekitar?
Sanitasi Lingkungan
Sumber air yang digunakan keluarga? (sumur gali, sumur bor,
PAM, sungai dan lain-lain)
Apakah ada tempat penampungan untuk air minum?
Bagaimana tempat pembuangan air kotor? (lihat kondisinya)
Lampiran 7. Verbatim Wawancara Partisipan
Catatan Observasi dan Transkip Wawancara P1
Nama : Ny. N
Umur : 34 Tahun
Hari/Tanggal : Senin, 19 Oktober 2015 (Jam 15.00-16.30 WIB)
Keterangan : S : Subjek
P : Peneliti
P1 : Partisipan 1
Catatan Observasi:
P1 terlihat kelelahan karena saat itu P1 baru pulang dari Rumah
Sakit Umum Daerah Salatiga (RSUD) mengantarkan anaknya
untuk terapi. Kondisi rumah saat itu terlihat mainan dari anak P1
berantakan. Saat sadang wawancara anak F terbangun kemudian
tidur lagi. Setalah itu peneliti dan P1 melanjutkan wawancara di
ruang tamu.
Transkip Wawancara Partisipan 2:
S Isi Percakapan Kode
P Selamat siang bu, masih ingat dengan saya? P1 Siang ba, masih mba yang kemarin datang ke
posyandu kan? Mari mba silakan masuk. P Oh iya bu, anak F mana bu?
P1 Itu lagi tidur mba, silakan duduk mba. 5 P Oh ya bu, sesuai kesepakatan kemarin kalau
saya mau menanyakan tentang anak F dari masa kehamilan sampai sekarang bu.
P1 Oh iya mba, silakan..
P Apakah ibu pernah melakukan pemeriksaan saat hamil?
10
P Periksanya kemana bu? 15 P1 Ke bidan mba, ke puskesmas hanya sekali kalau
ke puskesmas hanya untuk mendata.
P Apakah yang ibu konsumsi atau makan selama masa kehamilan?
P1 Pas hamil, 0 sampai 5 bulan saya nggak doyan nasi, tiap bau nasi pasti muntah. Udah dikasi anti mual, vitamin, segala macem itu tetap muntah. Ya Cuma makanannya tiap hari ya cuma singkong, buah ya kadang-kadang ya macem-macem lah mba pokoknya selain nasi. Trus katanya anak F ini kan saya kebanyakan mengkonsumsi kopi, lah kalau saya nggak minum kopikan muntah, kalau minum kopi ya nggak muntah mualnya hilang, gitu loh mba, tapi katanya pengaruhnya kan ke anak F jadi susah tidur waktu masih dalam kandungan, katanya mungkin karna kebanyakan kafein jadi anak F ikutan susah tidur.
20
25
30
35 P Ketika ibu minum kopi apa yang ibu rasakan?
P1 Ya rasa ingin mual muntahnya hilang mba, trus pusingnya juga hilang.
P Ooo... Minum kopinya sehari berapa banyak bu? P1 Ya nggak tau mba, pas muntah ya minum. Ya
paling 3 gelas tapi pas minum itu kalau habis muntah gitu sih mba. Trus 6 bulan sampai 9 bulan udah mau makan nasi tapi kan katanya dari 0 bulan sampai 4 bulan kan asupan vitaminnya harus banyak, tapi ini nasinya nggak mau ya jadi gitu mba.. gitu tok sih mba. Trus pas 5 bulan ke atas mau nasi tapi cuman sedikit.
Trus mba pas 3 hari menjelang kelahiran saya diare, HPL (hari perkiraan lahir) saya kan maju 3 hari mba.
yang rica-rica (pedas-pedas) mba. Kemungkinan juga karena saya naik motor dari sini sampai ungaran sendiri, trus malamnya mules-mules. Trus jam 9 anak F lahir.
P1 Pertama dibidan, trus sampai pembukaan 10 nggak mau keluar, trus dirujuk kerumah sakit RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah), ternyata tali pusatnya melilit sama ketuban udah keruh. trus selang 1 jam saya melahirkan normal, nggak divakum juga nggak di balon langsung lahir normal mba, tapi pas lahir anak F nya nggak bisa nangis sampai 2 hari, trus 2 harinya baru bisa nangis tapi kejang mba, trus masuk inkubator itu dua mingguan mba, pakai oksigen trus minumnya juga diselang.Trus sampai 10 hari selama dia kejang itu mba saya ngga boleh megang ataupun nyentuh, katanya kalau nyentuh nanti ada ikatan batin, trus nanti kejangnya terusan nanti bisa gitu mba. untuk menjaga perasaan anak F juga mba.
60 P1 Lihat bisa mba, tapi hanya dari kaca aja mba. trus
pas 10 hari udah bisa pegang trus udah di kasih ASI pertama anak F nya mau, trus selang 2 hari dianya mau minum di nenen saya tuh udah bisa pulang. Tapi setiap seminggu sekali harus kontrol ke poli saraf karena diakan mikrosefalus.
P Ooo.. sejak kapan ibu mengetahui anak F mikrosefalus?
P1 Ya tahunya dari lahir mba. Tapi dari 0-6 bulan itu pertumbuhannya normal-normal saja mba. 1,5 bulan sudah bisa tengkurap malahan mba 3 bulan udah keluar giginya dengan udah bisa bangun sendiri gitu mba.
