UJI DIAGNOSTIK KRITERIA AMSEL PADA PASIEN VAGINOSIS BAKTERIAL DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Oleh
LIZA ARIANITA NIM : 097105009
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
KONSENTRASI ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
UJI DIAGNOSTIK KRITERIA AMSEL PADA PASIEN VAGINOSIS BAKTERIAL DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Persyaratan Untuk Memperoleh Keahlian dan Bidang
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
LIZA ARIANITA NIM : 097105009
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
KONSENTRASI ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar
Nama : dr. Liza Arianita
NIM : 097105009
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh rangkaian penyusunan tesis yang berjudul : “Uji Diagnostik kriteria Amsel pada pasien Vaginosis Bakterial di RSUP. H. Adam Malik Medan,” sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar keahlian Dokter spesialis Kulit dan Kelamin di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Tidak satupun karya tulis dapat diselesaikan seorang diri tanpa bantuan dari orang lain. Dalam penyelesaian tesis ini ada banyak pihak yang Allah SWT kirimkan untuk membantu, memberikan dorongan dan masukan kepada penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Yang terhormat dr. Kristina Nadeak, SpKK, selaku pembimbing utama penulis, yang dengan penuh kesabaran membimbing, memberi masukan, koreksi dan dorongan semangat kepada penulis selama proses penyusunan tesis ini.
2. Yang terhormat dr. Iman Helmi Effendi, MKed(OG), SpOG(K), selaku pembimbing kedua, yang dengan penuh kesabaran dan ketekunan dalam membimbing, memberi masukan dan koreksi kepada penulis selama proses penyusunan tesis ini.
3. Yang terhormat dr. Oratna Ginting, SpKK, sebagai anggota tim penguji, yang telah memberikan bimbingan dan koreksi atas penyempurnaan tesis ini.
4. Yang terhormat dr. Ariyati Yosi, MKed(KK), SpKK, sebagai anggota tim penguji, yang telah memberikan bimbingan dan koreksi atas penyempurnaan tesis ini.
5. Yang terhormat dr. Kristo A Nababan, MKed(KK), SpKK, sebagai anggota tim penguji, yang telah memberikan bimbingan dan koreksi atas penyempurnaan tesis ini.
6. Yang terhormat Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto Mahadi, SpKK(K), sebagai Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, sebagai guru besar yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pendidikan spesialis di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
7. Yang terhormat dr. Chairiyah Tanjung, SpKK(K), sebagai Ketua Program Studi Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
8. Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat melaksanakan studi pada Universitas yang Bapak pimpin.
9. Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD, KGEH, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik dan Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
10. Yang terhormat para Guru Besar, (Alm) Prof. Dr. dr. Marwali Harahap, SpKK(K), Prof. Dr. Mansyur A. Nasution, SpKK(K), serta seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU Dr. Pirngadi Medan, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu dan membimbing saya selama mengikuti pendidikan ini.
11. Yang terhormat Bapak Direktur RSUP. H. Adam Malik Medan dan Direktur RSU. Pirngadi Medan, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada saya selama menjalani pendidikan keahlian ini.
12. Yang terhormat dr. Taufik Ashar M.Kes, selaku pembimbing metodologi penelitian, yang telah membantu saya dalam mengolah dan memberikan koreksi pada penelitian ini.
13. Yang terhormat seluruh staf/pegawai dan perawat di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin di RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU Dr. pirngadi Medan, atas bantuan, dukungan, dan kerjasama yang baik selama ini.
14. Yang tercinta kedua orangtua saya (Alm). Drs. H. Zein Ziwar dan Hj. Salmah Thahir, yang dengan penuh cinta kasih, keikhlasan, doa, kesabaran, dan pengorbanan yang luar biasa untuk mengasuh, mendidik, dan membesarkan saya. Tiada ungkapan yang mampu melukiskan betapa bersyukurnya saya mempunyai kedua orangtua seperti kalian. Kiranya hanya Allah SWT, yang dapat membalas segala kebaikan kalian.
