• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUKNIS LOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JUKNIS LOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN TAHUN 2014"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

JUKNIS LOMBA INOVATOR

PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN

TAHUN 2014

SUBDIT PENGEMBANGAN PRODUK

DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL

(2)

KATA PENGANTAR

Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan Tahun 2014 ini merupakan pedoman teknis pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan tahun 2014. Petunjuk teknis ini berfungsi untuk menyamakan persepsi antara Pemerintah Pusat sebagai penyelenggara kegiatan dan Pemerintah Daerah sebagai koordinator pelaksanaan lomba di daerah, terutama dalam hal tahapan proses pelaksanaan kegiatan dan kriteria lomba yang telah ditetapkan, agar pelaksanaan lomba dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Buku Petunjuk Teknis Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan digunakan pada tahun 2014, sedangkan pelaksanaan kegiatan dibiayai oleh APBN Tahun 2014. Buku ini diperuntukkan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi di seluruh Indonesia yang mendapatkan Dekonsentrasi Pengembangan Produk, kami berharap melalui juknis ini dapat mengahasilkan ragam produk perikanan dan bermanfaat dalam menuntun pelaksanaan Lomba inovator Pengembangan Produk Perikanan tahun 2014.

Jakarta, Februari 2014 Direktur Pengolahan Hasil,

(3)

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebijakan pembangunan perikanan saat ini diarahkan kepada komoditas hasil perikanan yang dapat diolah untuk diperoleh nilai tambah (value added). Nilai tambah yang diperoleh dari pengembangan produk jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hasil perikanan dalam bentuk segar atau utuh, karenanya pendekatan pembangunan perikanan ke depan diarahkan pada pengembangan produk (product development).

Dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan oleh masyarakat, maka perlu dilakukan pemanfaatan sumberdaya ikan yang baik dan benar antara lain dengan memanfaatkan hasil produksi semaksimal mungkin dengan berazaspada pemanfaatan secara optimal dan tidak ada bagian yang terbuang (Zero Waste Concept). Salah satu pemanfaatan hasil perikanan tersebut adalah melaluipengembangan produk yang bernilai tambah dengan penerapan konsep ekonomi biru. Pengembangan produk nilai tambah dilakukan melalui pengembangan industri pengolahan hasil perikanan yang menghasilkan baik produk antara (intermediate product), produk semi akhir (semi finished product) dan yang utama adalah produk akhir (end product) yang berdaya saing.

Dalam upaya memberikan motivasi kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan nilai tambah terhadap produk perikanan, baik secara kualitas, kuantitas dan kontinuitas, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Ditjen P2HP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kegiatan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan. Lomba inovator ini memiliki arti strategis terutama dalam meningkatkan ragam produk, mutu dan daya saing produk olahan hasil perikanan.

Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan merupakan kegiatan tahunan yang digelar oleh Direktorat Pengolahan Hasil, Ditjen P2HP.Sejak pertama kali digelar pada tahun 2009, kegiatan ini mengalami peningkatan secara kualitas maupun kuantitas setiap tahunnya. Secara kuantitas, peningkatan kegiatan ini terlihat dari jumlah peserta yang berpartisipasi dari tahun ke tahun. Dari segi kualitas, formula yang dikirim semakin beragam dan kreatif, baik produk yang dibuat secara sederhana maupun menggunakan teknologi modern. Peserta sangat beragam,mulai dari masyarakat umum, pengolah produk perikanan, kalangan pelajar, mahasiswa dan bahkan peneliti.

Lomba inovator ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat yang dibagi menjadi 3 kategori, yakni Unit Pengolahan Ikan (UPI), baik skala UMKM maupun skala besar, Pelajar/Mahasiswa/Peneliti dan masyarakat umum, yang bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk turut berperan serta dalam pembangunan perikanan melalui sentuhan inovasi terhadap pengembangan produk perikanan.

(4)

1.2. Tujuan

Secara umum lomba ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan penganekaragaman produk perikanan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan khusus Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan adalah:

1. Memotivasi masyarakat untuk lebih berkreasi menciptakan inovasi produk perikanan yang bernilai tambah, bermututinggi dan aman untuk dikonsumsi;

2. Menyediakan sarana bagi masyarakat untuk berperan serta dalam upaya pengembangan produk nilai tambah ;

3. Memberikan penghargaan kepada masyarakat atas inovasi pengembangan produk perikanan yang telah dilakukannya.

1.3 Sasaran

Sasaran Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan adalah: 1. Terciptanya ragam produk perikanan baru pada tahun 2014

2. Terpilihnya 9 pemenang lomba dengan kategori juara I, II dan III yang memiliki inovasi baru untuk produk perikanan dengan kategori Unit Pengolah Ikan, pelajar/mahasiswa/peneliti dan masyarakat umum,

3. Dihasilkannya calon UPI pemula berbasis teknologi binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)

(5)

2. PETUNJUK UMUM

2.1. Peran Serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Dalam pelaksanakan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan, peran serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi sebagai berikut:

- Menyelenggarakan sosialisasi lomba inovator (dekonsentrasi) pada waktu yang telah ditentukan.

