• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERITINGAN RAMBUT DAN PENATAAN SANGGUL TRADISIONAL DAN KREATIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGERITINGAN RAMBUT DAN PENATAAN SANGGUL TRADISIONAL DAN KREATIF"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGERITINGAN RAMBUT

DAN PENATAAN SANGGUL

TRADISIONAL DAN KREATIF

(C3) KELAS XII

Titik Widiarti

Erni Eka Ariyanti

(2)

PENGERITINGAN RAMBUT DAN

PENATAAN SANGGUL TRADISIONAL

DAN KREATIF

SMK/MAK Kelas XII

© 2020

Hak cipta yang dilindungi Undang-Undang ada pada Penulis. Hak penerbitan ada pada PT Kuantum Buku Sejahtera.

Penulis : Titik Widiarti Erni Eka Ariyanti

Editor : Ely Yulianti

Desainer Kover : Achmad Faisal Desainer Isi : Endah Nurhanifa Tahun terbit : 2020

ISBN : 978-623-271-286-7

Diterbitkan oleh

PT Kuantum Buku Sejahtera Anggota IKAPI No. 212/JTI/2019

Jalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No. 5 Malang - Jawa Timur Telp. (0341) 438 2294, Hotline 0822 9951 2221;

Situs web: www.quantumbook.id

Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Kuantum Buku Sejahtera.

(3)

iii

Prakata ... v

Bab 1 Pelurusan Rambut ... 1

A. Sejarah Pelurusan Rambut ... 2

B. Jenis-Jenis Pelurusan Rambut ... 3

C. Teknik Pelurusan Rambut ... 4

D. Proses Pelurusan Rambut ... 9

E. Alat dan Bahan Pelurusan Rambut ... 12

Uji Kompetensi ... 15

Bab 2 Penyambungan Rambut (Hair Extensions) ... 23

A. Sejarah Hair Extension ... 24

B. Jenis Rambut dan Syarat untuk Hair Extensions ... 25

C. Teknik Hair Extensions ... 27

D. Alat dan Kosmetika Hair Extensions ... 31

E. Prosedur Hair Extensions ... 33

Uji Kompetensi ... 38

Bab 3 Penataan Sanggul Kreatif dengan Teknik Sasakan dan Tanpa Sasakan ... 45

A. Penataan Sanggul ... 46

B. Pola Penataan Rambut ... 55

C. Menentukan Desain Penataan Sanggul ... 58

Uji Kompetensi ... 60

Bab 4 Kreasi Tata Rambut dengan Teknik Kepang dan Pilin ... 67

A. Kreasi Teknik Kepang ... 68

B. Kreasi Teknik Pilin ... 77

Uji Kompetensi ... 83

Bab 5 Kreasi Sanggul Evening Style ... 89

A. Gaya Chignon ... 90

B. Banana Bun ... 93

C. Braided Updo ... 94

D. Sanggul Modern untuk Wajah Bulat ... 96

E. Double Side Braid ... 97

F. Spiral Thread ... 98

Uji Kompetensi ... 101

(4)

Bab 6 Kreasi Sanggul Gala ... 107

A. Kreasi Sanggul Gala untuk Kebaya Anne Avantie ... 108

B. Kreasi Sanggul Gala Pengantin Nasional Sekar Putri ... 109

C. Sanggul Gala Elegan ... 111

D. Sanggul Gala Glamor ... 112

E. Gaya Sanggul Gala Menawan ... 113

F. Sanggul Gala Simple ... 114

Uji Kompetensi ... 115

Bab 7 Kreasi Sanggul Fantasi ... 123

A. Jenis Sanggul Fantasi ... 124

B. Cara Pembuatan Kreasi Sanggul Fantasi ... 125

C. Contoh-Contoh Sanggul Fantasi ... 130

Uji Kompetensi ... 135

Bab 8 Kreasi Sanggul Artistik ... 141

A. Penataan Rambut Artistik ... 142

B. Kreasi Sanggul Artistik ... 144

Uji Kompetensi ... 158 Glosarium ... 165 Daftar Pustaka ... 166 Biodata Penulis ... 168 Biodata Konsultan ... 169 Tim Kreatif ... 170

(5)

v

Sungguh sebuah kebahagiaan dan rasa syukur yang mendalam bagi penulis karena dapat menyelesaikan buku ini. Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar peserta didik SMK/ MAK Kelas XII Pengeritingan Rambut dan Penataan Sanggul Tradisional dan Kreatif.

Buku Pengeritingan Rambut dan Penataan Sanggul Tradisional dan Kreatif XII SMK/MAK Kelas XII ini disajikan dalam delapan bab meliputi sebagai berikut.

Bab 1 Pelurusan Rambut

Bab 2 Penyambungan Rambut (Hair Extensions)

Bab 3 Penataan Sanggul Kreatif dengan Teknik Sasakan dan Tanpa Sasakan Bab 4 Kreasi Tata Rambut dengan Teknik Kepang dan Pilin

Bab 5 Kreasi Sanggul Evening Style

Bab 6 Kreasi Sanggul Gala Bab 7 Kreasi Sanggul Fantasi Bab 8 Kreasi Sanggul Artistik

Setiap bab dalam buku ini dilengkapi dengan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang telah disesuaikan dengan revisi K-13. Pembahasan materi disajikan dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami dari pembahasan umum ke pembahasan secara khusus. Dalam menunjang pembelajaran yang aktual, buku ini sudah menerapkan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) serta soal-soal evaluasi berbasis HOTS.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak penerbit PT Kuantum Buku Sejahtera atas usahanya dalam menerbitkan buku ini. Semoga buku Pengeritingan Rambut dan Penataan Sanggul Tradisional dan Kreatif SMK/MAK Kelas XII ini bermanfaat bagi peserta didik dan seluruh pembaca dalam memperoleh pengetahuan. Penulis menerima saran dan kritik yang membangun dari siapa pun untuk perbaikan buku ini. Selamat belajar, semoga sukses.

