• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA ILMIAH TENTANG PELUANG BISNIS COSPLAY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARYA ILMIAH TENTANG PELUANG BISNIS COSPLAY"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA ILMIAH

TENTANG PELUANG BISNIS COSPLAY

Disusun oleh:

ARIF WICAKSONO

NIM : 10.12.4365

S1 SISTEM INFORMASI

STMIK AMIKOM

YOGYAKARTA

(2)

Abstrak

COSPLAY

Cosplay (コスプレ, Kosupure?) adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang (Wasei-eigo) yang berasal dari gabungan kata "costume" (kostum) dan "play" (bermain). Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, permainan video, atau penyanyi dan musisi idola. Pelaku cosplay disebut cosplayer, Di kalangan penggemar, cosplayer juga disingkat sebagai layer.

Di Jepang, peserta cosplay bisa dijumpai dalam acara yang diadakan perkumpulan sesama penggemar (dōjin circle), seperti Comic Market, atau menghadiri konser dari grup musik yang bergenre visual kei. Penggemar cosplay termasuk cosplayer maupun bukan cosplayer sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, yaitu Amerika, RRC, Eropa, Filipina, maupun Indonesia.[/COLOR]

Dihasilkan dari pertemuan-pertemuan besar dan peristiwa penuh penggemar fanatik anime, telah menjadi hobi Cosplay internasional dengan ribuan pengikutnya. popularitas Anime tumbuh dalam dua dekade terak hir dan bahkan hobi Cosplay. bermain Cosplay berasal dari kata Inggris “costume” dan “” dan digunakan untuk menggambarkan perumusan kostum hobi sangat rinci dan tepat anime tercinta dan karakter manga. Meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar dari 1998 dan seterusnya jumlah penerimaan umum daripada aku. adegan Cosplay hari ini populer di tempat-tempat umum seperti pihak, klub malam, dan menunjukkan permainan video. Di beberapa bagian Jepang, seperti distrik Akihabara kafe-kafe, sehingga ada Cosplay. Acara Anime banyak kompetisi dalam hal akurasi dan perhatian terhadap detail pada kostum Cosplay akan dinilai berdasarkan

representasi sifat benar dirancang untuk mereka belum. Mungkin ini adalah salah satu aspek yang paling penting dari Cosplay. Perhatian kepada detil dan ketepatan dalam Cosplay kostum merupakan unsur yang menentukan di dalamnya. Dengan cara ini, untuk

dipertimbangkan pada rambut dan kulit bagian pemain dari seragam yang sama dan mirip dengan karakter yang mereka harus bayangkan.

Gunakan berbagai keterampilan kerajinan dan bentuk seni, Fashion, Cosplay situasi yang sama dan dapat mengambil keuntungan dari berbagai material. Akses ke bahan spesifik, akurat dan material sangat penting untuk mendapatkan fashion yang paling akurat mungkin. Untuk alasan ini, Lowongan Kerja, leatherworking dan berbagai keterampilan bisnis mungkin perlu untuk memastikan kualitas kostum Cosplay penting.Kostum cosplay tren dari waktu ke waktu. Secara tahunan, bulanan, tergantung pada apa anime, film dan video game saat ini tokoh-tokoh populer untuk mengubah Cosplay. Dalam tahun terakhir menjadi beberapa karakter anime Cosplay pilihan populer. Harry Potter dan Star Wars dari pilihan umum untuk kostum karakter non-anime.

Berkembang dari dalam hobi yang sama Cosplay beberapa sub-kelompok penggemar yang membuat daripada yang saya lakukan dalam arah baru. Crossplay, misalnya, adalah jenis Cosplay di mana para pemain sendiri, pakaian dan karakter dari lawan jenis. Tapi karena anime cenderung memakai fitur karakter berbagai unik dan tidak selalu pakaian dengan gender, ini bukan apa yang dilihat sebagai aneh.

(3)

Hal ini telah berkembang banyak Cosplay di popularitas bahwa dalam inkarnasi modern, dan majalah Cosplay dan situs Web dikhususkan untuk itu. Keuntungan dari sumber ini rinci petunjuk untuk membuat pakaian dan bahan, serta foto- foto mode dari perjanjian sebelumnya. Perjanjian memungkinkan rutin “cameko” kamera atau anak laki-laki “” fotografer yang mendedikasikan diri untuk menggambarkan peristiwa Cosplay.Anime tampaknya tidak akan kehilangan uap dalam waktu dekat, dan selain itu; Cosplay telah menjadi lebih populer saja. Penggemar setia dan antusias daripada aku terus mendukung hobi dan membuka jalan bagi masa depan pengrajin untuk memperluas hobi ini unik.

