• Tidak ada hasil yang ditemukan

Handout No 01 Manajemen Investasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Handout No 01 Manajemen Investasi"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen Investasi dan RIsiko

Hamzah Denny Subagyo, S.E., M.M.

0857.30.11.55.22

dennysaloon@gmail.com

http://dennyhamzah.blogspot.com

REFRENSI BUKU : Teori Portofolio dan Analisis

Investasi Edisi 2, Dr. Jogiyanto H.M., MBA., Akt.

(2)

Objective

Mahasiswa mampu mengetahui arti

Konsumsi, Konsumsi Sekarang dan Konsumsi Mendatang

Mahasiswa mampu mengetahui arti Produksi

dan Produksi yang Efisien.

Mahasiswa mampu mengetahui arti Utiliti,

Margin Utiliti dan Indifference Curve

Mahasiswa mampu mengetahui arti Investasi

dan Tipe-tipe Investasi Keuangan

Mahasiswa mampu mengetahui Peranan

(3)

Pendahuluan

Kegiatan pemenuhan kebutuhan hidup adalah

kegiatan ekonomi.

Menyediakan benda ekonomi sehingga siap

dimanfaatkan adalah proses produksi.

Contoh : Buah mangga yang sudah dipetik

siap untuk dimanfaatkan. Misalnya dikonsumsi (dimakan) sekarang atau dua hari yang akan datang.

Penundaan konsumsi sekarang untuk

(4)

lanjutan

Dengan adanya Produksi yang Efisien, investasi ke

produksi ini dapat meningkatkan kepuasan (UTILITY) individu. Contoh : Proses pemetikan mangga yang efisien untuk dikonsumsi sekarang dan akan datang akan memuaskan individu tsb dari pada setiap

akan mengkonsumsi baru memetik mangga.

Pemisalan diatas diterapkan dalam kegiatan

ekonomi yang melibatkan banyak orang, yaitu

ekonomi dengan adanya Pasar Modal. Pasar modal akan memberikan kesempatan pemindahan dana dari YANG LEBIH kepada YANG MEMBUTUHKAN.

Dengan adanya Pasar Modal yang menguntungkan,

(5)

KONSUMSI

Konsumsi dan Investasi merupakan dua kegiatan

yang berkaitan.

Jika Konsumsi Sekarang = K0 dan Konsumsi di

masa mendatang = K1; maka penundaan K0 dapat diartikan sebagai investasi untuk K1.

Individu melakukan konsumsi, dengan

menggunakan sumber daya yang ada, untuk mendapatkan kepuasan (UTILITI)

Setiap individu DIASUMSIKAN lebih menyukai

(6)

lanjutan

Asumsi tadi diartikan bahwa Utiliti Marginal

dari Konsumsi adalah Positif. Artinya, bahwa penambahan konsumsi akan meningkatkan Utiliti (kepuasan).

Asumsi lain, Utiliti Marginal dari Konsumsi

sifatnya adalah menurun, yaitu peningkatan utiliti untuk konsumsi yang sama akan

semakin lebih mengecil dari yang sebelumnya

Lihat Gambar 1-1 berikut ini :

Perhatikan Delta Konsumsi dari 1 sampai n

yang selalu sama, tetapi Delta Utiliti yang terakhir selalu lebih kecil dari yang

(7)
(8)
(9)

Keterangan Gambar 1-2

Hubungan Konsumsi di masa mendatang (K1) dengan

Utiliti total dapat dibuat dengan cara yang sama. Jika digabungkan, grafik hubungan antara Konsumsi

Sekarang (K0), Konsumsi Mendatang (K1), dan Utiliti Total (U) akan tampak spt pada Gambar 1-2 tersebut.

Gambar garis patah-patah menunjukan garis

dipermukaan Kurva Utiliti yang menunjukkan tingkat utiliti YANG SAMA untuk kombinasi Ko dan K1.

Titik A dan B adalah dua titik yang berada dalam satu

garis yang memiliki tingkat utiliti yang sama. Individu merasa TIDAK BERBEDA (INDIFFERENCE) untuk

berada di salah satu titik A atau B tersebut.