Semarang, Juli 2020

Penulis

(6)

Do not Pray

for an

Easy

life,

pray for the

strength

to

endure a difficult one

Jangan kamu berdoa untuk hidup yang mudah, Berdoalah agar diberi kekuatan supaya dapat

menghadapi hidup yang sulit. "Bruce Lee"

(7)

1

B

A

B

Pelurusan Rambut

3.18 Menerapkan pelurusan rambut 4.18 Melakukan pelurusan rambut

Kompetensi Dasar

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu 1. menjelaskan teknik pelurusan rambut dengan baik; 2. mengidentifikasi cara pelurusan rambut dengan baik; serta 3. mendemostrasikan pelurusan rambut dengan baik.

(8)

Pernahkah Anda melakukan proses pelurusan rambut? Di era modern seperti sekarang pelurusan rambut merupakan permintaan terbanyak setelah pemotongan rambut atau cutting. Sebagian wanita yang memiliki rambut keriting memilih untuk mengubah penampilan rambutnya dengan cara meluruskan rambut. Cara ini dianggap mampu membuat penampilan terlihat berbeda sekaligus lebih memesona.

Gambar 1.1 Pelurusan rambut Sumber: alodokter, 2018

Pelurusan rambut yaitu sebutan untuk teknik penataan rambut agar menjadi lurus dalam bahasa Inggris ini disebut hair straightening. Hal ini dimaksudkan untuk membuat rambut menjadi lurus, ramping, dan berkilau. Teknik penataan rambut ini diketahui sudah digunakan sejak tahun 1890-an dan berlangsung hingga sekarang.

A. Sejarah Pelurusan Rambut

Perjalanan teknik pelurusan rambut terhitung telah dilakukan selama lebih dari satu abad. Dalam waktu yang panjang, teknik pelurusan rambut mengalami transformasi yang signifikan. Berikut merupakan sejarah pelurusan rambut dari tahun ke tahun.

1. Abad ke-19

Marcel Grateu, penata rambut dari Prancis mulai menemukan alat keriting dengan menggunakan batang panas dan gigi untuk pertama kalinya. Pada penemuan ini, tidak dijelaskan cara kerja alat keriting. Akibat penemuan alat pengeriting inilah yang menginspirasi seorang perempuan asal Skotlandia menciptakan alat catok lurus yang menempelkan pelat besi ke panjang agar panasnya tak mengenai tangan.

2. Tahun 1950-an

Teknik pelurusan rambut permanen dengan bahan kimia pada era ini populer di salon masyarakat Afrika-Amerika. Akan tetapi, bahan kimia yang digunakan masih berisiko tinggi, dapat merusak rambut, serta mencederai tangan penata rambut dan kulit kepala konsumen.

(9)

Pelurusan Rambut 3

3. Tahun 1980-an

Tahun 1980-an, teknik pelurusan rambut digunakan dengan bantuan papan pelurus. Pengerjaannya memakan waktu yang lama sekali dan menghasilkan lengkungan di ujung rambut karena rambut harus ditekuk agar menempel di papan. Alhasil, rambut tak terkena obat pelurus. Teknik ini juga dapat dikatakan tidak nyaman karena papan berat tergantung di kepala dalam waktu lama.

4. Tahun 1997–1999

Pada rentang tahun inilah, mulai diperkenalkan teknik pelurusan rambut dengan jari yang dinamakan smoothing. Caranya dengan menjepit dua jari dan menarik rambut agar lurus. Namun kekurangan dari teknik ini adalah keberhasilan pelurusan sangat bergantung pada keahlian penata rambut. Hasilnya, agak lebih mengembang tapi keunggulannya proses lebih cepat cepat.

5. Tahun 2000-an

Barulah pada tahun 2000-an muncul teknik rebonding yaitu proses pelurusan dengan cara membangun kembali ikatan rambut silang menjadi lurus. Kemudian para produsen mulai berlomba menciptakan obat rebonding yang tak merusak rambut dan menciptakan hasil alami.

B. Jenis-Jenis Pelurusan Rambut

Teknik pelurusan rambut jika dilihat dari ketahanan rambut dibagi menjadi dua jenis sebagai berikut.

1. Pelurusan Rambut Sementara

Pelurusan rambut sementara merupakan jenis pelurusan rambut yang hanya mengganggu bagian kultikula rambut atau bagian paling atas dalam struktur rambut. Pelurusan jenis ini hanya dapat bertahan sebelum Anda keramas. Rambut akan kembali ke bentuk awal jika Anda keramas. Dalam proses pelurusannya, tidak mememerlukan bahan kimia. Namun hanya menggunakan alat bantu listrik yang disebut catok. Alat ini biasanya dilengkapi dengan temperatur suhu yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Bagi yang mempunyai rambut halus, dapat menggunakan catok yang diatur suhunya dengan rentang 93–143oC. Bagi rambut yang agak

tebal, kita dapat atur pada suhu 149–177oC, serta

untuk rambut dengan bentuk keriting dan sangat tebal, kita pilih pengaturan suhu antara 177–205oC.

Gambar 1.2 Catok merupakan alat pelurus rambut

(10)

2. Pelurusan Rambut Permanen

Pelurusan rambut permanen yaitu rangkaian proses untuk mengubah bentuk rambut dari keriting menjadi lurus dengan bantuan bahan kimia. Pelurusan rambut dengan menggunakan bahan kimia ini akan menghasilkan pelurusan rambut yang dapat bertahan lama. Pelurusan rambut jenis ini menggunakan perlakukan kosmetika kimia hingga pada bagian struktur

rambut bagian medula. Hal inilah yang menyebabkan pelurusan rambut mampu bertahan lama pada rambut dan tidak berubah kembali. Pada bagian pertumbuhan rambut baru akan ditumbuhi rambut asli sedangkan untuk rambut yang telah mengalami perlakuan pelurusan rambut akan turun. Pelurusan rambut secara permanen ini dapat berpotensi menimbulkan kerusakan rambut seperti rambut pada bagian ujung mengalami kering yang akan berujung pada kerontokan rambut. Oleh sebab itu, jika melakukan pelurusan rambut disarankan untuk melakukan perawatan rambut.

