• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYESUAIAN DIRI PENYANDANG TUNARUNGU DI LINGKUNGAN KERJA Penyesuaian Diri Penyandang Tunarungu Di Lingkungan Kerja.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENYESUAIAN DIRI PENYANDANG TUNARUNGU DI LINGKUNGAN KERJA Penyesuaian Diri Penyandang Tunarungu Di Lingkungan Kerja."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENYESUAIAN DIRI PENYANDANG TUNARUNGU

DI LINGKUNGAN KERJA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Psikologi dan Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

Winda Puji Utami

F 100070169

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

”Siapa yang memaksakan diri untuk terus maju disaat tubuhnya

mengatakan tidak, maka dia adalah pemenang. Bagaimana seseorang menjadi Pemenang, tergantung seberapa

besar kapasitasnya untuk melakukan perubahan

dengan ketidaklelahan untuk terus belajar”

(Eugine).

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini penulis persebahkan untuk:

 Orang tua penulis yang tercinta, terimakasih

atas do’a, pengorbanan, bimbingan, dorongan,

dan kesabarannya

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Segala puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT yang senantiasa melimpahkan segala petunjuk, rahmat, serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dukungan, bimbingan dan dorongan dari semua pihak sangatlah berarti bagi kelancaran penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Susatyo Yuwono, S.Psi, M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Ibu Dra. Zahrotul Uyun, M.Si., selaku pembimbing utama yang dengan ikhlas dan sabar bersedia meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya untuk memberikan bimbingan dan petunjuk serta nasehat-nasehatnya sampai terselesainya skripsi ini.

3. Ibu Dra. Partini, M.Si, Psi., selaku penguji I yang telah memberikan bimbingan dan melakukan pembetulan dengan cermat dan teliti sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

(8)

viii

5. Ibu Setya Asyanti, S.Psi, M.Si, Psi.., selaku pembimbing akademik yang telah berkenan memberikan dorongan dan petunjuk yang penulis butuhkan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh staf pengajar, kepustakaan dan tata usaha di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu dan kelancaran studi selama penulis menimba ilmu di fakultas ini.

7. Orangtua terhormat dan keluarga yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dan dorongan untuk mencapai cita-cita.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang selalu mendukung dan membantu, semoga menjadi kenangan yang tidak terlupakan.

Harapan terbesar dari penulis semoga karya ini bermanfaat meskipun jauh dari kesempurnaan.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Surakarta, Oktober 2013

Penulis

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

1. Pengertian Penyesuaian Diri di Lingkungan Kerja ... 8

2. Aspek-aspek Penyesuaian Diri di Lingkungan Kerja ……. 10

(10)

x

4. Cara Penyesuaian Diri di Lingkungan Kerja ... . 16

5. Bentuk-bentuk Penyesuaian Diri di Lingkungan kerja... 18

B. Tunarungu... 20

C. Penyesuaian Diri Penyandang Tunarungu dalam lingkungan kerja ... 32

D. Pertanyaan penelitian ... . 34

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

A. Identifikasi Gejala Penelitian ... 35

B. Definisi Operasional Gejala Penelitian ... 36

(11)

xi

F. Cara Penyesuaian Diri pada Subjek Penelitian... 52

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel:

1. Jumlah penyandang cacat menurut jenisnya Di kota surakarta tahun

2010... 2

2. Pedoman Wawancara...…… 39

3. Jadwal Proses, Tujuan, dan Waktu Pengambailan Data...…… 43

4. Identitas Subjek Penelitian...… 44

5. Cara Penyesuaian Diri Pada Informan Penelitian Tunarungu... 48

(13)

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan

1. Alur Pelaksanaan Penelitian ... 44 2. Dinamika Psikologisnya Penyandang Tunarungu dalam Penyesuaian

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-lampiran :

1. Pedoman Wawancara ... 78

2. Verbatim Wawancara ... 82

3. Hasil Observasi ... 98

4. Hasil Wawancara ... 103

(15)

xv ABSTRAK

Penyesuaian Diri Penyandang Tunarungu di Lingkungan Kerja

Penyesuaian diri merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia untuk mencapai kesuksesan baik dalam dunia akademis maupun pekerjaan, termasuk penyandang tunarungu. Penyandang tuna rungu sebagai bagian dari masyarakat pada kenyataannya masih ada yang kurang mampu dalam menyesuaikan diri di lingkungan kerja, karena keterbatasan fisiknya. Di sisi lain penyandang tunarungu perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh sebab itu, penyandang tunarungu perlu memiliki kemampuan dalam menyesuaikan diri di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam bagaimana cara dan bentuk-bentuk penyesuaian diri pada penyandang tunarungu di lingkungan kerja.

Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini antara lain : (1) Penyandang tunarungu yang telah bekerja sebanyak tiga orang yang hanya dirinya sendiri sebagai penyandang tunarungu. (2) Penyandang tunarungu yang telah bekerja dan pegawai lainnya normal (berpendengaran baik). Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang. Guna memudahkan dalam interpretasi, masing-masing informan dibantu oleh informan pendukung. Jadi informan dalam penelitian ini ada 6 orang, 3 orang informan inti dan 3 orang informan pendukung. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi.

Kesimpulan hasil penelitian: (1) Cara penyesuaian diri tunarungu : Subjek dalam melakukan penyesuaian diri diawali instrospeksi diri. Subjek sudah memahami kelemhan fisik yang dimiliki. Untuk memahami pekerjaan, subjek mampu melakukan komunikasi dengan rekan kerja dan pembeli. Setelah subjek memahami kelemahan fisik dan menerima kelemahan tersebut, cara selanjutnya yang dilakukan subjek yaitu mampu melakukan feedback, subjek mau menerima masukan dan saran dari rekan kerja dan pimpinan tempat subjek bekerja melalui komunikasi verbal. (2) Bentuk penyesuaian diri tunarungu di lingkungan kerja : Cara subjek dengan introspeksi diri (pengukuran individual) dan feedback dari teman dekat membentuk penyesuaian diri positif, karena tanda-tanda yang terdapat pada subjek yaitu tidak menunjukkan adanya frustasi pribadi, memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri, mampu dalam belajar, menghargai pengalaman, dan bersikap realistik dan obyektif.

Referensi

Dokumen terkait

Pemasangan Pondasi Batu Gunung..

kelas, kelas eksperimen yaitu untuk mengetahui aktivitas siswa pada pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD dan observasi pada kelas kontrol untuk

[r]

Pengamatan dilakukan terhadap pertum- buhan tanaman (tinggi tanaman, jumlah daun, panjang, dan lebar daun), umur tanaman, pro- duksi rajangan kering, kadar nikotin, dan un-

Analisis break even point adalah suatu cara atau teknik yang digunakan oleh seorang petugas/manajer perusahaan untuk mengetahui pada volume (jumlah). penjualan

Pengembangan kurikulum pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 13 kota malang memiliki tujaun terpenting adalah Tujuan pendidkan pada dasarnya ialah untuk membentuk peserta didik

Jika dilihat hasil belajar siswa yang berkaitan dengan mata pelajaran agama islam terbukti bahwa ada perbedaan hasil belajar agama islam antara siswa yang sebelum

Selanjutnya hasil penelitian siklus I dan siklus II akan dibandingkan dengan lebih jelas dalam rangkuman hasil belajar siswa dalam pembelajaran pengurangan bilangan