• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hold Dec 2017 TP (IDR) 5,450 Consensus Price (IDR) 5,005 TP to Consensus Price +8.9% vs. Last Price +2.8%

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hold Dec 2017 TP (IDR) 5,450 Consensus Price (IDR) 5,005 TP to Consensus Price +8.9% vs. Last Price +2.8%"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Please consider the rating criteria & important disclaimer

NH Korindo Sekuritas Indonesia

Company Update 2Q17 | Aug 14, 2017

Bank Danamon, Tbk

(BDMN)

Tanda Pemulihan

Hold

Dec 2017 TP (IDR)

5,450

Consensus Price (IDR)

5,005

TP to Consensus Price

+8.9%

vs. Last Price

+2.8%

Shares data

Last Price (IDR)

5,300

Price date as of

Aug 11, 2017

52 wk range (Hi/Lo)

3,250/5,700

Free float (%)

32.5

Outstanding sh.(mn)

9,585

Market Cap (IDR bn)

51,278

Market Cap (USD mn)

3,842

Avg. Trd Vol - 3M (mn)

3.1

Avg. Trd Val - 3M (bn)

16.1

Foreign Ownership

23.6%

Finance

Bank

Bloomberg

BDMN IJ

Reuters

BDMN.JK

Bima Setiaji

+62 21 797 6202, ext:114

bima@nhsec.co.id

Pertumbuhan Laba Bersih Meskipun Penyaluran Kredit yang Stagnan

Laba bersih BDMN pada 2Q17 mencapai Rp989 miliar (-5,8% q-q, + 7,4%

y-y) sehingga laba bersih 1H17 mencapai Rp2,0 triliun (+17,6% y-y) yang

mencapai 52% dari konsensus untuk periode 2017. Sementara itu, pada

1H17 pendapatan bunga bersih BDMN naik tipis 3,7% y-y menjadi Rp7,07

triliun dan net interest margin (NIM) naik menjadi 9,3% (vs NIM 1H16

8,7%).

Rasio kredit macet (NPL) hanya turun tipis pada 2Q17 menjadi 3,2% (vs NPL

3,3% pada 2Q16). Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah penyaluran

kredit pada 1H17 yang cenderung tidak tumbuh karena penurunan kredit

mikro terutama kredit sepeda motor sebesar 32% y-y. Di luar kredit mikro

tersebut, penyaluran kredit hanya tumbuh tipis 4% y-y.

Rating Investment Grade yang Menguntungkan Adira Finance

Kami melihat bahwa kenaikan rating Indonesia oleh S&P memberikan

dampak positif berupa pengurangan biaya dana penyaluran kredit

kendaraan bagi Adira Finance, anak usaha BDMN. Pada 1Q17, obligasi Adira

Finance mencapai Rp10,3 triliun dengan biaya bunga 9,3% yang turun

dibandingkan biaya bunga sebesar 9,58% pada 4Q16.

Adira Finance menyumbang 35% terhadap total kredit yang disalurkan

BDMN. Diperkirakan bahwa penurunan biaya bunga akan meningkatkan

pertumbuhan penyaluran kredit Adira Finance sebesar 15%-20% pada

2018.

Target Harga Rp5.450

Kami menggunakan estimasi forward P/B sebesar 1,3x (1 SD di atas

rata-rata 3 tahun) sebagai basis metode valuasi kami. Target harga ini

mengimplikasikan P/B 2017E sebesar 1,4x. Saat ini, BDMN diperdagangkan

pada P/B 2017E sebesar 1,3x.

