commit to user
iTINJAUAN YURIDIS MENGENAI PENGANGKATAN ANAK (ADOPSI) WARGA NEGARA ASING DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2007
TENTANG PELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK
Penulisan Hukum (Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh Bhirawa Dwi Saputra Fitriansyah
NIM. E0008308
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2013
commit to user
iiPERSETUJUAN PEMBIMBING
Penulisan Hukum (Skripsi)
TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PENGANGKATAN ANAK (ADOPSI) WARGA NEGARA ASING DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2007
TENTANG PELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK
Oleh Bhirawa Dwi Saputra Fitriansyah
NIM. E0008308
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 25 Juni 2013
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Endang Mintorowati, S.H., M.H. Sugeng Praptono,S.H., M.H.
commit to user
iiiPENGESAHAN PENGUJI
Penulisan Hukum (Skripsi)
TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PENGANGKATAN ANAK (ADOPSI) WARGA NEGARA ASING DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2007
TENTANG PELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK
Oleh Bhirawa Dwi Saputra Fitriansyah
NIM. E0008308
Telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 31 Juli 2013
DEWAN PENGUJI
1 Anjar Sri Ciptorukmi N., S.H., M.Hum. : ... Ketua 2 Endang Mintorowati, S.H., M.H. : ... Sekretaris 3 Sugeng Praptono, S.H., M.H. : ... Anggota Mengetahui Dekan Fakultas Hukum UNS,
Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum. NIP. 19570203 1985032001
commit to user
ivPERNYATAAN
Nama : Bhirawa Dwi Saputra Fitriansyah
NIM : E0008308
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul :
Tinjauan Yuridis Mengenai Pengangkatan Anak (Adopsi) Warga Negara Asing Ditinjau Dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak adalah betul-betul karya sendiri.
Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.
Surakarta, 18 Juli 2013 yang membuat pernyataan
Bhirawa Dwi Saputra Fitriansyah NIM. E0008308
commit to user
vABSTRAK
Bhirawa Dwi Saputra Fitriansyah, E0008308, 2013. TINJAUAN YURIDIS MENGENAI PENGANGKATAN ANAK (ADOPSI) WARGA NEGARA ASING DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Keturunan dalam suatu keluarga merupakan hal yang sangat penting dan merupakan salah satu tujuan utama perkawinan. Tidak adanya keturunan dalam suatu keluarga dapat menimbulkan masalah baru karena bisa menjadi alasan untuk berpoligami sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan. Adopsi merupakan jalan lain untuk menjaga agar tujuan perkawinan tersebut dapat tercapai. Adopsi tidak terbatas pada sesama WNI saja, tetapi bisa antara WNI dan WNA namun membawa konsekuensi baik pada adoptan maupun adoptandus. Pada skripsi ini penulis ingin meneliti mengenai peraturan adopsi di Indonesia khususnya adopsi anak WNA. Jenis penelitian hukum ini adalah penelitian hukum normatif dengan data sekunder dan menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Pada KUHPerdata tidak dikenal adanya adopsi namun dikenal pada Staatsblad Nomor 129 Tahun 1917 dan PP Nomor 54 Tahun 2007. Karena menyangkut WNA maka penulis juga meneliti UU Nomor 12 Tahun 2006. Prosedur adopsi harus dilalui dengan sungguh-sungguh karena untuk memenuhi status hukum yang sama dengan anak yang sah apabila seorang adoptan yang sudah memiliki anak.
Dari hasil penelitian menurut Staatsblad Nomor 129 Tahun 1917 tidak mengenal adanya adopsi WNA tetapi dikenal pada PP Nomor 54 Tahun 2007 dan UU Nomor 12 Tahun 2006. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis dapat menarik tiga kesimpulan yaitu pertama, pada masa sebelum kemerdekaan aturan adopsi mengacu pada Staatsblad Nomor 129 Tahun 1917 yang tidak mengenal adanya adopsi WNA dan setelah kemerdekaan mengacu pada PP Nomor 54 Tahun 2007 yang sudah mengenal adanya adopsi WNA. Kedua, persyaratan adopsi baik WNI maupun WNA pada dasarnya tidak ada perbedaan namun dalam adopsi WNA harus melalui yayasan sosial yang telah mendapat izin dari pemerintah sesuai dengan PP Nomor 54 Tahun 2007. Ketiga, prosedur adopsi baik WNI maupun WNA tidak ada perbedaan. Penulis memberikan saran agar pemerintah mensosialisasikan PP Nomor 54 Tahun 2007 agar pelaksanaan adopsi dapat menjamin kesejahteraan dan perlindungan bagi adoptandus. Yayasan sosial juga memberikan laporan kepada pemerintah mengenai perkembangan adoptan dan adoptandus serta masyarakat diharapkan turut serta mengawasi kegiatan adopsi agar tidak muncul modus kejahatan yang dapat mengancam keamanan dan keselamatan adoptandus.
