MENTERI KEHUTANAN
PENGGABUNGAN PENCADANGAN AREAL HPH CV. SUMBER SEHAT KEPADA AREAL HPH PT. DAYA SAKTI TIMBER CORPORATION SERTA PENYESUAIAN BENTUK BARU SURAT KEPUTUSAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN
MENTERI KEHUTANAN,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Surat Keput usan Ment eri Pert anian No.
453/ Kpt s/ Um/ 6/ 1982 t anggal 28 Juni 1982 t el ah diberikan Hak Pengusahaan Hut an at as areal seluas 236. 000 (dua rat us t iga puluh enam ribu) ha, yang t erlet ak di Propinsi Kal imant an Tengah kepada PT. DAYA SAKTI TIMBER CORPORATION.
b. bahwa sehubungan dengan permohonan PT. DAYA SAKTI TIMBER CORPORATION unt uk mendapat kan pencadangan t ambahan areal HPH sesuai surat nya No. DS. 0006. 79 t anggal 17 Februari 1979, Direkt ur Jenderal Kehut anan dapat menyet uj ui permohonan t ersebut sesuai surat nya No. 1695/ DJ/ I/ 1981 t anggal 29 April 1981, at as areal seluas 11. 000 (sebel as ribu) hekt ar, yang t erlet ak di Propinsi Kal imant an Tengah.
c. bahwa sehubungan dengan permohonan PT. DAYA SAKTI TIMBER CORPORATION unt uk penggabungan pencadangan areal HPH sesuai surat nya No. DS/ 038/ DN/ II/ 1984 t anggal 20 Februari 1984, Direkt ur Jenderal Pengusahaan Hut an dapat menyet uj ui permohonan t ersebut sesuai surat nya No. 174/ IV-Prog/ 1984 t anggal 10 April 1984, at as areal seluas 25. 000 (dua puluh lima ribu) hekt ar, yang t erlet ak di Propinsi Kalimant an Tengah.
d. bahwa berdasarkan Surat Keput usan Ment eri Kehut anan No. 069/ Kpt s-II/ 1984 t anggal 12 April 1984 t ent ang pencabut an beberapa perij inan di Bidang Kehut anan, t elah dicabut dan dit iadakan beberapa perij inan di bidang kehut anan t ermasuk di dalamnya Forest ry Agreement (Perj anj ian t ent ang Pengusahaan Hut an).
Mengingat : 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33; 2. Ordonansi Perlindungan Alam Tahun 1941;
3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 t ent ang Perat uran Dasar Pokok-Pokok Agraria;
4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1967 t ent ang Penanaman Modal Asing sebagaimana t elah diubah dan dit ambah dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1970;
5. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1967 Ket ent uan-ket ent uan Pokok Kehut anan; 6. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 t ent ang Penanaman Modal Dalam Negeri
sebagaimana t elah diubah dan dit ambah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1970;
7. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 t ent ang Ket ent uan-ket ent uan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup;
8. Perat uran Pemerint ah Nomor 22 Tahun 1967 t ent ang Iuran Hak Pengusahaan Hut an dan Iuran Hasil Hut an sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 21 Tahun 1980;
9. Perat uran Pemerint ah Nomor 21 Tahun 1970 t ent ang Hak Pengusahaan Hut an dan Hak Pemungut an Hasil Hut an sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 18 Tahun 1975;
10. Perat uran Pemerint ah Nomor 33 Tahun 1970 t ent ang Perencanaan Hut an; 11. Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1985 t ent ang Perlindungan Hut an; 12. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 1971 t ent ang
Peningkat an Prasarana Pengusahaan Hut an j o Keput usan Presiden No. 19 Tahun 1974;
13. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1974 t ent ang Pembat asan Penggunaan Tenaga Kerj a Warga Negara Asing Pendat ang;
14. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1975 t ent ang Kebij aksanaan dibidang Pemberian Hak Pengusahaan Hut an;
15. Keput usan Presiden Republ ik Indonesia Nomor 45/ M Tahun 1983 t ent ang Pembent ukan Kabinet Pembangunan IV;
16. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1984 t ent ang Susunan Organisasi Depart emen;
17. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 76/ Kpt s/ EKKU/ 3/ 1969 t ent ang Pedoman Umum Ekspl oit asi Hut an;
18. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 291/ Kpt s/ Um/ 5/ 1970 t ent ang Penet apan Areal Kerj a Pengusahaan Hut an sebagai Kawasan Hut an Produksi; 19. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 837/ Kpt s/ Um/ 11/ 1980 t ent ang
Krit eria dan Tat a Cara Penet apan Hut an Lindung;
20. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 680/ Kpt s/ Um/ 8/ 1981 t ent ang Pedoman Penat agunaan Hut an Kesepakat an;
21. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 683/ Kpt s/ Um/ 11/ 1981 t ent ang Krit eria dan Tat a cara Penet apan Hut an Produksi;
22. Surat Keput usan Ment eri Tenaga Kerj a dan Transmigrasi No. KEP-88/ MEN/ 1983 t ent ang Pelaksanaan Pembat asan Penggunaan TKWNAP pada Sekt or Pert anian, Sub Sekt or Kehut anan Unit Pengusahaan Hut an;
23. Surat Keput usan Ment eri Kehut anan No. 20/ Kpt s-II/ 1983 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Kehut anan;
M E M U T U S K A N :
Menet apkan : Perubahan Surat Keput usan No. 453/ Kpt s/ Um/ 6/ 1982 t anggal 23 Juni 1982
t ent ang Perubahan Surat Keput usan Ment eri Pert anian t anggal 29 April 1970 No. 258/ Kpt s/ Um/ 4/ 1970 t ent ang Pemberian Hak Pengusahaan Hut an kepada PT. DAYA SAKTI TIMBER CORPORATION sebagaimana t elah dirubah dengan Surat Keput usan Ment eri Pert anian t anggal 13 Januari 1975 No. 20/ Kpt s/ Um/ I/ 1975 dan Surat Keput usan Ment eri Pert anian t anggal 12 Desember 1978 No. 773/ Kpt s/ Um/ 12/ 1978, sepanj ang menyangkut penambahan areal dan penggabungan pencadangan areal HPH CV. SUMBER SEHAT kepada areal HPH PT. DAYA SAKTI TIMBER CORPORATION di Propinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Tengah dan penyesuaian bent uk baru SK HPH sesuai dengan Surat Keput usan Ment eri Kehut anan No. 069/ Kpt s-II/ 1984 t anggal 12 April 1984 dengan ket ent uan sebagai berikut :
PERTAMA
:
Memberikan kepada PT. DAYA SAKTI TIMBER CORPORATION Hak PengusahaanHut an t ersebut unt uk j angka wakt u 20 t ahun at as wilayah hut an seluas 272. 000 (dua rat us t uj uh puluh dua ribu) hekt ar yang t erlet ak di Propinsi Kalimant an Tengah.
KEDUA : Luas wilayah hut an yang diberikan dengan Hak Pengusahaan Hut an t ersebut
adal ah seluas 272. 000 (dua rat us t uj uh puluh dua ribu) hekt ar yang let aknya dit et apkan di dal am wilayah yang dilukiskan pada pet a t erlampir.
KETIGA : Luas dan let ak wilayah hut an yang dibebani Hak Pengusahaan Hut an t ersebut
pada but ir pert ama dit et apkan oleh Depart emen Kehut anan.
KEEMPAT
:
PT. DAYA SAKTI TIMBER CORPORATION sebagai pemegang Hak PengusahaanHut an, harus memenuhi kewaj iban-kewaj iban sebagai berikut : 1. Membayar iuran Hak Pengusahaan Hut an dan Iuran Hasil Hut an.
2. Melaksanakan sendiri pengusahaan hut an meliput i kegiat an-kegiat an perencanaan, penanaman dan pemeliharaan, perlindungan hut an, pemungut an dan pemanf aat an hasil hut an sesuai dengan perat uran perundang-undangan yang berlaku.
