• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

MERANCANG PEMBELAJARAN

(2)

Pak sopir!, sebenarnya

kami mau diajak kemana?

(3)

Apa itu

“PEMBELAJARAN”

???

Pembelajaran adalah

“upaya membelajarkan siswa”.

Pembelajaran

lebih

merupakan

“upaya

membangkitkan prakarsa

(4)

Pembelajaran menaruh perhatian pada

“bagaimana membelajarkan siswa”

BUKAN

“apa yang dipelajari siswa”

Apa yang

dipelajari siswa??

Bagaimana

membelajarkan

siswa??

Kajian

kurikulum

Kajian

(5)

Kajian

::

KURIKULUM ::

DESKRIPSI TENTANG:

Apa tujuan yang ingin

dicapai

Apa isi pembelajaran yang

seharusnya dipelajari untuk

mencapai tujuan itu

Ini

(6)

Kajian

::PEMBELAJARAN::

MENEKANKAN CARA-CARA UNTUK

MENCAPAI TUJUAN:

Cara mengorganisasi (isi) pembelajaran

Cara menyampaikan (isi) pembelajaran

Cara mengelola pembelajaran

Kajian inti pembelajaran: variabel metode 

pembelajaran

(7)

ASUMSI TENTANG DISAIN

PEMBELAJARAN

1.

Perbaikan tentang kualitas pembelajaran

diawali dari disain pembelajaran.

2.

Pembelajaran dirancang dengan

menggunakan

pendekatan sistem

.

3.

Disain pembelajaran didasarkan pada

pengetahuan tentang bagaimana seseorang

belajar.

4.

Disain pembelajaran mengacu pada

karateristik siswa belajar secara

perseorangan.

(8)
(9)
(10)
(11)

>>Asumsi

tentang.…

5.

Hasil pembelajaran mencakup hasil

langsung dan hasil pengiring.

6.

Sasaran akhir disain pembelajaran

adalah memudahkan belajar.

7.

Inti disain pembelajaran adalah

(12)

Pijakan deskriptif variabel

metode Pembelajaran

Meliputi 4 kondisi, sbb:

1. Tujuan apa yang ingin dicapai

2. Isi apa yang harus dipelajari untuk mencapai

tujuan

3. Sumber belajar apa yang tersedia

4. Bagaimana karakteristik siswa yang belajar

(13)

Inti disain pembelajaran adalah

menetapkan metode pembelajaran

yang optimal untuk mencapai hasil

pembelajaran yang diinginkan.

Titik tekan utama RPP adalah

pemilihan, penetapan, dan

(14)

Tujuan

karakteristik

bidang studi

Kendala

karakteristik

bidang studi

Karakteristik

siswa

Strategi

pengorganisasi

an pengajaran

Strategi makro

Strategi mikro

Strategi

penyampaian

pembelajaran

Strategi

pengelolaan

pembelajaran

keefektifan, efisiensi, dan daya tarik

pembelajaran

DIAGRAM TAKSONOMI VARIABEL PEMBELAJARAN

(15)

Tujuan utama RPP:

memperbaiki dan

meningkatkan

kualitas

(16)

Tahap 1

Pengembangan

Tahap 2

Pelaksanaan

kegiatan

Tahap 3

Evaluasi

Siklus lengkap kegiatan pembelajaran

(17)

Perancangan pembelajaran

Perencanaan pembelajaran

Disain instruksional

Perencanaan pengajaran

Pengembangan pembelajaran

Pengembangan instruksional

Pengembangan RPP

Terjemahan dari:

DESAIN

INSTRUKSIONAL

Pengembangan RPP:

Suatu proses yang sistematik dalam

mengidentifikasi masalah, mengembangkan

bahan dan strategi pembelajaran, serta

(18)

:: Model Pengembangan Pembelajaran ::

Identifikasi kebutuhan instruksional dan menulis tujuan instruksional umum Melakukan analisis instruksional Mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal Menulis tujuan istruksion al khusus Menulis tes acuan patokan Menyusun strategi insruksional Mengembangkan bahan instruksional Menyusun disain dan melaksanakan evaluasi formatif Sistem instruksional
(19)

TUJUAN ::PEMBELAJARAN::

TUJUAN

PEMBELAJARAN

hasil pembelajaran

Pada hakekatnya mengacu pada

hasil-hasil pembelajaran yang diharapkan.