- Menyusun jadwal/mekanisme sosialisasi lomba inovator dan pengumpulan peserta lomba: Mengkoordinir dan mengirimkan usulan peserta lomba inovator dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi ke Panitia Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan, Direktorat Pengolahan Hasil, Gd. Mina Bahari III Lt. 13, Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat 10110. Telp/Fax. 021-3500187. Kontak: Budi Hartono (081315247871) atau Dian Agastya (081331438870).

- Pendampingan finalis lomba inovator ke acara final lomba inovator

2.2 Peserta Sosialisasi Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

Kriteria peserta dalam kegiatan Sosialisasi Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan adalah sebagai berikut:

- Pengolah produk perikanan dengan skala UMKM atau skala besar;

- Pelajar/mahasiswa/peneliti yang melakukan inovasi terhadap produk perikanan;

- Masyarakat umum yang berpotensi dalam melakukan inovasi produk perikanan (PKK, perorangan atau lainnya);

- Dinas Kab/Kota yang potensial melakukan inovasi produk perikanan; - Penyuluh perikanan;

- Kelompok asosiasi pengolah produk perikanan.

2.3 Peserta Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

Peserta dalam kegiatan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan dibagi menjadi 3 kategori sebagai berikut:

1) Kategori Unit Pengolahan Ikan

Unit Pengolah Ikan, baik skala UMKM maupun skala besar sesuai dengan pembagian skala usaha dalam Undang-undang RI No 20 Tahun 2008

2) Kategori Pelajar/mahasiswa/peneliti

Pelajar/mahasiswa/peneliti yang sedang tidak bekerja pada suatu UPI. 3) Kategori Masyarakat Umum

Masyarakat umum merupakan kelompok yang melakukan inovasi produk perikanan, namun tidak melakukan aktifitas rutin di dalam suatu UPI.

(6)

2.4. Istilah - Istilah

Beberapa istilah yang digunakan dalam Petunjuk Teknis Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan ini dijelaskan sebagai berikut:

1. Inovasi

Inovasi adalah kegiatan pengembangan dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi (UU RI Nomor: 18 Tahun 2002).

2. Proses Inovasi

Proses inovasi dilakukan untuk menciptakan variasi produk dalam rangka memenuhi keinginan konsumen secara berkala dan terus menerus. Hal ini disebabkan karena keinginan dan harapan konsumen terus berkembang dari waktu ke waktu. Menurut Des Champs (1999 : 76) menyatakan bahwa empat hal yang harus dipenuhi dalam melakukan proses inovasi produk antara lain :

- Mendengarkan suara konsumen secara berkala

- Menggunakan konsumen dalam menciptakan variasi produk - Membangun customer-driven organization dan budaya

- Memperbaiki dan mengembangkan produk secara terus menerus 3. Inovator

Orang dan atau badan hukum yang melakukan kegiatan pengembangan dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.

4. Pengembangan Produk Nilai Tambah

Usaha yang dilakukan untuk memperbaiki produk yang sudah ada dengan cara meningkatkan kualitas, menganekaragamkan produk, dan beberapa kegiatan lainnya dengan maksud untuk lebih menyesuaikan dengan selera konsumen atau permintaan pasar dan meningkatkan nilai ekonomi produk yang dihasilkan.

5. Kuliner

Kuliner adalah hasil olahan yang berupa masakan seperti lauk pauk, makanan dan minuman yang harus langsung dikonsumsi setelah proses pengolahan.

6. Pelaku Pengolahan Hasil Perikanan

Usaha ekonomi produktif skala mikro kecil dan menengah serta skala besar yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan, kelompok atau badan usaha yang melakukan aktivitas yang mengubah sifat fisik ikan atau bagian-bagiannya untuk meningkatkan nilai tambah melalui tahapan penyiangan, reduksi dan atau ekstraksi yang melibatkan satu atau lebih proses pendinginan, pembekuan, pemanasan, penggaraman, pengeringan dan/atau pengasapan.

