• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR REDAKSI. April Redaktur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGANTAR REDAKSI. April Redaktur"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

PENGANTAR REDAKSI

Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Waca/Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nya Buletin Udayana Mengabdi Volume 18 Nomor 2 April 2019 telah diterbitkan. Mulai tahun 2018, Buletin Udayana Mengabdi terbit 4 (empat) kali setahun, yaitu bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Edisi ini memuat 27 artikel di bidang pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berupa implementasi, penyuluhan dan sosialisasi konsep, model/prototipe, dan alat, yang merupakan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Desain konsep, model/prototipe dan alat merupakan hasil pemikiran/ide ataupun hasil dari penelitian yang kemudian diimplementasikan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan.

Penghargaan setinggi-tingginya kami haturkan kepada Penyunting, Penulis dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan Buletin Udayana Mengabdi Volume 18 Nomor 2 April 2019. Semoga Buletin ini dapat menambah wawasan dibidang keilmuan dan teknologi, dan penerapannya di masyarakat. Untuk meningkatkan mutu baik dari segi isi maupun tampilan, kami harapkan saran dan kritik untuk perbaikan di edisi berikutnya.

April 2019 Redaktur

(4)

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2564-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 18 Nomor 2, April 2019

D A F T A R I S I

PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR CUCI TANGAN DARI MINYAK KELAPA DI DESA POHSANTEN KECAMATAN MENDOYO KABUPATEN JEMBRANA

G.P. Ganda-Putra, Ni Made Wartini, I Made Anom Sutrisna Wijaya, Cokorda Anom Bayu Sadyasmara

PELATIHAN BUDIDAYA SAYURAN SECARA HIDRO-VERTIKULTUR DI DESA DATAH KARANGASEM SEBAGAI KEGIATAN MITIGASI BENCANA

M. Pharmawati, Y. Ciawi, L.P. Wrasiati, I.M.A.S. Wijaya

PELATIHAN PEMBUATAN LULUR DARI RUMPUT LAUT DAN GARAM PADA IBU-IBU PKK DI DESA KUTUH BADUNG SELATAN N.P.A.D. Wijayanti, K.W. Astuti, N.P.L. Laksmiani, P.S. Yustiantara I.G.A. Januarta, I.K. Subagia

SATU MESIN DWI FUNGSI SEBAGAI MESIN PEMBERSIH SERABUT DAN PEMARUT KELAPA DI BANJAR MUDING KELOD DESA KEROBOKAN KAJA KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG

K.Astawa, I.P.Lokantara, H. Wijaksana, dan T. P Surya

PENDEKATAN ERGONOMI DAN KEARIFAN LOKAL DALAM PERENCANAAN TEKNIS PENATAAN PURA PENATARAN MUNCAKSARI PENEBEL -

TABANAN

I.N. Sutarja, I.W. Sukerayasa, I.N. Susanta, I.B.G. Primayatna

PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN TEPUNG SAGU MENJADI STIK SAGU KEJU DI KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DESA MANUKAYA KECAMATAN TAMPAKSIRING KABUPATEN GIANYAR A. A. Istri Sri Wiadnyani, I D.G Mayun Permana, I W.R. Widarta, I D.P. Kartika Pratiwi

PENGOLAHAN BERAS MERAH LOKAL PENEBEL (Oryza sativa Var. Barak Cendana) MENJADI TEH BERAS MERAH UNTUK MENINGKATKAN

PENDAPATAN MASYARAKAT N. N. Darmiati, N. M. S. Sukmawati

PERANAN RADAR (REMAJA AKTIF DUTA ANTI ROKOK) DI SMP NEGERI 10 DENPASAR

Elisya Julianty Lintin, Ni Made Rai Riastini, I Gusti Ayu Evita Trisnarini, Putu Intan Tillama, I Gede Sutha Arta Pramana

1-7 8-12 13-18 19-24 25-31 32-38 39-44 45-51

(5)

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2564-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 18 Nomor 2, April 2019

SOSIALISASI INSTALASI KELISTRIKAN SWER UNTUK PENERANGAN LUAR SERTA HEMAT ENERGI LISTRIK DI DUSUN CEPAKA DESA MANIKYANG - SELEMADEG - TABANAN

