• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN Program Community Development 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN Program Community Development 2018"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

Program Community Development 2018

PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS KEMITRAAN

MASYARAKAT DAN PEMANFAATAN POTENSI LOKAL

KECAMATAN PACET DAN CIBEBER, KABUPATEN CIANJUR

(2)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... 1

Program Community Development ... 2

Visi dan Misi Program Community Development ... 3

Lokasi Program Community Development ... 4

Peserta Program Community Development ... 5

Program Kerja Builder ... 6

Daftar Mitra ... 8

Laporan Keuangan Mitra ... 9

Sekilas Dampak Comdev bagi Mitra ... 10

Program Kerja Non Builder ... 11

Program Sekunder ... 13

Program Sosial ... 15

Pre Event Saung Rahayat ... 17

Main Event Saung Rahayat ... 18

(3)

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya yang telah memberikan kesempatan terlaksananya program Community Development tahun 2018 di Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan baik dan lancar.

Sebagai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfokus pada pengembangan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat melalui aktivitas kewirausahaan yang diterapkan di sebuah desa, program Comdev Universitas Prasetiya Mulya tahun 2018 melakukan pembinaan terhadap 52 mitra UMKM di 15 desa Kecamatan Pacet dan Cibeber.

Selama 45 hari, kelompok mahasiswa menerapkan ilmu bisnis yang didapatkan selama di kampus, sekaligus mengajarkan manajemen bisnis praktis kepada mitra UMKM yang dibina.

Selama pelaksanaan program Comdev, mahasiswa juga diwajibkan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berguna untuk masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut diantaranya adalah seminar, pelatihan, penyuluhan, hingga kegiatan-kegiatan sosial seperti kerja bakti, ronda malam, senam sehat, dan sebagainya.

Sebagai puncak pelaksanaan program Comdev, mahasiswa menggelar pameran produk mitra dan pentas seni dan budaya Cianjur bertajuk Festival Saung Rahayat. Acara yang diadakan di Taman Prawatasari ini dihadiri dan dibuka oleh Wakil Bupati Cianjur.

Program Comdev Universitas Prasetiya Mulya, tidak dapat berjalan tanpa bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung : 1. Jajaran Universitas Prasetiya Mulya;

2. Bupati dan Wakil Bupati Cianjur beserta jajarannya; 3. Badan Kesbangpol Kabupaten Cianjur;

4. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian & Perdagangan Kabupaten Cianjur; 5. Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Cianjur; 6. Camat Pacet beserta kepala desa;

7. Camat Cibeber beserta kepala desa;

Laporan ini disusun dengan sebaik-baiknya, untuk secara umum dan ringkas menggambarkan proses pelaksanaan program Community Development tahun 2018 di kecamatan Pacet dan Cibeber, untuk dapat dilaporkan kepada pihak-pihak terkait.

Jakarta, 28 Juni 2018 Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat

(4)

Program Community Development

Universitas Prasetiya Mulya, yang berdiri sejak tahun 1982 dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetiya Mulya, merupakan sebuah bentuk pengabdian luhur yang dipersembahkan oleh para pengusaha nasional untuk memajukan pendidikan dan pemekaran kader pimpinan dunia usaha di Indonesia khususnya, serta dunia secara luas pada umumnya.

Salah satu upaya Universitas Prasetiya Mulya dalam mendukung pengembangan kewirausahaan secara lebih menyeluruh adalah dengan menyelenggarakan sebuah program kuliah kerja nyata (KKN) berbasis kewirausahaan di pedesaan. Program ini dinamakan Program Community Development (Comdev).

Program Comdev merupakan sebuah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berupa pengembangan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat melalui aktivitas kewirausahaan yang diterapkan di sebuah desa. Community Development sendiri memiliki visi untuk mewujudkan sebuah desa yang mandiri dan sejahtera serta berbasis kewirausahaan dengan cara menerapkan segala ilmu bisnis yang didapatkan mahasiswa selama berkulliah di Universitas Prasetiya Mulya kepada usaha-usaha masyarakat desa.

Melalui Program Comdev, mahasiswa bersama mitra dari desa berusaha mengembangkan wirausaha yang ada di desa. Program Comdev memiliki cakupan proses yang menyeluruh mulai dari pembuatan perencanaan hingga mekanisme monitoring evaluasi yang dilaksanakan secara intensif antara mahasiswa dengan mitra. Program Comdev diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi mitra yang menekankan pada keberlanjutan dan kesinambungan pengembangan.