Tapi setelah 3 bulan itu cuma bisa muser-muser (geraknya hanya bisa putar-putar), nggak bisa merayap, nggak bisa merangka sampai 6 bulan itu saya tanya kepoli sarafnya ini kok belum bisa duduk bu, sampai 9 bulan belum bisa duduk saya hanya inisiatif sendiri. Trus pas dilihat dokter
anak katanya “ ohhh ini udah kelihatan kalau
anak F mikrosefalus. Trus dokternya nanya “
selama opnam pernah kejang lagi nggak bu?,” ya saya jawab, “nggak bu. Trus si bu dokter anak itu
85
90
95
nyaranin kalau udah nggak pernah kejang ke fisioterapi aja nggak usah ke poli saraf lagi. Trus ke fisioterapi dari 9 bulan sampai sekarang mba. Terapi sampai umur 1,5 tahun sudah bisa duduk sendiri, ngesot mba, kalau tidur merangakak tapi merayap. Tapi sampai sekarang tangannya aja mba tangannya nggak bisa peggang kecang trus lama, kalau pegang cuma sebentar gitu trus lepas lagi. Tangan kirinya sama skali nggak bisa pegang mba tapi yang kanan alhamdulilah udah bisa jambak-jambak sama narik-narik mba. kakinya yang terlalu aktif mba, yang buat main tuh kakinya mba. ngambil pulpen aja pakai kakinya mba trus umur 3 tahun persis dia udah bisa jalan, langsung bisa berdiri, langsung jalan nggak netah-netah nggak pegangan langsung jalan. Pas anak F pegang meja TV trus dia bisa berani melangkah langsung maju dia mba. Tuh sekarang kalau pintu buka langsung lari. Sekarang itu malah tambah hiper mba. trus kalau bermain, trus kalau belum puas gitu dilarang ... ya ngamuk mba
105
110
115
120
125
130
135 P Oh ya bu, sekarang udah bisa lari-lari ya bu.
Trus setelah anak F lahir pola makan ibu bagaimana?
P1 Udah normal mba, apalagi kan menyusui makannya harus banyak.
P Anak F nya minum ASI sampai umur berapa bu? P1 Anak F minum ASI sampai umur 11 bulan,
Trus karena saya sering ngeluh ke dokter Walaupun dibliin bubur tetap ditambahkan serelak lagi 2-3 sendok biar ada manis-manisnya gitu sesuatu apakah anak F nya alergi?
P1 Nggak mba, cuman waktu opnam sampai umur 6 bulanan mba setiap kali minum, pasti muntah. Tapi anak F itu mba batuk pilek batuk pilek sebelum terapi hampir 1 tahun. Setiap bulanannya itu mesti batuk pilek-batuk pilek. Tapi mulai nggak muntah umur 6 bulan itu minumnya habis minum kok tetap muntah.
160
165
170
P Salain batuk pilek apakah anak F pernah sakit atau dirawat lagi dirumah sakit?
175
180 P1 Nggak mba, cuman itu aja mba, paling ya panas
selain ASI bu?
P1 Iya, sampai 3 hari tapi kalau saya belum kasi ASI di kasih susu formula, lupa mba apa nama susunya. Tapi harusnya 2 jam sekali saya nyetor ASI mba. P1 Ada mba, kan dari puskesmas sering dapat susu
untuk ibu hamil ada yang rasa-rasa itu loh mba, yang rasa mangga, coklat. Menjelang mau lahir disuruh minum susu itu terus mba. kan berat badan saya juga menurun mba. Dulu kan saya berat badannya 70 kg sebelum hamil. Pas hamil sampai melahirkan itu cuma 55 kg mba. mungkin nasinya itu yang bikin kurus mba. karena saya kurus dikirannya saya ngga mau anaknya, orang-orang pada nanya kok kurus padahal kerana memang nggak bisa makan nasi.
P Masih ingat nggak bu berat dan panjang anak F ketika lahir?
P1 Waktu lahir beratnya 2,4 kg panjangnya 46 cm, lingkar kepalanya cuma 40 cma mba.
205 P O ya bu, kalau imunisasinya gimana bu?
P1 Imunisasinya lengkap mba, vaksin pentabio yang terakhir juga sudah mba.
P Kalau ikut posyandu gimana bu?
210 P1 Kalau nggak berpapasan sama jadwal terapi ikut
mba, tapi kalau posyandunya pas hari terapi saya nggak ikut mba. cuman seminggu. Waktu saya sakit cikungunya
bu’le nya yang jaga mba, tapi maem sama minum
tetap sama saya, sama tangan orang lain nggak mau sama bapaknya juga nggak mau.
215
220 P Oh ya berarti tetap ibu yang mengasuhnya ya,
bu’lenya hanya memantau aja. Oh ya disini ada
berapa anggota keluarga yang tinggal bu atau berapa KK (kepala keluarga) yang tinggal?
P1 Iya mba... hmmm disini ada 2 mba, keluarga saya sama keluarga adek saya. Kalau saya anaknya 2, anak F sama kakaknya cewe dia udah kelas 6
SD. Jadi jaraknya mereka itu sekitar 7 tahun. P Hmmm kalau ibu dan bapak pendidikan terkahir
apa bu? 230
P1 Sama mba, lulus SMA
P Hmmm, oh ya bu maaf saya sedikit bertanya tentang penghasilan keluarga setiap bulannya itu sekitar berapa bu?
P1 kira-kiranya ya mba itu 1.500.000 235 P Sumber air yang ibu pakai apa bu?
P1 Dari sumur mba, tapi pakai sanyo, minum masak dari situ mba. tapi airnya ditampung mba.
P Kalau pembuangan sampah gimana bu? 240 P1 Ada mba dibelakang, seminggu sekali kalau
bapaknya pulang dibakar mba.
P Oh iya bu sepertinya kita udah lama cerita-ceritanya trus ini juga udah mau sore. Maaf ya sudah mengganggu. Nanti kalau masih ada yang kurang saya boleh kesini lagi bu?
245
Catatan Observasi dan Transkip Wawancara P2
Nama : Ny. J
Umur : 25 Tahun
Hari/Tanggal : Minggu, 25 Oktober 2015 (Jam 14.00-15.00 WIB)
Keterangan : S : Subjek
P : Peneliti
P2 : Partisipan 2
Catatan Observasi:
P2 sedang mengusir-ngusir bebek yang masuk kedalam rumah dan
saat peneliti datang anak P2 sedang tidur-tiduran di depan TV
sambil makan roti. P2 menyambut peneliti dengan sangat baik dan
terlihat P2 sedang menunggu kedatangan peneliti. Saat itu kondisi
rumah sedikit gelap dan ada beberapa bebek yang masuk kedalam
rumah. Rumah P2 bersebelahan dengan kandang ayam. Walaupun
demikian P2 memiliki tempat pembuangan sampah di depan
rumah, dan pembuangan air kotor dibelakang rumah.
Transkip Wawancara Partisipan 2:
S Isi Percakakapan Kode
P Selamat siang bu?
P2 Siang mba, mari mba masuk.
P Sesuai kesepakatan kemarin hari ini saya mau tanya-tanya ibu.