commit to user
viABSTRACT
Bhirawa Dwi Saputra Fitriansyah, E0008308, 2013. JUDICIAL REVIEW ABOUT ADOPTION OF FOREIGN NATIONALS VIEWED FROM GOVERNMENT REGULATIONS OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 54 OF 2007 ABOUT IMPLEMENTATION OF CHILD ADOPTION. Faculty Of Law Of Sebelas Maret University Of Surakarta.
A child in a family is very important and is one of the main purposes of marriage. The absence of a child in a family may create new problems because it could be the reason for polygamy in accordance with the Marriage Act. Adoption is another way to keep the purpose of marriage is to be achieved. Adoption is not limited to fellow Indonesian Nationality, but could be foreign nationality. The consequences both is for the adoptive parents and the foster child. In this paper, the authors wanted to examine the adoption of regulations in Indonesia, particularly the adoption of foreign nationals. This is the type of legal research with the normative legal research using secondary data and primary legal materials, secondary and tertiary. At the book of civil law is not known about adoption, but known in Staatsblad number 129 of 1917 and Government Regulation number 54 of 2007. Because it involves foreigners, the authors also examined Act number 12 of 2006. The procedures of adoption must be passed in earnest due to meet with the same legal status as valid if a child who the adoptive parents already has a child.
From the research, according to Staatsblad number 129 of 1917 does not recognize foreign adoption but known to Government Regulation number 54 of 2007 and Act number 12 of 2006. Based on this research, the authors can draw three conclusions: first, in the period before independence the rule of adoption refers to Staatsblad number 129 of 1917 which does not recognize about foreign adoption and after independence refer to the Government Regulation Number 54 of 2007 that familiar with the foreign adoption. Second, the requirements of both Indonesian Nationality adoption and foreign nationality adoption basically no difference but the foreigners have to go through the adoption charity that has received permission from the government in accordance with Government Regulation No. 54 of 2007. Third, both of the procedure Indonesian Nationality adoption and foreign nationality adoption had no difference. The author advises governments to socialize Government Regulation number 54 of 2007 in order to ensure the implementation of the adoption of the welfare and protection of foster child. Social foundations also provide a report to the government about development of adoptive parents and foster child. People are expected to participate and monitor the activities of adoption so that it does not appear that crime can threaten the security and safety the foster child.
commit to user
vii MOTTOAllah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan)
yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
(Q.S. Al-Baqarah : 286)
Tuhan mengulurkan tangan-Nya untuk menolong mereka yang telah berusaha keras.
(Aeschylus)
Manusia memang berbeda tetapi kemanusiaan adalah satu. Kehidupan dunia adalah dalam satu keluarga.
(Vasudhaiva Kutumbakam)
Siwa Buddha Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangwa
(Sutasoma)
Satu musuh terlalu banyak, Seribu teman terlalu sedikit.
commit to user
PERSEMBAHANSaya persembahkan sebuah karya dari hasil pemikiranku untuk orang-orang yang selalu mendukung penuh untuk menyelesaikan studi S1 ini :
Mama tercinta yang selalu sabar dan memberikan semangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
Papa tercinta yang sudah tenang di sisi Allah SWT.
Kakakku (Okik) dan Adikku (Alif) yang selalu memberikan hiburan tersendiri disaat penyusunan skripsi ini.
Teman-teman angkatan 2008 dan 2009 yang telah berjuang bersama dalam menempuh studi S1 di Fakultas Hukum UNS.