(7)

7. Tim Penilai Pusat

Tim yang dibentuk dengan Keputusan Dirjen P2HP yang bertugas melakukan penilaian/seleksi pada formula ragam produk perikanan yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta lomba.

8. Kelompok Penghargaan

Penghargaan lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan diberikan kepada kepada pemenang lomba yang dibagi menjadi 3 kategori, yakni Unit Pengolah Ikan, pelajar/mahasiswa/peneliti dan masyarakat umum dengan penilaian tertinggi sesuai dengan standar penilaian yang telah ditetapkan.

9. Bentuk Penghargaan

Penghargaan lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan diberikan dalam bentuk piagam, trophi dan bentuk lainnya yang diberikan kepada para pemenang lomba.

(8)

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Tahapan Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan 3.1.1 Sosialisasi Lomba

Dalam rangka menyamakan persepsi dan untuk mensinergikan pelaksanaan lomba yang melibatkan UPI, pelajar/mahasiswa/peneliti, masyarakat umum dan Dinas Kab/Kota maka dilakukan sosialisasi lomba inovator. Sosialisasi lomba dimaksudkan untuk memberikan informasi secara spesifik mengenai maksud, tujuan, jumlah peserta dan tata cara lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan kepada masyarakat Indonesia. Narasumber yang dilibatkan dalam sosialisasi lomba berasal dari Ditjen P2HP.

Prosedur pelaksanaan sosialisasi lomba inovator pengembangan produk perikanan adalah sebagai berikut:

Materi kegiatan sosialisasi lomba inovator:

Materi OJ Narasumber

Kebijakan Pengembangan Produk Nilai Tambah

2 Jam Narasumber Pusat

Sosialisasi Pelaksanaan Lomba Inovator 2 Jam Narasumber Pusat Strategi Dinas KP Provinsi dalam

Pelaksanaan Lomba Inovator

2 Jam Narasumber Daerah

Paparan Produk Unggulan Provinsi 2 Jam Narasumber Daerah

3.1.2 Pendataan dan Pengiriman Formula Calon Peserta Lomba

Calon peserta dari setiap daerah dapat mengirimkan formula produk inovasi langsung ke Panitia Pusat atau dapat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah masing-masing. Calon peserta Lomba Inovator harus mengirimkan berkas pendaftaran dengan mengirimkan Formulir Pendaftaran (Lampiran 1),

Pusat

Dinas KP Prov Dekon Provinsi

Universitas / Litbang UPI Potensial Dinas Kab/Kota Potensial Masyarakat Umum Potensial

(9)

Surat Pernyataan (Lampiran 2), Data Umum Unit Pengolahan Ikan Peserta Lomba (jika berasal dari UPI /Lampiran 3), dan Profil Ragam Produk (Lampiran 4). Berkas dikirim dalam bentuk hard copy dan soft copy dalam CD .

Prosedur pelaksanaan pengiriman formula calon peserta Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan adalah sebagai berikut:

3.1.3. Seleksi Administratif Calon Peserta oleh Panitia Pusat

Seleksi administratif dilakukan terhadap formula yang telah masuk ke Panitia Pusat sampai batas akhir waktu yang telah ditetapkan untuk menentukan peserta Lomba Inovator. Penilaian yang dilakukan dalam seleksi administratif diutamakan terhadap substansi produk inovasi yang diusulkan.

3.1.4. Penilaian Formula Lomba

Penilaian lomba dilakukan terhadap hasil dari seleksi administrasi dan selanjutnya ditetapkan 21 finalis yang terdiri atas 7 peserta kategori UPI, 7 peserta pelajar / mahasiswa / peneliti dan 7 peserta kategori kategori masyarakat.

Kriteria penilaian formula lomba inovator oleh Panitia Pusat meliputi:

Kriteria Penilaian

Inovasi Produk - Originalitas; produk yang ditampilkan adalah suatu kreasi produk baru yang belum pernah ada sebelumnya.

- Modifikasi; produk yang ditampilkan adalah hasil modifikasi tampilan (rasa, warna, bentuk, ukuran) dari produk yang sudah ada sebelumnya. Pusat Dinas KP Provinsi Dinas Kab/Kota Dinas Kab/Kota Dinas Kab/Kota Dinas Kab/Kota Usulan Peserta Usulan Peserta Usulan Peserta Usulan Peserta

(10)

- Modifikasi bahan tambahan; produk yang ditampilkan adalah hasil modifikasi dari bahan tambahan yang digunakan terhadap produk olahan yang sudah ada sebelumnya dan merupakan bahan tambahan yang berasal dari Indonesia.

