• Tidak ada hasil yang ditemukan

10 Populasi dan Sampel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "10 Populasi dan Sampel"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika

S1 Pendidikan Fisika Semester 5

(2)

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Populasi: keseluruhan subjek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, atau peristiwa sbg. sumber data yang memiliki

karakteristik tertentu dalam penelitian.

Sampel: sebagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sesungguhnya dalam suatu penelitian.

Pengambilan sampel dilakukan untuk: 1. Mereduksi subjek penelitian.

(3)

UKURAN SAMPEL

Tidak ada ketentuan mutlak berapa persen

suatu sampel harus diambil dari populasi.

Menurut Fernandes, jumlah sampel

(4)

TEKNIK SAMPLING

Teknik Sampling: cara untuk menentukan

sampel.

Ketentuan:

Jumlahnya sesuai dg ukuran sampel yang

akan dijadikan sumber data.

Memperhatikan sifat/karakteristik populasi,

agar diperoleh sampel yang representatif.

Teknik sampling:

1. Teknik random Probability Sampling

(5)

a. Simple Random Sampling b. Stratified Random Sampling c. Cluster Random Sampling

2. Non Probability Sampling:

a. Accidental Sampling b. Quota Sampling

c. Purposive Sampling

(6)

Semua individu dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih

menjadi anggota sampel penelitian.

PROBABILITY SAMPLING

Berbagai cara dalam teknik random ini:

Cara Undian

Cara Ordinal

(7)

a. Simple Random Sampling

Pengambilan sampel secara random terhadap subjek sebagai unsur/unit terkecil

b. Stratified Random Sampling

Pengambilan sampel secara bertingkat/ berjenjang, tidak langsung pada

subjek/unit sampling.

c. Cluster Random Sampling

Individu sbg. unit sampling dimasukkan ke dalam kelompok/cluster, dan pengambilan sampel

(8)

Tidak semua individu dalam populasi

mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel penelitian

.

NON PROBABILITY SAMPLING

a. Accidental Sampling

Jumlah sampel tidak ditetapkan terlebih dulu.

Peneliti langsung mengumpulkan data dari

(9)

b. Quota Sampling

Jumlah populasi tidak diperhitungkan,

tetapi dikelompokkan seolah-olah sebagai

sub populasi.

Sampel dikelompokkan dg memberi jatah/

quota tertentu pada tiap kelompok.

(10)

c. Purposive Sampling

Pengambilan sampel disesuaikan dengan

tujuan penelitian.

Ukuran/jumlah sampel tidak dipersoalkan.

Ada pembatasan sampel dg kriteria

tertentu yang ditetapkan berdasarkan

tujuan penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel...

Pengambilan sampel yang tidak sesuai dengan kualitas dan karakteristik suatu populasi akan menyebabkan suatu penelitian menjadi bias, tidak dapat dipercaya,

 Suatu metode pemilihan ukuran sampel dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel..  Tetapi semakin besar populasi, akan

Metode pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu, dalam jumlah yang sesuai dengan

Stratified Random Sampling Proses pengambilan sampel dilakukan dengan memberi kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi yang terbagi dari strata-strata atau sub-populasi..

Rumus Slovin Di mana: N = Ukuran sampel N = Populasi E = Persentase kelonggaran ketidakterikatan karena kesalahan pengambilan sampel yang masih diinginkan Contoh: Populasi responden

Pada teknik sampling ini, penentuan sampel penelitian tanpa kurang atau tidak memberikan kemungkinan probability yang sama pada setiap anggota populasi untuk menjadi sampel terpilih..

POPULASI SAMPEL 1111 o Populasi Target Populasi target merupakan populasi yang jauh lebih luas dari populasi sampel, untuk hasilgeneralisasi berdasarkan sebuah sampel diharapkan