• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

LOMBA INOVATOR

PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN

DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL

DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

(2)

LOMBA INOVATOR

PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN

DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL

DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

(3)

Juknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

Direktorat Pengolahan Hasil - Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Buku Draft Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan telah dapat diselesaikan. Buku ini masih dalam tahap perumusan awal sehingga masih memerlukan kajian lebih lanjut dalam penyempurnaannya.

Buku ini diharapkan menjadi pedoman dalam pelaksanaan secara teknis Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan serta pedoman penilaian kepada pengolah skala UMKM dan skala industri besar yang nantinya akan memperoleh penghargaan atas inovasi yang dilakukan dalam menghasilkan produk olahan bernilai tambah.

Dengan adanya petunjuk teknis ini diharapkan para tim penilai baik dari Pusat maupun Daerah memiliki persamaan persepsi terutama dalam penilaian olahan produk sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Petunjuk Teknis Penilaian Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan dapat tersusun dengan baik berkat kerjasama semua pihak. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan buku ini masih terdapat banyak hal yang belum dimuat. Untuk itu masukan dan saran bagi penyempurnaan petunjuk ini sangat kami harapkan. Akhirnya kami berharap apa yang ada dalam buku ini dapat bermanfaat.

Jakarta, Februari 2013 Direktur Pengolahan Hasil,

(4)

Direktorat Pengolahan Hasil - Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. LATAR BELAKANG ... 1

1.2. TUJUAN DAN SASARAN... 2

II. KETENTUAN UMUM ... 4

2.1 LANDASAN HUKUM ... 4

2.2 PENGERTIAN ... 4

2.3 PESERTA LOMBA ... 8

2.4 PERSYARATAN ... 9

2.5 JADWAL KEGIATAN LOMBA... 10

III. PROSEDUR DAN TAHAPAN PELAKSANAAN LOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN ... 11

3.1 PROSEDUR PELAKSANAAN LOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN ... 11

3.2 TAHAPAN PELAKSANAAN LOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN ... 12

(5)

Juknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

Direktorat Pengolahan Hasil - Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Prosedur pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk

(6)

Direktorat Pengolahan Hasil - Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

iv

DAFTAR TABEL

(7)

Juknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

Direktorat Pengolahan Hasil - Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

v

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Formulir Pendaftaran ... 20

LAMPIRAN 2. Format Surat Pernyataan ... 21

LAMPIRAN 3. Format Data Umum UPI Peserta Lomba ... 22

LAMPIRAN 4. Contoh Profil Ragam Produk ... 23

(8)

1

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dewasa ini terjadi kecenderungan perubahan konsumsi masyarakat dunia yang sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan dan kualitas hidup. Tuntutan konsumen terhadap produk hasil perikanan semakin meningkat terutama produk yang aman, bernilai tambah, mudah dan praktis dalam penyajiannya. Hal ini terjadi akibat meningkatnya kesadaran manusia akan makanan sehat, kesibukan manusia dan dampak globalisasi, sehingga diperlukan makanan yang berprotein tinggi, rendah kolesterol, siap saji dan dapat diterima secara Internasional. Untuk dapat memenuhi itu, nampaknya ikan merupakan alternatif komoditi yang memenuhi persyaratan tersebut.

Untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat yang nantinya akan berdampak pada kesejahteraan pengolah, nelayan dan pembudidaya ikan, maka perlu dilakukan pemanfaatan sumberdaya ikan yang baik dan benar antara lain dengan memanfaatkan hasil produksi semaksimal mungkin dengan berazas pada pemanfaatan secara optimal/tidak ada bagian yang terbuang (Zero Waste Concept). Salah satu pemanfaatan hasil perikanan tersebut adalah melalui pengolahan produk yang bernilai tambah, dimana produk yang dihasilkan merupakan pengembangan dari produk yang sudah ada atau pengolahan suatu produk baru dengan lebih mengacu pada peningkatan kualitas, menciptakan variasi produk dengan lebih menyesuaikan dengan selera konsumen atau permintaan pasar dan peningkatan nilai ekonomi produk yang dihasilkan.

Kegiatan pengembangan produk dilakukan melalui pengolahan/ pengawetan perikanan secara tradisional oleh para pengolah ikan skala usaha mikro kecil-menengah dan secara modern oleh usaha skala besar.

