INTERAKSI ANTARA REMAJA, AYAH, DAN SEKOLAH
SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT STRES
DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
Asroheni Muharrifah
DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
ABSTRAK
ASROHENI MUHARRIFAH. Interaction between adolescent, father, and school, and it’s relation with stress level in national examination period. Supervised by DIAH KRISNATUTI.
National Examination is one of reference of evaluation to increase the quality of education in Indonesia. In High School National Examination 2009, there is increasing of the amount of examination subject. It is become six subject from only three in the previous year. The student in the third year who facing the National Examination is easier to get stress. Stress level in this student can be minimilized with family and school environtment interaction. The research methods is cross sectional study with 76 sample utilize simple random sampling. Analysis data that is utilized Independent Sample's difference T-test and Mann Whitney, spearman’s correlation, and multiple linear regretion. The result of this research show that stress level in girls is higher than boys, the result also show that stress happen because of less interaction with father and school. Parenting that tend to mutual and communicative interaction with father will also give a better interaction quality. If father can optimize his role to do a good parenting, their children will also overcome their stress well.
RINGKASAN
ASROHENI MUHARRIFAH. I24052061. Interaksi antara Remaja, Ayah, dan Sekolah serta Hubungannya dengan Tingkat Stres dalam Menghadapi Ujian Nasional. Dibimbing oleh DIAH KRISNATUTI.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui interaksi antara remaja, ayah, dan sekolah serta hubungannya dengan tingkat stres dalam menghadapi Ujian Nasional pada siswa SMA Negeri dan SMA Swasta. Secara khusus, penelitian ini bertujuan: (1) Mengidentifikasi karakteristik contoh dan karakteristik keluarga contoh, (2) Mengidentifikasi interaksi contoh dengan ayah, (3) Mengidentifikasi interaksi contoh di lingkungan sekolah, (4) Mengindentifikasi prestasi belajar contoh, (5) Membandingkan tingkat stres contoh, (6) Menganalisis hubungan berbagai variabel dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stres contoh dalam penelitian.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di SMU Negeri 3 dan SMU Insan Kamil, Kota Bogor, Jawa Barat. Lokasi penelitian dilakukan di dua tempat secara simple random sampling berdasarkan sekolah favorit di kota tersebut. Pengumpulan data dilakukan selama 8 minggu sebelum Ujian Nasional (20-24 April 2009) sampai Juni 2009. Total contoh dalam penelitian ini sebanyak 76 siswa dengan proporsi jenis kelamin yang sama baik laki-laki maupun perempuan. Data primer meliputi identitas pribadi, karakteristik sosial ekonomi keluarga, interaksi anak (lingkungan keluarga (ayah) dan lingkungan sekolah), prestasi belajar, dan tingkat stres contoh. Data sekunder yang digunakan adalah keadaan umum sekolah berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kota Bogor. Data sekunder diperoleh dari website sekolah dan keterangan pihak sekolah serta raport siswa. Data yang diperoleh kemudian diolah melalui proses editing, coding, scoring, entry data ke komputer, cleaning, dan analisis data dengan menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS for windows versi 11,5. Setelah itu, data dianalisis dengan menggunakan uji deskriptif, beda mean, korelasi, dan regresi.
Lebih dari separuh contoh berumur 17 tahun, tergolong pada kategori anak tengah (SMA Negeri 3) dan anak sulung (SMA Insan Kamil), dan berasal dari keluarga dengan ukuran sedang (5-6 orang). Persentase terbesar contoh dominan pada tipe kepribadian ekstrovert, memiliki orangtua dengan kategori usia dewasa madya, dan pendidikan tertinggi orangtua adalah perguruan tinggi (ayah) dan tamat SMA (ibu). Hampir seluruh contoh mempunyai rencana jangka pendek meneruskan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Persentase terbesar ayah contoh di SMA Negeri 3 memiliki pekerjaan utama sebagai karyawan swasta, sedangkan pada SMA Insan Kamil memiliki proporsi yang sama sebagai pegawai negeri, wiraswasta, dan karyawan swasta. Proporsi terbesar pendapatan keluarga pada kedua sekolah contoh yaitu terletak pada kisaran Rp 2.5 juta – Rp 5 juta. Seluruh contoh disediakan fasilitas dan sarana belajar di rumah.
Persentase terbesar contoh memiliki interaksi dengan ayah cukup baik. Lebih dari separuh contoh memiliki komunikasi dengan ayah cukup baik. Sebagian besar contoh memiliki kedekatan dengan ayah cukup baik. Selain itu, persentase tertinggi contoh memiliki kualitas interaksi dengan ayah cukup puas. Sebagian besar ayah contoh memiliki harapan sedang terhadap masa depan contoh setelah Ujian Nasional.
