• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSYARATAN DIKLAT PEMUTAKHIRAN TINGKAT III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSYARATAN DIKLAT PEMUTAKHIRAN TINGKAT III"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERSYARATAN DIKLAT PEMUTAKHIRAN TINGKAT III

A. Setiap Calon peserta Diklat Pelaut Pemutakhiran Ahli Nautika Tingkat III Manajemen adalah pemilik sertifikat ANT-III berdasarkan STCW 1978 Amamdemen 1995 yang minimal memiliki :

1) Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan (STTPK) Diklat Teknis Profesi Kepelautan – III (DTPK-III) atau Surat Tanda Tamat Pendidikan Kepelautan (STTPK) Diklat Pelaut – III (DP-III) atau Ijazah Diploma – IV atau Ijazah Diploma – III atau Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan (STTPK) Crash Program /Fast Track;

2) Masa layar yang diakui setelah memiliki sertifikat keahlian ANT-III sesuai STCW 1978 Amandemen 1995 pada jabatan tingkat operasional atau tingkat manajemen di kapal sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan pada kapal dengan ukuran 500 GT (500 Gross Tonnage) atau lebih;

3) Sertifikat Kesehatan dari Rumah Sakit atau Lembaga Kesehatan lainnya yang mendapat (Pengakuan/ Penetapan/ Penunjukan) dari Dokter yang telah di tunjuk oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut;

4) Sertifikat Pelatihan Dasar Keselamatan (Basic Safety Training/ BST);

5) Sertifikat Pemadam Kebakaran Tingkat Lanjut (Advanced Training in Fire Fighting/ AFF);

6) Sertifikat Keterampilan Penggunaan Pesawat Penyelamat dan Sekoci Penolong (Proficiency in Survival Craft and Recue Boat/ PSCRB);

7) Sertifikat Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (Medical First Aid/ MFA); 8) Sertifikat Perawatan Medis (Medical Care/ MC);

9) Sertifikat Pengoperasian Radar- ARPA Simulator (Training for RADAR-Automatic Radar Ploting Aid /ARPASimulator);

10) Sertifikat Diklat Peta Elektronik dan Sistem Informasi (Electronic Chart Display and Information System/ ECDIS);

11) Sertifikat sistem Keamanan dan Bahaya Maritim Global (Global Maritime Distress Safety System / GMDSS);

12) Sertifikat Diklat Manajemen Sumber Daya Anjungan (Bridge Resource Managemen/ BRM);

13) Sertifikat Diklat Perwira Keamanan Kapal sesuai STCW Amandemen 2010 (Ships Security Officer / SSO according to STCW Amandments 2010); 14) Sertifikat Pelatihan Kepedulian Keamanan (Security Awareness Training/

(2)

15) Sertifikat Muatam Berbahaya Maritim Internasional (International Maritime Dangerous Goods Code/ IMDG Code);

16) Surat Kenal Lahir/ Akte Kelahiran; dan 17) KTP atau Identitas

B. Persyaratan peserta Diklat Pelaut Pemutakhiran Ahli Nautika Tingkat - III (DP Pemutakhiran ANT – III) adalah pemilik sertifikat ANT - III berdasarkan STCW1978 Amandemen 1995 yang minimal memiliki :

1) Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan (STTPK) Diklat Teknis Profesi Kepelautan - III (DTPK - III) atau Surat Tanda Tamat Pendidikan Kepelautan (STTPK) Diklat Pelaut - III (DP - III) atau Ijazah Diploma - IV atau Ijazah Diploma - III atau Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan (STTPK) Crash Program /Fast Track;

2) Sertifikat Kesehatan dari Rumah Sakit atau Lembaga Kesehatan lainnya yang mendapat (Pengakuan / Penetapan / Penunjukan) dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut;

3) Sertifikat Pelatihan Dasar Keselamatan (Basic Safety Training/BST); 4) Sertifikat Pemadam Kebakaran Tingkat Lanjut (Advanced Training in Fire

Fighting/AFF);

5) Sertifikat Keterampilan Penggunaan Pesawat Penyelamat dan Sekoci Penolong (Proficiency in Survival Craft and Rescue Boat/PSCRB);

6) Sertifikat Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (Medical First Aid/MEFA); 7) Sertifikat Perawatan Medis (Medical Care/MC);

8) Sertifikat Pengoperasian Radar ARPA Simulator (Training for RADAR -Automatic Radar Ploating Aid/ARPASimulator);

9) Sertifikat Diklat Peta Elektronik dan Sistem Informasi (Electronic Chart Display and Information System/ECDIS);

10) Sertifikat Diklat Manajemen Sumber Daya Anjungan (Bridge Resources Management/BRM);

11) Sertifikat Sistim Keamanan dan Bahaya Maritim Global (Global Maritime Distress Safety System/GMDSS);

12) Sertifikat Diklat Perwira Keamanan Kapal sesuaiSTCWAmandemen 2010 (Ships Security Officer/SSOaccording to STCW Amendments2010); 13) Sertifikat Pelatihan Kepedulian Keamanan (Security Awareness Training

(3)

14) Sertifikat Muatan Berbahaya Maritim Internasional (International Maritime Dangerous Goods Coda/ IMDG Code);

15) Surat Kenal Lahir / Akte Kelahiran; dan 16) KTP atau Identitas lainnya.