P2 Iya tidak apa-apa mba. mba mau tanya apa? 5 P Saat ibu mengandung An. R itu ibu usianya
berapa?
P2 Waktu itu saya usianya 20 mba, sekarang udah 25. P Saat mengandung An. R apakah ibu pernah
P2 Kalau periksa pertama ke bidan, setiap bulan itu periksa ke puskesmas, periksa posisi bayinya trus dikasih obat penambah darah, tapi kalau saya minum obat itu gak pernah ke dalam mba.
P Gak pernah kedalam? Maksudnya gimana bu? Jadi ibu gak minum?
15
P2 Minum mba, tapi keluar lagi. Tapi tetap saya paksa minum.
P Apakah obat penambah darah itu habis bu minum?
P2 Gak mba, cuman stengahnya aja. 20
P selama hamil apakah ibu pernah mengalami masalah?
P2 Hanya rasa mual, pusing trus pegal-pegal mba P Trus kalau makan sehari-harinya apa bu?
P2 Ya dari pertama hamil ya cuman ngemil mba. karna itu nggak makan, cuma ngemil. Ngemil roti, buah, susu.
25
P Susunya memang yang untuk orang hamil ya bu? P2 Susu dari bidan itu mba yang rasa mangga, ya
yang kayak gitu-gitu 30
P Itu dianjurkan dari bidan ya bu? Kalau bli susu diluar yang kusus untuk ibu hamil?
P2 Ya nggak di anjurkan hanya pengen bli aja dibidan lebih murah. Kalau bli diluar nggak pernah mba
blinya hanya hanya dibidan. 35
P Dalam sehari ibu minumnya seberapa banyak?
40 P2 Setiap hari 3 gelas, tapi nggak habis sih mba.
P Oh ya, ibu pernah dengar informasi tentang kehamilan? Misalnya saat hamil itu ibu harus makan yang bergizi dan lain-lain...
P2 Pernah mba, cuma Itu loh waktu masnya saya ajak kebidan, trus bidannya kasih saran kalau makanannya harus yang gizi-gizi kayak sayuran, buah, susu, tapi selama hamil itu gak doyan makan, cuma pengen ngemil yang seger-seger gitu kayak rujak mangga.
45
P Kalau makan nasi... sayur...?
P2 Itu muntah-muntah mba, ya ada paling cuman dikit mba ya 2 sendok 3 sendok
P Itu usia kehamilan berapa bu? 50
P2 Saat usia kehamilan 4 bulan sampai 5 bulan mba P Ohh gitu bu, ibu tau kehamilannya waktu usia
berapa bulan?
P2 Perkiraan saya baru 3 bulan mba. itu baru saya tau
P Ooo trus waktu proses melahirkan gimana bu? P2 Waktu mau melahirkan kan terasa badannya
lemas, terus pinggangnya terasa sakit semua. La terus jam stengah 6 pagi saya pergi ke rumah sakit DKT yang dekat. Terus jam 3 sore saya pulang. 60 P Waktu berat badan sama panjang badan lahir anak
ibu masih ingat bu?
65 P2 Hmmmm... berapa ya.. lupa i mba. oh iya waktu
hamil yang R ini takutnya kembar padahal udah di cek nggak ada kelainan kembar.
P Kok bisa ibu tau nti kalau lahir bayinya kembar? P2 Waktu dulu ada yang ngomong kalau melahirkan
nanti bayinya kembar gitu. Trus karna takut saya ke dokter trus di USG bayi cuma satu tok.
P Kondisi bayi saat lahir gimana bu? 70 P2 Waktu lahir tuh dibawah bidannya dulu, trus diantar
kesaya, terus menyusui tapi cuman sedikit setelah itu ASInya nggak keluar.
P Berapa hari ga keluar ASInya bu?
P2 Pas sudah pulang ASInya sudah nggak mau keluar udah disambung susu formula
udah tapi gimana ya udah berusaha tapi nggak keluar.
100
P Waktu di bidan pernah di kop ga bu biar ASInya keluar?
P2 Nggak mba, hanya kasih susu formula aja. 2 tahun kemarin itu saya maunya kasih minum ASI, tapi dianya minum ASIya cuman beberapa hari aja mba karna udah ngak keluar.
105
P Terus usia anak R saat dikasih makan bubur kapan bu?
P2 Saat usia 1 tahun mba, di kasih bubur. Ya waktu masnya ini juga waktu bayi gak minum ASI mba.
minumnya susu formula juga. 110
P Oh ya kalau untuk kebutuhan makan sehari-hari apakah ibu masak atau beli bu?
P2 Kadang masak kadang beli, tapi sering masak. P Kalau masak apa aja yang dimasak bu?
P2 Kadang masak nasi, terus sayur bayem dikasi bakso sama jagung, kadang ada tahu sama tempe. Bapaknya ini kan mba setiap malam minggu kan suka mancing jadi kadang makan ikan lele jadi pulang langsung di masak.
115
P Kalau memberi makan anak R ada kendala bu? P2 Ya saya kalau kasih makan sih ke dia agak susah,
tapi biarpun itu saya kasih sayarun, dia juga suka bakso sek penting yang manis gitu. Kalau gak ya sosis gitu.
120
P Mau anak R nya bu?
P2 Mau mba, tapi ya kadang 3-4 sendok gitu. si R kalau udah lari-lari susah makannya, kalau sama bapaknya susah makan mba, tapi kalau sama saya saya ajak liat mobil-mobilan gitu biar mau roti, kacang ijo, bubur, kadang juga dikasih vitamin
A. 135
P Anak R pernah mengalami masalah kesehatan bu? P2 Ya cuma itu bagaimana ya mba pengobatannya itu
P Anak R pernah dirawat di rumah sakit? 140
P Kalau ibu kerja atau sibuk yang sering jagain anak R siapa bu?
150 P2 Biasa kakung yang jagain. Kalau saya lagi masak
atau mencuci. Takutnya itu lari-lari kejalan.
P Kalau yang jagain orang luar selain keluarga gimana bu?
P2 Ya kalau orang luar sedikit kawatir mba takutnya dia ga nyaman gitu. kalau keluarga sih ngga papa
sih mba. tapi kalau orang lain kawatir. 155 P Oh ya bu, kendala apa yang ibu rasakan tinggal
bersama kakak dan kakung?
