• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN DIREKTORI RUMAH GADANG DI KABUPATEN SOLOK SELATAN TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN DIREKTORI RUMAH GADANG DI KABUPATEN SOLOK SELATAN TUGAS AKHIR"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

1

1

RANCANGAN DIREKTORI RUMAH GADANG DI KABUPATEN SOLOK SELATAN

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora

Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar ahli Madya (A. Md) Dalam Bidang Ilmu Perpustakaan

Oleh

NURMAYA SARI NIM. 1401040200

PROGRAM DIPLOMA TIGA ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) IMAM BONJOL PADANG

(2)

2

(3)

3

(4)

4

(5)

iv

iv ABSTRAK

Nurmaya Sari, NIM. 1401040200. Judul Tugas Akhir: Rancangan Direktori Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan. Program Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan (IP), Fakultas Adab Dan Humaniora, UIN Imam Bonjol Padang, 2017.

Latar belakang masalah penelitian ini adalah masyarakat kesulitan memperoleh informasi tentang lokasi rumah gadang yang terdapat di Kabupaten Solok Selatan. Oleh sebab itu, dibuatlah karya ilmiah sebagai sumber informasi dalam bentuk direktori rumah gadang. Selanjutnya penelitian ini menggunakan metode pengembangan yang bertujuan untuk memudahkan pengguna memperoleh informasi rumah gadang secara valid, efektif dan praktis dengan menelusuri informasi mengenai rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan.

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, maka dibuatkan direktori rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini mendeskripsikan sebanyak 65 unit rumah gadang yang ada di Kabupaten Solok Selatan yang tersebar di 7 kecamatan. Dengan demikian, penyusunan direktori ini berdasarkan kecamatan dan abjad, yang berisi tentang informasi nama rumah gadang, alamat, foto rumah gadang, jarak tempuh, suku kepunyaan, pemimpin suku, dan fungsi. Berdasarkan direktori tersebut, maka pencarian informasi rumah gadang dalam direktori ini tidak membutuhkan waktu yang lama.

(6)

v

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, segala puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat waktu yang berjudul: Rancangan Direktori Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan. Salawat selalu dilimpahkan untuk Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah kepada zaman yang berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan sekarang ini.

Tugas akhir ini penulis susun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Diploma Tiga (D3) Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora IAIN Imam Bonjol Padang. Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikannya, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Teristimewa kepada ayahanda Rayunas dan ibu Nurtina, yang telah mendidik dan membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang dan selalu memberi dorongan baik dari segi moril dan material yang tidak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan tugas akhir ini.

2. Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Jurusan, Dosen serta karyawan dan karyawati Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang atas ilmu dan

(7)

vi

vi

keterampilan serta fasilitas yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Fauzi, S. Ag., S. IP., M.A., M. Si. dan Ibu Yulfira Riza, S. S., M. Hum. selaku ketua dan sekretaris Program Diploma Tiga (D3) Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang.

4. Ibu Dian Hasfera, S. Sos. M. I. Kom Dan Bapak Drs. Zulkarnaini, M. Ag., selaku Pembimbing I dan II, yang juga telah bersedia membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan dan penyempurnaan Tugas Akhir ini. 5. Bapak Drs. Zulkifli, M. Pd dan Ibu Yulfira Riza, S. S., M. Hum selaku

Validator dalam Produk Penelitian.

6. Seluruh teman-teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan dan dorongan serta semangat, yaitu Srima Yunita, Siti Anisah, Ade Febrianti, Miftahul Zahra, Juita Ningsih dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu serta kepada teman-teman dan adik kos tercinta yaitu Intan Amelia Putri, Aulia Roza, Erni Sutanti, Lia Ariesta, Elma Yulia Effendi, dan Marsya Oktavia.

Semoga Allah SWT membalas semua bantuan, pengorbanan dan amal baik yang telah di berikan kepada penulis, serta menjadi pahala yang besar disisi Allah SWT. Amin.

