• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SD NEGERI GEDONGKIWO KOTA YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN AKHIR PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SD NEGERI GEDONGKIWO KOTA YOGYAKARTA."

Copied!
148
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SD NEGERI GEDONGKIWO

KOTA YOGYAKARTA

Oleh :

PUJI NUR HIDAYAT 13108241079

PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)
(3)

iii

hidayah, serta karunia-Nya kepada kita sehingga penyusunan Laporan Akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SD Negeri Gedongkiwo ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya tanpa mengalami kesulitan secara berarti.

Perlu disadari bahwa terselesaikannya pembuatan laporan ini juga tidak lepas dari peran berbagai pihak yang telah membantu baik secara materiil maupun moriil pada saat persiapan, pelaksanaan kegiatan sampai pasca-kegiatan. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada

1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Haryani, M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan yang senantiasa bersabar

dalam membimbing dan banyak memberikan pengarahan serta masukan yang sangat berharga bagi kami semua.

3. Rumgayatri, S.Pd. selaku kepala SD Negeri Gedongkiwo yang telah bersedia

menerima kami mahasiswa praktikan PPL di sekolah tersebut dengan sangat baik. 4. Mujiyanti, S. Pd. selaku koordinator PPL di sekolah yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan selama penyusun melakukan kegiatan PPL.

5. Prita Dewi, S. Pd selaku guru pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan

pengarahannya, mohon maaf jika selama proses mengajar masih banyak kesalahan dan kami akan terus belajar untuk menjadi seorang guru yang profesional. 6. Bapak dan Ibu Guru dan seluruh karyawan/karyawati SD N Gedongkiwo yang

telah membantu pelaksanaan PPL.

7. Siswa-siswi SD N Gedongkiwo 2016/2017. Semua keseriusan belajar dan canda

tawa bersama kalian semua merupakan kenangan manis yang tidak akan kami lupakan. Pengalaman yang telah kalian berikan selama mengajar merupakan pembelajaran yang sangat berharga bagi kami.

8. Yang saya banggakan dan saya cintai, orang tua dan keluarga besar kami yang

telah memberikan dukungan moral maupun materiil. Pengorbanan kalian tidak akan kami sia-siakan. Kalian adalah inspirasi bagi kami.

9. Teman-teman PPL UNY di SD Negeri Gedongkiwo. Suka duka bersama kalian adalah saat termanis yang sulit dilupakan selama PPL.

10. Dan semua pihak yang telah membantu selama pelaksanaan kegiatan sampai

penyusunan laporan PPL ini.

(4)

iv

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga praktikan mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Amin.

Yogyakarta, 15 September 2016

(5)

v

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

ABSTRAK ... viii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 6

BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ... 9

A. Persiapan ... 9

B. Pelaksanaan ... 9

C. Analisis Hasil ... 19

BAB III. PENUTUP ... 25

A. Kesimpulan ... 25

B. Saran ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 27

(6)

vi

(7)

vii

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing ... 29

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mandiri ... 67

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ujian ... 100

Lampiran 4. Matrik Program Kerja ... 119

(8)

viii TAHUN 2016

Oleh: Puji Nur Hidayat

13108241079 ABSTRAK

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan program yang disusun dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa pada bidang yang ditekuninya. Program PPL dilaksanakan pada semester khusus 2015. Sebagai wujud nyata pelaksanaan Program PPL, UNY bekerjasama dengan SD Negeri Gedongkiwo yang ditunjuk sebagai salah satu instansi bagi mahasiswa untuk melaksanakan PPL. Program PPL bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa agar dapat menerapkan ilmu yang selama ini didapat dikampus sekaligus sebagai sarana mahasiswa agar lebih siap terjun ke lapangan setelah lulus nantinya. Program PPL dimulai dari tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016 .

Program PPL terdiri dari Program Mengajar dan Program Non Mengajar. Program Mengajar merupakan program utama mahasiswa praktikan. Program ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Program ini dilakukan selama 10 kali mengajar yang terdiri dari 4 kali mengajar terbimbing, 4 kali mengajar mandiri, dan 2 kali mengajar ujian. Adapun praktik mengajar yang dilakukan mahasiswa praktikan yakni pada kelas rendah di kelas I A dan I B, sedangkan pada kelas tinggi berada di kelas V B dan VI A dengan mata pelajaran eksakta dan non eksakta yang secara seimbang. Sedangkan Program Non Mengajar merupakan program kerja yang bersifat penunjang pelaksanaan PPL. Mahasiswa praktikan telah menempuh jam kerja sebanyak 288,5 jam dan telah memenuhi jam minimal.

Secara keseluruhan program PPL di SD N Gedongkiwo berjalan dengan baik dan lancar. Walaupun terdapat beberapa permasalahan dan kendala saat dilapangan, semuanya dapat diselesaikan dengan baik berkat kerjasama yang baik antara mahasiswa, Guru, Karyawan, DPL dan siswa SD N Gedongkiwo.

(9)

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

1. Kondisi Fisik Sekolah

SD Negeri Gedongkiwo beralamat di Jalan Bantul Gang Tawangsari Kelurahan Gedongkiwo Kecamatan Mantrijeron Kota Yogyakarta. Sekolah ini memiliki gerbang utama untuk masuk ke halaman sekolah. Pintu gerbang sekolah ini terletak di sebelah utara. Gerbang sekolah dijaga oleh seorang satpam. SD Negeri Gedongkiwo sudah mempunyai tempat parkir kendaraan, tempatnya terpisah antara guru dan siswa. Tempat parkir guru masih baru dan bersih, sedangkan tempat parkir siswa sudah banyak coretan. Sebuah mushola berdiri di halaman depan bernama Mushola Al Kautsar. Mushola itu tidak

hanya digunakan oleh warga sekolah saja tetapi juga oleh masyarakat sekitar. Keadaan mushola masih bagus dan bisa memuat hingga 40-an jamaah.

Luas sekolah totalnya adalah 3013 m2 dengan luas bangunan 2207 m2. Sedangkan sisanya berupa lapangan dan halaman seluas 600 m2 dan taman seluas 206 m2. Bangunan SD Negeri Gedongkiwo masih terlihat bagus. Bangunan tersebut terdiri dari dua lantai. Lantai pertama terdiri dari ruang kepala sekolah yang menjadi satu dengan bagian administrasi, dua buah ruang UKS, kantor guru, ruang senam, kamar mandi, tempat penyimpanan alat olahraga, serta perpustakaan yang juga digunakan sebagai ruang musik. Ruangan kelas 1A-3B juga berada di lantai bawah. Sementara kelas 4A-6B di lantai atas. Lab computer dan ruang penyimpanan alat peraga IPA juga di lantai atas. Masing-masing lantai terdapat kamar mandi. Jumlahnya 8 buah di lantai atas dan 12 buah di lantai bawah.

Halaman samping dan dalam digunakan sebagai arena olahraga. Di lapangan juga terdapat bak pasir untuk lompat jauh. Sekitar halaman terdapat taman yang cukup terawat. Ada pula apotek hidup di halaman dalam. Kantin berada di halaman dalam bagian selatan. Lokasi kantin dekat dengan apotek hidup.

Kondisi ruang kelas di SD Negeri Gedongkiwo masih bagus. Papan administrasi kelas sudah terdapat di masing-masing kelas. Di sekeliling

dinding terdapat beberapa poster dan gambar sebagai media. Almari sudah tersedia di setiap ruangan untuk menyimpan buku-buku dan peralatan belajar. Berikut ini data mengenai SD Negeri Gedongkiwo Yogyakarta.

(10)

2. Alamat : Jalan Bantul Gang Tawangsari Kelurahan Gedongkiwo Kecamatan Mantrijeron Kota Yogyakarta

3. Telepon : (0274) 411088 4. Kode Pos : 55142

2. Potensi Peserta Didik

SD Negeri Gedongkiwo sering mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan baik oleh Dinas Pendidikan maupun lainnya. Pada bulan Agustus 2016, salah satu siswa kelas V mengikuti lomba Hidroponik yang diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup Yogyakarta. Adapun jumlah siswa SD Negeri Gedongkiwo pada tahun pelajaran 2016/ 2017 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1. Jumlah Siswa SD Negeri Gedongkiwo.