(9)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

2

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

Dalam upaya memberikan motivasi kepada pengolah untuk lebih meningkatkan produksinya (kualitas, kuantitas dan kontinuitas), maka Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan melakukan kegiatan lomba inovator pengembangan produk perikanan. Lomba inovator ini memiliki arti strategis terutama dalam meningkatkan ragam produk, mutu dan daya saing produk olahan hasil perikanan. Lomba inovator ditujukan kepada Unit Pengolahan Ikan (UPI) skala UMKM dan skala Industri Besar.

Petunjuk Teknis ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan.

1.2. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan umum lomba ini adalah meningkatkan nilai tambah dan penganeragaman produk hasil perikanan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Tujuan khusus Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan adalah:

1. Memotivasi pengolah untuk lebih berkreasi melakukan inovasi produk perikanan dalam meningkatkan produksinya (kualitas, kuantitas dan kontinuitas) dan terjamin keamanannya

2. Menyediakan wahana kreativitas bagi peneliti dan mahasiswa/pelajar untuk berperan serta dalam pembangunan perikanan

3. Memberikan penghargaan atas usaha dan kepedulian pengolah/pelajar/mahasiswa/peneliti atas inovasi pengembangan produk perikanan yang telah dilakukannya

Sasaran Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan adalah: 1. Terciptanya 24 ragam produk perikanan

(10)

3

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

2. Terpilihnya 9 pemenang lomba dengan kategori juara I, II dan III yang memiliki inovasi baru untuk produk perikanan dengan kategori UPI skala mikro-kecil, UPI skala menengah-besar dan pelajar/mahasiswa/peneliti. 3. Dihasilkannya calon UPI pemula berbasis teknologi binaan KKP dan BPPT

(11)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

4

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

II. KETENTUAN UMUM

2.1. LANDASAN HUKUM

 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan

 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2002 tentang Sistem nasional penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi

 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 20 tahun 2005 tentang alih teknologi kekayaan intelektual serta hasil penelitian dan pengembangan oleh perguruan tinggi dan lembaga penelitian dan pengembangan

 Peraturan Menteri tentang pemberian penghargaan Adi Bakti Minabahari

2.2. PENGERTIAN

Dalam Petunjuk Teknis (Juknis) Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan ini, yang dimaksud dengan :

1. Inovasi

Inovasi adalah kegiatan pengembangan dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi (UU RI Nomor: 18 Tahun 2002).

(12)

5

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

2. Proses Inovasi

Proses inovasi dilakukan untuk menciptakan variasi produk dalam rangka memenuhi keinginan konsumen secara berkala dan terus menerus. Hal ini disebabkan karena keinginan dan harapan konsumen terus berkembang dari waktu ke waktu. Menurut Des Champs (1999 : 76) menyatakan bahwa 4 (empat) hal yang harus dipenuhi dalam melakukan proses inovasi produk antara lain :

 Mendengarkan suara konsumen secara berkala

 Menggunakan konsumen dalam menciptakan variasi produk

 Membangun customer-driven organization dan budaya

 Memperbaiki dan mengembangkan produk secara terus menerus 3. Inovator

Orang dan atau badan hukum yang melakukan kegiatan pengembangan dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.

4. Pengembangan Produk Nilai Tambah

Usaha yang dilakukan untuk memperbaiki produk yang sudah ada dengan cara meningkatkan kualitas, menganekaragamkan produk, dan beberapa kegiatan lainnya dengan maksud untuk lebih menyesuaikan dengan selera konsumen atau permintaan pasar dan meningkatkan nilai ekonomi produk yang dihasilkan.

5. Kuliner

Kuliner adalah hasil olahan yang berupa masakan seperti lauk pauk, makanan dan minuman.

(13)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

6

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

6. Pelaku Pengolahan Hasil Perikanan

Usaha ekonomi produktif skala mikro kecil dan menengah serta skala besar yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan, kelompok atau badan usaha yang melakukan aktivitas yang mengubah sifat fisik ikan atau bagian-bagiannya untuk meningkatkan nilai tambah melalui tahapan penyiangan, reduksi dan atau ekstraksi yang melibatkan satu atau lebih proses pendinginan, pembekuan, pemanasan, penggaraman, pengeringan dan/atau pengasapan.