Padang, 11 Agustus 2017 penulis

Nurmaya Sari NIM. 1401040200

(8)

vii

vii DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...i

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

PERNYATAAN ...iii

ABSTRAK ...iv

KATA PENGANTAR...v

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR BAGAN ...ix

DAFTAR TABEL ...x

DAFTAR GAMBAR ...xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Pengembangan ... 3

D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 3

E. Pentingnya Pengembangan ... 3

F. Definisi Istilah ... 3

G. Metode Pengembangan ... 4

1. Jenis Penelitian ... 4

2. Prosedur penelitian/ pengembangan ... 6

3. Pembuatan atau Pengembangan Model (Produk)... 8

4. Evaluasi atau Pengujian Model (Produk) ... 8

BAB II KAJIAN TEORI ... 12

A. Buku Rujukan ... 12

1. Koleksi Primer ... 12

2. Koleksi Sekunder ... 13

3. Koleksi Tersier ... 14

B. Pengertian Direktori dan Tujuan Direktori ... 16

C. Manfaat dan Jenis-jenis Direktori ... 18

a. Direktori Umum ... 19

b. Direktori Khusus ... 19

D. Rumah Gadang ... 20

1. Pengertian Rumah Gadang ... 20

2. Tujuan dan Fungsi Rumah Gadang ... 21

(9)

viii

viii

BAB III HASIL PENGEMBANGAN ... 24

A. Analisis Kebutuhan ... 24

B. Rancangan Model Produk ... 26

1. Rancangan Produk ... 26

2. Rancangan Direktori ... 30

C. Pembuatan atau Pengembangan Model (Produk) ... 31

1. Mengumpulkan data dan informasi ... 31

2. Menyusun kerangka penulisan ... 31

D. Evaluasi atau Pengujian Model (Produk) ... 39

1. Uji coba perorangan ... 40

2. Uji coba kelompok kecil ... 40

3. Uji coba lapangan ... 40

BAB IV PENUTUP ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 43 DAFTAR PUSTAKA

(10)

ix

ix

DAFTAR BAGAN

(11)

x

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Kover Awal ...28

Gambar 2 : Kover Sesudah Revisi 1...29

Gambar 3 : Kover Sesudah Revisi 2 ...30

Gambar 4 : Daftar Isi ...34

Gambar 5 : Peta Kabupaten Solok Selatan ...38

(12)

xi

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Hasil Validator Ahli ...30 Tabel 2: Hasil Validator bahasa ...

(13)

1

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Minangkabau adalah sebuah daerah budaya yang identik dengan daerah administratif Propinsi Sumatera Barat, ditambah dengan Kabupaten Kampar dan Kuantan di Propinsi Riau serta dikurangi dengan Kepulauan Mentawai. Secara geografis daerah Minangkabau memiliki dua alam yakni daerah pedalaman dan pesisir. Tambo, historiografi tradisional Minangkabau menyebut daerah pedalaman dengan darek dan daerah pesisir dengan rantau (rantau pesisir). Daerah pedalaman memiliki keadaan alam yang berbukit-bukit, subur. banyak lembah dan ngarai serta diselang-selangi oleh hamparan tanah yang cukup luas (Asnan, 2003, hal. 1).

Sedangkan menurut Ronidin (Minangkabau Di Mata Anak Muda, 2006:1) Minangkabau berasal dari kata “ menang “ dan “ kerbau “, karena pada dulu ada pertandingan adu kerbau antara orang-orang Pagaruyuang dengan orang-orang Majapahit. Dalam pertandingan itu, kerbau orang Pagaruyuang berhasil mengalahkan kerbau orang Majapahit. Orang-orang Pagaruyuang yang gembira lalu meneriakkan “ menang kerbau “. Lama kelamaan istilah menang kerbau itu berubah menjadi Minangkabau seperti yang kita kenal sekarang.

Rumah adat Minangkabau adalah Rumah Gadang. Rumah Gadang atau Rumah Godang adalah nama untuk rumah adat Minangkabau yang merupakan rumah tradisional dan banyak dijumpai di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan nama

(14)

2

2

Rumah Bagonjong atau ada juga yang menyebut dengan nama Rumah Baanjuang. Setiap suku yang ada di minangkabau memiliki rumah gadang atau rumah baanjuang.

Rumah gadang memiliki banyak manfaat seperti tempat musyawarah, perkumpulan niniak mamak, untuk mencari kesepakatan suatu permasalahan dan biasanya pada zaman dahulu rumah gadang di tempati atau dihuni oleh mandeh atau ibu untuk hidup bersama berdasarkan rumah gadang sukunya.

Masyarakat kesulitan dalam menemukan informasi tentang rumah gadang karena banyaknya rumah gadang yang sudah tidak difungsikan lagi serta tidak adanya alat untuk menelusur informasi terutama tentang rumah gadang.

