• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SD NEGERI 4 WATES, KULON PROGO Jalan Stasiun No. 4, Wates, Kulon Progo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SD NEGERI 4 WATES, KULON PROGO Jalan Stasiun No. 4, Wates, Kulon Progo."

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

SD NEGERI 4 WATES, KULON PROGO

Jalan Stasiun No. 4, Wates, Kulon Progo

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) H. Sudjati, M.Pd

Oleh

Nama : Eko Yuli Supriyanta NIM : 11108241083

Prodi : S1 PGSD Guru Kelas

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Pengesahan Laporan Kegiatan PPL di SD Negeri 4 WATES:

Nama : Eko Yuli Supriyanta

NIM : 11108241083

Jurusan/Prodi : PPSD/S1 PGSD Guru Kelas

Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan

Telah melaksanakan kegiatan PPL 2014 di SD Negeri 4 WATES dari tanggal 2 Juli

sampai dengan 17 September 2014. Hasil kegiatan tercakup dalam laporan ini.

Telah diterima dan disahkan

Pada Tanggal

22 September 2014

Mengetahui,

Koordinator PPL Sekolah

Tri Untari, S.Pd

NIP. 19570627 197701 2 001

Guru Pembimbing

Samsudin, S.Pd.

NIP. ...

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Sekolah SD N 4 WATES

H. Sudjati, M. Pd Drs. Teguh Riyanta, M.Pd

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayahNya kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan laporan PPL

ini sebagai tugas akhir PPL mahasiswa S1 PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Yogyakarta.

Tujuan disusunnya laporan ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan dalam serangkaian kegiatan -PPL khususnya di SD Negeri 4

Wates, Kulon Progo, pada awal tahun ajaran 2014/2015. Dari kegiatan-kegiatan

tersebut dapat kita ketahui tentang KBM yang telah terlaksana di sekolah ini.

Penyusun menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala

bantuan dan bimbingannya kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia–

Nya.

2. Orang tua kami yang senantiasa memberikan dukungan kepada kami.

3. Dr. Haryanto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

4. Bapak H. Sudjati, M.Pd selaku DPL yang telah memberikan pengarahan dan

bimbingan selama PPL berlangsung.

5. Bapak Drs. Teguh Riyanta, M.Pd, selaku Kepala SD Negeri 4 Wates yang telah

memberikan dukungan moral maupun spiritual pada setiap program KKN yang

telah dilaksanakan.

6. Ibu Tri Untari, S.Pd, selaku koordinator PPL S1 PGSD Guru Kelas.

7. Bapak dan Ibu guru serta karyawan-karyawati SD Negeri 4 Wates yang telah

memberikan dukungan moral maupun spiritual pada setiap program PPL yang

telah dilaksanakan.

8. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya program PPL.

Dalam penyusunan laporan ini tentunya masih banyak kekurangan dan

kesalahan untuk itu mohan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan

laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat baik untuk pembaca pada umumnya

dan penyusun pada khususnya

Kulon Progo, 17 September 2014

Penyusun

(4)

iv

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SD NEGERI 4 WATES, KULON PROGO

Oleh : Eko Yuli Supriyanta

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu rangkaian mata kuliah yang wajib diikuti mahasiswa S1 Kependidikan di UNY. SD Negeri 4 Wates merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk oleh pihak UNY untuk menjadi lokasi PPL pada tahun 2014. Tujuan dari program PPL adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga yang terkait dengan proses pembelajaran, serta meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam pembelajaran di sekoalah, klub, atau lembaga pendidikan.

Program kerja kegiatan PPL adalah praktik mengajar mata pelajaran dasar di kelas rendah maupun kelas tinggi selama kurang lebih dua setengah bulan terhitung

mulai tanggal 2 Juli sampai dengan 17 September 2014. Praktik mengajar terdiri dari delapan kali praktik mengajar terbimbing, dua kali praktik mengajar mandiri, dan 2

kali ujian.. Sebelum proses pembelajaran dilaksanakan di kelas, praktikan menyusun

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat media pembelajaran, dan alat penilaian.

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN…... ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. ANALISIS SITUASI ... 1

B. PERUMUSAN PROGRAM & RANCANGAN KEGIATAN PPL ... 9

1. Perumusan Program ... 9

2. Rancangan Kegiatan... 13

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ... 14

A. PERSIAPAN ... 14

B. PELAKSANAAN PPL ... 14

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI ... 19

1. Pengalaman Belajar ... 19

2. Hambatan dan Solusi... 20

BAB III PENUTUP ... 21

A. KESIMPULAN ... 21

B. SARAN ... 21

DAFTAR PUSTAKA ... 23

(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sarana SDN 4 Wates ... 2

Tabel 2. Prasarana SDN 4 Wates ... 5

Tabel 3. Jumlah Siswa SD N 4 Wates tahun 2013/2014 ... 6

Tabel 4. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan ... 7

Tabel 5. Daftar Mahasiswa PPL di SD N 4 Wates ... 11

Tabel 6. Jadwal Praktik Pembelajaran Terbimbing ... 11

Tabel 7. Jadwal Praktik Pembelajaran Mandiri ... 12

Tabel 8. Jadwal Ujian ... 13

Tabel 9. Jadwal Pelaksanaan PPL Mengajar Terbimbing Lengkap ... 15

Tabel 10 Jadwal Pelaksanaan PPL Mengajar Mandiri Lengkap ... 17

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Denah SD N 4 Wates ... 25

(8)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Denah SD N 4 Wates ... 25

Lampiran 2. Bagan Stuktur Organisasi Sekolah ... 26

Lampiran 3. Jadwal Mengajar PPL ... 27

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PPL ... 29

Lampiran 5. Rekap Surat Tugas Praktik Mengajar ... 78

Lampiran 6. Data Siswa SD N 4 Wates ... 80

Lampiran 7. Foto Dokumentasi ... 92

Lampiran 8. Jadwal Pelajaran SD Negeri 4 Wates ... 97

Lampiran 9. Catatan Mingguan ... 109

Lampiran 10. Rekapitulasi Dana ... 122

Lampiran 11. Format Observasi kelas dan Peserta Didik ... 125

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

Sebelum penerjunan ke lokasi PPL yaitu SDN 4 Wates pada tanggal 2 Juli 2014, para

mahasiswa melakukan kegiatan observasi ke lokasi yang dijadikan tempat PPL yaitu

pada tanggal 26 sampai dengan tanggal 28 Februari 2014. Kegiatan ini dilakukan untuk

mengamati secara langsung terhadap situasi, kondisi, sarana, dan prasarana yang ada

di lokasi PPL guna mendukung proses dalam kegiatan KKN.

Dari hasil observasi dapat dilihat antara lain:

1. Lokasi dan waktu pelaksanaan PPL

PPL yang dilakukan di sekolah bertempat di SD Negeri 4 Wates, di Jalan Stasiun No.4

Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo. PPL dilakukan mulai dari tanggal

2 Juli sampai dengan 17 September 2014.

2. Lingkungan sekolah dan fasilitas

a. Riwayat SD Negeri 4 Wates

Sekolah Dasar Negeri 4 Wates merupakan SD Inti dari gugus IV Wates, baik gugus

binaan PEQIP maupun gugus SEQIP. Terletak di tengah kota pusat pemerintah

Kabupaten Kulon Progo, tepatnya di Jalan Stasiun No.4 Wates. Walaupun jaraknya

cukup dekat dengan jalan raya, tetapi kenyamanan proses kegiatan belajar mengajar

tidak terganggu.

