• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRUKTUR OSIS SMK NEGERI 9 SEMARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRUKTUR OSIS SMK NEGERI 9 SEMARANG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

STRUKTUR OSIS

(2)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Selama anda tidak berhenti, anda tidak bisa disebut gagal

Jangan menyerah,upayakan lagi dengan lebih baik (Mario Teguh) Persembahan:

a. Kedua orang tua penyusun b. Rekan X Akuntansi 2

(3)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya makalah Struktur OSIS SMK Negeri 9 Semarang sebagai motivasi dalam berorganisasi. OSIS adalah organisasi siswa, wadah untuk menampung aspirasi-aspirasi siswa untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan siswa diluar kurikulum. Penyusun sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dra.Siti Fadilah,M.Pd sebagai kepala sekolah SMK Negeri 9 Semarang

2. Dra.Dwi Harti,M.Pd sebagai guru pembimbing mata diklat pengantar adm perkantoran dan pembimbing tersusunnya makalah ini.

3. Drs. Sunarmin sebagai walikelas kelas X Akuntansi 2 4. Lia Hady sebagai ketua OSIS SMK Negeri 9 semarang

Semarang, 10 Februari 2015

(4)

DAFTAR ISI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... 1

KATA PENGANTAR ... ... DAFTAR ISI ... . ... ...………3

BAB I. PENDAHULUAN ………4

A. Latar belakang terbentuknya OSIS ………4

B. Rumusan masalah terbentuknya OSIS ……….…. 5

C. Tujuan terbentuknya OSIS ……….………5

D. Manfaat terbentuknya OSIS ………..……… 5

BAB II. PEMBAHASAN ………..………...………..6

A. Definisi dari faktor penyebab terbentuknya OSIS ………..…….6

B. Definisi dari jenis-jenis struktur organisasi ………..…...6

C. Pembahasanstruktur organisasi...7

BAB III. SIMPULAN DAN SARAN ……….…9

A. Simpulan …...………..…....9

B. Saran ……….………9

(5)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Didalam Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1993 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. Kehidupan organisasi kesiswaan dalam gerakannya dapat dibedakan menjadi dua periode. Pertama masa keorganisasian kesiswaan sebelum tahun 1966 atau dapat dikenal dengan lahirnya Orde baru. Kedua pada masa kehidupan organisasi setelah tahun 1966. Organisasi kesiswaan mulai dari sebelum ataupun sesudah Orde baru tidaklah jauh berbeda, bahkan dapat menjadi cerminan dari kondisi politik saat tumbuh banyak organisasi atau gerakan politik pada negeri kita.

Sejalan dengan berbagai keadaan, baik politik maupun masyarakat, maka disekolah mulai diadakan pembenahan kehidupan di kalanan siswa. Mula-mula dibentuklah Kompi Pelajar Serbaguna, yang disingkat Kejarsena yang merintis adanya persatuan seluruh pelajar dalam suatu sekolah. Selanjutnya berganti nama menjadi Organisasi Intra Sekolah (OSIS) yang merupakan organisasi siswa, wadah untuk menampung aspirasi siswa untuk menyalurkan kegiatan siswa diluar kurikulum.

Kepengurusan OSIS terdiri dari dua badan. Pertama, Pengurus OSIS, dan yang kedua, Musyawarah Perwakilan Kelas. Pengurus OSIS meliputi Ketua Umum, dibantu Ketua I,II dan III, Sekretaris Bendahara Seksi-seksi (Kesenian, Olah Raga, dsb). Sedangkan dari Seksi-seksi dapat dipecah menjadi Kelompok Kegiatan (KK), misalnya Seksi Kesenian dipecah dalam KK-Tari, KK-Drama dan sebagainya.Musyawarah Perwakilan Kelas terdiri atas wakil-wakil dari seluruh kelas yang ada di sekolah.Dari

kelas I sampai III.

Organisasi intra sekolah merupakan wadah atau area tempat bagi siswa.Yaitu sebagai calon-calon anggota masyarakat maupun calon warga Negara.Dengan memperhatikan kondisi sekolah dan masyarakat dewasa ini yang umumnya masih dalam taraf perkembangan, maka upaya pembinaan kesiswaan perlu diselenggarakan untuk menunjang perwujudan sekolah sebagai Wawasan Wiyatamandala (lingkungan pendidikan).

Untuk mengimplementasikan Wawasan Wiyatamandala perlu diciptakan suatu situasi di mana siswa dapat menikmati suasana yang harmonis dan menimbulkan kecintaan terhadap sekolahnya, sehingga proses belajar mengajar, kegiatan kokurikuler, dan ekstrakurikuler dapat berlangsung dengan mantap.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah faktor penyebeb dari terbentuknya struktur organisasi siswa intra sekolah? 2. Jelaskan jenis-jenis dari struktur oganisasi!