Agar rumah gadang dikenal oleh orang banyak, maka dibuatlah sebuah direktori. Menurut Sulistyo-Basuki (1991:444) Direktori adalah daftar tokoh atau organisasi atau lembaga yang disusun secara sistematis, biasanya menurut abjad atau susunan kelas subjek dan memberikan data mengenai nama, alamat, afilasi, kegiatan dan sebagainya. Direktori sering disebut juga dengan buku alamat, berisi petunjuk atau cara mudah menemukan alamat-alamat seseorang, nomor telepon, dan keterangan lain tentang seseorang atau badan yang didaftarnya. Daftar alamat ini disusun berdasarkan urutan abjad nama orang atau badan ( Yusuf, 2010: 14).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah dalam penelitian adalah bagaimana rancangan pembuatan direktori Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan?

(15)

3

3 C. Tujuan Pengembangan

Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, secara umum penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan direktori Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan yang valid, efektif, dan praktis sehingga memudahkan pengguna dalam menelusur informasi tentang direktori Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan.

D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Rancangan direktori rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan dibuat dalam bentuk tercetak berukuran A5. Unsur-unsur yang mencakup dalam merancang direktori berisi informasi mengenai gambar/profil, alamat, nama rumah gadang, nagari/desa, kecamatan, kabupaten, kepunyaannya, pemimpin suku atau kaum dan fungsinya.

E. Pentingnya Pengembangan

Pengembangan produk dilakukan untuk memudahkan pemustaka dan masyarakat umum dalam menelusuri dan menemukan informasi yang berkaitan dengan direktori rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan. Dari sekian banyak rumah gadang yang berbeda di setiap daerahnya maka dibuatkan direktori tentang rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan.

F. Definisi Istilah

Untuk menghindari kekeliruan dalam penulisan tugas akhir, penulis memberikan penjelasan beberapa istilah yang terdapat didalamnya yaitu:

Direktori : Menurut Sulistyo-Basuki (1991:444) Direktori adalah daftar tokoh atau organisasi atau lembaga yang disusun

(16)

4

4

secara sistematis, biasanya menurut abjad atau susunan kelas subjek dan memberikan data mengenai nama, alamat, afilasi, kegiatan dan sebagainya

Rumah Gadang : Rumah Gadang atau Rumah Godang adalah nama untuk rumah adat Minangkabau yang merupakan rumah tradisional dan banyak dijumpai di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan nama Rumah Bagonjong atau ada juga yang menyebut dengan nama Rumah Baanjuang. Setiap suku yang ada di minangkabau memiliki rumah gadang atau rumah baanjuang.

Kabupaten Solok Selatan

: Salah satu kabupaten yang ada di Sumatera Barat. Yang berbatasan langsung dengan Darmasraya, Solok dan Kerinci.

G. Metode Pengembangan

Untuk mendapatkan hasil obserasi yang relevan, digunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut.

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (develoment research) dan penelitian lapangan (field research)

(17)

5

5

Penelitian pengembangan adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat atau mengadakan percobaan terhadap sebuah produk informasi (Sangadji dan Sopiah, 2010:19). Jadi, berdasarkan dari penelitian ini akan merancang direktori rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan.

b. Penelitian lapangan (field research)

Penelitian lapangan adalah penelitian yang mempelajari secara intensif latar belakang, status terakhir, dan interaksi lingkungan yang terjadi pada suatu satuan sosial seperti individu, kelompok, lembaga, atau komunitas (Azwar saifuddin, 2010:8).

c. Penentuan Sampel

Karena banyak alasan, tidak semua hal yang diinginkan dijelaskan atau diramalkan atau dikendalikan dapat diteliti. Penelitian ilmiah boleh dikatakan hampir selalu hanya dilakukan terhadap sebagian saja dari hal-hal yang sebenarnya mau diteliti (Suryabrata, 2014: 35).

Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Data atau sampel yang peneliti dapat sebanyak 512 rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan pada 7 kecamatan, akan tetapi penulis hanya mengambil sekitar 12 % atau 65 unit rumah gadang, karena banyak rumah gadang yang sudah tidak layak dan sudah banyak yang tidak difungsikan lagi bahkan ada yang sudah runtuh.

(18)

6

6

Berdasarkan teori penelitian, apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah subjeknya besar atau lebih dari 100, maka dapat diambil antara 10% - 15 % atau lebih 20% - 25% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari:

1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana.

2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal yang menyangkut banyak sedikitnya data.

3. Besar kecilnya risiko yang ditanggung oleh peneliti, untuk penelitian yang risikonya besar, tentu saja jika sampel besar, hasilnya akan lebih baik (Arikunto, 2006:134).

2. Prosedur penelitian/ pengembangan Mengumpulkan Data Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi Analisis Kebutuhan Angket/ wawancara Kolaborasi dengan Ahli Desain Desain Produk Angket/ Wawancara Kolaborasi dengan Ahli Subjek Membuat Produk Angket / Wawancara Sasaran Pemakai Uji coba Pemakaian

(19)

7

7 a. Analisis Kebutuhan

Produk yang akan dibuat ini yaitu direktori rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan, direktori nantinya akan digunakan oleh masyarakat untuk mengetahui rumah gadang yang ada di Kabupaten Solok Selatan.

Dalam proses pembuatan produk data diperoleh dengan cara mendatangi responden yang ada di Kabupaten Solok Selatan. Setelah data yang dibutuhkan diperoleh, akan melakukan pengelola dengan cara membuat daftar rumah gadang dengan menggunakan Microsoft word. Selanjutnya, daftar dianalisis dengan cara memeriksa kembali data tersebut.

b. Rancangan Model (Produk)

Strategi yang akan dilakukan dalam rancangan produk direktori adalah dengan cara sebagai berikut:

1) Mengumpulkan semua data tentang rumah gadang, baik itu dari hasil wawancara, observasi maupun internet.

2) Setelah semua data terkumpul, kemudian dilakukan perancangan direktori, yaitu membuat sebuah produk direktori dan unsur-unsur apa saja yang digunakan dalam pembuatan sebuah produk direktori supaya produk direktori ini dapat digunakan oleh pemakai dengan mudah.

(20)

8

8

3. Pembuatan atau Pengembangan Model (Produk)

Produk direktori yang berbentuk buku berukuran A5 yang telah siap, untuk membantu mewujudkan rancangan produk yang di atas, memerlukan validator demi memvalidan atau kesempurnaan produk yang akan dibuat. Setelah memvalidasi, maka akan dilakukan revisi terhadap produk tersebut jika ada kekurangan (Wayan, 2009:16).

Pada tahapan ini produk membutuhkan kualifikasi ahli/validator yaitu Dra. Zulkifli, M. Ag.. Validator adalah seorang ahli di Bidang Ilmu Perpustakaan yang memiliki latar belakang pendidikan S2, yang mengajar di fakultas Adab dan Humaniora di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang dan validator bahasa yaitu Yulfira Riza, S. S., M. Hum beliau merupakan salah satu dosen yang mengajar Bahasa di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang di Fakultas Adab dan sekdan Humaniora dan sekaligus beliau menjadi validator bahasa saya.

4. Evaluasi atau Pengujian Model (Produk)

Tahapan berikutnya yaitu evaluasi atau pengujian model produk. 1) Desain Uji coba

Uji coba produk direktori rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan. Dilakukan melalui dua tahapan, yaitu uji coba perorangan dan uji coba lapangan.

2) Subjek Uji Coba

(21)

9

9

a) Uji coba perorangan yaitu uji coba yang dilakukan kepada kelompok kecil atau disini penulis mengambil 5 orang dari kalangan Mahasiswa.

b) Masyarakat yaitu uji coba yang dilakukan kepada kelompok besar atau penulismengambil uji coba kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Solok Selatan.

3) Jenis Data

Jenis data dalam observasi ini yaitu sebagai berikut. a) Data Primer

Data penelitian di dapat dengan melakukan observasi secara langsung ke lingkungan masyarakat.

b) Data Sekunder

Jika data primer informasi atau datanya diambil dari sumber asli, data sekunder atau data tangan kedua adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh. Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia (Saifuddin, 2010:91). Data sekunder yang dipakai dalam penelitian ini adalah skripsi, e-jurnal, ensiklopedi, dan sumber yang masih ada hubungan dengan masalah yang dibahas.

4) Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang dipakai dalam penulisan ini sebagai berikut.

(22)

10

10

a) Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung (Amar, 2011:53). Dalam teknik ini cara pengumpulan data berdasarkan wawancara secara langsung untuk mendapatkan data yang diperlukan sebagai pemecahan masalah.

b) Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan pengelolah dan pengunjung guna mendapatkan informasi yang diperlukan. Wawancara yang penulis gunakan yaitu wawancara bebas, penulis bebas mengajukan pertanyaan apa saja, asalkan data yang dicari dapat dikumpulkan.

c) Angket

Teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan analisis yang tertulis untuk di jawab secara tertulis oleh responden.

Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untukdijawabnya (Sugiyono, 2010: 199).

d) Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan atau karya seseorang tentang sesuatu yang sudah berlalu. Dokumen tentang orang atau sekelompok orang, peristiwa, atau kejadian dalam situasi sosial

(23)

11

11

yang sesuai dan terkait dengan fokus penelitian adalah sumber informasi yang sangat berguna dalam penelitian kualitatif (Yusuf, 2014: 391).

5) Teknik Data

Analisis data penelitian yaitu dengan cara mengolah data yang telah didapat, kemudian melakukan penyajian data dengan mulai merancang buku yang dibuat dengan mengkolaborasikan kepada validator. Analisis dalam penelitian merupakan bagian dalam proses penelitian yang sangat penting, karena dengan analisa inilah data yang ada akan nampak manfaatnya terutama dalam memecahkan masalah penelitian dan mencapai tujuan akhir penelitian (Joko Subagyo, 2006:104).

(24)

12

12

DAFTAR PUSTAKA

Amar, R. (2001). Dasar-dasar Metodologi Penelitian.. Padang: IAIN Imam Bonjol Padang.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamka. ( 1984). Islam dan Adat Minangkabau. Jakarta: Pustaka Panjimas. Katz, W. A. (2002). Introduction to Reference Work. New York: McGraw Hill. Mustafa, B. (1994). Bahan Rujukan Umum.Jakarta: Universitas Terbuka,

Depdikbud.

Nurmalini. (2015). Direktori Masjid Di Kota Padang. Padang: IAIN Padang. Pawit, M. Y. (2010). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta:

Kencana.

Ronidin. (2006). Minangkabau Di Mata Anak Muda. Padang: Andalas University Press.

Saifuddin, A. (2010). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sangadji dan Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis Dalam Penelitian. Jogyakarta: Andi

Subagyo, J. (2006). Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Sulistyo-Basuki. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Saleh, A., & Sujana, G. J. (2009). Pengantar Kepustakaan (Pedoman Bagi Pengguna Perpustakaan Di Lingkungan Perguruan Tinggi). Jakarta: Sagung Seto.

Subrata, G. (2009). Kajian Ilmu Perpustakaan: Literatur Primer, Sekunder, dan Tersier. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sulistyo-Basuki. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

(25)

13

13

Sulistyo-Basuki. (1992). Teknik dan Jasa Dokumentasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suryabrata, S. (2014). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali.

Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Tambusai, A. (2007). Koleksi Rujukan Di Perpustakaan.Ragam. 41-48. Trimo, S. (1997). Refeerence Work and Bibliografy. Jakarta: Bumi Aksara.

Triningsih, C. E. (2007). Pengenalan Koleksi Referensi Bagi Para Ilmuwan. From http://beranda.cesmit.blogspot.com.

Yusuf, M. P. ( 2010). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana.

Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Referensi

Dokumen terkait

Administrasi negara (instansi dan pegawai negeri) adalah abdi negara yang tunduk pada kepentingan negara dan bukan abdi/bawahan pemerintah yang tunduk pada kepentingan

Dengan penempatan pandemi Covid-19 ini sebagai masalah yang penting untuk segara diatasi, maka percepatan konsolidasi pada pemerintah desa dan relawan dapat segera dijalankan;

Petani responden di daerah penelitian seluruhnya tidak mengeluarkan biaya untuk sewa lahan dikarenakan lahan yang digunakan untuk kegiatan usahatani ketela pohon merupakan lahan

Perkembangan psikologis dari keempat aspek Psychological Capital dapat menggambarkan seperti apa modal psikologis yang dimiliki oleh seseorang, tidak terkecuali pada D

Secara mendasar, gerakan reformasi harus diinterpretasikan sebagai suatu upaya yang terorganisir dan sistematis dari bangsa Indonesia untuk mengaktualisasikan nilai-nilai

Smear layer yang terdapat pada saluran akar akan menghambat penetrasi medikamen intrakanal ke dalam sistem saluran akar yang tidak teratur termasuk ke dalam tubulus dentin,

Pemerintah Propinsi yang merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah (dekonsentrasi) menguasai basis pajak yang besar pula.Pajak yang dikelola pemerintah

Ketidaktepatan pada kalimat soal tersebut adalah tidak dilesapkannya unsur yang sama dengan induk kalimat dari anak kalimat.. Unsur yang sama itu adalah mereka dan