BAB IV
ANALISA & PENGOLAHAN DATA
4.1 Sejarah Perusahaan
a. Sejarah Perusahaan
PT. ABC merupakan perusahaan penyedia jasa solusi transportasi terdepan di Indonesia.Bermula dari PT. Sinar Inti Telaga di tahun 1986 dengan hanya 5 unit kendaraan, kemudian pada tahun 1990 bertransformasi menjadi PT. Serasi Autoraya dan sekaligus menggandeng Toyota Rent A Car. Dalam perkembangan selanjutnya brand ini berubah menjadi TRAC Astra Rent A Car yang kemudian terus bertumbuh menjadi perusahaan terdepan dalam jasa layanan penyewaan kendaraan.Kini PT. ABC memiliki lebih dari 35.000 kendaraan yang beroperasi di lebih dari 3.000 pelanggan segmen
corporate.PT. ABC melayani pelanggannya melalui 33 cabang dan 53 outlet
yang tersebar di seluruh Indonesia. Solusi yang dihantarkan PT. ABC membantu pelanggan corporate meningkatkan efisiensi transportasi bisnisnya, membuat mereka mampu berkonsentari pada bisnis inti.Hal inidikarenakan semua permasalahan yang terjadi dengan kendaraan yang mereka sewa akan menjadi tanggungan PT. ABC. Kebutuhan akankendaraan jangka pendek yang aman dan nyaman dengan mudah terpenuhi dan tersedia di lokasi-lokasi strategis. Lebih dari 20 tahun pengalaman dalam bisnis jasa transportasi di
Indonesia, membuat PT. ABC matang dan menguasai seluk beluknya. Publik mempercayai layanan PT. ABC,hal ini dapat dilihat dari beberapa penghargaan yang diraih, antara lain Indonesian Best Brand Award in Car
Rental Business, Superbrand Awards, SWA magazine: Word of Mouth Marketing in Car Rental Business, Indonesian Service Quality Award.
b. Visi dan M isi Perusahaan
Visi dan misi PT. Serasi Autoraya adalah sebagai berikut: 1. Visi
M enjadi rekanan utama dalam solusi transportasi dan logistik yang terintegrasi”.
2. M isi
M emenuhi harapan pelangan dalam pengelolaan transportasi dan logistik”.
4.2 Hasil Observasi Lapangan
Dalam tahap observasi lapangan, penulis melakukan penelitian & pengamatan di PT. ABC. Observasi dilakukan pada flow proses penyewaan unit dari customer kepada PT. ABC yang didalamnya terdapat kontrak perjanjian penyewaan unit yang menyebutkan bahwa segala proses
servicekendaraan & kerusakan kendaraan akan ditanggung oleh PT.
ABC.Observasi juga dilakukan pada jumlah unit GS (ganti sementara) yang dikeluarkan oleh cabang Sudirman. Seperti dijelaskan sebelumnya stock GS adalah unit pengganti yang dikeluarkan PT. ABC dikarenakan mobil yang
disewakan dalam keadaan rusak atau harus di repair dalam waktu lebih dari 4 jam.
4.2.1 Flow Proses Penyewaan Unit Kendaraan Di PT. ABC
Gambar 4.1Flow Proses Penyewaan Unit Kendaraan
Keterangan :
1. Kebutuhan Customerakan kendaraan operasional untuk menunjang bisnis utamanyamembutuhkan solusi yang praktis. PT. ABC dapat menampung semua itu dengan menyiapakan segala jenis kendaraan yang dibutuhkan customer.
2. Sebelum menerima order dari customer PT. ABC melakukan pengecekan terhadap perusahaan yang akan menggunakan jasa penyewaan transportasinya. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa customer memiliki kemampuan dalam pembiayaan sewa menyewa yang akan dilakukan.
Customer Prospecly Customer OrderSales Kontrak
Pengadaan Unit Delivery Unit Maintenance Unit Finish
3. Setelah PT. ABC melakukan verifikasi terhadap customer mengenai kemampuan nya dalam pembiayaan sewa kendaraan, Kemudian PT. ABC menyiapkan kebutuhan akan jenis kendaran yang di inginkan customer.
