• Tidak ada hasil yang ditemukan

REAKSI PASAR VALUTA ASING INDONESIA TERHADAP PERGANTIAN MENTERI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REAKSI PASAR VALUTA ASING INDONESIA TERHADAP PERGANTIAN MENTERI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

REAKSI PASAR VALUTA ASING INDONESIA

TERHADAP PERGANTIAN MENTERI

KOORDINATOR PEREKONOMIAN

Ir. ABURIZAL BAKRIE OLEH

Dr. BOEDIONO

Oleh

(2)
(3)

Latar belakang masalah

 Pada era globalisasi saat ini transaksi perdagangan tidak hanya terbatas

di dalam negeri saja tetapi juga dengan negara-negara lain. Sekecil apapun transaksi tersebut apabila melibatkan dua negara atau lebih pastilah membutuhkan pertukaran atau perdagangan valuta asing

 Berkaitan dengan transfer dana yang bersifat internasional tersebut, maka

di setiap negara diperlukan pasar valuta asing. Transaksi perdagangan valuta asing tidak terlepas dari pergerakan atau fluktuasi nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain karena keduanya merupakan suatu bagian yang utuh yang tak terpisahkan.

Pada masa orde baru pemerintah menetapkan sistem nilai tukar

(4)

Perubahan terjadi pada tahun 1997 dimana di Indonesia mengalami krisis moneter yang mengakibatkan terjadinya depresiasi mata uang rupiah, nilai rupiah di pasar valas asing tidak menentu. Nilai rupiah terus terdepresiasi dan mencapai puncaknya di level Rp 19.000/US$. Sekarang, dimasa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono perekonomian tidak kunjung membaik, hal inilah yang membuat

presiden tidak merasa puas dengan kinerja kabinetnya. Setelah mengevaluasi kinerja kabinetnya selama setahun terakhir, presiden memutuskan untuk melakukan reshuffle terbatas terhadap pos-pos yang kurang produktif.

Presiden meyatakan bahwa reshuffle akan dilakukan pada berbagai sektor termasuk bidang ekonomi, selain itu presiden juga menyatakan bahwa reshuffle akan dilakukan 2 atau 3 hari mendatang, ini beliau katakan ketika berada dibandara polonia medan setelah beliau

(5)

Posisi menteri koordinator perekonoomian yang masih dijabat oleh Ir. Aburizal Bakrie diproyeksikan akan digantikan oleh Dr. Boediono mantan menteri keuangan pada era megawati saat menjabat

menjadi presiden. Presiden Yudhoyono memilih Dr. Boediono berdasarkan prinsip the right people on the right place.Nama Boediono benar-benar sakti. Beberapa menit setelah SBY

menyebut namanya, pasar langsung menyambut girang. IHSG langsung meroket 19,269 poin. Rupiah juga menguat di level 10.020. Analis menyebutkan, pasar bergerak positif justru bukan karena kabar reshuffle itu, melainkan karena penyebutan sosok

(6)

Begitu namanya dimunculkan, pasar menanggapi secara positif. Bukan saja terlihat dari IHSG di Bursa Efek Jakarta yang terus menguat dari 1.119 pada akhir pekan lalu ke level 1.120 (5/12), 1.123 (6/12), dan 1.151 pada saat pelantikan 7/12, serta rupiah yang berturut-turut

menguat terhadap dolar dari kisaran Rp 10 ribuan ke level Rp 9.955, Rp 9.920, Rp 9.835, bahkan pekan ini sudah masuk level Rp 9.700-an. Kalangan analis, pelaku dunia usaha dan politikus pun sebagian besar menyambut baik masuknya ekonom UGM ini sebagai komandan tim ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). (Sumber: Detik.Finance.com 8/12/05 20:05 WIB)