Bangunan fisik sekolah yang berdiri di atas tanah 3050 m2 ini juga telah mengalami beberapa kali perubahan. Pada tahun 1992 mendapat rehap dengan dibangun gedung

berlantai dua. Pada tahun 2003 mendapat bantuan baru Pemerintah berupa gedung

Pusat Sumber Belajar (PSB) yang merupakan dana Debt Swap Conserversation atau penghapusan hutang dari Pemerintah Jerman. Sekaligus mendapat binaan untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran IPA dari SEQIP Fase II. Tahun 2007 mendapat

bantuan dari Debt Swap For Education Tahun 2007 untuk rehap gedung kantor, ruang kelas, dan ruang perpustakaan.

b. Visi dan Misi SD Negeri 4 Wates

Visi SD Negeri 4 Wates

“Terwujudnya manusia yang beriman, bertakwa, unggul dalam prestasi, terampil, berkarakter, peduli lingkungan, dan berwawasan global ”

(10)

2

1) Mengamalkan ajaran agama

2) Mengoptimalisasikan pembinaan prestasi bidang akademik dan non

akademik

3) Mengembangkan keterampilan dalam bidang IT

4) Melaksanakan pembelajaran berbasis ICT dan Bahasa Inggris

5) Melaksanakan pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter

bangsa

6) Melaksanakan pembelajaran berwawasan lingkungan hidup

7) Mengembangkan pembelajaran SBK

8) Melatih karawitan dan membatik

9) Melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran Aktif inovatif

Kreatif Efektif dan menyenangkan dan kontekstual

3. Kondisi SD Negeri 4 Wates

a. Kondisi Fisik

SD Negeri 4 Wates terletak di Jalan Stasiun No. 4, Kecamatan Wates, Kabupaten

Kulon Progo. SD Negeri 4 Wates adalah sebuah sekolah yang memiliki lokasi yang

sangat strategis. Terletak di tengah kota Wates dan berdekatan dengan stasiun Wates

dan Bank BPD DIY. Akses menuju SD Negeri 4 Wates pun relatif mudah. Lingkungan

di sekitar sekolah sangat bersih dan rapi sehingga dapat mendukung dalam

menciptakan proses belajar belajar yang kondusif. SD Negeri 4 Wates merupakan salah

satu sekolah favorit di Wates karena kondisi gedung sekolah dan fasilitas yang sangat

lengkap yang tentu saja sangat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.

1) Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar

Fasilitas kegiatan belajar mengajar yang dimiliki SDN 4 Wates sangat memadai

dan lengkap. Setiap kelas terdapat TV ataupun LCD proyektor yang dapat digunakan

untuk kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran di sekolah lengkap. Fasilitas yang

ada di SD N 4 Wates dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 1. Sarana SDN 4 Wates

No Jenis Sarana Jumlah Letak Keterangan

(11)
(12)
(13)

5

104. Komputer 1 RUANG GUDANG ATK Kurang baik

105. Printer 1 RUANG GUDANG ATK Kurang baik

106. Mesin Ketik 2 RUANG GUDANG ATK Kurang baik

885

Tabel 2. Prasarana SDN 4 Wates

No Nama Prasarana Panjang (m) Lebar (m)

2) Lingkungan dan Letak Sekolah

a) Kabupaten : Kulon Progo b) Kecamatan : Wates c) Kelurahan : Wates

(14)

6

3) Kondisi / Lingkungan Sekolah (Geografis)

a) Kondisi lingkungan cukup aman dan mudah dijangkau gugus yang

ada di Kecamatan Wates.

b) Penerangan listrik sarana air bersih dan telepon ada

c) Letak geografis antara SD Imbas tidak berjauhan dan mudah

dijangkau karena jalan sudah diaspal

d) Denah (terlampir)

b. Kondisi Non Fisik

1) Potensi Siswa

Jumlah siswa secara keseluruhan adalah 344 siswa, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3. Jumlah Siswa SD N 4 Wates tahun 2013/2014

No Nama

Mayoritas anak-anak bertempat tinggal di jauh dari sekolah. Pada dasarnya para siswa

memiliki bakat yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.

2) Potensi Personalia

Jumlah personalia yang ada di sekolah tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Nama

Keterangan Pendidika

n Kepegawaian Jabatan Mengajar

Ambarwati

Nugrahaningsih S1

(15)

7

asi Sekolah

Ari Hargiatmi S1

GTT/PTT

Kab/Kota Lainnya Seni Budaya,

Arni

Setyaningsih S1 PNS Lainnya Kelas SD/MI,

Asnawi Lainnya Lainnya

Dwi

Astutiningsih S1

GTT/PTT

Kab/Kota Lainnya

Kadarsih S1

Guru Honor

Sekolah Lainnya

Pendidikan Agama Katolik,

Ngadikin S1 PNS Lainnya Kelas SD/MI, Agama Kristen,

Suparti S1 PNS Lainnya Kelas SD/MI, Bahasa Daerah,

Tri Untari S1 PNS Lainnya Kelas SD/MI,

Utari Budi Harti

GTT/PTT

Kab/Kota Lainnya Bahasa Inggris,

Potensi guru yang ada cukup bagus dalam mengajar dan mendidik siswa.

(16)

8

Bimbingan dan konseling di SDN 4 Wates dilakukan secara klasikal yakni dilakukan

oleh satu guru kelas untuk semua murid dan seringkali disisipkan pada waktu proses

pembelajaran berlangsung secara tersirat.

4) Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler yang terdapat di SDN 4 Wates yaitu ekstra Pramuka, Komputer, Olimpiade Mipa, Karawitan, Qiro’ah, Hadroh serta kegiatan bimbingan belajar (les mata pelajaran) untuk siswa kelas 4, 5, dan 6.

5) Administrasi

Administrasi sekolah yang ada sudah cukup baik dan lengkap.

6) Kesehatan lingkungan

Kesehatan lingkungan di SDN 4 Wates cukup mendukung karena mempunyai

4 WC untuk siswa dan 4 WC untuk guru. Kondisi WC tersebut cukup bersih dan

terawat. Selain itu, SDN 4 Wates telah mempunyai beberapa tempat sampah di setiap

depan kelas, tempat cuci tangan, saluran sanitasi, taman sekolah, dan parit saluran air

hujan.

7) Lain- lain

Hal lain yang dapat diamati adalah tingkah laku siswa di dalam dan di luar

kelas. Tingkah laku mereka cukup sopan kepada guru atapun karyawan di lingkungan

sekolah tersebut. Hanya sebagian siswa saja yang kurang mendapat perhatian dari

orang tuanya sehingga terkadang bertingkah laku kurang baik.

8) Permasalahan

Permasalahan yang dihapadapi oleh mahasiswa PPL diantaranya:

a) Perbedaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dari

masing-masing guru. Hal ini menyebabkan kerancuan dan ketidakterpaduan

antara format RPP yang didapat dari bangku kuliah dengan sekolah

sehingga pada pelaksanaan pembelajaran kurang maksimal.

b) Adanya beberapa siswa yang kurang antusias dalam mengikuti

kegiatan belajar mengajar, sehingga cenderung mencari perhatian

dan membuat gaduh. Hal ini tentu mengganggu kegiatan belajar

mengajar.

c) Beberapa siswa yang terlanjur akrab dengan mahasiswa PPL

terkesan santai dan kurang serius dalam proses pembelajaran serta

kurang dapat menghargai bahwa mahasiswa PPL yang ada disana

(17)

9 B. PERUMUSAN PROGRAM & RANCANGAN KEGIATAN KKN-PPL

1. Perumusan Program

Supaya kegiatan PPL lebih terprogram dan terarah, maka dilakukan perumusan

program dan rancangan kegiatan. Untuk dapat sampai pada penyusunan laporan,

kegiatan PPL meliputi lima tahap, antara lain sebagai berikut.

a. Pembekalan

Pembekalan PPL dilakukan di UNY kampus Wates dalam hal ini pembekalan yang

diperoleh penulis di laboratorium pemasaran Kampus Wates. Pembekalan ini berguna

untuk membekali mahasiswa untuk melaksanakan PPL yang akan mereka laksanakan

pada bulan juli. Semua mahasiswa yang hendak mengikuiti kegiatan PPL wajib

menghadirinya. Pelaksanannya tersendiri dilakukan oleh Tim dari UPPL.

b. Observasi

Setelah pembekalan, mahasiswa diperkenankan melakukan observasi dan orientasi.