P2 Ya kalau sama keluarga sendiri itu pengennya punya rumah sendiri tapi duitnya blum ada gitu
P Jadi ini masih rumah ...? 160
P2 Rumah mbah kakung mba. saya tinggal disini dari umur 19 sampai sekarang. Ya dari saya nikah mba. P Kalau penghasilan perbulannya kira-kira berapa
bu?
P2 Hmmmm kalau satu bulannya itu kadang 200.000
mba 165
P Apakah itu hanya dari penghasilan bapak aja? P2 Iya dari bapak. Bapak kan jualan siomai dari jam 1
sampai sore kadang sampai malam mba.
P Menurut ibu penghasilan segitu cukup nggak buat
kebutuhan kelurga? 170
P2 Ya kalau menurut saya sih kurang cukup, tapi mau gimana lagi udah segitu. diambil dapat 700 ribu mba.
175
P Kalau hubungan ibu dengan lingkungan sini gimana bu?
P2 Ya ga ada masalah, ya kalau ada yang omingin ini itu ga peduli, cuman dengirin aja. Tapi kalau ngeselin sih saya lawan.
P Pernah ya bu?
185 P2 Ya pernah suami saya sama kakak dibelakang
ribut karena air. Tapi pas lebaran baikan lagi. P Kalau sumber air sumbernya dari mana bu?
P2 Dari sumur gali, tapi pakai sanyo. Tapi ini airnya ada agak kering jadi udah mati.
P Jadi ambil airnya dimana bu?
190 P2 Ya ga mati sih cuman sanyonya agak aset sudah
mau habis gitu, tapi masih nyala sih tapi lama nunggunya.
P Penampungan air gimana bu? P2 Penampungan air di ember
195 P Itu udah untuk masak sama mandi ya bu?
P2 Kalau mandinya sih dikali. Kalau yang ditampung untuk masak minum
P Kalau pembuangan air kotor dan pembuangan sampah dimana bu?
P2 Kalau pembuangan air kotor ada mba dibelakang ada di gali. Kalau sampah itu ada lubang di depan tapi langsung dibakar takutnya nanti kalau ada anak kecil diambilin gitu.
200
P ibu kadang bli jajan diluar? 205
P2 Ya itu biasa ke warung bli roti, sosis, donat P Sering ya bu?
P2 Ya sering kalau bapaknya pulang dibliin itu mba. P Oh ya bu, udah sore. Ibu mau melanjutkan
pekerjaanya kita malah ganggu.
210
P2 Ya ga papa mba, sering main-main kesini aja mba. soalnya ga ada teman buat ngobrol.
P Iya bu, nti main lagi. Nti kalau masih ada yang
kurang saya masih boleh kesini bu? 215 P2 Ya boleh mba.
220 P Oh iya bu kalau gitu kita pamit ya bu. Nanti kalau
kesini kami kabari ibu.
Catatan Observasi dan Transkip Wawancara P3
Nama : Ny. Ek
Umur : 38 tahun.
Hari/Tanggal : Selasa, 27 Oktober 2015 (Jam 13.00-14.45WIB)
Keterangan : S : Subjek
P : Peneliti
P3 : Partisipan 3
Catatan Observasi:
Anak P3 terlihat baru pulang dari sekolah PAUD (Pendidikan Anak
Usia Dini), dan sedang bermain di depan TV sambil menulis-nulis
buku. Anak P3 juga terlihat sangat aktif melakukan kegiatannya.
Anak P3 juga bermain bersama kakaknya. Kondisi lingkungan saat
itu terlihat bersih dan rapi. Saat wawancara dilakukan P3 dan
peneliti duduk bersama diruang tamu.
Transkip Wawancara Partisipan 3
S Isi Percakapan Kode
P Selamat siang bu
P3 Siang mba, walah tak pikir ndag jadi mba datangnya, kemarin udah saya tunggu-tunggu loh mba.
P Wahh maaf bu udah menunggu, karena janjinya sama ibu kan hari rabu siang.
5
P3 Oh iya mba ya, sampe lupa saya. Mari masuk mba, silakan duduk.
P Oh iya bu. Terima kasih bu. Oh ya sesuai kesepakatan kemarin kan saya akan wawancara ibu hari ini.
10
P3 Oh ya mba, silakan mba. mulai dari mana mba? P Kalau ibu cerita mulai mengandung anak I gimana
P3 Oh ya, waktu hamil anak I sehat, dari periksa itu aku mulai hamil anak I 2 bulan, kan ndag tau kalau hamil. Taunya kan cuma kok cape apa-apa males gitu. kan kalau datang bulan kan ndag teratur mba aku. Kan ndag tau kalau isikan mba trus 2 bulan itu baru periksa ke dokter kandungan, ternyata positif. Trus setelah itu periksa terus setiap bulan sampai periksa seminggu sekali mba. Trus akhirnya setelah usia 9 bulan itu sayakan kayaknya mules, trus saya periksa ke bidan lagi. Trus bidannya bilang mba kalau bukan nanti malem ya besok. Trus bidannya bilang, gini aja mba nanti ke dr. W aja di rumah sakit Ananda. Trus saya telfon suami saya bilang kok badanku kayak ndg enak. Trus siang gini mba sekitar jam 1. Jadi hari selasa jam 3 lah sampai sana, trus anak I lahirnya besok siangnya baru lahir. Jadi nginap semalam dulu. Padahal waktu hamil itu di suruh jalan-jalan ya pagi-pagi aku jalan pokoknya gitu. trus sebenernya di rumah sakit itu hari jumat baru bisa pulang, tapi saya mintanya hari kamis udah minta pulang. Tapi sama dr. W bilang jangan, jangan pulang dulu besok aja baru pulang kalau pulang paksa saya nanti diomeli sama askes katanya gitu. kan saya sehat mba, habis melahirkan itu sekitar jam 3 aku udah mandi sendiri. Trus ditanyain bu perawatnya, mau ngapain mba? mau mandi kata saya, udah risi bu. Trus waktu hamil saya juga minum laktamil mba, padahal saya paling nggak doyan minum susu. Sampai ta paksa-paksa mba.
