Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 26/5/13/Th. XVII, 2 Mei 2014
1
No. 26/5/13/Th. XVII, 2 Mei 2014
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL PROVINSI SUMATERA BARAT
TRIWULAN I TAHUN 2014
I. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Dan Sedang Triwulan I 2014 (y-on-y)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat triwulan I tahun 2014 (y-on-y) mengalami pertumbuhan negatif, artinya produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada Triwulan I 2014, lebih rendah dibandingkan dengan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan I tahun sebelumnya. (Triwulan I 2013), yaitu sebesar -1,56 persen.
Negatifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada triwulan I 2014 tsb. antara lain disebabkan karena jenis industri Karet,Barang dari Karet dan Plastik (KBLI 22) mengalami penurunan pertumbuhan produksi yang cukup tinggi sekitar -1,62 persen. Sementara jenis industri Makanan (KBLI 10), tidak menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi, hanya 0,46 persen, dan jenis industri Barang Galian Bukan Logam (KBLI 23) naik sekitar 1,00 persen.
A. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera Barat (y-on-y) pada triwulan I tahun 2014 turun sebesar -1,56 persen, sementara Nasional mengalami pertumbuhan sebesar 3,76 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera Barat (q-to-q) pada triwulan I tahun 2014 turun sebesar -1,99 persen, sedangkan Nasional mengalami pertumbuhan negatif sebesar -0,02 persen.
B. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL
Pertumbuhan produksi industri manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) Provinsi Sumatera Barat pada triwulan I tahun 2014 mengalami pertumbuhan positif sebesar 1,83 persen, sementara Nasional mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,41 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Sumatera Barat pada triwulan I tahun 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 0,91 persen, sedangkan Nasional mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,99 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 26/5/13/Th. XVII, 2 Mei 2014
2
Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I Tahun 2014 Provinsi Sumatera BaratNo.
Kode
KBLI
Jenis Industri
Pertumbuhan (%)
q-to-q
y-on-y
1.
10
Makanan
-3,39
0,46
2.
22
Karet dan Barang dari Karet dan Plastik
-3,23
-1,62
3.
23
Barang Galian Bukan Logam
-1,88
1,00
IBS
Provinsi Sumatera Barat
-1,99
-1,56
IBS
Nasional (Indonesia)
-0,02
3,76
II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Dan Sedang Triwulan I 2014 (q-to-q)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada triwulan I tahun 2014 (q-to-q) juga mengalami pertumbuhan negatif , artinya produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada Triwulan I 2014, lebih rendah dibandingkan dengan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan sebelumnya. (Triwulan IV 2013), yaitu sebesar -1,99 persen, sedangkan Nasional turun sebesar -0,02 persen.
Negatifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada triwulan I 2014 (q-to-q), antara lain disebabkan karena hampir semua jenis Industri mengalami penurunan produksi, antara lain :
Industri Makanan (KBLI 10) turun sekitar -3,39 persen
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI 22), turun sekitar -3,23 persen Industri Barang Galian Bukan Logam (KBLI 23) turun sekitar -1,88 persen.
III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil [IMK] Triwulan I 2014 (y-on-y)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) pada triwulan I 2014 di Provinsi Sumatera Barat menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 1,83 persen, sementara untuk Nasional menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 4,41 persen.
Beberapa jenis industri mikro dan kecil pada triwulan I 2014 yang mengalami peningkatan pertumbuhan produksi yang cukup tinggi di Provinsi Sumatera Barat, antara lain :
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Jenisnya (KBLI 16), naik sebesar 23,04 persen.
Industri Pengolahan Tembakau (KBLI 12), naik sebesar 19,91 persen.
Industri Kulit,Barang dari Kulit & Alas Kaki (KBLI 15), naik sebesar 15,36 persen.
IV. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil [IMK] Triwulan I 2014 (q-to-q)
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 26/5/13/Th. XVII, 2 Mei 2014
3
Positifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada triwulan I tahun 2014 (q-to-q) di Provinsi Sumatera Barat, antara lain karena beberapa jenis industri mengalami peningkatan produksi yang cukup tinggi seperti : Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Jenisnya (KBLI 16), naik sebesar 29,31 persen.
Industri Pengolahan Tembakau (KBLI 12), naik sebesar 8,02 persen. Industri Pengolahan Lainnya (KBLI 32), naik sebesar 6,73 persen.
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I Taun 2014 Provinsi Sumatera Barat .
No Kode
KBLI Jenis Industri
Pertumbuhan Triw I (persen)
q-to-q
y-on-y
(1) (2) (3) (4) (5)
1 10 Industri Makanan -1.04 2.79
2 11 Industri Minuman 0.39 9.06
3 12 Industri Pengolahan Tembakau 8.02 19.91
4 13 Industri Tekstil -1.68 -2.80
5 14 Industri Pakaian Jadi 1.12 -6.95
6 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 0.92 15.36
7 16
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
29.31 23.04
8 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media
Rekaman -0.63 4.97
9 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia -10.93 -10.93
10 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 4.91 6.67
11 23 Industri Barang Galian Bukan Logam -2.60 -9.94
12 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan
Peralatannya -6.45 -9.64
13 29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi
Trailer 0.00 2.16
14 31 Industri Furnitur 1.57 -3.58
15 32 Industri Pengolahan Lainnya 6.73 -4.33
IMK (Industri Mikro dan Kecil) Sumatera Barat 0.91 1.83