Bank Danamon , Tbk | Summary (IDR bn)

2015/12A

2016/12A

2017/12E

2018/12E

Revenue

22,422

20,657

19,579

20,062

Revenue growth

-2.5%

-7.9%

-5.2%

2.5%

Operating Profit

3,395

4,932

4,428 5,789

Net profit

2,508

2,669

2,945 3,943

EPS (IDR)

261.6

278.5

307.3 411.3

EPS growth

-8.1%

11.5%

10.3%

33.9%

BVPS (IDR)

3,570

3,795

4,015 4,325

NIM

8.2%

8.9%

8.3%

8.3%

NPL

3.6%

3.5%

3.3%

3.0%

ROE

7.5%

7.6%

7.9%

9.9%

ROA

1.3%

1.5%

1.7%

2.1%

LDR

108%

114%

110%

111%

P/BV

0.9x

1.0x

1.3x

1.2x

P/E

12.2x

13.3x

17.2x

12.9x

DPS (IDR)

85

80

104 102

Dividend yield

2.7%

2.1%

2.0%

1.9%

Source: Company Data, Bloomberg, NHKS Research

Share Price Performance

YTD

1M

3M

12M

Abs. Ret. 44.8% 9.5%

7.7%

49.7%

Rel. Ret.

34.4% 8.6%

4.7%

42.3%

(2)

Tantangan di Segmen Mikro

Kami mengamati BDMN terus memperkuat penyaluran kredit ke segmen

di luar kredit mikro untuk menyeimbangkan portofolio kredit dan

mempertahankan kinerja. Hal ini terlihat dari bisnis Danamon Simpan

Pinjam (DSP) yang pada 1H17 mencatatkan penurunan penyaluran kredit

mikro sebesar 32% menjadi Rp8,55 triliun di mana kredit mikro

berkontribusi 7% terhadap total kredit Bank Danamon yang berjumlah Rp

128,34 triliun pada 1H17.

Penurunan kredit DSP ini terjadi akibat kebijakan BDMN untuk terus

menutup atau merelokasi jaringan outlet DSP yang dinilai tidak produktif,

dan membenahi cabang yang mencatatkan NPL yang tinggi. Hingga Juni

2017, terdapat 700 gerai DSP dan diproyeksikan akan menurun menjadi

500 gerai hingga akhir 2017. NPL di segmen mikro cukup tinggi, yaitu 10%

yang disebabkan oleh pembiayaan komoditas dan tambang batubara di

luar Pulau Jawa.

Kami melihat pangsa pasar kredit mikro bank swasta terus beralih ke bank

BUMN. Perpindahan pasar kredit mikro ini seiring dengan kehadiran

program pemerintah, yaitu kredit usaha rakyat (KUR). Program ini

memberikan bunga kredit yang lebih rendah dibandingkan bunga kredit

mikro di bank swasta.

Penurunan biaya kredit dan efisiensi

pengelolaan NPL meningkatkan laba

bersih.

Efisiensi dan Penurunan Biaya Kredit Sebagai Penopang Pertumbuhan

Laba Bersih

BDMN membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 17,6% y-y menjadi

Rp2,03 triliun pada 1H17. Kenaikan laba bersih berasal dari laba

operasional yang naik 22% y-y menjadi Rp2,87 triliun. Kenaikan laba bersih

juga didorong oleh penurunan biaya kredit serta efisiensi pengelolaan NPL.

Pada 1H17, pendapatan bunga bersih hanya naik 4% y-y menjadi Rp7,07

triliun yang disebabkan oleh penurunan penyaluran kredit sebesar 2% y-y

menjadi Rp117,71 triliun. Pemicu utama penurunan penyaluran kredit

adalah penurunan penyaluran kredit mikro sebesar 32% y-y. Sementara

itu, kredit UKM tumbuh 9% y-y, kredit korporasi tumbuh 6% , dan kredit

KPR tumbuh 25% y-y.

Oleh karena itu, hingga akhir 2017, kami memperkirakan bahwa

pertumbuhan kredit BDMN hanya sebesar 1%-2%. Pertumbuhan kredit

tersebut akan didorongan oleh kredit non mikro seperti KPR dan

pembiayaan kendaraan bermotor baru dari Adira Finance.

Loan Breakdown| Q2 2017

Source: Company

BDMN Growth of Portfolio| Q1 2016 - Q2 2017

Source: Company

Ketatnya persaingan bank swasta di

segmen

kredit

mikro

mengubah

haluan portofolio kredit BDMN.

(3)

Pertumbuhan kredit BDMN akan

dibantu oleh Adira Finance melalui

penyaluran kredit motor bekas dan

mobil baru.