Sebagian besar contoh termasuk dalam kategori cukup baik berinteraksi dengan guru dan teman. Selain itu, sebagian besar contoh juga memiliki interaksi dengan sekolah cukup baik. Persentase terbesar contoh memiliki nilai kognitif dengan kategori sedang (65-80) dan ada perbedaan nilai rapor dengan kategori nilai kognitif di kedua sekolah. Prestasi akademik berdasarkan nilai psikomotorik memiliki proporsi yang sama dengan kategori sedang dan tinggi (SMA Negeri 3) dan kategori sedang (SMA Insan Kamil). Selain itu, nilai afektif contoh tergolong kategori baik (SMA Negeri 3) dan baik sekali (SMA Insan Kamil). Persentase terbesar contoh di kedua sekolah berada dalam kategori tingkat stres sedang.
Semakin baik interaksi dengan sekolah, maka tingkat stresnya akan semakin menurun. Semakin ekstrovert, maka semakin baik interaksi dengan teman. Semakin erat interaksi contoh dengan ayah, maka semakin baik pula interaksi dengan sekolah. Semakin erat interaksi contoh dengan ayah, maka tujuan hidup dan cita-cita semakin tinggi prioritasnya. Selain itu, semakin tinggi harapan ayah terhadap contoh, maka tujuan hidup dan cita-cita akan semakin tinggi prioritasnya.
Jenis kelamin, besar keluarga, kepribadian, hubungan ayah, dan umur ibu memiliki pengaruh nyata terhadap tingkat stres contoh. Tingkat stres banyak dialami oleh remaja perempuan, berasal dari keluarga dengan ukuran besar, bertipe kepribadian ekstrovert, kurangnya interaksi dengan ayah, dan umur ibu yang lebih muda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi contoh dengan sekolah berhubungan dengan tingkat stres. Oleh karena itu, hendaknya sekolah terutama guru dalam menghadapi Ujian Nasional sudah memberikan persiapan sedini mungkin baik psikis dan mental siswa dengan pendalaman materi dan latihan soal-soal dengan cara menarik sehingga siswa tidak merasa bosan dan jenuh. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi dengan ayah mempengaruhi stres anak. Berdasarkan hal ini, ayah hendaknya mempunyai waktu banyak untuk bertukar pikiran, mendukung, dan mengatasi masalah anaknya terutama saat menghadapi Ujian Nasional. Walaupun ibu sebagai pengasuh utama dalam keluarga, tetapi ayah tidak boleh meninggalkan perannya sebagai pengarah perkembangan di masa depan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa remaja perempuan rentan terhadap stres. Oleh karena itu, hendaknya ayah lebih memperhatikan remaja perempuan dengan tidak membeda-bedakan jenis kelamin.
SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT STRES
DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
ASROHENI MUHARRIFAH
Skripsi
Sebagai salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Keluarga dan Konsumen
Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Judul Skripsi :
INTERAKSI
ANTARA
REMAJA,
AYAH,
DAN
SEKOLAH
SERTA
HUBUNGANNYA
DENGAN
TINGKAT STRES DALAM MENGHADAPI UJIAN
NASIONAL
Nama Mahasiswa : ASROHENI MUHARRIFAH
NRP
: I24052061
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Diah Krisnatuti, MS.
NIP. 19601007 198503 2 001
Mengetahui,
Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
Dr.Ir.Hartoyo. MSc
NIP. 19630714 198703 1002
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah dengan baik. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada: 1. Dr. Ir. Diah Krisnatuti, MS selaku dosen pembimbing skripsi atas bimbingan,
arahan, waktu, kesabaran, dan ilmu pengetahuan yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. Terima kasih ibu telah menebarkan semangat, keceriaan, dan optimisme kepada saya untuk segera menyelesaikan skripsi dan lulus tepat waktu.
2. Ir. Melly Latifah, MSi selaku dosen pembimbing akademik selama 3 tahun di Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen atas perhatian dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis.
3. Alfiasari, SP, MSi selaku dosen pemandu seminar atas waktu, masukan, dan keceriaan yang telah diberikan kepada penulis selama seminar.
4. Dr. Ir. Herien Puspitawati, MSc, MSc dan Ir. M.D.Djamaludin, MSc selaku dosen penguji atas masukan dan saran yang bermanfaat untuk perbaikan skripsi penulis.
