HUBUNGAN INTERTEKSTUAL CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL AIR MATA TERAKHIR BUNDA KARYA KIRANA KEJORA DAN IBUK KARYA IWAN
SETYAWAN Skripsi
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Disusun Oleh:
FEBRIANA RALIYANTI
A 310090044
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v Motto
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)yang lain
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”
(Q. S. Al-Insryirah, 94: 6-8)
“Impian haruslah menyala dengan apa pun yang kita miliki, meskipun yang kita
miliki tidak sempurna, meskipun itu retak-retak”
(Iwan Setyawan)
“Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam mengatasinya
adalah sesuatu yang utama”
vi
PERSEMBAHAN
Sujud syukur kupanjatkan kepada Allah Swt. Yang telah memberi nikmat dan
karunia-Nya, sehingga mengantar penulis pada saat yang bahagia ini. Karya
sederhana ini aku persembahkan untuk orang-orang tercinta.
1. Bapak Rali dan Ibu Jumilah yang selalu mencurahkan kasih sayang,
kesabaran, dukungan, dan harapan serta doa dalam setiap hembusan nafasnya.
2. Hubby yang selalu setia mendengarkan keluh kesahku.
3. Sahabat-sahabat “gembel” Yeti Prastika Adelina, Rindhi Irawati, Muriyani,
dan Imam Supangat semoga pesahabatan kita tetap langgeng walau jarak
memisahkan kita.
4. Teman-teman Wisma Aminah, Mela, Novi, Elis, Mba Sum, Mba Mpi, Mba
Fatma, Bunda Danik, Dewi, Eka, Anggar, terima kasih telah menjadi keluarga
keduaku.
5. Teman-teman PBSID angkatan 2009, khususnya kelas A, terima kasih atas
persahabatan kita selama ini.
6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah
memeberikan banyak pengertian, bantuan, petunjuk dan saran dalam bentuk
apa pun. Semoga semua bantuan kalian mendapat berkah dari Allah Swt.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum waraahmatullahi wabarakaatuh.
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah swt. Yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, salawat serta salam teruntuk NAbi Muhammad saw.
Penulis menyadari tidak akan pernah sampai pada kesempatan ini tanpa rida dan rizki
Allah swt. Penulis bersyukur karena telah menyelesaikan skripsi dengan lancer, yang
berjudul “Hubungan Intertekstual Citra Perempuan dalam Novel Air Mata Terakhir
Bunda Karya Kirana Kejora dan Ibuk Karya Iwan Setyawan”.
Dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu penulis baik
secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan inipenulis
mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat.
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta
yang telah member kesempatan untuk menuntut ilmu di Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Dra. N. Setyaningsih, M. Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
viii
3. Drs. Agus Budi Wahyudi, M. Hum., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa,
Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan rekomendasi persetujuab judul
skripsi ini.
4. Dr. Nafron Hasjim, selaku pembimbing yang berkenan meluangkan waktu, pikiran,
dan tenaga dalam memberikan petunjuk,arahan, bimbingan, dan saran-saran mulai
dari awal sampai dengan terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
5. Drs. Adyana Sunanda, selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan
bimbingan selama kuliah.
6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, yang
selama ini telah memberikan ilmu dan bimbingan sehingga dapat menambah
khasanah penegtahuan yang nantinya dapat bermanfaat dalam kehidupan ini.
7. Bapak dan Ibu tersayang, sebagai sumber inspirasi dalam kehidupanku yang akan
selalu aku sayangi sampai kapanpun.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini baik langsung
maupun tidak langsung.
Semoga amal baik semua pihak yang membantu dalam penyususnan skirpsi ini
mendapat imbalan dari Allah swt. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh
ix
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari pembaca. Semoga
skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada
umumnya.
Wassalamualaikum waraahmatullahi wabarakaatuh.