Observasi dilaksanakan mulai tanggal 26 Februari sampai 28 Februari Observasi

tersebut dilakukan dengan cara mengamati dan mendata berbagai aspek di sekolah,

baik aspek fisik maupun non-fisik. Pengamatan dan pendataan dapat dilakukan secara

langsung atau tidak langsung. Hal yang demikian dilakukan agar nantinya mahasiswa

memperoleh gambaran mengenai aktivitas pembelajaran di sekolah serta keadaan

sekolah secara keseluruhan sehingga mampu menyesuaikan diri.

c. Pengamatan Audio-Video Aid (AVA)

Pengamatan Audio-Video Aid (AVA) bertujuan agar mahasiswa memperoleh

gambaran cara mengajar dan mendidik yang ideal. Prosedur yang dilakukan

diantaranya.

1) Mahasiswa menyiapkan format pengamatan

2) Mahasiswa mengamati AVA secara individu.

3) Mahasiswa melakukan pengamatan bersama dengan DPL.

4) Mahasiswa bersama dengan DPL mendiskusikan hal-hal yang telah

diamati dalam AVA.

d. Praktik Peer-Microteaching

Agar mahasiswa dapat mengasah dan mengembangkan kemampuannya dalam

mengajar dan mendidik, maka dilaksanakanlah praktik peer-microteaching. Praktik mengajar dilakukan sepuluh orang sesama mahasiswa. Prosedurnya yaitu.

1) Mahasiswa membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dan

menyiapkan media yang diperlukan sebelum melakukan praktik

(18)

10

2) Setiap mahasiswa melakukan praktik mengajar secara bergantian,

sementara mahasiswa yang lain akan berperan sebagai siswa.

3) Mahasiswa akan melakukan praktik sebanyak delapan kali dan

berlatih dengan berbagai keterampilan mengajar kelas rendah dan

kelas tinggi.

4) DPL melakukan pengamatan dan memberikan penilaian atas praktik

yang telah dilaksanakan.

5) DPL memberikan kritik dan saran terhadap penampilan mengajar

setiap mahasiswa.

e. Praktik Real Pupil Microteaching

1) Mahasiswa terlebih dahulu meminta bahan dan materi yang akan

digunakan untuk mengajar kepada guru.

2) Real-pupil dilaksanakan sebanyak dua kali praktik, masing-masing terdiri dari kelas rendah dan kelas tinggi.

3) Waktu yang diperlukan adalah dua kali jam pelajaran (2 x 35 menit).

f. Kegiatan PPL

Dalam kegiatan PPL ini mahasiswa melakukan praktek mengajar di kelas, baik itu

kelas rendah maupun kelas tinggi. Adapun di SD N 4 Wates, ketiatan PPL diikuti oleh

14 mahasiswa dimana 10 mahasiswa dari prodi PGSD Guru Kelas dan 4 mahasiswa

dari prodi PGSD Penjas. Ke-14 mahasiswa tersebut yaitu:

Tabel 5. Daftar Mahasiswa PPL di SD N 4 Wates

No. NIM Nama Mahasiswa Prodi

1. 11108241001 ADE CINTYA PUTRI PGSD

2. 11108241006 HARIES APRILIANTI PGSD

3. 11108241007 NOVITA CITRA SARI CAHYANI PGSD

4. 11108241008 RATRI ISNAYANTI PGSD

5. 11108241035 ERLIS RIASTI PGSD

6. 11108241079 INDIKA CANDRA DWI PUTRA PGSD

7. 11108241083 EKO YULI SUPRIYANTA PGSD

8. 11108241097 DITYA APRILIARINI PGSD

9. 11108241099 MULYATI PGSD

10. 11108241104 ANGGRAENI EKA M. D. PGSD

11. 11604224029 BENE ARYO SUBANDI PGSD Penjas

(19)

11

13. 11604224047 GAUDENSIUS GERODA LAWAN PGSD Penjas

14. 11604224053 PRASISTA NOVALINDA PGSD Penjas

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini terdiri dari tiga macam praktik, yaitu

sebagai berikut.

1) Praktik Pembelajaran Terbimbing

Dalam praktik terbimbing yang dilakukan sebanyak delapan kali ini, mahasiswa akan

diberi arahan dalam hal pemberian materi, konsultasi saat penyusunan RPP, dan

refleksi serta evaluasi setelah mengajar. Adapun jadwal praktik pembelajaran

terbimbing yaitu:

Tabel 6. Jadwal Praktik Pembelajaran Terbimbing

Hari, Tgl Pelaksanaan

Kelas Materi Pembelajaran

Kamis, 7

Agustus 2014

IV A Tematik Tema 1. Indahnya Keberagaman, Sub Tema 1.

Keberagaman Budaya Bangsaku, Pembelajaran 6

Sabtu, 9 Agustus

2014

V A Tematik Tema 1. Benda-benda di Lingkungan

Sekitarku, Sub Tema 1. Wujud Benda dan Cirinya,

Pembelajaran 3

Rukun di Sekolah, Pembelajaran 4

Selasa, 19

Agustus 2014

V B Tematik Tema 1. Benda-benda di Lingkungan

Sekitarku, Sub Tema 3. Manusia dan Lingkungan,

Pembelajaran 3

Kamis, 21

Agustus 2014

IV B Tematik Tema 2. Selalu Berhemat Energi Sub Tema 1.

Macam-macam Sumber Energi, Pembelajaran Jum’at, 22

Agustus 2014

I B Tematik Tema 1. Tubuhku, Sub Tema 3. Merawat

Tubuhku, Pembelajaran

Sabtu, 23

Agustus 2014

III A Matematika, SK 1. Melakukan operasi hitung bilangan

sampai tiga angka, KD 1.1 Melakukan operasi hitung

bilangan sampai tiga angka

(20)

12

Mahasiswa akan menyusun rencana pembelajaran, mempersiapkan hal-hal yang

diperlukan, dan melakukan pengajaran secara mandiri setelah sebelumnya meminta

bahan dan materi ajar. Praktik ini dilakukan sebanyak dua kali sesuai prosedur yang

berlaku. Adapun jadwal praktik pembelajaran mandiri yaitu:

Tabel 7. Jadwal Praktik Pembelajaran Mandiri

Hari, Tgl Pelaksanaan

Kelas Materi Pembelajaran

Rabu, 27

Agustus 2014

III B Bahasa Indonesia SK 1. Memahami penjelasan tentang

petunjuk dan cerita anak yang dilisankan KD 1.1

Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan

petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/

saran

Sabtu, 30

Agustus 2014

II B Tematik Tema 2. Bermain di Ligkunganku, Sub Tema 1.

Bermain di Lingkungan Rumah, Pembelajaran 2

3) Ujian

Sesudah melaksanakan praktik terbimbing dan praktik mandiri, mahasiswa akan diuji

dengan melakukan praktik mengajar sebanyak dua kali, masing masing di kelas rendah

dan kelas tinggi. Adapun jadwal ujian yaitu:

Tabel 8. Jadwal Ujian

Hari, Tgl Pelaksanaan

Kelas Materi Pembelajaran

Kamis, 4

September 2014

III B Matematika, SK 1. Melakukan operasi hitung bilangan

sampai tiga angka, KD 1.1 Melakukan operasi hitung

bilangan sampai tiga angka

Sabtu, 6

September 2014

IV B Tematik Tema 2. Selalu Berhemat Energi, Sub Tema 3.

Gaya dan Gerak, Pembelajaran

g. Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan merupakan salah satu tugas akhir mahasiswa sebagai laporan

pertanggngjawaban setelah menyelesaikan kegiatan PPL. Laporan tersebut berisi

perihal kegiatan yang dilakukan selama PPL berlangsung.

2. Rancangan Kegiatan

a. Perencanaan Praktik Mengajar

(21)

13

2) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

3) Pencarian Referensi dan materi ajar

4) Persiapan media pembelajaran dan media presentasi

5) Penyiapan instrument evaluasi pembelajaran

b. Pelaksanaan Praktik Mengajar

1) Pelaksanaan perencanaan pembelajaran di kelas

2) Pengoptimalisasian pembelajaran dan membimbing siswa aktif berfikir

c. Evaluasi Praktik Mengajar

Evaluasi keberhasilan proses mengajar mahasiswa (oleh guru pembimbing dan dosen

pembimbing )

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A.Persiapan PPL

Kegiatan PPL yang dilakukan secara berkelompok dan individu ini dimulai sejak

tanggal 2 Juli 2014. Mahasiswa melakukan beberapa persiapan sebelumnya, di

antaranya.