7. Tim Penilai Pusat

Tim yang dibentuk dengan Keputusan Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan yang bertugas melakukan penilaian/verifikasi pada pengolah UMKM dan pengolah skala besar untuk seluruh propinsi di Indonesia yang merupakan hasil penyaringan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi asal pengolah. Tim penilai pusat akan memberikan pertimbangan mengenai para pengolah yang layak mendapatkan penghargaan bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.

8. Kelompok Penghargaan

Penghargaan lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan diberikan kepada pengolah skala mikro-kecil, menengah-besar dan pelajar/mahasiswa/peneliti dengan penilaian tertinggi sesuai dengan standar penilaian yang telah ditetapkan.

Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2008 mengenai definisi usaha mikro-kecil dan usaha menengah-besar sebagai berikut :

 Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

(14)

7

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

 Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.

 Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

 Usaha besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari usaha menengah, yang meliputi usaha nasional milik Negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia.

Pelajar/mahasiswa/peneliti adalah seseorang yang sedang menempuh pendidikan/melakukan penelitian/riset.

9. Bentuk Penghargaan

Penghargaan lomba Inovator Pengembangan Produk Nilai Tambah diberikan dalam bentuk piagam, tropy dan bentuk lainnya yang diberikan kepada pengolah yang melakukan inovasi produk perikanan dan berprestasi dalam meningkatkan dan mengembangkan bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.

(15)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

8

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

2.3. PESERTA LOMBA

2.3.1. Kategori usaha mikro-kecil dan usaha sedang-menengah

Kriteria usaha mikro-kecil dan usaha menengah-besar berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2008 sebagai berikut :

Kriteria usaha mikro

a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau

b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah)

Kriteria usaha kecil

a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah)

Kriteria usaha menengah

a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah)

(16)

9

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

Kriteria usaha besar

Memiliki jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari usaha menengah, yang meliputi usaha nasional milik Negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia

2.3.2. Kategori pelajar/mahasiswa/peneliti

Pelajar/mahasiswa/peneliti yang tidak bekerja di dalam Unit Pengolahan Ikan (UPI) dapat turut ikut serta dalam Lomba Inovator dengan cara mengirimkan formula inovasi uji coba/baru ke Panitia Lomba Inovator

2.4. PERSYARATAN

1. Peserta lomba terdiri dari 3 kategori, yaitu: kategori usaha mikro-kecil, kategori usaha menengah-besar dan kategori pelajar/mahasiswa/ peneliti

2. Memiliki kebaharuan dalam inovasi produk

3. Produk inovasi yang sudah dilombakan tidak boleh diikutkan lagi

4. Karya produk inovasi adalah milik sendiri/kelompok (format pernyataan terlampir)

5. Calon peserta dari setiap daerah dapat mengirimkan formula produk inovasi langsung ke Panitia Pusat atau dapat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah masing-masing.

6. Calon peserta Lomba Inovator harus mengirimkan berkas pendaftaran dengan mengirimkan Formulir Pendaftaran (Lampiran 1), Surat

Pernyataan (Lampiran 2), Data umum Unit Pengolahan Ikan Peserta Lomba (Lampiran 3), dan Profil Ragam Produk dalam bentuk soft copy

(17)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

10

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

7. Pendaftaran dibuka sampai dengan Akhir Agustus 2013 dengan mengirimkan usulan peserta lomba inovator beserta lampirannya kepada Panitia Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan, Direktorat Pengolahan Hasil, Gd. Mina Bahari III Lt. 13, Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat 10110. Telp/Fax. 021-3500187.

2.5. JADWAL KEGIATAN LOMBA Tabel 1. Jadwal Kegiatan Lomba

NO RINCIAN KEGIATAN

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Bulan

II III IV V VI VII VIII IX X

1 Penyiapan bahan Juknis Lomba Inovator

2 Pencetakan leaflet, poster dan juknis lomba

3 Sosialisasi Lomba

4 Iklan lomba Inovator di media elektronik (radio/minggu) dan majalah/Koran dan website 5 Pendaftaran Lomba Inovator 6 Seleksi administratif calon peserta