Surakarta, 23 Agustus 2013
x DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
ABSTRAK ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Landasan Teori ... 7
1. Kajian Teori ... 7
xi
b. Pendekatan Struktural ... 14
c. Teori Intertekstualitas ... 16
d. Citra Perempuan ... 19
2. Kajian Penelitian yang Relevan ... 20
3. Kerangka Berpikir ... 24
F. Metode Penelitian ... 26
1. Jenis dan Strategi Penelitian ... 26
2. Objek Penelitian ... 27
3. Data dan Sumber Data ... 27
4. Teknik Pengumpulan Data ... 28
5. Teknik Validasi ... 29
6. Teknik Analisis Data ... 30
7. Sistematika Penulisan ... 31
BAB II BIOGRAFI PENGARANG ... 33
A. Biografi Kirana Kejora ... 35
1. Riwayat Hidup Kirana Kejora ... 35
2. Hasil Karya Kirana Kejora ... 37
3. Ciri Khas Kesusastraan Pengarang ... 39
xii
1. Riwayat Hidup Iwan Setyawan ... 46
2. Hasil Karya Iwan Setyawan ... 49
3. Ciri Khas Kesusastraan Pengarang ... 49
BAB III STRUKTUR NOVEL AIR MATA TERAKHIR BUNDA KARYA KIRANA KEJORA DAN IBUK KARYA IWAN SETYAWAN ... 54
A. Struktur Novel Air Mata Terakhir Bunda Karya Kirana Kejora ... 55
1. Tema ... 55
2. Penokohan ... 57
3. Alur... 75
4. Arus Kesadaran ... 93
5. Latar ... 95
B. Struktur Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan ... 106
1. Tema ... 106
2. Penokohan ... 107
3. Alur... 119
4. Latar ... 129
BAB IV HUBUNGAN INTERTEKSTUAL CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL AMTB DAN IBUK ... 140
xiii
1. Citra Positif Perempuan ... 144
a. Perempuan Sebagai Ibu ... 144
b. Perempuan dalam Memperjuangkan Pendidikan Anaknya . 150 c. Perempuan yang Ulet ... 156
2. Citra Negatif Perempuan ... 158
B. Implementasi Hasil Penelitian dalam Pembelajaran Sastra di SMA ... 161
BAB V PENUTUP ... 166
A. Simpulan ... 166
B. Saran ... 169
DAFTAR PUSTAKA ... 170
LAMPIRAN ... 173
xiv ABSTRAK
HUBUNGAN INTERTEKSTUAL CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL AIR MATA TERAKHIR BUNDA KARYA KIRANA KEJORA DAN IBUK
KARYA IWAN SETYAWAN
Febriana Raliyanti, A 310090044, Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Air Mata Terakhir Bunda karya Kirana Kejora dan Ibuk karya Iwan Setyawan (2) mendeskripsikan hubungan intertesktual citra perempuan dalam novel Air Mata
Terakhir Bunda karya Kirana Kejora dengan Ibuk karya Iwan Setyawan. Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus terperancang. Objek penelitian ini adalah hubungan intertekstual citra perempuan dalam novel AMTB karya Kirana Kejora dan Ibuk karya Iwan Setyawan. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat, dan wacana yang terdapat dalam novel Air Mata Terakhir Bunda karya Kirana Kejora dan Ibuk karya Iwan Setyawan. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Air Mata Terakhir Bunda karya Kirana Kejora yang diterbitkan Hi-Fest Publishing, Jakarta, 2012, cetakan ketiga dan novel Ibuk karya Iwan Setyawan yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2012, cetakan kedua. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, teknik simak, dan catat. Teknik analisis data menggunakan model pembacaan semiotik: heuristik dan hermeneutik. Hasil penelitian ini adalah (1) Unsur struktural novel AMTB yaitu (a) tema: perjuangan Sriyani dalam pendidikan anaknya, (b) penokohan: tokoh utama dan tambahan, (c) alur: sorot balik, (d) latar: kota Sidoarjo dan Jakarta, tahun 1994-2011 dan struktur novel Ibuk yaitu (a) tema: Perjuangan Ibuk demi pendidikan ke-5 anaknya, (b) penokohan: tokoh utama dan tambahan, (c) alur: maju, (d) latar: kota Batu, Bogor, Jakarta dan New York, tahun 1960-an sampai 2012, (2) Intertekstual citra perempuan novel AMTB dan Ibuk menunjukkan bahwa novel AMTB merupakan hipogram novel Ibuk. Pentransformasian hipogram terhadap karya sesudahnya terdapat pada citra positif perempuan yang meliputi citra perempuan sebagai ibu, perempuan dalam memperjuangkan pendidikan anaknya, dan perempuan yang ulet dan citra negatif perempuan yang meliputi citra perempuan yang sombong dan perempuan yang tidak mau berinteraksi dengan tetangganya. Hasil penelitian intertekstualitas citra perempuan dalam novel AMTB dan Ibuk dapat diimplementasikan dalam pembelajaran sastra di SMA kelas XI semester 1 dengan Standar Kompetensi memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/ novel terjemahan.