No. Kelas Jumlah

3. Potensi Guru dan Karyawan

Guru di SD Negeri Gedongkiwo sering mengikuti pendidikan dan pelatihan dari berbagai program. Salah satunya adalah pelatihan dari USAID Prioritas pada tanggal 26 Agustus 2016. Selain itu juga banyak pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas. Tentu hal ini akan meningkatkan kualitas guru dalam mengajar. Adapun daftar nama guru dan karyawan yang ada di SD Negeri Gedongkiwo adalah sebagai berikut.

Tabel 2. Daftar Nama Guru dan Karyawan

No. Nama Jabatan

1 Rumgayatri, S.Pd Kepala Sekolah

2 Prita Dewi, S. Pd Wali Kelas I A

(11)

4 Taufik Suhendra, S. Pd Wali Kelas II A

5 Sri Tugiyanti, S.Pd. Wali Kelas II B

6 Marsiti, A.Md. Wali Kelas III A

7 Dani Kristianingsih, S.Pd Wali Kelas III B

8 Anang Hari Bawanu, S.Pd Wali Kelas IV A

9 Siti Hindariyati, S.Pd. Wali Kelas IV B

10 Ning Dwi Astuti, S.Pd. Wali Kelas V A

11 Anik Sutilah, S.Pd. Wali Kelas V B

12 Mujiyanti, S.Pd. Wali Kelas VI A

13 Murjani Mudjiasih, S.Pd. Wali Kelas VI B

14 Esti Barokah, S.Pd.I Guru Penjaskes

15 Umi Hariyani, S.Pd.Jas Guru Penjaskes

16 Edy Santosa, S.Pd. Guru Penjaskes

17 Sukristiyanta, A.Ma.Pd Guru Penjaskes

18 Bambang Ruskanto, S.Pd. Jas Guru Penjaskes

19 Suradi Penjaga

20 Madhagintar Karno, A. Md Pustakawan

21 Abdul Muhyi, S.Kom Administrasi/ Guru TIK

22 Aris Hartono Pesuruh

23 Sumartono Satpam

24 Dewi Januastri, S.Pd Administrasi

4. Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar dan Media Pembelajaran

Situasi di sekolah cukup kondusif karena tidak terlalu dekat dengan jalan raya. Sekolah bersebelahan dengan tanah pemakaman sehingga tidak terlalu terganggu dengan keramaian.

(12)

Adapun media atau alat-alat yang mendukung proses pembelajaran yang terdapat di kelas yaitu sebagai berikut: papan tulis ada di setiap kelas, peta, gambar pahlawan, beberapa media gambar, buku-buku penunjang pembelajaran, dan hasil karya siswa. Pemanfaatan media perlu ditingkatkan lagi. Selama masa observasi, pembelajaran yang dilakukan masih kurang melibatkan siswa.

5. Perlengkapan Penunjang Pembeajaran

Sekolah sudah memiliki beberapa alat musik yang digunakan siswa ketika pelajaran seni musik. Terdapat 2 buah piano, 20-an recorder, 3 buah pianika. Di laboratorium terdapat beberapa alat peraga IPA yang kurang dimanfaatkan. Laboratorium tersebut tidak digunakan sebagai tempat praktek tetapi digunakan sebagai tempat penyimpanan alat peraga dan beberapa peralatan praktek tidak terpakai dan kurang terawat.

Globe, peralatan drum band, dan peralatan olahraga seperti papan catur, bola, dan lain-lain cukup lengkap. Peralatan tersebut disimpan di ruang olahraga yang bersebelahan dengan UKS. Namun kondisi peralatan tersebut sudah tidak baru.

6. Perpustakaan

SD N Gedongkiwo mempunyai ruang perpustakaan yang cukup luas,

bersih, rapi dan nyaman digunakan oleh siswa untuk membaca dan belajar. Selain itu ventilasi dan pencahayaan di ruang tersebut sudah memadai. Buku-buku ditata rapi sesuai dengan kelompoknya. Koleksi buku juga cukup lengkap, banyak serta sudah diberi label. Terdapat buku untuk pengunjung perpustakaan. Proses peminjaman buku menggunakan system manual. Terdapat kartu inventarisasi perpustakaan. Bila ingin membaca di perpustakaan telah disediakan 5 buah meja dan karpet yang nyaman.

7. Laboratorium

Terdapat 1 laboraturium komputer di lantai 2, yang di dalamnya terdapat 20 buah komputer. Laboratorium ini digunakan secara bergiliran sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang telah ditetapkan. Tidak terdapat laboratorium IPA di sekolah.

8. Layanan Konseling

(13)

9. Pendalaman Materi dan Ekstrakurikuler

Pendalaman materi dijadwalkan secara rutin bagi setiap kelas dan masuk dalam jam pelajaran. Terdapat mata pelajaran tertentu yang melebihi alokasi dalam kurikulum karena memang dilebihkan sebagai pendalaman materi. Waktu yang biasanya digunakan adalah sepulang sekolah.

Adapun ekstrakurikuler yang terdapat di SDN Gedongkiwo yaitu Pramuka untuk kelas III, IV, V dan VI hari Senin pukul 13.00, sedangkan pada hari selasa mereka mengikuti ekstrakurikuler drumband. Bahasa Inggris dan tari yang masing-masing kelas telah dijadwalkan sendiri-sendiri. SDN Gedongkiwo pernah memenangkan banyak perlombaan, piala kejuaraan ditata dengan rapi di almari sebelah pintu masuk ruang kepala sekolah.

10.Unit Kesehatan Sekolah (UKS)

Ruang UKS berdampingan dengan ruang kepala sekolah, fasilitas diruang UKS belum begitu lengkap dan kurang tertata. SDN Gedongkiwo mwmiliki 2 ruang UKS, satu untuk putra dan satu untuk putri. Di dalam masing-masing ruang UKS terdapat 1 buah tempat tidur dan 1 bantal, 1 buah kursi, meja kecil ,timbangan berat badan 2, dan lemari obat dan peralatan. Namun lemari obat isinya kurang lengkap.

11.Koperasi

Koperasi siswa hanya berupa lemari etalase di depan ruang UKS . Koperasi ini menyediakan berbagai alat tulis dan atribut sekolah seperti topi, badge, dan lain-lain. Ketika siswa ingin membeli sesuatu, mereka menghubungi salah satu guru yang bertugas mengurus koperasi.

12.Administrasi

Administrasi ditangani oleh pengurus tata usaha dan sudah menggunakan komputerisasi. Sudah terdapat pembagian tugas mengenai ketatausahaan/ administrasi untuk proses pembelajaran dan administrasi mengenai sarana prasarana. Terpasang di kantor kepala sekolah yang berdampingan dengan ruang tata usaha, data guru, karyawan dan kepsek, papan data siswa, dan kalender akademik.

13.Kesehatan Lingkungan

(14)

Halaman dalam sekolah cukup rindang dengan beberapa pohon melinjo dan Ketepeng serta ada taman yang mengelilingi halaman. Halaman tersebut sangat mendukung jika digunakan untuk siswa bermain saat istirahat maupun jika digunakan ketika pelajaran olahraga.

14.Kantin

Terdapat tiga buah kantin sekolah, terletak di pojok halaman dalam. Kebersihan kantin sudah baik dan tidak hanya menyediakan makanan ringan, tetapi juga menyediakan beberapa makanan olahan seperti nasi, jajanan pasar, roti, soto dan lain-lain. Dua kantin tersebut disewa oleh warga sekitar, sedangkan satu kantin dikelola oleh wali murid. Kantin sekolah senantiasa bersih dan sehat. Hal ini diupayakan dalam rangka lomba kantin sehat pada bulan september 2016.

15.Tempat Ibadah

Sekolah memiliki mushola yang bernama Mushola Al Kautsar. Mushola tersebut digunakan sebagai tempat praktek saat pelajaran agama Islam, digunakan siswa ketika sholat dhuha dan dhuhur. Warga di sekitar sekolah juga dapat menggunakannya. Fasilitas yang ada di dalamnya seperti karpet, mukena dan Al Quran yang kondisinya masih baik. Tempat wudhu cukup luas. Kebersihan mushola tersebut menjadi tanggung jawab salah satu penjaga sekolah.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Dalam melaksanakan Magang III ini, mahasiswa praktikan membagi program kerja PPL menjadi dua macam, yaitu Program Mengajar dan Program Non Mengajar. Penjabaran program tersebut adalah sebagai berikut.