C. Teknik Pelurusan Rambut

Rambut lurus merupakan rambut yang diinginkan oleh sebagian wanita di dunia. Salah satu faktornya adalah karena rambut lurus mudah dalam penanganannya dan mudah diatur. Jika Anda pernah memimpikan rambut yang lurus dan halus, pelurusan rambut permanen bisa memberikan hasil yang Anda inginkan. Sesuai metode pelurusan yang Anda gunakan, hasilnya bisa bertahan antara beberapa bulan atau sampai rambut Anda tumbuh memanjang. Berikut teknik yang dapat diterapkan dalam proses pelurusan rambut.

1. Papan

Teknik pelurusan rambut dengan menggunakan papan pda tahun 1980-an banyak diminati karena dipercaya mampu merubah rambut ikal menjadi rambut lurus. Cara kerja pelurusan rambut ini adalah dengan menggunakan alat bantu papan sebagai alat utama. Papan pelurusan yang digunakan dalam proses pelurusan tersedia dalam ukuran sebagai berikut.

a. Ukuran S memiliki Panjang 8 cm. b. Ukuran M memiliki panjang 13 cm. c. Ukuran L panjang 33.cm.

Papan ini biasanya berwarna putih kotor (krem muda). Proses pengerjaannya hampir sama dengan pelurusan rambut pada umumnya. Namun pada teknik rambut alat yang digunakan untuk membentuk rambut dengan menggunakan papan karena pada masa itu alat pelurus rambut atau catok belum ada. Waktu tunggu pelurusan rambut

Gambar 1.3 Pelurusan rambut permanen Sumber: Bella S, 2019

(11)

Pelurusan Rambut 5 dengan teknik ini ± 4–5 jam. Teknik pelurusan

Gambar 1.4 Contoh papan pelurus Sumber: Shandong Mulza, 2018

dengan menggunakan papan ini memiliki kekurangan dan kelebihannya sebagai berikut.

a. Mampu menghasilkan pelurusan rambut yang sangat lurus seperti papan.

b. Pengerjaanya memakan waktu yang lama.

c. Menghasilkan lengkungan di ujung rambut karena rambut harus ditekuk agar menempel di papan.

d. Teknik ini juga terbilang tak nyaman karena papan berat tergantung di kepala dalam waktu lama.

2. Rebonding

Rebonding yaitu teknik meluruskan rambut dengan menggunakan bahan kimia yang prosesnya mengubah atau memotong ikatan kutikula dalam rambut. Proses rebonding melalui proses kimiawi yang bertujuan untuk mengubah struktur protein rambut. Pada umumnya rebondingrambut dengan panjang rambut medium akan memakan waktu sekitar 2–3 jam. Rambut yang diluruskan dengan cara rebondingakan terlihat lurus patah. Adapun rambut yang diluruskan dengan cara smoothingakan terlihat lebih natural. Rebondingmempunyai daya ketahanan yang lebih awet namun rambut yang baru tumbuh akah tetap seperti rambut semula sebelum di-rebonding. Anda mempunyai rambut keriting dan me-rebondingrambut, maka rambut baru yang tumbuh akan tetap keriting. Teknik rebondingini memiliki efek samping dalam penggunaannya. Berikut efek samping yang mungkin timbul dengan melakukan rebondingpada rambut.

a. Satu hal yang pasti terjadi adalah rambut akan kehilangan tampilan alami. Jika metode yang dipilih bersifat permanen maka perubahan itu pun akan bersifat permanen.

b. Senyawa kimia yang digunakan dalam proses rebondingdapat meninggalkan efek permanen.

c. Metode ini bukan merupakan metode instan karena membutuhkan waktu cukup lama antara 5 sampai 6 jam persesinya.

d. Pada sebagian besar kasus, rambut akan lebih sulit diatur, kering dan mudah rusak sehingga perawatan yang dilakukan setelah rebondingharus lebih hati-hati. e. Banyak pula yang mengeluhkan tentang kerontokan rambut setelah metode ini

dilakukan.

f. Jika terjadi kesalahan saat me-rebondingrambut maka risikonya bisa menyebabkan kerusakan pada kulit kepala

(12)

Teknik pelurusan rambut mampu tidak terlepas akan kelebihan dan kekurangan terhadadap hasil yang dicapai. Berikut mengenai kelebihan rebonding.

a. Mampu menghasilkan rambut lurus lebih maksimal (seperti jarum). b. Dapat meghasilkan tingkat pelurusan lebih tahan lama.

Teknik rebonding juga mempunyai kekurangan dalam penggunaan alat ion. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati dalam penggunaannya dan pelaksanaan harus sesuai dengan standar teknik produk yang digunakan sebelum melakukan pelurusan rambut.

Setelah melakukan rebonding, pada bagian ujung rambut mengalami kering, bercabang dan mudah rontok. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan perawatan rambut secara rutin untuk mencegah rambut mengalami kering, bercabang dan mudah rontok.

3. Smoothing

Smoothingmerupakan teknik meluruskan rambut dengan bahan kimia. Prosesnya menyejajarkan kembali susunan rambut sehingga rambut tampak lebih halus, rapi, dan mudah diatur. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan proses smoothingdengan ukuran rambut medium adalah sekitar 3–3,5 jam. Rambut yang diluruskan dengan cara smoothingakan terlihat lebih natural jika dibandingkan dengan menggunakan teknik rebonding. Walaupun smoothingmemang tidak permanen, namun setidaknya rambut akan lebih mudah diatur karena pada proses ini hanya menggunakan prinsip menyejajarkan rambut. Berikut dijelaskan perbedaan antara rebondingdan smoothing.

a. Jenis rambut

Setiap orang mempunyai jenis ikal atau keriting yang berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Ada yang memiliki keriting secara keseluruhan namun, ada juga yang memiliki keriting sebagian saja. Anda dapat menyesuaikan jenis keriting yang dimiliki dengan teknik pelurusan rambut yang sesuai. Teknik pelurusan rebonding cocok untuk orang yang mempunyai tingkat keriting yang parah. Sementara itu, bagi pemilik rambut secara alami sudah cukup lurus atau tidak terlalu keriting, lebih cocok menggunakan perawatan rambut smoothing. Perawatan ini cukup membantu dalam menghemat waktu berdandan, sehingga tidak perlu mencatok lagi untuk mendapatkan rambut lurus.