(5)

Visi Program

“Membangun desa yang mandiri, berkelanjutan, dan unggul dengan sentuhan kewirausahaan berbasis potensi dan kearifan lokal”

Misi Program

(1) Membangun ekosistem wirausaha melalui pemanfaatan potensi lokal yang baik untuk pengembangan bisnis di desa.

(2) Meningkatkan motivasi, kapasitas, dan pengetahuan manajemen bisnis masyarakat pedesaan.

(3) Memfasilitasi keroganisasian masyarakat lokal dalam upaya kemandirian pengembangan desa

(4) Penguatan hubungan kerjasama antara masyarakat pedesaan, aparatur pemerintah, dan pelaku usaha di desa.

(6)

Lokasi Program Comdev 2018

Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur

1. Desa Gadog 2. Desa Cipendawa 3. Desa Sukatani 4. Desa Ciputri

Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur

1. Desa Peuteuycondong 2. Desa Mayak 3. Desa Cipetir 4. Desa Cikondang 5. Desa Cihaur 6. Desa Sukamanah 7. Desa Cibadak 8. Desa Cimanggu 9. Desa Cisalak 10. Desa Sukaraharja 11. Desa Sukamaju

(7)

Peserta Program Comdev 2018

Peserta Program Comdev tahun 2018 berjumlah 722 Mahasiswa dengan detail sebagai berikut :

Jurusan Bisnis : 423 Mahasiswa Jurusan Pemasaran : 140 Mahasiswa Jurusan Keuangan : 63 Mahasiswa Jurusan Akuntansi : 64 Mahasiswa Jurusan Event : 32 Mahasiswa

Peserta Comdev terbagi menjadi dua kelompok yaitu Builder dan Non Builder.

Builder adalah kelompok yang akan mendampingi mitra Comdev secara

langsung dan tinggal bersama di rumah mitra. Jumlah anggota builder sekitar 5-6 mahasiswa per kelompok, yang terdiri secara seimbang antara mahasiswa dan mahasiswa. Builder bertanggungjawab untuk meningkatkan kapasitas mitra melalui aktivitas bisnis yang dijalankan.

Non Builder adalah kelompok yang bertugas diluar cakupan builder. Terdapat 3

jenis kelompok didalam kelompok Non Builder, yakni Energizer, Explorer, dan Enabler.

Energizer adalah peran yang berkaitan dengan pengembangan usaha pada

level desa serta meningkatkan level pemasaran menuju teknologi maupun cakupan yang lebih luas. Explorer merupakan peran untuk menggali informasi-informasi penting terkait potensi-potensi wilayah serta produk unggulan dalam level desa. Segala informasi tersebut dapat dikembangkan serta menjadi alternatif untuk membentuk identitas desa. Enabler adalah tim yang membangun koordinasi lebih besar daripada level desa. Tim Enabler mengkoordinir identitas-identitas yang sudah dibangun di level desa, untuk bisa muncul dengan satu identitas yang mengikat pada level kecamatan. Koordinasi bisa bergerak di level fungsi dan badan yang ada di dalam Kecamatan.

(8)

Program Kerja Builder

Manajemen Usaha

Saat awal masa Live-In Comdev, setiap kelompok diwajibkan untuk mengidentifikasi produk mitra binaannya masing-masing melalui kanvas model bisnis dan analisis SWOT. Setelah mengetahui segala hal tentang produk, kelompok mahasiswa bersama dengan mitra diminta untuk membuat tujuan terukur dari tiap-tiap aspek bisnis yang harus dicapai selama masa Live-In hingga pendampingan.

Manajemen Operasional dan Produksi

Selama masa Live-In Comdev, terdapat beberapa aspek bisnis mitra yang harus dibenahi dan dikembangkan oleh mahasiswa. Salah satunya adalah operasional dan produksi. Mahasiswa dituntut untuk mengetahui dan terlibat dalam alur kerja mitra saat menjalankan produknya. Sehingga pada akhirnya kelompok mahasiswa dapat membuat standar operasional prosedur (SOP) bagi mitra agar produk yang mitra buat tetap konsisten dan tidak berubah-ubah, dari segi rasa, bentuk, berat, dan sebagainya.