Kurva yang memberikan Utiliti yang Tidak Berbeda ini

(10)
(11)

Keterangan Gambar 1-3

Adalah gambar Indifference Curve yang diproyeksikan

ke dalam bidang dua dimensi dari sumbu K0 dan K1

Perhatikan Titik A(K0*,K1*) akan sama puasnya

dengan di Titik B(K0**,K1**) dimana K0* > K1* dan K1**>K0**

Perhatikan Titik C di mana ia berada di Ko* yang sama

dengan Titik A tetapi Memiliki Konsumsi yang lebih besar dari pada K1* untuk titik A. Maka titik C

memiliki Indifference Curve yang lebih besar dari

(12)

Investasi

Titik-titik yang berada pada Indifference Curve yang sama

menjelaskan tingkat substitusi subjectif dari individu untuk konsumsi-konsumsi yang berbeda waktunya.

Substitusi ini menjelaskan berapa unit konsumsi

mendatang yang harus diterima supaya individu mau mengorbankan satu unit konsumsi sekarang dengan tingkat kepuasan subyektif yang sama.

Walaupun pengorbanan konsumsi sekarang dapat

diartikan sebagai intuk konsumsi mendatang tetapi pengertian investasi yg lebih luas membutuhkan

kesempatan Produksi yang Efisien untuk mengubah satu unit konsumsi yang ditunda untuk dihasilkan menjadi

(13)

lanjutan

Dengan demikian INVESTASI dapat didefinisikan

sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan dalam produksi yang efisien selama periode waktu yang tertentu.

Dengan adanya kesempatan produksi yang

efisien, penundaan konsumsi sekarang untuk diinvestasikan ke produksi tersebut akan

meningkatkan Utiliti Total.

Hal ini ditunjukkan, misal Individu menerima

(14)
(15)

lanjutan

Individu akan mengkonsumsi sebesar K0 pada awal periode.

Individu dapat mengkonsumsikan semua pendapatannya sebesar P0 untuk awal periode dengan tingkat utiliti yang diterima

sebesar U1 di titik B.

Karena ada kesempatan produksi yang efisien individu dapat

bergeser dari titik B ke titik C selama masih berada di kurva kesempatan produksi yang efisien.

Di titik C ini individu mengurangi konsumsi sekarang dari P0

menjadi K0*. Sisa yang tidak dikonsumsikan sebesar I0=(P0-K0*) adalah nilai yang diinvestasikan.

Dari hasil pergeseran konsumsi ini tingkat Utiliti akan naik

menjadi U2.

Investasi ke dalam produksi yang efisien akan meningkatkan

utiliti.

Investasi dapat berupa aktiva nyata (rumah, tanah, emas) atau

Aktiva Keuangan (surat-surat berharga) yang diperjual-belikan di anatara investor untuk meningkatkan Utiliti dalam bentuk

(16)

Tipe-tipe Investasi

Keuangan

Investasi Langsung, yaitu membeli langsung

aktiva keuangan dari suatu perusahaan, baik melalui perantara atau dengan cara yang lain.

Investasi tidak langsung , yaitu dilakukan

dengan membeli saham dari perusahaan

(17)
(18)

Investasi Langsung

Membeli aktiva keuangan yang TIDAK DAPAT

diperjual-belikan, yang diperoleh melalui Bank Komersial berupa Tabungan di Bank atau

Sertifikat Deposito.

Membeli aktiva keuangan yang

diperjual-belikan di Money Market, Capital Market atau di Derivative Market.

Aktiva di Money Market, berupa aktiva yang

mempunyai risiko gagal kecil, jatuh temponya pendek, dengan tingkat cair yang tinggi.

(19)

lanjutan

Di Capital market, sifat investasi Jangka

Panjang, berupa : Surat-surat Berharga

Pendapatan Tetap (Fixed-Income Securities) dan saham-saham (Equity Securities).

Fixed Income Sec. Berupa : T-Bond dengan

jatuh tempo 10 s/d 30 tahun, Federal Agency Sec, Municipal Bond, Corporate Bond, dan

Convertible Bond (yg dpt dikonversikan ke saham).

Equity Sec. Berupa : Prefered Stock dan

(20)

lanjutan

Di Derivate Market yaitu Opsi (berupa Waran,

Opsi PUT dan Opsi CALL) dan Futures Contract.

Disebut derivative atau turunan karena

nilainya merupakan jabaran dari surat

berharga lain yang terkait. Contoh: Waran = Suatu hak yg diberikan kepada pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan

bersangkutan dengan harga yang tertentu dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Nilai dari waran merupakan turunan dari

(21)

lanjutan

PUT option memberi hak kepada

pemegangnya untul menjual sejumlah saham perusahaan lain dalam kurun waktu tertentu dengan harga yang sudah ditetapkan.

