• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP KECAMATAN PATIMUAN Jalan Kauman No

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP KECAMATAN PATIMUAN Jalan Kauman No"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

KECAMATAN PATIMUAN

Jalan Kauman No. 10. Email: kecpatimuan@gmail.go.id

C I L A C A P

KodePos 53264

KEPUTUSAN CAMAT PATIMUAN NOMOR :800/03 /III/TAHUN 2021

T E N T A N G KODE ETIK PEGAWAI

PADA

KECAMATAN PATIMUAN CAMAT PATIMUAN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 13 ayat (1) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil ;

b. bahwa dalam rangka mewujudkan Aparat Pemerintah yang bersih, berwibawa, transparan dan akuntabel serta menerapkan prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemerintahan yang baik, diperlukan Standar perilaku pegawai untuk meningkatkan kompetensi, transparasi, integritas pegawai Kecamatan Patimuan ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Camat Patimuan tentang Kode Etik Pegawai.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI Nomor 5038 ) ; 2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara (ASN) ( Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran RI Nomor 5494 ) ;

3 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135 ) ;

4 Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cilacap ; 5. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 111 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Cilacap ;

(2)

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN CAMAT PATIMUANTENTANGKODE ETIK PEGAWAI PADA KECAMATAN PATIMUAN.

BAB 1

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten

2. Pegawai Kecamatan Patimuan yang selanjutnya disebut Pegawai adalah Calon Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri Sipil, Tenaga Honorer dan Tenaga Lain di Lingkungan Kecamatan Patimuan;

3. Kode Etik Pegawai Kecamatan Patimuan yang selanjutnya disebut Kode Etik adalah Pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan Pegawai di dalam melaksanakan tugasnya dan pergaulan hidup sehari – hari ;

4. Majelis Kehormatan Kode Etik Kecamatan Patimuan yang selanjutnya disebut Majelis Kode Etik adalah unit non struktural di lingkungan Kecamatan Patimuan yang bertugas melakukan penegakan pelaksanaan serta menyelesaikan pelanggaran Kode Etik yang dilakukan Pegawai;

5. Pelanggaran Kode Etik adalah segala bentuk ucapan, tulisan atau perbuatan Pegawai yang bertentangan dengan Kode Etik ;

6. Pejabat yang berwenang adalah Pejabat Pembinaan Kepegawaian, Pejabat yang berwenang menghukum atau pejabat lain yang ditunjuk ;

7. Sanksi moral yang selanjutnya disebut Sanksi adalah pernyataan pejabat yang berwenang tentang adanya pelanggaran Kode Etik .

BAB II TUJUAN

Pasal 2

Pembentukan Kode Etik Pegawai bertujuan :

1. Membina karakter / watak, memelihara rasa persatuan dan kesatuan secara kekeluargaan guna mewujudkan kerja sama dan semangat pengabdian kepada masyarakat serta meningkatkan kemampuan dan keteladanan pegawai ;

2. Mendorong etos kerja untuk mewujudkan Pegawai yang bermutu tinggi dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara dan abdi masyarakat; dan

(3)

BAB III

NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI Pasal 3

Nilai-nilai dasar yang harus di junjung tinggi oleh Pegawai, meliputi 1. Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa ;

2. Ketaatan terhadap hukum dan ketentuan peraturan terhadap hukum dan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku ;

3. Tidak diskriminatif

4. Profesional, netralitas, bermoral tinggi; dan 5. Integritas, inovatif dan transparan .

BAB IV

KODE ETIK PEGAWAI Pasal 4

Setiap pegawai wajib mematuhi Kode Etik Pegawai sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusanini .

BAB V

PENEGAKAN KODE ETIK PEGAWAI Pasal 5

1. Setiap Pegawai yang melakukan pelanggaran Kode Etik Pegawai akan dikenakan sanksi moral ;

2. Sanksi moral sebagaimanadimaksudpadaayat (1), dibuat secara tertulis oleh Camat Patimuan ;

3. Sanksi moral sebagaimana dimaksud pada ayat (2), berupa : a. Pernyataan secara tertutup; atau

b. Pernyataan secara terbuka

4. Dalam pemberian sanksi moral sebagaimana yang dimaksud pada ayat (3) harus disebutkan jenis pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Pegawai ;

5. Pejabat sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2), dapat mendelegasikan wewenang sebagaimana yang dimaksud ayat (3) kepada Pejabat lain dilingkungannya sekurang-kurangnya Pejabat Struktural Eselon IV .

