• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA USAHA DAN INDUSTRI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA USAHA DAN INDUSTRI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK TEKNIS

PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA

DUNIA USAHA DAN INDUSTRI

PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

KEMENTERIAN AGAMA RI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Alloh Swt, atas berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya, Petunjuk Teknis Bantuan Pemagangan Mahasiswa ini dapat disusun dengan baik. Selain untuk memberikan informasi bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) dan mahasiswa dapat dijadikan panduan penyelenggaraan program pemagangan mahasiswa pada dunia industri.

Dengan petunjuk teknis ini diharapkan bagi penerima bantuan dapat memahami misi, tujuan, dan target yang diharapkan, serta adanya kesamaan persepsi dalam mengimplementasikan kegiatan bantuan pemagangan mahasiswa. Diharapkan program ini dapat ditingkatkan untuk mempertajam nilai-nilai kewirausahaan yang lebih inovatif dan aplikatif ke dalam enterpreunership expo program yakni tantangan ilmu dan dunia kerja sekaligus memberikan reward bagi mahasiswa yang sukses dalam bidang kewirausahaan.

Program pemagangan ini dimaksudkan untuk mengembangkan potensi jiwa wirausaha dalam diri para mahasiswa selama berada di perkuliahaan di PTKI dan sebagai wadah latihan kerja sebelum terjun kedunia usaha. Selain itu untuk memperluas jaringan mahasiswa dan PTKI khususnya di bidang kewirausahaan.

Pada tahun ini, terminologi industri diperluas pada bidang-bidang usaha menengah ke bawah untuk memberikan masukan-masukan kepada home industry agar mampu meningkatkan prospek usahanya. Pemagangan mahasiswa di dunia industri juga akan menambah bobot dan nilai strategis dunia kampus untuk saling memberikan dukungan.

Melalui program pemaganagan ini diharapkan para mahasiswa PTKI memiliki spirit dan passion untuk menciptakan usaha sendiri. Sehingga mereka akan terinspirasi dari tempat mereka bekerja untuk berdikari mempersiapkan dunia usaha sejak awal dengan lebih baik lagi. Program ini diharapkan dapat memberikan stimulus bagi para akademisi PTKI agar dapat memahami kebutuhan dunia kerja. Matakuliah yang diajarkan haruslah teori-teori yang tune in dengan tantangan dunia kerja dan keilmuan yang sedang berkembang di masyarakat.

Jakarta, Direktur Jenderal, TTD KAMARUDDIN AMIN

(3)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Tugas Perguruan Tinggi adalah menyiapkan lulusan Sarjana sesuai dengan bidang keahlian dan spesialisasinya yang berwawasan luas, memiliki kemampuan manajerial, serta kemampuan teknis yang memadai untuk merespon tantangan zaman. Karenanya, pendidikan dan lapangan kerja merupakan suatu komponen yang terintegrasi dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Pangsa pasar kerja mengharapkan para sarjana memahami konteks dan tantangan dunia kerja yang benar-benar sesuai dengan keahliannya.

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa menggantungkan pekerjaan sesuai dengan bidang kesarjanaan seringkali tidak semudah yang dibayangkan. Masih banyak ditemukan Sarjana yang bekerja tidak sesuai dengan keahliannya atau disiplin ilmu yang dipelajarinya di kampus. Terjadilah pengganguran intelektual yang semakin menumpuk karena menunggu-nunggu pekerjaan sesuai dengan ijazahnya. Padahal, sebagai seorang Sarjana diharapkan memiliki kekuatan untuk dapat berfikir “beyond boundaries”, sehingga mampu menciptakan usaha sendiri sebelum akhirnya selesai studinya.

Menyikapi kondisi tersebut di atas, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, memandang perlunya memberikan program pemagangan mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) pada dunia kerja. Program ini diharapkan agar mahasiswa mampu melakukan transfer of knowledge dan skill melalui pembelajaran di dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian dan spesialisasinya masing-masing. Ditambah lagi, para

LAMPIRAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7336 TAHUN 2016

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA USAHA DAN INDUSTRI PTKI

(4)

mahasiswa tersebut diberikan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan monitoring untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan.

Filosofi yang mendasari program pemagangan mahasiswa pada dunia kerja adalah: Pertama, magang merupakan wahana pembelajaran dan pelatihan, serta pengalaman baru bagi mahasiswa sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja/usaha yang sesungguhnya. Sehingga nantinya dapat menjadi lulusan bermutu, unggul dan mampu menjadi solusi bagi dunia kerja/usaha. Di samping mahasiswa PTKI mampu mengaplikasikan bisnis yang berbasis akhlakul karimah sesuai keteladanan Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini dimulai dengan observasi seperti pengumpulan dan pengenalan dokumen, mengenal dan melihat secara langsung kegiatan di lapangan, serta melakukan praktik kerja pada bidang tertentu yang telah disepakati dengan pihak perusahaan (topik khusus); dan melakukan pemecahan masalah melalui kajian tertentu ataupun kelompok kerja di perusahaan.

Kedua, pembentukan wirausahawan dapat dilakukan secara alami menurut talenta (talented based) dan pembelajaran seumur hidup (long life education). Dengan kata lain to enable academic community, particularly student to have entrepreneur mindset, melalui berbagai kegiatan pendidikan, pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan jiwa kewirausahawan yang didukung oleh praktek pemasaran, penyusunan proposal bisnis, serta belajar di lapangan (magang) dan memahami dasar-dasar bisnis.

Dari dasar pemikiran tersebut antara dunia usaha dan PTKI terjalin hubungan saling membutuhkan secara sinergis sehingga melahirkan lebih banyak generasi Indonesia yang mempunyai semangat kewirausahaan. Selain itu para pemimpin produk PTKI juga diharapkan mampu mempunyai kepedulian di dunia usaha dan insdustri dalam menghadapi tantangan kehidupan yang komplek di masa yang akan datang.

(5)

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 240, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);

5. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama;

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga;

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017;

(6)

9. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 63 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama;

10. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama;

11. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.

C. Tujuan Bantuan Pemagangan

Tujuan dari bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri ini adalah:

1. Meningkatkan kualitas akademik dikalangan mahasiswa PTKI;

2. Meningkatkan kualitas soft skill dikalangan mahasiswa khususnya dibidang kewirausahaan;

3. Memacu para alumni untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan enterpreunership dengan memanfaatkan dunia usaha terdekat;

4. Memotivasi kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam menyongsong dan memasuki dunia kerja.

(7)

BAB II

PEMBERI BANTUAN DAN PERSYARATAN A. Pemberi Bantuan

Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri ini adalah bantuan kepada mahasiswa dengan harapan agar mereka mampu melakukan transfer of knowledge dan skill melalui pembelajaran di dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian dan spesialisasinya masing-masing mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta.

Program bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri ini merupakan program bantuan yang diberikan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

B. Syarat Penerima Bantuan 1. Sasaran dan Target

Sasaran dalam program Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri ini adalah mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta yang lulus seleksi di masing-masing PTKI dan Tim Seleksi di Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Sedangkan target yang diharapkan adalah : 1. Terbantunya 500 mahasiswa PTKIS dalam mengikuti Pemagangan

Mahasiswa pada Dunia Industri;

2. Mahasiswa semester 6 (enam) ke atas dengan IPK minimal 3.00 dan memiliki semangat dan jiwa kewirausahaan;

3. Upaya penciptaan lapangan kerja dan membuka peluang/penciptaan usaha baru oleh para mahasiswa melalui proses pembelajaran di lapangan (transfer of knowledge/technology dan pengalaman praktis) sebagai landasan dalam mewujudkan semangat dan jiwa kewirausahaan dari pengusaha UMKM maupun usaha besar (fasilitator) maupun penggalian potensi daerah melalui pemecahan masalah nyata (problem solving)

4. Terbentuknya embrio Center of Excellence yang dilengkapi dengan fasilitas terpadu (inkubator bisnis dan teknologi) untuk membangun

(8)

Community Development (entrepreneurship community) di lingkungan PTKIS, bermitra dengan UMKM maupun usaha besar, sehingga nantinya mampu menghasilkan produk sesuai dengan keinginan pasar, disamping memantapkan jiwa entrepreneur mahasiswa.

5. Termotivasinya para mahasiswa untuk memahami dunia kerja secara aktif.

C. Persyaratan Penerima Bantuan

Persyaratan penerima bantuan Program Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri adalah sebagai berikut :

1. Mendaftar melalui aplikasi on line :

http://diktis.kemenag.go.id/sarprasmahasiswa.