Lomba oleh Panitia Pusat

7 Penilaian lapangan ke UPI peserta lomba

8 Pendataan hasil verifikasi lapangan 9 Keputusan finalis inovator (8 peserta

dari UPI skala mikro kecil, 8 peserta dari UPI skala menengah besar dan 8 peserta dari kategori

pelajar/mahasiswa/peneliti) 10 Pemberitahuan kepada daerah

tentang para finalis lomba inovator dan jadwal lomba

11 Pelaksanaan Lomba 12 Penilaian dan pemberian

penghargaan

13 Kompilasi database peserta lomba inovator

(18)

11

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

III. PROSEDUR DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

LOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN

3.1. PROSEDUR PELAKSANAAN LOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN

PRODUK PERIKANAN

Gambar 1. Prosedur pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

Sosialisasi pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan Seleksi UPI oleh Dinas Kelautan dan Perikanan

Daerah Pendaftaran calon peserta Lomba Inovator

Langsung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Pusat Produk Usaha Inovasi Kuliner PRODUK KULINER UJI COBA

Pendaftaran calon peserta Lomba Inovator oleh Dinas Kelautan dan

Perikanan Daerah

Penentuan finalis lomba

Hasil seleksi calon peserta lomba oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah

Seleksi administratif calon peserta oleh Panitia Pusat Penilaian lapangan

Pembahasan hasil Penilaian

Pendataan calon peserta lomba

Pembahasan Hasil Penilaian Penilaian oleh Tim Juri

Pelaksanaan lomba

Penentuan juara I, II, III Penyerahan Penghargaan Produk Usaha Inovasi Kuliner PRODUK KULINER UJI COBA

(19)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

12

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

3.2. TAHAPAN PELAKSANAAN LOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN

1. Pembuatan Juknis Lomba

Petunjuk Teknis (Juknis) Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan disusun untuk memberikan informasi mengenai persyaratan peserta serta hal-hal yang berkaitan dengan tahapan pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan.

2. Sosialisasi Lomba dan Koordinasi dengan Dinas Provinsi

Sosialisasi Lomba dimaksudkan untuk memberikan informasi secara spesifik mengenai maksud, tujuan, jumlah peserta dan tata cara lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan kepada seluruh Dinas Kelautan dan Perikanan seluruh propinsi di Indonesia. Narasumber yang dilibatkan dalam Sosialisasi Lomba berasal dari Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan.

3. Pendaftaran Peserta Lomba ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Pusat

Calon peserta Lomba Inovator dari 3 (tiga) kategori yaitu kategori UPI skala mikro kecil, skala menengah besar dan pelajar/mahasiswa/peneliti dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara :

a. Mendaftar langsung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta dengan cara mengirimkan form pendaftaran dan ketentuan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

b. Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah. Bagi calon peserta Lomba yang mengirimkan pendaftaran melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah, maka Dinas Kelautan dan Perikanan akan melakukan penilaian terlebih dahulu produk inovasi calon peserta Lomba Inovator tersebut.

(20)

13

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

4. Pendataan Calon Peserta Lomba

Panitia Pusat, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, melakukan pendataan terhadap usulan calon peserta dari seluruh Propinsi di Indonesia

5. Seleksi Administratif Calon Peserta oleh Panitia Pusat

Seleksi administratif dilakukan untuk menentukan peserta Lomba Inovator. Penilaian yang dilakukan dalam seleksi administratif diutamakan terhadap substansi produk inovasi yang diusulkan.

6. Penilaian Lapangan

Penilaian lapangan dilakukan oleh Panitia Pusat ke lokasi peserta Lomba Inovator. Penilaian lapangan dibedakan dalam dua bentuk :

a. Bagi peserta lomba dengan kategori pelajar/mahasiswa/peneliti akan melakukan presentasi mengenai cara pengolahan produk inovasi yang dilakukan di depan Panitia Pusat pada saat penilaian lapangan.

b. Bagi peserta lomba dengan kategori UPI skala mikro kecil dan UPI skala menengah besar akan dilakukan penilaian yang meliputi :

1) Inovasi Produk

Penilaian inovasi produk berdasarkan :

Originalitas; produk yang ditampilkan adalah suatu kreasi produk

yang baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Modifikasi; produk yang ditampilkan adalah hasil modifikasi

tampilan (rasa, warna, bentuk, ukuran) dari produk yang sudah ada sebelumnya.