3. Membangun sarana dan prasarana unt uk dapat melaksanakan pengusahaan hut an.
4. Memat uhi dan memberikan bant uan seluas-luasnya kepada para pet ugas yang ol eh Ment eri Kehut anan diberi wewenang unt uk mengadakan bimbingan, pengawasan dan penelit ian.
5. Bert anggung j awab at as perlindungan dan keamanan hut an yang menj adi areal Hak Pengusahaan Hut annya.
6. Ikut sert a meningkat kan kesej aht eraan rakyat dan pembangunan daerah set empat .
KELIMA : PT. DAYA SAKTI TIMBER CORPORATION sebagai pemegang Hak Pengusahaan Hut an
t ersebut diat as t erikat oleh ket ent uan-ket ent uan sebagai berikut :
1. Hak Pengusahaan Hut an ini t idak dapat dipindaht angankan dalam bent uk apapun kepada pihak ket iga.
2. Memenuhi segala ket ent uan-ket ent uan pel aksanaan yang merupakan lampiran Surat Keput usan ini.
KEENAM : 1. Apabila pemegang Hak Pengusahaan Hut an t ernyat a t idak memenuhi kewaj ibannya sebagaimana t ersebut pada dikt um Keempat dan Kelima, Ment eri Kehut anan berhak mencabut Hak Pengusahaan Hut an ini.
2. Pelanggaran-pelanggaran t erhadap perat uran perundang-undangan di bidang Kehut anan dikenakan sanksi sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.
KETUJUH : Dengan dit et apkannya Surat Keput usan ini, maka :
1. Perj anj ian Pengusahaan Hut an (Forest ry Agreement ) No. FA/ N/ 009/ IV/ 1969 t anggal 12 April 1969 ant ara Depart emen Pert anian dengan besert a semua perubahannya dinyat akan menj adi bat al dan t idak berlaku lagi.
2. Hal-hal yang t ercant um di dalam Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 258/ Kpt s/ Um/ 4/ 1970 t anggal 29 April 1970 dan semua perubahannya, sepanj ang yang t idak sesuai dengan Surat Keput usan ini menj adi t idak berlaku lagi.
KEDELAPAN : Surat Keput usan Hak Pengusahaan Hut an besert a l ampiran-lampirannya berlaku
sej ak t anggal dit et apkan sampai dengan t anggal berakhirnya j angka wakt u berlakunya Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 258/ Kpt s/ Um/ 4/ 1970 t anggal 29 April 1970, kecuali apabil a sebel umnya diserahkan kembali oleh Pemegang Hak Pengusahaan Hut an dengan memenuhi persyarat an yang akan dit ent ukan kemudian at au dicabut oleh Ment eri Kehut anan.
Dit et apkan di : JAKARTA
Pada t anggal : 7 Desember 1985 MENTERI KEHUTANAN
Tt d.
SOEDJARWO
Salinan Keput usan ini disampaikan kepada Yt h. :
1. Menko Ekuin dan Pengawasan Pembangunan di Jakart a. 2. Ment eri Kehakiman di Jakart a.
3. Ment eri Dalam Negeri di Jakart a. 4. Ment eri Keuangan di Jakart a. 5. Ment eri Tenaga Kerj a di Jakart a. 6. Ment eri Transmigrasi di Jakart a.
7. Ment eri Pert ambangan Energi di Jakart a. 8. Ment eri Pert anian di Jakart a.
9. Ment eri Perdagangan di Jakart a. 10. Ment eri Perindust rian di Jakart a.
16. Direkt ur Jenderal Paj ak di Jakart a. 17. Direkt ur Jenderal Bea Cukai di Jakart a. 18. Direkt ur Jenderal Agraria di Jakart a.
19. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Kalimant an Tengah di Palangkaraya.
20. Kepal a Kant or Wilayah Depart emen Kehut anan Propinsi Kalimant an Tengah di Palangkaraya. 21. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Depart emen Kehut anan di Jakart a.
22. Kepal a Dinas Kehut anan Propinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Tengah di Palangkaraya.