Manajemen Pemasaran

Beberapa hal yang dilakukan mahasiswa terkait dengan aspek pemasaran antara lain: 1. Survey pasar

2. Segmenting dan Targeting 3. Memberikan free tester

4. Membuka channel distribusi

(offline/online)

5. Meningkatkan awareness konsumen, dengan cara : Membuat label menarik pada kemasan, Membagikan flyer untuk mempromosikan produk

(9)

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

Sebagian besar mitra program Comdev tidak menjadikan bisnisnya sebagai mata pencaharian utama. Sehingga banyak yang baru melakukan produksi jika ada pesanan dan tidak dilakukan secara rutin. Untuk itulah, selama masa Live-In Comdev, mahasiswa juga membantu mitra melalui aspek SDM ini. Mahasiswa dapat membantu mitra untuk mengatur jadwal produksi dengan jadwal kesibukan lainnya. Dan jika dibutuhkan, mahasiswa akan mengajarkan mitra untuk menambah tenaga pegawai dengan hitung-hitungan sistem gajinya.

Manajemen Keuangan

Beberapa hal yang dilakukan mahasiswa terkait dengan aspek keuangan ini antara lain:

1. Menentukan harga jual produk yang tepat 2. Mengajarkan pembukuan sederhana

3. Mengajarkan pemisahan uang bisnis & lainnya

Konsultasi dengan Dosen Pendamping Lapangan

Setiap kelompok Comdev, didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan Dosen Kunjung Lapangan (DKL). Di tahun ini, jumlah dosen yang turut terlibat berjumlah 54 orang.

DPL dan DKL ini memiliki jadwal kunjungan yang akan mereka gunakan untuk sesi konsultasi dengan kelompok-kelompok yang mitranya memiliki masalah dalam menjalankan bisnisnya. Sebagai contoh, jika terdapat mitra yang memiliki kendala dalam hal keuangan, maka akan didatangkan oleh dosen yang keilmuannya dibidang keuangan.

(10)

Daftar Mitra Comdev 2018

Kecamatan Pacet

1 Kenty

Gadog

Via Snack : Bola-Bola Susu

2 Dedeh Mommy Snack : Makanan Kering

3 Nani Senada : Kue Kering

4 Atim

Sukatani

Keremes Ubi Ibu Atim

5 Anong Aneka Kue Ibu Anong

6 Ade Jajanan Ibu Ade : Kue Tape

7 Dais Keripik Pedo

8 Encep Keripik Karma

9 Alis Olahan Wortel Sukamamih

10 Eli

Cipendawa

Es Krim Elfaris

11 Nia Parlina Er-Er : Sistik Aneka Rasa

12 Maryam Iti Kurih : Makaroni Kemasan

13 Wendi A & W : Basreng

14 Elis Mekarsari Snack : Keripik Pangsit

15 Leti Mochil Mochi

16 Nanang Cakery Mama Hani

17 Titin Sistik Haura

18 Farida

Ciputri

Rempeyek Ibu Paridah Keripik Singkong Pusaka 19 Dede Aisah

20 Epon Sambal Ulek Ceu Popon

21 Entin Sabun Sereh Sarongge

42 Maman U Wink : Kerajinan Bambu

Kecamatan Cibeber

22 Nyai Peteuycondong Wajit Berkah

23 Eneng M

Mayak

Seblak Ibu AL

24 Nani Keripik Babah Euy : Kulit Lumpia

25 Ai Jamu Godok Barokah

26 Lali Drajat

Cipetir

Ros Jaya Sale Pisang

27 Anih Mars Bakery

28 Iis Kue Basah Teh Iis

29 Nani Cap Ibu Nani

30 Akim

Cikondang

Telur Asin Sukabakti

31 Ira Tasti Opak Rambati

32 Dodo Telur Asin Ibu Aas

33 Entis

Cihaur Hegar Kerupuk Pak Kumis

34 Handri H2 Karpet

35 Dedi

Sukamanah Keripik Kacut

36 Mimin Patani : Keripik Talas

37 Aan

Cibadak Keripik Kelontong Hj Aan

38 Nenah Aneka Kue Ibu Nenah

39 Sukaesih

Cimanggu Cireng Emak

40 Naya Aneka Kue Teh Naya

41 Ratna Cisalak Keripik Subasa

43 Diah

Sukaraharja

Warung Nasi Ibu Diah

44 Herawandi Lantak Pisang Balap

45 Lilis Risoles Hj Lilis

46 Ujang

Sukamaju

Keripik Berkat Doa Ibu

47 Siti Robiah Bee’ah Emping & Pala

48 Aep Siomay Anak Lapang

(11)