Pembimbing skripsi saya Ibu Endang Mintorowati, S.H., M.H. dan Bapak Sugeng Praptono S.H., M.H.
Pembimbing Akademik saya Bapak Sabar Slamet, S.H., M.H. Almamater
commit to user
ixKATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah, rahmat dan hidayah serta kasih sayang-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan hukum dengan judul : TINJAUAN YURIDIS
MENGENAI PENGANGKATAN ANAK (ADOPSI) WARGA NEGARA ASING DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK.
Penulisan hukum ini diajukan untuk melengkapi tugas-tugas serta untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar sarjana di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tidaklah berlebihan bahwa penulisan hukum ini penulis kerjakan dengan ketekunan dan telah mencurahkan segala kemampuan yang ada, namun karya ilmiah ini sangat sederhana dan mungkin masih banyak kekurangan-kekurangan. Untuk itu penulis mohon maaf apabila dalam penulisan hukum ini banyak kekurangan serta penulis mohon saran dan kritik yang membangun dari pembaca sekalian.
Dalam penyusunan penulisan hukum ini, penulis tidak dapat menyelesaikan dari awal sampai akhir tanpa bantuan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak sebagai berikut :
1. Ibu Hartiwiningsih, S.H., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum UNS yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.
2. Ibu Djuwitiastuti, S.H., M.H. selaku Ketua Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum UNS yang telah membantu dalam penulisan hukum ini.
3. Ibu Endang Mintorowati, S.H., M.H. selaku pembimbing pertama penulisan hukum yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan dan arahan guna tersusunnya penulisan hukum ini.
commit to user
x4. Bapak Sugeng Praptono, S.H., M.H. selaku pembimbing kedua penulisan hukum yang juga telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan dan arahan guna tersusunnya penulisan hukum ini. 5. Bapak Sabar Slamet, S.H., M.H. selaku Pembimbing Akademik yang telah
membimbing penulis selama proses perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum UNS yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis sehingga dapat dijadikan bekal dalam penulisan hukum ini, serta Bapak dan Ibu staff karyawan Fakultas Hukum UNS yang telah berperan dalam kelancaran kegiatan proses belajar mengajar di Fakultas Hukum UNS.
7. Mamaku tercinta yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis untuk segera menyelesaikan penulisan hukum ini.
8. Almarhum Papaku yang secara tidak langsung telah memberikan motivasi tersendiri kepada penulis agar dapat segera menyelesaikan studi S1 ini.
9. Kakak dan Adik Ku
10. Almamaterku, Fakultas Hukum UNS yang telah banyak memberi bekal ilmu pengetahuan, pengalaman yang indah dan pembelajaran yang tidak terlupakan.
Demikian harapan penulis agar penulisan hukum ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi pembaca pada khususnya dan bagi dunia pendidikan pada umumnya.
Surakarta, 18 Juli 2013
commit to user
xiDAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv ABSTRAK ... v ABSTRACT ... vi MOTTO ... vii PERSEMBAHAN ... viii KATA PENGANTAR ... ix DAFTAR ISI ... xi BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Metode Penelitian ... 7
F. Sistematika Penulisan Hukum ... 10
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 12
1. Pengertian Adopsi ... 12
2. Pengertian Lembaga Pengasuhan Anak ... 18
3. Pengertian Adopsi Warga Negara Asing ... 19
4. Adopsi Dalam hukum Perdata Internasional ... 21
5. Pengertian Orang Tua Angkat ... 24
6. Hubungan Hukum Antara Orang Tua Angkat Dengan Anak Angkat Dalam Adopsi ... 26
7. Pengertian Kewarganegaraan ... 28
commit to user
xiiBAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Kepastian Hukum Dari Anak Angkat Warga Negara Asing
... 33
a. Kepastian Hukum Anak Angkat Warga Negara Asing Sebelum Kemerdekaan ... 35
b. Kepastian Hukum Anak Angkat Warga Negara Asing Sesudah Kemerdekaan ... 37
2. Persyaratan Adopsi Warga Negara Indonesia Dan Warga Negara Asing ... 43
3. Status Hukum Anak Yang Di Adopsi ... 46
BAB IV : PENUTUP A. Simpulan ... 48
B. Saran ... 52
LAMPIRAN ... xiii