15 Pengenya apa? Yang dimakan apa bu?
segar. Padahal aku waktu sebelum hamil doyan Habis nasi gitu trus sayuran. Pokoknya tiap hari itu mesti ada sayuran gak bosan saya mba. pokoknya yang hijo-hijo (hijau-hijau) gitu, sawi, bayem. Trus katanya bidan, mba minum susu setelah makan, makan telur susu itu harus penuh, trus tak bilang ooo ya bu. Ya biarpun saya ga doyan tetap ta minum mba tapi ta liatin kalau minum. Minum susu itu sebenernya saya gak bisa mba, sampai sekarang ngak bisa. Paling susu bendara itu tapi yang coklat yang putih atau susu sapi nggak doyan mba.
65
70
P Ya demi anak I ya bu (sambil tertawa bersama) 75 P3 Ho.o i mba (iya mba) katanya bidannya kan harus
makan yang banyak vitaminnya, anaknya kan kasian nanti. Iya kata saya. Makanya dulu itu mba tak kasih ikan yang begitu-begitu. Makanya sekarang anak I doyannya ya ikan ikanan gitu, makanya paling suka lele mujair ayam nggak begitu suka mba. lele itu 3 hari makan lele itu tetap mau. Trus telur ayam begitu nggak terlalu suka. Maunya telur bebek atau nggak ayam kampung. Trus susu itu pas sementara minum ASI tidak mau sama sekali. Saya sambung nggak mau, jadi itu cuma ASI tok mba.
80
85
P Ohh ASInya sampai berapa bulan mba?
P3 ASI itu sampai umur 9 bulan. Ta kasih makan nggak mau. ASI tok. Trus akhirnya dia umur 16 bulan ta putus gitu, biar mau mau makan gitu loh maksudku mba. soalnya sampai umur 9 bulan dia makannya susah. Trus akhirnya mau makan tapi nggak begitu banyak. Cuman paling sayuran-sayuran gitu tok. Trus akhirnya setelah 16 bulan udah tak stop ASInya.
90
95
P Dari kapan ASInya mau keluar bu?
P3 Dari waktu hamil 6 bulan mau 7 bulan udah keluar oo mba. itu dulu tak bersiin trus keluar sendiri. Akhirnya sama bidan katanya mba sering dibersikan nanti kalau anaknya lahir bersih kan nggak kotor. Pokoknya saya itu dikasih tau sama bidan perawat dokter kayak gini-gini ya aku iyakan
mba, demi anak. Walaupun tadinya saya nggak bikinnya sehari sekali tok aku oo mba. wahh waktu di perut gerak-gerak terus mba. Tapi nggak tau kok ikutnya gizinya kurang, heran aku mba, itu berat badannya kurang sekali yo mba. kemarin malah dibawah garis merah mba. pusing aku mba.
110
115
P Oh ya bu, waktu anak I stop ASI pas usianya 16 bulan. Trus makannya gimana bu?
P3 Ya makannya biasa mba, saya kasi nasi yang lembek itu sama sayur itu mau. Trus akhirnya umurnya mau 17,5 bulan baru mau saya sambung susu SGM explor itu mba. soalnya dulu waktu bayi tak kasih susu mesti muntah oo dikasih susu.
120
P Tapi kalau dikasih makan sedikit atau banyak bu? 125 P3 Dia nggak bisa banyak, sedikit-sedikit tapi berulang
gitu. jadi misalkan tak kasih tim ta bikin ke mangkok kecil kek gitu, nggak mungkin habis, misalkan tak paksaan habis tapi nanti muntah. Lah setelah jalan baru makan biasa, jam 7, trus nanti Memang dia naiknya paling setiap bulan itu paling 2 ons, 3 ons mesti gitu. Trus 2,5 tahun itu kan 3 bulan nggak pernah naik berturut-turut trus akhinya di rujuk ke puskesmas, trus dari puskesmas ada penyuluhan-penyuluhan gitu saya ikut mba. saya nurut mba soalnya saya sudah berusaha tapi kok masih kayak gini ya saya nggak tau, trus dari puskesmas dikasih roti pendamping ASI, dikasi susu, dikasih vitamin itu 3 bulan berturut-turut saya kasih ya diminum terus mba.
135
140
P Trus gimana bu perkembangannya?
P3 Ya tetap kayak gitu aja mba, cuman kayaknya ini susah tidurnya. Pokokya siang itu nggak pernah tidur.
Cuman dari bidan puskesmas itu dianjurkan ya pokoknya kalau makan pagi stengah 7, jam 9, jam 11, stengah 2. Dia nggak bisa mba kalau dikasih kayak gitu. sekarang itu kan dia udah bisa bilang nggak mau, kenyang kalau dulu kan waktu kecil nggak bisa omong. Sekarang ya udah bisa bilang nggak mau bu kenyang katanya gitu.
150
155
P Tapi ibu tetap ngasih atau gimana bu?
P3 Ya tetap kasih tapi sedikit, semaunya dia berapa suap ya udah. Tapi setalah ikut PAUD itu kan jam stengah 7 makan dirumah, jam 9 dapat senek dari sekolahan, jam 10 pulang ta kasih makan mba. trus paling jam 1 makan lagi. Ya tetap makan, cuman itu dia kan aktifkan cuman dia jarang tidur.
160
165 P3 Oh ya mba, dia ini lebaran tahun kemarin ikut
puasa. Waktu hamil kan tak ajak puasa terus. Tapi anak I pas ikut PAUD ini anak I ikut puasa loh mba sampai duhur, diakan cuman tak ajari dulu sampai adzan duhur itu tak suruh buka puasa nanti jam 1 sampai nanti magrib ta bilang blum boleh makan loh ya , bisa dia mba.
170
P Tapi setalah buka puasa makannya gimana bu? P3 Biasa aja mba, nggak pernah makan banyak,
kici.nurut oo mba. kamarin kan ke puskesmas, trus mau, kalau sejenis ayam nggak begitu suka.