Net Interest Margin

|

Q4 2015 - Q2 2017

Source: Company

ADMF Loan Growth (IDR Bn)| Q4 2016 - Q2 2017

Source: Company

BDMN Loan Quality

|

Q4 2014 - Q2 2017

Source: Company, Bank Indonesia

Deposits Breakdown | Q1 2015 - Q2 2017

Source: Company

Adira Finance Sebagai Harapan Pertumbuhan Kredit

Kami memprediksi bahwa salah satu sumber pertumbuhan kredit BDMN

hingga 2018 berasal dari Adira Finance yang telah menyalurkan kredit

hingga Rp18,4 triliun pada 1H17. Manajemen mengatakan realisasi kredit

hingga 1H17 ini masih sesuai dengan target pertumbuhan yang

ditetapkan, yaitu pada kisaran 5%–10%.

Salah satu strategi Adira Finance untuk meningkatkan kredit adalah

dengan terus menawarkan berbagai program promosi dan menurunkan

bunga. Segmen kendaraan roda dua masih menjadi penyumbang terbesar,

yaitu sekitar 55% dari total kredit. Sementara itu, sekitar 42% berasal dari

segmen kendaraan roda empat, dan sisanya dari pembiayaan elektronik.

Segmen yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi adalah kredit motor

bekas dan mobil baru. Hingga 1H17, pertumbuhan kredit di segmen motor

bekas mencapai 17% y-y. Kemudian, diikuti oleh pertumbuhan kredit

mobil baru sebesar 8% y-y, dan pembiayaan mobil bekas 1% y-y.

Sementara itu, pembiayaan motor baru justru turun 1% y-y.

Hingga akhir tahun, kami memprediksi bahwa segmen motor bekas dan

mobil baru masih akan menopang pertumbuhan kredit Adira Finance.

Selain itu, adanya berbagai kegiatan pameran otomotif dan peluncuran

model baru oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM) menjadi faktor

yang akan mendorong pertumbuhan segmen mobil baru.

(4)

NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKS) stock ratings

1.

Period: End of year target price

2.

Rating system based on a stock’s absolute return from the date of publication

Buy

: Greater than +15%

Hold

: -15% to +15%

Sell

: Less than -15%

Multiple Valuation

Forward P/B band | Last 3 years

Source: NHKS research

Dynamic Forward P/B band | Last 3 years

Source: NHKS research

Closing and Target Price

Source: NHKS research

Analyst Coverage Rating

Source: Bloomberg

Target Price

Date

Rating

Target Price

Last Price

Consensus

vs Last Price

vs Consensus

3/2/2017

Sell

4,500

4,850

3,841

-7.2%

+17.2%

8/11/2017

Hold

5,450

5,300

5,005

+2.8%

+8.9%

Source: NHKS research, Bloomberg

(5)

Financial Summary

DISCLAIMER

This report and any electronic access hereto are restricted and intended only for the clients and related entity of PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. This report is only for information and recipient use. It is not reproduced, copied, or made available for others. Under no circumstances is it considered as a selling offer or solicitation of securities buying. Any recommendation contained herein may not suitable for all investors. Although the information here is obtained from reliable sources, it accuracy and completeness cannot be guaranteed. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, respective employees, and agents disclaim any responsibility and liability for claims, proceedings, action, losses, expenses, damages, or costs filed against or suffered by any person as a result of acting pursuant to the contents hereof. Neither is PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, nor agents liable for errors, omissions, misstatements, negligence, inaccuracy arising herefrom.