Deskripsi perubahan perilaku yang

diharapkan dicapai siswa setelah

mengalami/mengikuti proses pembelajaran

Ditetapkan lebih dahulu

Semua upaya

pembelajaran terarah pada

tujuan

(20)

TUJUAN ::PEMBELAJARAN::

UMUM

pernyataan umum tentang hasil pembelajaran yang diharapkan

KHUSUS

pernyataan khusus tentang hasil pembelajaran yang

diharapkan

Komponen tujuan pembelajaran

A

B

C

D

A

udience : siswa (IDI: Instructional Development Institute)

B

ehavior : perilaku

Condition : kondisi

D

egree : kriteria keberhasilan

(21)

LINGKUP/KAWASAN TUJUAN

INSTRUKSIONAL

(KOGNITIF, AFEKTIF, PSIKOMOTORIK)

TUJUAN KOGNITIF

Adalah tujuan instruksional yang berorientasi kepada kemampuan “berpikir” menyangkut

kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu “mengingat” (recall) sampai dengan

kemampuan untuk memecahkan masalah (problem-solving).

TUJUAN AFEKTIF

Adalah tujuan instruksional yang berhubungan dengan “perasaan”, “emosi”,

“sistem nilai” dan “sikap hati” (attitude) yang menunjukan penerimaan atau

penolakkan terhadap sesuatu.

TUJUAN PSIKOMOTORIK

Adalah tujuan instruksional yang berorientasi kepada keterampilan motorik

yang berhubungan dengan anggota tubuh atau tindakan (action) yang

memerlukan koordinasi antara syaraf dan otot, seperti: latihan menulis,

(22)

Tujuan kognitif terdiri dari 6 tingkatan

(Anderson)

1.

Mengingat

tujuan ini menuntut siswa untuk mengingat (recall) informasi yang telah

diterima sebelumnya.

Beberapa contoh kata kerja:

-

mengidentifikasi

-- menyebutkan nama

- membuat daftar

2.

Mengerti

tujuan ini berhubungan dengan kemampuan untuk menjelaskan

pengetahuan/ informasi yang telah diketahui dengan kata-kata sendiri.

Beberapa contoh kata kerja:

(23)

3. Menerapkan

tujuan ini berkaitan dengan kemampuan untuk menggunakan atau

menerapkan informasi yang telah dipelajari kedalam situasi atau

konteks yang lain/baru.

beberapa contoh kata kerja:

-

menghitung

- mengembangkan

- menggunakan

- memodifikasi

- mentransfer

- dll.

4. Menganalisis

beberapa contoh kata kerja:

-

membuat diagram

- membedakan

- menghubungkan

(24)

5.

Mengevaluasi

deskripsi: (periksa modul)

beberapa contoh kata kerja:

-

membuat kritik

- membuat penilaian

- membandingkan

- membuat evaluasi

6. Mencipta

deskripsi: (periksa modul)

beberapa contoh kata kerja:

-

menciptakan

- mendisain

(25)

TUJUAN AFEKTIF

(Krathwohl,dkk.,1964)

1.

Pengenalan/penerimaan (receiving)

deskripsi: (periksa modul)

beberapa contoh kata kerja:

-

mendengarkan

- melihat

- memperhatikan

- menghadiri

ex:siswa bersedia mendengarkan…..

siswa bersedia menghadiri…..

siswa memperhatikan dengan baik….

2.