195
P Oh ya bu, kondisi anak I saat lahir gimana bu? 200 P3 Lahirnya... dia normal mba, dia berat badannya 2,7
kg, panjangnya 48 cm
sudah mau pulang perawatnya lagi ngomong.. mba mau disambung nggak mba susunya? Nggak bu memperagakan) nggak mau oo mba. Trus ta coba-coba trus kadang-kadang langsung balik muntah toch, ya udah ta buang susunya. Trus suamiku bilang udalah nggak usah dikasih susu itu dikasih ASI aja, kalau nggak mau jangan dipaksa. Tapi kalau kasih ASI hmmm 1 jam kalau minum mba.. kanan stengah jam, kiri stengah jam. Trus kalau udah kenyang tidur, trus kadang-kadang pagi bangun jam 5 gitu ta mandiin trus selesai mandi ta kasih ASI lagi lah langsung tidur dia.. baru saya melakukan aktivitas mba. tau oo dia mba, 2 jam sekali pasti bangun trus ta kasih lagi ASInya. Dulu soalnya dikasih tau sama dr.W itu pokoknya dikasih 2 jam sekali, walaupun tidur dibangunin trus dikasih ASI. Ya ta buat keyak gitu mba.
205 ibu masih kontrol lagi ke rumah sakit atau kemana gitu?
230
P3 Kan saya pulangnya jumat mba.. trus seninnya itu saya kontrol lagi ke dr. W. Trus kata dr. W perut saya udah nggak papa, ibu lanjutkan imunisasi
W. Tapi pas imunisasi yang kedua yang BCG saya ke puskesmas. Imunisasinya juga rutin slesai smua mba, lengkap semua dia ini.
P Trus pas slesai melahirkan ibu makannya gimana? Apakah makannya tetap sama ketika masih hamil
atau gimana bu? 240
P3 Oo beda mba.. waktu hamilkan sayuran terlalu banyak.. tapi setelah melahirkan sayuran yang paling penting kayak sayur adas, sawi yang kayak gitu-gitu yang penting ASInya banyak, kalau kacang-kacangan paling ditumis gitu mba. pokoknya kebanyakan sayuran yang berkuah setelah melahirkan itu.
245
P Kalau daging atau ikan bu?
P3 Jarang mba saya hanya banyakin disayurnya pokoknya dah tahu tempe trus sayur yang berkuah, kan katanya orang-orang dulu kalau sayuran yang berkuah itu kan ASInya banyak gitu. kalau tumis-tumis gitu jarang mba.
250
P Kalau memperolah makanan sering beli diluar atau
masak sendiri bu? 255 suamiku orangnya gampang-gampang susah mba, maksdunya aku gampang-gampang susah, gampang itu makanan seadanya kalau dirumah mau, tapi susahnya kalau beli diluar dia liat tempatnya dulu. Kalau tempatnya .... ah nggak jadi ah nanti bikin dirumah wae. Suamiku kan kerja dipabrik, jadi bawa bekal dari rumah nggak pernah makan dikantin. Jadi aku harus masak tiap hari itu untuk sekeluarga untuk makanan dari pagi sampai sore. Ya sekalinya kalau beli itu ya misalkan sekeluarga ya bli ya minim ya 60 ribunan, tapi kalau kita masak sendiri ya nggak sampai segitu udah makan semua udah sampai sore. Saya gitu mba. kadang kan juga saya kepengan makan nasi goreng diluar mba, tapi kata suami saya ach nggak usah bikin dirumah wae. Kalau dirumah kan mba tempatnya, gelasnya kita sendiri yang cuci, jadi ke jaminlah kebersihannya mba. saya ne gitu mba.
260
265
270
275
P3 Ya rutin mba, cuman kemarin saya nggak brangkat karena ibu kadernya sakit. Soalnya diakan sekolah PAUD tapi pas ne posyandu ta ijin ke dulu biar keposyandu nti kalau masih ada waktu kembali kesekolah tapi kalau nggak ya pulang.
280
P Hmmm anak I pernah mangalami masalah kesehatan bu? Atau udah pernah dirawat dirumah sakit gitu..
285
P3 Belum pernah mba, paling juga, panas, batuk, pilek, kayak gitu-gitu mba.
P Kalau batuk pilek gitu ibu kasih obat apa? Atau
langsung dibawah ke puskesmas bu.. 290 P3 Kalau saya, saya kasih kencur itu dulu trus kalau 2
hari nggak ada perubahan baru ta bawah ke puskesmas.
P Itu gimana cara buat kencurnya bu?
P3 Kencurnya diparut, trus diperas, diambil airnya trus dikasih madu sama garam sedikit gitu mba. kalau ndg jeruk nipis gitu ta kasih kecap. Kalau misalkan ta kasih itu 2-3 kali batuknya udah reda ya ta teruskan ta kasih itu dulu. Tapi kalau udah 2-3 hari kok nggak sembuh-sembuh baru ta bawah ke trus kata orang-orang dulu juga gitu “parute kencur
diparingi madu karo garem” (parutkan kencur, dikasih madu dengan sedikit garam). Tapi lumayan loh, kemarin itu anak I nggak ada suaranya sama sekali trus ta kasih jeruk nipis sama kecap itu trus siangnya udah bisa teriak panggil ibuuu... gitu mba dia udah bisa teriak-teriak.
305
310
P Kalau misalnya ibu kerja trus anak I di titip sama orang gimana bu?
P Oh bu, jumlah keluarga yang tinggal disini ada berapa bu?
P3 Hanya 4 orang mba.. disini saya sudah 11 tahun mba. tapi ini bukan rumah kami mba. ini rumah orang disuruh tempati ii mba. si anak I juga kalau di tanya orang-orang tau teman-temannya mesti jawabnya itu bukan rumahku oo itu dirumah orang disuruh bapak ibuku nempati. Cepat paham anaknya dia mba.