Modifikasi bahan tambahan; produk yang ditampilkan adalah hasil

modifikasi dari bahan tambahan yang digunakan terhadap produk pengolahan

(21)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

14

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

Nilai gizi; produk memiliki persentase komposisi ikan yang lebih

banyak dibanding dengan bahan tambahan yang digunakan

Kegunaan produk; produk yang dihasilkan adalah memiliki fungsi

sebagai makanan utama, kudapan, atau bumbu masakan. 2) Inovasi Teknologi

Penilaian inovasi teknologi berdasarkan:

Proses pengolahan; cara pengolahan sederhana/mudah dilakukan

atau rumit/sulit dilakukan.

Peralatan yang digunakan;

 Semi mekanik/mekanik; proses pengolahan menggunakan peralatan semi mekanik atau mekanik/electrical.

 Umum/Spesifik; proses pengolahan menggunakan peralatan yang umum digunakan sebagai peralatan dapur atau harus menggunakan peralatan yang specific untuk produk tersebut.

Penggunaan bahan tambahan food grade: proses pengolahan

menggunakan bahan tambahan food grade atau non food grade.

Inovasi proses; cara pengolahan inovasi baru atau modifikasi dari

proses pengolahan yang sudah ada sebelumnya.

Efisiensi produksi; produk dapat diproduksi secara massal.

3) Inovasi Strategi (Prospek)

Penilaian inovasi strategi (prospek) berdasarkan:

Rasa: mempunyai rasa yang dapat diterima

Penampilan produk: mempunyai penampilan yang menarik

Pemanfaatan waste/by product: menggunakan bahan baku waste/by product.

Nilai bahan baku: menggunakan bahan baku ikan ekonomis

(22)

15

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

Kontinuitas bahan baku: menggunakan bahan baku yang mudah

diperoleh dan selalu tersedia

Substitusi/Modifikasi bahan baku: penggunaan bahan baku utama

digantikan dengan bahan baku pengganti yang baru

Masa/Umur Simpan (suhu kamar): lamanya umur simpan produk

inovasi

7. Penentuan Finalis Lomba Inovator

Finalis lomba Inovator terdiri atas 24 peserta yang terdiri atas 8 peserta kategori UPI skala mikro kecil, 8 peserta kategori UPI skala menengah besar dan 8 peserta kategori pelajar/mahasiswa/peneliti

8. Pelaksanaan Lomba

Finalis Lomba Inovator akan diundang ke Jakarta untuk melakukan Gelar Produk atas produk inovasi yang dihasilkan oleh UPI mereka dan akan dilakukan penilaian oleh Tim Juri.

9. Penilaian oleh Tim Juri

Penilaian Lomba Inovator akan dilakukan oleh Tim Juri pada saat pelaksanaan gelar produk. Penilaian yang dilakukan meliputi :

1) Inovasi Produk

Penilaian inovasi produk berdasarkan :

Originalitas; produk yang ditampilkan adalah suatu kreasi produk yang

baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Modifikasi; produk yang ditampilkan adalah hasil modifikasi tampilan

(rasa, warna, bentuk, ukuran) dari produk yang sudah ada sebelumnya.

Modifikasi bahan tambahan; produk yang ditampilkan adalah hasil

modifikasi dari bahan tambahan yang digunakan terhadap produk pengolahan yang sudah ada sebelumnya.

(23)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

16

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

Nilai gizi; produk memiliki persentase komposisi ikan yang lebih

banyak dibanding dengan bahan tambahan yang digunakan

Kegunaan produk; produk yang dihasilkan adalah memiliki fungsi

sebagai makanan utama atau kudapan. 2) Inovasi Teknologi

Penilaian inovasi teknologi berdasarkan:

Proses pengolahan; cara pengolahan sederhana/mudah dilakukan

atau rumit/sulit dilakukan.

Peralatan yang digunakan;

 Semi mekanik/mekanik; proses pengolahan menggunakan peralatan semi mekanik atau mekanik/electrical.

 Umum/Spesifik; proses pengolahan menggunakan peralatan yang umum digunakan sebagai peralatan dapur atau harus menggunakan peralatan yang specific untuk produk tersebut.

Penggunaan bahan tambahan food grade: proses pengolahan

menggunakan bahan tambahan food grade atau non food grade.

Inovasi proses; cara pengolahan inovasi baru atau modifikasi dari

proses pengolahan yang sudah ada sebelumnya.