6. Apabila Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetap melakukan pelanggaran, maka akan dikenakan sanksi atau hukuman sesuai dengan tingkat pelanggaran berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil .

(4)

7. Atasan langsung Pegawai yang melakukan pelanggaran Kode Etik Pegawai namun tidak mengambil tindakan atau membantu Pegawai melakukan pelanggaran Kode Etik Pegawai, dikenakan sanksi atau hukuman sesuai dengan tingkat pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) .

Pasal 6

1. Dalam rangka penegakan Kode Etik Pegawai, dibentuk Majelis Kode Etik Pegawai di Lingkungan Kecamatan Patimuan .

2. Susunan Majelis Kode Etik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan Keputusan Camat Patimuan.

BAB VI

PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN SANKSI PEGAWAI Pasal 7

1. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sebagai media apresiasi terhadap prestasi luar biasa bagi pegawai yang telah menjalankan kewajibannya secara konsisten, maka diberikan penghargaan kepada pegawai .

2. Sebagai media pembinaan terhadap bentuk pelanggaran yang dilakukan Pegawai dalam menjalankan tugas dan kewajibannya diberikan sanksi kepada pegawai .

3. Penetapan Penghargaan dan Sanksi Pegawai di Lingkungan Kecamatan Patimuan diatur dalam Surat Keputusan Camat Patimuan

BAB VII PENUTUP

Pasal 8

Dengan berlakunya Keputusan ini, maka segala ketentuan yang tidak sejalan dengan Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku .

Pasal 9

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di : PATIMUAN Pada tanggal : 17 Maret 2021

CAMAT PATIMUAN

PRIYO SUTIKNO, S.Sos., M.Si. Pembina Tk. I

(5)

KODE ETIK PEGAWAI

KECAMATAN PATIMUAN

A. ETIKA

1. Etika Bernegara

a. Melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 b. Mengangkat harkat dan martabat Bangsa dan Negara

c. Menjadi perekat dan pemersatu Bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

d. Menaati semua peraturan Perundang – Undangan yang berlaku dalam melaksanakan tugas

e. Akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraaan Pemerintahan dan pembangunan

f. Tanggap, terbuka, jujur dan akurat serta tepat waktu dalam melaksanakan setiap kebijakan program pemerintah

g. Menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya negara secara efisien dan efektif

h. Tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yang tidak benar .

2. Etika Dalam Berorganisasi

a. Melakukan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku b. Menjaga informasi yang bersifat rahasia

c. Melaksakan setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang d. Membangun etos kerja dan meningkatkan kinerja organisasi

e. Menjalin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam rangka pencapaian tujuan

f. Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas

g. Patut dan taat terhadap Standar Operasional Prosedur dan Tata Kerja

h. Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka peningkatan kinerha organisasi

i. Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja

LAMPIRAN: KEPUTUSAN CAMAT PATIMUAN TENTANG : KODE ETIK PEGAWAI

NOMOR : 800/ 03 / III /TAHUN 2021 TANGGAL : Maret 2021

(6)

3. Etika Dalam Bermasyarakat

a. Mewujudkan pola hidup sederhana

b. Memberikan pelayanan dengan empati, hormat, ramah dan santun tanpa pamrih serta tanpa unsure pemaksaan ( Dengan prinsip 5S : Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun )

c. Memberikan pelayanan secara cepat, mudah, tepat, terbuka dan adil serta tidak diskriminatif

d. Tanggap terhadap keadaan lingkungan sekitar

e. Berorientasi kepada peningkatan kualitas pelayanan dalam melaksanakan tugas . 4. Etika Terhadap Diri Sendiri

a. Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar b. Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan

c. Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan

d. Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan,ketrampilan dan sikap

e. Memiliki motivasi yang tinggi

f. Memelihara kesehatan jasmani dan rohani g. Menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga h. Berpenampilan sederhana, rapi dan sopan

5. Etika Terhadap Semua Pegawai

a. Saling menghormati sesama pemeluk agama / kepercayaan yang berlainan b. Memelihara rasa persatuan dan kesatuan sesama pegawai

c. Saling menghormati anatara sesama rekan kerja baik secara vertikal maupun horizontal di dalam maupundi luar lingkungan Kecamatan Patimuan

d. Menghargai perbedaan pendapat

e. Menjunjung tinggi harkat dan martabat pegawai

f. Berhimpun dalam satu wadah Korps Pegawai Republik Indonesia yang menjamin terwujudnya solidaritas dan soliditas semua Pegawai dalam memperjuangkan hak-haknya