Oh ya pernah ada yang bilang kayak gini, “ee mba
anak I kan kurang gizi, di kasih yang gizi-gizi.. gini gini kan dikasih tau sama orang-orang posyandu”. Tapi pikirku lah kok kurang gizi, perasaanku anakku tuh minta apa ta bli ke. Makanan dirumah juga sering yang masak sendiri. Tapi ada temanku yang omong.. wong lincahnya kayak gitu kok kurang gizi. Dia kan sering makan ikan. Weee anakku mending ga makan ikan. Lah mba makan ikan tiap hari apa nggak bosan? Mbaaaa makan ikan itu kan ininya yang jalan (sambil nunjuk dikepala) dia kan pertumbuhannya lelet nggak papa yang penting ininya jalan.. (sambil nunjuk dikepala) diakan omong apa-apa mesti tau. temanku bilang gitu mba. tapi nggak tau ii mba katanya gizi buruk setiap nimbang dibawah garis merah terus. Yo wesss barangkali nanti bisa dikejar ya barangkali nanti pas TK atau SD atau apakan ya bisa. Tapi ya kalau ndg memang keturunan. Kan temanku ngomong kayak gini. Anak I ini mba walaupun dikasih makan 6 kali sehari tetap nggak bisa naek mba tetap keyak gitu. makannya banyak mba. dia juga jarang makan mie kayak mie instan gitu mba dia nggak mau. Kalau misalkan aku sakitkan kan otomatis aku nggak bisa masak mba,
ta tanyain ke anak I, “de.. di gorengkan telur apa
dibikin ke mie?”, aku nggak mau mie, telur wae. Dia suka telur tapi kalau mintanya telur bebek.
Katanya gini, “ bu.. aku nggak mau telur yang
suami saya SMA. Saya kan dari keluarga, istilahnya sekarangkan kurang mampu gitu. dulu mau sekolah ehh buat apa sekolah, buat makan aja dulu susah tapikan masih ada ade-adeku dah saya nggak usah sekolah nggak papa nanti ade aja yang sekolah.
370
P Ohhh berapa bersaudara sih bu?
P3 3 mba, saya.. yang kedua juga cewe, trus yang kan bisa ambil dari warung dulu.
P Kalau jumlah pendapatannya kira-kira perbulannya gimana bu? hari untuk kebutuhan sehari-hari jangan sampai kurang. Kayak gitu tok. Misalkan untuk bli sayuran tau lauk untuk sehari-hari mba dikasih sama suamiku 20.000 kadang 15.000 kayak gitu mba. ya udah saya trima saya blanjakan apa adanya itu. Ya udah, trus misalkan 15.000 untuk bli lele, ya udah 15.000 itu bli lele tok trus buat sambel. Tapi kalau suamiku nggak ditinggali uang aku nggak blanja
P Hmmm.. kalau sumber airnya dari mana bu?
P3 Dari sumur mba. sumur manual mba, buat mandi, minum, mboh buat segala macem masak juga mba.
P Kalau tempat pembuangan sampah bu? 400 P3 Pembuangan sampah saya buang ke kota mba,
saya kumpul ke dulu, trus suami saya bawah ke tempat pembuangan sampah kota. Takutnya nanti kalau dekat-dekat rumah gini kan nanti ada lalat, jadi ta kumpulkan dulu, ta taru dikresek-kresek gitu trus nanti kalau udah banyak taru dikarung trus dibuang suamiku ke kota.
405
bu, saya meh pemit bu. Ibu barangkali masih mau
melanjutkan aktivitas saya malah nggangu ibu. 410 P3 oh ya, nggak papa mba. kapan-kapen meh main
kesini lagi mba.
Catatan Observasi dan Transkip Wawancara P4
Nama : Ny. Ng
Umur : 47 Tahun.
Hari/Tanggal : Minggu, 1 November 2015 (Jam 16.00-17.30 WIB)
Keterangan : S : Subjek
P : Peneliti
P4 : Partisipan 4
Catatan Observasi:
P4 sedang menggendong anaknya (anak N) dan mengajak untuk
wawancara di ruang tamu rumah kakaknya yaitu tepat dibelakang
rumah P4. Kondisi ruang tamu saat itu terlihat ada tempat tidur
dilantai dan terdapat 2 kandang ayam tepat disudut ruangan. P4
dan peneliti melakukan wawancara di atas tempat tidur. Anak dari
P4 selalu berada dipangkuan P4 dan terlihat murung dan tidak
pernah bicara selama wawancara berlangsung.
Transkip Wawancara Partisipan 4:
S Isi Percakapan Kode
P Selamat sore bu...
P4 Sore mba, mari mba ke rumah kakak saya saja ya dibelakang..
P Iya bu nggak papa.. (berjalan menuju rumah kakak P4)
oh ya bu sesuai kesepakatan kemarin, saya mau tanya-tanya tentang pertumbuhan dari anak N. Hmmm.. waktu hamil ibu usia berapa?
5
P4 Hmmm sudah tualah mba.. saya kan kelahiran 69..
ya sekitar umur 40-an gitu mba. 10
P Waktu anak N dalam kandungan apakah ibu sering periksa?
P Dimana ibu periksanya? 15 P4 Dipuskemas mba
P Trus gimana bu
P4 Ya sehat mba.. tapi kok lahirnya apa udah tua gitu opo pie (atau bagaimana) tapi lahirnya kurang gitu loh 7 bulan lahir trus berat cuman 2 kg mba. Jadi hamilnya nggak nampak. Tapi saya heran kok baru 7 bulan kok sudah mau lahir.. saya kira letih lesu tapi kok keluarin kotoran terus.
20
P Kotoran maksudnya bu..
P4 Ya kotoran mau lahir itu mba. 25
P Dulu itu waktu priksa berapa bulan sekali bu? P4 Ya dari sebulan mba.
P Trus kata dokternya apa bu? P4 Lah katanya sehat oo mba.
P Trus apakah ada diberikan obat atau apa gitu bu? 30 P4 Nggak mba wong sehat oo mba (tidak mba karena
sehat mba). Cuman pas umur 1 bulan – 4 bulan nggak sehat saya mba kalau 4 bulan ke atas saya sehat mba.
P Ooo .. dulu waktu hamil anak N ibu makannya apa aja?
P4 Pokoknya kalau hamil 1-6 bulan itu makannya ya buah-buahan kalau kayak yang pokok-pokok itu kadang-kadang kalau perutnya mau. Ya yang kayak rujak ya mesti itu.. tiap hari malahan. Cuman saya nggak bisa cium masaan bawang putih waaaahh itu rasanya mau pingsan trus bau bedak tuh mau muntah langsung cliang berdiri nggak kalau nasi juga saya muntah.
P Trus dulu masak atau bli diluar bu? 50 P4 Ya masak mba, tapi bapaknya yang masak saya
cuman makan aja.
P Makanan yang dimasak apa aja bu?