Mengekspresikan tingkat tertinggi multi-disiplin seni dan budaya, dan Cosplay yang menarik dan cara yang menyenangkan untuk Otakus untuk mengekspresikan diri mereka benar-benar

ISI/ pembahasan

Usaha produk kostum karakter memang sedang menggeliat. dibulan Desember seperti sekarang ini, hadir para pelaku usaha yang membuat kostum-kostum khas Natal seperti Santa

Claus, Santarina dan Pit Hitam. Kostum karakter musiman memang akan muncul dipasaran

berdasarkan perayaan tertentu. Misalnya di bulan Oktober akan marak kostum-kostum

Halloween.

Tidak itu saja, saat inipun banyak kostum yang dibuat berdasarkan tokoh animasi di film maupun komik, yang lebih populer dikenal dengan sebutan cosplay. Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesoris dan rias wajah seperti yang dikenakan dalam tokoh-tokoh dalam film animasi semisal anime, manga, manhwa, penyanyi dan musisi idola, dan film kartun, terutama yang berasal dari negeri Sakura Jepang.

Pelaku atau pengguna kontum cosplay disebut cosplayer, dikalangan penggemar cosplayer juga disingkat sebagai layer. Kostum cosplay ini kini sedang menjadi tren di kawasan Asia, dan mulai merambah ke Indonesia.

Ikuti Tre n

Usaha apapun harus mengikuti apapun yang berkembang di pasaran. Karena ini merupakan salah satu cara agar tetap survive dan bisa memenangkan pasar. Pelaku usaha harus melihat dan memantau kostum karakter seperti apa yang disukai publik. Perilaku konsumen Indonesia yang cenderung cepat bosan dan selalu ingin mengikuti tern terbaru harus menjadi perhatian penting. Tren ini biasanya banyak dipengaruhi oleh tokoh-tokoh idola yang bermunculan di televisi dan buku cerita. Misalnya saat sekarang booming cerita Upin Ipin, maka jika anda membuat kostum tokoh cerita Upin I[in , pasti akan laku.

Strategi Pemasaran

Agar produk bisa masuk ke pasaran, sebaiknya Anda melakukan promosi yang tepat, murah dan efektif. Salah satu media promosi yang efektif adalah melalui bazar dan pameran, karena melalui pameran biasanya akan bertemu dengan calon konsumen yang berpotensi membeli produk yang dijual. Tidak hanya end user, pameran bisa menjadi media yang tepat untuk memperluas pasar dengan bertemu para pedagang yang ingin menjual kembali produk yang Anda buat.

(4)

Namun bagi seorang pemula dalam usaha ini sebaiknya mengadakan promosi dengan

men-display produk di beberapa tempat, seperti toko-toko yang cocok untuk menjual produk

tersebut, misalnya di toko fashion dan toko mainan. Dengan cra men-display produk di beberapa outlet, dari situ akan mendapatkan masukan, apakah tema yang di produksi d isukai konsumen atau tidak.

Anda harus memperhatikan kualitas bahan yang digunakan untuk membuat aneka kostum. Bisa menggunakan bahan kain satin, tisu, dan jenis katun. Kain satin dan tisu banyak digunakan untuk membuat kostum jubah dan gaun seperti helloween dan cleopatra. Kain jenis satin digunakan untuk menunjukkan kesan warna yang kuat, mengkilat, elegan, namun tetap ringan jika digunakan. Harga bahan kain satin lebih mahal dibandingkan dengan kain jenis polyerster.

Bisa Dipelajari

Usaha produksi kostum karakter memang membutuhkan keterampilan. Namun hal itu bisa di[elajari. Keterampilan dasar yang dibutuhkan adalah kemampuan menjahit. Agar bisa memiliki keterampilan ini bisa mengikuti kursus yang lamanya hanya 3 bulan dengan biaya sebesar Rp.500 ribu hingga Rp.1,5 juta.

Meskipun tidak memiliki keahlian, namun memiliki cukup uang, Anda juga bisa langsung memulai usaha dengan mencari pekerja yang memiliki keahlian yang dibutuhkan, atau juga bisa dengan cara maklon. Dengan mengggunakan jasa maklon, Anda bisa lebih fokus pada bagaimana memasarkan produk. Walaupun demikian, Anda tetap membuat pola dan memperhatikan detail jahitan agat konsumen puas.

Kunci utama dalam usaha ini adalah Anda rajin mengamati film atau buku cerita yang sedang

booming. Diluar mengikuti produk yang sedang tren, Anda juga harus sesegera mungkin

mengeluarkan produk baru, karena jika sudah booming maka produk Anda sudah tidak eksklusif lagi. Begitu sudah menjadi produk masal, maka harganya tidak bisa setinggi waktu Anda menjadi pendahulunya.

