STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Izin Koperasi Simpan Pinjam (KSP)/Unit Simpan Pinjam Koperasi (USP)
&
Izin Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS)/Unit
Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS)
2020
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Jalan : TGH. Lopan, Nomor : - Labuapi, Telpon : (0370) 623874
1. IDENTITAS :
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN LOMBOK BARAT BIDANG PERIZINAN USAHA
NOMOR SOP : TGL PEMBUATAN : TGL REVISI : TGL EFEKTIF : DISAHKAN OLEH DPM – PTSP KAB.LOMBOK BARAT
Kabid Perizinan Usaha
Ir. Muh. Jumatim NIP. 19660307 199403 1 013 NAMA SOP 1. Izin Koperasi Simpan Pinjam
(KSP)/Unit Simpan Pinjam Koperasi (USP) & Izin Koperasi Simpan Pinjam dan
2. Pembiayaan Syariah
(KSPPS)/Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS)
DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :
- Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian .
- Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik .
- Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. - Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995
tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperas.
- Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.
- Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor
17/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pengawasan Koperasi.
- Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 Tentang Perizinan Usaha Simpan Pinjam Koperasi.
- Memahami dasar hukum peraturan perundang undangan :
1. Izin Koperasi Simpan Pinjam (KSP)/Unit Simpan Pinjam Koperasi (USP) & 2. Izin Koperasi Simpan Pinjam dan
Pembiayaan Syariah (KSPPS)/Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS). - Memahami prosedur proses :
1. Izin Koperasi Simpan Pinjam (KSP)/Unit Simpan Pinjam Koperasi (USP) & 2. Izin Koperasi Simpan Pinjam dan
Pembiayaan Syariah (KSPPS)/Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS). - Mampu mengoperasionalkan computer dan/atau
aplikasi perizinan.
KETERKAITAN : PERALATAN / PERLENGKAPAN :
- Online Single Submission - Komputer, Printer, Scanner. - Aplikasi Perizinan.
- Panduan Kerja dan syarat – syarat.
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :
1. Penyelesaian administrasi perizinan harus sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan memperhatikan kelengkapan persyaratan serta tuntas pada waktu yg ditetapkan.
2. Syarat Lengkap Izin Tuntas.
- Arsip Dokumen yang diterbitkan disimpan dalam file yang terpilah dalam bentuk hard file.
- Data Izin yang diterbitkan tesimpan dalam soft file. - Dokumen pemenuhan komitmen disesuikan
dengan peraturan perundangan yg berlaku
2. TUJUAN :
Tujuan Penyusunan Standar Operasional Prosedur ini disusun dan ditetapkan sebagai dasar
dalam pelaksanaan pelayanan publik dapat berjalan secara efektif dan efisien, yang meliputi
izin :
1. Izin Koperasi Simpan Pinjam (KSP)/Unit Simpan Pinjam Koperasi (USP) &
2. Izin Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS)/Unit Simpan
Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS).
3. RUANG LINGKUP :
Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur ini berlaku untuk :
1. Izin Koperasi Simpan Pinjam (KSP)/Unit Simpan Pinjam Koperasi (USP) &
2. Izin Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS)/Unit Simpan
Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS).
yang diterbitkan oleh Lembaga OSS yang berada pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lombok Barat dan berada di wilayah Kabupaten
Lombok Barat, sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang diatur dalam peraturan
perundang – undangan.
4. DEFINISI :
Izin Koperasi Simpan Pinjam (KSP)/Unit Simpan Pinjam Koperasi (USP) & Izin Koperasi
Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS)/Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan
Syariah (USPPS) adalah merupakan izin usaha simpan pinjam koperasi yang diberikan oleh
Bupati melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Lombok Barat kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau Unit Simpan Pinjam Koperasi
(USP) untuk melakukan kegiatan usaha simpan pinjam di wilayah Kabupaten Lombok
Barat, sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam peraturan perundang – undangan.
5. PERSYARATAN :
IZIN KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP)/UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI (USP) &
IZIN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH
(KSPPS)/UNIT SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (USPPS) adalah :
a.
Bukti setoran modal sendiri berupa rekening tabungan atas nama Koperasi,
pada bank umum untuk KSP dan bank syariah untuk KSPPS;
b. Bukti setoran modal yang ditempatkan koperasi pada USP/USPPS berupa
rekening tabungan atas nama koperasi yang disediakan oleh Koperasi kepada
USP/USPPS Koperasi, pada bank umum untuk USP dan bank syariah untuk USPPS;
c.
Rencana kerja selama 3 (tiga) tahun yang menjelaskan mengenai rencana
permodalan, rencana kegiatan usaha, serta rencana bidang organisasi dan sumber
daya manusia;
d. Administrasi dan pembukuan usaha simpan pinjam pada KSP atau USP/USPPS
Koperasi yang dikelola secara khusus dan terpisah dari pembukuan koperasinya;
e.
Nama dan riwayat hidup pengurus, pengawas dan calon pengelola;
f.
Memiliki kantor dan sarana kerja; dan
g. Memiliki Dewan Pengawas Syariah dengan rekomendasi DSN-MUI atau MUI Provinsi
/ Kabupaten /Kota setempat atau memiliki sertifikat pendidikan dan pelatihan
DPS dari DSN-MUI bagi KSPPS dan USPPS Koperasi
.
DITETAPKAN DI GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT
PADA TANGGAL FEBRUARI 2020
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN LOMBOK BARAT
IR. H. AHMAD SUBANDI
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630828 199003 1 006
6. RINCIAN :
NO. PELAKSANA URAIAN WAKTU DOKUMEN /
OUT PUT
1. Koperasi /
Lembaga OSS Koperasi melalui kuasa pengurus melakukan Pendaftaran dengan cara mengakses laman OSS untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha dengan cara input data :
a. nama dan/atau nomor pengesahan akta pendirian atau nomor pendaftaran;
b. bidang usaha;
c. jenis penanaman modal;
d. negara asal penanaman modal, dalam hal terdapat penanaman modal asing; e. lokasi penanaman modal;
f. besaran rencana penanaman modal; g. rencana penggunaan tenaga kerja; h. nomor kontak badan usaha;
i. rencana permintaan fasilitas perpajakan, kepabeanan, dan/atau fasilitas lainnya; j. NPWP Pelaku Usaha non perseorangan; dan k. NIK penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan.
1 hari Dokumen Nomor Induk Berusaha (NIB)
2. Koperasi Koperasi melaksanakan Pemenuhan Komitmen, meliputi pemenuhan :
a. Bukti setoran modal sendiri berupa rekening tabungan atas nama Koperasi, pada bank umum untuk KSP dan bank syariah untuk KSPPS;
b. Bukti setoran modal yang ditempatkan koperasi pada USP/USPPS berupa rekening tabungan atas nama koperasi yang
disediakan oleh Koperasi kepada USP/USPPS Koperasi, pada bank umum untuk USP dan bank syariah untuk USPPS;
c. Rencana kerja selama 3 (tiga) tahun yang menjelaskan mengenai rencana
permodalan, rencana kegiatan usaha, serta rencana bidang organisasi dan sumber daya manusia;
d. Administrasi dan pembukuan usaha simpan pinjam pada KSP atau USP/USPPS Koperasi yang dikelola secara khusus dan terpisah dari pembukuan koperasinya;
e. Nama dan riwayat hidup pengurus, pengawas dan calon pengelola;
f. Memiliki kantor dan sarana kerja; dan
g. Memiliki Dewan Pengawas Syariah dengan rekomendasi DSN-MUI atau MUI Provinsi / Kabupaten /Kota setempat atau memiliki sertifikat pendidikan dan pelatihan DPS dari DSN-MUI bagi KSPPS dan USPPS Koperasi.
30 hari Dokumen Pemenuhan Komitmen
3. Koperasi Setelah Koperasi melengkapi dokumen pemenuhan komitmen, melalui kuasa pengurus koperasi mengajukan permohonan persetujuan pada Dinas Koperasi & UKM untuk memperoleh persetujuan pemenuhan komitmen
1 hari Berkas dokumen permohonan Persetujuan Pemenuhan Komitmen
4. Dinas Koperasi & UKM
Dinas Koperasi & UKM Memverifikasi dan memvalidasi berkas / Dokumen permohonan persetujuan pemenuhan komitmen , dan melakukan klarifikasi lapangan.
30 hari Surat Persetujuan Pemenuhan Komitmen
5. Lembaga OSS Setelah Koperasi memperoleh Surat Persetujuan Pemenuhan Komitmen, melalui kuasa pengurus koperasi mengajukan Izin Usaha pada Lembaga OSS yang berada di DPMPTSP untuk memperoleh Izin Usaha
1 hari Izin Usaha
6. Koperasi Koperasi Menerima Izin Usaha Izin Usaha diterima oleh Koperasi
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
STANDAR PELAYANAN
Nama Unit Pelayanan : Bidang Perizinan Usaha. Jenis Pelayanan :
1. Izin Koperasi Simpan Pinjam (KSP)/Unit Simpan Pinjam Koperasi (USP) &
2. Izin Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS)/Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS).
NO. KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum - Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian .
- Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik .
- Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
- Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperas.
- Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.
- Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 17/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pengawasan Koperasi.
- Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 Tentang Perizinan Usaha Simpan Pinjam Koperasi.
2. Persyaratan 1. Persetujuan Pemenuhan Komitmen. 2. Dokumen Pemenuhan Komitmen :
a. Bukti setoran modal sendiri berupa rekening tabungan atas nama Koperasi, pada bank umum untuk KSP dan bank syariah untuk KSPPS;
b. Bukti setoran modal yang ditempatkan koperasi pada
USP/USPPS berupa rekening tabungan atas nama koperasi yang disediakan oleh Koperasi kepada USP/USPPS Koperasi, pada bank umum untuk USP dan bank syariah untuk USPPS;
c. Rencana kerja selama 3 (tiga) tahun yang menjelaskan mengenai rencana permodalan, rencana kegiatan usaha, serta rencana bidang organisasi dan sumber daya manusia;
d. Administrasi dan pembukuan usaha simpan pinjam pada KSP atau USP/USPPS Koperasi yang dikelola secara khusus dan terpisah dari pembukuan koperasinya;
pengelola;
f. Memiliki kantor dan sarana kerja; dan
g. Memiliki Dewan Pengawas Syariah dengan rekomendasi DSN-MUI atau MUI Provinsi / Kabupaten /Kota setempat atau memiliki sertifikat pendidikan dan pelatihan DPS dari DSN-MUI bagi KSPPS dan USPPS Koperasi.
3. Sistem Mekanisme & Prosedur
Tersedia
4. Waktu Penyelesaian 2 bln 5. Biaya Ijin Tanpa Biaya
6. Produk Pelayanan 1. Izin Koperasi Simpan Pinjam (KSP)/Unit Simpan Pinjam Koperasi (USP) &
2. Izin Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS)/Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS). 7. Sarana, Prasarana dan
atau Fasilitas
Meja, Kursi, Komputer, Printer, ATK & Jaringan Internet
8. Kompetensi Pelaksana D3, S1
9. Pengawasan Internal Kepala Bidang Perizinan Usaha 10. Penanganan
Pengaduan
Kepala Bidang Informasi, Pengaduan, Advokasi & Pelaporan
11. Jumlah Pelaksana 5 3 12. Jaminan Pelayanan 2 bln
13. Jaminan Keamanan Terjamin sesuai peraturan perundangan 14. Evaluasi Kinerja
Pelaksana
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Labuapi, Februari 2020
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN LOMBOK BARAT