Daftar Is
AGR1C
Vol 22, IMo.1 Juli 2010
Pertumbuhan, Hasil, dan Nilai Gizi Buah Stroberi Varietas Sweet Charlie 1 • 8 Melalui Penambahan Slurry Biogas dan Pupuk Kandang
Ika Kusuma Wardhani, Suprihati, dan Maria Marina Herawati
Studi Biofisik Kota Terpadu Mandiri (KTMJ Transmigrasi Tempo Lore, 9-19 Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Untuk Pengembangan Tanaman Pangan
Bistok Hasiholan Simanjuntak
Produksi Artemisinin Hasil Kultur Pucuk Artemisia Vutgaris Pede Media Yang 20 - 27 Mengandung Mioinositol dan Ekstrak Khamir
Sri Kaamiyati, Maria Marina Herawati, Elizabeth Betty E. Kriatiani
Kajian Biokimiawi Perkembangan Daya Berkecambah Benih Aren 28 - 35 Nugraheni Widyawati, Tohari, Prapto Yudono, laairep Soemardi
Potensi Beberapa Varietas Kubis Hibrida (Brassica Oleracea L Var. Capitate) 36 • 54
□atam Menghasitkan Benih Melalui Metoda Penyambungan dengan Caisim Sebagai Batang Bawah
Fajar, Djoko Murdono, Bistok Hasiholan Simanjuntak
Studi Kelayakan Usaha Benih Gandum 55 • 66 Alfantino Septo Pumomo, Sony Heru Priyanto, Bayu Nuswantara
Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Sukoharjo 67-74 Wiwit Rahayu
Fungsi Produksi dan Tingkat Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi 75 • 82 Usahatani Jagung
Riwan Winamo, G. Hartono, Tinjung Mary Prihtanti
Potensi Sumberdaya Manusia Datam Pengembangan Komoditas Jagung 83 • 90 di Kabupaten Boyolali
Umi Barokah
□ampak Multi Peran dan Pekerjaan Wanita Tani Tinjung Mary Prihtanti dan Sri Aryanti Kristianingsih
KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN DIKABUPATEN SUKOHARJO
POOR HOUSEHOLD FOOD SECURITY IN SUKOHARJO REGENCY WiwitRahayu1
ABSTRACT
This research aims to analize (1) poor household expenditure, (2) energy and potein consumption, and (3) poor household food security. The research was conducted in Sukoharjo Regency with field research in Karangmojo Village on Sub Distric Went and Sanggang Village on Sub Distric Bulu were taken purposively. There were 60poor household samples in the reseach. Descriptive analysis was used in the analysis. The result shows that (I) poor household food expenditure proportion is 61.06% and non food expenditure proportion is 38.94%, (2) Energy consumption is 1210.26 ccal/capita/day and protein consumption is 31.13 gram/capita/ day. Degree of energy and protein consumption are 60.52% and 59.00% from recomended dietary allowence of energy and protein (3) Based on value of food expenditure proportion and degree of energy consumption, status of poor household food security is "rawan pangan."
Keywords: expenditure, energy and protein consumption, food security, poor household
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pengeluaran rumah tangga mis kin, (2) konsumsi energi dan protein, dan (3) ketahanan pangan rumah tangga miskin. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sukoharjo tepatnya di Desa Karangmojo Kecamatan Weru dan Desa Sanggang Kecamatan Bulu. Pemilihan sampel lokasi penelitian dilakukan secara purposif. Sampel penelitian berjumlah 60 rumah tangga miskin. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pengeluaran rumah tangga miskin terdiri atas pengeluaran untuk pangan sebesar 61,06% dan pengeluaran untuk bukan pangan sebesar 38,94%, (2) Rata-rata konsumsi energi dan protein sebesar 1210,26 kkal/orang/hari dan 31,13 gram/ orang/hari. Apabila konsumsi energi dan protein rumah tangga miskin dibandingkan dengan angka kecukupan yang dianjurkan berarti tingkat konsumsi energi dan proteinnya sebesar 60,52% dan 59% dari angka kecukupan yang dianjurkan, (3) Dilihat dari proporsi pengeluaran pangan terhadap total pengeluaran rumah tangga dan tingkat konsumsi energi, rumah tangga miskin di Kabupaten Sukoharjo tergolong rumah tangga yang rawan pangan.
Kata kunci: pengeluaran, konsumsi energi dan protein, ketahanan pangan, rumah tangga miskin
1
Jurusan/Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agrobisnis
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jl. Ir. Sutami Surakarta