Laporan Keuangan Mitra Comdev

Builder Mitra Net Income Gel.1 (16/01 - 06/02) Gel.2

(06/02 - 18/02) Periode Live In Pendampingan Total

1 Ibu Kenty Rp 91.932 Rp 436.640 Rp 528.572 Rp 937.868 Rp 1.466.440 2 Ibu Dedeh Rp 336.677 Rp 306.085 Rp 642.762 Rp 521.539 Rp 1.164.301 3 Ibu Nani Rp 1.792.068 Rp 3.094.246 Rp 4.886.314 Rp 4.609.278 Rp 9.495.592 4 Ibu Atim Rp 307.661 Rp 911.484 Rp 1.219.145 Rp 1.376.389 Rp 2.595.534 5 Ibu Anong Rp 498.321 Rp 152.744 Rp 651.065 Rp 964.705 Rp 1.615.770 6 Ibu Ade Rp 127.660 Rp 101.784 Rp 229.444 Rp 554.239 Rp 783.683 7 Ibu Dais Rp 92.820 Rp 112.134 Rp 204.954 Rp 370.439 Rp 575.393 8 Kang Ncep Rp 55.979 Rp 50.903 Rp 106.882 Rp 526.984 Rp 633.866 9 Ibu Alis Rp 381.000 Rp 185.000 Rp 566.000 Rp 566.000 Rp 1.132.000 10 Ibu Eli Rp 255.300 Rp 335.783 Rp 591.083 Rp 3.223.389 Rp 3.814.472 11 Ibu Nia Rp 1.719.316 Rp 236.207 Rp 1.955.523 Rp 4.176.200 Rp 6.131.723 12 Ibu Maryam Rp 487.405 Rp 539.337 Rp 1.026.742 Rp 2.588.286 Rp 3.615.028 13 Kang Wendi Rp 912.853 Rp 1.135.121 Rp 2.047.974 Rp 5.029.144 Rp 7.077.118 14 Ibu Elis Rp 1.305.233 Rp 902.170 Rp 2.207.403 Rp 2.218.900 Rp 4.426.303 15 Ibu Leti Rp 207.803 Rp 728.252 Rp 936.055 Rp 1.145.506 Rp 2.081.561 16 Kang Nanang Rp 4.320.897 Rp 1.417.199 Rp 5.738.096 Rp 7.528.807 Rp 13.266.903 17 Ibu Titin Rp 289.432 Rp 1.153.811 Rp 1.443.243 Rp 3.458.147 Rp 4.901.390 18 Ibu Paridah Rp 1.034.600 Rp 210.000 Rp 1.244.600 Rp 1.954.800 Rp 3.199.400 19 Ibu Dede A Rp 2.088.173 Rp 3.240.173 Rp 5.328.346 Rp - Rp 5.328.346 20 Ibu Epon Rp 395.488 Rp 112.745 Rp 508.233 Rp 545.019 Rp 1.053.252 21 Ibu Entin Rp 2.297.284 Rp 951.945 Rp 3.249.229 Rp 2.032.289 Rp 5.281.518 22 Ibu Nyai Rp 6.979.967 Rp 8.179.167 Rp 15.159.134 Rp 16.516.501 Rp 31.675.635 23 Ibu Eneng Rp 5.933.000 Rp 3.571.680 Rp 9.504.680 Rp 11.950.000 Rp 21.454.680 24 Ibu Nani Rp 63.388 Rp 19.316 Rp 82.704 Rp 2.439.800 Rp 2.522.504 