MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGENALAN
DO’A SEHARI-HARI PADA SEKOLAH DASAR (SDN)
KALIKUNING II KECAMATAN TULAKAN
Ferry Widhiyanto, Siska Iriani
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta
E-mail : ferrywidhi89@gmail.com
Abstract: School as the learning institution needs approriat teaching media. Teaching media is as the way to erable in teaching. One of the school that has been used teaching media is SDN Kalikunig II. It is located in Kalikuning village, Tulakan subdistrict, Pacitan regency, East Java. This school applies teaching media to make teaching learring be easier, but in classical way.
The aim of research is make teaching media in the form of multimedia a bout introductory daily prayer. The beniefit of this media is to venew the way of teaching so that it can be more effective and interesting in teaching learning. In gathering the data research, it is used observation, interview, library, analysis, desaign, programming, literature, examination and implementation.
In this research, it will be discussed about the program desaign and implemantation, so the media application can enable the learners in teaching learning process.
Keywords : Introduction to Interactive Media Learning Everyday Ruling
Abstrak :
Sekolah sebagai tempat menuntut ilmu memerlukan media dan metode pembelajaran. Media dan metode pembelajaran berisi tentang informasi pembelajaran yang akan dipakai oleh para guru atau pengajar untuk menyampaikan sebuah pelajaran. SDN Kalikuning II yang terletak di desa Kalikuning Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan sudah mempunyai media pembelajaran, tetapi masih dalam bentuk pembelajaran yang konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat media pembelajaran pengenalan do,a sehari-hari berbentuk multimedia. Dan manfaat dari pembelajaran pengenalan do’a sehari-hari ini adalah sebagai pembaruan dalam metode pembelajaran di SDN Kalikuning II desa Kalikuning kecamatan Tulakan. Dalam membuat pembelajaran pengenalan do,a sehari-hari di SDN Kalikuning II ini menggunakan metode pustaka observasi, wawancara.Dalam penelitian ini akan dibahas tentang perancangan dan implementasi program. Sehingga dengan penelitian ini, aplikasi yang diharapkan bisa mempermudah dalam proses pembelajaran siswa.
Kata Kunci : Media Pembelajaran Interaktif Pengenalan Do’a Sehari-hari
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Memasuki era yang serba maju,
perkembangan teknologi informasi sekarang berkembang pesat, salah satunya dalam bidang pendidikan. Terdapat banyak cara dan bentuk dalam menyampaikan dan menyajikan media belajar yang efektif dan efisien, tetapi dalam penyampaiannya kurang menarik perhatian siswa dan siswi Sekolah Dasar. Hal
tersebut dikarenakan bentuk proses
penyampaiannya yang kurang menarik dan cenderung monoton, misalnya dalam kegiatan belajar mengajar pelajaran yang sifatnya dihafal, seperti hafalan do’a sehari-hari. Oleh
karena itu perlu adanya satu media
pembelajaran yang menarik agar siswa lebih cenderung memperhatikan atau merespon materi do’a yang diajarkan oleh guru.
Do’a adalah ucapan permohonan dan pujian kepada Allah SWT. Dengan cara-cara
tertentu disertai kerendahan hati untuk
mendapatkan kemaslahatan dan kebaikan yang ada disisi Nya. Atau dengan istilah Al-Taba seperti dikutip Hasbi Al-Shidiq “do’a”
adalah “Melahirkan kehinaan dan kerendahan diri serta menyatakan kehajatan (kebutuhan)
dan ketundukan kedapa Allah
SWT.”(:http://www.cybermq.com/index.php?pu
staka / detail/5/1/pustaka-95.html) 26 Agustus 2009 Diposkan oleh Kalem’s Blog di 16.50
Do’a merupakan pembelajaran yang
sangat penting, karena menyangkut
berinteraksi antara manusia dengan Tuhan. Bentuk do’a kepada Tuhan juga bermacam-macam diantaranya do’a sehari-hari yaitu do’a yang biasa diucapkan untuk mengawali dan
mengakhiri suatu kegiatan yang akan
dilaksanakan, seperti do’a sebelum dan sesudah makan, do’a sebelum dan sesudah tidur, do’a untuk orang tua, do’a masuk masjid, dan masih banyak lagi.