1. Pembekalan PPL

Pembekalan PPL dilakukan di Kampus Wates, dalam hal ini pembekalan yang

diperoleh penulis di laboratorium pemasaran Kampus Wates. Semua mahasiswa yang

hendak mengikuiti kegiatan PPL wajib menghadirinya. Pelaksanannya tersendiri

dilakukan oleh Tim dari UPPL.

Dalam pembekalan tersebut, diterangkan mengenai prosedur pelaksanaan PPL, aturan

dan tata tertib pelaksanaan PPL, serta apa-apa yang sebaiknya dilakukan selama

kegiatan PPL berlangsung. Pembekalan ini bertujuan untuk membekali mahaasiswa

sebelum terjun kelapangan

2. Observasi

Langkah selanjutnya yaitu melakukan kegiatan pengamatan atau observasi. Observasi

dilakukan mulai tanggal 26 Februari 2014 - 28 februari 2014. Kegiatan ini dilakukan

untuk mengamati berbagai aspek, mulai dari fisik dan non fisik, aspek fisik misalnya

saran dan prasarana yang terdapat di SD Negeri 4 Wates, aspek non fisik misalnya

(22)

14

dilakukan agar mahasiswa mengetahui kondisi yang ada di sekolah sehingga pada saat

PPL mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan sekolah.

B.Pelaksanaan PPL

PPL dilaksanakan sejak tanggal 2 Juli sampai dengan 17 September 2014. Kegiatan

yang dilakukan meliputi praktik mengajar terbimbing sebanyak delapan kali, dan juga

praktik mengajar mandiri sebanyak dua kali. Setelahnya diadakan ujian praktik

sebanyak dua kali, masing-masing terdiri dari kelas rendah dan kelas tinggi.

1. Praktik Mengajar Terbimbing

Praktik mengajar terbimbing merupakan praktik yang dilakukan dalam melatih dan

meningkatkan kemampuan mengajar dengan bimbingan guru dan dosen pembimbing.

Praktik ini dilaksanakan bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam

mengajar dengan didampingi oleh guru kelas masing-masing. Praktik mengajar

terbimbing dilaksanakan sebanyak delapan kali. Berikut jadwal mengajar terbimbing

selengkapnya.

Tabel 9. Jadwal Pelaksanaan PPL Mengajar Terbimbing Lengkap

No Tanggal Kelas Materi Mata Pelajaran /

Tema Guru Penilai

1 Kamis, 7

Agustus

2014

IV A Segi banyak, macam

sudut, kosa kata baku

dan tak baku

Tema 1. Indahnya

Keberagaman,

V A keperluan anggota

keluarga di rumah,

(23)

15

menuliskan lambang

bilangan

wajib nasional, dan

kemeragaman suku

di dalam kelas

Tema 1. Hidup

Rukun, Sub Tema

3. Hidup Rukun di

Tema 3. Manusia

(24)

16

mengisi huruf pada

kata yang rumpang,

penjumlahan

bilangan sampai 10,

soal cerita, aturan

perawatan tubuh

Tema 1. Tubuhku,

Sub Tema 3.

III A Menyelesaikan

operasi hitung

penjumlahan

bilangan dengan satu

teknik menyimpan

Menyelesaikan

operasi hitung

penjumlahan

bilangan dengan satu

teknik menyimpan

Matematika

SK 1. Melakukan

operasi hitung

2. Praktik Mengajar Mandiri

Praktik belajar mandiri merupakan praktik mengajar yang dilakukan mahasiswa

dikelas seharian penuh, praktik ini berbeda dengan praktek terbimbing karena pada

praktek mandiri mahasiswa tidak mendapat bimbingan dari guru aupun dosen. Praktek

mandiri dilakukan satu kali dikelas yang telah ditentukan dari jam pertama sampai jam

terakhir. Berikut jadwal praktik mandiri selengkapnya :

Tabel 10. Jadwal Pelaksanaan PPL Mengajar Mandiri Lengkap

No Tanggal Kelas Materi Mata Pelajaran / Tema

(25)

17

1. Rabu, 27

Agustus

2014

III B Memberikan

tanggapan terhadap

tokoh-tokoh yang

ada dalam cerita

anak Membuat

kesimpulan isi

bacaan

Mengemukakan

tanggapan terhadap

suatu masalah

Mengemukakan

saran terhadap suatu

masalah

Bahasa Indonesia SK

1. Memahami

penjelasan tentang

petunjuk dan cerita

anak yang dilisankan

KD 1.1

aktifitas di rumah,

keberagaan individu

Tema 2. Bermain di

Ligkunganku, Sub

Tema 1. Bermain di

Lingkungan Rumah,

Pembelajaran 2

(Mapel Bahsa

3. Ujian Praktik Mengajar

Ujian praktik merupakan evaluasi dari kemampuan mengajar mahasiswa yang telah

melakukan praktik mengajar terbimbing. Ujian dilaksanakan sebanyak 2 kali, yakni di

kelas rendah dan di kelas tinggi. Penilaian diberikan oleh guru kelas masing-masing .

Berikut jadwal ujian PPL selengkapnya.

Tabel 11. Jadwal Pelaksanaan Ujian PPL Lengkap

No Tanggal Kelas Tema/ Subtema/

Pembelajaran Muatan Pelajaran

Guru

Melakukan operasi

hitung bilangan

sampai tiga angka,

Indikator

Memecahkan

masalah sehari-hari

yang melibatkan

Samsudin,

(26)

18

KD 1.1 Melakukan

operasi hitung

bilangan sampai

tiga angka

penjumlahan dan

pengurangan

Menyusun soal

cerita tentang

masalah sehari-hari

yang melibatkan

penjumlahan dan

pengurangan

2. Sabtu, 6

September

2014

IV B Tematik Tema 2.

Selalu Berhemat

Energi, Sub Tema

3. Gaya dan Gerak,

Pembelajaran 1

Mapel Bahasa

Indonesia, IPA,

Matematika, SBdP

Menceritakan

pengalaman tentang gaya dan gerak, gaya dan gerak beserta hubungan keduanya, konsep KPK, menyanyi lagu

“Kring-kring Ada

Sepeda”

Supriyanta,

S.Pd.

C.Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

1. Pengalaman Belajar

Dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan, mahasiswa mendapat banyak

pengalaman, diantaranya yaitu.

a. Setelah melakukan observasi, telah diketahui kondisi sekolah meliputi

kondisi lingkungan fisik dan kondisi non-fisik seperti keadaan peserta didik

beserta para guru karyawan serta lingkungan budaya dan sosial di dalamnya.

Dengan demikian, mahasiswa telah mengenal dan karakteristik berbagai

aspek pendidikan yang terdapat di SDN 4 Wates sehingga mampu

melakukan penyesuaian saat melaksanakan progran PPL.

b. Praktik mengajar terbimbing memberikan mahasiswa pengalaman berharga

dalam melakukan kordinasi dengan guru, cara menyusun RPP dengan baik,

serta penerapan model dan metode yang cocok digunakan dikelas. Tidak

hanya itu saja dalam praktik mengajar terbimbing mahasiswa juga belajar

membaca karakter tiap siswa dikelas.

c. Dalam praktik mengajar mandiri, mahasiswa dituntut untuk menjadi seorang

guru sebenarnya dalam waktu sehari. Maka dari itu akan timbul rasa

(27)

19

nilai dan norma untuk menjadi seorang guru yang berwibawa, yang mampu

membawakan materi dengan apik dari awal pelajaran sampai akhir

pelajaran.