CALL option spt di atas tetapi untuk membeli.Futures Contract = persetujuan untuk

menyediakan aktiva di masa mendatang

dengan harga pasar yang sudah ditentukan di muka. Aktiva yang diperdagangkan bisa Hard Commodity (barang tambang) atau Soft

(22)

Investasi Tidak Langsung

Yaitu Pembelian saham darim Perush.

Investasi yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan-perusahaan lain.

Perusahaan Investasi adalah perusahaan yang

menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual sahamnya kepada publik dan

menggunakan dana yang diperoleh un tuk diinvestasikan ke dalam portofolionya.

Perusahaan Investasi diklasifikasikan

sebagai : Unit Investment Trust, Closed-end Investment Companies dan Open-end

(23)

Unit Investment Trust

Merupakan Trust yang menerbitkan portofolio yg

dibentuk dari surat-surat berharga berpenghasilan tetap (Bond) dan ditangani oleh orang kepercayaan yang independen. Sertifikat portofolio ini dijual

kepada investor sebesar nilai bersih total aktiva yang tergabung di dalam portofolio ditambah

dengan komisi. Investor dpt menjual balik sertifikat ini kepada Trust sebesar nilai bersih sertifikat

(NAV=Net Asset Value). Besarnya NAV per sertifikat adalah total nilai pasar dari sekuritas-sekuritas

yang teergabung di portofolio dikurangi dengan

(24)

Closed-end Investment Companies

Merupakan Perusahaan Investasi yang hanya

menjual sahamnya pada saat penawaran perdana (IPO) saja dan selanjutnya tidak

menawarkan lagi tambahan lembar saham. Lembar saham yang sudah beredar dari

penawaran perdana diperdagangkan di pasar sekunder (Stock Exchange) dengan harga

(25)

Open-end Investment Companies

Dikenal dengan nama perusahaan reksa dana

(Mutual Funds). Perusahaan investasi ini

masih menjual saham baru kepada investor setelah penjualan saham perdananya. Juga pemegang saham dapat menjual kembali sahamnya ke perusahaan reksa dana

(26)

Peranan Pasar Modal

Tempat bertemu antara pembeli dan penjual

dengan risiko untung atau rugi.

Merupakan sarana Perusahaan untuk

meningkatkan kebutuhan dana jangka panjang melalui penjualan saham atau mengeluarkan obligasi.

Saham merupakan bukti pemilikan sebagian

dari perusahaan.

Obligasi (Bond) merupakan suatu kontrak

yang mengharuskan peminjam untuk membayar kembali pokok pinjaman

(27)

lanjutan

Pasar modal harus bersifat LIKUID dan EFISIEN agar menarik

pelaku pasar. Likuid artinya penjual dapat menjual dengan cepat surat-surat berharga dan demikian pula dengan

pembeli. Efisien jika harga dari surat-surat berharga mencerminkan NILAI dari perusahaan secara akurat.

Jika tidak efisien, investor ragu, maka surat berharga dari

perusahaan tsb akan turun. Artinya, Pasar modal secara tidak langsung dapat dijadikan alat ukur menilai kualitas manajemen perusahaan.

Pemegang saham mempunyai hak utk mengawasi

manajemen lewat HAK VETO di dalam pertemuan dan

(28)

lanjutan

Pasar modal mempunyai fungsi sarana alokasi

dana yang produktif untuk memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam. Alokasi dana yang produktif terjadi jika

individu yang memiliki kelebihan dana dapat meminjamkannya ke individu lain yang lebih produktif yang membutuhkan dana. Melalui Pasar modal kedua pihak yang saling

(29)
(30)

lanjutan

Dengan adanya Pasar modal yg menguntungkan,

individu dapat bergeser dari titik C ke E. Titik C merupakan titik di mana individu memperoleh

kepuasan sebesar U2 karena adanya kesempatan untuk investasi di produksi yang efisien (lihat Gbr 1-4) Dengan investasi di pasar modal, titik E akan

memberikan kekayaan yang lebih besar (W0**) dibandingkan jika tidak melakukan investasi di produksi yang efisien di titik C (dengan kekayaan sebesar W0*). Karena adanya pasar modal yang ditunjukkan oleh garis pasar modal sampai

(31)

lanjutan

Pasar modal menyediakan fasilitas transfer

dana di antara peminjam dan pemberi pinjaman. Diasumsikan bahwa tingkat

pengembalian adalah positif sbesar r, maka dana yang dipinjamkan sekarang akan

menjadi sebesar pokonya (misalnya W0) DITAMBAH keuntungan.