15. Yang tercinta kedua mertua saya, Drs. H. A.W. Effendi, dan Hj. Salmah yang telah banyak membantu memberikan dorongan dan doa dalam masa pendidikan saya, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kiranya Allah SWT, yang dapat membalas segala kebaikan kalian.
16. Buat suamiku yang tercinta dan kusayangi Adi Azhari Effendi, MBA, kamu adalah sumber inspirasi dan kebanggaanku, terima kasih yang sebesar-besarnya untuk dukungan moril, materil, serta perhatian atas segala pengorbanan, kesabaran dan pengertiannya selama ini. Doa dan semangat darimu merupakan salah satu sumber kekuatan saya dalam menjalani suka duka selama masa pendidikan ini.
17. Yang terkasih Kakak saya, Ir. Elvira dan Abang saya Ir. Ridha Taufik MT, terima kasih atas doa, dukungan dan pengertian yang telah kalian berikan kepada saya selama ini.
18. Yang tercinta teman-teman seangkatan sekaligus menjadi sahabat saya pada peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU (dr. Vera Madonna MKed(KK), SpKK, dr. Silvia Theresia Bangun MKed(KK), SpKK, dr. T. Aliansyah MKed(KK), SpKK, dr. Lora Desika Kaban, dr. Ridha Raudha dan dr. Nita Andrini) yang telah banyak memberikan dukungan semangat selama masa pendidikan ini. 19. Yang tercinta sahabat-sahabat saya, dr. Juliyanti Tarigan MKed(KK),
SpKK, dr. Riri A. Arisyafrin MKed(KK), SpKK, dr. Maulina MKed(KK), SpKK, dan dr. E. Heriawati, yang telah menjadi teman berbagi cerita suka dan duka selama menjalani masa pendidikan dan penyelesaian tesis ini. 20. Yang terhormat seluruh teman sejawat peserta Program Pendidikan Dokter
Spesialis Ilmu Kesehatan dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu atas segala bantuan, dukungan, dan kerjasama yang telah diberikan kepada saya selama menjalani masa pendidikan dan penyelesaian tesis ini.
Saya menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan.Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini. Kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Akhir kata, perkenankanlah saya untuk menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya atas segala kesalahan atau kekhilafkan yang telah saya lakukan selama proses penyusunan tesis dan selama menjalani masa pendidikan ini.
Semoga segala bantuan, dorongan dan petunjuk yang telah diberikan kepada saya selama mengikuti pendidikan, kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah, SWT. Amin ya Rabbal Alamin.
Medan, Mei 2015 Penulis
Dr. Liza Arianita
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
DAFTAR SINGKATAN ... ix ABSTRAK ... x ABSTRACT ... xi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Vaginosis Bakterial ... 6 2.1.1 Definisi ... 6 2.1.2 Sejarah ... 7 2.1.3 Epidemiologi ... 8 2.1.4 Etiologi ... 9 2.1.5 Faktor Risiko ... 10 2.1.6 Patogenesis ... 11 2.1.7 Gambaran Klinis ... 12 2.1.8 Diagnosis ... 13 2.1.9 Diagnosis Banding ... 16 2.1.10 Penatalaksanaan ... 17 2.1.11 Komplikasi ... 18 2.2 Kriteria Amsel ... 18 2.3 Pewarnaan Gram ... 19 2.3.1 Definisi ... 19
2.3.2 Perbedaan Gram Positif dan Negatif Beserta Contohnya ... 20
2.3.3 Mekanisme Penyerapan Zat Warna Gram Positif dan Gram Negatif ... 20
2.4 Kerangka Teori... 22
2.5 Kerangka Konsep ... 23
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 24
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 24
3.2.1 Waktu Penelitian ... 24
3.2.2 Tempat Penelitian ... 24
3.2.3 Tempat pemeriksaan ... 24
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 24
3.3.1 Populasi Target ... 24
3.3.2 Populasi Terjangkau ... 25
3.3.3. Sampel Penelitian ... 25
3.4 Besar Sampel ... 25