Gambar 1.5 Jenis rambut keriting, lurus, dan bergelombang Sumber: Putri, 2019

(13)

Pelurusan Rambut 7 b. Teknik dan bahan

Teknik yang digunakan pada saat rebonding yaitu dengan membuat obat meresap pada kutikula rambut. Kemudian diubah struktur alami rambut sehingga menjadi lurus. Teknik ini memberikan hasil yang lurus namun sedikit kaku. Berbeda dengan cara yang dipakai pada smoothing. Cara tersebut dengan menggunakan obat yang mengandung protein atau biasa disebut keratin yang diaplikasikan sebelum menggunakan pelurus. Pada teknik ini tidak mengubah struktur alami rambut namun hanya membuatnya menjadi lebih halus, lurus terlihat natural.

c. Tingkat ketahanan

Umumnya, proses rebonding memiliki ketahan yang cukup lama karena mempunyai hasil yang bersifat lebih permanen. Biasanya dapat bertahan hingga 7 bulan sampai 1 tahun. Namun perawatan ini memerlukan retouch minimal 6 bulan sekali untuk menyesuaikan rambut yang baru tumbuh. Proses smoothing rambut memiliki ketahanan sementara atau temporer sekitar 3 bulan saja. Namun rambut lurus yang dihasilkan masih bisa Anda tata sesuai dengan selera.

d. Hasil akhir

Teknik rebonding dengan smoothing akan memberikan hasil yang berbeda. Apabila Anda menginginkan hasil yang lebih tahan lama dan hasil rambut yang sangat lurus dapat menggunakan rebonding. Hal tersebut karena penggunaan obatnya akan mengubah struktur alami rambut sehingga hasil yang diinginkan dapat tercapai. Tetapi jika Anda menginginkan hasil rambut yang tampak natural, pilihlah teknik smoothingrambut. Hal tersebut karena hasilnya bersifat sementara dan minim terjadi kerusakan pada rambut.

e. Perawatan

Apa pun teknik pelurusan rambut yang dipilih, sebaiknya tetap harus rutin melakukan perawatan rambut. Tujuannya agar struktur rambut yang dimiliki tetap sehat dan tidak mudah rapuh. Setiap teknik pelurusan rambut memiliki risiko yang perlu diperhatikan sebelum melakukannya. Terdapat beberapa efek samping yang dapat timbul akibat dari proses rebonding dan smoothing rambut seperti obat yang dioleskan pada rambut, dapat terserap oleh kulit kepala. Jika Anda mempunyai kulit sensitif, hal ini akan menimbulkan rasa gatal, kemerahan serta alergi. Bahan kimia dapat membuat kulit menjadi iritasi. Ingat jika hal ini sampai terjadi sebaiknya segera hentikan prosesnya dan periksakan diri ke dokter.

Gambar 1.6 Rambut rusak Sumber Theratukemiri, 2015

(14)

Tidak hanya itu, Anda dapat merasakan efek samping langsung pada rambut yaitu warna menjadi kemerahan, rapuh, bercabang menipis, dan mudah rontok. Akan tetapi, semua efek samping yang ditimbulkan dari proses rebonding dan smoothing rambut dapat diminimalisir dengan memberikan perawatan yang tepat secara rutin. Setelah melakukan prosedur rebonding, tidak disarankan untuk melakukan blow out pada rambut dalam beberapa bulan pertama. Selain itu, Anda juga harus menghentikan prosedur perawatan rambut lainnya yang dalam prosesnya menggunakan bahan kimia keras seperti mengecatnya, karena dikhawatirkan rambut akan semakin rusak dan kering.

Bagi yang melakukan smoothing,

Gambar 1.7 Smoothing pada rambut Sumber: Putri, 2019

peraturan dalam prosedur yang satu ini cukup fleksibel karena sifatnya yang sementara atau temporer. Pemilik rambut masih tetap dapat melakukan prosedur penataan rambut lainnya. Akan tetapi, agar efek lurus dari smoothingtetap terjaga maka dianjurkan untuk melakukannya

setiap 3 bulan sekali.Sebaiknya perhatikan juga produk perawatan rambut yang digunakan pada rambut yang telah di-rebonding atau smoothing. Guna perawatan khusus rambut yang diluruskan, Anda dapat menggunakan rangkaian produk perawatan yang ada di pasaran. Sampo dan kondisioner diperkaya dengan shea butter dan silk powder. Dengen demikian, dapat digunakan dalam perawatan rambut smoothingmaupun rebonding.

4. Japanese Hair Straightening

Sesuai namanya teknik pelurusan ini

Gambar 1.8 Japanese Hair Straightening Sumber: Ottawahairdesign, 2013

Sebelum Sesudah dimulai di Jepang sebagai cara

perawatan rambut berdasarkan smoothing ditambah dengan

conditioning. Japanese hair straightening merupakan cara meluruskan rambut permanen yang cukup efektif. Dalam prosedur ini, sistein ikatan protein rambut akan dilonggarkan dan dibentuk kembali, dengan meluruskan sel-sel rambut. Seluruh prosedur dari Japanese hair

straightening melibatkan berbagai langkah yang bervariasi, sesuai panjang dan tekstur rambut. Umumnya metode ini membutuhkan waktu 6–8 jam, tergantung pada panjang rambut. Selain itu, teknik ini memerlukan satu jam atau lebih untuk sesi tindak selanjutnya.

(15)

Pelurusan Rambut 9 Japanese hair straightening juga sering disebut sebagai Japanese straight perm, rekondisi termal atau perm lurus, yaitu teknik yang paling populer di antara cara meluruskan rambut permanen. Manfaat terbesar tentang metode ini terletak pada tekstur rambut yang terlihat alami. Bahkan terjadi setelah diproses menggunakan segala macam bahan kimia dan panas dalam waktu yang lama. Selama proses tersebut, pra-kondisioner diterapkan untuk mencegah rambut dari kerusakan, seperti rambut kering atau rambut rontok parah. Salah satu kendala dalam mencoba Japanese hair straightening adalah biayanya yang cukup mahal. Rambut tidak hanya terlihat cantik, tapi juga mudah ditata dalam berbagai gaya rambut. Jika ingin mempertahankan model rambut lurus ini, Anda wajib mengulangi teknik ini setiap 6 bulan sekali, karena rambut yang baru tumbuh akan kembali ke bentuk aslinya.

