EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PENDERITA INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI WREDHA PUCANG GADING SEMARANG

EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK TERHADAP PENINGKATAN

KUALITAS TIDUR PENDERITA INSOMNIA PADA LANSIA DI

PANTI WREDHA PUCANG GADING SEMARANG

SKRIPSI

Untuk memenuhi persyaratan mencapai sarjana keperawatan

Oleh

SUTRISNO

NIM G2B003217

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG, JULI 2007

Dalam Sujud Terakhirku

Dalam sujud terakhirku Ya Allah... kuteriakkan Asma-Mu sekeras-kerasnya

agar runtuh dinding kesombongan dalam hatiku

Dalam sujud terakhirku Ya Rabbi... ku menangis sejadi-jadinya

biar kering mata ini

namun basah ladang hati yang gersang

Dalam sujud terakhirku Ya Rahman...

kulihat semua dosa yang membayangiku

kelam mencengkram jiwa yang lusuh

Dalam sujud terakhirku Ya Rahim...

biarkan aku patah dalam cahayaMu

biarkan kumusnahkan titik-titik

kemunafikanku

agar ku kembali dalam pelukan

hidayahMu

Dalam sujud terakhirku

biarkan aku hirup nafasku sekali lagi

hanya untuk menyebut namaMu dan kekasihMu tercinta

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahNya yang senantiasa mengiringi hari-hari kita dengan kasih sayangNya. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya yang senantiasa istiqomah.

Dan hanya karena kasih sayangNya juga, peneliti bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektifitas Terapi Musik Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur penderita Insomnia Pada Lansia di Panti Wredha Pucang Gading Semarang”.

Merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi dalam rangka menyelesaikan sarjana keperawatan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Dra. Setyowati, S.Kp, M.App.Sc.PhD. selaku ketua Program Studi Ilmu keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

2. Seluruh staf pengajar Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang telah berperan dalam proses pendidikan sehingga penulis mendapat bekal untuk menulis proposal ini. 3. Ibu Suhartini, S.Kp selaku koordinator mata kuliah skripsi dan sekaligus

selaku pembimbing yang telah banyak menyediakan waktu, tenaga, pikiranya untuk senantiasa memberi arahan dan bimbinganya

4. Ibu Sarah Ulliya, S.Kp, M.Kes dan Bapak Bambang Edi Warsito, S.Kp, MKes selaku Tim reviewer I dan II.

5. Ayah, Ibu, Kakak, dan Adikku yang sangat aku sayangi, Engkaulah yang senantiasa menjadi penyemangat hidupku.

6 Pihak Panti Wredha Pucang Gading Semarang dan para responden yang telah memberikan kesempatan bagi peneliti untuk melaksanakan penelitian.

7. Teman-teman saya yang luar biasa : Adi, Heri, Gunawan, terimakasih atas bantuan dan dukungan yang telah kalian semua berikan.

8. Teman-teman seperjuanganku angkatan 2003, teman-teman di FOSIMMIK yang senantiasa mendoakanku, serta adik-adik kelasku yang selalu memberikan supportnya.

9. Teman- teman kos Banjarsari 26 A, Bapak kos, Ibu kos. 10. Staf perpustakaan yang membantu dalam pencarian referensi. 11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Kebenaran hanyalah milik dan datang dari Allah, tidak ada kekuatan yang menjadikan kita mengaku dan merasa sebagai orang yang paling benar dibanding orang lain. Karena jika demikian kita telah memposisikan diri sejajar dengan Yang Maha Benar. Begitu pula penelitian ini, masih banyak kesalahan yang perlu diperbaiki, oleh karena itu kritik dan saran senantiasa terbuka untuk penulis. Dan semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat bagi kita semua

Semarang, Juli 2007

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………..………...i HALAMAN PERSEMBAHAN………...ii HALAMAN PENGESAHAN………..…iii KATA PENGANTAR………..iv DAFTAR ISI……….…vi DAFTAR TABEL………..…..viii DAFTAR GAMBAR………...…x DAFTAR LAMPIRAN………..….xi ABSTRAK...xii BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang……….………..1 B. Rumusan Masalah……….………….5 C. Tujuan Penelitian………...5 D. Manfaat Penelitian……….6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori dan Konsep 1. Lansia………..7