(7)

B. KEWAJIBAN PEGAWAI

a. Memberikan pelayanan dengan sebaik – baiknya kepada masyarakat menurut bidang tugasnya masing – masing

b. Menghindari perbuatan atau tindakan yang dapat berakibat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani

c. Bersikap dan bertingkah laku sopan santun terhadap masyarakat namun tegas, responsive, transparan dan profesional sesuai ketentuan yang berlaku

d. Melakukan kegiatan pelayanan sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh penyelenggara

e. Memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

f. Menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan integritas institusi penyelenggara

g. Memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan asas penyelenggaraan pelayanan publik

h. Melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan

i. Membantu masyarakat dalam memahami hak dan tanggung jawabnya sebagai penerima pelayanan publik

j. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik

k. Melaporkan harta kekayaan bagi yang wajib menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)

l. Melaporkan gratifikasi pada Komisi Pemberantasan Korupsi selambat –lambatnya 30 hari setelah menerima

m. Memebrikan pelayanan kepada tamu dengan sebaik – baiknya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur

n. Berpenampilan dan berbusana sesuai dengan etika ( bersih, sopan dan rapi ) serta dilengkapi dengan atribut yang telah ditentukan (ID card)

o. Bersikap sopan, ramah dan tidak diskriminatif dalam rangka memberikan pelayanan .

C. LARANGAN PEGAWAI

a. Melakukan praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( KKN )

b. Mempergunakan kewenangan untuk melakukan tindakan yang memihak ataubersikap diskriminatif dan pilih kasih (favoritisme) kepada kelompok tertentu / perorangan

c. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun dalam melaksanakan tugas untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain

d. Meminta dan atau menerima pembayaran tidak resmi atau pembayaran di luar ketentuan yang berlaku, seperti pemberian komisi, dana ucapan terima kasih, imbalan, sumbangan dan sejenisnya yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi

(8)

e. Membocorkan informasi atau dokumen yang wajib dirahasiakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

f. Menyalahgunakan kewenangan jabatan secara langsung dan atau tidak langsung g. Menghilangkan, memalsukan dan atau merusak aset negara atau dokumen milik

negara / organisasi yang berhubungan dengan pelayanan publik

h. Melakukan kegiatan sendiri dan atau bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan atau orang lain dalam lingkup tugasnya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan,atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negara

i. Membantu, melindungi, bekerja sama, memerintahkan, menjanjikan atau memberi kesempatan pihak lain melakukan kecurangan

j. Mengkonsumsi, mengedarkan dan atau memproduksi minuman keras, narkotika dan psikotropika

k. Melakukan kegiatan berjudi dan perbuatan yang melanggar kesusilaan .

Ditetapkan di : PATIMUAN Pada tanggal : 17 Maret 2021

CAMAT PATIMUAN

PRIYO SUTIKNO, S.Sos., M.Si. Pembina Tk. I

Referensi

Dokumen terkait

Guru Fiqih dalam menyampaikan materi berupa pengetahuan kepada siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran, tidak selamanya bisa berjalan dengan lancar.Selanjutnya peneliti

hadiah merupakan hal yang wajar bagi masyarakat Indonesia, manakah pernyataan di bawah ini yang yang dianggap sebagai suap.. (A) Penerimaan hadiah merupakan hal

Perbedaan itu dimungkinkan oleh beberapa faktor antara lain, tingkat ketaatan seseorang terhadap ajaran agama, pendiidkan pengalaman hidup, lingkungan pergaulan, bahkan

Pada kasus-kasus fraud yang terjadi jika dikaitkan dengan kebijakan pengawasan perbankan, maka kebijakan pengawasan perbankan sendiri di dalamnya mengandung

Dalam analisis usahatani besarnya pemotongan (rafaksi) dimasukkan kedalam biaya tunai yaitu jumlah potongan (kg) dikali dengan harga ubikayu yang berlaku (Rp)

Simpulan dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran student recap efektif dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X MA Darussalam Barandasi. Hal

Pendapatan Asli Daerah, selanjutnya disebut PAD merupakan semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana, merupakan hak daerah

Pada dasarnya, keisei moji adalah pembentukkan huruf kanji yang dibentuk berdasarkan kombinasi antara elemen makna (semantik) dengan elemen vokal (fonetik), umumnya menujukkan