Beberapa penata rambut profesional mengklaim bahwa cara perawatan rambut dengan Japanese hair straighteningtidak berbahaya. Namun setiap prosedur yang memiliki potensi untuk mengubah struktur alami rambut dapat dikatakan tidak aman, jika dilakukan oleh sembarang orang. Serahkan teknik Japanese hair straightening pada penata rambut terkenal dan berpengalaman untuk mendapatkan hasil terbaik.

Setelah menggunakan cara meluruskan rambut permanen dengan Japanese hair straightening, Anda tidak bisa mengubah gaya rambut pada rambut yang baru saja diluruskan. Misalnya mengikal atau memberikan tekstur gelombang. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada rambut, seperti kering, rambut bercabang, hingga rambut rontok parah. Jadi hindari melakukan teknik ini, jika Anda termasuk orang yang gampang bosan dengan gaya rambut tertentu. Jika rambut telah mengalami cara perawatan rambut dengan menggunakan bahan kimia secara intensif, seperti pewarnaan dan bleaching, maka hindari penggunaan Japanese hair straightening. Ada kemungkinan kulit kepala akan mengalami iritasi dan menyebabkan rambut rontok parah.

Jenis rambut adalah faktor paling penting yang harus dipertimbangkan sebelum mencoba Japanese hair straightening. Jika memiliki rambut ikal Afrika, maka teknik ini bukan yang terbaik. Bahan kimia yang kuat dapat menghancurkan helaian rambut yang halus. Selain itu pemanasan yang cukup lama dapat menyebabkan banyak kerusakan pada rambut, seperti rambut kering, bercabang, dan rambut rontok parah. Setelah mendapatkan cara meluruskan rambut permanen, pastikan bahwa rambut terlindung dari matahari dan kelembapannya terjaga. Oleh karena itu, rawat rambut yang baru diluruskan dengan menggunakan deep conditioning secara teratur. Apabila ingin mewarnai rambut, tunggu setidaknya satu sampai dua bulan setelah cara perawatan rambut ini.

D. Proses Pelurusan Rambut

Setelah Anda mengetahui berbagai macam teknik pelurusan rambut, sebelum memutuskan untuk melakukan pelurusan rambut, ada baiknya pemilik rambut memerhatikan hal berikut ini.

(16)

1. Bahan Kimia yang Digunakan

Pelurusan rambut menggunakan obat yang mengandung protein atau dikenal dengan nama keratin dan diaplikasikan sebelum menggunakan flat iron. Prosedur ini merombak struktur asli rambut dan membentuknya menjadi lebih lurus dan halus. Meski pelurusan rambut dapat membuat rambut menjadi lurus dengan efek alami, namun metode ini tidak selalu cocok dengan semua tipe rambut.

2. Pemilihan Flat Iron

Pemilihan flat iron dalam pelurusan rambut sangat menentukan. Pilihlah pelurusan rambut yang mampu menunjang Anda untuk mendukung hasil. Berikut hal yang harus diperhatikan dalam memilih alat pelurusan.

a. Pilihlah flat iron yang memiliki pengatur suhu dengan suhu maksimal 160oC.

b. Falt iron yang berbahan dasar keramik.

c. Pilihlah ukuran flat iron. Jika rambut Anda memiliki rambut panjang dan tebal sebaiknya memilih permukaan plat yang lebar. Jika rambut Anda rambut pendek dan tipis sebaiknya memilih permukaan yang sempit.

3. Perawatan Intensif Tiga Hari Pertama

Pascapelurusan rambut, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan. Hal tersebut seperti tiga hari setelah pelurusan dilarang untuk mencuci rambut, mengikat rambut, menekuk rambut, atau menyampirkan rambut ke belakang. Hal ini dikarenakan akan membuat rambut akan patah pada bagian yang terikat.

4. Perawatan Jangka Panjang

Pastikan untuk selalu menggunakan kondisioner setelah keramas untuk menjaga kelembapan rambut. Diamkan kondisioner lebih lama dari biasanya. Jika biasanya hanya menggunakan kondisioner selama 3 menit, namun jika setelah melakukan pelurusan rambut sebaiknya mengggunakan konditioner selama 6 menit. Hal yang juga harus dilakukan adalah keramas menggunakan air dingin agar rambut tetap lembap. Setelahnya, gunakan sisir bergigi jarang untuk menyisir rambut setelah keramas.

Setelah mengetahui hal tersebut, berikut tahapan-tahapan pelurusan rambut dengan alat bantu catok.

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan meluruskan rambut yang pertama adalah mencuci rambut dengan menggunakan sampo kemudian keringkan setengah kering. Bagilah rambut menjadi tiga bagian yaitu ear to ear, kemudian bagi depan mengikuti belahan rambut.

2. Aplikasi Cream Step 1

Berikut langkahnya.

a. Ambil section setebal 1 cm di bagian tengkuk. Aplikasi cream step 1 tersebut dimulai 1 cm dari kulit kepala menuju ujung rambut secara merata dengan sisir bergigi jarang. Langsung lanjutkan dengan smoothing di section tersebut menggunakan jari tengah dan telunjuk secara merata.

(17)

Pelurusan Rambut 11 b. Lakukan langkah tersebut per-section hingga seluruh bagian rambut. Bekerjalah

dengan cepat, selesaikan seluruh bagian rambut dalam 5–10 menit.

c. Diamkan bahan tersebut hingga meresap, sesuai waktu proses yang ada pada kemasan, yang biasanya disesuaikan dengan tipe rambut.

3. Pembilasan dan Aplikasi Hair Recovery Spray

Berikut langkah-langkahnya.

a. Bilas rambut hingga benar-benar bersih. b. Keringkan dengan handuk.

c. Sisir dengan menggunakan sisir bergigi jarang.

d. Ambil section setebal 2 cm di bagian tengkuk. Aplikasi hair recovery spray dimulai sepanjang batang rambut. Lakukan hingga seluruh bagian rambut sampai rata. e. Lanjutkan pengeringan dengan panas sedang, blow-dry menggunakan jari,

mengarahkan rambut ke arah bawah. f. Keringkan sampai 80%.