2. Tidur Fisiologis……….…..9

3. Insomnia……….15

4. Terapi Musik………..24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Kerangka Konsep……….…….………31

B. Hipotesis Penelitian……….………….………...31

C. Jenis dan Rancangan Penelitian………...31

D. Populasi dan Sampel Penelitian………32

E.Tempat Penelitian ……….….34

F. Definisi Operasional, Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran……....34

G. Alat Penelitian dan Cara Pengumpulan data………..………..36

H. Tehnik Pengolahan dan Analisa Data……….…… 38

I. Etika Penelitian……….………...40

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden ……….…….………42

B. Hasil Uji Statistik……….……..……….………….………...51

BAB V PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden…….……….…….………53

B. Kualitas Tidur Lansia Sebelum dan Sesudah terapi………..……....59

C. Efektifitas terapi Musik terhadap peningkatan kualitas tidur penderita insomnia pada lansia ………...68

D. Keterbatasan Penelitian………...70

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……….…….……….…71

B. Saran……….………….………...72 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Judul Tabel Halaman 4.1 Distribusi Frekuensi Responden di Panti Wredha Pucang

Gading Semarang Berdasarkan Jenis Kelamin Mei – Juni 2007 n : 35

42

4.2 Distribusi Frekuensi Responden di Panti Wredha Pucang- Gading Semarang Berdasarkan Umur

Mei – Juni 2007 n: 35

43 4.3 Distribusi Frekuensi Responden di Panti Wredha Pucang-

Gading Semarang Berdasarkan Agama Mei – Juni 2007 n : 35

43 4.4 Distribusi Frekuensi Komponen Satu PSQI Subjective

Sleep Quality Pada Pemberian Terapi Musik Sebelum

Dan Sesudah Terapi Mei – Juni 2007 n : 35

44

4.5 Distribusi Frekuensi Komponen Kedua PSQI Sleep

Latency Pada Pemberian Terapi Musik Sebelum

Dan Sesudah Terapi Mei – Juni 2007 n : 35

45 4.6 Distribusi Frekuensi Komponen Ketiga PSQI Sleep

Duration Pada Pemberian Terapi Musik Sebelum

Dan Sesudah Terapi Mei – Juni 2007 n : 35

46 4.7 Distribusi Frekuensi Komponen Keempat PSQI Habitual

Sleep Eficiency Pada Pemberian Terapi Musik Sebelum

Dan Sesudah Terapi Mei – Juni 2007 n : 35

47 4.8 Distribusi Frekuensi Komponen Kelima PSQI Sleep

Disturbance Pada Pemberian Terapi Musik Sebelum

Dan Sesudah Terapi Mei – Juni 2007 n : 35

48 4.9 Distribusi Frekuensi Komponen Keenam PSQI Use

Medication Pada Pemberian Terapi Musik Sebelum

Dan Sesudah Terapi Mei – Juni 2007 n : 35

49 4.10 Distribusi Frekuensi Komponen Ketujuh PSQI Daytime

Disfunction Pada Pemberian Terapi Musik Sebelum

Dan Sesudah Terapi Mei – Juni 2007 n : 35

49 No

Tabel

Judul Tabel Halaman

4.11 Distribusi Frekuensi Nilai Global PSQI Pada Pemberian Terapi Musik Sebelum Dan Sesudah Terapi

Mei – Juni 2007 n :35

50

Mei – Juni 2007

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar Judul Gambar Halaman

2 Bagan Kerangka Teori Penggunaan Musik

Pada Penderita Insomnia 30 3 Bagan Kerangka Konsep 31

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran

1 Jadwal Penelitian 2 Surat Permohonan Kepada Responden 3 Permohonan Ijin Penelitian

5 Lembar Persetujuan Menjadi Responden 6 Panduan Observasi Penelitian

7 Rekapitulasi Hasil Penelitian dan Hasil Uji Statistik

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Juli 2007

ABSTRAK Sutrisno

Efektifitas Terapi Musik Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Penderita Insomnia pada Lansia di Panti Wredha Pucang Gading Semarang.

