• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING PADA PT. SAN PUTRA SEJAHTERA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING PADA PT. SAN PUTRA SEJAHTERA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

E-MARKETING PADA PT. SAN PUTRA

SEJAHTERA

Adhyaksa Kris Pratama

BINUS University, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. (62-21) 535 0600 Fax. (62-21) 535 0644, adhyaksa_xcc2@yahoo.com

Septian Fadhlirahman

BINUS University, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. (62-21) 535 0600 Fax. (62-21) 535 0644, fadhli50@yahoo.com.au

Adhi Nugroho Chandra

BINUS University, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. (62-21) 535 0600 Fax. (62-21) 535 0644,inux77@yahoo.com

Abstract

The research describes the design and implementation of the e-marketing of PT. SAN Putra

Sejahtera to support existing marketing processes in order to introduce the company so that

it can be known by more people and will be able to attract new customers. Methods of

research done by interviews, observation, questionnaires and literature from various sources

related to the matter. The analytical methods used are the method comprising SOSTAC®

Situation Analysis, Objective, Strategy, Tactics, Action, and Control, and the results of the

analysis used in designing the e-marketing. And concluded that the use of an e-marketing

strategy with SOSTAC® method may make the marketing process becomes more efficient, but

it also created a website that can be a source of input to improve service to its customers.

(AKP, SF)

Kata Kunci : SOSTAC

®

, e-marketing, website.

Abstrak

Penelitian menjelaskan perancangan dan implementasi e-marketing pada PT. SAN Putra

Sejahtera untuk menunjang proses pemasaran yang ada agar dapat memperkenalkan

perusahaannya sehingga dapat diketahui oleh lebih banyak orang dan nantinya dapat

menarik pelanggan baru. Metode penelitian dilakukan dengan cara melakukan wawancara,

observasi, kuisioner dan studi pustaka dari berbagai sumber yang berkaitan dengan materi.

Metode analisa yang digunakan adalah dengan metode SOSTAC

®

yang terdiri dari Situation

Analysis, Objective, Strategy, Tactics, Action,dan Control, dan hasil analisa digunakan

dalam melakukan perancangan e-marketing. Dan disimpulkan bahwa penggunaan strategi

e-marketing dengan metode SOSTAC

®

dapat menjadikan proses pemasaran menjadi lebih

efisien, selain itu website yang dibuat juga dapat menjadi sumber masukan untuk

meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya.(AKP, SF)

(2)

PENDAHULUAN

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari - hari, tidak terkecuali pada bidang bisnis. Persaingan bisnis yang semakin ketat menjadikan banyak perusahaan yang membutuhkan strategi yang efisien dan efektif dalam melakukan promosi untuk memperkenalkan perusahaannya, menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah dimiliki dengan memanfaatkan teknologi informasi khususnya internet. Website dan pemasaran produk atau jasa yang berbasis online digunakan perusahaan untuk mencapai efektifitas dan efisiensi dalam proses pemasaran. Maka dari itu untuk dapat bersaing dengan para pesaing yang semakin kuat dan untuk menempatkan perusahaan pada posisi yang lebih baik di pasar dibutuhkan suatu strategi pemasaran yang tepat dan inovatif dalam meningkatkan pemasaran yang dilakukan perusahaan tersebut. Salah satu strategi pemasaran yang umumnya digunakan dan terus berkembang saat ini adalah melalui media internet, yaitu dengan menggunakan website dimana saat ini sedang berkembang pesat. Website telah menjadi salah satu media yang dapat digunakan untuk memberikan dan menyebarkan informasi yang cepat dan mudah diakses oleh siapapun. Saat ini sudah banyak perusahaan menggunakan website untuk memasarkan produk atau jasanya atau dengan kata lain kegiatan ini disebut dengan istilah e-marketing atau internet marketing, maka dari itu sangat penting bagi perusahaan untuk memasarkan dan memperkenalkan perusahaan dan jasanya secara online dalam bentuk website agar dapat bersaing dengan perusahaan yang bergerak dalam bisnis sejenis.