2. Hambatan yang Dialami dan Solusinya

Setiap perbuatan manusia tentu tak akan luput dari kesalahan, termasuk dalam kegiatan

PPL ini. Masih banyak kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan PPL, antara lain

sebagai berikut.

a. Durasi waktu mengajar yang seringkali terasa kurang akibat jauhnya

perbedaan antara teori yang didapatkan dengan situasi dan kondisi di

lapangan.

b. Banyaknya waktu liburan sehingga kegiatan PPL tidak berjalan dengan

maksimal

c. Siswa tergolong aktif, namun aktif dalam artian sering bermain sendiri

dikelas, jalan-jalan keluar kelas.

d. Banyaknya siswa yang kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran,

terutama di waktu-waktu menjelang siang hari.

e. Susahnya membagi siswa ke dalam kelompok yang heterogen. Siswa

laki-laki kebanyakan enggan menjadi satu kelompok dengan siswa perempuan.

f. Susahnya membagi waktu antara jam KKN dan PPL.

Tindakan yang dapat dijadikan solusi atas hambatan-hambatan yang dialami antara lain

dengan melakukan hal-hal berikut.

a. Menegur anak yang ramai di luar konteks pelajaran dengan tutur kata yang

baik, maupun secara non-verbal.

b. Melakukan ice-breaking dan permainan tertentu di sela-sela pembelajaran, jika siswa pada saat pembelajaran terlihat jenuh.

c. Dalam pembentukan kelompok bisa dilakukan dengan permainan, mungkin

dengan demikian siswa akan lebih tertarik dalam melakukan kegiatan

d. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa antusias

(28)

20

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Secara umum penulis menyimpulkan bahwa kegiatan PPL di SDN 4 Wates yang terdiri

beberapa kegiatan yakni : praktik mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri,

maupun praktik mengajar ujian sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan,

sasaran serta kebutuhan warga sekolah, meskipun program PPL yang dilaksanakan

belum dapat menjadi tolak ukur keberhasilan siswa karena waktu yang terbatas.

Berdasarkan pada praktik mengajar yang telah dilaksanakan maka dapat diperoleh hasil

:

1. Observasi yang dilakukan sebelum kegiatan PPL sangat berguna untuk

mengetahui kondisi sekolah baik fisik maupun non fisik. dengan observasi

yang dilakukan sebelumnya, penulis dapat menyesuaikan diri dengan

sekolah. Kegiatan PPL ini juga memberikan kesempatan kepada

mahasiswa untuk menyalurkan dan menyampaikan ilmu yang telah

diterima sebelumya di bangku perkuliahan.

2. PPL yang telah dilaksanakan di SDN 4 Wates memberikan banyak

pengalaman yang berharga kepada mahasiswa PPL baik dalam kelas

maupun diluar kelas, pengalaman ini tentunya menjadi bekal mahasiswa

kelak setelah menjadi guru SD..

B. Saran

Untuk meningkatkan kualitas PPL perlu adanya masukan dan saran yang membangun

dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan saran kepada beberapa pihak demi meningkatnya kualitas kegiatan PPL. Saran – saran tersebut antara lain :

(29)

21

Pihak Universitas Negeri Yogyakarta hendaknya dalam pemberian bekal yang cukup

bagi mahasiswa sebelum melaksanakan program PPL, sehingga pada waktu pelaksaaan

tujuan yang diharpkan dapat tercapai secara optimal..

2. Kepada Sekolah

a. Sarana dan prasarana yang lengkap (ruang komputer, perpustakaan, lab)

yang lengkap hendaknya dimanfaatkan dengan baik oleh sekolah guna

mendukung kegiatan belajar mengajar.

b. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru menggunakan media

yang ada terdapat di sekolah

c. Selalu meningkatkan kerjasama yang telah terjalin

3. Kepada Mahasiswa

a. Mahasiswa hendaknya memiliki persiapan yang cukup baik itu mental,

maupun fisik sehingga kegiatan PPL dapat berjalan lancar dan optimal.

b. Dalam mengajar, hendaknya mahasiswa menggunakan media dan metode

yang dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa antusias dalam

(30)

22

DAFTAR PUSTAKA

Tim Pembekalan KKN – PPL . ( 2013 ). Materi Pembekalan KKN – PPL S1 PGSD

Guru Kelas. Yogyakarta : UPPL UNY

Unit Program Pengalaman Lapangan. ( 2013 ). Panduan KKN – PPL SI PGSD FIP

(31)

23

(32)
(33)

25 KEPALA DESA/KEPALA

KELURAHAN KOMITE

KEPALA SEKOLAH Drs. Teguh Riyanta, M.Pd

Tata Usaha Andika Adi Prabowo, ST Perpustakaan

Sulastri

GURU KELAS VI Suryadi, A.Ma Sutarjilah, S.Pd GURU KELAS III

Samsudin, S.Pd

Tri Untari, S.Pd Siti Fathiyah S.

GURU SBK /Tari Ari Hargiatmi, S.Sn GURU Dwi Astutiningsih, SIP Utari Budi H., S.Pd Syafaati Nurul H, S.Pd

Satpam

Bagan Struktur Organisasi Sekolah

(34)

26 : Garis komando

: Garis koordinasi LAMPIRAN 3

Jadwal Mengajar PPL

1. Jadwal PPL Terbimbing Hari, Tgl

Pelaksanaan

Kelas Mata Pelajaran

Kamis, 7

Agustus 2014

IV A Tematik Tema 1. Indahnya Keberagaman, Sub Tema 1.

Keberagaman Budaya Bangsaku, Pembelajaran 6 (Mapel

Bahasa Indonesia dan Matematika

Sabtu, 9

Agustus 2014

V A Tematik Tema 1. Benda-benda di Lingkungan Sekitarku,

Sub Tema 1. Wujud Benda dan Cirinya, Pembelajaran 3

(Mapel Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn)

Senin, 11

Agustus 2014

I A Tematik Tema 1. Diriku, Sum Tema 2. Tubuhku,

Pembelajaran 1 (Mapel SBdP, PJOK, Matematika)

Senin 18

Agustus 2014

II A Tematik Tema 1. Hidup Rukun, Sub Tema 3. Hidup

Rukun di Sekolah, Pembelajaran 4 (Mapel Bahasa

Indonesia, SBdP, PPKn)

Selasa, 19

Agustus 2014

V B Tematik Tema 1. Benda-benda di Lingkungan Sekitarku,

Sub Tema 3. Manusia dan Lingkungan, Pembelajaran 3

(Mapel IPA, Bahasa Indonesia, Matematika)

Kamis, 21

Agustus 2014

IV B Tematik Tema 2. Selalu Berhemat Energi Sub Tema 1.

Macam-macam Sumber Energi, Pembelajaran 1 (Mapel

IPA, Matematika, Bahasa Indonesia) Jum’at, 22

Agustus 2014

I B Tematik Tema 1. Tubuhku, Sub Tema 3. Merawat

Tubuhku, Pembelajaran 5 (Mapel Bahasa Indonesia,

Metematika, PPKn)

Sabtu, 23

Agustus 2014

III A Matematika, SK 1. Melakukan operasi hitung bilangan

sampai tiga angka, KD 1.1 Melakukan operasi hitung

bilangan sampai tiga angka, Indikator Menyelesaikan

operasi hitung penjumlahan bilangan dengan satu teknik

menyimpan Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan

(35)

27 2. Jadwal PPL Mandiri

Hari/Tanggal Kelas Mata Pelajaran

Rabu, 27

Agustus 2014

III B Bahasa Indonesia SK 1. Memahami penjelasan tentang

petunjuk dan cerita anak yang dilisankan KD 1.1

Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan

petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/

saran, Indikator Memberikan tanggapan terhadap

tokoh-tokoh yang ada dalam cerita anak Membuat kesimpulan

isi bacaan Mengemukakan tanggapan terhadap suatu

masalah Mengemukakan saran terhadap suatu masalah

Sabtu, 30

Agustus 2014

II B Tematik Tema 2. Bermain di Ligkunganku, Sub Tema 1.

Bermain di Lingkungan Rumah, Pembelajaran 2 (Mapel

Bahasa Indonesia, Matematika PPKn)

3. Jadwal Ujian

Hari/Tanggal Kelas Mata Pelajaran

Kamis, 4

September

2014

III B Matematika, SK 1. Melakukan operasi hitung bilangan

sampai tiga angka, KD 1.1 Melakukan operasi hitung

bilangan sampai tiga angka, Indikator Memecahkan

masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan

pengurangan Menyusun soal cerita tentang masalah

sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan

pengurangan

Sabtu, 6

September

2014

IV B Tematik Tema 2. Selalu Berhemat Energi, Sub Tema 3.

