BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(1)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR NOTASI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

ABSTRAK ... xviii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Tujuan Penelitian ... 3 1.3 Manfaat Penelitian ... 3 1.4 Batasan Masalah ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Umum ... 6

2.2 Beton Ringan ... 6

2.3 Macam Beton Ringan ... 9

2.3.1 Beton Non Pasir ... 9

2.3.2 Beton Kertas (Papercrete) ... 10

2.4 Mortar ... 11

(2)

viii

BAB III LANDASAN TEORI ... 17

3.1 Bahan-Bahan Penyusun Beton ... 17

3.1.1 Semen ... 17

3.1.2 Agregat ... 19

a.) Agregat Halus ... 20

b.) Agregat Kasar ... 22

3.1.3 Agregat Kertas ... 23

3.1.4 Air ... 23

3.1.5 Lem Kayu ... 23

3.2 Karakteristik Beton Ringan ... 24

3.2.1 Berat Satuan Beton ... 24

3.2.2 Kuat Tekan Beton ... 24

a.) Nilai Faktor Air Semen ... 25

b.) Umur Beton ... 26

c.) Jenis dan Jumlah Semen Yang Digunakan ... 26

d.) Dimensi dan Bentuk Dari Uji Beton ... 27

e.) Sifat Agregat ... 27

3.2.3 Kuat Tarik Beton ... 27

3.2.4 Modulus Elastisitas Beton ... 29

3.3 Uji Slump ... 29

3.4 Perencanaan Campuran Beton Agregat Kertas ... 30

BAB IV METODE PENELITIAN ... 33

4.1 Ruang Lingkup ... 33

4.2 Parameter Penelitian ... 33

4.3 Bahan Penelitian ... 34

4.3.1 Air ... 34

4.3.2 Semen ... 34

(3)

ix

4.3.4 Kertas Koran ... 34

4.3.5 Lem Kayu (PVAC) ... 34

4.4 Benda Uji ... 35

4.5 Peralatan ... 35

4.5.1 Timbangan ... 35

4.5.2 Gelas Ukur ... 36

4.5.3 Cetakan Silinder ... 36

4.5.4 Jangka Sorong atau Kaliper ... 36

4.5.5 Ayakan Uji ... 36

4.5.6 Alat Uji Tekan ... 36

4.5.7 Oven... 37

4.5.8 Cetok dan Talam ... 37

4.5.9 Kerucut Abrams ... 37

4.5.10 Mesin Pengaduk Beton (Concrete Mixer) ... 37

4.5.11 Dial Gauge ... 37

4.5.12 Alat pendukung lainnya ... 37

4.6 Tahap Persiapan Alat dan Bahan ... 38

4.7 Perhitungan Campuran Beton ... 41

4.8 Tahap Pembuatan Benda Uji ... 44

4.9 Pelaksanaan Penelitian ... 47

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

5.1 Pemeriksaan Sifat-Sifat Fisik Agregat Kertas ... 49

5.1.1 Berat Satuan Agregat Kertas ... 49

5.1.2 Berat Jenis Agregat Kertas ... 49

5.1.3 Serapan Air Agregat Kertas ... 49

5.1.4 Ketahanan Aus Agregat ... 50

5.2 Pemeriksaan Sifat-Sifat Fisik Agregat Halus (Pasir) ... 51

(4)