PT. SAN Putra Sejahtera ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi darat. PT. SAN Putra Sejahtera ingin memiliki strategi e-marketing yang dapat digunakan untuk menunjang pemasaran jasa mereka, serta memperkenalkan perusahaan mereka agar lebih dikenal dan dapat menarik pelanggan baru. Namun, perusahaan tidak cukup hanya mengandalkan sistem dan teknologi informasi untuk dapat mencapai keunggulan di antara para pesaing dan menempatkan perusahaan pada posisi yang lebih baik di banding pesaingnya, maka dari itu perusahaan harus didukung oleh sebuah strategi pemasaran yang baik dan tepat sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan. Dengan memiliki perencanaan strategi pemasaran yang baik, maka fokus dalam perusahaan menjadi terarah dan terpenuhi yang akan mendukung semua fungsi bisnis yang ada pada perusahaan, sehingga tujuan dan sasaran bisnis perusahaan dapat tercapai. Dengan melihat pentingnya strategi e-marketing dalam perusahaan tersebut (PT. SAN Putra Sejahtera), maka diambil keputusan untuk memilih PT. SAN Putra Sejahtera dalam penyusunan skripsi ini.

Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data Metode yang diperoleh langsung dari perusahaan untuk mendapatkan data dengan cara :

1. Metode Wawancara, yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang berkepentingan dalam perusahaan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

2. Metode Observasi, yaitu melakukan pengamatan dan peninjauan secara langsung terhadap obyek yang diteliti dari perusahaan tersebut.

3. Metode Kuisioner, dengan menyebarkan kuisioner pada pelanggan jasa PT. SAN Putra Sejahtera untuk mendapat informasi atau data yang diperlukan

4. Metode Kepustakaan, yaitu penelitian yang diperoleh dengan mempelajari, meneliti, buku-buku dan materi yang berhubungan dengan skripsi e-marketing.

Teori – Teori Umum

Pengertian Strategi

Strategi menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008:40) adalah cara anda untuk mencapai tujuan yang telah rencanakan. Strategi dipengaruhi oleh dua hal yaitu prioritas tujuan (menjual, melayani, berbicara, menyimpan dan mendesis) dan tentu saja, jumlah sumber daya yang tersedia. Strategi merupakan bagaimana cara anda unuk mencapai tujuan. Strategi dipengaruhi oleh prioritas tujuan dan sumber daya tersedia yang dapat digunakan, selain itu juga harus berpikir tentang

e-strategic pemasaran sebagai strategi saluran dimana saluran elektronik dan media digital lainnya dapat

mendukung komunikasi dan saluran distribusi Pengertian Internet

Menurut Garry B. Shelly, dan Misty E. Vermaat (2011:11) Internet adalah kumpulan seluruh dunia jaringan yang menghubungkan jutaan bisnis, instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan individu.

Menurut Garry B. Shelly, dan Denise M. Woods (2010:2) Internet adalah kumpulan komputer seluruh dunia dan jaringan komputer yang menghubungkan miliaran komputer yang digunakan oleh bisnis, pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi, dan individu menggunakan modem, saluran telepon, kabel televisi, link satelit, koneksi fiber-optic, dan komunikasi lainnya perangkat dan media

(3)

Menurut Dave Chaffey (2009: 186) Internet adalah jaringan fisik komunikasi global yang digunakan untuk mengirimkan informasi yang dipublikasikan pada World Wide Web (WWW) dalam format standar berdasarkan Hypertext Markup Language (HTML) menggunakan protokol standar yang berbeda seperti HTTP dan TCP / IP.

Menurut Hooda, S., & Aggarwal, S. (2012) dalam jurnalnya yang berjudul “Consumer

Behaviour Towards E-Marketing: A Study of Jaipur Consumer” mengatakan internet adalah jaringan

komunikasi terbuka di seluruh dunia, yang menghubungkan banyaknya jumlah jaringan komputer di seluruh dunia, melalui jaringan yang intensif dari saluran telephone.

Sedangkan menurut Allan H. Weis (2010) dalam jurnalnya “Commercialization of the Internet” mengatakan bahwa internet dibuat dari 5000 lebih jaringan computer yang terpisah di lebih dari 70 negara, Jaringan ini terhubung dlam berbagai cara dan kecepatan dan terikat oleh internet suite of protocol.

Pengertian Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Garry B. Shelly, dan Denise M. Woods (2010:8) Hypertext Markup Language (HTML) merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat dokumen untuk World Wide Web. HTML menggunakan set instruksi khusus yang disebut tag atau markup untuk menentukan struktur dan tata letak dokumen Web dan menentukan bagaimana halaman ditampilkan dalam browser.