4. Kemudian PT. ABC menyiapkan kontrak untuk customer perihal perjanjiaan-perjanjian dalam hal penyewaan kendaraan tersebut. Salah satu isi didalam kontrak tersebut adalah kewajiban PT. ABC untuk menanggung semua kerusakan dan perawatan atas kendaraan yang disewakan. Dan bila proses perbaikan unit atau perawatan unit yang dilakukan terhadap unit tersebut memerlukan waktu pengerjaan lebih dari 4 jam maka PT. ABC diwajibkan untuk mengeluarkan unit GS (Ganti Sementara) kepada customer. 5. Setelah kontrak penyewaan di setujui kedua belah pihak, PT. ABC
akan menyiapkan unit yang diminta customer, bila unit belum tersedia maka PT. ABC akan melakukan pembelian unit baru untuk kebutuhan customer tersebut.
6. Setelah pengadaan unit untuk customer telah disediakan PT. ABC kemudian unit kendaraan akan di delivery ke tempat customer dan selanjutnya dipergunakan untuk operasional customer.
7. Proses maintenance kendaraan dilakukan oleh PT. ABC selama durasi kontrak yang telah disetujui. Proses maintenance kendaran dilakukan di bengkel ABC atau bengkel yang telah ditunjuk PT.
ABC. Dalam proses maintenance ini PT. ABC memberikan pelayanan yang terbaiknya yaitu memberikan unit GS apabila proses perbaikan kendaraan yang dilakukan lebih dari 4 jam.
8. Setelah durasi kontrak telah terpenuhi customer mengembalikan unit kendaran kepada PT. ABC dan proses penyewaan seleasi. Tapi bila dalam kontrak tertulis opsi pembelian unit bisa dilakukan oleh customer maka customer dapat membeli secara penuh terhadap unit yang disewanya.
4.2.2 Data Biaya Stock GS yang dikeluarkan Cabang Sudirman
Seperti dijelaskan sebelumnya dalam proses penyewaan mobil kepada customer, PT. ABC menanggung semua biaya service dan segala macam kerusakan atas unit kendaraan yang disewakan dan bila unit kendaraan mengalami kerusakan atau membutuhkan perbaikan unit lebih dari 4 jam maka PT. ABC harus menyediakan stock GS kepada customernya hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer sehingga selalu mengunakan jasa PT. ABC dalam penyewaan kendaraan untuk keperluan perusahaannya. Dalam observasi yang dilakukan, penulis mengambil data rekapstock GS yang dikeluarkan PT. ABC di cabangSudirman selama 3 bulan (Juli, Agustus & September)
Bulan Juli Agustus September Rata-Rata Actual Cost GS Service Rp.31.590.000 Rp.28.940.000 Rp.21.4300.000 Rp 27.320.000
Dari tabel biaya GS selama 3 bulan terakhir diatas,diketahui rata-rata biaya GS yang dikeluarkan Oleh cabang Sudirman sebesar Rp.27.320.000,-.Kemudian dari data tersebut penulis membuat pareto atas kendaraan yang paling sering di GS.
Tabel 4.2Data TipeUnit yang Paling sering di GS
No. Type Unit Price %
1 Innova Rp.23.600.000 34% 2 Avanza Rp.12.520.000 52% 3 Altis Rp.7.650.000 63% 4 APV Rp.4.760.000 70% 5 Alphard Rp.4.320.000 76% 6 City Rp.4.020.000 82% 7 Camry Rp.3.840.000 87% 8 Livina Rp.3.000.000 92% 9 Vios Rp.2.490.000 95% 10 Serena Rp.1.920.000 98% Total Rp.69.400.000 100%
Gambar 4.2 Pareto Diagram Tipe Unit
Dari pareto diatas dapat dilihat bahwa tipe unit kendaraan
Innova adalah tipeunit yang paling banyak menyebabkan stock GS dikeluarkan dari Cabang Sudirman.
35% 53% 64% 71% 78% 83% 89% 94% 97% 100% ‐10 10 30 50 70 90 110 ‐1880000 8120000 18120000 28120000 38120000 48120000 58120000 68120000 innov a Av an za Al tis AP V A lpha rd City Ca m ry Li v ina Vios Se re na
Gambar 4.3Gambar Unit Innova
Dari analisa tersebut penulis melakukan pareto kembali untuk mengetahui jenis pekerjaan apa saja yang menyebabkan tipe unit Innova harus dilakukan GS. Berikut daftar jenis perawatan untuk tipe unit Innova.
