Penanganan Penggunaan
Konsultan Registrasi di
Badan POM
07 April 2017
Penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan harus berasaskan kepentingan umum, kepastian hukum,
kesamaan hak, keseimbangan hak dan kewajiban, keprofesionalan, partisipatif, tidak diskriminatif, keterbukaan, akuntabilitas, fasilitas dan
perlakuan khusus bagi kelompok rentan, ketepatan waktu, kecepatan, kemudahan, keterjangkauan, dan tidak melakukan pungutan liar.
Penyelenggaraan pelayanan publik dilaksanakan berdasarkan
urutan antrian first in first out.
Pelayanan publik diberikan kepada Pemohon atau Pihak Ketiga yang dibuktikan dengan kartu identitas perusahaan dan surat tugas dari Pemohon atau surat kuasa bermaterai dari Pemohon kepada Pihak
Ketiga.
DRAFT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TENTANG PENANGANAN PIHAK KETIGA
1
2
Pelaksana pelayanan publik memeriksa kelengkapan dan persyaratan yang diajukan oleh Pemohon atau Pihak Ketiga, jika sesuai, maka
dilakukan proses selanjutnya, dan apabila tidak sesuai, maka Pemohon atau Pihak Ketiga diminta untuk melengkapi persyaratan.
Pelaksana pelayanan publik dilarang melakukan diskriminasi layanan dengan mendahulukan, menunda, mempercepat karena alasan
pungutan liar, hadiah, dan pemberian dalam bentuk apapun.
Penyelenggara pelayanan publik wajib melaksanakan evaluasi terhadap kinerja pelaksana pelayanan publik di lingkungannya secara
berkala dan berkelanjutan dengan indikator yang jelas dan terukur dengan memperhatikan perbaikan prosedur sesuai dengan asas
pelayanan publik dan peraturan perundang-undangan.
4
5