• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku 2: BAHAN AJAR (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) <Modul Pembelajaran Pertemuan ke 13> MANAJEMEN AGROBISNIS Semester IV/3 SKS/PTE 2102

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku 2: BAHAN AJAR (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) <Modul Pembelajaran Pertemuan ke 13> MANAJEMEN AGROBISNIS Semester IV/3 SKS/PTE 2102"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS PETERNAKAN/ILMU DAN

INDUSTRI PETERNAKAN

Jl. Fauna 3 Karangmalang, Kampus UGM

Yogyakarta-55281

Buku 2: BAHAN AJAR

(Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan)

<Modul Pembelajaran Pertemuan ke 13>

MANAJEMEN AGROBISNIS

Semester IV/3 SKS/PTE 2102

Oleh

Dr Tri Anggraeni Kusumastuti,S.P.,M.P.

Prof Dr Ir Sudi Nurtini,SU

Dr. Ir. Rini Widiati,MS

Dr Ir Suci Paramitasari Syahlani,MM

Mujtahiddah Anggriani U.M., SPt,MP,PhD

D

idanai dengan dana BOPTN P3-UGM

Tahun Anggaran 2013

November 2013

(2)

Pertemuan 13

MANAJEMEN PEMASARAN : PERENCANAAN PEMASARAN

A. RPKM Minggu Ketigabelas

1

Masing-masing media ajar disertakan dalam bentuk handout setiap minggu/pertemuan.

2 Evaluasi mahasiswa dapat berupa: Kuis, Tugas, Self-Test, Tes formatif, Tes sumatif. Evaluasi mahasiswa ditujukan untuk mengukur ketercapaian tujuan (pada

Kolom 2). Pe rt em u an k e Tujuan Ajar/ Keluaran/ Indikator Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Media Ajar1 Metode Evaluasi dan Penilaian2 Metode Ajar (STAR)3 Aktivitas Mahasiswa Aktivitas Dosen/ Nama Pengajar Sumber Ajar T ek s Pr ese n tasi G am b a r A u d io /V id eo S oal -t u gas We b 4 13 mampu menganalisis pembuatan prakiraan pemasaran, merancang metode analisis strategi persaingan/lingkun gan (1) Definisi perencanaan strategi pemasaran, (2) Macam alat dan cara analisis proses perencanaan pasar Waktu: 1x pertemuan @100 menit v v v - v Kuisioner Tugas terstruktur Skoring 0-100 (PAN) Mahasiswa berkelompo k dan berdiskusi (1) Baca bahan ajar sebelum kuliah, (2) Unduh bahan ajar setelah kuliah, (3) Mengisi kuisioner Memandu diskusi dan menjelaskan di depan kelas. Pengajar: Suci Paramitasari Pustaka buku: 6,8,26,2 7

(3)

B. Bahan Ajar Minggu Ketigabelas PENDAHULAUAN

1.1. Deskripsi Singkat

Minggu ketigabelas perkuliahan menjelaskan tentang definisi perencanaan strategi pemasaran, dan cara analisis persaingan pasar .

1.2. Manfaat Pembelajaran

Alat perencanaan pasar sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengukur intuisi secara obyektif terhadap lingkungan pasar dan pentingnya perencanaan pasar dalam rangka menunjang industrialisasi

1.3. Learning Outcome

Mahasiswa diharapkan mampu merancang metode-metode guna menganalisis persaingan

PENYAJIAN

1.1. Materi Pembelajaran

Untuk mengembangkan, melaksanakan dan mengendalikan pemasaran strategik dalam rangka memuaskan pelanggan dan menghasilkan laba perusahaan, maka harus melakukan perencanaan strategi pemasaran yang membutuhkan berbagai teknik dan alat untuk analisis pasar dan mengambil keputusan

Analisis Persaingan adalah metode sederhana dan efektif dengan membuat

tabel kelemahan dan kelebihan pesaing, kemudian strategi disusun dengan memanfaatkan kelemahan pesaing. Analisis SWOT merupakan ringkasan audit dengan berdasarkan kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) pada saat perusahaan berhubungan dengan kesempatan (opportunities) dan ancaman (threats) dari luar. Analisis ini digunakan untuk membantu mengorganisasi data

(4)

dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran audit yaitu memberi indikasi apa yang menjadi sasaran pemasaran perusahaan.