I G N Janardana, I M Suartika, A I Weking, WG Ariastina PEMBUATAN PAKAN KOMPLIT BLOK BERBASIS LIMBAH PERTANIAN DAN INDUSTRI PANGAN UNTUK PENGGEMUKAN SAPI DI DISTRIK PRAFI KABUPATEN

B. Santoso, B. Tj. Hariadi, T. W. Widayati

PEMANFAATAN VCO DAN EKSTRAK BUNGA KENANGA DALAM

PEMBUATAN SABUN ANTIBAKTERI DI DESA ABABI KECAMATAN ABANG KARANGASEM

W.S. Rita, I.W. Suirta, E. Sahara, I.A.R.A. Asih

PENGENALAN PUBLIC SPEAKING DI SMP KATOLIK ABDI SISWA II JAKARTA BARAT

R. Oktavianti, S. Paramita

POTENSI KELOMPOK TERNAK DESA SANDA DALAM MENERAPKAN TEKNOLOGI PAKAN KOMPLIT BERBAHAN KULIT KOPI DALAM USAHA PENGEMBANGAN KAMBING PERAH MENUJU KAMPUNG SUSU

I I G.L.O. Cakra, N.N. C. Kusuma, dan N.W. Siti

PELATIHAN PEMBUATAN ABON IKAN TONGKOL UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR DI DESA SERAYA TIMUR

KABUPATEN KARANGASEM

I.K.W. Negara, P.G.S. Julyantoro, E.W. Suryaningtyas, D.A.A. Pebriani, N.P.P. Wijayanti, S.A. Saraswati

ANTIMICROBIAL ACTIVITY OF THE ESSENTIAL OIL OF ZANTHOXYLUM AVICENNAE

Putri Sri Andila

PENINGKATAN PRODUKSI DAN DIVERSIFIKASI PRODUK DENGAN MESIN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

I.K. A. Atmika, I.G.A.K. Suriadi, I.M.D. Budiana , I.M.G. Karohika

52-58 59-64 65-71 72-77 78-83 84-89 90-95 96-100

(6)

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2564-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 18 Nomor 2, April 2019

PENERBITAN IZIN USAHA TOKO MODERN SEBAGAI POTENSI PENDUKUNG KEPARIWISATAAN DI BALI

I.N. Suantra, M. Nurmawati

PENYULUHAN DAN PELAYANAN KESEHATAN TERNAK SAPI DI DESA KEMENUH GIANYAR

I.K.Berata, I.M. Kardena, I.B.O.Winaya, N.N.W. Susari, dan I.W. Sudira PELATIHAN PEMBUATAN SABUN DENGAN BAHAN LIMBAH PROPOLIS KELLE DI DESA AAN KLUNGKUNG

K.W. Astuti, N.P.A.D. Wijayanti, L.P.I. Harini, I G.S. Astawa

PELAYANAN KESEHATAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT TERNAK SAPI BALI DALAM MENDUKUNG PROGRAM SWASEMBADA DAGING SAPI DI DESA BURUAN BLAHBATUH GIANYAR

A.A. G. O. Dharmayudha, Made Suma Anthara, I M. Sukada, dan I B. Komang Ardan, I W Nico Fajar Gunawan

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN POTENSI

KEARIFAN LOKAL BERBASIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI DESA KESIUT KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN

I.M. Merdana dan N.L. Watiniasih

TEKNOLOGI SILASE KOMPLIT SEBAGAI PAKAN KAMBING PADA KELOMPOK TERNAK REZEKI DI DESA SEGARAN KECAMATAN PAGEDANGAN KABUPATEN MALANG

D.R.A Daning, K.B. Utami, dan Riyanto

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN POTENSI DESA BERBASIS IPTEK DI DESA BALUK

I.P.A. ASTAWA, I.G.A.K. Suriadi, I.K.A. Atmika

PENERAPAN TEKNOLOGI PAKAN DAN LIMBAH TERNAK DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PEDAGING DI DESA BALANGTANAYA KEC. POLOMBANGKENG UTARA KAB. TAKALAR SULAWESI SELATAN

Said, R.F. Utamy dan St. Rohani

101-106 107-112 113-117 118-121 122-127 128-135 136-141 142-149

(7)

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2564-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 18 Nomor 2, April 2019

PENINGKATAN KUALITAS AIR BERSIH PEDESAAN DENGAN PENERAPAN SISTEM PENYARING AIR ALIRAN UP-FLOW PADA SISTEM AIR BERSIH DI DESA MENYALI