Buat kostum dari tokoh-tokoh video game dan komik

(Cosplay)

Video game serial The King of Fighters dimulai tahun 1994 di Jepang. Video game ini merupakan model video game khas Jepang yang populer sampai sekarang. Bagi para penggemarnya tentu tahu karakter Iori Yagami. Iori digambarkan sebagai seorang jagoan dengan rambut yang khas. Bajunya juga khas dengan kerah tegak dan paduan warna hitam dan putih dipadu dengan celana warna coklat tua.

Di mata Ajie Nugroho, 27 tahun, bekennya video game itu memiliki arti lain. Ia menemukan peluang usaha membuatkan kostum-kostum dari karakter-karakter yang berserakan di berbagai video game, komik, film animasi, dan sebagainya, termasuk membuatkan kostum Iori Yagami. Kostum-kostum itu banyak diminati para penggemar karakter-karakter tadi. Di

(5)

Jepang sana muncul istilah "Cosplay" gabungan dari "costume" (kostum) dan "Play"

(bermain), yaitu wujud kostum dari aneka karakter fiktif tadi yang bisa digunakan. Di jalan-jalan di Jepang kerap muncul para cosplayer bak wujud asli karakter rekaan itu. Para

cosplayer juga muncul di berbagai negara lain mulai dari Amerika, China, Eropa hingga Indonesia.

Nah, membuat cosplay inilah yang dilakukan Ajie. “Awalnya saya menawarkan kostum seperti itu saat saya masih di Jepang dan ternyata ada yang membelinya,” katanya. Gambar kostum itu dijajakan di website lelang di Negeri Sakura pada tahun 2002. Setelah ada yang menawar barulah ia membuatkan kostum itu. Kegiatan itu ia ulang untuk karakter-karakter lain.

Pulang ke Indonesia, pada Februari 2007 ia mencoba membuat website sendiri

(www.cosplay1.com) sebagai tempat berjualan idenya. Karakter yang dibuatkan kostumnya pun makin banyak. Melalui website ini jangkauannya justru makin luas. Yang minta

dibuatkan aneka kostum tak cuma dari Jepang tapi juga dari negara lain. Malah, kata Ajie, pemesan dari Amerika Serikat justru mencapai 90% dari total order yang diterimanya setiap bulan. “Rata-rata order per bulan 15 stel dengan kisaran harga antara Rp 1,5 juta hingga Rp 5 jutaan satu stel,” katanya. April 2009 ini Ajie menawarkan satu produknya bernama Freya Cosplay Costume yang dibuat 45 hari dengan harga US$ 350 atau lebih dari Rp 3,5 juta.

Untuk mewujudkan cosplay-cosplay-nya Ajie punya banyak mitra penjahit. “Pokoknya model inti-plasma,” tuturnya. Ia sendiri memiliki seorang staf yang membantu

administrasinya. Pesan didapat dari website-nya. Seseorang yang entah di mana tempat tinggalnya, memesan kostum tertentu untuk kegiatan semacam hari Halloween, kegiatan sekolah dan sebagainya melalui website milik Ajie tadi. Mereka juga bisa memberi ukuran sendiri lewat fasilitas yang ada di www.cosplay1.com. Setelah bentuk dan ukuran kostum disepakati, si pemesan membayar 100% biayanya. Setelah itu Ajie yang sekolah di Jepang karena fasilitas beasiswa pemerintah Jepang mewujudkan pesanan itu menjadi kostum idaman si pemesan. “Dalam waktu 2,5 bulan kostum itu akan selesai,” tuturnya.

Sekarang bisnis Ajie mulai tampak ajeg. “Bisnis seperti ini modalnya tak besar. Saya sendiri modalnya hanya Rp 500 ribuan,” akunya. Dengan modal sebanyak itu, kini ia bisa

(6)

Daftar Pustaka

Referensi

Dokumen terkait

3) Kendi cikarlarini dusunerek baskalarinin zihinlerini kontrol altinda tutmaya calisirlar.. Muhammed insanlari kontrol altinda tutabilmek icin surekli cehennem azabindan ve

Tulungagung Bahasa Arab Lulus 86 13051602820189 ALMADUROTUN NAFISAH MI Swasta MIFTAHUL HUDA PULEREJO Kab.. Trenggalek GURU KELAS

Dalam pelaksanaannya, pembelajaran di MTs Negeri Brangsong telah berjalan secara baik. Hal ini dapat dilihat dari perencanaan pembelajaran yang baik yang ditandai

Bagaimana hasil yang muncul pada mahasiswa dalam pembelajaran dengan menggunakan situs Astana Gede sebagai sumber belajar untuk mengembangkan kesadaran sejarah

[r]

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam

Hal ini menunjukkan bahwa kit hukum-hukum dasar dapat menghasilkan tingkat aktivitas dan sikap siswa yang lebih baik.Dalam kegiatan praktikum terdapat beberapa kinerja

Adapun alasan penulis mengambil pasien penyakit paru, karena pasien yang menderita penyakit paru ini sangat membutuhkan perawatan yang khusus, karena pasien yang