• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA WARGA SMP PERINTIS, KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA DEPOK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA WARGA SMP PERINTIS, KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA DEPOK"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL ILMIAH RANGGAGADING

Volume 9 No. 1, April 2009 : 61 - 69

PENGARUH DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN

SEMANGAT KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA WARGA

SMP PERINTIS, KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA

DEPOK

Oleh

Aan Soelehan dan Iswandi Sukartaatmadja

Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor

ABSTRACT

Work discipline, work environment, and work spirit variables have significant influence towards teachers and employees’ performance at SMP Perintis, Pancoranmas Subdistrict, Depok municipality. count is higher than F-table (5,118 > 3,13).

Work spirit has dominant influence towards teachers and employees’ performance (t-count > t-table). Work discipline has significant influence towards performance (t-count 2,295 > t-table 1,729 by means of test point α = 5%). It means that significant influence abides. By reliability as high as 1,729, performance can be increased as high as 0,4032.Work environment variable has just low influence towards performance (t-count 0,433 < t-table 1,729 by means of test point α = 5 %). Job satisfaction variable has significant influence towards performance (t-count 2,759 < t-table 1,729 by means of test point α = 5%).

Key Words : Work discipline, work environment, and work spirit;

PENDAHULUAN

Penyelenggarakan pendidikan di Kota Depok relatif 80 % dilaksanakan oleh swasta baik dari jenjang TK, SD, SMP dan SMU. Untuk penyelenggaraan SMP dari 141 SMP di Kota Depok yang berada dibawah naungan Dinas pendidikan Kota Depok sebanyak 129 SMP swasta dan 14 SMP negeri. SMP Perintis merupakan salah satu SMP Swasta di Kota Depok yang eksis sampai sekarang sebagai penyelenggara pendidikan tingkat Menengah Pertama.

Dalam melaksanakan dan merealisasikan pelaksanaan UU dan Permen Diknas SMP Perintis memerlukan tenaga-tenaga atau sumber daya manusia yang profesional sesuai dengan bidang keahliannya dan mampu

menguasai teknologi, berwawasan luas serta memiliki imtaq (iman dan takwa).

Dalam konsep Kota Depok Melayani, SMP perintis Kota depok perlu mendukung program tersebut dengan meningkatkan pelayanan dibidang pendidikan kepada masyarakat agar dapat memenuhi keinginan masyarakat dibuktikan dengan sudah terakreditasinya SMP Perintis oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN)

Lingkungan kerja yang nyaman, aman dan penuh kesahajaan akan berdampak pada Prestasi Kerja yang tinggi dalam melaksanakan suatu pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi prestasi kerja warga SMP Perintis, Kecamatan Pancoranmas akan tetapi berdasarkan hasil

(2)

SOELEHAN dan SUKARTAATMADJA, Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja

62

penelitian awal faktor disiplin kerja, lingkungan kerja dan semangat kerja sangat berkaitan terhadap prestasi kerja Warga SMP Perintis, Kecamatan Pancoranmas tersebut.

Dari uraian pada latar belakang permasalahan diatas, maka permasalahannya dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah faktor-faktor disiplin kerja, lingkungan kerja dan semangat kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja. 2. Apakah faktor semangat kerja lebih

dominan berpengaruh jika dibandingkan dengan faktor-faktor disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja Warga SMP Perintis, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok.

METODE PENELITIAN

Variabel-variabel yang diuji dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas yang meliputi : Disiplin Kerja (X1), Lingkungan

Kerja (X2), dan Kepuasan Kerja (X3).

Sedangkan variabel tidak bebas / terikat adalah : Prestasi Kerja Warga SMP Perintis, kecamatan Pancoranmas Kota Depok dengan simbol (Y).

Populasi dalam penelitian ini adalah Warga Sekolah yang bekerja pada SMP Perintis, kecamatan Pancoranmas Kota Depok. Atas dasar pertimbangan faktor waktu, tenaga dan biaya serta minimnya jumlah populasi, maka diambil semua anggota populasi yang ada untuk dijadikan responden. Jumlah responden semuanya adalah pegawai tetap sebanyak 23 responden, Warga SMP Perintis, kecamatan Pancoranmas Kota Depok.