2. Membuat proposal Bantuan yang dikoordinir Perguruan Tinggi masing-masing yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam cq. Direktur Pendidikan Tinggi Islam dengan daftar isi : Pendahuluan (dasar pemikiran), dasar hukum, maksud dan tujuan, target yang dicapai, berikut Rencana Kerja Pemagangan (RKP);

3. Adapun jumlah mahasiswa yang dilibatkan pada masing-masing PTKI Swasta diharapkan berjumlah antara 5-10 mahasiswa dan akan ada penyeleksian;

4. Telah mempunyai jaringan dengan unit usaha/industri swasta dalam penempatan mahasiswa untuk dijadikan tempat magang, yang dibuktikan dengan surat pernyataan kesediaan dari unit usaha/industri tersebut;

5. Mahasiswa semester 6 ke atas yang diajukan mempunyai IPK minimal 3,00

6. Mempunyai Rekening Bank atas nama mahasiswa yang bersangkutan dan masih aktif, tidak dibenarkan rekening orang lain dengan melampirkan foto copy rekening dengan jelas dan bisa dibaca;

7. Bersedia menandatangani Surat Pernyataan, Berita Acara dan Kwitansi;

(9)

8. Melaporkan pertanggungjawaban hasil kegiatan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri ke Direktur Pendidikan Tinggi Islam;

9. Proposal Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri harus dikirim ke Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Cq. Subdit sarana Prasarana dan Kemahaiswaan, Jl. Lapangan Banteng Barat Lt. VII Blok C Nomor 3-4 Jakarta Pusat. Proposal yang masuk akan diseleksi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.

D. Bentuk Bantuan

Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri ini diharapakan mahasiswa mampu menguasai hal-hal tentang kewirausahaan, teori maupun implementasinya, mahasiswa mampu memberikan pembelajaran entrepreneurship secara edukatif, kreatif, inovatif dan implementatif untuk menumbuhkan mentalitas entrepreneurship, mahasiswa dapat mengenal secara langsung antara teori dengan praktek di lapangan serta bercita-cita untuk membangun usaha sendiri di kemudian hari, serta terbentuknya master plan usaha mandiri pasca program dilaksanakan. Adapun bentuk Bentuk bantuan Program Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) adalah berbentuk bantuan pemerintah dalam bentuk uang, diberikan kepada mahasiswa yang telah ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan sebagai penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri tahun 2017, dengan bidang pekerjaan masing-masing sebagai berikut :

a. Mengikuti Pemagangan bagi mahasiswa PTKIS pada Dunia Usaha dan Dunia Industri swasta;

b. Mengikuti seluruh aktivitas pada Dunia Usaha dan Dunia Industri swasta;

(10)

E. Rincian Dan Jumlah Bantuan

Adapun jumlah bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri swasta per mahasiswa sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah). Diharapkan setelah bantuan diterima oleh mahasiswa, segera melakukan persiapan yang diperlukan, termasuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Sumber dana bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri swasta adalah DIPA Ditjen Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2017 dengan DIPA Nomor : SP DIPA- 025.04-1.426302/2017 tanggal 07 Desember 2016.

(11)

BAB III

TATA KELOLA PENCAIRAN BANTUAN DAN PENYALURANNYA

A. Tata Kelola Pencairan Bantuan

Dalam pengelolaan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri ada beberapa pihak yang terlibat secara langsung terhadap pelaksanaan bantuan hingga proses pencairannya. Adapun tata kelola pencairan dana bantuan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Dalam hal pelaksanaan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri swasta, masing-masing pihak mempunyai tugas dan Tanggungjawab, antara lain meliputi sebagai berikut:

1. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

Dalam rangka penganggaran bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri swasta, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dalam hal ini Direktur Jenderal Pendidikan Islam melakukan hal-hal sebagai berikut; a) Merencanakan dan menganggarkan bantuan Pemagangan

Mahasiswa pada Dunia Usaha dan Dunia Industri swasta Tahun Anggaran 2017, melalui DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama;

b) Menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri;

PA/KPA-PJA PPK Mahasiswa Penerima Bantuan PP-SPM PERNYATAAN

(12)

c) Mengesahkan Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri.

2. Pejabat Pembuat Komitemen (PPK)

Adapun tugas dan tanggungjawab Pejabat Pembuat Komitemen (PPK), meliputi ;

a) Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri tahun 2017;

b) Melakukan koordinasi dengan kopertais di wilayah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam;

c) Melakukan seleksi dan verifikasi calon penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri;

d) Menetapkan surat keputusan tentang mahasiwa penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri Tahun 2017;

e) Menandatangani Pekerjaan Kerjasama (PKS) dengan mahasiswa penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri Tahun 2017;

f) Menerima laporan pelaksanaan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri, maupun hasil pelaksanaan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri tersebut.

3. Mahasiwa Penerima Bantuan

Mahasiwa penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri, harus melakukan persiapan dan perencanaan, yang meliputi sebagai berikut :

a. Membuat rencana kerja pemagangan (RKP).

b. Membuat rencana jadwal pelaksanaan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri;

c. Membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pemagangan.

(13)

4. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PP-SPM) Pejabat Penandatangan SPM adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk melakukan pengujian atas Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM). Dari dokumen pencairan dana bantuan yang disampaikan oleh mahasiwa penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri, dokumen tersebut disampaikan melalui Sub Direktorat Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan untuk diproses pencairannya. Selanjutnya akan diproses pencairannya dengan melihat kelengkapan berkas dan persyaratan-persyaratan pencairan dana bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

B. Penyaluran Dana Bantuan

Dalam hal penyaluran bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri tahun 2017 Direktorat Pendidikan Tinggi Islam akan mencairkan dana Bantuan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri dengan 1 (satu) tahap 100%, yaitu sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta) rupiah. Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri akan dicairkan dengan ketentuan:

1. Mengajukan Berita Acara Pembayaran, (contoh format 06);

2. Kwitansi Pengajuan Pencairan Dana Bantuan, (contoh format 07); 3. Surat Penyataan Kesanggupan Melaksanakan Pemagangan antara

mahasiswa penerima bantuan dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), (contoh format 01);

4. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), (contoh format03);

5. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB), (contoh format 04);

6. Fotocopy rekening mahasiswa penerima bantuan yang masih aktif; 7. Surat Keterangan dari Bank yang menyatakan rekening masih aktif

(asli);

8. Fotocopy Nomor Induk Registrasi Mahasiswa (NIRM) yang menunjukkan mahasiswa yang bersangkutan masih aktif.

(14)

BAB IV

PERTANGGUNGJAWABAN, KETENTUAN PERPAJAKAN DAN SANKSI TERHADAP PENERIMA BANTUAN

A. Pertanggungjawaban Bantuan

Mahasiswa selaku penerima bantuan harus mempertanggungjawabkan bantuan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana petunjuk tenis penggunaan dana bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri. Sebagai hasil pertanggungjawaban tersebut, mahasiwa yang bersangkutan harus membuat laporan pertanggungjawaban yang meliputi sebagai berikut :

1. Laporan Deskriptif

Menggambarkan proses pelaksanaan bantuan tersebut dari perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan hingga berakhirnya pelaksanaan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri tersebut oleh PTKIS.

2. Laporan Administrasi Keuangan

Berisikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri oleh masing-masing mahasiswa, dengan melampirkan sebagai berikut :

a. Foto copy buku rekening bank yang menunjukkan bahwa dana bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri telah masuk ke rekening mahasiwa penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri tahun 2017;

b. Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana, dengan menyampaikan berita acara penggunaan dana bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri di perushaan tempat mahasiswa melakukan pemagangan (contoh Format 08), disertai dengan photo-photo pelaksanaan kegiatannya.

c. Bukti setor sisa penggunaan dana bantuan pada tahap akhir pelaksanaan kegiatan, (apabila masih terdapat sisa dana bantuan yang tidak dipergunakan).

(15)

Laporan dibuat minimal 3 (tiga) rangkap, dengan ketentuan 1 (satu) rangkap ASLI disimpan oleh perguruan tinggi penerima bantuan, 1 (satu) rangkap fotocopy disampaikan ke KOPERTAIS, dan 1 (satu) rangkap fotocopy dikirim ke Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Cq. Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan, Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Lantai 7 Blok C, Jakarta Pusat.

B. Ketentuan Perpajakan

Dalam hal perpajakan, apa bila dalam hal penggunaan dana bantuan tersebut ada pembelanjaan terkait pungutan pajak, maka mahasiwa sebagai penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri wajib menyetor pajak ke kas negara menurut ketentuan perpajakan yang berlaku.

C. Sanksi

Penggunaan dana bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri Tahun Anggaran 2017 adalah untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan enterpreunership dengan memanfaatkan dunia usaha, karena itu dana bantuan ini tidak perbolehkan (dilarang) untuk dibeli dan/atau dibelanjakan barang atau kegiatan yang tidak sesuai dengan peruntukkannya sebagaimana ketentuan bantuan tersebut. Adapun sanksi terhadap mahsiswa selaku penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri, apabila dana bantuan tidak dipergunakan dan atau menyalahi penggunaan dana bantuan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan dan petunjuk teknis bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri tahun 2017, maka mahsiswa penerima bantuan harus mengembalikan ke kas negara atas dana bantuan yang telah diterima dan atau mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

(16)

BAB V PENUTUP

Dengan adanya petunjuk teknis (juknis) bantuan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri, diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman bagi mahasiswa yang menerima bantuan bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri tahun 2017.

Harapan kami partisipasi dan peran aktif seluruh pihak sangat diharapkan guna kelancaran bantuan ini, sehingga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dan pengetahuan enterpreunership dengan memanfaatkan dunia usaha bagi mahasiswa pada Perguruan Tinggi.

Akhirnya semoga Petunjuk Teknis ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai pedoman penerima bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri. Atas kerjasama semua pihak, kami sampaikan terima kasih. Adapun hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini akan disempurnakan kemudian. Wassalam.Wr.Wb.

DIREKTUR JENDERAL,

TTD

(17)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Alur Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri Tahun 2017

2. Prosedur Pendaftar Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri Tahun 2017

3. Format 01 : Contoh Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Bantuan antara Mahasiswa dangan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Dengan mahasiwa Penerima Bantuan

4. Format 02 : Contoh Jadwal Pelaksanaan Bantuan Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri

5. Format 03 : Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)

6. Format 04 : Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB)

7. Format 05 : Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB)

8. Format 06 : Contoh Berita Acara Pembayaran Dana Bantuan 9. Format 07 : Contoh Kuitansi Pengajuan Pencairan Dana Bantuan 10. Format 08 : Contoh Surat Penyataan Penggunaan Dana Bantuan

(18)

ALUR BANTUAN PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI TAHUN 2017 Pengumuman Bantuan http://diktis.kemenag.go.id/ sarprasmahasiswa Seleksi dan verifikasi proposal bantuan Penetapan dan pengumuman penerima bantuan Mahasiswa Menandatangani Peryataan dan melengkapi Dokumen Administrasi Pencairan Bantuan Pencairan Bantuan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Bantuan

(19)

PROSEDUR PENDAFTARAN

BANTUAN PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI TAHUN 2017

Perguruan Tinggi mendaftar Mahasiswanya

http://diktis.kemenag.go.id/sarprasmahasiswa

Untuk pengajuan harus Login/Daftar terlebih dahulu. User adalah Nomor Statististik Perguruan Tinggi Islam (NSPTI), sedangkan Password-nya diperoleh melalui Sekretariat Kopertais terkait.

Untuk mengisi form pengajuan, pemohon harus mengikuti prosedur pengisian yang terdapat di dalam aplikasi

Selesai mendaftar Belum Selesai

mendaftar

Pendaftar mengirim proposal hard copy ke alamat: Subdit Sarpras dan

Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Keagamaan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam

Kementerian Agama RI

Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Lantai 7 Ruang C Jakarta Pusat Jakarta Pusat

(20)

Contoh : Surat Penyataan Kesanggupan

KOP PERGURUAN TINGGI

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENERIMA BANTUAN PEMAGANGAN MAHASISWA

PADA DUNIA INDUSTRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

NIRM :

Nama Perguruan Tinggi : Program Studi :

Semester :

Dengan ini menyatakan dengan sungguh-sungguh akan mempergukan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukkannya sebagaiman ketentuan pada Petunjuk Teknis Bantuan Pemagangan Mahasiswa Pada Dunia Industry tahun 2017. Apabila dalam penggunaan dana bantuan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan, maka saya bersedia mengembalikan dana bantuan tersebut ke kas Negara. Dan saya bersedia mempertanggungjawabkan bantuan tersebut dengan memberikan laporan atas penggunaan dana bantuan tersebut.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat, dan dapat dipergunakan dikemudian hari bila diperlukan.

Yang Membuat Pernyataan Mengetahui :

Mahasiswa Ybs, Ketua Jurusan

Materai 6000

(21)

Contoh Jadwal :

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN PEMAGANGAN ……… ( nama jenis pemagangan)

TAHUN 2017 Nama : ……… N I R M : ……… Program Studi : ………

Nama Perguruan Tinggi : ………

Nama Perusahaan Tempat Magang : ………

NO URAIAN PEKERJAAN

BULAN

Juli Agustus September

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 Persiapan dan Komunikasi 2 Pelaksanaan Pemagangan 3 Penyusunan Laporan 4 Penyampaian Laporan (LPJ) 5 ………. 6 Dst…

*) : Uraian pekerjaan disesuaikan dengan pelaksanaan pemagangan

………….., ……….. 2005 Mengetahui : ……….., ……….2017 Mahasiswa Ybs,

Ketua Jurusan RR Rre R

Rehabilitasi Gedung Pendidikan ……… ………

(22)

Format 09:

Contoh : Kerangka Acuan Kerja (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN PEMAGANGAN ………. (jenis pemagangan)

1. LATAR BELAKANG : ……… ( berisi gambaran umum singkat tentang pemagangan yang akan dilaksanakan)

………

2. MAKSUD DAN TUJUAN

a. ……….. (Maksud dari pemagangan tsb)

………... b. ……….( Tujuan yang akan diharapkan dari pemagangan tsb)

………...

3. TARGET/SASARAN : ………. Target/ sasaran yang ingin dicapai dari proses pemagangan

………

4. ANGGARAM : ……….( total perkiraan biaya yang diperlukan)

………

5. RINCIAN PEKERJAAN

: ………… (diisi dengan Rincian terhadap pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan

………

6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

: ……….. (Jangka waktu pelaksanaan).

………

7. ACUAN KERJA Acuan Kerja meliputi :

Petunjuk Teknis Bantuan Pemagangan Pada Dunia Industri tahun 2017; Rencana Anggaran Biaya (RAB) pelaksanaan bantuan;

Kerangka Acuan Kerja (KAK) pelaksanaan bantuan; Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan;

Lain-lain yang diperlukan. Mengetahui : Warek/Waket Bidang Kemahasiswaan ……….. (Nama Jelas) ………, ,……….2017 Mahasiswa Ybs, ……….. (Nama Jelas)

(23)

Format 03 : Contoh SPTJM

KOP Perguruan Tinggi

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Yang bertanda tanggan di bawah ini :

1. Nama Mahasiswa : ………. 2. Nama Perguruan Tinggi : ………. Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggungjawab penuh atas penggunaan dana bantuan Pemagangan yang saya terima dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama tahun 2017, dengan nilai Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).

Apabila dikemudian hari, atas penggunaan dana bantuan pemagangan yang saya terima tersebut di atas mengakibatkan kerugian Negara saya bersedia penggantian kerugian Negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Saya bertanggungjawab atas bukti-bukti penggunaan dana bantuan pemagangan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, dan saya simpan sebagai dokumen yang sah untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional serta dapat dipertanggungjawabkan menurut hukum.

Demikian Surat Pernyataan ini kami dibuat dengan sesungguhnya.

………., ………. 2017 Mahasiswa Ybs,

Materai 6000

(24)

Format 04 : Contoh SPTJB

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama Mahasiswa : ………..

2. N I R M : ………..

3. Alamat Perguruan tinggi : ……….. 4. Nama Bantuan : Bantuan Pemagangan

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : ………. Tanggal …… tahun 2017, saya menerima bantuan pemagangan sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah). Dengn ini menyatakan bahwa saya :

1. Sampai dengan selesai pelaksanaan pemagangan, bahwa saya telah menerima bantuan pemagangan tahun 2017 dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, dengan rincian sebagai berikut :

a. Jumlah total dana yang diterima : Rp. 3.000.000,- b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp. ……..

c. Jumlah total sisa dana : Rp. ……..

2. Bertanggungjawab penuh atas pengeluran yang telah dikeluarkan untuk penggunaan dana bantuan pemagangan tersebut

3. Apabila dikemudian hari, pernyataan yang saya buat ini mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia untuk dituntut penggantian kerugian Negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikiam Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

………,……… 2017

Mengetahui : Mahasiswa Ybs,

Warek/Waket Bidang Kemahasiswaan

Materia 6000

………. ……….

(25)

Berita Acara Pencairan

BERITA ACARA PEMBAYARAN

BANTUAN PEMAGANGAN PADA DUNIA INDUSTRI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

TAHUN 2017

Pada hari ini ……. tanggal ……. bulan …… tahun dua ribu tujuh belas, yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Prof. Dr. Nizar, M.Ag

Jabatan : Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Alamat : Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat

Bertindak untuk dan atas nama Direktur Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2017, dan Persetujuan DIPA Nomor : SP DIPA-025.04.1.426302/2017, Tanggal 07 Desember 2016 selanjutnya disebut PIHAK KESATU

Nama mahasiswa : ... Program Studi : ... Perguruan Tinggi : ……… (nama perguruan tinggi)

Dalam hal ini penerima bantuan Pemagangan Pada Dunia Industri tahun 2017, dengan nomor rekening Bank ………. Nomor Rekening : ………. an. ………. Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Berdasarkan dokumen administrasi yang ada, PIHAK KEDUA akan menerima pembayaran bantuan pemagangan pada dunia industri sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah). Bantuan tersebut akan dibayarkan melalui mekanisme Langsung (LS) pada KPPN Jakarta IV atas beban DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2015 Nomor : SP DIPA-025.04.1.426302/2017, Tanggal 07 Desember 2016 dengan mata anggaran : 025.04.07.2132.024.051.A.521219.

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

Mahasiswa Ybs, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

Materai Rp. 6.000,-

(... Prof. Dr. Nizar, M.Ag

NIP. 196403211992031003

(26)

Kwitansi Pencairan Bantuan Pemagangan

_______________________________________________________________________

KWITANSI

Sudah Terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam

Banyaknya Uang : Tiga juta rupiah

Untuk Pembayaran : Bantuan Pemagngan Pada Dunia Industri, berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor …… Tahun 2017 Tanggal ….. 2017. ………, ………….2017 Mahasiswa Ybs, Materai 6.000 dan Stempel (...) Rp. 3.000.000,- KEMENTERIAN AGAMA

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

(27)

Contoh Format : 08

Laporan Berita Acara Penggunaan Dana Bantuan

KOP PERGURUAN TINGGI

LAPORAN BERITA ACARA PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMAGANGAN

TAHUN ANGGARAN 2017

Pada hari ini ……… tanggal………bulan………tahun ribu tujuh belas, dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya telah melaksakan bantuan pemagangan tahun 2017 dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Adapun rincian pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan pemagangan pada dunia industri tersebut adalah sebagai berikut :

1. Dana yang diterima Rp. 3.000.000,-

2. Penggunaan dana Bantuan tersebut adalah sebagai berikut : - Tranportasi Rp. xxxxxxx

- Biaya Orientasi dan pelatihan Rp. xxxxxxx - Pembelian bahan praktek Rp. xxxxxxx - ATK dan lainnya Rp. xxxxxxx

_____________ + Total penggunaan dana Rp. 3.000.000,-

(harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pada saat pemagangan) Demikian Laporan Penggunaan Dana ini saya buat dan dapat dipertanggungjawabkan.

……… ,……….2017

Mengetahui :

Warek/Waket Bidang Kemahasiswaan

--- Mahasiswa Ybs,

Materai 6000 TTD dan Stempel (nama jelas………)

Referensi

Dokumen terkait

Apabila tidak dapat dapat dapat dapat melampirkan/menunjukkan dokumen yang ASLI dan Foto copy melampirkan/menunjukkan dokumen yang ASLI dan Foto copy

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN.

Kelengkapan : Membawa seluruh Dokumen Asli yang dipersyaratkan dalam Dokumen Pengadaan. Demikian disampaikan untuk

Memasangkan iteratif pada model prototipe dengan kontrol dan aspek sistematik yang diambil dari model air terjun yang menyediakan pengembangan dengan cara cepat dengan perangkat

Untuk pembuktian atas kebenaran data yang disampaikan dalam File Penawaran tersebut,. maka akan dilakukan

Yogyakarta Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 16 tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Izin Belajar dan Keterangan

Pada tugas akhir ini, sistem yang dibangun untuk melakukan penelitian terhadap data ayat Al-Qur’an terjemahan Bahasa inggris yang diklasifikasikan dengan

Berdasarkan observasi awal, SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya merupakan sekolah yang masuk kedalam kawasan kabupaten Aceh Besar. Sekolah tersebut mempunyai laboratorium