3.5 Cara Pengambilan Sampel Penelitian ... 26
3.6 Identifikasi Variabel ... 26
3.6.1 Variabel Bebas ... 26
3.6.2 Variabel Terikat ... 26
3.7 Kriteria Inklusi dan Kriteria Ekslusi ... 26
3.7.1 Kriteria Inklusi ... 26
3.7.2 Kriteria Eksklusi ... 27
3.8 Alat, Bahan dan Cara Kerja ... 27
3.8.1 Alat ... 27
3.8.2 Cara Kerja ... 27
3.9 Definisi Operasional... 30
3.9.1 Wanita dengan Sekret Vagina Abnormal ... 30
3.9.2 Kriteria Amsel ... 30 3.9.3 Pemeriksaan Basah ... 30 3.9.4 Clue Cells ... 31 3.9.5 pH Vagina ... 31 3.9.6 Whiff Test ... 31 3.9.7 Pewarnaan Gram ... 31 3.9.8 Vaginosis Bakterial ... 31 3.9.9 Sensitivitas ... 31 3.9.10 Spesifisitas ... 32
3.9.11 Positive Predictive Value ... 32
3.9.12 Negative Predictive Value ... 32
3.10 Kerangka Operasional ... 33
3.11 Analisis data ... 34
3.12 Ethical clearence ... 34
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 41
5.2. Saran ... 41
DAFTAR PUSTAKA ... 42
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman Tabel 2.1 Sistem Penilaian Skor Nugent ... 14 Tabel 2.2 Interpretasi dari Skor Nugent ... 15 Tabel 4.1 Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Kelompok Umur 35 Tabel 4.2 Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan pendidikan ... 36 Tabel 4.3 Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Pekerjaan ... 37 Tabel 4.4 Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Status
Perkawinan ... 38 Tabel 4.5 Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Pemakaiain
Douching ... 38 Tabel 4.6 Diagnosis VB Berdasarkan Kriteria Amsel ... 39 Tabel 4.7 Diagnosis VB Berdasarkan Skor Nugent pada Pewarnaan
Gram ... 39 Tabel 4.8 Sensitifitas dan Spesifitas Kristeria Amsel terhadap VB ... 40
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman Gambar 2.1 Kerangka Teori ... 22 Gambar 2.2 Kerangka Konsep ... 23 Gambar 3.1 Kerangka Operasional ... 33
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lampiran 1.Naskah Penjelasan Kepada Pasien ... 45
Lampiran 2. Persetujuan Ikut Serta Dalam Penelitian ... 47
Lampiran 3. Status Penelitian ... 48
Lampiran 4. Ethical Clearence ... 51
Lampiran 5. Master Data ... 52
Lampiran 6. Output Penelitian ... 54
Lampiran 7. Riwayat Hidup ... 56
DAFTAR SINGKATAN
CDC = Centre for Disease Control and Prevention
GO = Gonorrhoeae
HIV = Human Imunodeficiency Virus H2O2 = Hidrogen Peroksidase
IMS = Infeksi Menular Seksual
IUD = Intra Uterine Device
IRT = Ibu Rumah Tangga
KA = Kondiloma Akuminata
KmnO4 = Kalium permanganat
KOH = Potasium hidroksidase
KVV = Kandidiasis Vulvovaginalis
NaCl = Natrium klorida
pH = Potential of Hidrogen
PNS = Pegawai Negeri Sipil
RSU = Rumah Sakit Umum
RSUD = Rumah Sakit Umum Daerah
RSUP = Rumah Sakit Umum Pusat
SD = Sekolah Dasar
SMP = Sekolah Menengah Pertama
SMA = Sekolah Menegah Atas
SMF = Satuan Medis Fungsional
VB = Vaginosis Bakterial
UJI DIAGNOSTIK KRITERIA AMSEL PADA PASIEN VAGINOSIS BAKTERIAL DI RSUP. HAJI ADAM MALIK MEDAN
Liza Arianita, Kristina Nadeak, Iman Helmi Effendi,
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
RSUP. H. Adam Malik-Indonesia ABSTRAK
Latar Belakang
Vaginosis bakterial adalah suatu keadaaan abnormal pada ekosistem vagina, yang ditandai adanya konsentrasi Lactobacillus sebagai flora normal vagina digantikan oleh konsentrasi tinggi bakteri anaerob, terutama Bacteroides sp., Mobilluncus sp., Gardnerella vaginalis dan Mycoplasma hominis. Baku emas untuk menegakkan diagnosis vaginosis bakterial adalah skor Nugent pada pewarnaan Gram, namun jarang dilakukan. Kriteria Amsel merupakan metode yang cepat dan akurat untuk mendiagnosis vaginosis bakterial.