Pengertian World Wide Web

World Wide Web Menurut Garry B. Shelly, dan Denise M. Woods (2010:3) adalah bagian dari

internet yang mendukung multimedia dan terdiri dari kumpulan dokumen yang saling terkait. Untuk mendukung multimedia, Web bergantung pada Hypertext Transfer Protocol (HTTP), yang merupakan seperangkat aturan untuk bertukar teks, gambar, suara, video, dan dokumen multimedia lainnya. Dokumen yang saling terkait atau halaman yang berisi informasi di Web dikenal sebagai halaman web. Pengertian Web Site

Web site atau situs web menurut Garry B. Shelly, dan Denise M. Woods (2010:3) adalah

kumpulan halaman web yang saling terkait yang dibuat dan dikelola oleh perorangan, perusahaan, lembaga pendidikan, atau organisasi lainnya. Setiap situs web berisi halaman depan (home), yang merupakan dokumen pertama yang dilihat oleh pengguna ketika mereka mengakses situs web tersebut. Halaman rumah (home) sering berfungsi sebagai indeks atau daftar isi untuk dokumen dan file yang ditampilkan di dalam situs.

Pengertian Marketing (Pemasaran)

Marketing menurut Phillip Kotler dan Gary Armstrong (2011:5) adalah suatu proses dimana

perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan baik yang kuat dengan pelanggannya untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalan.

Honni, Raymond, & Johni (2011, h980), dalam jurnalnya yang berjudul “E-Marketing Jaya

Abadi Computer” mengatakan pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun

organisasi yang mencakup proses perencanaan, harga, promosi dan distribusi terhadap suatu ide, barang maupun layanan untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi.

Pengertian Activity Diagram

Menurut John W. Satzinger, Robert Jackson dan Stephen Burd (2010:141) Activity diagram adalah sebuah diagram alur kerja yang menggambarkan berbagai pengguna (atau sistem) kegiatan, orang yang melakukan setiap kegiatan, dan aliran sekuensial kegiatan ini. Diagram aktivitas adalah salah satu dari Unified Modeling Language (UML) diagram yang terkait dengan pendekatan berorientasi objek, tetapi dapat digunakan dengan pendekatan pembangunan.

(4)

Gambar 2.1 Simple Activity Diagram (W. Satzinger, Robert Jackson dan Stephen Burd (2010:143))

Pengertian Database

Menurut John W. Satzinger, Robert Jackson,dan Stephen Burd (2012: 373) Database adalah koleksi terpadu atau sekumpulan dari data yang tersimpan yang dikelola secara terpusat dan dikendalikan.

Menurut Gottschalk dan Saether (2010:41), dalam jurnalnya yang berjudul “Computer

Information Systems In Financial Crime Investigations” mengatakan bahwa database adalah

sekumpulan data yang terorganisir untuk mendukung banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengontrol data redundant.

Pengertian Entity-Relationship Diagram

Menurut John W. Satzinger, Robert Jackson,dan Stephen Burd (2012: 98) Entity-Relationship

Diagram adalah diagram yang terdiri dari beberapa entity dan hubungan antar entity.

Gambar 2.2 A Simple Entity-Relationship Diagram (John W. Satzinger, Robert Jackson dan Stephen Burd (2012:98))

(5)

Pengertian MySQL

Menurut Welling dan Thomson (2008: 3) MySQL adalah Relational Database Management

System (RDBMS) yang cepat dan kuat. Sebuah database dapat digunakan untuk menyimpan, mencari,

mengurutkan, dan mendapatkan data dengan efisien. Server MySQL mengkontrol akses ke data untuk memastikan beberapa pengguna dapat menggunakannya, menyediakan akses cepat ke database, dan memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki hak akses yang dapat mengakses ke dalam

database.

Teori – Teori Khusus

Pengertian Internet Marketing dan e-Marketing

Internet Marketing menurut Dave Chaffey, Fiona Ellis – Chadwick, Kevin Johnston, dan

Richard Mayer (2006:8) adalah penerapan teknologi digital Internet dan terkait dalam hubungannya dengan komunikasi tradisional untuk mencapai tujuan pemasaran.