Pemberian respon (responding)

deskripsi: (baca teks)

contoh kata kerja:

- mengikuti

- berpartisipasi

- mematuhi

- mendiskusikan

- berlatih

- dll.

(26)

3. Penghargaan terhadap nilai (valueing)

deskripsi: (baca teks) contoh kata kerja:

- memilih - bertidak

- meyakinkan - mengemukakan argumentasi

contoh tujuan ini:

+ siswa menunjukan sikap mendukung pernyataan semangat persatuan. + siswa dengan sukarela berpartisipasi dalam kebersihan lingkungan

4. Pengorganisasian (organization)

deskripsi: (baca teks) contoh kata kerja:

- memilih - memfoormulasikan - memutuskan - membuat sistematisasi - membandingkan - dll.

contoh tujuan ini:

+ siswa akan mampu membandingkan berbagai alternatif cara untuk mengumpulkan dana masyarakat…

+ siswa mampu memformulasikan alasan mengapa dia setuju dengan prinsip-prinsip belajar seumur hidup…

5. Pengamalan (charactirization)/ karakterisasi

deskripsi: (baca teks) contoh kata kerja:

- menunjukan sikap - menolak - mendemonstrasikan - menghindari

contoh tujuan:

(27)

TUJUAN PSIKOMOTORIK

(Simpson, 1996)

Persepsi

proses munculnya kesadaran tentang adanya objek dan karakteristik-karakteristiknya melalui indra.

Kesiapan

Pada tingkat ini, siswa siap untuk melakukan suatu tindakan, baik secara mental, fisik, atau emosional.

Respon terbimbing

Siswa melakukan tindakan dengan mengikuti suatu model. Ini dapat dilakukan dengan meniru model dan coba-gagal sampai tindakan yang benar dikuasai.

Mekanisme

Pada tingkat ini siswa mencapai tingkat kepercayaan tertentu dalam menampilkan keterampilan yang dipelajari.

Respon terpola

Pada tingkat ini, siswa telah mencapai tingkat keterampilan yang tinggi. Ia dapat menampilkan suatu tindakan motorik yang menuntut pola tertentu, dengan tingkat kecermatan dan/atau keluwesan, serta efisiensi yang tinggi.

Penyesuaian dan keaslian

Tingkat ini masih dipersoalkan oleh Simpson, perlu dimasukkan atau tidak. Pada tingkat ini, siswa telah begitu terampil sehingga ia dapat menyesuaikan tindakannya untuk

(28)

Model Pembelajaran:

1

Constructivism

2. Problem based learning

3. Kreatif & produktif

4. Multiple intelligent

5. Holistic education

6. Experiential learning

7. Cooperative learning

8. Collaborative learning

9. Mastery learning

10. Contextual learning

11. EEK

(29)

Konfirmasi

Konfirmasi

Aha! Aha! 1 . … 2 … -1 . … 2 …

--

Elaborasi

Elaborasi

Peraturan Mendiknas RI No. 41 Thn. 2007

ttg Standar Proses utk Pend Dasar & Menengah

Prosedur Pembelajaran EEK

Evaluasi/

Tindak-lanjut

Evaluasi/

Tindak-lanjut

(30)

Eksplorasi

Eksplorasi

Siswa:

Siswa:

.

.

Menca

Menca

ri dan baca sumber

ri dan baca sumber

Menc

Menc

oba

oba

dan mengamati

dan mengamati

Mend

Mend

engarkan

engarkan

Meny

Meny

aksikan

aksikan

Mengh

Mengh

ayati

ayati

Wawancara

Wawancara

Sumber belajar

Sumber belajar

(31)

E

E

I

I

abor

abor

asi

asi

Memb

Memb

ahas

ahas

Me

Me

n

n

g

g

alisis

alisis

Mend

Mend

iskusi

iskusi

kan

kan

Mer

Mer

umuskan konsep

umuskan konsep

(temuan)

(temuan)