x

5.2.2 Berat Jenis Pasir... 51

5.2.3 Kandungan Lumpur Pasir ... 51

5.2.4 Gradasi Pasir ... 51

5.3 Pemeriksaan Semen dan Air ... 54

5.3.1 Semen ... 54

5.3.2 Air ... 54

5.4 Kebutuhan Bahan Adukan Beton Agregat Kertas ... 54

5.5 Pemeriksaan Karakteristik Beton Agregat Kertas ... 56

5.5.1 Pemeriksaan Berat Satuan Beton Agregat Kertas .... 56

5.5.2 Pemeriksaan Serapan Air Beton Agregat Kertas ... 60

5.6 Pemeriksaan Sifat-Sifat Mekanik Beton Agregat Kertas .... 62

5.6.1 Pengujian Kuat Tekan Beton Agregat Kertas ... 62

5.6.2 Pengujian Kuat Tarik Beton Agregat Kertas ... 67

5.7 Tegangan dan Regangan Tekan Beton Agregat Kertas ... 72

5.8 Modulus Elastisitas Beton Agregat Kertas ... 73

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

6.1 Kesimpulan ... 76

6.2 Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 79 LAMPIRAN

(5)

xi

DAFTAR NOTASI

As : Luas penampang benda uji

ASTM : American Society for Testing and Materials BJ : Berat Jenis

B.K 15% : Beton Kertas dengan persentase agregat kertas sebesar 15% dari volume agregat keseluruhan

B. K 30% : Beton Kertas dengan persentase agregat kertas sebesar 30% dari volume agregat keseluruhan

B. K 45% : Beton Kertas dengan persentase agregat kertas sebesar 45% dari volume agregat keseluruhan

BN : Beton Normal Bs : Berat beton (kg)

Bv : Berat volume beton (kg/cm3) D : Diameter beton

E : Modulus Elastisitas Uji fas : Faktor Air Semen f’c : Kuat desak beton (MPa) f’ct : Kuat tarik beton (MPa) MHB : Modulus Halus Butir Mpa _{: Satuan Tekanan 𝑁 𝑚𝑚}₂ P : Beban Aksial

SNI : Standar Nasional Indonesia t : Tinggi beton

V : Volume

Vb : Volume beton (cm3) w : Berat air (kg)

(6)

xii

X : Perubahan bentuk dibawah beban (arah tinggi) (m) ε : Regangan

π : Phi

σ _{: Tegangan 𝑁 𝑚𝑚}₂

(7)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Benda Uji ... 5 Tabel 2.1 Jenis-Jenis Beton Berdasarkan Berat satuan dan Pemakaiannya ...7 Tabel 2.2 Jenis-Jenis Beton Ringan Berdasarkan Kuat Tekan,

Berat Beton dan agregat Penyusunnya ...7 Tabel 2.3 Pembagian Beton Ringan Menurut Penggunaan dan

Persyaratannya ...8 Tabel 2.4 Berat Satuan dan Kuat Tekan Beton ringan dengan Agregat

Styrofoam dengan Kandungan Semen sebanyak 250 kg/m3,

300 kg/m3 dan 350 kg/m3. (Musana, 2006) ...13 Tabel 2.5 Berat Satuan dan Kuat Tekan Beton Non Pasir dengan Agregat

Bantak dari Lereng Merapi dengan Diameter 5-10 mm

(Nugroho dkk, 2007) ...15 Tabel 2.6 Berat Satuan dan Kuat Tekan Beton Kertas atau Papercrete

dengan Variasi Perbandingan Semen Kertas dan Variasi

Penggunaan Gula (Gunarto A, 2007) ...15 Tabel 2.7 Berat Satuan dan Kuat Tekan Beton Ringan Hasil

Pemanfaatan Limbah Tungku Pembakaran Nira pada Pabrik

Gula Madukismo Yogyakarta (Wibawa, N. A. M, 2008) ...16 Tabel 3.1 Batas-Batas Gradasi Untuk Agregat Halus (Pasir) ...22 Tabel 3.2 Nilai Slump...30 Tabel 4.1 Proporsi Campuran Yang Digunakan Dalam Beton Agregat

Kertas Dengan Agregat Kertas Yang Berdiameter 10-20 mm Dengan Nilai FAS 0,3 Sebagai Acuan Awal Dalam Mix Design ..44 Tabel 5.1 Hasil Pemeriksaan Sifat-Sifat Fisik Agregat Kertas ... 50 Tabel 5.2 Hasil Pemeriksaan Gradasi Pasir Yang Berasal Dari