Istilah 'Internet marketing' lebih cenderung untuk merujuk pada perspektif eksternal tentang penggunaan internet bersamaan dengan media tradisional untuk memperoleh dan memberikan layanan kepada pelanggan.

Sedangkan E-Marketing atau electronic marketing menurut Dave Chaffey, Fiona Ellis – Chadwick, Kevin Johnston, dan Richard Mayer (2006:9) adalah kegiatan pemasaran secara elektronik yang memiliki ruang lingkup lebih luas menggunakan media digital seperti website, e-mail dan media nirkabel lainnya, juga meliputi pengelolaan data pelanggan dalam bentuk digital, dan juga bagaimana

Internet dapat digunakan bersama dengan media tradisional untuk memperoleh dan memberikan

layanan kepada pelanggan.

Menurut Meyliana (2011, h32), dalam jurnalnya yang berjudul “Analisa Strategi E-marketing dan Implementasinya pada Rental Company” mengatakan marketing merupakan bagian dari

e-commerce yang merupakan sistem perdagangan melalui internet, dimana internet akan terus

memberikan sifat yang up to date, maka perusahaan dapat memberikan layanan informasi produk yang ditawarkan secara jelas dan mudah. Hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan perusahaan jika sistem ini bisa dijalankan dengan baik.

Pengertian SOSTAC

Menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008:44) SOSTAC® adalah kerangka perencanaan yang cocok untuk E-marketing dan dapat digunakan untuk mengembangkan semua jenis rencana, termasuk rencana E-marketing. Ini adalah singkatan dari Situation, Objectives, Strategy, Tactics,

Actions and Control.

(6)

Kerangka SOSTAC® diatas dikembangkan oleh PR Smith (1999), dalam kerangka tersebut merangkum beberapa tahapan yang harus dilibatkan dalam strategi pemasaran mulai dari pengembangan strategi hingga tahapan implementasi (penerapan). Berikut adalah tahapan yang harus dijalankan :

Situation Analysis : Di manakah kita berada sekarang ?

Objectives : Di manakah kita akan berada ?

Strategy : Bagaimana kita mencapainya ?

Tactics : Bagaimana cara kita mencapainya secara langsung ?

Action : Apakah rencana kita ?

Control : Apakah kita telah tiba di sana ?

Situation Analysis

Menurut Chaffey (2009:420) Situation Analysis merupakan tahapan pertama yang harus dilakukan dalam menyusun perencanaan pembangunan e-marketing. Tujuan dari analisis situasi adalah memahami lingkungan perusahaan sekarang dan masa yang akan datang dimana perusahaan yang sedang beroperasi dalam rangka tujuan nyata apa yang terjadi dalam sebuah pasar. Untuk itu, digunakan analisis SWOT untuk saluran digital sebuah perusahaan. Analisis SWOT dapat digunakan untuk merangkum jangkauan analisis di dalam bagian ini.

Analisis SWOT terdiri dari Strengths, yaitu menganalisa kekuatan atau kelebihan yang dimiliki perusahaan untuk bersaing di pasar. Weakness, yaitu kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Opportunity, menganalisa kesempatan yang dimiliki perusahaan dan dapat digunakan untuk dapat bersaing di pasar. Threats, yaitu menganalisa kemungkinan ancaman atau hambatan yang dapat terjadi kepada perusahaan.

Gambar 2.4 Contoh Analisis SWOT (Chaffey:2009:422)

Menurut Chaffey (2009:421), salah satu faktor kunci yang mendorong E-marketing dan tujuan Strategi E-Business adalah tingkatan pada masa sekarang dan proyeksi masa depan terhadap permintaan pelanggan untuk layanan E-Commerce dalam segmen pasar yang berbeda. Hal ini akan

(7)

mempengaruhi permintaan produk online dan dalam giliran ini, harus mengatur sumber daya yang dikhususkan untuk saluran online yang berbeda.

Menurut Chaffey (2009:421), Demand Analysis For The Ebusiness adalah penilaian permintaan terhadap layanan E-Commerce di antara segmentasi pelanggan yang sudah ada dan potensial. Demand Analysis juga menjelaskan tentang proyeksi pelanggan terhadap penggunaan saluran

digital dan layanan yang berbeda dengan target pasar yang berbeda juga. Hal ini dapat ditentukan

dengan mengajukan pertanyaan untuk setiap pasar

1. Berapa persen jumlah pelanggan bisnis yang mengakses internet ?

2. Berapa persen jumlah anggota yang membeli unit di dalam bisnis ini yang mengakses internet ?

3. Berapa persen jumlah pelanggan yang disiapkan untuk membeli produk-produk online tertentu ?

4. Berapa persen jumah pelanggan dengan akses internet yang tidak disiapkan untuk membeli

secara online tapi dipengaruhi oleh informasi berbasis web untuk membeli produk secara

offline

5. Seberapa popularitas perangkat keterlibatan pelanggan yang berbeda secara online seperti Web 2.0 dengan contoh seperti Blog, Komunitas Online, dan RSS Feeds

6. Apa saja halangan terhadap adopsi antar pelanggan dari saluran yang berbeda dan bagaimana caranya kita mendorong adopsi tersebut.

Objectives

Menurut Chaffey & Smith (2008:24), di dalam tahap ini menjelaskan tentang tujuan perusahaan, kegunaan penggunaan sistem secara online, target yang akan dicapai oleh perusahaan. Kerangka yang digunakan untuk mengembangkan tujuan adalah 5S yaitu Sell, Serve, Speak, Save, dan

Sizzle. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut dari 5S tersebut :

1. Sell

Melalui E-Marketing, diharapkan agar penjualan baik produk atau jasa suatu perusahaan dapat meningkat. Salah satunya dengan cara melakukan promosi melalui online yang tentunya dapat dijangkau oleh masyarakat luas. Selain itu, dengan melalui E-marketing juga dapat membantu meningkatkan kinerja promosi dan pemasaran baik produk atau jasa dari suatu perusahaan kepada pelanggannya 2. Serve

Pada tahap ini, perusahaan diharapkan dapat menciptakan nilai suatu produk baik barang / jasa bagi para pelanggannya dengan cara membuat E-Marketing yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan atau Customer Service bagi pelanggannya 3. Speak

Pada tahap ini, jika perusahaan ingin lebih dekat dengan pelanggan nya, maka buatlah E-Marketing yang dapat menjadi sarana hubungan timbal balik antara perusahaan dengan pelanggan atau sebaliknya

4. Save

Pada tahap ini, pengimplementasian E-Marketing bertujuan untuk mengurangi biaya - biaya yang tidak perlu untuk kegiatan promosi yang tentunya juga berdampak pada biaya perusahaan juga meningkat sebelum pengimplementasian

E-Marketing. Salah satu contohnya adalah mengurangi biaya - biaya promosi melalui

brosur atau selebaran yang berlebihan 5. Sizzle

Jika pengimplementasian E-Marketing bertujuan untuk meningkatkan Brand

Awareness serta Recognition, maka buatlah E-marketing yang bertujuan untuk

menyebarkan Brand, produk maupun jasa suatu perusahaan kepada pelanggannya. Strategy

Menurut Chaffey (2009:433), elemen strategi dalam perencanaan E-Marketing menjelaskan bagaimana tujuan Emarketing akan dicapai. Definisi strategi harus benar-benar diintegrasikan ke dalam proses perencanaan E-Marketing semenjak perencanaan E-Marketing adalah proses iteratif dari

Situation Analysis ke bagian Objective lalu ke bagian Strategy Definition.

Menurut Chaffey (2009:437), Target Marketing Strategy adalah Evaluasi dan pemilihan segmentasi yang cocok dan serta pengembangan terhadap yang lainnya.

(8)

Gambar 2.5 Tahapan dalam pengembangan strategi target pemasaran (Chaffey:2009:437) A. Segmentation

Menurut Chaffey (2009:437) Segmentation melibatkan pemahaman dalam pengelompokkan pelanggan di dalam target pasar untuk memahami kebutuhan dan potensi sebagai sumber pendapatan dalam rangka mengembangkan strategi untuk memuaskan segmentasi tersebut ketika memaksimalkan pendapatan.

B. Target Market

Menurut Chaffey (2009:438) Pendekatan target digunakan untuk akuisisi online dan retensi perusahaan yang bergantung secara alami pada segmentasi yang telah ada sebelumnya. Kekuatan teknologi digital membuatnya lebih mudah dan mengurangi biaya untuk mengirimkan pesan ke tujuan melalui website atau surat elektronik dibandingkan dengan media tradisional.

C. Positioning

Menurut Chaffey (2009:441) Positioning adalah bagaimana persepsi atau pandangan pelanggan terhadap produk. Perusahaan harus memutuskan bagaimana cara memperoleh keuntungan sebagai keuntungan differensial terhadap produk dari perusahaa lawan.

Tactics

Menurut Chaffey (2009:480), Taktik pemasaran untuk mengimplementasikan tujuan dan strategi berdasarkan pada elemen marketing mix dan model bagaimana cara untuk menggerakkan pelanggan melalui siklus kehidupan sebagai bagian cari Customer Relationship Management (CRM). Untuk mencapai tujuan pemasaran yang efektif, maka digunakan kerangka 7P yang terdiri dari :

1. Product

Aspek Produk bertujuan untuk memperkenalkan suatu produk baik berupa barang maupun jasa serta meningkatkan pemasaran produk suatu perusahaan secara Online

2. Place

Dengan adanya penjualan produk secara Online, maka pelanggan tidak perlu repot repot datang langsung ke toko untuk membeli produk. Jadi pelanggan cukup melakukan transaksi secara Online kapan pun dan dimana pun. Selain itu, pelanggan juga diberikan kemudahan dalam memperoleh informasi tentang suatu produk selama 24 jam secara online

3. Price

Dalam tahap ini, Penjual atau produsen dapat melihat serta menganalisis harga yang ditetapkan agar dapat menarik konsumen sebanyak mungkin

4. Promotion

Dengan adanya media elektronik maupun media Online, perusahaan dapat melakukan promosi terhadap produknya baik barang maupun jasa kapanpun dan di manapun serta mengurangi penggunaan brosur atau selebaran untuk melakukan promosi sehingga konsumen pun dapat melihat berbagai macam promosi dengan mudah

5. People

Orang - orang yang berperan penting untuk mensukseskan pelayanan E-Marketing secara Online dalam bidang Customer Service

(9)

Dengan adanya Website, pelanggan atau pengguna dapat mengakses situs sebuah perusahaan dengan sangat mudah dikarenakan navigasi yang sangat sederhana. Selain itu, Pelanggan atau pengguna juga dapat melakukan transaksi secara Online

7. Physical Evidence

Berbentuk Independent Review yang ditulis oleh orang-orang di luar secara sukarela,

News Clipping di media cetak tentang suatu perusahaan, penampakan tentang Packaging Product serta Brand dari suatu perusahaan. Contohnya adalah kolom Testimonial

Action

Menurut Chaffey(2009:469), komponen perencanan E-Marketing merujuk pada aktivitas yang dilakukan oleh manajer untuk menjalankan sebuah rencana. Pertanyaan yang harus diselesaikan ketika menjalankan sebuah aksi adalah sebagai berikut :

1. Apakah investasi pada media internet cukup untuk memberikan pelayanan tersebut? Apakah

memberikan imbal balik?

2. Pelatihan staff yang seperti apakah diperlukan oleh perusahaan

3. Apa tanggung jawab baru diperlukan untuk internet marketing yang efektif

4. Apa perubahan struktur organisasi diperlukanb untuk mengirimkan layanan berbasis internet 5. Apa aktivitas yang terlibat di dalam membuat dan merawat website ?

Design

Elemen rancangan untuk membuat sistem E-Business melibatkan bagaimana cara menyusun sistem berdasarkan spesifikasi tertentu agar dapat terstruktur.

Menurut Chaffey (2009:623) yang diambil dari teori Noyes dan Baber(1999) yang menjelaskan bahwa User-Centred Design adalah suatu rancangan yang berbasis pada mengoptimalkan pengalaman user berdasarkan pada factor-faktor tertentu termasuk juga User Interface.

Menurut Chaffey (2009:634), Information Architecture adalah kombinasi antara organisasi, memberi label, dan skema navigasi untuk membuat sebuah system informasi.

Menurut Chaffey (2009:635), Site Map adalah suatu teks atau grafik terhadap hubungan antara kelompok isi tertentu di dalam website.

Menurut Chaffey (2009:636), Wireframes atau juga disebut schematic adalah suatu cara untuk mengilustrasikan tampilan terhadap halaman web secara individu.

(10)

Gambar 2.6 Site Structure (Blueprint) yang menampilkan Layout dan hubungan antar halaman (Chaffey:2009:637)

Gambar 2.7 Contoh Wireframe situs mainan anak-anak (Chaffey: 2009:638)

Development

Setelah melakukan perancangan, tahap selanjutnya adalah melakukan pengembangan website dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML dan MySQL

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING

Pada bab 3 telah dibahas mengenai poses pemasaran yang sedang berjalan serta analisis SWOT pada PT. SAN Putra Sejahtera. Pada bab 3 juga telah diuraikan beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemasaran PT. SAN Putra Sejahtera, maka dari itu pada bab 4 ini akan membahas pengembangan dan implementasi website berdasarkan analisis proses pemasaran yang telah dibahas pada bab 3.

Jika pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai kerangka SOSTAC® yang terdiri dari Situation

analysis, objective, strategy, tactic, action dan control. Pada bab 4 ini akan lebih terfokus pada action dari

kerangka SOSTAC® yaitu perancangan website serta implementasinya pada PT. SAN Putra Sejahtera dan juga proses pemasaran setelah penerapan e-marketing. Dalam perancangan website akan dibahas mengenai Site

Structure Diagram (Blueprint), wireframe, serta struktur database yang terdapat pada website yang dirancang

(11)

Gambar 4.5 Site Structure (Blueprint) frontend

Gambar 4.6 Site Structure (Blueprint) backend

4.1 Proses Pemasaran Setelah Penerapan E-Marketing

Pada proses pemasaran setelah penerapan e-marketing, proses pemasaran yang sebelumnya telah dilakukan, seperti membuat company profile, banner, spanduk, dan proses pemasaran melalui media sosial seperti KASKUS dan Facebook, tetap dilakukan namun untuk pembuatan banner dan spanduk atau media cetak lainnya dapat dikurangi, karena hal ini dilakukan hanya untuk menunjang strategi pemasaran yang baru.

Jika strategi marketing yang baru diterapkan ini dapat terus dikembangkan dan informasi pada

e-marketing di update oleh bagian pemasaran sehingga informasi yang disediakan pada e-e-marketing sesuai dengan

kondisi yang ada atau dengan kata lain up to date, proses pemasaran yang lama memungkinkan unduk dapat dikurangi lebih jauh lagi atau ada beberapa yang dapat dihapus atau dihentikan. Selain itu dengan informasi yang up to date proses pelayanan pada bagian penjualan tiket juga akan menjadi lebih cepat dan efisien, karena harga tiket telah tercantum pada website, sehingga mengurangi pertanyaan pertanyaan dari pelanggan.

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Setelah menerapkan strategi e-marketing dengan metode SOSTAC® pada PT. SAN Putra Sejahtera dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Dengan menggunakan e-marketing yang telah dibuat, perusahaan dapat dengan lebih mudah menyebarkan informasi mengenai profil perusahaan, lokasi dan kontak perusahaan, harga tiket, event, dan promo yang sedang berjalan melalui e-marketing, dan pelanggan dapat dengan lebih mudah mengakses informasi tersebut kapanpun dan dimanapun menggunakan jaringan internet.

Selain itu, dengan e-marketing, perusahaan dapat berkomunikasi dan mendapatkan kritik atau saran dari pelangannya, sehingga perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya dan meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik, hal ini pastinya juga akan berdampak kepada kepuasan dan loyalitas pelanggan dan akan menjadi nilai positif bagi calon pelanggan baru.

(12)

Dengan menggunakan e-marketing, perusahaan dapat memperluas pangsa pasar dan mengenalkan perusahaannya secara lebih luas lagi, tidak hanya pada daerah yang memiliki kantor pusat, kantor cabang, maupun kantor perwakilan saja, namun dapat mencakup wilayah yang lebih luas.

Saran

Agar strategi yang diterapkan sekarang tetap efektif maka strategi pemasaran yang ada harus tetap dikembangkan oleh PT. SAN Putra Sejahtera, berikut adalah saran kami agar strategi yang telah diterapkan tetap efektif dan berguna:

1. Melakukan update atau pembaharuan terhadap konten atau informasi yang terdapat pada website, misalnya event, promo dan harga, sehingga tetap sesuai dengan kondisi yang ada.