4. Pencatokan

Berikut langkahnya.

a. Bagi rambut menjadi tiga bagian, kemudian

Gambar 1.9 Proses pencatokan rambut Sumber: Dewi Surya Indonesia, 2019

bagi bagian depan mengikuti belahan rambut. Jangan menggunakan jepitan selama proses berlangsung.

b. Ambil section setebal 0,5 cm di bagian tengkuk. Catok rambut mulai dari bagian batang, menuju ujung, dan lanjutkan ke bagian pangkal rambut. Pastikan

rambut berada pada kelembapan yang tepat sehingga tidak mengeluarkan uap atau suara mendesis pada saat pencatokan. Arah catok mengikuti sisir. Catok setiap section hingga 2–3 kali. Pada area tengah rambut yang lebih resisten, ulangi catok beberapa kali.

5. Aplikasi Cream Step 2

Berikut langkahnya.

a. Bagi rambut menjadi dua bagian yaitu atas dan bawah.

b. Mulai dari bagian tengkuk, aplikasikan cream step 2 mulai 1 cm dari akar rambut sampai ke ujung. Ratakan dengan menjepit antara jari tengah dan telunjuk. c. Lakukan hingga seluruh bagian rambut.

d. Diamkan selama 15 menit.

e. Bilas rambut dengan air hingga benar-benar bersih.

f. Keringkan dengan handuk, sisir rambut dengan sisir bergigi jarang. g. Blow-dry dengan jari; arahkan ke bawah supaya rambut tetap lurus.

(18)

Penting: Ingatkan klien untuk tidak keramas, tidak menjepit, mengepang, atau menguncir rambut setidaknya dalam jangka waktu 72 jam. Klien perlu menunggu 14 hari sebelum menggunakan pewarna rambut sementara, semipermanen, atau permanen.

Kegagalan dalam setiap tindakan merupakan hal yang wajar terjadi termasuk dalam proses pelurusan rambut. Sebagai stylist, Anda harus mempunyai pengetahuan mengenai hal-hal tersebut. Dengan demikian, Anda mampu menghindari ataupun mengatasi apabila terjadi kesalahan dalam bekerja. Berikut beberpa kegagalan dan proses pelurusan rambut.

1. Rambut Terlihat Mengembang

Hal ini terjadi karena hal-hal berikut.

a. Terlalu sedikit dalam mengaplikasikan krim pelurusan.

b. Peralatan yang kurang memadai, catokan yang kurang bagus atau sudah kurang panas.

c. Krim yang dipilih tidak sesuai dengan kondisi rambut.

2. Rambut Menjadi Rontok dan Patah

Hal ini terjadi karena hal-hal berikut.

a. Terlalu banyak aplikasi di bagian pangkal.

b. Alat catok terlalu panas dan fokus hanya di bagian pangkal. c. Krim yang terlalu keras dan tidak sesuai dengan kondisi rambut.

3. Rambut Terlihat Kering, Pecah, dan Rusak

Hal ini terjadi karena hal-hal berikut. a. Catok terlalu panas

b. Krim yang diaplikasikan tidak sesuai dengan kondisi rambut.

c. Pada rambut yang sudah pernah diluruskan sebelulmnya, terkena obat pelurus dalam jumlah yang banyak.

4. Rambut Kembali Keriting Setelah Pelurusan

Hal ini terjadi karena hal-hal berikut.

a. Mencuci rambut kurang dari 48 jam, rambut tidak boleh dicuci minimal 48 jam setelah pelurusan.

b. Salah diagnosis dan aplikasian dari stylist.

E. Alat dan Bahan Pelurusan Rambut

Dalam proses pelurusan rambut, hal lain yang menjadi penting adalah alat dan bahan yang digunakan. Tanpa adanya alat dan bahan yang memadai, proses pelurusan rambut tentunya tidak akan berjalan dengan baik. Berikut alat dan bahan yang digunakan dalam pelurusan rambut.

(19)

Pelurusan Rambut 13

1. Alat

Alat yang digunakan dan harus ada dalam proses pelurusan rambut adalah sebagai berikut.

Tabel 1.1 Alat Pelurusan Rambut

No. Alat Spesifikasi Jumlah Kegunaan

1. Sisir sikat Plastik 1 Alat pengolesan krim 2. Sisir ekor Plastik 1 Membagi-bagi rambut 3. Sisir besar Plastik 1 Mengurai kekusutan 4. Sisir tulang Tulang 1 Membantu pencatokan 5. Tutup telinga Plastik 1 pasang Menutupi telinga 6. Mangkok Plastik 1 Tempat krim 7. Jepit kliem Plastik 4 Menjepit rambut 8. Tempat sisir Plastik 1 Tempat sisir

9. Cape Kain 1 Menutupi badan klien saat proses pelurusan

10. Catok Teflon besi 1 Meluruskan rambut 11. Hair drayer Besi 1 Mengeringkan rambut 12. Tempat sampah Plastik 1 Tempat sampah

13. Trolly Plastik 1 Tempat alat linan dan kosmetik

14. Sapu dan cikrak Plastik 1 Membersihkan kotoran 15. Kursi Plastik 1 Tempat duduk

16. Meja dan kursi Kayu dan kaca 1 Berkaca 17. Wasbak Tuber dan

stainless

1 Tempat untuk melakukan proses pencucian rambut 18. Sarung tangan Plastik 2 pasang Melindungi tangan dari

krim

19. Shower cape Plastik 1 Tutup kepala

2. Linan

Linan adalah bahan tidak habis pakai dalam pelurusan rambut. Walaupun bukan sebagai alat utama namun linan ini membantu Anda dalam dalam bekerja. Dengan demikian, linan ini harus disiapkan dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Tabel 1.2 Linan yang Dipakai dalam Proses Pelurusan Rambut No. Alat Spesifikasi Jumlah Kegunaan

1. Taplak meja Kain 1 Sebagai alas meja 2. Tisu Kertas Secukupnya Membersihkan krim

(20)

3. Handuk Kain 4 Menutupi badan pada saat pencucian dan proses lainnya. 4. Kain pel Kain 1 Membersihkan dan menyerap air

yang berceceran di lantai.

3. Bahan Pelurus

Bahan pelurus merupakan hal utama yang memegang kunci keberhasilan suatu pelurusan rambut. Kosmetika ini sangat bergantung kepada hasil diagnosis yang telah dilakukan pada kegiatan sebelumnya.