(8)

xiv

Tabel 5.3 Hasil Pemeriksaan Sifat-Sifat Fisik Agregat Halus (Pasir)

Yang Berasal Dari Lereng Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta . 53 Tabel 5.4 Proporsi Campuran Yang Digunakan Dalam Beton

Agregat Kertas Dengan Agregat Kertas Yang Berdiameter 10-20 mm Dengan Nilai FAS 0,3 Sebagai Acuan Awal

Dalam Mix Design ...55 Tabel 5.5 Koreksi Proporsi Campuran Yang Digunakan Dalam Beton

Agregat Kertas Dengan Agregat Kertas Yang Berdiameter 10-20 mm Dengan Nilai FAS 0,3 Sebagai Acuan Awal

Dalam Mix Design Setelah di Tambahkan Air ...55 Tabel 5.6 Berat Satuan Beton Agregat Kertas Dengan Diameter

Agregat Kertas Sebesar 10 – 20 mm ...57 Tabel 5.7 Serapan Air Beton Agregat Kertas Dengan Diameter

Agregat Kertas Sebesar 10 – 20 mm ...61 Tabel 5.8 Kuat Tekan Benda Uji Silinder Beton Agregat Kertas

Dengan Perbandingan 1 Semen : 4 Agregat ...63 Tabel 5.9 Hasil Penelitian Kuat Tekan Beton Agregat Kertas

Dengan Beton Ringan Lainnya ...66 Tabel 5.10 Kuat Tarik Benda Uji Silinder Beton Agregat Kertas

Dengan Perbandingan 1 Semen : 4 Agregat ...68 Tabel 5.11 Modulus Elastis Tiap Benda Uji ...74

(9)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Benda Uji Silinder ...5

Gambar 3.1 Pengujian Kuat Tekan Beton ...25

Gambar 3.2 Pengujian Kuat Tarik Beton Silinder ...28

Gambar 4.1 Bagan Alir (Flowchart) Pelaksanaan Penelitian...48

Gambar 5.1 Grafik Gradasi Pasir Yang Berasal dari Lereng Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta ...52

Gambar 5.2 Grafik Berat Satuan Rerata Beton dari Penggunaan Agregat Kertas Pada Beton Agregat Kertas dengan Perbandingan 1 Semen : 4 Agregat ...58

Gambar 5.3 Grafik Serapan Air Rerata Beton dari Penggunaan Agregat Kertas Pada Beton Agregat Kertas dengan Perbandingan 1 Semen : 4 Agregat ...61

Gambar 5.4 Grafik Kuat Tekan Rerata Beton dari Penggunaan Agregat Kertas Pada Beton Agregat Kertas dengan Perbandingan 1 Semen : 4 Agregat Pada Umur 28 Hari ...64

Gambar 5.5 Grafik Perubahan Kuat Tekan Rerata Beton dari Penggunaan Agregat Kertas Pada Beton Agregat Kertas dengan Perbandingan 1 Semen : 4 Agregat Pada Umur 28 Hari ..66

Gambar 5.6 Grafik Kuat Tarik Rerata Beton dari Penggunaan Agregat Kertas Pada Beton Agregat Kertas dengan Perbandingan 1 Semen : 4 Agregat Pada Umur 28 Hari ...69

Gambar 5.7 Grafik Perubahan Kuat Tarik Rerata Beton dari Penggunaan Agregat Kertas Pada Beton Agregat Kertas dengan Perbandingan 1 Semen : 4 Agregat Pada Umur 28 Hari ...71

(10)

xvi

(11)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kartu Peserta Tugas Akhir Lampiran 2 Prosedur Pemeriksaan Material Lampiran 3 Hasil Pemeriksaan Material Lampiran 4 Mix Design

Lampiran 5 Hasil Uji Sifat Fisik dan Mekanik Beton Lampiran 6 Dokumentasi