xiv + 72 halaman + 7 Lampiran

Insomnia adalah suatu kondisi dimana seseorang mempunyai masalah untuk jatuh tertidur atau tetap tertidur. Insomnia secara umum dibagi menjadi dua kategori, insomnia sleep onset dan insomnia sleep maintenance. Beberapa metode dipakai dalam mengobati atau untuk menyembuhkan insomnia yaitu dengan pendekatan

farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi musik adalah salah satu bentuk

penyembuhan dengan distraksi secara nonfarmakologi untuk mengobati atau mengurangi gejala insomnia. Dengan mendengarkan musik, responden merasakan kondisi yang rileks dan perasaan yang nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas terapi musik terhadap peningkatan kualitas tidur pada lansia dengan masalah insomnia. Kualitas tidur pada insomnia dinilai dengan alat indeks kualitas tidur ( Pitsburgh Sleep Quality Index). Kualitas tidur responden diukur pada sebelum dan sesudah terapi musik dilakukan.

Metode penelitian yang dipakai adalah kuasi experiment dengan one group pre-test dan post test tanpa kelompok control. Data dianalisis dengan uji korelasi spearman. Berdasarkan hasil dari penelitian, 74 % responden mengalami peningkatan dalam kualitas tidurnya. Nilai signifikansi yang dihasilkan dari uji korelasi spearman menunjukan bahwa 0,001 <

α

/2 dengan (α) 0,01 atau signifikansi 99 % Sehingga hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara terapi musik terhadap peningkatan kualitas tidur penderita insomnia pada lansia di Panti Wredha Pucang Gading Semarang. Hal ini akan menjadi anjuran dalam praktek keperawatan dan juga institusi terkait untuk dapat memakai terapi musik sebagai salah satu intervensi dalam keperawatan khususnya untuk penanganan insomnia.

Kata Kunci : Terapi Musik, Lansia, Kualitas tidur Daftar Pustaka : 42 (1985 – 2007).

Department of Nursing Science Medical Faculty University of Diponegoro Semarang, July 2007 ABSTRACT

Sutrisno

The Efectifity of Music Therapy Toward Enhancing Sleep Quality to Insomnia’s Clients in Elderly at Panti Wredha Pucang Gading Semarang. xiv+ 72 pages + 7 appendixs

Insomnia is a condition in which someone has trouble falling or staying asleep. Insomnia is divided generally into two main categories, it is sleep onset insomnia and sleep maintenance insomnia. Various methods are used to eliminating or decreasing insomnia such as pharmacologies and non pharmacologies approach. Music therapy is one of the non-pharmacology distractly intervention to eliminating or decreasing the symptom of Insomnia. By listening music, patient got more relax and felt more comfort. This research was aimed to know the efectifity of music terapy toward enhancing sleep quality in elderly with insomnia. Sleep quality in insomnia was assesed by Pitsburgh Sleep Quality Index. It measured before and after music therapy was done.

The method of the research which was used quasy experiment with used one group pre-test and post-test design without controlling group. The data analize by using spearman correlation test.

The result of the research, were 74 % respondents experience with good sleep quality. The significant value of test result of spearman correlation test show that 0,001 <

α

/2 with (α) 0,01 or its significant value 99 % so that hypotesis of H0 was

refused; whereas hypothesis of H1 was accepted.

Conclusion of this research, there are relationship between music therapy to enhance sleep quality in insomnia to elderly in Panti Wredha Pucang Gading Semarang. It would be advisable for nursing pratice and also the institution can apply as one of the nursing intervention especially to handle the insomnia patient’s.

Keyword : Music Therapy, Elderly, Sleep quality Bibliography : 42 (1985 – 2007).