Tabel 1.3 Bahan Pelurusan Rambut

No. Nama Spesifikasi Jumlah Kegunaan

1. Sampo Cair Tergantung tebal/ tipisnya rambut

Membuka imbrikasi rambut sek aligus membersihk an kotoran dan debu pada kulit kepala dan rambut.

2. Kondisioner Cair Tergantung tebal/ tipisnya rambut

Memberi vitamin pada rambut sekaligus menutupi kurtikula pada rambut.

3. Anti

frizzspary

Cair Tergantung tebal/ tipisnya rambut

Meningkatkan elastisitas dan mengembalikan kelembaban rambut.

4. Krim step 1 Krim Tergantung tebal/ tipisnya rambut

Proses pelurusan. 5. Krim step 2 Krim Tergantung tebal/

tipisnya rambut

Memberi efek menyejukan pada rambut yang kepanasan akibat catok.

6. Hair recovery spray

Cair Tergantung tebal/ tipisnya rambut

Melindungi rambut dari alat catok.

Tugas Individu

Kerjakan tugas berikut secara mandiri.

1. Carilah informasi atau penjelasan, Anda dapat menemukannya pada buku, internet, pelaku usaha atau lain sebagainya.

2. Analisislah tentang teknik pelurusan rambut secara sementara. Hal apa yang perlu diperhatikan?

(21)

Pelurusan Rambut 15

Tugas Kelompok

Kerjakan tugas berikut secara kelompok.

1. Buatlah kelompok untuk menyelesaikan tugas ini.

2. Lakukan observasi di salon sekitar tempat tinggal Anda! Observasi dilakukan secara berkelompok pada tempat yang berbeda.

3. Siapkanlah daftar pertanyaan mengenai pelaksanaan pelurusan rambut yang meliputi teknik, alat, bahan, dan proses yang dilakukan.

4. Berdasarkan informasi dan kajian data tentang pelaksanaan yang dilaksanakan dilapangan bandingkan dengan teori yang ada.

5. Susunlah menjadi sebuah laporan secara berkelompok. 6. Presentasikan hasilnya di depan kelas.

Rangkuman

Pelurusan rambut yaitu sebutan untuk teknik penataan rambut agar menjadi lurus. Teknik pelurusan rambut jika dilihat dari ketahanan rambut dibagi menjadi dua jenis yaitu pelurusan rambut sementara dan pelurusan rambut permanen. Teknik yang dapat diterapkan dalam proses pelurusan rambut adalah papan, rebonding, smoothing, dan Japanese hair straightening. Sebelum memutuskan untuk melakukan pelurusan rambut, ada baiknya pemilik rambut memerhatikan hal seperti bahan kimia yang digunakan pemilihan flat iron.

Uji Kompetensi

A. Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat.

1. Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut mempunyai fungsi yaitu ....

a. memberi cooling effect pada rambut yang kepanasan akibat catok b. untuk proses pelurusan

c. melindungi rambut dari alat catok

d. meningkatkan elastisitas dan mengembalikan kelembapan rambut e. memberi vitamin pada rambut sekaligus menutupi kurtikula pada rambut

(22)

2. Teknik pelurusan rambut dengan cara menjepit dua jari dan menarik rambut agar lurus, mulai diperkenalkan pada tahun ….

a. awal abad ke-19 b. 1950-an

c. 1980-an d. 1997 – 1999 e. 2000-an

3. Perhatikan bentuk rambut di bawah ini!

Teknik pelurusan rambut yang tepat dan harga yang terjangkau untuk gambar di atas adalah ....

a. papan b. rebonding c. smoothing

d. Japanese hair straightening

e. catok

4. Perhatikan ciri-ciri teknik berikut!

(1) Proses pengerjaannya hampir sama dengan pelurusan rambut pada umumnya. (2) Waktu tunggu pelurusan rambut dengan teknik ini ± 4–5 jam.

(3) Menghasilkan lengkungan di ujung rambut.

Berdasarkan ciri-ciri di atas termasuk dalam teknik pelurusan rambut menggunakan .... a. papan

b. rebonding c. smoothing

d. Japanese hair straightening e. catok

5. Salah satu ciri khas smoothingadalah teknik menjepit dan menarik rambut dengan .... a. sisir rapat

b. sisir besar c. alat catok d. jari-jari tangan e. pinset

(23)

Pelurusan Rambut 17 6. Waktu olah yang diperlukan untuk peresapan kosmetik pada pelurusan rambut adalah

... menit. a. 10 b. 15 c. 20 d. 25 e. 30

7. Seorang wanita berusia 30 tahun ingin melakukan proses pelurusan rambut. Wanita tersebut memiliki bentuk rambut medium, bergelombang, dan halus. Selain itu, Ia belum pernah melakukan proses pelurusan rambut selama hidupnya. Jika biaya tidak menjadi persoalan wanita ini dalam melakukan pelurusan rambut, teknik pelurusan rambut yang cocok untuk wanita ini adalah ....

a. papan b. rebonding c. smoothing

d. Japanese hair straightening e. catok

8. Perhatikan ciri-ciri teknik berikut! (1) Memakan waktu sekitar 2–3 jam. (2) Memakan waktu sekitar± 4–5 jam. (3) Memakan waktu sekitar3–3,5 jam. (4) Tidak dapat bertahan lama. (5) Pelurusan tahan lebih lama.

(6) Menghasilkan lengkungan di ujung rambut.