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini metode-metode yang dipergunakan adalah observasi, kuisioner dan dokumen.

Adapun metode analisis yang dipergunakan dalam penelitian dan penulisan ini adalah metode statistik, model Regresi Berganda oleh Kerlinger terjemahan Taufik (1987) halaman 66 dikemukakan formulasinya sebagai berikut : Y = a + b1X1 + …… +

bkXk + e, yang secara operasional, model

persamaannya (dugaannya) diformulasikan, sebagai berikut Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + + e Dimana : Y = Prestasi kerja X1 = Disiplin Kerja X2 = Lingkungan kerja X3 = Semangat Kerja

b1, b2, b3 , = Koefisien regresi parsial

a = Konstanta (intersep), nilai Y yang tidak dipengaruhi oleh variabel bebas (X)

e = Faktor Pengganggu t = Sbi bi Keterangan : bi = koefisien regresi Sbi = kesalahan baku Kriteria pengujian :

H0 : bi = 0 Tidak terdapat pengaruh

yang signifikan secara parsial dari variabel independen terhadap variabel dependen.

H1 : bi ≠ 0 Terdapat pengaruh yang

signifikan secara parsial dari variabel independen terhadap variabel dependen. H0 ditolak, H1 diterima jika t hitung > t tabel

H0 diterima, H1 ditolak jika t hitung ≤ t tabel

Untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel bebas secara bersama-sama dilakukan uji F sebagai berikut :

(

1

)

/

(

1

)

/ 2 2 − − − = k n R k R F Keterangan : R2 = Koefisien determinasi n = Jumlah sampel

k = Jumlah variabel independen Kriteria pengujian :

H0 : b1 = b2 = b3 = 0 Tidak terdapat

pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari variabel independen terhadap variabel dependen.

H1 : b1≠ b2 ≠ b3 ≠ 0 Terdapat pengaruh

yang signifikan secara bersama-sama dari variabel independen terhadap variabel dependen.

H0 ditolak, H1 diterima jika F hitung > F

tabel

H0 diterima, H1 ditolak jika F hitung ≤ F

tabel

Dalam perumusan di atas R2 adalah

koefisien determinasi yang menunjukkan tingkat kesesuaian regresi terhadap data bersangkutan. Angka koefisien determinasi merupakan ukuran besarnya proporsi dari

(3)

63

variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas, dan rumusnya sebagai berikut :

− = − = i y i e SST SSE R 2 2 2 1 1

Dalam rangka lebih mempermudah dan mempercepat proses analisis ini, maka dipergunakan sistem komputerisasi dengan menggunakan fasilitas program Microstat.

Untuk membuktikan hipotesis yang telah penulis kemukakan, dipergunakan antara lain alat pengujian berupa :

1. Untuk membuktikan hipotesis pertama digunakan uji F ; pada taraf nyata (0,05) jika diperoleh nilai di mana f Hitung > F Tabel

maka variabel bebas (X) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap variabel tergantung (Y),. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima, maka

untuk itu hipotesis pertama yang penulis ajukan terbukti kebenarannya.

2. Untuk membuktikan hipotesis kedua digunakan Uji t test ; pada taraf nyata ( α : 0,05) jika diperoleh t hitung > t tabel maka Ho

ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian

secara parsial akan terlihat bahwa variabel X3 ( Kepuasan Kerja ) mempunyai

pengaruh dominan dibandingkan faktor-faktor lainnya terhadap variabel Y ( PrestasiKerja ).

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Situasi 1. Gambaran Umum

SLTP Perintis Depok didirikan dibawah naungan Yayasan Enam Enam pada tahun pembelajaran 1982 s/d 1983 dan pada saat ini terakreditasi B (Baik) UPA-SM tahun 2007.

Perkembangan sampai saat ini tahun 2008 jumlah murid sebesar 654 dengan jumlah kelas 17 kelas. Kelas I terdiri dari 5 kelas, kelas II terdiri dari 6 kelas dan kelas III terdiri dari 6 kelas.