Pada akhir periode pinjaman, dana yang

dipinjamkan akan menjadi sebesar W1 = W0 + Wo.r atau sebesar W1 = W0(1+r). Slope dari garis pasar modal ini adalah -(1+r)

(32)

Pasar Modal

Pasar Primer tempat perusahaan menjual surat berharga,

baik untuk pertama kalinya (IPO) maupun tambahan sesuah going public (seasoned new issues)

Pasar Sekunder, tempat perdagangan surat berharga yang

sudah beredar.

Pasar ketiga, tempat perdagangan surat berharga ketika

pasar kedua tutup.

Pasar keempat, tempat pedagangan seperti ketiga tapi

melalui jaringan komunikasi khusus untuk

(33)

Penawaran Perdana kepada Publik

Perusahaan yang belum GOING PUBLIC saham-sahamnya

dimiliki oleh sejumlah pemilik terbatas. Biasanya hanya para manager dan pegawai-pegawai yang memegang posisi kunci saja (Perusahaan Privat).

Ketika perusahaan berkembang dan membutuhkan

suntikan dana maka ada dua pilihan. Berutang atau menjual saham baru.

Jika dipilih menjual saham baru, kepada siapa saham baru

akan dijual?

a. Kepada pemegang saham yang ada b. Kepada karyawab lewat ESOP

c. Menambah saham lewat Dividen yang tidak dibagi (dividend reinvestment plan)

d. Private Placement (dijual kepada pembeli tunggal/investor institusi).

(34)

Going Public (Go Public)

Untung Rugi

Kemudahan meningkatkan

modal di masa mendatang

Meningkatkan likuiditas

bagi pemegang saham.

Nilai pasar perusahaan

diketahui. Ini diperlukan jika perusahaan akan memberikan insentif

dalam bentuk opsi saham (Stock Option) untuk para manajernya.

Laporan dibuat tiap

kuartal dan tahunan,

biaya laporan meningkat.

Pengungkapan

(disclosure) sehingga informasi menjadi

terbuka.

Manajer cemas karena

hak veto menjadi kecil/tidak punya

(35)

Initial Public Offering

(IPO)

Merupakan penawaran saham perusahaan

untuk pertama kalinya kepada publik.

Isu penting: Saham apa yang akan dilempar

kepada publik, pada harga berapa, dan kapan waktunya.

Umumnya perusahaan mempercayakan

masalah IPO kepada Investment Banker (bankir investasi) yang sudah ahli dalam menjual sekuritas.

Penjualan saham perdana dilakukan di Pasar

Primer.

Bangkir Investasi merupakan perantara

(36)

lanjutan

Fungsi bankir investasi; pemberi saran (advisory function),

pembeli saham (underwriting function), dan pemasar saham kepada investor (marketing function).

Proses pembelian sekuritas oleh bankir investasi yang

nantinya akan dijual kembali kepada publik disebut

UNDERWRITING. Bankir investasi yang melakukan proses underwriting disebut UNDERWRITER. Under writer adalah anggota Bursa Efek.

Underwriter memperoleh keuntungan melalui SPREAD (selisih

harga jual dan harga beli). Utk Emiten yang belum mapan underwriter boleh melakukan penjualan saham melalui basis Best-Effort (untuk menghindari risiko kerugian) sehingga

memperoleh KOMISI, risiko ada di tangan Emiten .

Untuk Perusahaan besar yg menjual saham perdana besar,

(37)

Prospectus

Dokumen yang berisi informasi tentang

perusahaan penerbit sekuritas (Emiten) dan informasi lainnya yang berkaitan dengan

(38)

Pasar Modal Sekunder

Setelah sekuritas baru selesai dijual di pasar primer

via banker investasi, tugas dari sindikasi pembelian sekuritas selesai. Disebut Broken Syndicate.

Sekuritas selanjutnya diperdagangkan untuk publik

di pasar skunder bersama sekuritas-sekuritas perusahaan lainnya.

Di pasar skunder dibedakan ada dua pasar. Pasar

bursa saham (stock exchange) biasanya

diperjualbelikan sekuritas perusahaan besar.

(39)

Stock Exchange Market

Atau bursa efek umumnya memperjualbelikan

sekuritas secara lelang (Auction) sehingga sering juga disebut sebagai Auction Market.

Harga ditentukan oleh Supply dan Demand dari

Anggota Bursa yang meneriakkan Ask Price (atau offer price atau harga penawaran terendah untuk jual) dan Bid Price (harga tertinggi untuk beli).

Contoh bursa efek : New York Stock Exchange

(NYSE), American Stock Exchange (AMEX), Tokyo

(40)

Specialist

Anggota dari Bursa Efek yang mendapat

tugas untuk mengamati, mencatat dan

menstabilkan harga serta volume transaksi dari suatu saham tertentu.

Jika broker di lantai bursa belum dapat

mengeksekusi order karena harga yang

diinginkan klien masih jauh dari harga yang dikutip (harga bid dan ask), maka broker

menitipkan order tsb kepada Specialist untuk melakukan eksekusi jika harga yang

(41)

Ukuran order saham

Round lot, di NYSE artinya 100 lembar sahamDi BEJ sebanyak 500 lembar.

(42)

Broker

Anggota bursa yang mewakili investor dalam

melakukan transaksi di lantai bursa.

Jenis broker : a) Discount Broker ; Menawarkan

jasa minim meliputi order execution dan

clearing saja dan mendapat komisi yang rendah.

b) Full-service Broker yang meliputi pemberian

jasa lengkap seperti :

1. Investment Research Advice.2. Asset Management.

(43)

Rekening pembayaran dari

pembelian sekuritas

Rekening Kas

(44)

Rekening Kas

Pembayaran dengan rek. Kas mengharuskan

investor utk membayar penuh semua nilai pembeliannya sebelum atau pada tanggal

(45)

Rekening marjin.

Artinya sebagian dulu. Investor membeli

sekuritas dengan uang muka dulu (on margin), sisanya meminjam dari broker.

Untuk keperluan ini investor harus membuka rekening dulu yaitu Margin Account.

Umumnya uang muka 50% dan pinjaman

50%. Untuk pinjaman ini investor dikenakan bunga dengan jaminan sertifikat kepemilikan. Investor merupakan pemilik sekuritas, tapi

pembelian menggunakan nama broker.

(46)

Contoh soal 2.1 dan 2.2

Investor membeli 1000 lbr saham @ Rp5000,- =

Rp 5 juta,- Jumlah margin yang harus dibayar investor adalah 50% x Rp 5 juta,- = Rp 2,5 juta dan sisanya merupakan hutang investor ke

broker.

Harga saham kemudian naik menjadi Rp 7000,-

maka nilai pasar dari sekuritas yang dimiliki

investor adalah Rp 7 juta,-. Jumlah yang dipinjam dari broker tetap Rp 2,5 juta sehingga Actual

Margin (margin yang sesungguhnya) adalah = (nilai pasar sekuritas – Jumlah pinjaman) dibagi Nilai pasar sekuritas (R.2-1)

(47)

Tambahan pembelian

saham

Jika Actual Margin naik dari margin awal,

investor dapat membeli lagi saham tanpa

harus membayar tunai sampai actual margin ini sama besar dengan margin awal lagi.

(48)

Contoh 2.3

Dari contoh 2.2 tambahan pembelian saham

tanpa harus dibayar tunai sampai ditemukan actual margin dengan marjin awal sama 50% adalah :

= { 7 juta – (50% x 7 juta) – 2,5 juta } / 50% = 1 juta / 0,5 = Rp 2

juta,-Dengan membeli lagi saham Rp 2 juta maka

hutang ke broker menjadi Rp 4,5 juta sedang nilai pasar saham yang dijaminkan juga

(49)

Maintenance margin

Pada umumnya broker menetapkan Maintenance

margin, yaitu besarnya margin minimum yang boleh terjadi untuk margin sesungguhnya. NYSE misalnya menetapkan 25%, sedang broker

menetapkan 30%.

Setiap hari broker menghitung rekening margin.

Jika ada yang turun di bawah maintenance margin maka broker melakukan call, disebut maintenance call atau house call atau margin call. Maka investor harus membayar tunai agar maintenance margin terpenuhi.