1. Program Mengajar

Program Mengajar merupakan program kerja dari PPL atau Magang III dimana mahasiswa praktikan akan melaksanakan praktik mengajar di kelas. Setiap mahasiswa akan memiliki guru pamong sebagai guru pembimbingnya selama magang. Dalam program mengajar, mahasiswa praktikan harus melaksanakan praktik mengajar terbimbing selama empat kali, praktik mengajar mandiri selama empat kali, dan praktik mengajar ujian selama dua kali. Adapun kegiatan dalam setiap praktik mengajar adalah sebagai berikut.

a. Persiapan

(15)

sebelum praktik, praktikan mengkonsultasikan RPP yang telah dibuatnya. Jika ada revisi, maka praktikan akan merevisinya terlebih dahulu sebelum mengajar.

b. Pelaksanaan

Dalam tahap ini, mahasiswa praktikan melaksakan praktik mengajar di kelas. Waktu yang diperlukan adalah 2x 35 menit. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa praktikan mempersiapkan RPP dan lembar penilaian berupa penilaian pelaksanaan mengajar dan penilaian RPP. Selain itu, mahasiswa praktikan juga menyiapkan media pembelajaran yang digunakan di kelas. c. Evaluasi

Pada tahap ini, mahasiswa praktikan akan mendapatkan nilai mengajarnya baik praktik maupun RPP. Guru pamong akan mengevaluasi mahasiswa praktikan. Guru pamong memberikan kritik dan saran untuk mengajar selanjutnya. Selain itu, mahasiswa praktikan juga mengoreksi jawaban dari siswa mengenai lembar evaluasi yang telah dikerjakan. RPP yang telah dinilai oleh guru pamong juga dapat direvisi kembali jika masih ada yang salah.

2. Program Non Mengajar

Program Non Mengajar adalah program kerja Magang III yang bukan dari

kegiatan mengajar di kelas. Program ini disusun untuk menunjang mahasiswa praktikan sebagai latihan menjadi guru di sekolah. Adapun program non mengajar yang direncanakan adalah sebagai berikut.

a. Upacara Bendera

Kegiatan ini dilakukan karena upacara bendera merupakan upacara yang wajib dilakukan setiap hari senin di sekolah.

b. Apel Pagi

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai masa orientasi siswa untuk mengenal lingkungan sekolah lebih dekat.

c. Penyambutan Siswa

Kegiatan ini dilakukan karena di sekolah terdapat penyambutan siswa dengan bersalaman di halaman depan sekoalh. Program ini dilakukan untuk mendekatkan antara siswa dengan guru dan karyawan sekolah. d. Kebersihan Lingkungan Sekolah

(16)

e. Pelatihan Mengajar Program USAID

Kegiatan ini adalah program yang dilakukan oleh USAID Prioritas dengan sekolah untuk meningkatkan kualiatas mengajar di sekolah.

f. Pendampingan Teman Mengajar

Kegiatan ini dilakukan untuk mendampingi teman yang sedang mengajar. Misalnya membantu menyiapkan alat dan media pembelajaran yang dibutuhkan dan membantu mengkondisikan siswa

g. Senam

Kegiatan ini dilakukan karena setiap hari jumat sekolah menyelenggarakan senam pagi. Hal ini bertujuan agar siswa tetap hidup sehat dan bugar.

h. Administrasi Sekolah

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu segala administrasi di sekolah. Mahasiswa membantu administrasi-administrasi jika pihak sekolah memerlukan bantuan untuk menyelesaikannya.

i. Administrasi Guru

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu segala administrasi guru. Mahasiswa membantu administrasi guru jika ada guru yang memerlukan bantuan mahasiswa untuk menyelesaikannya. Kegiatan ini bersifat personal antar guru dengan mahasiswa.

j. Perawatan Tanaman Obat Keluarga

Kegiatan ini dilakukan untuk merawat tanaman obat keluarga yang ada di sekolah. k. Koordinasi dengan Pihak Sekolah

Kegiatan ini dilakukan untuk menjalin komunikasi antara mahasiswa dengan pihak sekolah.

l. Pelayanan Perpustakaan

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pelayanan perpustakaan agar dapat berjalan dengan maksimal.

m. Diskusi Tim PPL

Kegiatan ini dilakukan untuk berkomunikasi dengan tim PPL secara musyawarah mufakat terkait dengan pelaksanaan PPL atau magang III.

n. Perkumpulan Orangtua

Kegiatan ini dilakukan untuk mendampingi pelaksanaan program sekolah di awal tahun pembelajaran.

o. Perayaan HUT RI

Kegiatan ini dilakukan untuk menyiapkan perayaan HUT RI ke 71 tahun. p. Penyusunan Laporan PPL

(17)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sebelum melaksanakan praktik mengajar di kelas, mahasiswa praktikan tentu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penyusunan ini dilakukan oleh mahasiswa praktikan yang sebelumnya konsultasi terlebih dahulu dengan guru pamong. Adapun guru pamong dari praktikan bernama Prita Dewi, S. Pd., selaku wali kelas I A di SD Negeri Gedongkiwo.

Dalam penyusunan RPP, praktikan meminta bimbingan kepada guru pamong. Penulis selaku praktikan akan mendapatkan jadwal untuk praktik mengajar dan kompetensi apa yang akan diajarkannya. Setelah RPP tersusun, guru pamong akan mengoreksinya dan jika ada revisi maka akan segera direvisi sebelum praktik mengajar.

2. Pembuatan Media dan Metode Pembelajaran

Setelah menyusun RPP, praktikan membuat media dan metode pembelajaran. Pembuatan media disesuaikan dengan tingkat usia anak dan tentunya berdasarkan materi pembelajaran. Media dibuat dengan tujuan agar anak tertarik belajar dan dapat mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan guru.

Selain media, praktikan juga menyiapkan metode pembelajaran untuk praktik mengajar. Metode pembelajaran disesuaikan dengan materi dan tingkat perkembangan anak di kelas yang akan diajarkan. Praktikan menggunakan berbagai variasi metode agar anak tidak bosan di kelas. Hal ini bertujuan agar pembelajaran tidak monoton dan tentunya semakin mengasyikan.

B. Pelaksanaan

1. Praktik Mengajar Terbimbing

a. Pengertian Praktik Mengajar Terbimbing

(18)

b. Pelaksanaan Praktik Mengajar Terbimbing

Praktik Mengajar Terbimbing dilakukan selama empat kali dalam dua bulan (15 Juli- 15 September 2016). Adapun waktu yang digunakan menyesuaikan dengan kelas yang diampu oleh guru pamong. Praktikan mendapatkan kelas praktek di kelas I A. Kelas I di SD Negeri Gedongkiwo menerapkan pembelajaran dengan Kurikulum Nasional yakni Kurikulum 2016 (Kurikulum 2013 yang disempurnakan). Dalam satu kali mengajar, mahasiswa praktikan mengajar secara penuh seharian. Hal ini dikarenakan mata pelajaran dalam Kurikulum Nasional berupa tematik sehingga dalam satu hari diterapkan satu pembelajaran.

c. Materi

1) Praktik Mengajar Terbimbing 1

a) Hari, tanggal : Jumat, 29 Juli 2016 g) Kompetensi Dasar

Bahasa Indonesia

4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah.

Matematika

3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua angka dan nilai tempat penyusun lambang bilangan menggunakan kumpulan benda konkret serta cara membacanya.

