• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manual Prosedur dan Instruksi Kerja | Teknik Sipil mpdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manual Prosedur dan Instruksi Kerja | Teknik Sipil mpdf"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Manual Prosedur dan Instruksi Kerja

PS S1 Teknik Sipil memiliki 30 MP IK yaitu:

MP IK Borang Kerusakan

1.

MP IK Tindakan Korektif dan Pencegahan

2.

MP IK Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

3.

MP IK Audit Internal

4.

MP IK Kegiatan Mahasiswa

5.

MP IK Tracer Study

6.

MP IK SDM Kinerja Dosen

7.

MP IK SDM Kinerja Karyawan

8.

MP IK SDM Pengembangan Staff

9.

MP IK Perancangan Pengembangan Kurikulum

10.

MP IK KRS

11.

MP IK Perkuliahan

12.

MP IK Praktikum

13.

MP IK UAS

14.

MP IK Evaluasi Hasil Belajar

15.

MP IK KKN-P

16.

MP IK Skripsi

17.

MP IK Pelaksanaan Ujian Akhir

18.

MP IK Suasana Akademik

19.

MP IK Penggunaan Ruang Kuliah

20.

MP IK Penggunaan Laboratorium

21.

MP IK Peminjaman Fasilitas

22.

MP IK Sistem Informasi Akademik

23.

MP IK Penelitian

24.

MP IK Publikasi

25.

MP IK Pengabdian Masyarakat

26.

MP IK Tinjauan Manajemen

27.

MP IK Bimbingan Konseling

28.

MP IK Borang Kerusakan

29.

MP IK Borang Kehilangan

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai ilmu yang berdiri sendiri maka obyek penelitian dari ilmu hukum adalah hukum itu sendiri, mengingat kajian hukum bukan sebagai suatu kajian yang empiris, maka

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengatasan masalah yang dilakukan oleh istri pasca kematian suami.. Kematian suami menimbulkan berbagai masalah

Tujuan umum mengetahui keakuratan kode diagnosis utama pada dokumen rekam medis pasien rawat inap dengan penyakit Cronic Renal Failure End Stage Berdasarkan ICD 10

dengan Formulir Isian Kualifikasi yang telah disampaikan melalui aplikasi SPSE. Demikian penyampaian kami, atas perhatiannya diucapkan

Dengan ini kami mengundang penyedia yang telah lulus pada tahapan Evaluasi Administrasi, Teknis dan Harga, Pekerjaan Pengadaan Benih Kelapa untuk kegiatan Persiapan

Pembelajaran model kooperatif pada kelas kontrol mempunyai hasil belajar. lebih rendah dari pada model discovery pada kelas

Dari analisis yang telah ada maka dapat diambil kesimpulan bahwa proses pendataan penerimaan siswa baru di SMK Al-Irsyad yang masih melalui proses yang manual

Sedangkan untuk mengetahui variabel Y, peneliti menggunakan Tes hasi Belajar (THB) yang diberikan pada akhir pertemuan untuk mendapatkan data kuantitatif tentang hasil belajar