Tabel 4.3Data Penyebab Kerusakan Tipe Unit Innova
No. Jenis Perawatan Price %
1 perawatan berkala 40.000 km Rp.11.080.000 46% 2 kerusa kan AC, Ganti Kopling, Ban, dll Rp.5.420.000 69% 3 perawatan berkala 80.000 km Rp.3.940.000 86% 4 perawatan berkala > 80.000 km Rp.3.160.000 100%
Total Rp.23.600.000
Gambar 4.4Pareto Diagram Penyebab Kerusakan Unit Innova
Dari data Pareto diatas dapat dilihat bahwa jenis perawatan
service berkala 40.000 km menjadi penyebab utama atas keluarnya stock GS untuk tipe unit Innova. Oleh karena itu penulis akan
menganalisa kegiatan proses service berkala 40.000 km pada tipeunit Innova.
4.3 Pengumpulan & Pengolahan Data
4.3.1 Data PAP &Lead timeService Berkala 40.000km
Pada tahap pengumpulan data ini penulis melakukan pengamatan terhadap peta aliran proses lead timesaat service berkala 40.000km untuk tipe unit Innova.
46% 71% 88% 100% 0 20 40 60 80 100 0 5000000 10000000 15000000 20000000 perawatan berkala 40.000 km kerusakan AC, Ganti Kopling, Ban, dll perawatan berkala 80.000 km perawatan berkala > 80.000 km
Page | 11
4.3.2 LayoutArea Stall Bengkel ABC
Berikut gambaran layout stall bengkel ABC di pool Sudirman.
Gambar 4.5Ilustrasi LayoutBengkel Pool Sudirman
4.3.3 Analisa M etode Dot & Check Technique
Pada Bagian ini penulis akan mencoba untuk mengolah & menganalisa aktivitas-aktivitas yang ada didalam proses service berkala dengan menggunakan metode Dot & Check Technique. Dalam metode ini penulis akan menganalisa peta aliran proses dengan membuat 5 pernyataan pada setiap kejadian dari suatu peta aliran proses. Berikut analisa dari tabel Dot & Check Technique yang penulis lakukan pada peta aliran proses services berkala 40.000km.
Tabel 4.5Dot & Check Technique
No. Aktivitas Tujuan Mengapa
Di m a n a Ka p a n Si a p a Bagaimana Mengerjakannya Tindakan yang mungkin dilakukan
Analisis Dot & Check Technique 1 Bawa Mobil Ke Stall Bengkel Untuk Melakukan Service Pengerjaan Service dilakukan di Stall Bengkel Sta
ll be ngke l S aat se rv ic e Dr iv er Bawa Mobil Ke Stall Bengkel - 2 Ambil Peralatan (Tool Set) Di Gudang Untuk mengambil alat2 yang digunakan
untuk proses service
Peralatan servi ce diletakkan didalam gudang Sta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k
Ambil tools dari gudang
Meja Portable
Maintenance Hilangkan Aktivitas
3 Periksa Panel interior dan eksterior untuk memastikan kontrol kendaraan sempurna saat digunakan & kondisi
panel terlihat bersih
Agar teras a nyaman saat berkendara S ta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k Tidak ergonomis krn waktu mondar mandir tidak satu
proses Membuat metode yang sistematis sehingga waktu pengecekan menjadi lebih efekti f Menggabungkan proses kerja (1) 4 Periksa semua lampu, klakson, wiper
agar saat digunakan tidak terjadi masalah
untuk kenyamanan berkendara S ta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni
k cek semua bagian
bila ada yang rusak, diganti dengan yang baru
Membuat metode yang sistematis sehingga waktu pengecekan menjadi lebih efekti f Menggabungkan proses kerja (1)
Page | 13
No. Aktivitas Tujuan Mengapa
D ima na Ka pa n S iap a Bagaimana Mengerjakannya Tindakan yang mungkin dilakukan Analisis Dot & Check Technique 5 Ganti saringan udara untuk menyraing udara dari partikel2
kecil (debu)
karena salah satu terjadinya pembakaran diruang mesin adalah udara, maka udara yang dibutuhkan harus bersih Stall
be ngke l S aat se rv ic e M eka ni
k pengikat rumah buka klem
saring udara lalu bersihkan atau
ganti.
Sederhanakan metoda
6 Ganti Busi menjaga performa mesin
karena faktor pemakaian maka elektroda busi akan menipis dan pengapian makin
kecil. S ta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k Ganti Busi dengan memakain tool manual mengaanti tool dengan pembuka
busi yang lebih baik (air rachet)
Sederhanakan metoda
7 Ganti Minyak Rem
Agar kondisi minyak rem selalu
bersih & menjaga perform ance
pengereman
karena faktor pemakaian & panas yang timbul dari gesekan akan membuat minyak rem kotor sehinggga
pengereman menjadi macet Stall
be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k dengan alat standart sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengeluarkan oli dari mesin
menggunakan
alat vacum pump Sederhanakan metoda
8 Periksa Minyak Kopling dan Power steering untuk menjaga kondisi minyak kopling dan power
stering
apabila kondisi minyak kotor,akan mengakibatkan
kebocoran pada master kopling dan kopling tidak berfungsi dengan dengan baik Sta
ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k kuras minyak kopling & isi sampai batas
maximal
No. Aktivitas Tujuan Mengapa
D ima na Ka pa n S iap a Bagaimana Mengerjakannya Tindakan yang mungkin dilakukan Analisis Dot & Check Technique
9 saringan Oli Ganti Mesin
Untuk menyaring oli dari partikel-partikel (butiran-butiran) besi
karena gesekan pada besi akan menimbulkan kotoran/butiran2 besi
sehingga oli harus disaring Sta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k ganti saringan oli secara berkala Sederhanakan metoda 10 Periksa atau ganti fuel filter membersihkan kotoran yang menyumbat di fuel filter
karena kotoran di fuel filter akan menghambat aliran bahan bakar yang
menuju mesin S ta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni
k Cek Fuel filter
& ganti fuel filter secara
berkala
-
11 Periksa Baterai Agar Baterai jadi awet dan bersih untuk menjaga kelistrikan pada kendaraan agar tercukupi Sta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k
cek kondisi aki
secara periodik -
12 Periksa tali kipas
untuk memastikan tidak ada kendala
dalam saat berkendara
bila tali kipas kendor, maka temperatur mesin
akan cepat panas dan mesin akan tidak stabil S
ta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni
k stel tali kipas
pastikan tidak
kendor -
13 sistem A/C Periksa untuk kenyaman penggunan kendaraan
agar terasa sejuk didalam kendaraan Sta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k lakukan perawatan ac secara berkala -
Page | 15
No. Aktivitas Tujuan Mengapa
D ima na Ka pa n Si ap
a Bagaimana Mengerjakannya Tindakan yang mungkin dilakukan
Analisis Dot & Check Technique
14 Periksa sistem pendinginan dan coolant
agar kondisi temperatur kerj a mesin tetap stabil/normal
bila kondisi mesin tidak normal, maka mesin akan cepat panas S ta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k lakukan pergantian coolant secara berkala. - 15 Periksa tutup tangki & saluran bhn bakar
agar tidak terjadi kebocoran dan penguapan bahan bakar
bila terjadi kebocoran, maka bagian dalam mobil akan tercium bau bensin
S ta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k periksa karet tutup tangki,pastikan kondisi normal Membuat metode yang sistematis sehingga waktu pengecekan menjadi lebih efekti f Menggabungkan proses kerja (1) 16 Dongkrak & Periksa Ban dan tekananannya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara
bila tekanan ban terlalu keras atau lemah m akan kenyaman dalam berkendara akan terganggu S ta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k Dongkrak ban denang al at dongkrak manual & cek t ekanan ban, sesuaikan tekanan angin pada ban dengan standartnya.
Menggunakan Air Impact agar proses lebih efisien Sederhanakan Metoda 17 Periksa rem cakram dan kanvas rem
agar ket ebalan dari cakram & kanvasnya
terjaga dan pengereman maximal
apabila cakram sudah aus maka akan terj adi getaran saat proses pengereman
S ta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k Tidak ergonomis,karena proses clean adjust nya dg proses amplas yang lama Menggunakan air water spray gun agar saat proses brake clean adjust tidak jadi polusi udara.