4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai dua angka yang menyatakan banyak anggota suatu kumpulan objek dengan ide nilai tempat.

h) Indikator

Bahasa Indonesia

4.3.1 Melafalkan huruf konsonan suatu kata yang terkait dengan aku dan teman baru.

Matematika

3.2.1 Mengidentifikasi lambang bilangan 6 sampai dengan 10. 4.2.1 Menulis lambang bilangan 6 sampai dengan 10 secara lengkap. i) Materi Pokok

(19)

Matematika : Mengenal lambang bilangan 6-10

2) Praktik Mengajar Terbimbing 2

a) Hari, tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016 b) Tema : 1. Diriku

c) Subtema : 2. Tubuhku d) Pembelajaran : 4 (empat) e) Kelas/ Semester : I A/ I f) Alokasi Waktu : 2x 35 menit g) Kompetensi Dasar

Bahasa Indonesia

3.1 Mengenal kegiatan persiapan membaca permulaan (cara duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan buku, gerakan mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan cahaya terang) dengan cara yang benar

4.1 Mempraktikkan kegiatan persiapan membaca permulaan (duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku, gerakan mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan cahaya terang) dengan cara yang

benar PJOK

3.8 Memahami bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian.

4.8 Menceritakan bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian.

SBDP

3.3 Memahami gerak anggota tubuh melalui tari. h) Indikator

Bahasa Indonesia

3.1.1 Menunjukkan gambar cara memegang buku dan membalik halaman saat membaca

PJOK

(20)

4.8.1 Menceritakan pengalaman tentang bagian-bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh orang lain.

SBDP

3.3.1 Mempraktekan gerak anggota tubuh (kepala, badan, tangan, dan kaki) dalam suatu tarian.

i) Materi Pokok

Bahasa Indonesia : Cara membaca

PJOK : Mengenal bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain

SBDP : Menari bagian-bagian tubuh

3) Praktik Mengajar Terbimbing 3

a) Hari, tanggal : Kamis, 11 Agustus 2016 b) Tema : 1. Diriku

c) Subtema : 3. Aku Merawat Tubuh d) Pembelajaran : 4 (empat)

e) Kelas/ Semester : I A/ I f) Alokasi Waktu : 2x 35 menit g) Kompetensi Dasar

PJOK

3.8 Memahami bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian.

4.8 Menceritakan bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian.

SBDP

3.1 Memahami karya ekspresi dua dan tiga dimensi 4.1 Membuat karya ekspresi dua dan tiga dimensi h) Indikator

PJOK

3.8.4 Menjelaskan cara menjaga kebersihan pakaian. 4.8.4 Menceritakan cara menjaga kebersihan pakaian. SBDP

(21)

i) Materi Pokok

PJOK : Menjaga kebersihan diri

SBDP : Mengenal contoh warna primer

4) Praktik Mengajar Terbimbing 4

a) Hari, tanggal : Sabtu, 3 September 2016 b) Tema : 2. Kegemaranku c) Subtema : 1. Gemar Berolahraga d) Pembelajaran : 6 (enam)

e) Kelas/ Semester : I A/ I f) Alokasi Waktu : 2x 35 menit g) Kompetensi Dasar

Bahasa Indonesia

3.5 Mengenal kosakata tentang cara memelihara kesehatan melalui teks pendek (berupa gambar, tulisan, dan slogan sederhana).

4.5 Menjelaskan dengan kosa kata Bahasa Indonesia dan pelafalan yang tepat cara memelihara kesehatan.

Matematika

3.4 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan 99 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan.

4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan dan pengurangan bilangan melibatkan bilangan cacah sampai dengan 99.

h) Indikator

Bahasa Indonesia

3.5.7 Menunjukkan gambar tentang berbagai jenis olahraga sebagai cara untuk memelihara kesehatan dengan tepat.

4.5.7 Melafalkan kosakata tentang berbagai jenis olahraga sebagai cara untuk memelihara kesehatan dengan tepat.

Matematika

3.4.5 Melakukan penjumlahan dua bilangan dengan hasil maksimal 10 dengan teknik tanpa menyimpan dengan bantuan benda konkret.

(22)

i) Materi Pokok

Bahasa Indonesia : Mengenal jenis-jenis permainan olahraga. Matematika : Teknik menyimpan pada penjumlahan dengan

hasil maksimal 10.

2. Praktik Mengajar Mandiri

a. Pengertian Praktik Mengajar Mandiri

Praktik Mengajar Mandiri adalah praktik mengajar bukan kolaborasi sehingga hanya dilakukan oleh mahasiswa praktikan. Sedangkan guru pamong bertugas untuk membimbing praktikan dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam persiapan praktik mengajar, mahasiswa praktikan akan dibimbing oleh guru pamong untuk menyiapkan segala hal yang dibutuhkan seperti perangkat pembelajaran, alat dan media pembelajaran, dan materi yang akan disampaikan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, praktikan akan berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing.

b. Pelaksanaan Praktik Mengajar Mandiri

Praktik Mengajar Mandiri dilakukan selama empat kali dalam dua bulan (15 Juli- 15 September 2016). Adapun waktu yang digunakan menyesuaikan dengan kelas yang kosong atau juga dapat meminta waktu kepada wali kelas

yang akan dituju. Praktikan mendapatkan kelas praktek di kelas I B dan VI A. Kelas I B di SD Negeri Gedongkiwo menerapkan pembelajaran dengan Kurikulum Nasional yakni Kurikulum 2016 (Kurikulum 2013 yang disempurnakan). Dalam satu kali mengajar, mahasiswa praktikan mengajar secara penuh seharian. Hal ini dikarenakan mata pelajaran dalam Kurikulum Nasional berupa tematik sehingga dalam satu hari diterapkan satu pembelajaran. Sedangkan di kelas VI A menggunakan Kurikulum 2006 yakni KTSP.

c. Materi

1) Praktik Mengajar Mandiri 1

a) Hari, tanggal : Jumat, 22 Juli 2016

b) Tema : 1. Selamatkan Makhluk Hidup c) Subtema : 3. Lestarikan hewan dan Tumbuhan d) Pembelajaran : 3 (tiga)

(23)

Bahasa Indonesia

1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana yang lebih unggul daripada bahasa lain untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.

3.1 Menggali informasi dari teks laporan investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan, serta campuran dan larutan dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan, serta campuran dan larutan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

h) Indikator

Bahasa Indonesia

1.1.1 Menerima ciptaan Tuhan bahwa banyak bahasa di sekitar kita dengan bersyukur termasuk bahasa Indonesia.

2.1.1 Memiliki karakter kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.

3.1.1 Menggali informasi tentang salah satu contoh tanaman obat keluarga.

4.1.1 Menyajikan teks laporan investigasi yang memuat unsur 5W+1H tentang tanaman obat dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

i) Materi Pokok

Bahasa Indonesia : Membuat laporan investigasi.

2) Praktik Mengajar Mandiri 2

a) Hari, tanggal : Senin, 1 Agustus 2016 b) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam c) Kelas/ Semester : VI A/ I

d) Alokasi Waktu : 2x 35 menit e) Standar Kompetensi

(24)

f) Kompetensi Dasar

2.1 Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi sampai lanjut usia.

g) Indikator

2.1.1 Mengenal perkembangan bayi 0-6 bulan. 2.1.2 Mendeskripsikan perkembangan 0-6 bulan h) Materi Pokok

Perkembangan janin di dalam rahim.

3) Praktik Mengajar Mandiri 3 a) Hari, tanggal :

b) Tema : 2. Kegemaranku c) Subtema : 1. Gemar Berolahraga d) Pembelajaran : 1 (satu)

e) Kelas/ Semester : I B/ I f) Alokasi Waktu : 2x 35 menit g) Kompetensi Dasar

Bahasa Indonesia

3.5 Mengenal kosakata tentang cara memelihara kesehatan melalui teks pendek (berupa gambar, tulisan, dan slogan sederhana). 4.5 Menjelaskan dengan kosakata bahasa Indonesia dan pelafalan

yang tepat cara memelihara kesehatan. PPKn

3.2 Memahami aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

4.2 Melakukan kegiatan sesuai aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

h) Indikator

Bahasa Indonesia

3.5.4 Menyebutkan kosakata tentang berbagai jenis olahraga sebagai cara untuk memelihara kesehatan dengan tepat.

4.5.4 Menggunakan kosakata tentang olahraga sebagai cara untuk memelihara kesehatan dengan tepat.

PPKn

(25)

4.2.1 Melaporkan informasi tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat bermain atau berolahraga.

i) Materi Pokok

Bahasa Indonesia : Mengenal permainan olahraga PPKn : Mengenal tata tertib di rumah

4) Praktik Mengajar Mandiri 4

a) Hari, tanggal : Kamis, 25 Agustus 2016 b) Mata Pelajaran : Matematika

c) Kelas/ Semester : VI A/ I d) Alokasi Waktu : 2x 35 menit e) Standar Kompetensi

1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

f) Kompetensi Dasar

1.2 Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan kubik. g) Indikator

1.2.1 Mampu menghitung akar pangkat tiga dari suatu bilangan. 1.2.2 Mampu menyelesaikan permasalahan sehari-hari tentang akar

pangkat tiga. h) Materi Pokok

Soal cerita akar pangkat tiga.