All rights reserved by PT NH Korindo Sekuritas Indonesia

BDMN Summary

Last Price (IDR) 5,300

Target Price (IDR) 5,450 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E

Rating: Hold ROE 7.5% 7.6% 7.9% 9.9%

ROA 1.3% 1.5% 1.7% 2.1%

ROIC 4.3% 5.3% 5.0% 6.4%

NIM 8.2% 8.9% 8.3% 8.3%

in IDR bn 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E BOPO 81.5% 72.8% 74.1% 71.1%

Interest income 22,422 20,657 19,579 20,062 EBITDA/Equi ty 10% 14% 12% 14%

Growth (% y/y) -2.5% -7.9% -5.2% 2.5% EBITDA/As s ets 1.8% 2.8% 2.4% 3.1%

Interes t expens e (8,772) (6,876) (6,628) (6,700) Ca s h Di vi dend (IDR bn) 815 762 994 975

Net interest income 13,650 13,781 12,951 13,362 Di vi dend Yi el d (%) 2.7% 2.1% 2.0% 1.9%

Non Interes t Income 4,705 4,326 4,136 6,665 Pa yout Ra ti o (%) 32% 29% 34% 25%

Net Revenue 18,354 18,108 17,087 20,026 Ca s h Ra ti o 7% 6% 6% 6%

Gross Margin 81.9% 87.7% 87.3% 99.8% Common Equi ty/Tota l As s ets 18% 21% 21% 22%

Provi s i ons for Loa n Los s es (5,082) (4,441) (3,851) (4,246) Book Va l ue per Sha re 3,570 3,795 4,015 4,325 Opera ti ng Expens e (9,877) (8,734) (8,807) (9,991) Provi s i ons for Loa n Los s es (5,082) (4,441) (3,851) (4,246)

Operating Profit 3,395 4,932 4,428 5,789 Tota l Ri s k Ba s ed Ca pi ta l 31,228 32,248 34,492 36,817

Operating Margin 15.1% 23.9% 22.6% 28.9% Non-Performi ng Loa ns 3.6% 3.5% 3.3% 3.0%

Non-Operating Income 1 (539) 28 (147) Loa ns to Depos i t Ra ti o 108% 114% 110% 111%

EBT 3,396 4,393 4,457 5,642 CASA 42% 46% 47% 45%

Income Ta x (812) (1,600) (1,402) (1,569) Ca pi ta l Adequa cy Ra ti o 20% 21% 22% 23%

Non Control l i ng Interes ts (76) (123) (110) (130) Pa r Va l ue (IDR) 50 50 50 50

Net Profit 2,508 2,669 2,945 3,943 Tota l Sha res (bn) 9.6 9.6 9.6 9.6

Growth (% y/y) -8% 12% 10% 34% Sha re Pri ce (IDR) 3200 3710 5,300 5,300

Net Profit Margin 11.2% 12.9% 15.0% 19.7% Ma rket Ca p (IDR bn) 30,671 35,559 50,799 50,799

in IDR bn 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E

Ca s h & Nea r Ca s h Items 12,239 9,617 10,893 11,318 Pri ce /Ea rni ngs 12.2x 13.3x 17.2x 12.9x

Interba nki ng As s ets 21,849 7,705 11,683 14,093 Pri ce /Book Va l ue 0.9x 1.0x 1.3x 1.2x

Inves tments 14,892 28,607 31,658 30,151 Pri ce/Sa l es 1.4x 1.7x 2.6x 2.5x

Net Loa ns 124,891 117,817 118,622 121,549 PE/EPS Growth -151.1x 115.4x 166.9x 38.1x

Other & Fi xed As s ets 14,186 10,340 9,969 11,309 EV/EBITDA 12.8x 9.9x 14.8x 11.5x

Total Assets 188,057 174,087 182,825 188,421 EV/EBIT 12.8x 11.2x 14.7x 11.8x

Tota l Depos i ts 115,142 103,740 108,182 109,359 EV (IDR bn) 43,341 49,062 65,417 66,351

Dema nd Depos i ts 15,905 14,974 16,234 15,783 Sa l es Growth -2.5% -7.9% -5.2% 2.5%

Sa vi ng Depos i ts 32,853 32,498 34,972 33,751 EPS Growth -8.1% 11.5% 10.3% 33.9%

Ti me Depos i ts 66,383 56,267 56,976 59,825 Ba s i c EPS (IDR) 262 279 307 411 ST & LT Borrowi ngs 24,626 22,686 25,062 26,421 Di l uted EPS (IDR) 262 279 307 411