5. Orangtuaku tercinta yang selalu dan tak pernah putus memberi semua dukungan dan bimbingan dengan penuh kasih sayang yang dapat diberikan, dari yang bersifat fisik, mental, dan spiritual. Orangtua yang telah mengasuh dan membimbing penulis sejak kecil hingga mampu menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
6. Kakak, adik, kakak ipar, dan adik sepupuku tersayang: Kak Mely, Kak Alwan, Kak Wiwit, Ade Nda, Dek Rani, dan Dek Azil yang telah memberikan keceriaan, semangat, do’a agar penulis bisa melakukan hal yang terbaik. 7. Pemerintah Kota Bogor yang telah membantu dalam bentuk materi untuk
penelitian penulis.
8. Kepala sekolah, Ibu Sri, Ibu Elvita, dan siswa/i SMA Negeri 3 Bogor yang telah memberikan waktu dan izin untuk pengambilan data yang diperlukan.
9. Kepala sekolah, Pak Adening, Pak Ade Hidayat, dan siswa/i SMA Insan Kamil yang telah memberikan waktu dan izin untuk pengambilan data yang diperlukan.
10. Sahabat-sahabatku Alfarabi Crew’s: Ana, Ari, Ita, Fitri, Uci, Maul, Wiji, Veni, Mba Arul, Mba Hani, Mba Nur, Zera, dan adek Indah. Terima kasih atas semua warna-warni kehidupan yang telah kalian lukiskan.
11. Sahabat-sahabatku di IKK’42: Tika, Sri, Anne, Dini, Ibu Endah, dan semuanya yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih untuk hari-hari yang penuh kenangan, semangat, tawa, serta canda.
12. Mba Inur dan Mba Dedew yang telah membantu dalam proses olah data, memberikan semangat, bantuan, dan perhatian kepada penulis.
13. Ana, Vivi, Sri, dan Eka WL atas bantuan pengambilan data.
14. Semua pihak yang telah berkenan berpartisipasi. Semoga Allah membalas kebaikan saudara dengan hal yang lebih baik. Amin.
Penulis menyadari bahwa segala sesuatu tidaklah luput dari kesalahan. Penulis memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini serta mengharapkan kritik dan saran untuk dapat memperbaikinya. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Bogor, September 2009
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 07 September 1987.
Penulis adalah anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Bapak
Asdarmi dan Ibu Efroh Dahlia.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Cikunir II pada
tahun 1999. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar, penulis
melanjutkan
pendidikan
di
SLTPN
07
Bekasi
dan
berhasil
menyelesaikannya pada tahun 2002. Pada tahun 2005 penulis
menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMU Negeri 08 Bekasi.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, penulis
melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor. Penulis diterima di
Tingkat Persiapan Bersama (TPB) Institut Pertanian Bogor melalui jalur
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada tahun 2005. Pada
tahun 2006, penulis berhasil diterima menjadi mahasiswa Departemen
Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia dengan minor
Manajemen Fungsional.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten mata kuliah
Metode Penelitian dan Penyajian Ilmiah tahun ajaran 2008/2009. Selain
itu, penulis pernah lolos dalam seleksi pendanaan proposal Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang kegiatan Kewirausahaan dan
Pengabdian Masyarakat oleh DIKTI tahun 2008. Penulis merupakan
anggota dari klub keluarga, klub bahasa Inggris, dan klub tumbuh
kembang anak Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen pada
tahun 2006-2008.
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ... ii DAFTAR GAMBAR ... iv DAFTAR LAMPIRAN ... v PENDAHULUAN ... 1 TINJAUAN PUSTAKA Remaja ... 6 Stres ... 8Interaksi dengan Ayah ... 11
Prestasi Belajar ... 20 Karakteristik Anak ... 20 Karakteristik Keluarga ... 23 Lingkungan Sekolah ... 25 KERANGKA PEMIKIRAN ... 28 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu penelitian ... 30
Contoh dan Cara Penarikan Contoh ... 31
Jenis dan Cara Pengumpulan Data ... 31
Pengolahan dan Analisa Data ... 32
Definisi Operasional ... 35
HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 37
Karakteristik Contoh ... 41
Karakteristik Keluarga ... 45
Interaksi Anak dengan Ayah ... 50
Interaksi Anak di Sekolah ... 58
Prestasi Belajar ... 61
Tingkat stres ... 62
Hubungan Antar Variabel ... 65
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat stres ... 70
KESIMPULAN DAN SARAN ... 75
DAFTAR PUSTAKA... 77