3. Praktik Mengajar Ujian

a. Pengertian Praktik Mengajar Ujian

Praktik Mengajar Ujian adalah praktik mengajar yang digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan mahasiswa praktikan selama magang III. Praktikan akan dinilai sebagai ujian akhir dalam magang III. Guru Pamong akan membimbing praktikan dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

b. Pelaksanaan Praktik Mengajar Ujian

(26)

c. Materi

1) Praktik Mengajar Ujian 1

a) Hari, tanggal : Rabu, 7 September 2016 b) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia c) Kelas/ Semester : V B/ I

d) Alokasi Waktu : 2x 35 menit e) Standar Kompetensi

2. Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan, fakta secara lisan dengan menanggapi suatu persoalan, menceritakan hasil pengamatan, atau berwawancara.

f) Kompetensi Dasar

2.3 Berwawancara sederhana dengan narasumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan, dll.) dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.

g) Indikator

2.3.3 Membuat kata tanya apa, siapa, dimana, kapan, darimana, bagaimana, dan mengapa mengenai lingkungan sekitar.

h) Materi Pokok Kalimat tanya.

2) Praktik Mengajar Ujian 2

a) Hari, tanggal : Kamis, 8 September 2016 b) Tema : 2. Kegemaranku

c) Subtema : 2. Gemar Bernyanyi dan Menari d) Pembelajaran : 5 (lima)

e) Kelas/ Semester : I A/ I f) Alokasi Waktu : 2x 35 menit g) Kompetensi Dasar

Bahasa Indonesia

3.11 Mengenal puisi anak/ syair lagu (berisi ungkapan kekaguman, kebanggaan, hormat kepada orang tua, kasih sayang, atau persahabatan) yang diperdengarkan dengan tujuan untuk kesenangan.

(27)

Matematika

3.4 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan 99 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan.

4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan dan pengurangan bilangan melibatkan bilangan cacah sampai dengan 99.

h) Indikator

Bahasa Indonesia

3.11.1 Mengidentifikasi ungkapan sayang atau persahabatan dalam sebuah puisi/syair lagu yang diperdengarkan dengan tepat.

4.11.1 Mengekspresikan kembali ungkapan sayang atau persahabatan dalam sebuah puisi/syair lagu yang telah didengar dengan tepat.

Matematika

3.4.9 Mengekspresikan kembali ungkapan sayang atau persahabatan dalam sebuah puisi/syair lagu yang telah didengar dengan tepat.

4.4.2 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan.

i) Materi Pokok

Bahasa Indonesia : Mengenal syair lagu tentang kasih sayang. Matematika : Pengurangan kurang dari 10

C. Analisis Hasil

Rencana yang telah disusun oleh praktikan dapat terlaksana dengan baik. Sehingga kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat dianalisis sebagai berikut.

1. Program Mengajar

(28)

a. Perencanaan

Tahap perencanaan telah dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan setiap akan melakukan praktik mengagajar baik terbimbing, mandiri, maupun ujian. Dalam tahap ini, praktikan telah melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan guru pamong mengenai materi yang akan diajarkan. Tentunya dalam hal ini mahasiswa akan diberikan waktu khusus untuk praktik mengajar. Setelah konsultasi, mahasiswa menyusun RPP beserta lampirannya yang terdiri dari ringkasan materi, LKS dan Soal Evaluasi beserta kunci jawabannya, serta rubrik penilaian. Selain itu, mahasiswa juga mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakannya.

Kemudian mahasiswa praktikan akan mengkonsultasikan RPP yang telah dirancangnya untuk menerima kritik dan saran dan guru pamongnya. Tahap ini berjalan dengan baik. Mahasiswa praktikan tidak mengalami perbedaan persepsi dengan guru pamong. Selama penyusunan RPP, yang perlu diperbaiki oleh mahasiswa praktikan adalah soal evaluasi. Praktikan mengalami kesulitan dalam merancang soal evaluasi terutama saat mengajar mandiri. Hal ini dikarenakan kelas yang diampu praktikan yakni kelas I A menerapkan Kurikulum Nasional (bertematik) sehingga apa yang diajarkan pada hari itu harus disusun berdasarkan buku guru dan buku siswa. Dengan demikian, praktikan tidak dapat menambah

dan mengurangi kegiatan termasuk soal evaluasi. Hal ini juga dikarenakan siswa telah melakukan banyak latihan soal di rancangan buku tematik itu.

b. Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan berjalan dengan baik. Pada tahap ini, mahasiswa praktikan telah memenuhi kriteria praktik mengajar sebanyak 10 kali termasuk ujian.

Dalam pelaksanaan, mahasiswa praktikan akan ditemani guru pamong di kelas. Ketika mengajar terbimbing, peran guru pamong adalah membantu mahasiswa dalam mengkondisikan siswa. Terkadang dalam praktiknya, guru pamong juga mengajar secara team teaching. Selain itu, guru pamong akan menilai pelaksanaan mahasiswa dalam mengajar di kelas dan menilai RPP yang telah dirancangnya.

Dalam praktik mengajar mandiri, mahasiswa melakukan praktik sendiri. Sedangkan guru pamong hanya menilai pelaksanaan mengajar dan penyusunan RPP dari praktikan.

(29)

Kendala dari mahasiswa adalah sulit mengkondisikan kelas terutama saat mengajar terbimbing di kelas I A. Hal ini dikarenakan pada rentang usia di tingkat kelas I memang masih sulit untuk dikontrol. Siswa masih senang dengan dunianya sendiri sehingga praktikan sulit mengarahkannya.

Untuk media pembelajaran yang digunakan sudah mendukung dan disesuaikan dengan materi. Siswa sangat menyukai penggunaan proyektor ketika mengajar. Praktikan lebih memanfaatkan penggunaan teknologi ketika mengajar. Misalnya menggunakan laptop dan speaker untuk menayangkan gambar, video, atau lainnya. Selain itu juga menggunakan handphone untuk mendengarkan rekaman wawancara. Hal ini tentu disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Namun bukan berarti mahasiswa praktikan tidak memanfaatkan lingkungan sekitar. Ketika belajar mengenai apotek hidup, praktikan juga memperlihatkan kepada siswa secara langsung tentang tanaman kelor yang memiliki banyak manfaat. Sehingga dalam pembelajaran, media yang digunakan sangat bervariasi.

Tidak hanya itu, metode yang digunakan juga bervariasi. Mahasiswa praktikan tidak hanya berceramah, namun juga melakukan diskusi, tanya jawab, penugasan, kunjung karya, presentasi, dan lainnya. Mahasiswa praktikan juga menggunakan pendekatan saintifik dan berfokus pada siswa. Sehingga siswa menjadi lebih aktif dan kreatif.

Untuk kelas yang digunakan mengajar berbeda-beda. Seluruh mahasiswa PPL di SD Negeri Gedongkiwo telah menyepakati bersama bahwa praktik mengajar terbimbing dilakukan di kelas yang diampu oleh guru pamong. Hal ini dilakukan agar mahasiswa fokus dengan kegiatan mengajar. Selain itu, mahasiswa dapat memahami kondisi kelas dengan baik. Melalui kritik dan saran yang diperoleh dari guru pamong, maka mahasiswa praktikan dapat memperbaiki di kelas yang bersangkutan itu. Untuk mengajar mandiri, mahasiswa praktikan akan mengisi kelas yang kosong. Mahasiswa juga dapat meminta jadwal kepada guru kelas yang akan diampunya untuk mengajar mandiri. Sedangkan untuk mengajar ujian, mahasiswa harus mengajar di kelas rendah dan kelas tinggi yang terdiri dari materi eksakta dan non eksakta.

Berikut ini jadwal praktik mengajar yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan.

Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Mengajar

No. Praktik Mengajar Kelas Waktu Mata pelajaran

1. Terbimbing I A Jumat, 29 Juli 2016 Bahasa Indonesia

(30)

I A Sabtu, 3 September 2016 Matematika

2. Mandiri VI A Jumat, 22 Juli 2016 Bahasa Indonesia

VI A Senin, 1 Agustus 2016 IPA

II B Selasa, 23 Agustus 2016 PKn

VI A Kamis, 25 Agustus 2016 Matematika 3. Ujian V B Rabu, 7 September 2016 Bahasa Indonesia

I A Kamis, 8 September 2016 Matematika

c. Evaluasi

Dalam tahap evaluasi, semua kegiatan dapat berjalan dengan baik. mahasiswa akan menerima kritik dan saran dari guru pamong mengenai praktik mengajarnya. Selain itu, dalam tahap ini mahasiswa praktikan akan mengoreksi lembar evaluasi siswa. secara keseluruhan, siswa kelas I A masih mengalami kesulitan dalam menulis identitasnya di lembar jawab. Hal ini dikarenakan siswa masih belum lancar dalam menulis. Selain itu, dalam menuliskan angka, masih ada yang terbalik-balik. Pada kelas tinggi, yang perlu diperbaiki adalah penulisan kata yang salah dan penggunaan tanda baca. Namun untuk nilai siswa sudah di atas rata-rata.