Melihat reaksi pasar yang sangat positif dengan masuknya

Dr.boediono dalam jajaran Kabinet Indonesia bersatu menggantikan Ir. Aburizal bakrie penulis tertarik untuk megkaji lebih dalam mengenai pengaruhnya terhadap pasar valuta asing indonesia, oleh karena itu penulis mengambil Judul Reaksi Pasar Valuta Asing Indonesia

(7)

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka

perumusan masalah yang dikemukakan

adalah “Apakah Pasar Valuta Asing

Indonesia bereaksi positif terhadap

pergantian menteri koordinator

(8)

Batasan penelitian

 Untuk menghindari perluasan masalah dan lebih terfokus

terhadap pembahasan masalah yang diteliti, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

 Valuta yang akan diteliti merupakan valuta yang aktif

diperdagangkan dipasar valuta asing Indonesia, yaitu Dollar Amerika, Yen jepang, Poundsterling, EURO, Dollar Singapura

dengan menggunakan kurs tengah harian uang kertas harian uang kertas asing terhadap Rupiah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

 Objek penelitian yang dimaksud return adalah tingkat pengembalian

dimasing-masing valuta asing yang diperoleh selama 60 (enam puluh) hari perdagangan sebelum peristiwa 1 (satu) hari saat peristiwa dan 7 (tujuh) hari setelah peristiwa.

 Hari peristiwa (event day) yang dimaksud adalah hari pengumuman

Dr. Boediono sebagai pengganti menteri koordinator perkonomian Ir. Aburizal Bakrie pada 2 desember 2005 sebagai tolak ukur apakah sebelum dan sesudah peristiwa terjadi pengaruh tidak normal

(9)

Tujuan & Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian

 Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan, maka

tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

pergantian menteri koordinator perekonomian terhadap pasar valuta asing Indonesia sebagai dasar pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi di pasar valuta asing.

 Manfaat penelitian

 Bagi pelaku pasar valuta asing Indonesia

 Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu

bahan informasi dan acuan bagi para investor dalam pengambilan keputusan investasi dipasar valuta asing sehingga menambah kepekaan terhadap berbagai peristiwa yang dapat mempengaruhi fluktuasi kurs valuta asing.

 Bagi peneliti selanjutnya

 Sebagai bahan acuan dan pertimbangan dalam penelitian

(10)
(11)

Tinjauan Teori

Keputusan investasi

Menurut Abdul Halim (2003: 2) investasi

pada hakikatnya merupakan penempatan

sejumlah dana pada saat ini dengan

(12)

Studi peristiwa (

event study

)

Studi peristiwa (

event study

) menurut jogiyanto (2000:

410) merupakan studi yang mempelajari reaksi-reaksi

pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya

dipublikasikan sebagai suatu pengumuman.

Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan return

sebagai nilai perubahan harga atau dengan

menggunakan abnormal return. Jika digunakan

abnormal return maka dapat dikatakan bahwa suatu

pengumuman yang mempunyai kandungan informasi

akan memberi abnormal return kepada pasar.

(13)

Definisi pasar valuta asing

FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal

dengan Valuta Asing (Valas) (Gainscope.com: 26

Desember 2006) adalah merupakan suatu jenis

perdagangan/transaksi yang memperdagangkan mata

uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya

yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia

selama 24 jam secara berkesinambungan (mulai dari

hari Senin pk.4 pagi sampai dengan hari Sabtu pk.4 pagi

WIB/GMT+7)

Pasar valuta asing adalah (Madura, 19997: 57) pasar

yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk

(14)
(15)

Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan studi kasus (case study) yang

mempelajari secara intensif latar belakang keadaan yang

terjadi sekarang dan interaksinya yang diberikan

lingkungan. Ruang lingkup dari studi kasus dapat

(16)

Definisi Operasional Variabel

Variabel adalah segala sesuatu objek

pengamatan penelitian yang berupa faktor yang

memiliki variasi nilai, adapun variabel yang

berkaitan dengan penelitian ini adalah return.