3. Apakah struktur organisasi yang digunakan OSIS SMK Negeri 9 Semarang?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui faktor penyebeb dari terbentuknya struktur organisasi siswa intra sekolah

2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari struktur oganisasi yang ada

(6)

D. Manfaat

1. Bagi siswa

a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Tuhan Yang Maha Esa dan budi pekerti luhur b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

c. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani. d. Memantapkan kepribadian dan mandiri.

e. Mempertebal rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. 2. Bagi guru

Dalam bergeraknya kepengurusan OSIS ini, akan mendapat pembinaan dan bimbingan dari Majelis Pembimbing OSIS (MBO). Majelis ini terdiri dari atas Guru-guru Pembina Seksi dan diketahui langsung oleh Kepala Sekolah.

3. Bagi sekolah

Di sekolah Organisasi intra sekolah merupakan wadah atau area tempat bagi siswa.Yaitu sebagai calon-calon anggota masyarakat maupun calon warga Negara.Dengan memperhatikan kondisi sekolah dan masyarakat dewasa ini yang umumnya masih dalam taraf perkembangan, maka upaya pembinaan kesiswaan perlu diselenggarakan untuk menunjang perwujudan sekolah sebagai Wawasan Wiyatamandala (lingkungan pendidikan).

(7)

BAB II PEMBAHASAN

A. Faktor penyebab terbentuknya struktur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

Pasti mempunyai objek yang dituju dan ruang lingkup untuk membatasi kerja organisasi tersebut, begitu juga dengan OSIS sendiri.Maka dari itu OSIS, dalam kepengurusannya bertugas membantu mengusahakan kelancaran pelaksanaan program pengajaran dan pembinaan generasi muda di sekolah.Kegiatan ini hampir dilaksanakan lewat kegiatan ekstra kelas. Adapun segi-segi usaha pembinaan generasi muda diantaranya:

a. Mempertinggi moral etik.

b. Memperdalam kesadaran rasa kebangsaan. c. Memajukan kesenian maupun olahraga. d. Meningkatkn pengabdian pada masyarakat. e. Menggiatkanusaha-usaha sosial.

B. Bentuk Struktur Oganisasi 1. Organisasi garis atau line.

Organisasi garis atau lineyaitu bentuk / struktur organisasi yang paling tua dan paling sederhana diciptakan oleh Henry Fayol.

Ciri-ciri tipe organisasi garis ini adalah a. Organisasi masih kecil

b. Jumlah karyawan sedikit c. Spesialisasi kerja masih kecil Keuntungannya adalah:

a. Mudah dimengerti dan dilaksanakan

b. Ada bagian kekuasaan dan tanggung jawab yang jelas c. Merupakan jenis organisasi yang stabil

d. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat e. Solidaritas karyawan yang tinggi karenan saling mengenal Kerugiannya adalah:

a. Seluruh orang terlalu bergantung pada satu orang b. Bersifat otokratis dan dapat menjadi diktatoris

c. Kesempatan karyawan untuk berkembang sangat terbatas d. Sulit dilaksanakan dalam suatu organisasi yang besar

2. Organisasi Fungsional

Organisasi garis atau linediciptakan oleh F.W.Taylor .Dalam tipe ini ada pimpinan yang mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.

(8)

Keuntungan Tipe ini adalah:

a. Dapat diperolejh manfaat yang sebesar-besarnya dari para ahli b. Ada koordinasi yang baik

c. Memudahkan dalam pengawasan Kerugian tipe ini adalah :

a. Banyak mengeluarkan biaya tambahan

b. Kekembaran kekuasaan dapat menimbulkan perselisihan / konflik c. Pandangan para pekerja yang merasa terlalu banyak atasan.

C. Struktur organisasi yang digunakan di OSIS SMK Negeri 9 Semarang.

Tipe organisasi garis atau line yaitu bentuk / struktur organisasi yang paling tua dan paling sederhana diciptakan oleh Henry Fayol.Tipe ini digunakan dalam struktur organisasi siswa intra sekolah SMK Negeri 9 Semarang.