Selain mengoreksi evaluasi siswa, mahasiswa praktikan juga melakukan revisi RPP. Jika ada yang masih perlu diperbaiki, maka mahasiswa akan merevisinya. Namun selama ini tidak ada yang perlu direvisi oleh mahasiswa. Hanya saja mahasiswa memperbaiki penulisan yang salah.

2. Program Non Mengajar

Program Non Mengajar telah terlaksana dengan baik. Program ini disusun untuk menunjang mahasiswa praktikan sebagai latihan menjadi guru di sekolah. Adapun program non mengajar yang telah terlaksana adalah sebagai berikut.

a. Upacara Bendera

(31)

b. Apel Pagi

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai masa orientasi siswa untuk mengenal lingkungan sekolah lebih dekat. Selama tiga hari di awal masuk tahun pembelajaran baru, guru mengenalkan lingkungan sekolah kepada semua siswa. Peran mahasiswa adalah mendampingi pelaksanaan apel.

c. Penyambutan Siswa

Kegiatan ini dilakukan karena di sekolah terdapat penyambutan siswa dengan bersalaman di halaman depan sekolah. Program ini dilakukan untuk mendekatkan antara siswa dengan guru dan karyawan sekolah. Selama menyambut siswa, banyak siswa yang belum terbiasa mengucapkan salam kepada guru. Selain itu juga masih ada siswa yang terlambat.

d. Kebersihan Lingkungan Sekolah

Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan sehat. Mahasiswa melakukan kegiatan bersih-bersih bersama siswa dan guru. e. Pelatihan Mengajar Program USAID

Kegiatan ini adalah program yang dilakukan oleh USAID Prioritas dengan sekolah untuk meningkatkan kualiatas mengajar di sekolah. Mahasiswa mengikuti pelatihan di Hotel Jogja Plaza selama dua hari. Untuk mengetahui progresnya, mahasiswa praktik langsung bersama tim USAID di sekolah.

f. Pendampingan Teman Mengajar

Kegiatan ini dilakukan untuk mendampingi teman yang sedang mengajar. Mahasiswa praktikan membantu menyiapkan alat dan media pembelajaran yang dibutuhkan dan membantu mengkondisikan siswa. Selain itu, mahasiswa juga membantu membagikan LKS dan lembar evaluasi kepada siswa.

g. Senam

Kegiatan ini dilakukan karena setiap hari jumat sekolah menyelenggarakan senam pagi. Hal ini bertujuan agar siswa tetap hidup sehat dan bugar. Mahasiswa mendampingi kegiatan dengan mengikuti senam di barisan belakang. Selama senam, masih ada siswa yang bermain sendiri dan tidak mau senam.

h. Administrasi Sekolah

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu segala administrasi di sekolah. Mahasiswa membantu administrasi-administrasi jika pihak sekolah memerlukan bantuan untuk menyelesaikannya. Misalnya membantu merekap data sekolah, mengurusi administrasi keuangan, stempel keuangan, berkas beasiswa, dan KMS. i. Administrasi Guru

(32)

ada, membuat media pembelajaran, membuat RPP guru, membuat jadwal piket, mendesain kelas, dan lainnya.

j. Perawatan Tanaman Obat Keluarga

Kegiatan ini dilakukan untuk merawat tanaman obat keluarga yang ada di sekolah. Mahasiswa membantu sekolah untuk mendata tanaman apa saja yang telah ada. k. Koordinasi dengan Pihak Sekolah

Kegiatan ini dilakukan untuk menjalin komunikasi antara mahasiswa dengan pihak sekolah. Mahasiswa melakukan koordinasi dengan kepala sekolah mengenai pelaksanaan selama PPL. Selain itu juga koordinasi dengan guru lainnya mengenai program sekolah, kegiatan siswa, perayaan HUT RI, dan lainnya.

l. Pelayanan Perpustakaan

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pelayanan perpustakaan agar dapat berjalan dengan maksimal. Mahasiswa membantu merekap administrasi buku perpustakaan.

m. Diskusi Tim PPL

Kegiatan ini dilakukan untuk berkomunikasi dengan tim PPL secara musyawarah mufakat terkait dengan pelaksanaan PPL atau magang III. Mahasiswa mendiskusikan berbagai hal mengenai PPL seperti jadwal praktik mengajar, pembagian administrasi sekolah, persiapan HUT RI, dan lainnya.

n. Perkumpulan Orangtua

Kegiatan ini dilakukan untuk mendampingi pelaksanaan program sekolah di awal tahun pembelajaran. Mahasiswa membantu pelaksanaan acara dari awal hingga akhir.

o. Perayaan HUT RI

Kegiatan ini dilakukan untuk menyiapkan perayaan HUT RI ke 71 tahun. Mahasiswa membuat agenda perlombaan, melakukan perlombaan, hingga menilai lomba siswa.

p. Penyusunan Laporan PPL

(33)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SD Negeri Gedongkiwo maka secara umum dapat diperoleh kesimpulan, yaitu:

1. Mahasiswa praktikan telah melaksanakan program kerja PPL dengan lancar

baik program mengajar maupun program non mengajar dengan total waktu 288, 5 jam sehingga mampu memenuhi jam kerja minimal yaitu 240 jam. 2. Mahasiswa praktikan telah melaksanakan 10 kali mengajar seperti apa yang

telah ditentuan LPPMP yang terdiri 4 kali mengajar terbimbing, 4 kali mengajar mandiri, dan 2 kali mengajar ujian dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Praktik ini telah terbagi ke dalam kelas rendah dan kelas tinggi dengan materi eksakta dan non eksakta.

3. Dalam praktik mengajar, mahasiswa praktikan telah melaksanakannya dengan

baik dan lancar. Yang perlu ditingkatkan dalam mengajar adalah kemampuan mengelola kelas.

B. Saran

Adapun saran dari mahasiswa praktikan mengenai PPL ini adalah sebagai berikut. 1. Saran kepada pihak sekolah

Secara keseluruhan, sekolah telah menerima mahasiswa PPL dengan baik. Pihak sekolah juga telah membimbing mahasiswa dalam praktik di lapangan. Dalam menjaga lingkungan di sekolah, hendaknya guru lebih mendorong siswa dan selalu mengingatkan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

2. Saran kepada dosen pembimbing

Dosen pembimbing telah membimbing mahasiswa dengan baik. Hanya saja sebaiknya dosen pembimbing dapat membimbing mahasiswa di lapangan secara rutin agar pelaksanaan semakin maksimal.

3. Saran kepada LPPMP

(34)

4. Saran kepada mahasiswa PPL periode selanjutnya

(35)

DAFTAR PUSTAKA

LPPMP. 2016. Panduan PPL/MAGANG III UNY. Yogyakarta: UNY.

(36)
(37)

RPP

(38)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Tema 1. Diriku

Sub Tema 1. Aku dan Teman Baru Kelas I A SD Negeri Gedongkiwo

Disusun oleh:

PUJI NUR HIDAYAT 13108241079

PUSAT PENGEMBANGAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PP PPL dan PKL) LPPMP

(39)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SD Negeri Gedongkiwo Kelas : I A

Tema : 1. Diriku

Subtema : 1. Aku dan Teman Baru Pembelajaran : 5 (lima)

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah

Matematika

3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua angka dan nilai tempat penyusun lambang bilangan menggunakan kumpulan benda konkret serta cara membacanya 4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai dua angka yang menyatakan banyak

anggota suatu kumpulan objek dengan ide nilai tempat

C. Indikator

Bahasa Indonesia

4.3.1 Melafalkan huruf konsonan suatu kata yang terkait dengan aku dan teman baru

Matematika

(40)

D. Materi Pembelajaran

a. Bahasa Indonesia : Mengenal huruf

b. Matematika : Mengenal lambang bilangan 6-10

E. Metode dan Pendekatan

Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan Pendekatan : Saintifik

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru mengajak semua siswa untuk berdoa menurut

agama dan kepercayaan masing-masing.

2. Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka.

3. Guru melakukan presensi terhadap siswa.

4. Guru memberikan acuan mengenai pelajaran sebelumnya yaitu bilangan 1-5

5. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti. “ada berapa jumlah siswa di kelas kita?”

6. Guru menginformasikan tentang tema yang akan dibelajarkan dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

7. Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan. Siswa dan guru melakukan tepuk semangat.

10 Menit

Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati gambar yang diperlihatkan oleh guru di depan kelas. (mengamati)

2. Siswa mendengarkan penjelasan singkat dari guru tentang teman baru. (mengamati)

3. Siswa melakukan tanya jawab dengan gurunya. (menanya)

4. Siswa bernyayi lagu huruf a-z

5. Siswa menulis bilangan 6-10 di angan-angan. (mencoba)

6. Siswa menulis bilangan 6-10 sesuai contoh lalu menyalinnya di buku (mencoba)

7. Siswa menuliskan huruf dari lambang bilangan 6-10 (menalar)

8. Siswa mengeja huruf dari lambang bilangan 6-10. (mengkomunikasikan)

45 Menit

Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran pada hari ini.

2. Siswa mengerjakan soal evaluasi

3. Siswa dan guru berdoa bersama untuk menutup pembelajaran pada hari ini.

4. Siswa mendapatkan motivasi dan nasehat dari guru.

15 Menit

G. Sumber dan Media a. Sumber :

(41)

Kemendikbud. 2016. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013: Buku Siswa SD/MI Kelas 1. Jakarta: Kemendikbud.

b. Media : Gambar anak sekolah

H. Penilaian

1. Proses Penilaian a. Penilaian Proses

Proses penilaian dalam pembelajaran dilakukan dengan format pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran sejak kegiatan awal hingga kegiatan akhir.

b. Penilaian Hasil Belajar

Menggunaan instrumen hasil belajar berupa tertulis

2. Instrumen Penilaian

a. Penilaian Sikap : mandiri, percaya diri b. Penilaian Pengetahuan : LKS, Lembar Evaluasi

c. Penilaian Keterampilan : Mengucapkan huruf konsonan

Yogyakarta, 29 Juli 2016 Mengetahui,

Wali Kelas I A Praktikan,

Prita Dewi, S. Pd Puji Nur Hidayat

NIP. 19620211 198804 2 001

Lampiran

1. Ringkasan Materi

2. Lembar Kerja Siswa dan Kunci Jawaban 3. Lembar Evaluasi dan Kunci Jawaban 4. Rubrik Penilaian

(42)

Lampiran 1. Materi

Mengenal Lambang bilangan

Suatu bilangan mewakili banyaknya benda. Simbol dari suatu bilangan disebut lambang bilangan. Kita bisa membaca dan menulis lambang bilangan dengan gambar.

Nama bilangan adalah sebutan untuk suatu angka. Contoh lambang dan nama bilangan untuk satuan:

No. Lambang bilangan Nama bilangan

1. 6 enam

2. 7 tujuh

3. 8 delapan

4. 9 sembilan

(43)

Lampiran 2. LKS dan Kunci Jawaban Tebalkan bilangan di bawah ini!

6 6 6 6 6

7 7 7 7 7

8 8 8 8 8

9 9 9 9 9

10 10 10 10 10

Tebalkan huruf di bawah ini!

enam

tujuh

delapan

sembilan

(44)

Kunci jawaban

Tebalkan bilangan di bawah ini!

6 6 6 6 6

7 7 7 7 7

8 8 8 8 8

9 9 9 9 9

10 10 10 10 10

Tebalkan huruf di bawah ini!

enam

tujuh

delapan

sembilan

(45)

Lampiran 3. Soal evaluasi dan Kunci Jawaban Tuliskan jumlah benda di bawah ini

No. benda jumlah

1.

2.

3.

4.

(46)

Lampiran 4. Rubrik Penilaian 1. Sikap

No Nama Siswa

Perubahan Tingkah laku

mandiri Percaya diri kerjasama

BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM MB : Mulai Berkembang SM : Sudah Membudaya

Nilai diperoleh ketika diskusi dalam bermain.

2. Pengetahuan Tes tertulis: skor

a. Soal Latihan (melalui games investigasi)

Nilai diambil berdasarkan kecepatan kelompok dalam menjawab pertanyaan. Setiap kelompok akan melakukan tantangan. Penjawab tercepat dalam setiap tantangan akan mendapatkan skor 50. Selanjutnya 40, 30, 20, dan 10. Jika salah maka akan mendapatkan boom dan nilai dikurangi 10. Skor ditotal diakhir permainan.

b. Soal Evaluasi

Jumlah Soal : 3 Soal

1. Setiap jawaban benar dinilai 10. (skor maksimal 30) 2. Skor 20

3. Skor maksimal 50 3. Keterampilan

a. Membaca Laporan Investigasi

No Kriteria Baik Sekali

1. Kepercayaan Diri Tidak terlihat 3. Pelafalan /ejaan kata Sangat jelas Jelas Kurang jelas Tidak jelas 4 Kosa kata yang

a) Skor yang diperoleh adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari kriteria 1, 2, 3, dan 4.

b) Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi. Pada contoh ini, skor ideal adalah 4 x 4 = 16.

Maka, perhitungan nilainya adalah � � � � � ℎ

� � � �

Contoh:

(47)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Tema 1. Diriku Sub Tema 2. Tubuhku Kelas I A SD Negeri Gedongkiwo

Disusun oleh: PUJI NUR HIDAYAT

13108241079

PUSAT PENGEMBANGAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PP PPL dan PKL) LPPMP

(48)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SD Negeri Gedongkiwo Kelas : I A

Tema : 1. Diriku Subtema : 2. Tubuhku Pembelajaran : 4 (empat) Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

3.1 Mengenal kegiatan persiapan membaca permulaan (cara duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan buku, gerakan mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan cahaya terang) dengan cara yang benar

4.1 Mempraktikkan kegiatan persiapan membaca permulaan (duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku, gerakan mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan cahaya terang) dengan cara yang benar

PJOK

3.8 Memahami bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian. 4.8 Menceritakan bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh

disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian SBDP

3.3 Memahami gerak anggota tubuh melalui tari

C. Indikator

Bahasa Indonesia

3.1.1 Menunjukkan gambar cara memegang buku dan membalik halaman saat membaca

PJOK

3.8.1 Menyusun puzzle bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian.

(49)

SBDP

3.3.1 Mempraktekan gerak anggota tubuh (kepala, badan, tangan, dan kaki) dalam suatu tarian

D. Materi Pembelajaran

a. Bahasa Indonesia : Cara membaca

b. PJOK : Mengenal bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain

c. SBDP : Menari bagian-bagian tubuh E. Metode dan Pendekatan

Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan Pendekatan : Saintifik

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 8. Guru mengajak semua siswa untuk berdoa menurut

agama dan kepercayaan masing-masing.

9. Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka.

10. Guru melakukan presensi terhadap siswa.

11. Guru memberikan acuan mengenai pelajaran sebelumnya yaitu menunjukan bilangan dengan jari 12. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi

guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti. “anak-anak, bagian tubuh mana yang kita gunakan untuk melihat suatu benda?”

13. Guru menginformasikan tentang tema yang akan dibelajarkan dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

14. Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan. Siswa dan guru melakukan tepuk semangat.

10 Menit

Kegiatan Inti 9. Siswa mengamati tubuhnya masing-masing. (mengamati)

10. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang bagian tubuh pribadi yang boleh disentuh. (mengamati) 11. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang siapa

saja yang boleh menyentuh tubuh kita. (mengamati) 12. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

macam-macam sentuhan tubuh (mengamati)

13. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang apa yang harus dilakukan jika ada yang menyentuh tubuh pribadi. (mengamati)

14. Siswa melakukan tanya jawab dengan gurunya mengapa tubuh perlu ditutupi dengan pakaian (menanya)

15. Siswa mempraktekan gerakan bagian-bagian tubuh dengan musik (mencoba)

(50)

16. Siswa menyusun puzzle mengenai bagian-bagian tubuh (menalar)

17. Siswa menceritakan pengalamannya mengenai bagian tubuh yang pernah dipegang oleh orang lain (mengkomunikasikan)

Penutup 5. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran pada hari ini.