- Penggunaan bahan tambahan food grade: proses pengolahan menggunakan bahan tambahan food grade.

- Ikan sebagai bahan utama; persentase komposisi ikan yang lebih banyak dibanding dengan bahan tambahan yang digunakan untuk mendapatkan nilai gizi produk yang tinggi.

- Kegunaan produk; produk yang dihasilkan adalah memiliki fungsi sebagai makanan utama, kudapan, atau bumbu masakan.

Inovasi Teknologi

- Inovasi proses; cara pengolahan inovasi baru atau modifikasi dari proses pengolahan yang sudah ada sebelumnya.

- Tingkat kesulitan proses pengolahan; cara pengolahan yang dilakukan merupakan inovasi baru ataupun modifikasi dari proses pengolahan yang sudah ada dengan tingkat kerumitan yang lebih tinggi.

- Peralatan yang digunakan; peralatan yang digunakan telah mendapat sentuhan teknologi baru yang mempermudah dalam proses pengolahan dan menghasilkan produk berteknologi tinggi.

- Efisiensi produksi; produk dapat diproduksi secara massal. Inovasi

Prospek

Pengembangan

- Rasa: mempunyai rasa yang dapat diterima oleh masyarakat luas - Penampilan produk: mempunyai penampilan yang menarik

- Pemanfaatan waste/by product: menggunakan bahan baku waste/by productdengan tetap menunjukkan fungsional daripada penambahan bahan tersebut.

- Nilai bahan baku: menggunakan bahan baku terutama ikan non-ekonomis penting dan bukan ikan impor.

- Kontinuitas bahan baku: menggunakan bahan baku yang mudah diperoleh dan selalu tersedia.

- Substitusi/modifikasi bahan baku: penggunaan bahan baku utama digantikan dengan bahan baku pengganti yang baru yang diharapkan memiliki nilai gizi yang lebih tinggi, mudah diperoleh, dan memiliki mutu dan kualitas lebih baik.

- Masa simpan: lamanya umur simpan produk inovasi jika disimpan di suhu kamar

(11)

3.1.5. Final Lomba

Finalis Lomba Inovator akan diundang ke Jakarta untuk melakukan demo produk atas formula yang telah ditetapkan untuk masuk sebagai finalis. Penilaian Lomba Inovator akan dilakukan oleh Tim Juri pada saat pelaksanaan demo produk. Kriteria penilaian final lomba yang dilakukan meliputi :

Kriteria Penilaian

Inovasi Produk - Originalitas; produk yang ditampilkan adalah suatu kreasi produk baru yang belum pernah ada sebelumnya.

- Modifikasi produk; produk yang ditampilkan adalah hasil modifikasi tampilan (rasa, warna, bentuk, ukuran) dari produk yang sudah ada sebelumnya.

- Modifikasi bahan tambahan; produk yang ditampilkan adalah hasil modifikasi dari bahan tambahan yang digunakan terhadap produk pengolahan yang sudah ada sebelumnya dan merupakan bahan tambahan yang berasal dari Indonesia.

- Penggunaan bahan tambahan food grade: proses pengolahan menggunakan bahan tambahan food grade.

- Ikan sebagai bahan utama; persentase komposisi ikan yang lebih banyak dibanding dengan bahan tambahan yang digunakan untuk memperoleh nilai gizi yang tinggi.

- Kegunaan produk; produk yang dihasilkan adalah memiliki fungsi sebagai makanan utama, kudapan, atau bumbu masakan.

Inovasi Teknologi

- Inovasi proses; cara pengolahan inovasi baru atau modifikasi dari proses pengolahan yang sudah ada sebelumnya.

- Tingkat kesulitan proses pengolahan; cara pengolahan yang dilakukan merupakan inovasi baru ataupun modifikasi dari proses pengolahan yang sudah ada dengan tingkat kerumitan yang lebih tinggi.

- Peralatan yang digunakan; peralatan yang digunakan telah mendapat sentuhan teknologi baru yang mempermudah dalam proses pengolahan dan menghasilkan produk berteknologi tinggi.

- Efisiensi produksi; produk dapat diproduksi secara massal. Inovasi

Prospek

Pengembangan

- Rasa: mempunyai rasa yang dapat diterima oleh masyarakat luas - Penampilan produk: mempunyai penampilan yang menarik

- Pemanfaatan waste/by product: menggunakan bahan baku waste/by product dengan tetap menunjukkan fungsional daripada penambahan bahan tersebut.