Sederhanakan Metoda
No. Aktivitas Tujuan Mengapa D ima na Ka pa n S iap a Bagaimana Mengerjakannya Tindakan yang mungkin dilakukan Analisis Dot & Check Technique 18 Periksa rem tromol & pelapis sepatu rem agar ketebalan dari tromol & sepatu rem terjaga
dan pengereman maximal
apabila tromol sudah aus maka maka rem menjadi tidak pakem
dan timbul bunyi Stall
be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k ergonomis,karena Tidak
proses clean adjust nya dg proses amplas yang lama
Sederhanakan Metoda 19 Periksa Suspensi depan & belakang
agar tidak ada suspensi yang rusak/bocor
apabila ada suspensi yang rusak/bocor goyangan di mobil
akan teras a kasar. Stall
be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k
lihat fisik suspensi yang terletak disisi dalam roda, apabila
ada minyak disekeliling suspensi berarti bocor menggabungkan nya dengan aktivitas yang lain (yang sejenis) Menggabung kan proses (3) 20 Periksa Roda Kemudi & lengan penghubung
agar saat dijalan rusak mobil terasa
nyaman
apabila roda kemudi dan penghubung rusak,maka akan timbul bunyi bila melewati jalan yang
rusak S ta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k dongkrak bagian depan mobil kemudian goyang-goyangkan ban bila
tidak ada yang oblak berarti kindisi baik menggabungkan nya dengan aktivitas yang lain (yang sejenis) Menggabung kan proses (3) 21 Rotasi Ban
Agar saat dijalan rata kondisi stri kemudi stabil, tidak ada getaran
yang terasa saat roda berputar
apabila ban selalu dirotasi menghindari
habisnya tapak ban yang tidak bersamaan Stall
be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k buka ban,kemudian tukar posisinya(depan-belakang) Sederhanakan Metoda
Page | 17
No. Aktivitas Tujuan Mengapa
D ima na Ka pa n S iap a Bagaimana Mengerjakannya Tindakan yang mungkin dilakukan
Analisis Dot & Check Technique 22 Ganti Oli Transmisi manual & Deferensial untuk menjaga perform ance transmisi & gardan terhadap part lain karena adanya sentuhan/gesekan &
putaran pada bagi an yang akan menimbulkan panas.Panas tersebut
akan membuat fiskositas oli berubah dan oli menjadi kotor
S ta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k dengan alat standart sehingga membutuhkan waktu yang lama utnuk menunggu oli keluar dari
mesin
Menggunakan Vacum pump agar
penguras an oli lebih cepat &menggabungkan
dengan beberapa unit kerja lainnya
agar tidak ada waktu menganggur
Sederhanakan metoda & Menggabungkan
proses (2)
23 periksa pipa dan selang minyak rem
Untuk memastikan tidak ada selang
& pipa yang bocor
apabila ada yang bocor,rem akan menjadi "blong" (tidak
berfungsi dengan baik) Sta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k Dongkrak mobil, kemudian periksa bagian kolong mobil menggabungkannya dengan aktivitas yang lain (yang
sejenis)
Menggabungkan proses (2)
24 Ganti oli Mesin Agar kondisi Mesin selalu terjaga
Karena kekntalan oli mempengaruhi suara mesin S ta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni k buka baut pembuangn oli mesin lalu biarkan oli bekas mengalir keluar, kemudain
tutup kembali bautnya. Isi kembali oli mesin
dengan oli yang baru
Menggabungkan proses (2)
No. Aktivitas Tujuan Mengapa
D ima na Ka pa n S iap a Bagaimana Mengerjakannya Tindakan yang mungkin dilakukan Analisis Dot & Check Technique
25 Periksa gas Emisi Gas buang
untuk memastikan gas yang terbuang masih dalam ambang batas
agar tidak terjadi polusi udara
S ta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni
k cek saluran pipa
pembuangan dan
lakukan uji emisi -
26 Pengembalian Tool Set Ke Gudang Mengembalikan tooll set kegudang
kembalikan Peralatan service kedalam gudang S ta ll be ngke l S aat se rv ic e M eka ni
k bawa seluruh tool
set ke gudang penyimpanan tool meletakan tool set pada setiap stall tempat service Hilangkan Aktivitas
Setelah melakukan metode Dot & Check Techniquepada PAP sevice berkala tipe unit Innova service 40.000 km& menganalisanya didapatkanlah beberapa usulan untuk mengefisiensikan Peta Aliran Proses &lead timeuntuk proses service berkala,yaitu :
1. M enambahkansebuah meja portable maintenance (yang bisa bergerak) yang berfungsi untuk meletakkan tool set di dekat stall bengkel.