Jumlah Guru dan Staff yang mengajar di SMP perintis 39 dengan rincian yang sudah diangkat sebagai pegawai tetap sebanyak 23 orang.

Perkembangan sampai saat ini jumlah murid sebesar 654 dengan jumlah kelas 17 kelas.

2. Keadaan Guru Dan Pegawai

Keadaan pendidikan, umur, masa kerja, kepangkatan dan golongan responden dijelaskan sebagai berikut :

a. Tingkat pendidikan

Tabel 1. Tingkat Pendidikan Guru dan Pegawai SMP Perintis, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok No Pendidikan Jml Prosentase (%) 1. DI / PGSMTP 1 4,35 2. D II 4 17,39 3. Sarjana Muda 6 26,09 4. Sarjana 12 52,17 Jumlah 23 100,00 Sumber : Tata Usaha

b. Umur Responden

Tabel 2. Umur Guru dan Pegawai SMP Perintis Kecamatan Pancoran Mas

Kota Depok Umur Jumlah (orang) Prosentase (%) 25 – 35 8 34,78 36 – 45 12 52,18 > 45 3 13,04 Jumlah 23 100,00 Sumber : Tata Usaha

c. Masa Kerja Responden

Tabel 3. Masa Kerja Guru dan Pegawai SMP Perintis, Kecamatan Pancoran Mas Kota

(4)

SOELEHAN dan SUKARTAATMADJA, Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja

64

Masa Kerja Jumlah Prosentase (%) < 11 12 52,17 11 – 20 10 43,48 21 - 30 1 4,35 Jumlah 23 100,00 Sumber : Sub Bagian Tata Usaha B. Hasil Penelitian

1. Normalitas

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Metode survey dengan cara mengumpulkan data para responden

melalui kuisioner. Kuisioner terdiri dari pertanyaan yang mewakili setiap variabel. Jumlah pertanyaan masing-masing variabel adalah : 7 pertanyaan untuk variabel disiplin kerja (X1), 7 pertanyaan, untuk

variabel lingkungan kerja (X2), 7

pertanyaan, variabel semangat kerja kerja (X3), dan 7 pertanyaan untuk variabel

prestasi kerja (Y).

a. Variabel Prestasi Kerja (Y) =

% 86 , 76 % 100 644 495 = x sangat baik

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Prestasi Kerja Guru dan Pegawai SMP Perintis, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok.

No Skor Frekuensi Prosentase Komulatif (%) (%) 1 10 – 13 3 13,04 13,04 2 14 – 18 5 21,74 34,78 3 19 – 23 3 13,04 47,82 4 24 – 28 12 52,18 100,00 Total 23 100,00 Sumber : Diolah dari Hasil Penelitian Hasil perhitungan pada tabel 4 menjelaskan bahwa : Jawaban kurang respon sebanyak 3 responden (13,04%). Jawaban cukup respon sebanyak 5 responden (21,74%). Jawaban dengan baik sebanyak 3 responden (13,04%). Jawaban sangat baik sebanyak 12 responden (52,18%).

b. Variabel Disiplin Kerja (X1)

Pada variabel disiplin kerja skor yang diperoleh sebanyak 446, maka besarnya prosentasi yang dapat direalisasikan adalah : % 25 , 69 % 100 644 446 = x baik

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Disiplin Kerja Guru dan Pegawai SMP Perintis , Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok.

No Skor Frekuensi Prosentase Komulatif (%) (%) 1 10 – 13 5 21,74 21,74 2 14 – 18 5 21,74 43,48 3 19 – 23 5 21,74 65,22 4 24 – 28 8 34,78 100,00 Total 23 100,00 Sumber : Diolah dari Hasil Penelitian

(5)
(6)

Hasil perhitungan pada tabel 5 menjelaskan bahwa : Jawaban kurang respon sebanyak 5 responden (21,74%), Jawaban cukup respon sebanyak 5 responden (21,74%). Jawaban dengan baik sebanyak 5 responden (21,74%). Jawaban sangat baik sebanyak 8 responden (34,78%).

c. Variabel Lingkungan Kerja (X2)

Pada variabel lingkungan kerja skor yang diperoleh sebanyak 440, maka besarnya prosentasi yang dapat direalisasikan adalah : % 32 , 68 % 100 644 440 = x baik

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Lingkungan Kerja Guru dan Pegawai SMP Perintis , Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok.