(12)

- Nilai bahan baku: menggunakan bahan baku terutama ikan non-ekonomis penting dan bukan ikan impor.

- Kontinuitas bahan baku: menggunakan bahan baku yang mudah diperoleh dan selalu tersedia.

- Substitusi/modifikasi bahan baku: penggunaan bahan baku utama digantikan dengan bahan baku pengganti baru yang diharapkan memiliki nilai gizi lebih tinggi, mudah diperoleh, dan memiliki mutu dan kualitas lebih baik.

- Masa simpan: lamanya umur simpan produk inovasi jika disimpan di suhu kamar

Ekonomi dan Bisnis

- Kontinuitas proses produksi dan pemasaran produk: produk dapat diproduksi secara berkelanjutan dilihat dari kontinuitas bahan-bahan yang digunakan, penerimaan dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap produk tersebut

3.1.6. Penyerahan Penghargaan

Pemberian penghargaan kepada para pemenang Lomba Inovator akan diberikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan pada akhir acara final lomba. Pemenang lomba inovator akan diusulkan mendapatkan penghargaan Adibakti Mina Bahari oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

3.2 Persyaratan Lomba

Persyaratan dalam kegiatan lomba inovator pengembangan produk perikanan adalah sebagai berikut :

1. Peserta lomba terdiri dari 3 kategori, yaitu: kategori UPI, kategori pelajar/mahasiswa/ peneliti dankategori masyarakatumum;

2. Memiliki kebaharuan dalam inovasi produk;

3. Produk inovasi yang sudah pernah dilombakan tidak boleh diikutkan lagi;

4. Karya produk inovasi adalah milik sendiri/kelompok (format pernyataan terlampir) 5. Pendaftaran dibuka sampai dengan akhir Agustus 2014 dengan mengirimkan

usulan peserta lomba inovator beserta lampirannya kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Setempat atau Panitia Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan, Direktorat Pengolahan Hasil, Gd. Mina Bahari III Lt. 13, Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat 10110. Telp/Fax. 021-3500187. Email pengembanganproduk@yahoo.co.id atau inovasiprodukperikanan.2011@gmail.com.

(13)

3.2. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA INOVATOR TAHUN 2014

No Rincian Kegiatan Bulan

I II III IV V VI VII VIII IX X 1 Penyiapan bahan Juknis, Leaflet Lomba

Inovator Pengembangan Produk Perikanan 2 Pencetakan juknis, leaflet dan poster lomba

inovator

3 Sosialisasi Lomba ke Daerah (Dekonsentrasi)

4 Iklan lomba Inovator di media elektronik (radio/minggu) dan majalah/Koran dan website

5 Pendaftaran Lomba Inovator

6 Seleksi administratif calon peserta Lomba oleh Panitia Pusat

7 Penetapan finalis lomba

8 Pengiriman surat kepada finalis lomba inovator dan jadwal lomba

9 Pelaksanaan Lomba dan pemberian penghargaan

10 Kompilasi database peserta lomba inovator pengembangan produk perikanan

(14)

4. PENUTUP

Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan merupakan upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberikan motivasi kepada pengolah untuk tetap berkreasi dan mengembangkan olahan yang berkualitas dan terjamin keamanan mutunya. Kegiatan ini merupakan event tahunan yang digelar oleh Direktorat Pengolahan Hasil, Ditjen P2HP, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sejak pertama kali digelar pada tahun 2009, kegiatan ini mengalami peningkatan secara kualitas maupun kuantitas peserta lomba. Secara kuantitas peningkatan terlihat dari jumlah peserta yang berpartisipasi dari tahun ke tahun, dari 57 peserta pada tahun pertama penyelenggaraan meningkat hingga 245 peserta pada gelaran terakhir di tahun 2012. Dari segi kualitas, formula yang dikirim semakin beragam dan kreatif, baik produk yang dibuat secara sederhana maupun menggunakan teknologi mutakhir. Peserta yang berpartisipasi awalnya hanya masyarakat umum dan pengolah produk perikanan, namun kini peserta juga berasal dari kalangan Pelajar, Mahasiswa dan peneliti, sehingga kategori yang perlombaan yang digelarpun bertambah dari tahun ke tahun.

Melalui kegiatan lomba inovator diharapkan mampu mendorong kreativitas masyarakat dan peran aktif swasta dalam pengembangan produk bernilai tambah dan berkualitas prima sehingga memiliki jaminan mutu dan keamanan pangan dalam rangka mendukung usaha pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.