Total Liabilities 153,843 137,709 144,343 146,972 BVPS (IDR) 3,570 3,795 4,015 4,325

Reta i ned Ea rni ngs 20,729 22,716 24,727 27,716 Sa l es PS (IDR) 2,339 2,155 2,043 2,093

Total Equity 34,215 36,378 38,482 41,449 DPS (IDR) 85 80 104 102

in IDR bn 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E

Net Income 2,393 2,669 2,945 3,943 DCF (IDR bn)

Depreci a ti on 655 581 400 161 NOPAT 2,583 3,136 3,036 4,179

Oth Non-Ca s h Adj 6,455 1,155 (2,567) 85 +Depr./Amor. 655 581 400 161

CFO 9,503 4,405 778 4,188 -CAPEX (784) (574) (286) (79) Ca pex (784) (574) (286) (79) -Incr. (Decr.) i n Worki ng Ca p. 6,455 1,155 (2,567) 85

Inves tment 7,650 (6,076) (716) (2,835) (Unl evered) FCFF 8,909 4,297 582 4,345

CFI 6,866 (6,650) (1,002) (2,914) WACC

Di vi dends Pa i d (815) (762) (994) (975) Cos t of Debt (Ta x Adj.) 9.8% 7.3% 5.3% 7.0%

Others (8,968) (13,782) 6,993 2,536 Cos t of Equi ty (COE) 9.3% 13.6% 13.2% 13.4%

CFF (9,783) (14,544) 5,999 1,562 WACC (%) 9.5% 11.2% 10.6% 11.2%

Net Changes in Cash 6,586 (16,789) 5,775 2,836 RIM

Sprea d (FROE-COE) (%) -9.3% -13.6% -13.2% -13.4%

Res i dua l Income (IDR bn) (512) (1,993) (1,868) (1,228)

Equi ty Cha rge 3,020 4,663 4,813 5,170

By Geography % Shareholders % EVA

Indones i a 76.4 As i a Fi na nci a l 67.4 Inves ted Ca pi ta l (IDR bn) 62,212 58,841 59,064 63,543

Luxembourg 8.0 Fra nkl i n Res ources 15.2 ROIC-WACC (%) -5.3% -5.8% -5.5% -4.7%

Ca na da 7.7 Va ngua rd 1.1 EVA (IDR bn) (3,311) (3,436) (3,236) (2,955)

PROFITABILITY & STABILITY

August 11, 2017 Dec 2017 Analyst: Bima Setiaji

INCOME STATEMENT

BALANCE SHEET

CASH FLOW STATEMENT

VALUATION INDEX

DCF, RIM & EVA

Referensi

Dokumen terkait

Standardized Estimates.. hubungan antara economic content dengan relationship commitment seperti tampak adalah sebesar 4.521 dengan nilai P sebesar 0.000.. 2) Hipotesis 2

Dengan menggunakan jurnal internasional yang berjudul An Analysis of Factors Affecting on Online Shopping Behavior of Consumers peneliti mengadaptasi beberapa faktor

Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran Siklus I, maka peneliti bersama Teman sejawat dan berkat bimbingan dari teman sejawat, berusaha untuk memperbaiki

Item cetak dalam penjualan biasa berfungsi sebagai bukti transaksi adanya penjualan produk untuk pelanggan biasa, jika ingin menampilkan bukti transaksi klik tombol

Penelitian ini bertujuan untuk: 1)mengukur trend permintaan telur ayam ras di Indonesia, 2)mengukur trend penawaran telur ayam ras di Indonesia, 3)mengukur trend

Telah diambil kesimpulan di atas bahwa tujuan literasi media ini sendiri sangat bermanfaat selain lebih teliti terhadap media apa yang kita pilih dan juga akan

b) Jika Peraturan Daerah telah diubah lebih dari satu kali, Pasal I memuat, selain mengikuti ketentuan pada angka 4 huruf a), juga tahun dan nomor dari produk

(1) Produsen dalam negeri dapat memasarkan produknya lebih luas ke negara lain (2) Masyarakat dapat mengonsumsi barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri (3)