Efisiensi produksi; produk dapat diproduksi secara massal.

3) Inovasi Strategi (Prospek)

Penilaian inovasi strategi (prospek) berdasarkan:

Rasa: mempunyai rasa yang dapat diterima

Penampilan produk: mempunyai penampilan yang menarik

Pemanfaatan waste/by product: menggunakan bahan baku waste/by product.

Nilai bahan baku: menggunakan bahan baku ikan ekonomis penting

(24)

17

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

Kontinuitas bahan baku: menggunakan bahan baku yang mudah

diperoleh dan selalu tersedia

Substitusi/Modifikasi bahan baku: penggunaan bahan baku utama

digantikan dengan bahan baku pengganti yang baru

Masa/Umur Simpan (suhu kamar): lamanya umur simpan produk

inovasi

4) Ekonomi dan Bisnis

Kontinuitas proses produksi Pemasaran Produk: Dapat menembus pasar antar propinsi dan/atau

ekspor

5) Legalitas dan Kelembagaan Usaha

Status Unit Usaha: Unit usaha sudah terdaftar di Dinas Perikanan atau

Dinas yang menangani kelautan dan perikanan dan Dinas terkait kabupaten/kota (dengan menunjukkan surat-surat yang berbadan hukum)

Organisasi Usaha dan Penerapan Manajemen: Bentuk organisasi

usaha UPI

Administrasi Usaha: Penerapan administrasi usaha secara tertulis

dengan rapi

6) Penghargaan : sudah pernah mendapatkan penghargaan tingkat kabupaten/kota dan/atau propinsi

10. Penentuan Juara I, II dan III

Pemenang lomba Inovator akan mendapatkan penghargaan dengan rincian sebagai berikut :

(25)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

18

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

 Juara I, II dan III kategori UPI skala mikro kecil dan kategori pelajar/mahasiswa/peneliti akan mendapatkan piala, piagam dan uang tunai

 Juara I, II dan III kategori UPI skala menengah besar akan mendapatkan piala dan piagam

11.Penyerahan Penghargaan

Pemberian penghargaan kepada para pemenang Lomba Inovator akan diberikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan. Bagi pemenang lomba inovator akan diusulkan mendapatkan penghargaan adibakti minabahari oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

12.Peningkatan Kewirausahaan Pemenang Lomba

Para pemenang lomba dari kategori UPI skala mikro kecil akan diusulkan untuk mendapatkan fasilitas inkubasi di Balai Inkubator Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BIT-BPPT). Inkubasi berupa pendampingan UKM dalam peningkatan kapasitas SDM melalui training kewirausahaan, mentoring bisnis dan teknologi, pengujian produksi, akses pasar dan pendampingan pengujian produk. UPI skala mikro kecil yang mengikuti inkubasi dapat berupa UPI yang belum memiliki badan usaha atau telah memiliki badan usaha kurang dari 2 (dua) tahun. UKM binaan (tenant) BIT BPPT akan melalui masa inkubasi selama maksimal 3,5 tahun untuk kemudian graduate menjadi UPIPemula Berbasis Teknologi.

(26)

19

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

IV. PENUTUP

Lomba Inovator Pengembangan Produk Nilai Tambah merupakan upaya yang dilakukan pemerintah dalam memotivasi pengolah untuk tetap berkreasi dan mengembangkan olahan yang berkualitas dan terjamin keamanan mutunya. Pemberian penghargaan didasarkan pada pemikiran bahwa lomba Inovator Pengembangan Produk Nilai Tambah akan dapat memacu pengolah untuk memberikan hasil olahan produk yang maksimal dan optimal. Sehingga diharapkan akan mampu menciptakan produk inovasi perikanan yang berdaya saing.