(15)

Lampiran 1. Formulir Pendaftaran

Formulir Pendaftaran Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

I. Kategori : (a) UPI*

(b) pelajar/mahasiswa/peneliti (c) masyarakat umum

(pilih salah satu)

II. Biodata Peserta

1. Nama Peserta :

2. Jenis Kelamin : 3. Alamat dan Telp Peserta :

4. Alamat UPI* :

III. Data Produksi Inovasi yang Dilombakan

1. Nama produk :

2. Bahan baku :

3. Asal bahan baku :

4. Bahan tambahan makanan :

5. Produksi perbulan* : kg 6. Kemampuan produksi perbulan* : kg 7. Tujuan pemasaran* :

8. Hasil penjualan / tahun* : Rp.

9. Analisa usaha :

10. Penerapan teknologi dalam : Proses produksi

11. Deskripsi proses pengolahan : Produk inovasi

Keterangan:

Format data produk inovasi disertai dengan foto produk inovasi serta foto teknologi yang digunakan dalam proses produksi dengan ukuran postcard

Foto Peserta (Warna)

(16)

Lampiran 2. Format Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

Nomor HP :

Alamat :

Kabupaten/Kota :

Menyatakan bahwa Produk Inovasi yang diusulkan untuk dilombakan adalah hasil produksi sendiri dan BUKAN plagiat dari produk yang sudah ada sebelumnya dan BELUM pernah dilombakan. Apabila terbukti sebaliknya dikemudian hari, kami bersedia menerima sanksi berupa digugurkan sebagai pemenang juara dalam berbagai tingkatan.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Tempat, Tanggal, Bulan 2014

materai 6000

(17)

Lampiran 3. Format Data Umum UPI Peserta Lomba*

Data Umum UPI Peserta Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

Keterangan:

Data umum peserta diatas dilengkapi dengan profil ragam produk UPI calon peserta dengan contoh format seperti terlampir (lampiran 4) dan format profil ragam produk ini harap dikirimkan ke panitia lomba dalam bentuk soft copy (CD)

No Nama

Kelompok Usaha

Alamat Jenis Usaha Pengolahan Ragam Produk Yang Dihasilkan Produk Olahan Perbulan / Tahun Kemampuan Produksi Perbulan / Tahun Permasalahan 1 2

(18)

Lampiran 4. Contoh Profil Ragam Produk

Profil Ragam Produk UMKM Pengolah Perikanan Di Provinsi Jawa Tengah

Kabupaten Sragen

Kelompok Pengolah Sari Rasa (Syarifah Salmah)

Alamat Jl. Raya Timur KM 11 Desa Sidomulyo

Produksi Olahan (perbulan/pertahun) 350 kg/bulan Kapasitas Produksi (perbulan/pertahun) 500 kg/bulan Ragam Produk Yang Dihasilkan Kerupuk Ikan

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dibuatnya dokumen kurikulum ini adalah untuk dijadikan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional, pedoman

Keinginan penulis untuk mengetahui pengaruh kebijakan quantitative easing Amerika Serikat disebabkan pada penelitian yang telah dilakukan di berbagai negara, terdapat

Dilihat dari segi promosi, iklan-iklan yang ditampilkan oleh Telkom Speedy penting bagi konsumen. Iklan Telkom Speedy yang menarik mampu memberikan pengalaman khusus bagi

ahol az eltérő álláspontok közül a jogkönyv összcállitója a saját nézeteit fogalmazta rneg.“`* Bónis György szerint a Húı'ıııusk()rı_tv legnagyobb ré- sze a

Dari Gambar 6 terlihat bahwa semakin kecil persentase EUE max dari beban total menghasilkan biaya total pembangkitan (ETC) yang semakin besar. Hal ini dikarenakan

Pada bab I membahas pengertian akidah Islam, dasar-dasar akidah Islam, tujuan mempelajari akidah Islam, manfaat mempelajari akidah Islam dan perilaku orang yang mengimani

Utamanya, Bahasa Arab.” (Hasil wawancara dengan Kepala UPTPB IAIN Salatiga, 20 Desember 2018) “…Lalu, yang lain berkaitan dengan penerjemahan dokumen-dokumen yang

Kemudian penelitian lapangan akan dilakukan dengan menggunakan metode wawancara terhadap Dosen Fakultas Theologi, Dosen STT HKBP, serta alumni dari Fakultas Thelogi