C. Setiap Calon peserta Diklat Pelaut Pemutakhiran Ahli Teknika Tingkat III Manajemen adalah pemilik sertifikat ATT-III berdasarkan STCW 1978 Amamdemen 1995 yang minimal memiliki :

1) Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan (STTPK) Pemutakhiran Kompetensi Kepelauatan berdasarkan STCW 1978 Amandemen 1995 atau Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan (STTPK) Diklat Teknis Profesi Kepelautan – III (DTPK-III) atau Surat Tanda Tamat Pendidikan Kepelautan (STTPK) Diklat Pelaut – III (DP-III) atau Ijazah Diploma – IV atau Ijazah Diploma – III atau Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan (STTPK) Crash Program /Fast Track; 2) Masa layar yang diakui setelah memiliki sertifikat keahlian ATT-III sesuai

STCW 1978 Amandemen 1995 pada jabatan tingkat operasional atau tingkat manajemen di kapal sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan pada kapal dengan Mesin Penggerak Utama 750 kW (tujuh ratus lima puluh kilo Watt) atau lebih;

3) Sertifikat Kesehatan dari Rumah Sakit atau Lembaga Kesehatan lainnya yang mendapat (Pengakuan/ Penetapan/ Penunjukan) dari Dokter yang telah di tunjuk oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut;

4) Sertifikat Pelatihan Dasar Keselamatan (Basic Safety Training/ BST);

5) Sertifikat Pemadam Kebakaran Tingkat Lanjut (Advanced Training in Fire Fighting/ AFF);

6) Sertifikat Keterampilan Penggunaan Pesawat Penyelamat dan Sekoci Penolong (Proficiency in Survival Craft and Recue Boat/ PSCRB);

7) Sertifikat Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (Medical First Aid/ MFA); 8) Sertifikat Perawatan Medis (Medical Care/ MC);

9) Sertifikat Diklat Manajemen Sumber Daya Kamar Mesin (Engine Resources Management / ERM);

10) Sertifikat Diklat Perwira Keamanan Kapal sesuai STCW Amandemen 2010 (Ships Security Officer / SSO according to STCW Amandments 2010); 11) Sertifikat Pelatihan Kepedulian Keamanan (Security Awareness Training/

(4)

12) Surat Kenal Lahir/ Akte Kelahiran; dan 13) KTP atau Identitas

D. Persyaratan peserta Diklat Pelaut Pemutakhiran Ahli Teknika Tingkat - III (DP Pemutakhiran ATT – III) adalah pemilik sertifikat ATT - III berdasarkan STCW1978 Amandemen 1995 yang minimal memiliki :

1) Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan (STTPK) Pemutakhiran Kompetensi Kepelautan berdasarkanSTCW1978 Amandemen 1995 atau Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan (STTPK) Diklat Teknis Profesi Kepelautan - III (DTPK - III) atau Surat Tanda Tamat Pendidikan Kepelautan (STTPK) Diklat Pelaut - III (DP - III) atau Ijazah Diploma - IV atau Ijazah Diploma - III atau Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan (STTPK) Crash Program /Fast Track;

2) Sertifikat Kesehatan dari Rumah Sakit atau Lembaga Kesehatan lainnya yang mendapat (Pengakuan / Penetapan / Penunjukan) dari Dokter yang telah ditunjuk oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut;

3) Sertifikat Pelatihan Dasar Keselamatan (Basic Safety Training/BST);

4) Sertifikat Pemadam Kebakaran Tingkat Lanjut (Advanced Training in Fire Fighting/AFF);

5) Sertifikat Keterampilan Penggunaan Pesawat Penyelamat dan Sekoci Penolong (Proficiency in Survival Craft and Rescue Boat/PSCRB);

6) Sertifikat Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (Medical First Aid/MEFA); 7) Sertifikat Perawatan Medis (Medical Care/MC);

8) Sertifikat Diklat Manajemen Sumber Daya Kamar Mesin (Engine Resources Management/ERM);

9) Sertifikat Diklat Perwira Keamanan Kapal sesuai STCW Amandemen 2010 (Ships Security Officer/SSOaccording to STCW Amendments2010);

10) Sertifikat Pelatihan Kepedulian Keamanan (Security Awareness Training /SAT);

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Kemmis (1988), penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran

Variabel independen pada penelitian ini adalah karakteristik dewan komisaris, transparansi pengungkapan, transparansi pemegang saham, ukuran perusahaan, profitabilitas

Koperasi yang memiliki umur lebih lama biasanya akan dapat mengelola keuangan dengan baik sehingga kemungkinan memiliki modal sendiri yang lebih besar dan tingkat

Comparison of the results from two methods: (i) modelling of nitrogen leaching; and (ii) N-balances for the root zones, showed that organic arable crop production and dairy /

Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan penyakit diabetes melitus tipe 1 dengan usia awal menopause. Metode Penelitian: Observasional analitik dengan pendekatan

Agar lebih terfokus maka peneliti akan membatasi penelitian ini pada nilai estetik dari bentuk, corak, dan fungsi batu onyx serta memberikan suatu masukan pada masyarakat

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 dikecualikan bagi Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern yang telah beroperasi sebelum Peraturan Daerah ini

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan energi yang berbeda menghasilkan laju pertumbuhan harian, Efisiensi pakan, kandungan lemak dan kelangsungan hidup