25 Ibu Ai Rp 257.925 Rp 37.150 Rp 295.075 Rp 139.950 Rp 435.025 26 Pak Lali Rp 6.413.000 Rp 222.205 Rp 6.635.205 Rp 4.300.993 Rp 10.936.198 27 Ibu Anih Rp 2.382.774 Rp 880.591 Rp 3.263.365 Rp 1.021.070 Rp 4.284.435 28 Ibu Iis Rp 894.058 Rp 544.737 Rp 1.438.795 Rp 1.440.700 Rp 2.879.495 29 Ibu Nani Rp 436.696 Rp - Rp 436.696 Rp 493.840 Rp 930.536 30 Pak Akim Rp 580.600 Rp 1.028.955 Rp 1.609.555 Rp 1.635.520 Rp 3.245.075 31 Ibu Ira Rp 1.154.755 Rp - Rp 1.154.755 Rp 415.701 Rp 1.570.456 32 Pak Dodo Rp 1.490.700 Rp 7.201.000 Rp 8.691.700 Rp 6.068.700 Rp 14.760.400 33 Pak Entis Rp 1.361.040 Rp 634.382 Rp 1.995.422 Rp 2.401.855 Rp 4.397.277 34 Pak Handri Rp 3.272.055 Rp 698.662 Rp 3.970.717 Rp 3.913.126 Rp 7.883.843 35 Pak Dedi Rp 995.698 Rp 413.500 Rp 1.409.198 Rp 2.633.396 Rp 4.042.594 36 Ibu Mimin Rp 903.855 Rp 620.903 Rp 1.524.758 Rp 3.502.290 Rp 5.027.048 37 Ibu Hj Aan Rp 1.300.000 Rp 1.070.000 Rp 2.370.000 Rp 3.817.728 Rp 6.187.728 38 Ibu Nenah Rp - Rp 5.044.355 Rp 5.044.355 Rp 10.010.765 Rp 15.055.120 39 Ibu Sukaesih Rp 1.008.000 Rp 1.000.500 Rp 2.008.500 Rp 906.450 Rp 2.914.950 40 Ibu Naya Rp 1.378.901 Rp 555.021 Rp 1.933.922 Rp 5.237.944 Rp 7.171.866 41 Ibu Ratna Rp 752.740 Rp 1.979.182 Rp 2.731.922 Rp 2.731.902 Rp 5.463.824 42 Kang Maman Rp (315.000) Rp 862.820 Rp 547.820 Rp 262.500 Rp 810.320 43 Ibu Diah Rp 3.113.835 Rp 3.730.833 Rp 6.844.668 Rp 15.921.889 Rp 22.766.557 44 Kang Hera Rp 1.130.120 Rp 1.912.000 Rp 3.042.120 Rp 3.215.727 Rp 6.257.847 45 Ibu Hj Lilis Rp 120.000 Rp 682.900 Rp 802.900 Rp 5.789.400 Rp 6.592.300 46 Bapak Ujang Rp 8.894.741 Rp 1.246.265 Rp 10.141.006 Rp 4.729.763 Rp 14.870.769 47 Ibu Siti Robiah Rp 155.002 Rp 232.503 Rp 387.505 Rp 316.478 Rp 703.983 48 Kang Asep Rp 1.953.408 Rp 2.147.169 Rp 4.100.577 Rp 8.354.300 Rp 12.454.877 49 Kang Salman Rp 1.023.655 Rp 1.641.792 Rp 2.665.447 Rp 5.668.500 Rp 8.333.947