No Skor Frekuensi Prosentase Komulatif (%) (%) 1 10 – 13 5 21,74 21,74 2 14 – 18 5 21,74 43,48 3 19 – 23 5 21,74 65,22 4 24 – 28 18 34,78 100,00 Total 23 100,00 Sumber : Diolah dari Hasil Penelitian Hasil perhitungan pada tabel 6 menjelaskan bahwa : Jawaban kurang respon sebanyak 5 responden (21,74%). Jawaban cukup respon sebanyak 5 responden (21,74%). Jawaban dengan baik sebanyak 5 responden (21,74%). Jawaban sangat baik sebanyak 8 responden (34,78%).

d. Variabel Semangat Kerja (X3)

Pada variabel semangat kerja skor yang diperoleh sebanyak 453, maka besarnya prosentasi yang dapat direalisasikan adalah : % 34 , 70 % 100 644 543 = x sangat baik

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Semangat Kerja Guru dan Pegawai SMP Perintis , Kecamatan Pancoran Mas , Kota Depok.

No Skor Frekuensi Prosentase Komulatif (%) (%) 1 10 – 13 4 17,39 17,39 2 14 – 18 6 26,09 43,48 3 19 – 23 5 21,74 65,22 4 24 – 28 8 34,78 100,00 Total 23 100,00 Sumber : Diolah dari Hasil Penelitian Hasil perhitungan pada tabel 7 menjelaskan bahwa : Jawaban kurang respon sebanyak 4 responden (17,39%).

Jawaban cukup respon sebanyak 6 responden (26,09%). Jawaban

(7)

2

dengan baik sebanyak 5 responden (21,74%).

Jawaban sangat baik sebanyak 8 responden (34,78%).

Secara keseluruhan tanggapan responden terhadap variabel penelitian dijelaskan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 8. Rekapitulasi Tanggapan Responden

No Variabel Penelitian % Kriteria Penilaian 1. Prestasi Kerja 76,86 Sangat baik 2. Disiplin Kerja 69,25 Baik 3. Lingkungan Kerja 68,32 Baik 4. Semangat Kerja 70,34 Sangat baik

Sumber : Diolah dari hasil penelitian. 2. Analisa Parsial

Analisa parsial pengaruh variabel-variabel disiplin kerja, lingkungan kerja dan semangat kerja terhadap prestasi kerja Guru dan Pegawai SMP Perintis , Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, dipergunakan komputer program SPSS.

Untuk menguji hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan besarnya koefisien regresi dari masing-masing variabel, namun sebelumnya terlebih dahulu diadakan test signifikansi masing-masing variabel terhadap kinerja dengan menggunakan uji t, dengan tingkat keyakinan 95 % atau α = 5 %.

Hasil perhitungan Regresi Berganda dijelaskan pada Tabel 13, berikut ini : Tabel 9. Rekapitulasi Perhitungan Regresi Linier 4 Variabel No Variabel Independence Variabel Depen Koefisien Rergesi Standard Error T. Hitung T. Tabel Parsial π2

1. Disiplin Kerja Prestasi Kerja 0,4032 0,1757 2,295 1,729 0,2710 2. Lingkungan Kerja 0,0810 0,1870 0,433 0,0098 3. Semangat Kerja 0,4810 0,1743 2,759 0,2860

Keterangan Nilai Keterangan Nilai F Tabel 5% 3,1300 F hitung 5,1180 F Tabel 1% 5,0100 Constant 2,6796 R2 0,4469 Adjusted R2 0,3596 Multiple R 0,6685 Standard Error 4,9146 Dari tabel 9 dapat dijelaskan pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap semangat kerja sebagai berikut :

a. Pengaruh Variabel Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja

(8)

Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 9 No. 1, April 2009

67

Hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan komputer diperoleh t1 hitung untuk variabel

disiplin kerja sebesar 2,295 dengan taraf uji α = 5 % diperoleh t tabel 1,729 jadi t1 hitung disiplin kerja lebih besar dari t

tabel, hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan. Dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95%, kita dapat meningkatkan prestasi kerja sebesar 0,4032 satuan bila kita meningkatkan disiplin kerja sebesar satu satuan.

b. Pengaruh Variabel Lingkungan Kerja Terhadap Prestasi Kerja

Hasil perhitungan dengan menggunakan komputer diperoleh t2 hitung untuk variabel lingkungan kerja sebesar 0,433 dengan taraf uji α = 5 % diperoleh t tabel 1,729 jadi t2 hitung lingkungan kerja lebih kecil dari t tabel, berarti berpangaruh tidak signifikan. Dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95%, kita dapat meningkatkan prestasi kerja guru dan pegawai sebesar 0,081 satuan bila kita meningkatkan pengaruh lingkungan kerja sebesar satu satuan.

c. Pengaruh Variabel Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja

Hasil perhitungan dengan menggunakan komputer diperoleh t3 hitung untuk variabel kepuasan kerja sebesar 2,759 dengan taraf uji α = 5 % diperoleh t tabel 1,729 jadi t3 hitung kepuasan kerja lebih besar dari t tabel, berarti terdapat pengaruh yang signifikan.

Dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95%, kita dapat meningkatkan prestasi kerja guru dan pegawai sebesar 0,481 satuan bila kita meningkatkan pengaruh semangat kerja sebesar satu satuan.

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa variabel disiplin kerja dan semangat kerja kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja Guru dan Pegawai, hal ini dibuktikan dengan t hitung > t tabel. Sedangkan variabel lingkungan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja atau t hitung < t tabel. Perbandingan antara t hitung dan t tabel serta pengaruhnya dijelaskan pada tabel 10.

Tabel 10. Perbandingan t Hitung dan t Tabel dan Penjelasannya

No Variabel Penelitian t hitung t tabel Keterangan 1. Disiplin Kerja 2,295 1,729 Signifikan 2. Lingkungan Kerja 0,433 1,729 Tidak signifikan 3. Semangat Kerja 2,759 1,729 Signifikan C. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil perhitungan maka, persamaan regresi linier berganda adalah Y = 2,6796 + 0,4032 X1 + 0,081 X2 + 0,4810 X3.

Persamaan ini menjelaskan bahwa, apabila variabel disiplin kerja (X1), lingkungan kerja (X2), dan semangat kerja (X3) sama dengan nol (0), maka nilai Y (prestasi kerja) adalah 2,6796.

Untuk menguji pengaruh disiplin kerja, lingkungan kerja dan semangat kerja terhadap prestasi kerja (Y) digunakan uji F.

F hitung = 5,118 sedangkan F tabel dengan

α = 5 % (0,05) adalah 3,13. F hitung > F tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya disiplin kerja, lingkungan kerja dan semangat kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja kerja Guru dan Pegawai.

Hasil perhitungan dengan bantuan komputer program SPSS diperoleh nilai R Square atau R2 adalah 0,4469 artinya 44,69% prestasi kerja dijelaskan oleh faktor disiplin kerja, lingkungan kerja dan semangat kerja, sedangkan sisanya 100% –

(9)

69

44,69% = 55,31% dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa variabel semangat kerja yang paling dominan berpengaruh terhadap prestasi kerja, ditempuh dengan cara membandingkan koefisien regresi parsial masing-masing variabel dan koefisien regresi parsial yang terbesarlah yang paling berpengaruh. Dari tabel 13 dapat diketahui bahwa koefisien regresi parsial variabel disiplin kerja sebesar 0,2710, lingkungan kerja sebesar 0,0098, dan semangat kerja sebesar 0,2860.

Dari ketiga variabel tersebut koefisien regresi parsial yang paling besar adalah koefisien regresi variabel semangat kerja (0,2860).