Langkah – langkah yang dilakukan untuk mengukur persaingan dalam rangka mengembangkan rencana strategis bisnis adalah :

1. Mengembangkan visi yang jelas dan menterjemahkan menjadi pernyataan misi yang bermakna.

2. Menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan. Kekuatan adalah faktor – faktor internal yang positif dan kelemahan merupakan faktor internal yang negatif. Contoh:

kekuatan internal kelemahan internal

SDM profesional modal kurang

lokasi strategis bahan baku lokal terbatas

... ...

3. Mengamati lingkungan sekitar untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Peluang adalah pilihan eksternal yang positif, ancaman adalah pendorong eksternal yang negatif.

Contoh:

peluang eksternal kelemahan eksternal

masuk dalam asosiasi pesaing produk sejenis

sertifikasi halal produk kebijakan harga lemah

... ...

4. Identifikasi faktor – faktor kesuksesan utama perusahaan dengan menuliskan ketrampilan khusus, kharakteristik dan kompetensi inti yang harus dimiliki oleh perusahaan kita untuk dapat sukses dalam segmen pasarnya.

(5)

Contoh:

faktor-faktor kesuksesan utama tingkat nilai perusahaan kita

1 rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 tinggi 2 rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 tinggi 3 rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 tinggi 4 rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 tinggi ... Kesimpulan

5. Analisis persaingan dengan membuat matriks profil persaingan Contoh: faktor kesuksesan utama perusahaan kita pesaing 1 pesaing 2

nilai nilai nilai Kualitas loyalitas pelanggan Lokasi pengendalian biaya ... total (%)

6. Merumuskan pilihan strategis yang tepat , misalnya melalui penekanan biaya maupun diferensiasi.

(6)

Keunikan yg dirasakan pelanggan posisi biaya rendah

Diferensiasi biaya rendah

fokus pada diferensiasi fokus biaya

7. Meneruskan rencana strategis ke dalam aksi

8. Menentukan pengendalian yang tepat melalui scorecard data operasi bisnis.

Penetrasi pasar adalah membuat peta pemasaran yang memuat informasi mengenai daerah

kuat dan lemah yang merupakan pengungkapan nyata untuk pemasaran dan tenaga manajemen. Hal ini dilakukan karena banyak agribisnis yang tidak menemukan potensi pasar yang ada di sekitar mereka. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu pemetaan untuk membentuk building blocks sebagai dasar informasi dalam analisis system pemasaran. Pemetaan mulai dari wilayah pasar, pemetaan harga, dan pemetaan lalu lintas distribusi dan rantai nilai antara pemasok dan pengguna akhir, dimana mempertimbangkan mekanisme pembelian yang beragam. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal untuk menyusun segmentasi pasar agar dapat mencapai sasaran yang ingin dicapai dengan efisien.

Pemetaan pasar geografis adalah peta yang menggambarkan organisasi produk pada daerah produk yang diperoleh dengan mendatangi daerah sentra produksi dan kemana produk tersebut dijual kemudian data dicocokkan dengan informasi pedagang tentang sumber dan jumlah produk yang dijual di pasar (Hanafiah dkk, 1986).

1.2. Rangkuman

1. Perencanaan strategi pemasaran diperlukan untuk mengembangkan, melaksanakan dan mengendalikan pemasaran strategik dalam rangka memuaskan pelanggan dan menghasilkan laba perusahaan.

2. Berbagai teknik dan alat untuk analisis pasar dan mengambil keputusan. Berbagai alat analisis untuk mendukung proses perencanaan pasar antara lain dapat diukur dari analisis persaingan dan penetrasi pasar.