2. M enambah alat baru seperti air rachet, vacum pump, air impact, water spray gun untuk mempercepat aktivitas di proses service berkala.
3. M embuat metode yang sistematis menggabungkan beberapa aktivitas yang bisa dikerjakan bersamaan untuk mengefisiensikan gerakan dan lead time proses service berkala.
4.3.4 Data PAP Usulan &Lead timeService Berkala 40.000 Km
Setelah mendapatkan hasil analisis dari metode Dot & Check
Technique yang dilakukan terhadap Peta Aliran Proses Service,
kemudian penulis mengimplementasikan usulan yang telah didapat dari metode Dot & Check Technique dan melakukan implementasi untuk
service berkala 40.000 km. Setelah melakukan implementasi dari
usulan yang didapatlah hasil peta aliran proses usulan,berikut usulan peta aliran proses service berkala 40.000 untuk tipe unit Innova.
4.3.5 Perhitungan Waktu Standart
Dari hasil peta aliran proses usulan yang telah dilakukan didapat rata-rata waktu lead timepengerjaan service berkala 40.000Km tipe unit Innova sebesar 130 menit.Kemudian penulis mengambil rekap data lead time proses service berkala 40.000 kmtipe unit Innova dan rekap data stock GS yang dikeluarkan PT. ABC setelah melakukan usulan peta aliran proses service berkala. Berikut tabel rekap datanya :
Tabel 4.7Lead TimeService Berkala 40.000km di PAP Usulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata2
Oktober 127 126 130 136 134 126 129 128 135 137 130.8 November 134 136 131 131 129 127 129 132 128 135 131.2 Desember 135 129 129 130 129 133 135 134 139 138 133.1
Total 395.1
Dari data tabel pengamatan lead timeproses service berkala 40.000 untuk tipe Innova diatas diketahui rata-rata pengerjaannya adalah 131 menit.
Diketahui :
Hitung Rata-rata dari subgroup :
∑
n ,= 30
n-1 ,= 29
∑ x ,= 3951
= 395.1 = 131.7 3 Standart Deviasi (σ) : ∑ N 1 =√406.3 29 = 3.74
Standart Deviasi SubGrup (σx) :
x=3.74 √3
x = 2.16
Hitung batas kelas atas & batas kelas bawah nya :
BKA = 131.7 + 3x2.16 = 138.183 BKB = 131.7 – 3x2.16 = 125.217
Tabel 4.8Uji Keseragaman Data
Kelas X-bar BKB BKA
1 132.00 125.22 138.18 2 130.33 125.22 138.18 3 130.00 125.22 138.18 4 132.33 125.22 138.18 5 130.67 125.22 138.18 6 128.67 125.22 138.18 7 131.00 125.22 138.18 8 131.33 125.22 138.18 9 134.00 125.22 138.18 10 136.67 125.22 138.18 Rata-Rata 131.70
Gambar 4.7Grafik Uji Keseragaman data
Waktu Siklus : waktu penyelesaian rata2 selama pengamatan
∑ Ws = 3951 / 30 = 131.7 115.00 120.00 125.00 130.00 135.00 140.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Me n it
Uji Keseragaman Data
Data Lead Time BKB BKAWaktu Normal : Waktu pengerjaan yang telah dinormalkan penyesuaian lingkungan tempat kerja (metode Westinghouse)
P = Penyesuaian
Tabel 4.9Tabel Nilai Penyesuaian Penyesuaian
Keterampilan Good C1 0.03 Nilai
Usaha Average F1 0
Kondisi Kerja Good 0.02
Konsistensi Average 0
1 + 0.05 1.05
Wn = 131.7 x 1.05 = 138.28
Waktu Standart :Waktu normal yang telahdiberikan waktu kelonggaran yang dibutuhkan pekerja.
W W x 1
A = allowance
Tabel 4.10Tabel Nilai Allowance
Allowance Pria Nilai (%)
A Tenaga 12 kg Sedang 14
B Berdiri 2 kaki 3
C Normal 0
D Terus-menerus focus berubah 12
E NORM AL 4 F Cukup 5 G Bersih 0 H Pribadi 1 Total 1 + 39% Wb= 138.28 x 1.39 = 192.22
Dari Perhitungan diatas didapat Waktu Standart (waktu baku)untuk pengerjaan service berkala 40.000 km tipe unit Innova setelah dilakukan improvement pada Peta Aliran Proses nya adalah 192 menit.
4.3.6 Daftar Price Tools Set Efective Portable Maintenance
Berikut adalah price tools set yang digunakan dalam PAP usulan.
Tabel 4.11Tabel Daftar Harga Tool Set EPM
No. Nama Alat Harga
1 Caddy Trolly Servis Berkala Rp.1,200,000
2 Compressor 1/2 PK Rp.1,800,000 3 Vacuum Pump Rp.1,100,000 4 Roda trolley Rp.200,000 5 Vernier Caliper Rp.300,000 6 Air Rachet Rp.468,000 7 Hydrometer Rp.30,000
8 Dial gauge I ndicator & Magnetic Base Rp.225,000
9 Selang(Hose reel) Rp.172,000
10 Box Bolt P lace Rp.45,000
11 Dligen Rp.20,000
12 Pipa PVC+Selang Rp.50,000
13 Pipe Connector+klem Rp.68,000
Total Rp.5,678,000
Dari tabel diatas dapat dilihat seperangkat tool set yang di pergunakan dalam kergiatan service maintenance mempunyai nilai aset sebesar Rp.5.678.000.
4.3.7 Layout Area Stall Bengkel ABC Setelah PAP Usulan
Setelah melakukan usulan PAP pada proses service berkala terdapat improvement yang mempengaruhi layout stall dibengkel yaitudisediakannya sebuah meja portable yang berisikan tools set untuk kegiatan servicedisetiap stall. Berikut gambaran layout stall bengkel ABC di cabangSudirman setelah dibuatkan usulan PAP.
Gambar 4.8Ilustrasi layoutBengkel PT. ABC setelah Usulan PAP
4.3.8 Data Stock GS setelah PAP Usulan
Setelah melakukan usulan PAP terhadap proses service berkala kemudian penulis mengambil data stock GS yang dikeluarkan PT. ABC selama bulan Oktober, November & Desember 2011.
Gudang Tools Stall 2 Stall 1 Stall 6 Stall 4 Stall 3 Stall 5 IN Out
Tabel 4.12Data Rekap Stock GS Cabang Sudirman
Bulan Oktober November Desember Rata-Rata
Actual Cost GS Service Rp.19.330.000 Rp.19.420.000 Rp.20.470.000 Rp.19.740.000
Dari tabel biaya GS selama 3 bulan setelah dilakukannya PAP usulan diatas,diketahui rata-rata biaya GS yang dikeluarkan Oleh cabang Sudirman sebesar Rp.19.740.000.
4.3.9 Analisis Hasil Pengolahan Data
Dari hasil pengolahan data yang didapat setelah melakukan metode Dot & Check Technique,diketahui lead time PAP usulan pengerjaan service berkala 40.000km untuk tipe unit Innova yang baru lebih baik dari lead time PAP awal dari 240 menit menjadi 130 menit. Dan Waktu Standart untuk pengerjaan proses service berkala 40.000km tipe unit Innova juga berkurang menjadi 192 menit. Setelah menerapkan PAP usulan didapat Waktu Baku untuk penyelesaiaian
Serviceberkala km 40.000 untuk tipe unit Innova adalah 193 menit.
Untuk biaya GS yang dikeluarkan pool Sudirman juga turun dari rata-rata Rp. 27.320.000 menjadi Rp. 19.740.000 atau turun sebesar Rp. 7.580.000. Dengan adanya tambahan peralatan baru untuk kegiatan service dengan biaya sebesar Rp.5.678.000, cost reduction yang dicapai pool Sudirman mecapai Rp.1.902.000.