Return merupakan ukuran kuantitatif dari

performa investasi, return menyajikan

persentase peningkatan dari kekayaan investor

yang berasal dari investasi, return biasa deberi

symbol (R). Dalam penelitian ini return dalam

(17)

Populasi dan sampel

 Populasi adalah objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya (Jogiyanto, 2004: 73). Dalam penelitian ini populasinya adalah pasar valua asing Indonesia.

 Untuk mewakili populasi maka diambil sejumlah sampel dengan

teknik “purposive random sampling” yaitu pengambilan sampel

berdasar kriteria tertentu. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini sebanyak 5 valas yang merupakan valuta dengan kriteria

sebagai berikut:

 Aktif diperdagangkan di pasar valas Indonesia

 Tergolong mata uang dalam kriteria Hard Currency  Merupakan valuta suatu negara yang aktif melakukan

perdagangan dengan Negara Indonesia (mitra dagang Indonesia)

 Merupakan valuta suatu negara dengan kapitalisasi

(18)

Data dan sumber data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data

sekunder kuantitatif, yaitu data publikasi yang berupa

angka-angka mengenai fluktuasi kurs tengah valuta

asing terhadap rupiah yang ditetapkan oleh BI , terhitung

60 hari sebelum dan 7 hari perdagangan setelah event

day (Jogiyanto, 2000: 448). Hari peristiwa (

event day

)

yang dimaksud adalah hari pengumuman Dr. Boediono

sebagai pengganti menteri koordinator perekonomian

yaitu tanggal 2 Desember 2005

Data sekunder kuantitatif mengenai kurs valuta asing

diperoleh dari catatan-catatan laporan harian transaksi

kurs tengah uang kertas asing terhadap rupiah yang

(19)

T

eknik pengambilan data

Tenik pengambilan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah teknik

dokumentasi yaitu dengan cara

mempelajari dan membaca catatan

(Jogiyanto, 2004: 117) tentang kurs

tengah harian valuta asing yang

(20)

Teknik Analis isi Data

Actual return (pengembalian actual)

Rit =

Expected Return (pengembalian diharapkan)

E[Ri,t] =

Abnormal return

RTNi,t = Ri,t – E(Ri,t)

Rata-rata abnormal return

ARRTNt =

(21)

Pengujian statitik terhadap abnormal

return (t-test)

Menghitung deviasi standar

DSi =

Menghitung kasalahan estimasi

(jogiyanto,2000;444)

KSE =

2 1 2 1 2 ) , (     T R t Ri t t j K K DSi k

i 1 , 1

Referensi

Dokumen terkait

Kurs valuta asing adalah harga suatu mata uang yang dinyatakan dalam mata uang lain. Sedangkan kuotasi ( quotation ) valas merupakan suatu peryataan kesediaan

Pergerakan valuta asing juga biasanya terkait posisi relatif negara tersebut dibandingkan dengan negara yang lain sehingga sangat kecil kemungkinannya terdapat mata uang yang

satu negara ke negara lain memerlukan pasaran valuta asing , yaitu pasaran yang melakukan pertukaran diantara sesuatu mata uang dengan berbagai mata uang lainnya..  Untuk

Pergerakan valuta asing juga biasanya terkait posisi relatif negara tersebut dibandingkan dengan negara yang lain sehingga sangat kecil kemungkinannya terdapat mata uang yang

 Keuntungan atau kerugian pada transaksi mata uang asing dan selisih nilai tukar yang timbul pada penjabaran hasil dan posisi keuangan dari suatu entitas ke dalam suatu mata uang

Valuta asing merupakan bagian dari devisa, devisa adalah segala kekayaan suatu negara di luar negeri yang berwujud barang/jasa atau mata uang asing yang dapat digunakan sebagai

Transaksi forward atau juga disebut transaksi berjangka pada prinsipnya adalah transaksi sejumlah mata uang tertentu dengan sejumlah mata uang lainnya dengan penyerahan

Atau dengan kata lain Pasar Valuta Asing adalah suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara