• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Public Relations 12

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP Public Relations 12"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS EKONOMI

FRM/FE/46-00 20 September 2012

[email protected]

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN KE 12

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Administrasi / Pendidikan Administrasi Perkantoran

Mata Kuliah : Public Relations

Kode : ADP232

SKS : Teori : 1 Praktik : 1

Semester : 6

I. STANDAR KOMPETENSI

Memahami cara-cara membangun dan mempertahankan citra positif

II. KOMPETENSI DASAR

Menjelaskan pengertian citra (image)

Menganalisis dan memberi contoh jenis-jenis citra Merancang strategi membangun citra.

III. INDIKATOR KETERCAPAIAN

1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian citra 2. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis citra

3. Mahasiswa dapat merancang strategi membangun citra.

IV. MATERI POKOK 1) Pengertian citra 2) Jenis-jenis citra

3) Strategi membangun citra

V. KEGIATAN PERKULIAHAN

Komponen langkah

Uraian kegiatan Estimasi waktu

Pendahuluan Apersepsi: sharing tentang arti

penting “citra positif” bagi

perusahaan.

10’

Penyajian 1. Menyampaikan pokok-pokok bahasan yang berkaitan dengan pengertian danarti penting ”citra positif” bagi aktivitas kehumasan.

2. Menguraikan jenis-jenis citra. 3. Memberikan kesempatan kepada

para mahasiswa untuk melakukan refleksi, pemikiran, tanggapan,

(2)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS EKONOMI

FRM/FE/46-00 20 September 2012

[email protected]

dan pertanyaan atas strategi membangun citra.

4. Mendiskusikan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk merancang strategi membangun citra.

5. Memberikan penguatan atas segala upaya memahami persoalan citra perusahaan. Penutup 1. Melakukan pengecekan atas

kemampuan penangkapan dan penalaran para mahasiswa terhadap materi kuliah citra perusahaan.

2. Menegaskan ulang komitmen membangun citra positif. 3. Mendorong para mahasiswa

untuk melakukan kajian baik materi yang telah diterima maupun bahan untuk pertemuan selanjutnya.

10’

VI. METODE PEMBELAJARAN Ceramah, diskusi, studi kasus.

VII. MEDIA

LCD (Powerpoint)

VIII. SUMBER BAHAN

1) Scott. C.S; Center, A.H; & Broom, G.M. 2000. Effective public relations. Englewood Cliffs. New Jersey: Prentice Hall.

2) I Gusti Ngurah Putra. 1999. Manajemen hubungan masyarakat. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

3) Rosady Roslan. 2000. Manajemen humas dan komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

IX. PENILAIAN

Ujian Akhir Semester:

(3)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS EKONOMI

FRM/FE/46-00 20 September 2012

[email protected]

Mengetahui Yogyakarta, 7 Februari 2014 Ketua Program Studi Dosen,

Referensi

Dokumen terkait

Adalah tabel frekuensi “Menurut Anda apakah kegiatan tour wisata bermanfaat dalam mempererat hubungan antara sesama karyawan/pegawai dan pimpinan Anda” dapat diberikan

Sebuah lembaga ataupun perusahaan walaupun telah memiliki citra yang baik harus tetap membangun citra positifnya agar lembaga/perusahaan tersebut tetap bertahan

Berdasarkan hasil penelitian dan penetapan kebijakan pimpinan tentang penamaan rupabumi maka setelah dirumuskan langkah rencana aksi, untuk itu pelaku public relations secara

untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan public relations melalui event ekternal dalam membangun citra perguruan tinggi; untuk mengetahui evaluasi yang dilakukan public

dengan judul “ Strategi Publik Relations Dalam Membangun Citra Perusahaan (Studi Deskriptif Membangun Hubungan Baik Dengan Media Dalam Upaya Meningkatkan Citra

Definisi penulis didasari oleh pemahaman sederhana bahwa isu muncul dan berkembang ketika ada perubahan, disharmoni atau ketidaksesuaian antara lingkungan atau

Berdasarkan uraian strategi public relations dalam membuat kegiatan eksternal di instansi CIM untuk membangun citra perusahaan diatas dari hasil pembahasan penelitian menurut 3 orang

Adapun strategi public relations yang telah dilakukan Lion Air cabang Pekanbaru untuk menangani krisis citra adalah strategi mengidentifikasi isu-isu yang menyebabkan krisis, memetakan