M. Suarda, I G.N.O. Suputra, dan N.M. Suaniti

PERAN RADAR (REMAJA AKTIF DUTA ANTI ROKOK) DI SMP NEGERI 10 DENPASAR

E.J. Lintin, N.M.R. Riastini, I.G.A.E. Trisnarini, P.I. Tillama, dan I.G.S.A. Pramana

PELATIHAN PENYUSUNAN PERATURAN DESA DI DESA PEMOGAN KECAMATAN DENPASAR SELATAN

Astariyani.NLG

150-157

158-163

(8)
(9)

VOLUME 18 NOMOR 2, APRIL 2019

PELATIHAN PENYUSUNAN PERATURAN DESA DI DESA PEMOGAN

KECAMATAN DENPASAR SELATAN

Astariyani.NLG1

ABSTRAK

Pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembentuk peraturan desa di desa Pemogan . Mengingat pentingnya peraturan desa sebagai dasar pelaksanaan pengaturan di pemerintahan desa. Pengabdian telah dilaksanakan mulai bulan mei sampai bulan September 2018. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan dan pelatihan tentang penyusunan peraturan desa.Pembentukan peraturan desa melalui tahap perencanaa, penyusunan, pembahasan, penetapan, pengundangan, penyebarluasan dan evaluasi.Perencanaan penyusunan rancangan Perdes ditetapkan oleh Kepala Desa dan BPD dalam rencana kerja Pemerintah Desa. Lembaga kemasyarakatan, lembaga adat dan lembaga desa lainnya di desa dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Desa dan atau BPD untuk rencana penyusunan rancangan Perdes. Kerangka Struktur Peraturan Desa sebagai berikut : Penamaan/ Judul; Pembukaan; Batang Tubuh; Penutup; dan Lampiran (bila diperlukan).Hasil dari pengabdian adalah draft rancangan peraturan desa.

Kata kunci : Desa Pemogan dan Peraturan Desa

ABSTRACT

Dedication that aims to improve the knowledge and skills of village regulations in the village of Pemogan Given the importance of village regulations as the basis for implementing arrangements in the village administration. Dedication has been carried out from May to September 2018. The method used is counseling and training on the preparation of village regulations. Formation of village regulations through planning, drafting, discussion, stipulation, enactment, dissemination and evaluation. Planning for drafting Perdes was determined by the Village Head and BPD in the Village Government work plan. Community institutions, customary institutions and other village institutions in the village can provide input to the Village Government and / or the BPD for planning plans for the Perdes. The Village Regulation Structure Framework is as follows: Naming / Title; Opening; Torso; Cover; and Attachments (if needed). Results of dedication are draft draft village regulations.

.

Keywords: Pemogan Village and Village Regulations

(10)
(11)

Astariyani.NLG.

VOLUME 18 NOMOR 2, APRIL 2019 | 165 1. PENDAHULUAN

Desa Pemogan terletak di Denpasar Selatan yang terdiri dari 17 ( tujuh bels) banjar yaitu Banjar Pemogan Kaja, Banjar Dalem, Banjar Panti, Banjar Islam, Banjar Jaba Jati, Banjar Jaba Tengah, Banjar Dukuh Tangkas, Banjar Sakah, Banjar Rangkan Sari, Banjar Glogor Carik, Banjar Gunug, Banjar Kajeng , Banjar Taruna Bhineka, Banjat Panti, Banjar Dalem, Banjar Asrama Praja Raksaka dan Banjar Mekar Jaya. Desa Pemogan secara geografis merupakan daerah dataran rendah. Di sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Pedungan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Pemecutan Kelod, sebelah selatan dengan selat badung dan sebelah timur dengan Kelurahan Pedungan. Desa Pemogan memiliki luas sekitar 971.00 Ha dengan perincian sebagai berikut : tanah perorangan 608.877 Ha. tanah negara 282.256 Ha, tanah milik pura 2.050 Ha dan Tanah Hutan 77.817 Ha.