Meny

Meny

ajikan pemahaman di depan

ajikan pemahaman di depan

kelas

kelas

utk dit

utk dit

anggapi (oleh

anggapi (oleh

siswa

siswa

lain

lain

dan guru)

(32)

Konfirma

Konfirma

si

si

Membuat

Membuat

sesuatu dari hasil

sesuatu dari hasil

pemahaman siswa

pemahaman siswa

dpt

dpt

dlm

dlm

bentuk gambar seri, cerita,

bentuk gambar seri, cerita,

drama, novel, makalah, puisi,

drama, novel, makalah, puisi,

karya seni, artikel, karikatur,

karya seni, artikel, karikatur,

resep

resep

Tanya-jawab

Tanya-jawab

Membuktikan kembali

Membuktikan kembali

Menguji ulang (mencoba)

Menguji ulang (mencoba)

Menyimpukan

Menyimpukan

Meringkas

Meringkas

Berlatih soal-soal

Berlatih soal-soal

Aha!

(33)

Penilaian.

Dilakukan melalui

1. Jenis tagihan:

a. Kuis, ujian/tes harian,

b. Pekerjaan rumah,

c. Ujian tengah semester,

d. Ujian semester, dsb.,

e. Baik lisan atau tertulis.

2.

Bentuk instrumen untuk menagih ketercapaian

kompetensi:

a. Pilihan ganda,

b. Benar-salah,

c. Uraian objektif,

d. Uraian non objektif,

e. Performens, menjodohkan,

f. Jawaban singkat,

g. Sebab akibat,

h. Isian,

(34)

Rencana Pembelajaran

Mata Pelajaran : … Kelas/Semester : … Pertemuan Ke- : … Alokasi Waktu : … Standar Kompetensi : … Kompetensi Dasar : … Indikator : …

I. Tujuan Pembelajaran

I. Tujuan Pembelajaran

: …

: …

II.

II. Materi Ajar

Materi Ajar

: …

: …

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar: …

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar: …

III. Metode Pembelajaran: …

III. Metode Pembelajaran: …

VI. Penilaian: …

VI. Penilaian: …

IV. Langkah-langkah PembelajaranIV. Langkah-langkah Pembelajaran

A.

A. Kegiatan Awal: …Kegiatan Awal: …

B.

B. Kegiatan IntiKegiatan Inti (EEK) (EEK): …: …

C.

C. Kegiatan Akhir: …Kegiatan Akhir: …

Contoh Format Rancangan Pembelajaran

(35)

~SEKIAN~

TERIMAKASI

H…

~



Referensi

Dokumen terkait

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Seni dan Desain. © Widianti Karisna

Peningkatan konsentrasi larutan NaCl 0,1% sudah dapat memberikan perbedaan nyata terhadap WHC pada bubur daging II karena semakin tinggi konsentrasi larutan NaCl pada

Paving block dibuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan lainnya yang tidak mengurangi mutu bata

Berdasarkan paparan data tentang aktivitas dan prestasi belajar siswa Kelas IX- E SMP Negeri 1 Pogalan, peneliti melakukan refleksi dari hasil temuan kegiatan penelitian sebagai

mitos, penalaran deduktif, induktif, pendekatan ilmiah sebagai pangkal kelahiran IPA..  Metode ilmiah sebagai ciri IPA : metode ilmiah,

Pada hari ini selasa tanggal dua puluh tiga bulan Juni tahun Dua Ribu Lima Belas (23-06-2015) , yang bertanda tangan di bawah ini Pokja Jasa Konsultansi pada Unit Layanan

Setelah jaringan terbentuk sebagai obyek dalam NetworkX , maka peneliti dapat menganalisa struktur jaringan menggunakan algoritma-algoritma yang tersedia dalam NetworkX ,

- Bagi Penyedia yang memiliki TDI atau yang memberikan Dukungan terhadap perusahaan yang tidak memiliki TDI harus memiliki Personil Inti Minimal diatas dan