(12)

Sekilas Dampak Program Comdev bagi Mitra

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

(13)

Program Kerja Non Builder

Revitalisasi Kampung Wisata Sarongge

Kampung Wisata Sarongge merupakan sebuah batu loncatan bagi perkembangan Desa Sarongge melalui penyusunan program wisata edukasi yang menarik dan teknik pemasaran secara offline dan online untuk menarik perhatian masyarakat luas dan mengangkat perkembangan ekonomi Desa Ciputri dan sekitarnya. Melihat besarnya potensi wisata Saung Sarongge

yang belum dimanfaatkan secara

maksimal, Tim Enabler Pacet merasa hal tersebut dapat diangkat sebagai salah satu icon wisata tidak hanya di desa Ciputri namun di Kecamatan Pacet.

Program Perizinan IUMK dan P-IRT

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh mitra dalam upaya ekspansi produk adalah belum adanya perizinan produk yang legal. Melihat hal tersebut, program ini dilakukan oleh

kelompok dengan bantuan

kelembagaan UMKM (PLUT) dan Dinas

Kesehatan (PIRT) agar dapat

membantu memudahkan jalan mitra dalam memperluas distribusi dan penjualan produknya.

Seminar Branding & Marketing – Yuk Ngartoskeun Pemasaran

Untuk mendukung UMKM yang ada di

desa, mahasiswa mengusulkan

diadakannya seminar marketing dan branding. Dengan adanya program ini,

diharapkan mampu mendukung

pengembangan UMKM yang ada di desa dengan membuka mindset peserta

mengenai pentingnya pemasaran

produk secara luas dan cara untuk memberikan nilai tambah terhadap suatu produk. Seminar yang akan dilakukan terdiri dari penyuluhan berupa presentasi dan perkenalan mengenai

(14)

Buku Panduan Potensi Destinasi Wisata

Pada masa Live-In, mahasiswa melakukan eksplor untuk menemukan berbagai macam budaya dan atraksi yang sebenarnya merupakan identitas dari kecamatan Cibeber dan kota Cianjur. Akan tetapi masyarakat sekitar masih menganggap hal tersebut hanya sebagian dari atraksi menarik. Padahal jika didalami akan memiliki makna. Untuk itulah Buku Panduan ini dibuat, agar masyarakat Cibeber atau bahkan masyarakat umum yang sedang mengunjungi Cibeber dapat mengetahui potensi destinasi wisatanya. Karena nantinya buku ini akan diletakkan di kantor kecamatan dan gedung kesenian lain di Cianjur.

Program Pemetaan Wilayah Kecamatan Pacet dan Cibeber

Program ini merupakan program yang dilakukan oleh Tim Explorer dari kedua kecamatan. Pemetaan ini dilakukan untuk melihat potensi-potensi yang ada di wilayah Pacet dan Cibeber. Mulai dari potensi alam, wisata, SDM, kesenian khas, dan sebagainya. Melalui pemetaan ini, dapat diketahui potensi-potensi yang dapat dikembangkan dan menjadi sumber pemasukan daerah.

Buku Panduan Usaha (Kumpulan FAQ)

Buku ini dibuat untuk pengembangan bisnis seluruh mitra setelah mahasiswa menyelesaikan kegiatan Live-In. Buku Panduan Mitra berguna sebagai sarana pembagian informasi yang dianggap penting dan paling sering dibutuhkan oleh mitra. Tujuan dari program ini adalah agar buku dapat didistribusikan kepada semua mitra yang terikat dengan kegiatan Community Development sebelum masa pendampingan berakhir dan juga agar dapat digunakan oleh PLUT sebagai materi dasar dalam mengembangkan UMKM kelak.

Program Pelatihan Kewirausahaan melalui PLUT (Konsultasi Mitra)

Oleh karena banyaknya mitra yang masih mengalami masalah dalam mengembangkan bisnisnya dan terdapat wadah UMKM secara langsung di kota Cianjur yang belum dapat dimanfaatkan oleh para mitra. Program konsultasi bisnis dengan PLUT berguna untuk membantu perkembangan bisnis mitra untuk mendapatkan solusi dari masalah dalam menjalankan bisnisnya seperti dalam bidang pemasaran, operasional, keuangan, dan sumber daya manusia. Program ini juga dapat bermanfaat untuk membantu pengembangan bisnis mitra setelah mahasiswa menyelesaikan program Community Development.

(15)

Program Sekunder

Program Sekunder adalah program atau proyek yang diadakan secara kolektif

seluruh kelompok mahasiswa dalam lingkup desa. Proyek ini harus berupa penerapan ilmu spesialisasi yang dimiliki mahasiswa sesuai dengan konsentrasi atau jurusan yang ada di Universitas Prasetiya Mulya. Program ini ditujukan untuk peserta kegiatan dengan skala yang lebih luas (bukan hanya mitra).

Workshop Barang Bekas bersama PEKKA

PEKKA adalah sebuah inisiatif pemberdayaan perempuan kepala keluarga. Munculnya ide membuat workshop barang bekas berawal dari salah satu anggota PEKKA yang sudah mengumpulkan beberapa barang bekas yaitu sampah botol pelastik yang dikumpulkan dari masyarakat sekitar desa. Selama ini, PEKKA telah membuat beberapa kerajinan dari bahan bekas seperti bungkus kopi, sedotan, dan bungkus rokok. Namun, belum mempunyai kemampuan untuk mengolah botol bekas.

3 M – Meuli, Masak, Masarkeun

Kegiatan ini berasal dari antusiasme masyarakat Cibeber terhadap aktivitas memasak, terutama dari ibu rumah

tangga. Mereka mengutarakan

keinginan mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini karena memasak merupakan salah satu aspek yang rutin dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dihadiri oleh 43 orang Ibu-Ibu sekitar.

Lomba Kreasi Roti Kukus

Kurangnya keberanian untuk membuat produk baru, untuk mengasah kreativitas serta keberanian untuk presentasi di depan orang banyak. Awal mulanya muncul ide lomba kreasi roti kukus ini karena ada beberapa masyarakat setempat yang merupakan non mitra merasa tidak terima dan mengajukan protes kepada salah satu tokoh desa yang bernama Ibu Dewi. Mereka menuntut keadilan akan pengetahuan dan cara membangun usaha.

(16)

KLEATIP - Kelapa Bisa Jadi Kreatip

Sebuah acara lokakarya untuk membuat kerajinan dari batok kelapa (asbak, mangkok, dll). Narasumber memperagakan rangkaian proses pembuatan kerajinan dimulai dari bahan baku hingga menjadi produk akhir siap pakai. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 30 peserta ini ditutup dengan minum kelapa bersama-sama.

Lomba Mengolah Belut Cibeber

Belut merupakan salah satu sumber daya yang sudah cukup popular di daerah Cibeber. Usaha olahan belut memiliki probabilinamun, kami tidak menemukan adanya usaha olahan belut yang ada

pada daerah Sukamaju dan

Sukaraharjaty keberhasilan yang cukup besar melihat masih belum banyak

ditemukan olahan belut dengan

kreatifitas yang beragam bahkan di luar daerah Cibeber. Olahan yang cukup terkenal salah satunya adalah dendeng belut dan keripik belut. Untuk itu, program ini diadakan agar membantu warga sekitar daerah Sukamaju dan

Sukaraharja terutama untuk

menciptakan potensi baru dalam pengembangan usaha dengan sumber daya belut.

(17)

Program Sosial

Program Sosial adalah program yang dilakukan kelompok mahasiswa untuk

mendukung aktivitas kegiatan sosial yang ada di masyarakat. Program ini dapat dijalankan antar kelompok, internal kelompok, atau lintas wilayah dengan tujuan agar mahasiswa dengan masyarakat desa lainnya dapat membaur.

Mengajar

Mengajar menjadi salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan oleh mahasiswa. Berbagai jenis kegiatan mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa selama Live-In Comdev tahun 2018. Diantaranya adalah mengajarkan bahasa inggris, mewarnai, berhitung dan sebagainya. Kegiatan mengajar juga dilakukan di berbagai jenis tempat, seperti PAUD, sekolah, dan panti asuhan.

Ronda Malam

Warga desa di Kecamatan Pacet dan Cibeber mayoritas masih menjadikan kegiatan ronda malam sebagai kegiatan

wajib untuk menjaga keamanan

lingkungan. Untuk itu, banyak mahasiswa yang turut serta dalam kegiatan ronda malam ini, khususnya mahasiswa laki-laki. Kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Olahraga Bersama

Selama Live-In, mahasiswa kerapkali melakukan kegiatan olahraga bersama dengan warga sekitar. Diantaranya adalah futsal bersama, memancing, senam, dan sebagainya. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat membaur dengan warga sekitar, bukan hanya dengan mitranya saja.

(18)

Kerja Bakti (Minggu/Jumat Bersih)

Setiap hari Minggu atau Jumat pukul 07.00 – 10.00, banyak desa-desa di Kecamatan Pacet dan Cibeber memiliki program gotong royong atau kerjabakti. Dimana warga sukarela mengikuti kegiatan tersebut tanpa paksaan untuk bekerjasama untuk gotong royong memungut sampah yang dibuang sembarangan. Mahasiswa turut serta untuk mengikuti kegiatan tersebut selama Live-In Comdev.