2. Melakukan maintenance guna mencegah kesalahan atau error pada website yang dapat merugikan perusahaan dan pelanggan.

3. Melakukan backup data secara rutin guna mengurangi resiko kehilangan data, yang mungkin dapat berakibat pada proses bisnis dan proses promosi perusahaan

DAFTAR PUSTAKA

Chaffey, D. (2009). E-Business and E-Commerce Management Strategy, Implementation and Practice. Harlow: Pearson Education Limited.

Chaffey, D., & Smith, P. (2008). eMarketing eXcellence, Third Edition. Burlington: Elsevier.

Chaffey, D., Chadwick, F. E., Mayer, R., & Johnston, K. (2006). Internet Marketing Strategy, Implementation

and Practice, Third Edition. Harlow: Pearson Education Limited.

Gottschalk, P., & Solli-Saether, H. (2010). COMPUTER INFORMATION SYSTEMS IN FINANCIAL CRIME INVESTIGATIONS. The Journal of Computer Information Systems50.3 (Spring 2010), 41-49. H. S., & A. S. (2012). Consumer Behaviour Towards E-Marketing: A Study of Jaipur Consumers. Researchers

World, 3 (2 part 2), 107.

Honni, Raymond, & Johni. (2011). E-MARKETING JAYA ABADI COMPUTER (JAC). Jurnal ComTech Vol

02, No 02.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2011). Principles of marketing, 14th edition. Boston: Pearson Prentice Hall. Meyliana. (2011). Analisa Strategi E-marketing dan Implementasinya pada Rental Company. Jurnal Binus

Business Review,Vol. 02, No. 01, 32.

Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2010). SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN IN A CHANGING

WORLD, Fifth Edition. Boston: Course Technology.

Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2012). SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN IN A CHANGING

WORLD, Sixth Edition. Boston: Joe Sabatino.

Shelly, G. B., & Vermaat, M. E. (2011). Discovering Computers 2011: Living in a Digital World. Boston: Course Technology.

Shelly, G. B., & Woods, D. M. (2010). HTML, XHTML, and CSS Complete, Sixth Edition. Boston: Course Techmology.

Weis, A. H. (2010). Commercialization of the Internet. Internet Research, Vol. 20 Iss: 4, 420 - 435. Welling, L., & Thomson, L. (2008). PHP and MySQL® Web Development, Fourth Edition. USA: Pearson

Gambar

Gambar 2.1 Simple Activity Diagram (W. Satzinger, Robert Jackson dan Stephen Burd  (2010:143))
Gambar 2.3 SOSTAC ®  planning framework (Dave Chaffey dan PR Smith (2008:44))
Gambar 2.4 Contoh Analisis SWOT (Chaffey:2009:422)
Gambar 2.5 Tahapan dalam pengembangan strategi target pemasaran  (Chaffey:2009:437)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok referensi dapat berfungsi sebagai bandingan dan sumber informasi bagi seseorang sehingga perilaku para anggota kelompok referensi ketika membeli suatu produk

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang uji toksisitas akut pemberian ekstrak air herba putri malu ( Mimosa pudica L.) terhadap mencit Swiss Webster

Pertumbuhan kanker biasanya mempunyai keseimbangan khas yang positif (dibuat sel-sel lebih banyak daripada sel -sel yang rusak). Tetapi kecepatan pertumbuhan ini biasanya lebih

Program pengembangan partai untuk tumbuh dan kuat di akar rumput, maka haruslah kita sadar bahwa Partai Demokrat tidak sekedar sebagai wadah perpolitikan saja, tetapi harus

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Samosir... Kependudukan dan Sosial Budaya... Visi dan Misi Kabupaten Samosir... Gambaran Umum Dinas Pariwisata, Seni

Aljabar Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk Siswa Kelas VII SMP se-Kabupaten Bantul Tahun Pelajaran 2015/2016. Pembimbing I: Prof. Program Studi Pendidikan

Setiap Negara harus menetapkan peraturan perundang-undangan yang diperlukan untuk menjamin bahwa pemilik kapal yang dapat membuktikan bahwa mereka telah mengorbankan

Data Kemampuan membaca pemahaman pada tes awal (pretes), tes akhir (postes) dan peningkatan hasil belajar membaca pemahaman siswa dengan menggunakan strategi POINT di