Gaya dan Gerak, Pembelajaran 1 (Mapel Bahasa

Indonesia, IPA, Matematika, SBdP)

LAMPIRAN 4

(36)

28 a. RPP PPL Terbimbing

JARING-JARING TEMA

Tema : Diriku

Sub Tema : Merawat Tubuhku

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pembelajaran 1

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

3.2 Mengenal teks petunjuk/arahan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk

membantu pemahaman

4.2 Mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang merawat tubuh serta kesehatan dan kebugaran tubuh secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

Indikator

• Menjelaskan isi teks deskriptif tentang perawatan tubuh • Menjelaskan cara mandi secara lisan

• Menjelaskan cara merawat kebersihan badan secara lisan • Melengkapi huruf pada kata yang rumpang

PPKn Kompetensi Dasar

3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan

sehari-hari di rumah dan sekolah

4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan

sekolah

Indikator

• Mengidentifikasi aturan perawatan tubuh • Menjelaskan aturan

mandi dengan urut

Matematika Kompetensi Dasar

3.2. Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar

rumah, sekolah, atau tempat bermain 4.3 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri dan memecahkan masalah yang berkaitan

dengan penjumlahan dan pengurangan terkait dengan aktivitas seharihari di rumah, sekolah,

atau tempat bermain serta memeriksa kebenarannya

Indikator

• Melakukan operasi penjumlahan bilangan 1–10. • Membuat contoh soal cerita penjumlahan

(37)

29

Satuan pendidikan : SD N 4 WATES

Kelas / semester : 1 / 1

Tema : Diriku

Sub Tema : Tubuhku

Pembelajaran ke- : 1

Alokasi waktu : 2 x 35 menit ( 2 jam pelajaran )

A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. SIKAP

Pribadi yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan peradabannya.

2. PENGETAHUAN

Pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan berwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban.

3. KETERAMPILAN

Pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret.

B. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,

melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

(38)

30

3.2 Mengenal teks petunjuk/arahan tentang perawatan tubuh serta

pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu pemahaman

4.2 Mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang merawat tubuh serta

kesehatan dan kebugaran tubuh secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

PPKn

3.2 Mengenal teks petunjuk/arahan tentang perawatan tubuh serta

pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu pemahaman

4.2 Mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang merawat tubuh serta

kesehatan dan kebugaran tubuh secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

Matematika

3.2. Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda yang

ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain

4.3 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri dan memecahkan masalah

yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan terkait dengan aktivitas

seharihari di rumah, sekolah, atau tempat bermain serta memeriksa kebenarannya

D. INDIKATOR Bahasa Indonesia

 Menjelaskan isi teks deskriptif tentang perawatan tubuh

 Menjelaskan cara mandi secara lisan

 Menjelaskan cara merawat kebersihan badan secara lisan

 Melengkapi huruf pada kata yang rumpang

PPKn

 Mengidentifikasi aturan perawatan tubuh

 Menjelaskan aturan mandi dengan urut

Matematika

 Melakukan operasi penjumlahan bilangan 1–10.

 Membuat contoh soal cerita penjumlahan

(39)

31 E. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah kegiatan membaca teks deskriptif, siswa dapat menjelaskan isi teks

deskriptif dengan tepat.

2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu menjelaskan cara

mandi secara lisan di depan kelas dengan jelas.

3. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan cara

merawat kebersihan badan secara lisan dengan benar.

4. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat melengkapi huruf-huruf

dalam kata-kata rumpang dengan tepat.

5. Setelah kegiatan tanya jawab, siswa mampu mengidentifikasi aturan perawatan

tubuh secara tepat.

6. Setelah bertanya jawab, siswa mampu menjelaskan aturan mandi dengan urut.

7. Setelah melakukan latihan penjumlahan, siswa dapat melakukan operasi

penjumlahan 1–10 dengan tepat.

8. Setelah mendengarkan arahan dari guru, siswa dapat membuat contoh soal

cerita penjumlahan.

9. Dengan memperhatikan contoh cara menyelesaikan soal cerita oleh guru,

siswa mampu menyelesaikan soal cerita penjumlahan dengan benar.

F. MATERI PEMBELAJARAN PPKn

 Aturan perawatan tubuh

Bahasa Indonesia

Teks deskriptif tentang cara perawatan tubuh

Mengisi huruf pada kata rumpang

Matematika

Operasi penjumlahan hingga 10

Soal cerita

G. PENDEKATAN DAN METODE

Pendekatan : Scientific

Metode : demonstrasi, permainan, penugasan, tanyajawab, ceramah.

(40)

32

KEGIATAN DESKRIPSI WAKTU

Pendahuluan 1. Salam pembuka.

2. Salah seorang siswa memimpin berdoa sesuai agama dan

kepercayaan masing-masing.

3. Presensi kehadiran siswa.

4. Apersepsi oleh guru

5. Kepada siswa disampaikan tema yang akan dipelajari

yaitu “Diriku”dengan Sub Tema “Tubuhku”.

6. Kepada siswa disampaikan tujuan pebelajaran yang ingin

dicapai.

5 menit

Inti 1. Guru mengajak siswa untuk mengingatkan kembali cara

merawat tubuh kita agar bersih dan sehat dengan

meminta siswa menyebutkannya.

2. Guru menjelaskan pentingnya membersihkan kuku,

badan, dan rambut.

3. Siswa diminta melihat kukunya masing-masing dan

menjelaskan perbedaan kuku yang bersih dan kotor.

4. Guru menjelaskan badan dan rambut yang bersih dan

kotor.

5. Siswa bercerita tentang pengalaman merawat kuku,

badan dan rambut.

6. Siswa menyebutkan akibat tidak merawat kebersihan

kuku, badan, dan rambut.

7. Guru menunjukkan gambar cara merawat tubuh seperti

mandi, keramas, menyisir rambut, dan memotong kuku.

8. Setelah itu siswa diminta mengerjakan lembar kerja di

buku siswa.

9. Siswa berlatih melengkapi huruf dan mewarnai gambar

sabun di buku siswa.

10.Sebagai penutup, guru menanyakan kembali cara

merawat tubuh dan mengingatkan kembali agar siswa

membiasakan menggunting kuku, mandi, dan keramas

secara teratur.

11.Tunjukkan kotak bekas pembungkus alat kebersihan.

(41)

33

12.Mintalah seorang siswa maju ke depan kelas untuk

melakukan penjumlahan.

13.Siswa menyelesaikan soal cerita yang dicontohkan guru,

misalnya Ibu mempunyai 4 kotak sabun. Ibu membeli

lagi 1 kotak sabun. Berapa kotak sabun ibu sekarang?

14.Guru menggambarkan empat kotak sabun lalu satu kotak

sabun lagi di papan tulis.

15.Siswa bersama guru menghitung jumlah dan menuliskan

angkanya.

16.Ulangi beberapa contoh dengan siswa yang berbeda.

17.Siswa berlatih secara berkelompok di bawah arahan

guru.

18.Guru meletakkan beberapa kotak bekas pada sudut yang

berbeda.

19.Secara bergiliran, siswa membuat soal dan kelompok

lain yang menjawab.

20.Siswa diminta menyebutkan kotak-kotak yang akan

dijumlahkan sambil menyebutkan nama temannya pada

kelompok itu, misalnya Edo mempunyai dua kotak, Deni

mempunyai tiga kotak berapa jumlah kotak mereka

21.Guru menggambarkan di papan tulis dan menuliskan

angkanya, misalnya:

22.Kelompok lain diminta menghitungnya.

23.Guru menyampaikan penggabungan kotak Edo dan

Beni dapat dituliskan dengan (+) seperti 2 + 3 = 5.

24.Siswa mengerjakan latihan di buku siswa.

Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru menceritakan kembali apa saja yang telah dipelajari pada hari itu.