Tujuan
Untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas kriteria Amsel dibandingkan skor Nugent pada pewarnaan Gram sebagai baku emas dalam menegakkan diagnosis vaginosis bakterial.
Metode
Penelitian ini merupakan uji diagnostik yang bersifat analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Dua puluh empat orang pasien dengan sekret vagina abnormal yang berobat ke poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan poliklinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUP. H. Adam Malik Medan. Terhadap subjek penelitian dilakukan anamnesis dan pemeriksaan klinis, kemudian dilakukan pemeriksaan dengan kriteria Amsel dan skor Nugent berdasarkan pewarnaan Gram.
Hasil
Nilai diagnostik kriteria Amsel dalam mendiagnosis vaginosis bakterial memiliki sensitivitas 95,24%, spesifisitas 100%, positive predictive value (PPV) 100% dan negative predictive value (NPV) 75%.
Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan sensitivitas dan spesifisitas kriteria Amsel dibandingkan dengan standar baku emas tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna.
Kata Kunci
Vaginosis bakterial, kriteria Amsel, skor Nugent pada pewarnaan Gram.
DIAGNOSTIC TEST OF AMSEL CRITERIA IN BACTERIAL VAGINOSIS PATIENT AT RSUP. HAJI ADAM MALIK MEDAN
Liza Arianita, Kristina Nadeak, Iman Helmi Effendi,
Department of Dermatology and Venereology Faculty of Medicine, University of Sumatera Utara Haji Adam Malik General Hospital, Medan – Indonesia
ABSTRAK Introduction
Bacterial vaginosis is an abnormal environment due to vaginal ecosystem, characterized by the concentration of Lactobacillus as vagina normal flora replaced by high concentration of anaerobic bacteria, especially Bacteroides sp., Mobilluncus sp., Gardnerella vaginalis dan Mycoplasma hominis. The gold standard to diagnosed bacterial vaginosis is Nugent score on Gram staining but rarely do. Amsel criteria is the fastest and accurate.
Objective
To determine the sensitivity and specificity compared Amsel criteria on Gram staining Nugent score as the gold standard in the diagnosis of bacterial vaginosis.
Methode
This study is an analytic diagnostic test, cross sectional design. Twenty four patient with abnormal vaginal discharge which went to Dermatology Division and Obstetric and Gynecology Haji Adam Malik General Hospital Medan. All were examined by Amsel criteria and Nugent score based on Gram staining.
Result
Examination of Amsel criteria in diagnosing bacterial vaginosis compared with the gold standard on Gram staining Nugent score had a sensitivity 95,24%, specificity 100%, positive predictive value (PPV) 100% and negative predictive value (NPV) of 75%.
Conclusion
Amsel criteria diagnostic value for diagnose bacterial vaginosis compared to gold standard on Gram stain Nugent score is not significantly different.
Kata Kunci
Bacterial vaginosis, Amsel criteria, Nugent scores on Gram staining.