Dengan demikian hipotesis kedua dapat dibuktikan yang menyatakan bahwa variabel semangat kerja yang paling dominan pengaruhnya terhadap Prestasi Kerja Guru dan Pegawai SMP Perintis, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok.

KESIMPULAN

Hasil analisis dan pembahasan yang telah kemukakan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Terdapat pengaruh signifikan variabel disiplin keja, lingkungan kerja dan semangat kerja terhadap prestasi kerja Guru dan Pegawai SMP Perintis Kecamatan Pancoranmas Kota Depok F hitung lebih besar dari F tabel ( 5,118 > 3,13).

b. Semangat kerja merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap prestasi kerja Guru dan Pegawai SMP Perintis Kecamatan Pancoranmas Kota Depok berpengaruh signifikan karena t hitung > t tabel.

c. Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karena t hitung lebih besar dari t tabel.

d. Variabel lingkungan kerja kurang berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karena t hitung lebih kecil dari t tabel.

DAFTAR PUSTAKA

A. A. Anwar Prabu Mangkunegara, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Perusahaan, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Achmad S. Ruky, 2002, Sistem Manajemen Kinerja, Gramedia Pustaka Utama, Cetakan Kedua, Jakarta.

Faustino Cardoso Gomes, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi Offset, Yogyakarta.

Hasibuan H. Melayu, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta Indriyo Gitosudarmo dan I Nyoman Sudita,

2000, Perilaku Keorganisasian, BPFE, Yogyakarta

Ryaas Rasyid, Muhammad. 1997. Makna Pemerintahan - Tinjauan Dari Segi Etika Kepemimpinan, MIPI, PT. Yarsif Watampone, Jakarta.

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto, 2002, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif Dan Operasional, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Sedarmayanti, 2001, Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja, Mandar Maju, Bandung

Siagian, Sondang P. 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Sinamo, J.H, 2002, Etos Kerja Profesional Di Era Digital Global, Edisi 2, Penerbit Institut Darma Mahardika, Jakarta

Suryanto Anwar, 2002, Analisis Pengaruh Persepsi Pegawai Tentang Faktor-Faktor Sosial Terhadap Semangat Kerja Pegawai Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara

Sun Tzu, 2001, Seni Perang, Penerbit Erlangga, Jakarta

Gambar

Tabel  1.  Tingkat Pendidikan Guru dan  Pegawai SMP Perintis,   Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok
Tabel  5. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Disiplin Kerja Guru dan Pegawai  SMP Perintis , Kecamatan Pancoran Mas  Kota Depok
Tabel  6.  Distribusi Frekuensi Skor Variabel Lingkungan Kerja Guru dan Pegawai   SMP Perintis , Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok
Tabel 8. Rekapitulasi Tanggapan Responden

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Kepuasan dengan..., Tresno Sunjaya, Fakultas Ilmu Kesehatan

Bagi membantu remaja menangani masalah kehidupan keremajaan mereka, pendakwah amat memerlukan kemahiran psikologi agar dakwah yang disampaikan kepada mereka akan

Dari hasil korelasi antara dukungan sosial dan aspek-aspek TMT pada Tabel 4, diketahui bahwa aspek expectancy berkorelasi positif dan signifikan dengan dukungan sosial

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh tingkat signifikansi variabel bagi hasil adalah sebesar 0,058 yang artinya lebih besar dari 0,05 (0,058 &lt; 0,05) dan t hitung

Sebelum mengambil malam cair di atas wajan, pastikan bahwa canting yang akan dipakai tidak tersumbat, untuk mengeceknya bisa dilakukan dengan cara meniup ujung

waktu penyusunan skripsi dapat diperpanjang atas persetujuan Dosen Pembimbing dan Ka. Prodi, apabila pada batas waktu perpanjangan belum dapat diselesaikan, kesempatan

PEMBELAJARAN SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MULTI REPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

This book enables you to use these design patterns to simplify the creation of complex data pipelines using Pig, ingesting data from multiple data sources, cleansing,