2. Evaluasi

3. Refleksi : Apakah anak-anak senang atau tidak dengan

pembelajaran hari ini? Materi apa yang disukai,

anak-anak senang atau tidak belajar Matematika dan Bahasa

(42)

34

Indonesia? Apa anak-anak sudah paham dengan materi

yang diajarkan? Bagaimana rencana kedepan?

4. Siswa diberi motivasi

5. Siswa berdoa sesuai agama dan kepercayaan

masing-masing sebelum pulang kerumah.

6. Salam penutup.

I. ALAT DAN SUMBER Sumber Belajar

 Buku Tematik Kelas I Tema Diriku Buku Guru dan Buku Siswa.

Alat Peraga

 Gambar Anggota tubuh Manusia

 Lirik lagu “Dua Mata Saya” dan “Kepala Pundak Lutut Kaki”

J. PENILAIAN

a) Prosedur Penilaian a. Penilain Proses

Menggunakan lembar pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran dimulai

dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.

b. Penilaian Hasil Belajar

Menggunakan instrument penilaian hasil belajar dengan tes tulis.

b) Instrumen Penilaian a. Penilaian Proses

 Penilaian unjuk kerja mengelompokkan bangun segi banyak dan bukan segi banyak.

 Penilaian unjuk kerja menemukan kosa kata tak baku dalam teks cerita.

b. Penilaian Hasil Belajar

 Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tertulis.

Mengetahui

Kepala Sekolah

Wates, 22 Agustus 2014

(43)

35

Teguh Riyanta, M.Pd

NIP 19660403 198604 1 001

Tri Untari, S.Pd

NIP ...

Mahasiswa PPL

Eko Yuli Supriyanta

NIM 11108241083

LAMPIRAN LEMBAR PENILAIAN

(44)

36

No. Kriteria Terlihat Belum

terlhat

1. Kemampuan pentingnya menjelaskan

pentingnya merawat kuku

2. Kemampuan bercerita tentang pengalaman

merawat kuku

3. Kemampuan menjelaskan pentingnya mandi

dan keramas

B. Rubrik Penilaian Sikap

No Nama

SIKAP

Percaya Diri Disiplin Bekerja Sama

BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM

Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku

yang dinyatakan dalam indikator karena belum memahami makna dari nilai itu.

MT : Mulai Terlihat

Apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku

yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten karena sudah ada

pemahaman dan mendapat penguatan lingkungan terdekat.

MB : Mulai Berkembang

Apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku

yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten, karena selain sudah ada

pemahaman dan kesadaran juga mendapat penguatan lingkungan terdekat dan

lingkungan yang lebih luas.

SM : Sudah Membudaya

Apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam

(45)

37

mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas sudah

tumbuh kematangan moral.

(46)

38

LEMBAR KERJA SISWA

(47)
(48)
(49)
(50)

42 b. RPP PPL Mandiri

JARING-JARING TEMA Tema : Bermain di Lingkunganku

Sub Tema : Bermain di Lingkungan Rumah

Pembelajaran 2

Bahasa Indonesia

3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat

diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

Indikator

3.2.1 Menceritakan berbagai aktivitas bermain di lingkungan rumah. 3.2.2 Menyebutkan urutan aktivitas bermain dengan topik tertentu.

4.2.1 Membacakan cerita narasi yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang jelas.

PPKn

3.3. Memahami makna keberagaman karakteristik

individu di rumah dan di sekolah.

4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan

rumah dan sekolah.

Indikator 3.3.1 Menjelaskan keberagaman anggota keluarga berdasarkan sifat-sifat yang dimilki (pendiam, ramah, suka menolong, suka

marah, sabar, dll) 4.3.1 Menceritakan pengalaman ketika membantu

anggota keluarga yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat

(karakter) Matematika

3.3 Mengenal kesamaan dua ekspresi menggunakan benda konkret, simbol atau penjumlahan/pengurangan bilangan hingga

satu angka.

4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurang, perkalian, pembagian, waktu, berat, panjang, berat benda dan uang, selanjutnya memeriksa

kebenaran jawaban.

Indikator

3.3.1 Menentukan suku yang belum diketahui dan kalimat matematika yang

berkaitan dengan penjumlahan (ruas kanan dan ruas kiri dari 2 suku). 4.5.1 Mengemukakan langkah-langkah menetukan suku yang belum diketahui dari

(51)

43 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan pendidikan : SD N 4 WATES

Kelas / semester : 2 / 1

Tema : 2. Bermain di Lingkunganku

Sub Tema : 1. Bermain di Lingkungan Rumah

Pembelajaran ke- : 2

Alokasi waktu : 2 x 35 menit ( 2 jam pelajaran )

A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. SIKAP

Pribadi yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan peradabannya.

2. PENGETAHUAN

Pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan berwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban.

3. KETERAMPILAN

Pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret.

B. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,

melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya

di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

(52)

44 C. KOMPETENSI DASAR

Bahasa Indonesia

3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di

lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain

di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

PPKn

3.3. Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di

sekolah.

4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah.

Matematika

3.3 Mengenal kesamaan dua ekspresi menggunakan benda konkret, simbol

atau penjumlahan/ pengurangan bilangan hingga satu angka.

4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan

penjumlahan, pengurang, perkalian, pembagian, waktu, berat, panjang, berat benda

dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawaban.

D. INDIKATOR Bahasa Indonesia

3.2.1 Menceritakan berbagai aktivitas bermain di lingkungan rumah.

3.2.2 Menyebutkan urutan aktivitas bermain dengan topik tertentu.

4.2.1 Membacakan cerita narasi yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang

jelas.

PPKn

3.3.1 Menjelaskan keberagaman anggota keluarga berdasarkan sifat-sifat yang

dimilki (pendiam, ramah, suka menolong, suka marah, sabar, dll)

4.3.1 Menceritakan pengalaman ketika membantu anggota keluarga yang

berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat (karakter)

Matematika

3.3.1 Menentukan suku yang belum diketahui dalam kalimat matematika yang

berkaitan dengan penjumlahan (ruas kanan dan ruas kiri dari 2 suku).

4.5.1 Mengemukakan langkah-langkah menetukan suku yang belum diketahui

(53)

45 E. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mengamati guru membaca teks, siswa dapat membaca teks narasi

tentang bermain di lingkungan rumah dengan percaya diri.

2. Dengan mengikuti contoh guru, siswa dapat membaca teks percakapan Beni,

Ibu dan Tiur dengan percaya diri.

3. Dengan mengamati gambar acak, siswa dapat menyebutkan urutan aktivitas

bermain belanja-belanjaan dengan cermat dan bertanggung jawab.

4. Dengan mengisi kalimat berdasarkan teks percakapan, siswa dapat

menjelaskan keberagaman anggota keluarga berdasarkan sifat-sifat yang

dimiliki dengan cermat.

5. Setelah membaca dan mengamati teks percakapan, siswa dapat mengatakan

makna keberagaman karakteristik individu di rumah dengan cermat.

6. Dengan melengkapi kalimat, siswa dapat menceritakan pengalaman ketika

membantu anggota keluarga yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat

dalam berbelanja dengan percaya diri.

7. Dengan bimbingan guru, siswa dapat melakukan permainan belanja-belanjaan

dengan bertanggung jawab.

8. Dengan mengamati contoh soal, siswa dapat menentukan suku yang belum

diketahui dan kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan (ruas

kanan dan ruas kiri dari 2 suku) dengan percaya diri.

9. Dengan mengamati soal, siswa dapat mengemukakan langkah-langkah

menentukan suku yang belum diketahui dari kalimat matematika

penjumlahan (ruas kanan dan kiri terdiri dari 2 suku) dengan percaya diri.

F. MATERI PEMBELAJARAN Matematika

 Mencari suku yang belum diketahui dari penjumlahan

Bahasa Indonesia

 Bercerita tentang aktifitas di rumah

PPKn

 Keberagaman individu

G. PENDEKATAN DAN METODE

Pendekatan : Scientific

(54)

46 H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI WAKTU

Pendahuluan 1. Salam pembuka.

2. Salah seorang siswa memimpin berdoa sesuai agama dan

kepercayaan masing-masing.