Berikut yang merupakan ciri-ciri teknik smoothingditunjukkan pada nomor .... a. (1) dan (3)

b. (2) dan (6) c. (3) dan (4) d. (3) dan (5) e. (5) dan (6)

9. Kosmetik hair recovery berfungsi untuk melicinkan dan mengkilatkan rambut pada saat melakukan .... a. pengeritingan b. pemangkasan c. rebonding d. styling e. pewarnaan

(24)

10. Gambar berikut yang termasuk dalam linan adalah .... a. b. c. d. e.

11. Pelurusan rambut menggunakan “obat” yang mengandung protein atau dikenal dengan nama keratin dan diaplikasikan ....

a. sebelum menggunakan flat iron

b. sesudah menggunakan flat iron

c. sebelum menggunakan air recovery spray

d. sesudah menggunakan krimstep 1 e. sebelum menggunakankrimstep 1

12. Pada proses pelurusan rambut menggunakan catok, rambut bergelombang dan agak tebal menggunakan pengaturan suhu dengan rentang ....

a. 93–149oC

b. 149–177oC

c. 177–205oC

d. 205–210oC

(25)

Pelurusan Rambut 19 13. Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut dengan nama .... a. shower cape

b. wasbak c. cape

d. jepit kleim e. jaket pelindung

14. Alat yang digunakan untuk menutupi badan pada saat pencucian dan proses lainnya adalah .... a. cape b. handuk c. wasbak d. shower cap e. tutu telinga

15. Perhatikan gambar di bawah ini!

Fungsi dari bahan di atas adalah ....

a. memberi vitamin pada rambut sekaligus menutupi kutikula pada rambut b. memberikan cooling effect pada rambut yang kepanasan

c. imbrikasi rambut sekaligus membersihkan kotoran dan debu pada kulit kepala dan rambut

d. melindungi rambut dari alat catok

(26)

B. Soal Esai

Jawablah dengan tepat dan benar.

1. Teknik pelurusan rambut digunakan dengan bantuan papan pelurus pertama kali dilakukan pada era tahun ...

2. Pelurusan rambut yang hanya mengganggu bagian kultikula rambut atau bagian paling atas dalam struktur rambut. disebut ....

3. Pada rambut tebal atau keriting, pengaturan suhu catok yang dipilih adalah ....

4. Tindakan mengubah bentuk rambut dari keriting menjadi lurus dengan bantuan bahan kimia disebut ....

5. Papan yang digunakan untuk meluruskan rambut ukuran M memiliki panjang .... 6. Rebondingdengan panjang rambut medium umumnya memakan waktu sekitar ... 7. Teknik meluruskan rambut menggunakan bahan kimia dengan menyejajarkan kembali

susunan rambut sehingga rambut tampak lebih halus, rapi, dan mudah diatur disebut ....

8. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan Japanese hair straightening adalah .... 9. Jenis sisir yang digunakan untuk menghilangkan kekusutan adalah ....

10. Tempat untuk melakukan pencucian rambut disebut …. C. Soal Esai Uraian

Jawablah dengan ringkas dan benar.

1. Jelaskan kelebihan dan kekurangan pelurusan rambut menggunakan papan! 2. Jelaskan efek samping yang mungkin timbul dari rebonding!

3. Apa saja kekurangan dari smoothing?

4. Tuliskan kesalahan yang terjadi dalam proses pelurusan jika hasilnya rambut terlihat mengembang!

5. Bella telah melakukan smoothing3 hari yang lalu. Namun hasil rambut Bella terlihat kering, pecah, dan rusak. Menurut pendapat Anda, apa hal yang menyebabkan rambut Bella menjadi demikian?

D. Uji Praktik

1. Lakukan proses pelurusan rambut pada salah satu klien yang Anda pilih!

2. Sebelum melakukan proses pelurusan rambut, terlebih dahulu isi lembar diagnosis pelurusan rambut barikut!

(27)

Pelurusan Rambut 21 a. Identitas klien Nama : Umur : Alamat : Nama operator : Jenis perawatan : b. Diagnosis

Jenis kulit kepala Berminyak Normal Kering Jenis rambut Berminyak

Normal Kering Bentuk rambut Lurus

Ombak/keriting asli Keriting buatan Tekstur rambut Kasar

Sedang Halus Panjang rambut Pendek

Sedang Panjang Porositas rambut Porus

Normal Resisten Densitas rambut Lebat

Sedang Tipis/jarang Elastisitas rambut Baik

Kurang baik Kepala dan rambut Ketombe kering

Ketombe basah Rambut terlalu kering Rambut terlalu berminyak Alergi

Kebotakan Bercabang

(28)

Dari hasil diagnosis di atas maka dapat disimpulkan bahwa pelurusan rambut yang dilakukan sebaiknya menggunakan teknik : ……….

3. Lakukan proses tersebut dengan alat, bahan, dan prosedur yang Anda ketahui! Mintalah pengawasan guru dalam proses pengerjaannya!

a. Alat yang digunakan: 1) …

2) … 3) …

b. Bahan yang digunakan : 1) …

2) … 3) …

c. Prosedur/tahap-tahap yang dilakukan: 1) …

2) … 3) …

d. Hasil yang diperoleh: e. Kendala yang dihadapi:

Gambar

Gambar 1.1 Pelurusan rambut Sumber:  alodokter, 2018
Gambar 1.2 Catok merupakan alat pelurus  rambut
Gambar 1.3 Pelurusan rambut permanen Sumber: Bella S, 2019
Gambar 1.4 Contoh papan pelurus Sumber: Shandong Mulza, 2018
+6

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini berhasil menerapkan metode Certainty Factor (CFs) dalam membangun aplikasi penataan rambut berdasarkan bentuk wajah dengan menggunakan

Melakukan perawatan dan penataan rambut tidak harus mengeluarkan banyak biaya, pomade alami Aloevera bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan rambut yang sehat dan terlihat rapi tanpa

Salon Evy menyediakan jasa masker rambut untuk perawatan rambut rontok menggunakan berbagai bahan, mulai dari yang tradisional hingga yang menggunakan bahan

Abstrak: Hair tonic (tonik rambut) adalah sediaan kosmetik berbentuk cair yang merupakan campuran bahan kimia dan atau bahan lainnya yang digunakan untuk membantu

Ekstrak buah alpukat dan madu merupakan bahan alami yang sering digunakan untuk campuran kosmetik perawatan kulit dan rambut, serta dapat digunakan langsung pada

Aspek psikomotorik digunakan untuk menilai hasil praktik siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan modul perawatan rambut meliputi: persiapan memperoleh kriteria

Berdasarkaan uraian di atas, penulis melakukan penelitian pembuatan pewarna rambut dengan menggunakan bahan alami dari serbuk daun rambutan ( Nephelium lappaceum

Salon Evy menyediakan jasa masker rambut untuk perawatan rambut rontok menggunakan berbagai bahan, mulai dari yang tradisional hingga yang menggunakan bahan