Ciri-ciri tipe organisasi garis: a. Organisasi masih kecil b. Jumlah anggota sedikit c. Spesialisasi kerja masih kecil Keuntungannya adalah:

a. Mudah dimengerti dan dilaksanakan

b. Ada bagian kekuasaan dan tanggung jawab yang jelas c. Merupakan jenis organisasi yang stabil

d. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat e. Solidaritas anggota yang tinggi karena saling mengenal Kerugiannya adalah:

a. Seluruh orang terlalu bergantung pada satu orang b. Bersifat otokratis dan dapat menjadi diktatoris

c. Kesempatan karyawan untuk berkembang sangat terbatas d. Sulit dilaksanakan dalam suatu organisasi yang besar

(9)

KETUA (LIA HADY)

SIE SOSIAL SIE ROKRIS

SIE ROHIS SIE APRESIASI SENI

SIE. HUMAS SIE. HUMAS SIE. BELA BANGSA DAN NEGARA SIE. KEPEMIMPINAN SEKJEN1 (SATRIA) WAKIL 1 (HERO C W S) BENDAHARA 2 (NIDA RASTI) SEKJEN 2 (SARI MULYANI) WAKIL 2 (ABDEA DAMAI) BENDAHARA 1 ((CITRA) STRUKTUR

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMK NEGERI 9 SEMARANG

Tugas Pokok Fungsi:

1. Ketua osis bertanggung jawab atas semua anggotanya

2. Wakil ketua osis 1 maupun 2 memiliki tugas membantu tugas ketua osis

3. Bendahara 1,2 dan 3 bertugas mengolah data keuangan dan melaporkan kondisi keuangan kepada ketua

4. Sekjen membantu ketua dalam surat menyurat dan mencatat hal-hal penting yang terjadi dalam OSIS

5. Sie kepemimpinan,bela bangsa dan Negara, humas, apresiasi seni, rohis, rokris, dan sosial memiliki tanggung jawab setiap bidangnya mesing-masing

(10)

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan.

Sebagai suatu organisasi OSIS perlu pula memperhatikan faktor-faktor yang sangat berperan agar organisasi ini tetap hidup dalam arti tetap memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan perkembangan.

1. Faktor penyebab terbentuknya struktur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) membantu mengusahakan kelancaran pelaksanaan program pengajaran dan pembinaan generasi muda di sekolah.Kegiatan ini hampir dilaksanakan lewat kegiatan ekstra kelas. Adapun segi-segi usaha pembinaan generasi muda.

2. Bentuk struktur organisasi yang digunakan peting dibentuk untuk pembagian tugas dalam suatu organisasi

3. OSIS SMK Negeri 9 Semarang menggunakan struktur garis atau line yaitu bentuk / struktur organisasi yang paling tua dan paling sederhana diciptakan oleh Henry Fayol.

B. Saran

(11)

Daftar Pustaka Prihatin, Eka. Manajemen Peserta Didik, Alfabeta-Bandung. Diunduh: Rabu, 28 Januari 2015 pukul 16.00 WIB.

Osismantanahgrogot.worldpress.com/peran-osis-dalam-pendidikan/ Rabu, 28 Januari 2015 pukul 16.45 WIB.

http/www.wikipedia_blog-spot.com.

Diunduh: Rabu, 28 Januari 2015 pukul 16.30 WIB.

Marsudi, Saring. 2003. Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dikutip: Rabu, 28 Januari 2015 pukul 10.15 WIB.

https://alvinburhani.wordpress.com/2011/05/14/jenis-jenis-struktur-organisasi/ DiunduhRabu, 28 Januari 2015 pukul 17.00 WIB.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem otomasi pendistribusian air secara keseluruhan dapat berkerja sesuai yang diharapkan, dengan proses pengisian air ke tanki maupun ke kedua bak mandi secara otomatis

2, Implementasi Pembelajaran Kooperatif Model Scramble dalam Meningkatkan cara Berpikir Kritis Siswa ... Peningkatan Berpikir Kritis Siswa Setelah Menggunakan

manajemen keuangan yang berhubungan dengan pengaruh Rasio Likuiditas, Aktiva Produktif, Rentabilitas dan Solvabilitas terhadap Perubahan Laba dan DPR pada

Bunlar rastgele sürükleme (wandering dragging), amaçlı sürükleme (guided dragging), kısıtlı sürükleme (bound dragging), gizli geometrik yer sürüklemesi (dummy

Kesadahan kalsium dan magnesium akan diperhitungkan dari Kesadahan kalsium dan magnesium akan diperhitungkan dari pemeriksaan kimia yang lengkap, namun demikian informasi

Karena selama ini pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat dirasakan masih jauh dari kata baik dan selain itu juga dapat mengurangi permasalahan dari

Dengan dikembangkannya handout dengan menggunakan teknik KWLH berbasis pendekatan saintifik dapat membantu siswa aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa lebih mudah

Pemeriksaan glukosa darah dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan terjadi baik pada tabung gelas maupun tabung SST, penurunan terjadi dalam suhu ruang