(7)

3. Analisis Persaingan adalah metode sederhana dan efektif dengan membuat tabel kelemahan dan kelebihan pesaing, kemudian strategi disusun dengan memanfaatkan kelemahan pesaing

4. Penetrasi pasar adalah membuat peta pemasaran yang memuat informasi mengenai daerah kuat dan lemah yang merupakan pengungkapan nyata untuk pemasaran dan tenaga manajemen.

1.3.Bahan, Sumber Informasi dan Referensi

Downey, D and S. P. Erickson. 1987. Agribusiness Management. 2nd Edition, McGraw-Hill 297 Book Co. Inc. New York.

Wisner D,Joel G, Keong Leong and Keah Choon Tan, 2005. Principles of Supply Chain Management : A balanced Approach. Thomson South- Western.

Widiati R dan TA Kusumastuti. 2013. Manajemen Agribisnis : Aplikasi pada Industri Peternakan. Cetakan I. Penerbit Citra Gama Sakti. Yogyakarta

PENUTUP

Tugas terstruktur

Carilah suatu perusahaan agribisnis yang bergerak di bidang pemasaran obat ternak.

Buatlah rencana strategi pemasaran produk, yang terdiri dari :

i. Analisis Situasi

a. Analisis lingkungan eksternal, menekankan aspek-aspek yang mempengaruhi rencana pemasaran perusahaan

b. Analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan, dengan penekanan pada pemasaran c. Deskripsi produk / jasa

d. Target pasar e. Pasar potensial

(8)

ii. Tujuan

a. Tujuan pemasaran untuk tahun depan dan untuk tiga sampai lima tahun ke depan b. Penjualan dan tujuan laba untuk tahun depan dan untuk tiga sampai lima tahun ke Depan

iii. Strategi-Bagaimana Anda akan mencapai tujuan Anda? a. Strategi secara keseluruhan

b. Strategi kompetitif

c. Harga, tempat (atau distribusi), dan strategi promosi d. Pemasaran dan anggaran periklanan

iv. Evaluasi dampak keuangan

v. Permasalahan potensial dalam mencapai tujuan, dengan usulan solusi yang bisa diberikan vi. Rencana implementasi atau (jadwal)

vii. Monitoring dan kontrol

Evaluasi penilaian

Daftar penilaian kreatifitas dan sikap individu dalam satu kelompok (tugas terstruktur)

Kelompok: _________________ Nama/NIM Penilai:____________________

Nama&NIM Kreatifitas Disiplin Kerjasama Tanggung jawab Komitmen Produktivitas 1. 2. 3. Dst.

(Skoring penilaian antara 1 – 100). Penilaian dilakukan dengan obyektif oleh anggota kelompok masing-masing dan hasil tidak mempengaruhi nilai akhir mahasiswa. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan menilai diri sendiri

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka mewujudkan pembentukan Organisasi Perangkat Daerah sesuai dengan prinsip desain organisasi,pembentukan Perangkat Daerah sesuai dengan prinsip desain

Menurut Purwanti (2013:3) Numbered Heads Together (NHT) adalah suatu model pembelajaran kooperatif yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari,

Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan beberapa gejala,diantaranya: mengi (wheezing ), ronki, gambaran vakularisasi yang menunjukkan pelebaran pembuluh vena pada

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada analisa uji tarik, bahwa ukuran partikel terdistribusi menjadi kecil karena komposisi karet yang besar dan vulkanisasi

Faktor-faktor dominan yang menyebabkan Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria tidak efektif adalah dari

Hal ini terjadi karena pada kultur jaringan terjadi proses peremajaan bibit di laboratorium, dimana talus yang digunakan pada kultur di laboratorium adalah talus muda yang

Siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Selo, Boyolali ragam yang digunakan berkomunikasi dengan teman sebaya baik di sekolah maupun di luar sekolah susunan

Kriteria minimal untuk menegakkan diagnosis multiple myeloma pada  pasien yang memiliki gambaran klinis multiple myeloma dan penyakit jaringan konektif,