3. Presensi kehadiran siswa.

4. Apersepsi oleh guru : Guru bercerita bahwa guru baru

saja lewat depan pasar dan membeli beberapa makanan untuk sarapan. Siswa diberi pertanyaan, “Siapa yang pernah ke pasar? Apa yang dilakukan di pasar? Dengan siapa kalian kesana?”

5. Kepada siswa disampaikan tema yang akan dipelajari

yaitu “Bermain di Lingkunganku” dengan Sub Tema “Bermain di Lingkungan Rumahku”.

6. Kepada siswa disampaikan tujuan pebelajaran yang ingin

dicapai.

10 menit

Inti 1. Pada awal pembelajaran siswa menyimak penjelasan

guru tentang kegiatan yang akan dilakukan.

2. Siswa membaca teks narasi tentang permainan di rumah

yang dituliskan kemarin sesuai dengan instruksi guru

(mengamati).

3. Siswa mengamati gambar teks percakapan pada buku

siswa. (mengamati).

4. Siswa membaca teks percakapan Beni, Tiur dan Ibu

sesuai dengan instruksi guru (mengamati).

5. Siswa diarahkan oleh guru untuk mengamati teks

percakapan Beni, Tiur dan Ibu dengan cermat.

6. Siswa mengamati percakapan yang diperagakan

beberapa orang siswa di depan kelas (mengamati). 7. Siswa mengisi kalimat berdasarkan percakapan yang

telah diperagakan di depan kelas (mengasosiasi).

8. Siswa menjelaskan keberagaman anggota keluarga

berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki (mengumpulkan informasi).

(55)

47

9. Siswa mengidentifikasi makna keberagaman

karakteristik individu di rumah berdasarkan teks

percakapan yang telah diperagakan (mengasosiasi). 10.Siswa diarahkan oleh guru untuk mengurutkan gambar

bermain belanja-belanjaan dengan percaya diri.

11.Siswa mengamati gambar acak bermain

belanja-belanjaan yang pada buku siswa (mengamati).

12.Siswa menyebutkan urutan aktivitas bermain

belanja-belanjaan berdasarkan gambar acak (mengumpulkan informasi).

13.Siswa dibimbing untuk menceritakan pengamalan

berbelanja yang pernah dilakukan dengan percaya diri.

14.Siswa melengkapi kalimat menceritakan pengalaman

ketika membantu anggota keluarga yang berbeda jenis

kelamin, kegemaran, dan sifat dalam berbelanja

(mengomunikasikan).

15.Siswa dibimbing oleh guru melakukan kegiatan bermain

dengan bertanggungjawab (mengamati).

16.Siswa bermain belanja-belanjaan sesuai dengan instruksi

guru di depan kelas (mengumpulkan informasi).

17.Siswa diarahkan oleh guru untuk mengerjakan

penjumlahan dengan percaya diri.

18.Siswa mengamati contoh soal pada buku siswa

(mengamati).

19.Siswa menentukan suku yang belum diketahui dan

kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan

(ruas kanan dan ruas kiri dari 2 suku) (mengumpulkan informasi).

20.Siswa mengemukakan langkah-langkah menentukan

suku yang belum diketahui dari kalimat matematika

penjumlahan (ruas kanan dan kiri terdiri dari 2 suku)

(mengumpulkan informasi).

Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru menceritakan kembali apa saja yang telah dipelajari pada hari itu.

2. Evaluasi

(56)

48

3. Refleksi : Apakah siswa senang atau tidak dengan

pembelajaran hari ini? Apa anak-anak sudah paham

dengan materi yang diajarkan? Materi apa yang sulit?

Bagaimana rencana kedepan?

4. Siswa diberi motivasi

5. Siswa berdoa sesuai agama dan kepercayaan

masing-masing sebelum pulang kerumah.

6. Salam penutup.

I. ALAT DAN SUMBER Sumber Belajar

 Buku Tematik Kelas II Tema Bermain di Lingkunganku Buku Guru dan Buku

Siswa.

Alat Peraga

 Gambar Beni berdiri di depan pintu sambil memegang bola.

 Teks percakapan tentang “Beni akan Bermain Bola”.

 Gambar acak tentang “Beni dan Tiur Berbelanja”.

J. PENILAIAN

a) Prosedur Penilaian a. Penilain Proses

Menggunakan lembar pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran dimulai

dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.

b. Penilaian Hasil Belajar

Menggunakan instrument penilaian hasil belajar dengan tes tulis.

b) Instrumen Penilaian a. Penilaian Proses

 Penilaian unjuk kerja mengelompokkan bangun segi banyak dan bukan segi banyak.

 Penilaian unjuk kerja menemukan kosa kata tak baku dalam teks cerita.

b. Penilaian Hasil Belajar

 Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tertulis. Mengetahui

(57)

49

Kepala Sekolah

Teguh Riyanta, M.Pd

NIP 19660403 198604 1 001

Guru Kelas I B

Sri Sugiarti, M.Pd.

NIP 19660601 199102 002

LAMPIRAN LEMBAR PENILAIAN

(58)

50

Penilaian Unjuk Kerja

No. Kriteria Baik sekali

D. Rubrik Penilaian Melengkapi Kalimat Menceritakan Pengalaman Membantu Keluarga Berbelanja

Penilaian Unjuk Kerja

(59)

51

E. Rubrik Penilaian Sikap

No Nam a

SIKAP

(60)

52

Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku

yang dinyatakan dalam indikator karena belum memahami makna dari nilai itu.

MT : Mulai Terlihat

Apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku

yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten karena sudah ada

pemahaman dan mendapat penguatan lingkungan terdekat.

MB : Mulai Berkembang

Apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku

yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten, karena selain sudah ada

pemahaman dan kesadaran juga mendapat penguatan lingkungan terdekat dan

lingkungan yang lebih luas.

SM : Sudah Membudaya

Apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam

indikator secara konsisten karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran dan

mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas sudah

tumbuh kematangan moral

LAMPIRAN MATERI

(61)
(62)
(63)

55 LEMBAR KERJA SISWA

Nama Siswa : ...

No. Absen : ...

Setelah kalian menentukan urutan gambar tersebut, sekarang coba kalian bermain

peran. Ada yang menjadi Ibu, Beni dan Tiur, masing-masing membaca dialog seperti

(64)

56 PERMAINAN

Penjelasan :

Siswa diajak bermain belanja-belanjaan untuk mengajarkan cara menentukan ruas

yang belum diketahui dalam bentuk operasi penjumlahan.

Siswa satu kelas dibagi menjadi dua kelompok secara acak, kedua kelompok tersebut

(65)
(66)

58 EVALUASI

Nama : ...

Gambar

Tabel 1. Sarana SDN 4 Wates
Tabel 2. Prasarana SDN 4 Wates
Tabel 4. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tabel 5. Daftar Mahasiswa PPL di SD N 4 Wates
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Nomor : POKJA 3 ULP / BMP / VIII / 2012 / 992 Tanggal : 6 Agustus 2012, dengan ini diumumkan bahwa pemenang dan Pemenang Cadangan pada

demikian anak akan terpacu untuk belajar dengan motivasi yang tinggi. Pendidikan perlu mengembangkan secara serasi antar aspek yang ada

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Biaya usahatani kangkung organik petani binaan Agribusiness Development Center (ADC) di Kabupaten.. 3) Analisis

Dari hasil tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR ) ”Peduli lingkungan” dalam meningkatkan citra perusahaan merupakan suatu

11 Penelitian yang menggunakan alat KPSP di Indonesia telah dilakukan oleh Dhamayanti 13 di Bandung pada bayi usia 15–18 bulan dengan berat badan lahir normal, ditemukan 15%

[r]

Untuk itu diperlukan pengetahuan mengenai geriatri dan psikogeriatri dimana pada pelayanan pada lanjut usia harus merupakan pelayanan bersifat holistik sehingga pelayanan pencegahan

Nilai-nilai karakter tersebut adalah nilai-nilai yang digali dari khasanah budaya selaras dengan karakteristik masyarakat setempat (kearifan lokal) dan bukan “mencontoh”