Penyuluhan dan Sosialisasi

Kegiatan sosial yang mahasiswa lakukan selama Live-In Comdev tahun ini adalah penyuluhan dan sosialisasi. Diantaranya adalah penyuluhan tentang difteri dan menghindari kebakaran, penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar, serta sosialisasi pendidikan karakter bagi anak usia sekolah

Membantu Kegiatan di Posyandu

Saat mahasiswa menjalani masa Live-In Comdev, ada kelompok yang rumah tinggal mitranya dekat dengan lokasi posyandu. Sebagai salah satu kegiatan sosial, mereka membantu kegiatan di posyandu, mulai dari menimbang bayi, hingga kegiatan posyandu lainnya.

Senam Pagi

Senam pagi menjadi salah satu program sosial yang paling menyenangkan bagi mahasiswa. Karena bersama dengan warga, mereka melakukan senam pagi bersama. Tiap kelompok memiliki target senamnya masing-masing, diantaranya adalah warga sekitar, anak sekolah, dan sebagainya.

(19)

Pre-Event Saung Rahayat

Pre-Event Saung Rahayat adalah puncak acara yang dilakukan oleh

mahasiswa Comdev Gelombang 1. Di tahun ini, 2 kecamatan wilayah Comdev mengangkat dua acara dalam satu tema besar yang sama yaitu Budaya.

Kecamatan Pacet mengangkat tema Pacet Ngabudaya yang bertujuan untuk menonjolkan berbagai kearifan lokal yang dimiliki oleh Pacet terutama tradisi seni dan budaya yang kuat. Sedangkan Kecamatan Cibeber mengangkat tema Cibeber Boga Budaya. Dimana tujuan acara adalah untuk lebih memperkenalkan budaya yang dimiliki oleh Cibeber kepada masyarakat luas.

(20)

Main Event Saung Rahayat

Saung Rahayat merupakan acara tahunan yang dilakukan di akhir masa Live-In Program Comdev. Tahun ini, Saung Rahayat diadakan di Taman Prawatasari dan dihadiri oleh Bapak H. Herman Suherman selaku Wakil Bupati Cianjur dan camat dari beberapa kecamatan di wilayah Cianjur. Tiga kegiatan utama dalam acara ini, yaitu bazar yang melibatkan mitra usaha dan komunitas Cianjur, hiburan

(21)
(22)
(23)
(24)

Universitas Prasetiya Mulya

Kampus BSD City

Edutown, Kavling Edu 1 No 1

Jl BSD Raya Barat I, BSD City

Serpong, Tangerang, 15339

Desk of Comdev [DoC] adalah sekretariat Pelaksana Program Comdev yang

menjadi representasi publikasi dan informasi mengenai kegiatan Comdev.

Telepon 021 – 30450500 [ext. 2516-2517]

Facsimile 021 – 30450555

Handphone 085719494006 (April Novita)

Email comdev2@pmbs.ac.id

Website www.pmbs.ac.id/s1

Ruang Desk of Comdev [DoC]

Kampus Universitas Prasetiya Mulya – BSD City

Gedung PMBS Tower, Lantai Podium

Referensi

Dokumen terkait

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2008 merupakan program KKN yang mengintegrasikan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, yang melibatkan

3) Penambahan cairan Bios 44 untuk stabilisasi pada tanah gambut dilakukan dengan persentase 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% dari kadar air optimum. 4) Pengukuran yang

Hal ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Matsui & Braun, (2010) bahwa perawat yang mengikuti seminar atau pelatihan tentang pasien menjelang ajal mempunyai

Banyak inovasi baru yang dilakukan oleh public relations PT Pos Indonesia untuk mendekatkan kembali produk jasa PT Pos Indonesia kepada masyarakat luas,

Hasil penelitian yang kedua berhasil mendukung hipotesis kedua seperti pada hipotesis pertama yaitu bahwa variabel kualitas layanan dan kepuasan secara parsial mempunyai pengaruh

Karena dalam alur kerja umumnya mempunyai agen yang berbeda yang melakukan langkah yang berbeda dari proses alur kerja ke dalam kelompok yang menunjukkan agen

drugem vprašanju, ko sem učence spraševala po tem, kaj jim je bilo pri učni uri najbolj všeč ; najpogostejši odgovor je bil, da je bilo zabavno. Verjetno je tudi dejstvo, da so

Vegetasi berdiameter ≥ 4,5 cm yang diperoleh dengan menggunakan allometrik memberikan sumbangan biomassa yang besar terhadap total biomassa yang terdapat dalam