• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSTITUSI EKONOMI | Muchamad Ali Safa'at

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONSTITUSI EKONOMI | Muchamad Ali Safa'at"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

KONSTITUSI EKONOMI

(Ekonomi Konstitusi)

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

KEDAULATAN RAKYAT DAN

KONSTITUSI

Rakyat Yang Berdaulat

PERJANJIAN SOSIAL

Konstitusi

Konstitusi

Tiga elemen kesepakatan dalam konstitusi:

Tiga elemen kesepakatan dalam konstitusi:

1. tujuan atau cita-cita bersama (the general goals of society or

general acceptance of the same philosophy of government). 2. the rule of law sebagai landasan pemerintahan atau

penyelenggaraan negara (the basis of government).

3. bentuk institusi-institusi dan prose dur-prosedur ketatanegaraan (the form of institutions and procedures).

1. tujuan atau cita-cita bersama (the general goals of society or general acceptance of the same philosophy of government). 2. the rule of law sebagai landasan pemerintahan atau

penyelenggaraan negara (the basis of government).

3. bentuk institusi-institusi dan prose dur-prosedur ketatanegaraan (the form of institutions and procedures).

Constituent power

(11)
(12)

KONDISI

PERME N

PERME

N PERDIRJEN

(13)
(14)
(15)

Directive Principles of State

Policy (Irish)

Justice and charity must inform national institutions.

The free market and private property must regulated

in the interest of common good.

The state must prevent a destructive concentration of

essential commodities in the hands of a few.

The state should ensure efficiency in private industry

and protect the public against economic exploitation

Everyone has the right to an adequate occupation.

The state must supplement private industry where

necessary.

The state must protect the vulnerable, such as

orphans and the aged.

(16)
(17)

KONSTITUSI EKONOMI

INDONESIA

- Putusan MK - Undang-undang

(18)

Hak di Bidang Ekonomi

Hak untuk bekerja dan memilih pekerjaan;

Hak untuk mendapatkan upah dan

perlakuan yang adil dan layak dalam

hubungan kerja;

Hak dipenuhi kebutuhan dasarnya;

Hak mendapatkan pendidikan;

Hak memperoleh manfaat dari ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya;

(19)

PEREKONOMIAN NASIONAL DAN

KESEJAHTERAAN SOSIAL

(PASAL 33 DAN PASAL 34 UUD 1945)

Pasal 33

(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh

negara.

(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalam nya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk

sebesar-besar kemakmuran rakyat.

(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demo krasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi ber keadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandiri an, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan ke satuan ekonomi nasional.****)

(20)

Pasal 34

(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar

dipelihara oleh negara.****)

(2) Negara mengembangkan sistem jaminan

sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan

masyarakat yang lemah dan tidak mampu

sesuai dengan martabat kemanusiaan.****)

(3) Negara bertanggung jawab atas

penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan

fasilitas pelayanan umum yang layak.****)

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai

(21)

PRINSIP EKONOMI KONSTITUSI

(PUTUSAN NOMOR

28/PUU-XI/2013)

Sistem ekonomi Indonesia harus disusun oleh

negara. Negara tidak boleh membiarkan sistem

ekonomi tumbuh dan berkembang secara alamiah

menurut mekanisme pasar yang berjalan

berdasarkan penwaran dan permintaan (supply and

demand). Sistem yang demikian akan membentuk

nilai serba materi di dalam masyarakat. Ketika

itulah masyarakat mengagungkan materi dan ketika

itu pula modal materiil adalah segala-galanya.

Penyusunan sistem ekonomi harus memandu

masyarakat ke arah terbentuknya sistem

perekonomian sebagai usaha bersama.

Koperasi merupakan bangun persekutuan yang

mengimplementasikan prinsip dalam susunan

(22)

PRINSIP EKONOMI KONSTITUSI

(Putusan Nomor

21-22/PUU-V/2007)

Tujuan: terwujudnya perekonomian nasional yang

memberikan kemakmuran yang sebesar-besarnya

kepada rakyat.

hak menguasai bukanlah demi negara itu sendiri

melainkan terikat pada tujuan pemberian hak itu

yakni untuk dipergunakan bagi sebesar-besar

kemakmuran rakyat;

Dalam hak atas tanah yang dipunyainya itu

melekat pula pembatasan-pembatasan yang lahir

dari adanya hak penguasaan oleh negara;

bagi pihak-pihak lain yang bukan pemegang hak

atas tanah juga diperoleh kepastian bahwa mereka

tidak serta-merta dapat meminta negara untuk

melakukan tindakan penguasaan atas tanah yang

terhadap tanah itu sudah melekat suatu hak

(23)

PRINSIP EKONOMI KONSTITUSI

(Putusan Nomor

21-22/PUU-V/2007)

• perekonomian nasional itu harus disusun sebagai usaha bersama;

asas perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama itu

adalah asas kekeluargaan;

Terdapat beberapa hal yang harus dikuasai oleh negara, yaitu:

– cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan sekaligus menguasai hajat hidup orang banyak;

– cabang-cabang produksi yang penting bagi negara tetapi tidak menguasai hajat hidup orang banyak;

– cabang-cabang produksi yang tidak penting tetapi menguasai hajat hidup orang banyak;

– bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalam bumi dan air itu;

Dasar penyelenggaraan perekonomian nasional yang merupakan

usaha bersama dan berasaskan kekeluargaan itu adalah demokrasi ekonomi yang di dalamnya terdapat sejumlah prinsip, yaitu:

– prinsip kebersamaan;

– prinsip efisiensi yang berkeadilan;