P4 Walah nasi tahu tempe ajalah mba. tapi waktu umur 1-6 bulan itu saya nggak suka cium bau nasi mba, muntah saya mba. Nanti 6-7 bulan itu baru saya bisa makan nasi taoi sedikit aja mba.
P4 Walah itu nggak bisa mba nanti saya muntah cium baunya aja saya muntah. Nanti 6-7 bulan baru saya bisa makan nasi tapi sedikit mba. 60 P Ohh begitu bu.. dulu waktu ibu periksa ke
puskesmas pernah dengar informasi tentang ibu hamil itu harus makan seperti ini ... itu..
P4 Pernah mba. tapi saya ikut maunya yang saya
ingin makan ya saya makan. 65
P Kalau makan sayur.. trus ikan gitu bu?
P4 Yaa terngantung mba kalau perutnya nerima ya saya makan kalau nggak ya nggak. Tapi waktu hamil muda mba.
P Trus waktu hamil tua bu? 70
P4 Ya udah bisa nerima makan nasi sayur yang gitu-gitu.. tapi rujak itu mesti tiap hari mba.
P Oh ya.. kan ibu melahirkan pas usia 7 bulan.. itu gimana prosesnya bu?
P4 Kalau lahir dikampung-kampungkan di dukun.. tapi yang ini (anak N) dirumah sakit mba. saya dirumah sakit itu 5 hari mba, selama 5 hari saya di infus biar rasa kayak mau lahir itu nggak kerasa karna masih 7 bulan kan mba. trus di kasih saya pulang. Ee tapi pas sampai rumah malah terasa mau lahir mba. ya kerumah sakit langsung lahir.
75
80
P Berapa lama ibu dirumah sakit?
P4 Sekitar 1 mingguan mba, karna ini kan (anak N) beratnya belum normal katanya gitu jadi blum
boleh pulang 85
P Trus setelah melahirkan ibu makanannya apa? P4 Ya makan seperti biasa mba. apa adanya.
P Kalau kontrol setelah melahirkan bu? P4 Ya udah nggak lah mba, wong saya sehat.
P Kalau anak N minum ASI bu? 90
P4 Iya minum ASI mba, dia minumnya kalau saya nggak sakit ini masih minum mba.
P Selain ASI apa yang diberikan bu?
P4 Ya roti yang kayak gitu-gitu mba yang dari puskesmas. Ya dari berat badannya kurang itu dikasih dari puskesmas
95
P Kalau dari ibu sendiri kasihnya apa? P4 Ya maunyalah apa gitulah saya.
P Maunya anak N apa bu biasanya?
P4 Roti ya anak kecil kan maunya yang ciki - ciki itu (makanan ringan) ya itu makan jajanan itu. Pokoknya kalau suka saya belikan mba.
P Kalau makanan sehari-hari dari anak N apa bu? P4 Kalau pagi bli bubur kalau siang ya nasi tahu
tempe gitu 105
P Kalau minum susu formula bu?
P4 Ya nggak pernah mba, cuman kalau ada puskesmas aja kalau susu lain nggak mau muntah dia.
P (sambil berbincan-bincang anak N tiba – tiba batuk) lah anak N batuk ya bu.. kalau batuk gini apa yang ibu lakukan?
110
P4 Ya kasih obat warung lah mba. ya kasih formula 44 yang untuk anak-anak
P Udah berapa lama batuknya ini bu?
P4 Ya arang mba nggak sering-sering gitu juga. Selang seling gitu mba tergantung cuaca, kalau minum es kadang flu.
115
P Kalau sakit gitu nggak dibawah ke puskesmas bu? P4 Ya nggak mba.. kasih obat td aja sembuh.
P Kalau dirawat orang lain pernah nggak bu? 120 P4 Ya nggak pernah mba, saya terus yang jaga.. saya
pergi ya saya bawa mba. P Kalau posyandu gitu ikut bu?
P4 Ikut mba, cuman dikatanya dia berat badannya kurang padahal kan memang dari lahir berat badannya kurang. Ya walaupun berat badannya kurang se pentingkan (yang pentingkan) nggak lemas kelihatannya mba. sakit aja mba. kalau perutnya berisi kan sehat mba.
130
P Oh ya yang tinggal disini berapa keluarga bu? P4 Ya satu mba.. bapak kan kepala keluarga.
P Bapak pekerjaannya apa bu?
P4 Ya itu tukang-tukang gitu mba. Ini sekarang bapaknya ada di Jogja kerjakan proyek-proyek gitu mba. Udah seminggu disana.
P Kalau penghasilan ibu dan bapak kira-kira berapaan bu?
P4 Ya saya dulunya itu 15.000 perhari mba tapi sekarang karna gatal-gatal ini saya ga berangkat mba. kalau bapak itu pokoknya 100.000 lebihlah 1 minggu ituatau gak 150 lah itu paling banyak mba.
145
P Trus yang ngelola keuangan siapa bu? P4 Ya bapak lah mba
P Jadi kalau bapak pergi seminggu gitu gimana untuk kebutuhan sehari-hari bu? apakah bapak tinggalkan uang atau gimana bu?
155
P4 Ya ga ditinggalin malahan mba, suruh ngutang dulu ditetangga nanti bapak balik baru ganti gitu.
P Biasanya apa yang ibu minta ditetangga? 160 P4 Yaa yang penting beras kalau sudah ada beras
yang lainkan gampang mba. tinggal beli grupuk ya sudah gampang mba.
P Kalau sumber air gimana bu?
P4 Sumur mba, sumur tetangga yang manual, dulu diblakang situ mba (sambil menunjukan), tapi kan sekarang mereka udah pakai sanyo jadi saya malu mau minta mba.
165
P Kalau penampungan air minum bu?
P4 Ya itu diember-ember itu mba (sambil menunjukan) 170 P Trus kalau mandi bu?
P4 Ya disungai mba. (berjalan menuju sungai) P Ibu ga ada kamar mandi ya?
P Kalau pembuangan sampah bu?
P4 Ya disamping situ mba, tapi kalau yang plastik-plastik gitu saya bakar mba.
180
P Ohh ibu ini sudah mau hujan bu, saya mau pamit. Maaf sudah mengganggu siang-siang bu.