Tambahan pembayaran kas karena Margin Call =

(50)

Contoh 2.4

Matintenance margin = 30%. Jika harga

saham di contoh 2.2 turun dari Rp 5000 menjadi Rp 4000 maka besarnya margin sesungguhnya menjadi

= (Rp 4 juta – Rp 2,5 juta) / Rp 4 juta = 37,50%

Karena margin sesungguhnya masih di atas

(51)

Contoh 2.5

Jika saham di 2.4 sekarang turun menjadi Rp

3000 maka margin sesungguhnya menjadi = (Rp 3 juta – Rp 2,5 juta) / Rp 3 juta = 16,67%

Karena lebih kecil dari margin call maka harus

ada tambahan pembayaran kas sebesar

= Rp 2,5 juta – Rp 3 juta + (30% x Rp 3 juta) = Rp 400 ribu

Dengan membayar 400 ribu ini maka utang

kepada broker menjadi Rp 2,5 – 400.000 = Rp 2,1 juta.

Margin sesungguhnya = (Rp 3 juta – Rp 2,1

juta)/ 3 juta

(52)

Posisi sekuritas di rekening margin

LONG, investor masih mempunyai sekuritas

(positip).

FLAT, Semua sekuritas sudah terjual.

SHORT, sekening margin menjadi negatip jika

(53)

Short Sale

Penjualan pendek dilakukan karena ada

harapan bahwa harga sekuritas akan turun. Mumpung masih tinggi segera menjual

(54)

Bentuk order

MARKET ORDER, investor dapat

menginstruksikan broker untuk menjual atau membeli sekuritas segera pada harga pasar yang terbaik.

LIMIT ORDER, investor menetapkan harga

maksimum yang boleh dibeli dan harga minimum yang boleh dijual.

STOP ORDER, berupa memo dan akan

menjadi Market Order jika sekuritas mencapai harga tertentu. Misal, suatu stop order utk

menjual pada rp 2000,- akan menjadi market order jika harga turun menjadi Rp 2000,- dan stop order untuk membeli Rp 2500,- akan

(55)

2500,-Instruksi tambahan dlm Limit dan

Stop Order

Day order, Order ini hanya berlaku pada hari

order diberikan.

GTC (Good till canceled). Order ini akan terus

berlaku sampai ada pemberitahuan untuk membatalkannya.

NH (Not Held). Order ini mengijinkan broker

untuk menggunakan judment di dalam

menentukan kapan order harus dieksekusi. Broker tidak (not held) bertanggungjawab atas judgement yang dilakukannya.

PNI (Participate but do net initiate) Instruksi

(56)

lanjutan

AON (All or None). Investor menginginkan untuk

membeli atau menjual dengan harga yang sudah ditentukan sejumlah lembar tertentu semuanya (All) sekaligus atau tidak sama sekali (None).

IOC (Immediate or Calcel). Investor

menginginkan semua atau sebagian order dieksekusi segera (Immediate) setelah order

diterima dan sebagian sisanya yang tidak dapat dieksekusi untuk segera dibatalkan (Cancel).

FOK (Fill or Kill). Sama dengan IOC, tetapi semua

order (tdk boleh sebagian saja) harus dieksekusi. Jika broker tidak dapat mengeksekusi semua order segera setelah diterima, order ini harus segera

Referensi

Dokumen terkait

Jika terdapat sumbu x’ yg melalui centroid di mana jaraknya thd sb x adalah d, Jika terdapat sumbu x’ yg melalui centroid di mana jaraknya thd sb x adalah d, lalu jika jarak dA ke

private Infragistics.Win.Misc.UltraGroupBox grbDataFase2; internal Infragistics.Win.UltraWinGrid.UltraGrid dgDataFase2; private Infragistics.Win.UltraWinChart.UltraChart

Tujuan penelitian ini adalah analisis struktur kristal menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan ukuran partikel dengan Particle Size Analyzer (PSA) nanopartikel selulosa kulit

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pola karakteristik curah hujan harian dan membuat model sintetik curah hujan harian di Kabupaten Pringsewu dengan menggunakan

Pengolahan data pada penelitian ini terbagi dalam dua tahap perhitungan, yaitu perhitungan untuk uji model regresi yang meliputi penentuan koefisien persamaan ordo

Radikal bebas yang terbentuk berefek pada kerusakan sel-sel spermatogenik dengan cara merusak komponen lipid dari membran sel spermatozoa yang sangat tinggi

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa nilai resistivitas air bawah permukaan pada lintasan 1 berada di antara 0 Ωm hingga 70 Ωm.. Keberadaan air bawah permukaan di

membina dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga-lembaga Pemerintah dan organisasi masyarakat yang dianggap perlu dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi B.P7..