Perkembangan sistem pemerintahan desa sehingga terbentuknya Kota Administrasi Denpasar yang didalamnya termasuk pula Desa Pedungan diadakanlah pemekaran desa. Dengan demikian Desa Pedungan dimekarkan menjadi dua desa: desa induk Pedungan (selanjutnya kelurahan Pedungan) dan desa persiapan Pemogan. Secara definitif, desa persiapan Pemogan menjadi desa dalam wilayah kota administratif Denpasar, berdasarkan surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali tertanggal 1 Juni 1982 Nomor: 57 Tahun 1982 tentang penetapan desa. Desa Pemogan didefinitifkan dengan nomor kode desa: 51.03.73.2008. Desa Pemogan merupakan salah satu desa dari sepuluh pemerintahan tingkat desa yang ada di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan

Desa Pemogan adalah salah satu desa yang amat strategis bagi pusat kegiatan ekonomi Kota Denpasar hal ini dapat dibuktikan kendati pun berstatus sebagai desa bukan kelurahan, desa ini tidak pernah “tertidur” dari kegiatan ekonomi, baik mulai dari pasar rakyat, supermarket, gallery- gallery, SPBU (depot bahan bakar minyak), dealer sepeda motor dan mobil, perumahan- perumahan high class panggung barong dance, gelanggang olah raga demikian juga dari bidan desa sampai rumah Sakit International (BIMC Hospital dan SOS International Medical Clinic). Strategisnya desa ini juga dapat dilihat dari akses kota pemerintah dan pelayanan publik lainnnya. Jarak Desa Pemogan dengan Kecamatan Denpasar Selatan sekitar 3,00 Km, jarak dengan Kantor Walikota Denpasar, sekitar 5,00 Km. Jarak dengan pusat Pemerintah Provinsi Bali sekitar 6,5 Km. Jarak dengan Bandara Internasional Ngurah Rai sekitar 10,00 Km. Dan Jarak dengan Pelabuhan Benoa, Sanggaran Denpasar, sekitar 4,6 Km.

Tingginya intensitas kebutuhan akan tindakan pemerintahan, perkembangan ekonomi, hubungan antar masyarakat, hubungan administrasi pemerintah dan berbagai kepentingan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sangat memerlukan perangkat pengaturan terutama peraturan desa. Pentingnya perangkat hukum dalam bentuk peraturan desa sehingga perlu dilakukan pelatihan terkait dengan penyusunan peraturan desa yang baik. Penyusunan peraturan desa yang baik sebagaimana dimaksud dalam bagan di bawah ini :

(12)

Astariyani.NLG.

VOLUME 18 NOMOR 2, APRIL 2019 | 166 Pengundangan Penetapan ole h Penyusuna n BPD Perencanaan Pembahasan Penyusunan oleh Kepala Desa Perencanaan Penyebarluasan 2. METODE PELAKSANAAN

Tingginya intensitas kebutuhan akan tindakan pemerintahan, perkembangan ekonomi, hubungan antar masyarakat, hubungan administrasi pemerintah dan berbagai kepentingan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sangat memerlukan perangkat pengaturan terutama peraturan desa. Menurut D.W.P Ruiter dalam kepustakaan di eropa kontinental yang dimaksud peraturan perundang-undangan mengandung 3 unsur : Norma hokum (rechtsnorm), berlaku ke luar (rechtnorm) dan bersifat umum dalam arti luas ( algemeenheid in ruime zin).

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah dan tanya jawab dan para peserta juga diberikan contoh format dan perumusan norma hukum dalam peraturan desa. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tahanapan sebagai berikut: Tahapan awal dilakukan dengan membentuk tim dan penyusunan TOR kegiatan dilanjutkan dengan pengurusan surat izin di Pemda Provinsi Bali dan Kota Denpasar. Tahapan kordinasi, dilakukan oleh tim pengabdi dengan aparat desa untuk menentukan waktu dan tempat pengabdian. Tahap pelaksanaan dilakukan mempergunakan metode bimbingan teknis kepada aparat desa berkaitan dengan teknik penyusunan peraturan desa.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hierarki adalah penjenjangan setiap jenis Peraturan Perundang-undangan yang didasarkan pada asas bahwa peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

(13)

Astariyani.NLG.

VOLUME 18 NOMOR 2, APRIL 2019 | 167 Berdasarkan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesiaadalah sebagai berikut :

(14)

Astariyani.NLG.

VOLUME 18 NOMOR 2, APRIL 2019 | 168 a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;

c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang; d. Peraturan Pemerintah;

e. Peraturan Presiden;

f. Peraturan Daerah Provinsi; dan g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.

Kekuatan hukum Peraturan Perundang-undangan sesuai dengan hierarkinya. Jenis Peraturan Perundang-undangan selain sebagaimana dimaksud di atas mencakup peraturan yang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga, atau komisi yang setingkat yang dibentuk dengan Undang- Undang atau Pemerintah atas perintah Undang-Undang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat.Peraturan Perundang-undangan sebagaimana dimaksud diakui keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau dibentuk berdasarkan kewenangan.

Peraturan Perundang-undangan pada tingkat Desa meliputi : 1. Peraturan Desa;

2. Peraturan Kepala Desa; 3. Keputusan Kepala Desa.

Materi muatan Peraturan Desa adalah seluruh materi muatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat, serta penjabaran lebih lanjut dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Materi muatan Peraturan Kepala Desa adalah penjabaran pelaksanaan Peraturan Desa yang bersifat pengaturan. Materi muatan Keputusan Kepala Desa adalah penjabaran pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa yang bersifat penetapan.

Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa diumumkan dalam Berita Daerah dilakukan oleh Sekretaris Desa.

Kerangka Struktur Peraturan Desa sebagai berikut : 1. Penamaan/ Judul;

2. Pembukaan; 3. Batang Tubuh; 4. Penutup; dan

5. Lampiran (bila diperlukan).

4. KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil pelatihan penyusunan peraturan desa yang dilakukan di desa Pemogan, dapat disimpulkan sebagai berikut: a) Peserta pelatihan yang dihadiri oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa, Kepala Dusun dan Anggota Badan Perwakilan Desa memiliki keinginan yang tinggi untuk mnegikuti pelatihan. b) Di Desa Pemogan sudah memiliki beberapa peraturan desa baik Peraturan Desa tentang kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa serta peraturan desa yang merupakan delegasi dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi

(15)

Astariyani.NLG.

VOLUME 18 NOMOR 2, APRIL 2019 | 169 Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dapat dilahat pada Gambar

(16)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada, Rektor Universitas Udayana, Ketua LPPM beserta staf terima kasih atas seleksi proposal dan atas dana yang diberikan lewat program pengabdian kepada masyarakat, kepada tenaga yang diberikan dalam pelaksanaan di lapangan, sehingga pengabdian kepada masyarakat terlaksana sesuai rencana.

DAFTAR PUSTAKA

A.H.S Attamimi , 1990, Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia Dalam Penyelenggaraan

Pemerintahan Negara ( suatu studi analisis mengenai Keputusan Presiden yang berfungsi pengaturan dalam kurun waktu PELITA I- PELITA IV), Disertasi Doktor UI, Jakarta

Astariyani, Ni Luh Gede 2016, Penyusunan Materi Muatan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten

Badung Tentang Pelayanan Publik, Laporan Penelitian HUPS FH Unud

Prayudha Wijaya, Adam Nugroho, Sugeng Rahardjo, (Eds), 2008, Panduan Membentuk Organisasi

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (OPKAD), (Jakarta: LGSP/Local Governance Support

Referensi

Dokumen terkait

Java bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tidak kompetibel dengan semuanya.. Java memiliki keseimbangan menyediakan mekanisme

1216 SMA Islam Terpadu Al Kafi Cigedug Kab... 1287 SMA Bina Bhakti

Rekor [23 tahun] tumbang merupakan tajuk berita yang memberitakan kemenangan Suryo Agung Wibowo di final lari 200 m SEA Games XXIV, sama dengan tajuk berita (53). Seharusnya

Padahal struktur seksualitas yang adil adalah yang mengakui setiap penghuninya, baik laki-laki, perempuan dan minoritas seksual sebagai makhluk politis dan manusia utuh..

Penelitian lebih lanjut mengenai perilaku atasan yang mempengaruhi tingkat kepuasan karyawan dilakukan oleh Williams (dalam Mardanov.dkk, 2007) yang mana ia menyebutkan bahwa

Sub menu materi memberikan informasi berupa materi pembelajaran dari iqro’1 sampai iqro’4 yang konsepnya seperti buku iqro’ yang pada umumnya digunakan. Di laporan

Pengolahan data pada tahap ini dimulai dengan melakukan uji validitas pada setiap variabel dengan mengacu pada skala probabilitas frekuensi dan dampak keterlambatan tiap sub

Penelitian penelitian yang dilakukan oleh guru olahraga berjalan dengan lancar yaitu dimulai pada awal September hingga akhir bulan September selama berlangsung dari