– prinsip berkelanjutan;

– prinsip berwawasan lingkungan;

– prinsip kemandirian; dan

(24)

PRINSIP EKONOMI KONSTITUSI

(Putusan Nomor

21-22/PUU-V/2007)

Perusahaan harus tunduk dan patuh pada ketentuan hukum

karena hukum dikonsepsikan sebagai perintah atau kebijakan negara. Perusahaan harus bekerjasama dengan negara dalam upaya mensejahterakan rakyat (to cooperate);

Peranan negara dengan hak menguasai atas bumi, air, udara,

dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, termasuk hak untuk mengatur, mengusahakan, memelihara dan

mengawasi, dimaksudkan agar terbangun lingkungan yang baik dan berkelanjutan (sustainable development) yang

ditujukan kepada semua pemangku kepentingan (stakeholders) yang tidak boleh dikurangi atau bahkan diabaikan;

Negara, masyarakat, dan perusahaan yang bergerak dalam

ekploitasi dan pemanfaatan sumber daya alam sudah

semestinya ikut bertanggung jawab baik secara moral maupun hukum terhadap dampak negatif atas kerusakan lingkungan;

prinsip legitimasi (legitimacy principle) bahwa perusahaan

(25)

PRINSIP EKONOMI KONSTITUSI

(Putusan Nomor 001-021-022/PUU-I/2003)

Konstitusi memberikan kewenangan kepada negara untuk

menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak

Kewenangan tersebut ditujukan kepada mereka baik yang akan

maupun yang telah mengusahakan produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak.

Pada cabang produksi yang jenis produksinya belum ada atau

baru akan diusahakan, negara mempunyai hak

diutamakan/didahulukan yaitu negara mengusahakan sendiri dan menguasai cabang produksi tersebut serta pada saat yang bersamaan melarang perorangan atau swasta untuk

mengusahakan cabang produksi tersebut

Pada cabang produksi yang telah diusahakan oleh perorangan

(26)

PRINSIP EKONOMI KONSTITUSI

(Putusan Nomor

001-021-022/PUU-I/2003)

negara harus menjadikan penguasaan

terhadap cabang produksi yang

dikuasainya untuk memenuhi tiga:

(1) ketersediaan yang cukup,

(2) distribusi yang merata,

(3) terjangkaunya harga.

”…

presumption that markets, by themselves,

lead to efficient outcomes, failed to allow for

desirable government interventions in the

market and make everyone better off.

(27)

PRINSIP EKONOMI KONSTITUSI

(Putusan Nomor 001-021-022/PUU-I/2003)

• pengertian “dikuasai oleh negara” merupakan konsepsi hukum publik yang berkaitan dengan prinsip kedaulatan rakyat. Dalam pengertian kekuasaan tertinggi tersebut, tercakup pula pengertian kepemilikan publik oleh rakyat secara kolektif;

– Penguasaan negara meliputi fungsi

– Membuat kebijakan (beleid)

– Tindakan pengurusan (bestuursdaad)

Fasilitas perizinan (vergunning), lisensi (licentie), dan konsesi (concessie)

– Pengaturan (regelendaad)

legislasi oleh DPR bersama dengan Pemerintah, dan regulasi oleh Pemerintah (eksekutif).

– Pengelolaan (beheersdaad)

pemilikan saham (share-holding) dan/atau melalui keterlibatan langsung dalam manajemen Badan Usaha Milik Negara

– Pengawasan (toezichthoudensdaad)

mengawasi dan mengendalikan agar pelaksanaan penguasaan oleh negara

• negara tidak berwenang mengatur atau menentukan aturan yang melarang dirinya sendiri untuk memiliki saham dalam suatu badan usaha yang menyangkut cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan/atau yang menguasai hajat hidup orang;

(28)

Wewenang penguasaan oleh negara hanya ada

pada Pemerintah, tidak dapat diberikan kepada

badan usaha.

Badan Usaha hanya melaksanakan kegiatan

berdasarkan kontrak kerjasama dengan hak

ekonomi terbatas.

Campur tangan Pemerintah dalam kebijakan

penentuan harga haruslah menjadi kewenangan

yang diutamakan untuk cabang produksi yang

penting dan/atau menguasai hajat hidup orang

banyak.

Pemerintah dapat mempertimbangkan banyak

hal dalam menetapkan kebijakan harga tersebut

termasuk harga yang ditawarkan oleh

mekanisme pasar.

PRINSIP EKONOMI KONSTITUSI

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data kualifikasi Saudara yang telah dikirim/ upload melalui aplikasi SPSE Kabupaten Kupang, dan sesuai jadwal pelelangan yang termuat dalam Website

Catatan : Agar membawa dokumen perusahaan asli sesuai dalam isiankualifikasi serta menyerahkan rekaman/copy-nya dan dokumen penawaran asli.. Demikian undangan dari

Seluruh data-data perusahaan Akta Persahaan, SBU,IUJK,TDP, SITU dan bukti pajak lainnya, data-data personil beserta Ijasah dan Sertifikat keahlian (salah satu

1 Surat Pernyataan bahwa Perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan

(First, Middle, Last) Title of Current Position Organisation/ Company Name City Country Email Address. To

Limpahan kasih, perhatian, serta bimbingan yang diberikan dari segenap pihak juga sangat berperan besar bagi penyusunan Laporan Keuangan Praktek Usaha

Menurut Kordi (2011) salah satu ikan ekonomis penting yang diketahui berasosiasi dengan padang lamun adalah ikan baronang (Siganus canaliculatus) yang memanfaatkan ekosistem

Surat Pernyataan bahwa Perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan