• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENDATAAN JEMAAT GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENDATAAN JEMAAT GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA BERBASIS WEB"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENDATAAN JEMAAT

GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA

BERBASIS WEB

Bryan Kandai1), Evanita V. Manullang2)

Teknik Informatika S1, Fakultas Ilmu Komputer dan Manajemen, Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

e-mail : kandaibryan@gmail.com1), eva.manullang@gmail.com2)

Abstraksi - Badan Pekerja AM Sinode GKITP merupakan badan/organisasi yang bertanggung jawab

dalam mengolah data klasis, data jemaat maupun data warga jemaat GKITP tetapi proses pendataan, penyimpanan dan pengolahan data klasis, jemaat dan warga jemaat masih tidak efektif tetapi juga dalam berbagi informasi tentang kegiatan sinode maupun informasi ibadah masih menggunakan majalah dinding. Berdasarkan permasalahan dan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi maka akan dilakukan sebuah penelitian merancang bangun Sistem Informasi Pendataan Jemaat Gereja Kristen Injili di Tanah Papua Berbasis Web untuk mendata, mengelola dan menyimpan data warga jemaat, data jemaat dan data klasis GKITP. Hasil dari sistem yang dibangun ini adalah membantu sinode, klasis maupun jemaat GKITP dalam pendataan, pengolahan dan penyimpanan data klasis, pelayan jemaat, dan warga jemaat GKITP dan membantu sinode dalam berbagi informasi tentang sinode, klasis maupun jemaat kepada warga jemaat GKITP.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Pendataan, Jemaat, Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, Website 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKITP) adalah salah satu denominasi gereja yang memiliki jemaat dan cakupan wilayah pelayanan yang luas di Papua dan Badan Pekerja AM Sinode GKITP merupakan badan/organisasi yang bertanggung jawab dalam mengolah data klasis, data jemaat maupun data warga jemaat GKITP tetapi proses pendataan, penyimpanan dan pengolahan data klasis, jemaat dan warga jemaat masih tidak efektif tetapi juga dalam berbagi informasi tentang kegiatan sinode maupun informasi ibadah masih menggunakan majalah dinding.

Teknologi informasi web merupakan salah satu sarana penyimpanan, pengolahan data dan penyampaian informasi yang saat ini banyak digunakan dalam sebuah instansi pemerintah, perusahaan maupun organisasi.

Berdasarkan permasalahan dan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi maka akan dilakukan sebuah penelitian merancang bangun Sistem Informasi Pendataan Jemaat Gereja Kristen Injili di Tanah Papua Berbasis Web untuk mendata, mengelola dan menyimpan data warga jemaat, data jemaat dan data klasis GKITP.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka diambil rumusan masalah yaitu : “ Bagaimana membantu sinode, klasis maupun jemaat GKITP dalam pendataan, pengolahan dan penyimpanan data warga jemaat, data jemaat dan data klasis GKITP ? “

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun Sistem Informasi Pendataan Jemaat Gereja Kristen Injili di Tanah Papua Berbasis Web untuk membantu Sinode, Klasis dan

(2)

1.4 Metode Penelitian

Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, adapun langkah-langkah yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian yaitu :

a. Metode Pengumpulan Data

1.) Metode Pengamatan Langsung (Observasi)

Melakukan pengamatan langsung terhadap salah satu gereja GKITP yang telah melakukan pendataan warga jemaat.

2.) Studi Pustaka

Dengan mempelajari dan memperoleh informasi yang diambil dari jurnal dan skripsi pada internet untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan topic permasalahan.

b. Analisa dan Rancangan Sistem

1.) Analisa Sistem

Tahap yang dijelaskan tentang menganalisa system yang sedang berjalan saat ini untuk menggambarkan system yang akan diusulkan.

2.) Flowchart

Dalam flowchart ini digambarkan analisa yang menggambarkan alur (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika dimana dalam flowchart ini menggambarkan alur proses dalam sistem yang dibuat sampai dengan selesainya.

3.) Data Flow Diagram (DFD)

Pada proses ini menggambarkan sumber data, alur data dan transformasi melalui masukkan (input) dan keluaran (output) dari suatu sistem.

4.) Tabel Relasi

Pada tahap ini menggambarkan hubungan atau kerelasian antar tabel-tabel dari sistem yang akan dirancang.

5.) Kodefikasi

Pada tahap ini dilakukan pemberian kode pada setiap data untuk memudahkan dalam melakukan pengelompokkan, pengolahan data dan laporan pada suatu sistem.

6.) Desain Input Output

Pada tahap ini, setiap tabel dibuat kedalam suatu desain rancangan form yang akan dimasukkan kedalam program agar dapat menginput data dan hasil outputnya lebih jelas.

c. Implementasi dan Pembahasan

Pada tahap implementasi dan pembahasan yaitu menampilkan coding dari

form-form dari sistem yang akan dirancang sesuai bahasa pemrograman yang

digunakan yaitu menggunakan bahasa pemrograman PHP dan melakukan pengujian program, dengan metode Blackbox yaitu untuk melakukan pengujian pada form-form dari sistem yang dirancang.

2. Tinjauan Pustaka

2.1 Sistem

Menurut Abdul Kadir dalam buku Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.

(3)

2.3 Sistem Informasi

Menurut Abdul Kadir dalam buku Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi Sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

2.4 Pendataan

Menurut M. Maulana dalam buku Statistik Dalam Penelitian Pendidikan : Konsep Dasar dan Kajian Praktis, data merupakan bentuk jamak dari datum. Data dapat diartikan sebagai keterangan atau informasi yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah.

2.5 Sistem Pendataan

Menurut Maulana dalam buku Statistik Dalam Penelitian Pendidikan : Konsep Dasar dan Kajian Praktis, dalam statistika, dilihat dari banyak subjek atau objek yang diteliti, proses pengumpulan secara umum ada dua yaitu melalui sensus dan sampling. Sensus adalah cara pengumpulan data, jika setiap anggota populasi diteliti satu per satu. Sampling adalah cara pengumpulan data, jika dilakukan untuk sebagian anggota populasi.

2.6 Jemaat

Badan Pekerja AM Sinode GKI di Tanah Papua dalam buku Tata Gereja dan Peraturan-peraturan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, Jemaat adalah persekutuan orang kristen yang berada di suatu tempat tertentu dan yang menampakkan diri dalam pertemuan-pertemuan ibadah secara teratur.

2.7 Website

Menurut Andrea Adelheid dalam buku Cara Cepat Membuat Segala Jenis Website,

Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet, sehingga dapat

diakses dimanapun selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi, sehingga merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.

2.8 PHP

Menurut Heru Sulistiono dalam buku Coding Mudah dengan CodeIgniter JQuery,

Bootstrap dan Datatable, PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang

digunakan untuk membuat website atau situs dinamis dan menangani rangkaian bahasa pemrograman antar client side scripting dan server side scripting.

2.9 MySQL

Menurut Budi Rahardjo dalam buku Belajar Otodidak MySQL, MySQL merupakan

software RDBMS (atau server database) yang dapat mengelola database dengan sangat

cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau bersamaan

(multi-treaded).

3. Analisa dan Perancangan 3.1 Analisa Sistem Berjalan

Menganalisa sistem berjalan saat ini untuk dapat menggambarkan sistem yang akan diusulkan. Berikut ini merupakan gambaran sistem berjalan:

SINODE KLASIS GEREJA

a b

c d

(4)

Keterangan :

a. Sinode memberikan formulir biodata warga jemaat kepada jemaat melalui klsais pada

setiap wilayah pelayanan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKITP)

b. Setiap klasis memberikan formulir biodata warga jemaat dari sinode kepada jemaat yang ada pada wilayah pelayanan masing-masing klasis.

c. Jemaat melakukan pendataan warga jemaat setiap kemudian mengembalikan formulir

hasil data jemaat yang telah diisi oleh jemaat kepada klasis.

d. Klasis melakukan pengkajian ulang data jemaat, apabila sudah lengkap maka klasis melaporkan hasil pendataan kepada sinode GKITP

3.2 Rancangan

a. Flowchart

Flowchart menjelaskan tentang sistem yang berjalan terdapat 4 aktor yaitu admin super yaitu admin sinode, tata usaha klasis, tata usaha jemaat dan pengunjung.

Mulai Halaman Login Admin Sinode Proses Login Login Berhasil

Tata Usaha Klasis

Proses Login

Login Berhasil

Input Data Jemaat

Tata Usaha Jemaat

Proses Login Login Berhasil T T T Y Y Y Y Y Database Selesai T T T Lihat Daftar

Data Jemaat Input Data Warga Jemaat

Lihat Daftar Data Kepala Keluarga

Lihat Daftar Data Warga Jemaat Input Data Jemaat

Y

INFORMASI

Input Data Klasis

Input Data Pelayan Jemaat

Lihat Daftar Data Klasis

Input Data Kepala Keluarga

Lihat Daftar Data Pelayan Jemaat

Lihat Daftar Data Kepala Keluarga

Input Data Kepala Keluarga

Input Data Warga Jemaat

Lihat Daftar Data Warga Jemaat

Input Data Wilayah

Gambar 2 Flowchart

b. Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan tentang inputan dari admin sinode, tata usaha klasis, tata usaha jemaat kedalam sistem dan output yang di terima oleh admin sinode, tata usaha klasis, tata usaha jemaat dan warga jemaat atau pengujung sistem.

(5)

SI PENDATAAN JEMAAT GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Admin Sinode - Data Wilayah - Data Profil - Data Pengumuman - Data Agenda Kegiatan - Data Renungan - Data Klasis - Data Pelayan Jemaat

Tata Usaha Klasis

Warga Jemaat / Masyarakat Umum Tata Usaha Jemaat

- Input Data Jemaat

- Daftar Data Kepala Keluarga/ Tingkat Klasis - Daftar Data Warga Jemaat/ Tingkat Klasis - Daftar Data Jemaat Tingkat Klasis - Data Kepala Keluarga

- Data Warga Jemaat - Data Tr. Surat Baptis -Data Tr. Surat Sidi

- Daftar Data Kepala Keluarga Tingkat Jemaat - Daftar Data Warga Jemaat Tingkat Jemaat

- Informasi Profil GKI - Informasi Pengumuman - Informasi Agenda Kegiatan - Informasi Renungan - Informasi Klasis - Informasi Jemaat - Informasi Warga Jemaat

- Daftar Data Klasis - Daftar Data Pelayan Jemaat - Daftar Data Jemaat - Daftar Data Kepala Keluarga - Daftar Data Warga Jemaat

Gambar 3 Diagram Kontek

c. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang menggambarkan beberapa proses input antara lain, proses input data wilayah, data profil, data pengumuman, data agenda kegiatan, data renungan, data klasis, data pelayan jemaat, data jemaat, data kepala keluarga, data warga jemaat, data transaksi surat baptis dan data transaksi surat sidi dan menghasilkan

output laporan. 0 SI PENDATAAN JEMAAT GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA 10.P Proses Input Data Warga Jemaat Proses Input Data Klasis 6.P Level 0 9.P n Proses Input Data Kepala Keluarga 8.P n Proses Input Data Jemaat 13.P Laporan Proses Input Data Renungan 5.P Proses Input Data Agenda Kegiatan

4.P Proses Input Data Pengumuman 3.P Proses Input Data Profil 2.P Proses Input Data Wilayah 1.P Proses Input Data Pelayan Jemaat

7.P 12.P

Proses Input Data Tr. Surat Sidi 11.P

n Proses Input Data Tr. Surat Baptis

(6)

d. Diagram Overview level 0

Diagram overview level 0 menggambarkan rincian proses yang ada pada diagram konteks dan menggambarkan proses data yang di masukkan admin sinode, tata usaha klasis maupun tata usaha jemaat dan proses data yang akan di simpan dalam sistem. 8.P Proses Input Data Jemaat Proses Input Data Klasis 6.P 10.P Proses Input Data Warga Jemaat

13.P

Laporan 7.P Proses Input Data Pelayan Jemaat Admin Sinode Data Klasis Klasis Data Klasis Pelayan Jemaat Data Pelayan Jemaat Jemaat Data Jemaat Warga Jemaat Data Klasis Data Pelayan Jemaat Tata Usaha

Klasis Data Jemaat

Tata Usaha Jemaat

Data Warga Jemaat

Warga Jemaat /

Pengunjung Web Data Warga Jemaat

Data Jemaat 9.P

Proses Input Data Kepala Keluarga Data Kepala Keluarga Kepala Keluarga Data Kepala Keluarga Data Jemaat Data Warga Jemaat Data Kepala Keluarga

Data Jemaat Proses Input

Data Wilayah 1.P

Data Wilayah Data Wilayah Wilayah

Data Pelayan Jemaat

Data Wilayah

Data Kepala Keluarga - Informasi Profil GKI

- Informasi Pengumuman - Informasi Agenda Kegiatan - Informasi Renungan - Informasi Klasis - Informasi Pelayan Jemaat - Informasi Kepala Keluarga - Informasi Warga Jemaat

Data Klasis Proses Input Data Profil 2.P 3.P n Proses Input Data Pengumuman 4.P n Proses Input Data Agenda Kegiatan

5.P n Proses Input Data Renungan Data Profil Data Pengumuman Data Agenda Kegiatan Data Renungan

Data Pelayan Jemaat Profil Data Profil Pengumuman Data Pengumuman Agenda Kegiatan Data Agenda Kegiatan Renungan Data Renungan Data Wilayah Data Renungan

Data Agenda Kegiatan Data Pengumuman Data Profil 11.P Proses Data Tr. Surat Baptis 12.P Proses Data Tr. Surat Sidi Tr. Surat Baptis Tr. Surat Sidi Data Tr. Surat Baptis

Data Tr. Surat Sidi

Data Tr. Surat Baptis

Data Tr. Surat Sidi

Data Tr. Surat Baptis Data Tr. Surat Sidi

Data Pelayan Jemaat Data Warga Jemaat

Data Tr. Surat Baptis

Gambar 5 Diagram Overview Level 0

e. Tabel Relasi

Tabel relasi menggambarkan tentang alur yang menghubungkan tabel yang saling berkaitan.

(7)

Id Klasis

(PK)

Nama Klasis

Alamat Klasis

Id Wilayah

(FK)

Kabupaten/Kota

Provinsi

Nomor Telepon

Klasis

- Id Jemaat

(PK)

- Id Klasis

(FK)

- Id Pelayan

(FK)

- Nama Jemaat

- Alamat Jemaat

- Rayon

- No Kontak

Jemaat

- Id Pelayan Jemaat

- Nama Pelayan Jemaat

- Unit kerja

- Tempat Lahir

- Tanggal Lahir

- Jenis Kelamin

- Id Status Pendeta

- Alamat Tempat Tinggal

- Upload Foto

- Periode Pelayanan

Pelayan Jemaat

- Id Warga Jemaat

- Id Tr Surat Baptis (PK)

- Id Pelayan Jemaat

- Tempat Tanggal Lahir

- Nama Ayah

- Nama Ibu

- Tanggal Baptis

Transaksi Surat Baptis

- Id Sidi

- Id Pelayan Jemaat

- Id Tr. Surat Baptis

- Tanggal Sidi

Transaksi Surat Sidi

- Id Jemaat

(FK)

- Id Warga Jemaat

(PK)

- Id Kepala Keluarga

(FK)

- Nama Warga

- Jenis Kelamin

- Tempat Lahir

- Tanggal Lahir

- Golongan Darah

- Status dalam Keluarga

- Pendidikan terakhir

- Pekerjaan

- Nama Ayah

- Nama Ibu

- Suku

- Unsur

Warga Jemaat

- Id Jemaat

(FK)

- Id Kepala Keluarga

(PK)

- Nama Kepala Keluarga

- No HP

- Alamat

Kepala Keluarga

Id Wilayah

(PK)

Wilayah

Wilayah

1

M

1

M

M

1

M

1

M

1

M

1

1

M

M

1

1

1

M

1

- Id Profil

- Judul Profil

- Gambar

- Deskripsi

Profil

- Id Pengumuman

- Judul Pengumuman

- Gambar

- Deskripsi

Pengumuman

- Id Kegiatan

- Judul Kegiatan

- Gambar

- Deskripsi

Agenda Kegiatan

- Id Renungan

- Judul Renungan

- Gambar

- Deskripsi

Renungan

(8)

4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil

Sistem ini merupakan sistem yang dapat mengolah data profil sinode, pengumuman sinode, kegiatan sinode, renungan harian, data klasis, data pelayan jemaat, data jemaat, data kepala keluarga, data warga jemaat dan menghasilkan informasi dari sinode yaitu profil, pengumuman, kegiatan, renungan dan informasi grafik pertumbuhan jemaat GKI di Tanah Papua yang telah di masukkan kedalam sistem. Sistem dapat di akses oleh admin sinode selaku admin super, tata usaha klasis, tata usaha jemaat dan warga jemaat atau pengunjung. Hasil dari analisa dan perancangan akan di terjemahkan kedalam bahasa pemrograman sehingga menghasilkan website Sistem Informasi Pendataan Jemaat Gereja Kristen Injili di Tanah Papua.

4.2 Pembahasan

a. Form Menu Utama

Tampilan form menu utama ini merupakan tampilan awal ketika warga jemaat/pengunjung web membuka Sistem Informasi Pendataan Jemaat GKITP dengan menampilkan jumlah dan grafik pertumbuhan dari warga jemaat, jemaat maupun klasis pada setiap wilayah pelayanan. Form Menu Utama terdiri dari beberapa sub-menu yaitu Profil, Agenda Kegiatan, Pengumuman, Renungan, Jemaat dan Pelayanan.

Gambar 7 Form Menu Utama

b. Form Menu Login

Tampilan form menu login ketika admin sinode (admin super), tata usaha klasis maupun tata usaha jemaat ingin melakukan input, menyimpan dan mengolah data pada sistem informasi pendataan GKITP dengan fungsi akses yang berbeda.

(9)

c. Form Menu Admin Sinode

Tampilan ini merupakan tampilan awal ketika admin sinode selaku admin super telah melakukan proses login maka sistem akan membawa kepada beranda dari admin sinode. Pada form ini ada terdapat beberapa sub-menu yaitu beranda, data master, Informasi, Klasis dan Jemaat, Transaksi Jemaat dan Administrator. Admin sinode merupakan admin super yang bertanggung jawab untuk mengolah semua data dan informasi dari sistem pendataan

Gambar 9 Form Menu Admin Sinode

d. Form Menu Tata Usaha Klasis

Tampilan ini merupakan tampilan awal ketika tata usaha klasis telah berhasil melakukan login maka akan akan muncul tampilan pada menu beranda dengan menampilkan grafik pertumbuhan dan jumlah klasis, jemaat maupun warga jemaat GKITP. Tata usaha klasis memiliki tampilan dan fungsi yang berbeda dari admin sinode yaitu melakukan input data jemaat yang termasuk pada wilayah pelayanan klasis, data kepala keluarga dan warga jemaat.

Gambar 10 Menu Tata Usaha Klasis

e. Form Menu Tata Usaha Jemaat

Berbeda dengan admin sinode dan tata usaha klasis, tampilan dan menu dari tata usaha jemaat teridiri dari beberapa menu yaitu menu beranda (fungsi menampilkan grafik pertumbuhan dan jumlah klasis, jemaat dan warga jemaat pada setiap wilayah pelayanan GKITP), menu klasis dan jemaat (berfungsi untuk tata usaha jemaat melakukan penambahan data kepala keluarga dan warga jemaat pada jemaat) dan menu transaksi jemaat (berfungsi untuk melihat transaksi surat baptis dan surat sidi)

(10)

Gambar 11 Menu Tata Usaha Jemaat

f. Form Profil Sinode

Pada Form Profil Sinode berfungsi untuk memberikan informasi tentang Tata GKITP, Visi dan Misi GKITP dan Sejarah GKITP.

Gambar 12 Form Menu Profil

g. Form Grafik Pertumbuhan Jemaat

Pada form ini memberikan informasi kepada warga jemaat atau pengunjung web mengenai pertumbuhan warga jemaat, jemaat maupun klasis pada setiap wilayah pelayanan dari GKITP.

(11)

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang Sistem Informasi Pendataan Jemaat Gereja Kristen Injili di Tanah Papua Berbasis Web maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Sistem memberikan kemudahan bagi sinode, klasis maupun jemaat dalam mendata,

menyimpan dan melihat data warga jemaat GKITP.

b. Sistem dapat emberikan informasi tentang grafik, pertumbuhan warga jemaat tingkat jemaat, klasis maupun sinode GKITP.

c. Sistem memudahkan klasis maupun jemaat untuk memperoleh sejarah GKI, profil

sinode, pengumuman maupun renungan harian dari sinode GKITP.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah :

a. Sistem dapat dikembangkan dengan menambahkan data jadwal ibadah dan jadwal

pelayanan diakonia pelayan jemaat/pendeta GKITP

b. Sistem dapat dikembangkan ke sistem berbasis Android.

c. Sistem dapat dikembangkan dengan memberikan pilihan kepada pelayan jemaat

untuk memberikan renungan melalui smartphone/Android.

DAFTAR PUSTAKA

Adelheid, Andrea. 2015. Cara Cepat Membuat Segala Jenis Website. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo.

Ariansyah, Fajriyah dan Prasetyo F. S., 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Pendataan Alumni

pada STIE Prabumulih Berbasis Website dengan menggunakan Bootstrap. Prabumulih

Badan Pekerja AM Sinode GKI di Tanah Papua. 2007. Tata Gereja dan Peraturan-Peraturan Gereja

Kristen Injili di Tanah Papua, Penertbit BP. AM Sinode GKITP, Jayapura

Indrajani. 2018. Databases Systems All in One Theory Pratice And Case Study. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo.

Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Buku ANDI Yogyakarta. Kristianto, Ananias. 2018. Sistem Informasi Jemaat Gereja Berbasis Web Pada Gereja

Marampa’Abepura. Jayapura

Lambono, Denni. 2016. Perancangan Sistem Informasi Sistem Pengelolaan Data Jemaat Gereja

Bethel Maranatha Pekalongan. Salatiga

Maulana. 2016. Statistika Dalam Penelitian Pendidikan : Konsep Dasar dan Kajian Praktis. Sumedang.

Rachmanto, Ricky. 2015. Website Iklan Baris dengan Wordpress. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo.

Rahardjo, Budi. 2015. Belajar Otodidak MySQL. 2015

Sukamto dan Shalahudin. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur Dan Berorientasi Objek). Bandung.

(12)

Sulistiono, Heru. 2018, Coding Mudah dengan CodeIgniter JQuery, Bootstrap dan Datatable. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo.

Vriska, Alviona. 2015. Perancangan Sistem Informasi Data Jemaat Berbasis Partisipatif Jemaat

Menggunakan Framework Codeigniter Studi Kasus Gereja Kristen Injili di Tanah Papua Jemaat GKI Betlehem Wamena, Salatiga

Yushardinadi, Hendrikus. 2016. Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Data Jemaat

Gambar

Gambar 2 Flowchart  b.  Diagram Konteks
Gambar 3 Diagram Kontek  c.  Diagram Berjenjang
Diagram  overview  level  0  menggambarkan  rincian  proses  yang  ada  pada  diagram  konteks  dan  menggambarkan  proses  data  yang  di  masukkan  admin  sinode,  tata  usaha klasis maupun tata usaha jemaat dan proses data  yang akan di simpan dalam  si
Gambar 7 Form Menu Utama  b.  Form Menu Login
+3

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan teknologi semakin maju, mengharuskan user untuk dapat menguasai teknologi tersebut. Dalam pengelolaan data jemaat di Gereja Kristen Jawa Tamanasri masih

GKJW Jemaat Surabaya memili layout simetri pada tahun 1924 dan sekarang masih dipertahankan bentuk bangunan tersebut, gereja berdiri di atas tanah yang luas, gereja

Hasil yang dibahas adalah hasil laporan pendataan jemaat yang ditampilkan dalam bentuk grafik dan diagram batang mengenai informasi tentang jemaat yang ada di

Gereja Toraja adalah salah satu organisasi lembaga gereja yang memiliki data jemaat yang tergolong besar. Dalam hal penataan data jemaat, gereja toraja memiliki

GKJW Jemaat Surabaya memili layout simetri pada tahun 1924 dan sekarang masih dipertahankan bentuk bangunan tersebut, gereja berdiri di atas tanah yang luas, gereja

Petugas Penempatan Jemaat, hadir 30 menit sebelum Ibadah dan bertugas menyambut dan. menerima Jemaat yang ada, serta menghitung jumlah Jemaat

Petugas Penempatan Jemaat , hadir 30 menit sebelum Ibadah dan bertugas menyambut dan. menerima Jemaat yang ada, serta menghitung jumlah Jemaat

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA JEMAAT GEREJA GMIT JEMAAT BETHESDA TARUS TENGAH BERBASIS WEB WEB-BASED INFORMATION SYSTEM FOR PROCESSING CONGREGATION DATA OF GMIT CHURCH BETHESDA