6. Siswa mengerjakan soal evaluasi

7. Siswa dan guru berdoa bersama untuk menutup pembelajaran pada hari ini.

8. Siswa mendapatkan motivasi dan nasehat dari guru.

15 Menit

G. Sumber dan Media a. Sumber :

Kemendikbud. 2016. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013: Buku Guru SD/MI Kelas 1. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. 2016. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013: Buku Siswa SD/MI Kelas 1. Jakarta: Kemendikbud.

b. Media : powerpoint, video, musik, puzzle H. Penilaian

1. Proses Penilaian a. Penilaian Proses

Proses penilaian dalam pembelajaran dilakukan dengan format pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran sejak kegiatan awal hingga kegiatan akhir.

b. Penilaian Hasil Belajar

Menggunaan instrumen hasil belajar berupa tertulis

2. Instrumen Penilaian

a. Penilaian Sikap : mandiri, percaya diri, dan kerjasama b. Penilaian Pengetahuan : LKS, Lembar Evaluasi

c. Penilaian Keterampilan : Menari bagian tubuh

Yogyakarta, 4 Agustus 2016 Mengetahui,

Wali Kelas I A Praktikan,

Prita Dewi, S. Pd Puji Nur Hidayat

NIP. 19651229 200701 2 010

Lampiran

1. Ringkasan Materi

2. Lembar Kerja Siswa dan Kunci Jawaban 3. Lembar Evaluasi dan Kunci Jawaban 4. Rubrik Penilaian

(51)

Lampiran 1. Materi

Ayo jaga dan rawat tubuh kita!

Tahukan kamu bahwa tubuh kita harus dijaga dan dirawat agar tetap sehat?

Telinga, mata, hidung, mulut, tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya adalah hal yang sangat penting untuk kita lindungi. Jangan sampai bagian-bagian tubuh itu tidak bisa digunakan lagi. Tuhan menciptakan apa yang kita miliki pada tubuh kita. Maka kita sebagai makhluk ciptaanNya harus mensyukuri dan tidak perlu mengeluhkannya. Semua manusia diciptakan dengan berbagai kelebihan dan kekurangan. Ada yang memiliki alat tubuh lengkap, ada pula yang tidak memiliki bagian tubuh seperti tidak bisa mendengar, tidak bisa melihat, tidak bisa berbicara, tidak memiliki tangan, dan bahkan ada yang tidak memiliki kaki.

Maka dari itu, kita harus menjaga dan merawat tubuh kita agar tetap sehat.

Tuhan menciptakan manusia dengan dua jenis kelamin, ada laki-laki dan ada perempuan.

Kita harus bisa membedakan laki-laki dan perempuan.

Anak laki-laki memiliki rambut yang pendek. Pakaiannya rapi, biasanya memakai baju atau kaos dan memakai celana.

Anak perempuan memiliki rambut yang lebih panjang dari laki-laki. Pakaiannya juga rapi, biasanya memakai baju atau kaos dan memakai rok. Namun ada juga yang memakai celana.

Anak laki-laki dan anak perempuan memiliki bagian tubuh pribadi yang penting untuk dilindungi dan dirawat oleh diri sendiri.

Ada 4 bagian tubuh yang sangat pribadi dan penting untuk kita lindungi. Keempat bagian tubuh itu mulut, dada, alat kelamin, dan pantat. Keempat bagian itu tidak boleh disentuh dan dilihat oleh sembarang orang.

Orang-orang yang boleh menyentuh dan melihat tubuh kita adalah 1. Ibu

Ibu akan menyentuh dan melihat tubuh kita ketika ibu memandikan tubuh kita ketika masih kecil. Ibu juga akan merawat kita ketika sedang sakit.

2. Ayah

Sama seperti ibu, ayah juga akan menyentuh dan melihat tubuh kita ketika ayah memandikan tubuh kita ketika masih kecil. Selain itu juga akan merawat kita ketika sedang sakit.

3. Dokter

Selain kedua orang tua, dokter juga boleh menyentuh dan melihat tubuh kita. Ketika kita sedang sakit, maka dokter akan memeriksa tubuh kita. Tentunya saat dokter memeriksa kita, ada orang tua yang menemani kita.

Selain ketiga orang di atas tidak boleh menyentuh dan melihat bagian tubuh pribadi kita. Maka dari itu, kita harus bisa membedakan istilah orang asing, kerabat, sahabat, dan muhrim. Orang asing adalah orang yang belum kita kenal. Biasanya kita baru pernah melihatnya sekali. Bahkan namanya baru tahu saat bertemu itu. Kerabat adalah saudara terdekat dengan kita. Terdiri dari kakak, adik, paman, bibi, om, tante, dan lainnya. Sahabat adalah teman terdekat dengat kita. Teman yang selalu bermain bersama kita. Sedangkan muhrim adalah orang yang jenis kelaminnya sama dengan kita. Orang tua juga bisa dikatakan muhrim dengan kita.

(52)

Berhati-hati dalam bermain

Kita harus berhati-hati ketika sedang bermain. Apalagi sedang pergi ke Mall. Kita harus didampingi orang yang lebih dewasa jika pergi ke tempat-tempat umum seperti mall. Jangan sampai ketika di mall kita terpisah dengan teman-teman atau orang tua kita. Di mall banyak sekali orang asing. Jika ada orang asing mendekatimu, maka kamu harus berhati-hati.

Biasanya orang asing itu memberi kita permen, makanan, mainan, boneka, bahkan uang. Lalu orang asing itu akan mengajak kita main rahasia-rahasiaan. Kita akan dibawa ketempat yang jauh dan sepi. Kalau ada orang asing seperti ini, maka kita harus lari menghindarnya. Jangan sampai orang asing itu menyentuh bagian tubuh pribadi kita. Kita harus berhati-hati dengan sentuhan orang asing.

Ada 3 jenis sentuhan yang harus kita ketahui. 1. Sentuhan baik

Sentuhan ini menyentuh dari bahu ke atas atau dari lutut ke bawah. Biasanya karena sentuhan kasih sayang

Orangtua, teman, kerabat, sahabat sejenis boleh menyentuh bagian ini 2. Sentuhan membingungkan

Sentuhan ini menyentuh badan dimulai dari bahu sampai atas lutut Biasanya menyentuh karena kasih sayang namun dengan napsu 3. Sentuhan buruk

Sentuhan ini menyentuh bagian tubuh yang ditutup oleh pakaian dalam. Menyentuh dan meraba paha, dada, dan bagian sekitar kelamin.

Sentuhan ini tidak boleh dilakukan oleh orang lain.

Selain sentuhan, kita juga harus waspada jika ada

1. Orang lain menyuruhmu membuka baju di depannya 2. Orang lain menyentuh bagian tubuh pribadimu 3. Orang lain menunjukan gambar atau video porno

4. Orang lain menunjukkan bagian tubuh pribadinya kepadamu Jika semua itu terjadi, maka kamu harus

1. Lari ke tempat ramai dan teriak minta tolong

(53)

Lampiran 2. LKS dan Kunci Jawaban

A. Soal LKS

Susunlah puzzle di bawah ini dan tuliskan jawabannya!

(54)

Lampiran 3. Soal evaluasi dan Kunci Jawaban

A. Soal Evaluasi

Beri tanda centang (√) pada bagian tubuh yang boleh disentuh dan beri tanda silang (X) pada bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain!

Gambar

Tabel 2. Daftar Nama Guru dan Karyawan
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Mengajar

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Penentapan Pengadaan Langsung Nomor : 10.2/ PPBJ-PL KELURAHAN- POMALAA/ VI I I / 2016, tanggal 26 Agustus 2016, maka dengan ini Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa

Sehubungan dengan Surat Penetapan, dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa dilingkungan Dinas Pertanian dan

[r]

[r]

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada item pernyataan 5 yaitu penilaian kinerja diperusahaan dilakukan berdasarkan pengetahuan karyawan, dengan indikator kualitas kerja

[r]

Menurut Alan Bunch, 1984 (dalam Stilwell, 2004) menggambarkan pengemasan informasi sebagai sebuah pendekatan untuk membantu diri sendiri, menekankan pada permasalahan bahwa

[r]