Untuk itu pembelajaran do’a perlu
ditanamkan mulai dari dini, baik di lingkungan keluarga, di lingkungan pendidikan, dan di lingkungan bermasyarakat. Pembelajaran do’a
dalam lingkungan pendidikan sudah
ditanamkan mulai sejak dini.
SDN Kalikuning II khususnya kelas I di
kabupaten Pacitan adalah salah satu SD yang belum memiliki fasilitas metode pembelajaran interaktif dalam bentuk CD pembelajaran
interaktif, sebagai sarana untuk
menyampaikan atau menyajikan pembelajaran doa sehari-hari. Penulis merasa perlu adanya sebuah metode pembelajaran interaktif dalam bentuk CD interaktif sebagai sarana mengajar dan belajar. Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut praktikan mengambil judul Media Pembelajaran Do’a Sehari-hari Pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalikuning II
Desa Kalikuning Kecamatan Tulakanfassafs
adfsdfsdfsfsfjafdaaljdnal
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana membuat media
pembelajaran pengenalan do’a sehari-hari sebagai media yang interaktif ? 2. Apakah media ini cukup responsif bila
di gunakan ? 3.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka untuk membatasi permasalahan ini, pada pengenalan do’a sehari-hari berkategorikan seputar 10 macam do’a sehari-hari untuk siswa-siswi SDN Kalikuning II, khususnya kelas I desa kalikuning kecamatan Tulakan, yang dilengkapi dengan audio, teks, gambar, animasi.
1.4 Tujuan
1. Menghasilkan media pembelajaran yang interaktif.
2. Menerapkan aplikasi yang mudah digunakan oleh para pemakai.
1.5 Manfaat
1. Masyarakat dan khususnya para orang tua lebih terbantu dalam mengatasi proses belajar putra-putrinya.
2. Untuk mempermudah dalam proses belajar mengajar.
3. Siswa dapat menghafalkan do’a dan
bisa menerapkan atau
mengaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Multimedia
Definisi kata multimedia adalah
pemanfaatan komputer untuk menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) menjadi satu kesatuan dengan
link dan tool yang tepat sehingga
memungkinkan pemakai multimedia dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi (Mulyanta & Marlon Leong,
2009).
2.2 Unsur-unsur multimedia
Unsur-unsur dari sistem multimedia dalam penjabaranya adalah sebagai berikut :
1. Teks
Teks adalah kombinasi huruf yang
membentuk satu perkataan yang
menerangkan suatu topik dan topik ini dikenal dengan informasi berteks.
2. Citra atau image
Citra atau image juga mendukung pemahaman seseorang terhadap suatu
informasi. Citra bersifat statis, jadi
informasi yang akan disampaikan kepada pemirsa akan lebih mudah dipahami. 3. Gerakan atau animasi
Animasi adalah gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar yang ditampilkan secara bergantian.
4. Suara
Suara dalam arti subjektif digunakan untuk melukiskan kesadaran seseorang
bila ujung syaraf pendengarannya
mendapat rangsangan. Dalam arti objektif digunakan sehubungan dengan timbulnya gelombang kompresi dalam udara yang dapat merangsang syaraf pendengaran. 5. Video
Gerakan penuh dinamika seperti pada video dalam gerak lambat atau motion
picture atau gerak cepat. Secara asasnya
video adalah alat atau media yang dapat menunjukkan benda yang nyata. Video merupakan sumber atau media yang
paling dinamik serta efektif dalam
menyampaikan suatu informasi.
(Mulyanta & Marlon Leong, 2009).
2.3 Pengertian Media Pembelajaran
Media disebut juga alat-alat audio visual, artinya alat yang dapat dilihat dan didengar yang dipakai dalam proses pembelajaran
dengan maksud untuk membuat cara
berkomunikasi lebih efektif dan efisien.
Dengan penggunaan alat-alat ini guru dan siswa dapat berkomunikasi lebih mantap dan hidup serta interaksinya bersifat banyak arah.
Media mengandung pesan sebagai
perangsang belajar dan dapat menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam meraih tujuan-tujuan belajar.
Apapun yang disampaikan oleh guru
sebaiknya menggunakan media, paling tidak yang digunakannnya adalah media verbal
yang berupa kata-kata yang diucapkan
dihadapan siswa. Menurut Daryanto (1993:1)
bahwa media adalah alat yang dapat
membantu proses belajar mengajar yang berfungsi memperjelas makna pesan yang disampaikan sehingga tujuan pengajaran dapat disampaikan dengan lebih baik dan lebih
sempurna. Media dalam kawasan teknologi pendidikan merupakan sumber belajar yang berupa gabungan dari bahan dan peralatan. Bahan di sini merupakan barang yang
biasanya disebut perangkat lunak atau
software yang di dalamnya terkandung
pesan-pesan untuk disampaikan dengan
mempergunakan peralatan.
2.4 Multimedia Interaktif
Secara etimologis multimedia berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata “multi” yang
berarti banyak; bermacammacam dan
“medium” yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.
Beberapa definisi multimedia menurut
beberapa ahli diantaranya:
1. menurut Vaughan (1994), multimedia adalah “berbagai kombinasi dari teks, grafik, suara, animasi, dan video yang disampaikan dengan menggunakan komputer atau alat elektronik lainnya”. 2. Menurut Heinich, Molenda, Russell & Smaldino “multimedia merujuk kepada berbagai kombinasi dari dua atau lebih
format media yang terintegrasi
kedalam bentuk informasi atau
program instruksi”.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, grafik, audio,
dan interaksi dan digunakan untuk
menyampaikan pesan/informasi dari pengirim
ke penerima pesan/informasi (Wijaya,
Parsaoran , Rohendi, 2011)
2.5 Teknologi computer dan multimedia
interaktif.
Menurut Munir (2005) dalam Nandi (2006) pada dasarnya penggunaan komputer dalam
penyampaian bahan pengajaran
memungkinkan untuk melibatkan pelajar
secara aktif serta dapat memperoleh umpan balik secara cepat dan akurat. komputer menjadi popular sebagai media pengajaran karena computer memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media pengajaran lain sebelum adanya komputer.
3. Kajian Pustaka
Wahyu Wibisono, Lies Yulianto, 2012
pernah melakukan penelitian dengan judul PERANCANGAN GAME EDUKASI UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH
PERTAMA PERSATUAN REPUBLIK
INDONESIA GONDANG KECAMATAN
NAWANGAN KABUPATEN PACITAN. Adapun penelitian yang mereka peroleh adalah pada
proses pembelajaran guru masih
menggunakan media konvensional sehingga murid menjadi jenuh dan tidak memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. Dari penelitian tersebut peneliti merancang sebuah media game pembelajaran berbentuk soal-soal pelajaran sehingga untuk ke depannya dapat memudahkan programmer dalam membuat program Aplikasi Game Edukasi sehingga
nantinya dapat membantu proses
pembelajaran di SMP PGRI Gondang.
Penelitian juga dilakukan pernah
dilakukan oleh Yulanita Cahya Chrystanti,
Sukadi, 2012 dengan judul PEMBANGUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN HURUF DAN ANGKA PADA TAMAN KANAK-KANAK TUNAS PUTRA SUMBERHARJO. Adapun hasil penelitian yang didapatkan bahwa siswa TK sering mengalami kejenuhan dalam belajar karena guru dalam menyampaikan materi masih menggunakan media seadanya sehingga pelajaran menjadi kurang menarik. Dari hasil penelitian tersebut dibuatlah sebuah media pembelajaran pengenalan huruf dan angka.
Setelah media pembelajaran tersebut
digunakan guru menjadi lebih terbantu dan murid menjadi lebih respon dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan.]
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Hasil Studi Kelayakan Sistem
Gambar 3.1 Guru Sedang Mengajar 3.2 Kerangka Masalah
Gambar 3.2 Kerangka Masalah
Media Pembelajaran
Komputer
Software
Media Pembelajaran dalam bentuk:
- CD Interaktif Media Pembelajaran
- Softcopy Media Pembelajaran
Analisis Masalah Guru kekurangan
waktu dalam menyampaikan materi
yang berkenaan do’a sehari-hari
Siswa sulit memahami dan menghafalkan
3.3 Sistem Yang Dirancang
3.3.1 Rancangan Tampilan Halaman Judul
Gambar 3.3 Rancangan Halaman Judul
3.3.2 Halaman Menu Utama
Gambar 3.4 Rancangan Halaman Menu Utama
3.3.3 Halaman Menu Do’a
Gambar 3.5 Rancangan Halaman Menu Do’a
3.3.4 Halaman Isi Do’a
Gambar 3.5 Rancangan Halaman Isi Do’a
3.3.5 Halaman Isi Quis
Gambar 3.5 Rancangan Halaman Isi Quis
3.3.6 Halaman Isi Quis
Gambar 3.6 Rancangan Halaman Isi Quis
4. IMPLEMENTASI
4.1 Halaman Judul
Pada halaman ini merupakan halaman awal ketika media pembelajaran di jalankan.
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Judul 4.2 Halaman Menu Utama
Pada halaman ini berisikan pilihan tombol menu Do’a dan menu Quis
Pengenalan Do’a Sehari – hari
Untuk Anak SD Kelas I
MASUK
Hallo teman-teman
Ayo belajar berdo’a
Kembali ke menu utama Do’a Quis Do’a Arti
Menu Do,a
Gambar Kembali ke menu utamaSoal
NILAI
Kembali ke menu utamaPilihan Ganda
Hai (Nama Pengguna)
Kembali ke menu utama
Nilai
Menu Do,a
Kembali ke menu utamaGambar 4.2 Tampilan Halaman Menu Utama 4.3 Halaman Menu Do’a
Pada halaman ini merupakan halaman kumpulan 10 menu do’a
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Menu Do’a 4.4 Halaman Isi Do’a
Pada halaman ini merupakan halaman isi do’a
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Isi Do’a 4.5 Halaman Isi Quis
Pada halaman ini merupakan halaman isi quis
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Isi Quis
4.6 Halaman Isi Quis
Pada halaman ini merupakan halaman isi quis
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Isi Quis
4.2 Uji Coba
Uji coba dilakukan oleh guru terhadap siswa. Dari hasil uji coba tersebut didapatkan bahwa hampir semua siswa terlihat lebih respon terhadap materi yang disampaikan
guru dengan menggunakan media
pembelajaran tersebut. Berikut ini pengamatan
terhadap 29 siswa antara sebelum
menggunakan media pembelajaran interaktif
dan setelah menggunakan media
pembelajaran interaktif.
Diagram dibawah ini menunjukkan bahwa sebanyak 60% siswa dari segi respon dan perhatiannya dinilai masih kurang baik dan
40% siswa dinilai masih baik dalam
memahami materi yang diajarkan guru dengan
menggunakan media pembelajaran
konvensional
Gambar 4.4 Diagram hasil
pengamatankepada siswa memakai media pembelajaran konvensional
adapun setelah menggunakan media pembelajaran interaktif sebanyak 35% siswa respon dan perhatiannya dinilai sangat baik dan sisanya 65% siswa dinilai baik dalam memahami materi yang disampaikan guru.
Gambar 4.4 Diagram hasil pengamatan kepada siswa setelah memakai media
pembelajaran interaktif Sangat Baik Baik Kurang Baik Sangat Baik Baik Kurang Baik
5. KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan
1. Media yang digunakan untuk
pembelajaran do’a sehari-hari pada SDN Kalikuning II masih bersifat konvensional.
2. Dengan adanya media pembelajaran sini anak-anak menjadi respon dengan materi do’a yang disampaikan guru.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan oleh praktikkan kepada SDN Kalikuning II adalah supaya dapat di implementasikan untuk media yang lain dengan tema dan desain yang variatif.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyanta, Leong Marlon. Media
Pembelajaran.Yogyakarta:Universitas
Atmajaya.2009
Daryanto. Media Visual untuk Pengajaran
Teknik. Tarsito Bandung. 1993.
Vaughan, T. Multimedia: Making it Work (2nd
ed.). USA: McGraw-Hill.1994.
Heinich, R.; Molenda, M.; Russell, J. & Smaldino, S. Instructional Media And
Technologies For Learning (6th ed.).
USA: Merrill/Prentice Hall. 1999.
Muhammad Ismail Ishak. Ensiklopedia Do’a
dan Dzikir 2007.
Jurnal “GEA” Jurusan Pendidikan Geografi Vol.6, No.1, April 2006.
eSpeed Web 13 – Volume 2 Nomor 2 – 2012 ISSN : 977 2088015
eSpeed Web 13 – Volume 2 Nomor 2 – 2012 ISSN : 977 2088015
Wijaya Permana Yoga, Parsaoran , Rohendi, Dedi, Efektivitas Pembelajaran Multimedia Interaktif Berbasis Konteks Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Tik,