(27)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

20

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n LAMPIRAN 1. Formulir Pendaftaran

FORMULIR PENDAFTARAN

LOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN

I. KATEGORI : (a) skala usaha mikro-kecil

(b) skala usaha menengah-besar (c) pelajar/mahasiswa/peneliti (pilih salah satu)

II. BIODATA PESERTA

1. Nama Peserta :

2. Jenis Kelamin : Pria / Wanita (coret yang tidak perlu) 3. Alamat dan no. telp Peserta :

4. Alamat UKM :

III. DATA PRODUK INOVASI YANG DILOMBAKAN

1. Nama Produk :

2. Bahan Baku :

3. Asal Bahan Baku : 4. Bahan Tambahan Makanan : 5. Produksi Perbulan : 6. Kemampuan Produksi perbulan : 7. Tujuan Pemasaran : 8. Hasil Penjualan/Tahun : 9. Analisa Usaha : 10. Penerapan Teknologi dalam

proses produksi

:

11. Deskripsi Proses Pengolahan Produk Inovasi

:

Keterangan :

Format data produk inovasi disertai dengan foto produk inovasi serta foto teknologi yang digunakan dalam proses produksi dengan ukuran postcard

Pas Photo Warna (4 x 6 cm)

(28)

21

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n LAMPIRAN 2. Format Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

Nomor HP : Kabupaten/Kota : Alamat :

Menyatakan bahwa Produk Inovasi yang diusulkan untuk dilombakan adalah hasil produksi sendiri dan BUKAN plagiat dari produk yang sudah ada sebelumnya dan BELUM pernah dilombakan.

Apabila terbukti sebaliknya dikemudian hari, kami bersedia menerima sanksi berupa digugurkan sebagai pemenang juara dalam berbagai tingkatan.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Tempat, Tanggal, Bulan 2013 materai 6000

(29)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

22

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

LAMPIRAN 3. Format Data Umum UPI Peserta Lomba

DATA UMUM UPI PESERTA

LOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN

No.

Nama Kelompok

Usaha

Alamat Jenis Usaha Pengolahan Ragam Produk Yang Dihasilkan Produk Olahan Perbulan/ Tahun Kemampuan Produksi Perbulan/ Tahun Permasalahan Keterangan Keterangan :

Data umum peserta diatas dilengkapi dengan Profil Ragam Produk UPI calon peserta dengan contoh format seperti terlampir (Lampiran 4) dan format Profil Ragam Produk ini turut dikirimkan ke Panitia Lomba dalam bentuk soft copy (CD).

(30)

23

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

LAMPIRAN 4. Contoh Profil Ragam Produk

PROFIL RAGAM PRODUK UMKM PENGOLAH

PERIKANAN DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

Kelompok Pengolah Sari Rasa (Syarifah Salmah)

Alamat Jl. Kapitan RT.1 Desa Sungai Kapitan Produksi Olahan

(Perbulan/pertahun) 350 kg/ bulan Kapasitas Produksi

(Perbulan/pertahun) 500 kg/ bulan Ragam Produk yang dihasilkan

(31)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan

24

D i r e k t o r a t P e n g o l a h a n H a s i l D i t j e n P e n g o l a h a n d a n P e m e s a r a n H a s i l P e r i k a n a n

1. Amplang Ikan Tenggiri (rasa bawang)

2. Amplang Ikan Tenggiri (rasa pedas)

Gambar

Gambar 1. Prosedur pelaksanaan Lomba Inovator Pengembangan  Produk Perikanan

Referensi

Dokumen terkait

Wisata religi selalu memiliki potensi dalam perkembangannya seperti halnya Makam dan Masjid kasepuhan Purbaya yang berada di desa Kalisoka kabupaten Tegal.

Berdasarkan uji t diperoleh t hitung > t tabel (3,179 > 1,960) maka hal ini menunjukkan struktur kepemilikan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba

Borg & Gall mengembangkan 10 tahapan dalam mengembangkan model yaitu: research and information collecting untuk mencari studi literatur yang berkaitan dengan

Untuk responden non penerima PEMP usaha pedagang hasil perikanan dan kelautan, sebanyak 6 orang masing-masing perwakilan 2 orang dari tahun menerima PEMP yaitu tahun

Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang didapatkan maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan penerapan metoda six sigma

Indikator tersebut merupakan faktor utama yang sangat penting dalam hubungannya dengan pertumbuhan tanaman, produksi tanaman, serta mempengaruhi fungsi dan keragaman

Keinginan penulis untuk mengetahui pengaruh kebijakan quantitative easing Amerika Serikat disebabkan pada penelitian yang telah dilakukan di berbagai negara, terdapat

Data yang diperoleh tersebut merupakan data dari setiap titik sounding, dengan masing-masing titik sounding tersebut dilakukan proses inversi menggunakan algoritma RR-PSO