ANALISIS KEMAMPUAN PENATAAN RAMBUT MODIFIKASI DENGAN TEKNIK MENENUN PADA MATA PELAJARAN PENATAAN
SANGGUL TRADISIONAL DAN KREATIF SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Mememuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan keluarga
Oleh:
NUR EVA PURNAMA SARI NIM : 5111544005
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Nur Eva Purnama Sari, NIM. 5111544005: Analisis Kemampuan Penataan Rambut Modifikasi Dengan Teknik Menenun Pada Mata Pelajaran Penataan Sanggul Tradisional dan Kreatif Siswa SMK Negeri 8 Medan. Skripsi: Jurusan Pendidikan kesejahteraan Keluarga. Prodi: Pendidikan Tata Rias 2011.Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penelitian dengan judul “Analisis Kemampuan Penataan Rambut Modifikasi Dengan Teknik Menenun Pada Mata Pelajaran Penataan Sanggul Tradisional dan Kreatif Siswa SMK Negeri 8 Medan” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam penyusunan skripsi, penulis menyadari masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis terima
dengan segala keterbukaan dan kerendahan hati. Teimakasih terlebih kepada
orang tua saya Alm. A.Pardede dan ibu saya Tumiar Simanjuntak yang telah
memberi kasih sayang yang tiada batasnya serta dukungan doa yang tiada
putusnya kepada penulis dan mendukung baik itu dalam motivasi maupun
financial, dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skipsi yang
telah meluangkan waktunya memberikan Pengarahan, nasehat, bimbingan,
saran dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan dalam
pelaksanaan penelitian dan pembuatan skripsi ini
2. Ibu Nining Tristantie, S.Pd.M.Des selaku Dosen Pembimbing Akademik
serta dosen penguji yang telah memberikan Pengarahan, nasehat,
bimbingan dan masukan dalam penulisan skripsi
3. Ibu Yuspa Hanum, MS dan Ibu Dra. Rohana Aritonang M.Pd selaku
Dosen penguji yang telah memberikan Pengarahan, nasehat, bimbingan
dan masukan dalam penulisan skripsi
4. Ibu Dra. Rosnelly, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED
5. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Teknik UNIMED
6. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan dan Ibu Dra. Fatma
ii
7. Bapak/Ibu Pegawai Administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
8. Kepada Bapak Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Jurusan
Kecantikan, Seluruh Guru dan Staff Tata Usaha serta siswi-siswi kelas XI
SMK Negeri 8 Medan
9. Secara khusus buat Abang dan Ipar saya Zulfitri Pardede, bg Kulman Rgg,
bg Darus Bu’ulolo, bg Boslan Padang, Eda Risma Sinaga, kakak saya
Dewi, Sri, Susi, adik Eko beserta semua keponakan saya, terimakasih buat
semua motivasi, kasih sayang serta dukungan doa dan moril yang
diberikan kepada saya
10.Kepada teman seperjuangan Dedek Sagala, Anna Sitinjak, Hengky
Pardosi, Yuna Naibaho, Susi Sitorus, Renta Manalu dan Erika Sitompul
terimakasih telah memberikan motivasi dan doa.
11.Kepada teman-teman seperjuangan Keluarga besar Mahasiswa Tata Rias
stambuk 2011, Rizky Elisabeth, Verawati Kacaribu, Afriani Pandiangan,
Mentari Sihombing, dan Chirum Ketaren terimakasih telah memberikan
motivasi, dukungan doa.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Semoga skripsi ini memberi manfaat bagi perkembangan ilmu
kecantikan. Terimakasih dan kiranya Tuhan senantiasa memberkati kita.
Medan, Februari 2016
Penulis,
iii
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A. Kerangka Teoritis ... 8
1. Pengertian Kemampuan ... 8
2. Pengertian Penataan ... 11
3. Pengertian Rambut ... 12
4. Pengertian Modifikasi ... 13
5. Pengertian Teknik Penyasakan Rambut ... 14
6. Jenis Teknik Penyasakan... 15
7. Mengidentifikasi Penataan Rambut Modifikasi ... 17
8. Teknik Penyasakan Menenun dan Hasil Praktek Penataan... 18
9. Langkah Persiapan Penataan Rambut Modifikasi... 22
10.Memilih Ornament Rambut Modifikasi ... 28
11.Desain Penataan Sanggul Up Style Back Mess ... 30
12.Berkemas ... 33
B. Kerangka Berfikir... 33
C. Pertanyaan Penelitian ... 35
BAB III METODE PENELITIAN ... 36
A. Desain Penelitian ... 36
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 36
C. Populasi dan Sampel ... 39
D. Instrument dan Teknik Pengumpulan Data ... 40
iv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50
A. Deskripsi Data Penelitian ... 50
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67
A. Kesimpulan ... 67
B. Saran ... 68
v
20 : Contoh ornament untuk penataan sanggul Modikasi ... 30
21 : Histogramskor teknik penyasakan menenun ... 31
22 : Histogram skor pengangkatan rambut ... 53
23 : Histogram Skor Posisi Tangan ... 54
24 : Histogram jumlah pengaplikasian hair spray ... 57
25 : Histogram jarak pengaplikasian hair spray ... 58
26 : Histogram membentuk rambut ... 59
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 : Kisi – Kisi Pengamatan Hasil Praktek Teknik Penyasakan ... 41
2 : Rubrik Lembar pengamatan Kemampuan Penataan Rambut Modifikasi Up Style Pola Backmess Dengan Teknik Menenun ... 43
3 : Anava Uji Kesepakatan Pengamat ... 47
4 : Hasil Uji Kesepakatan Pengamat ... 51
5 : Teknik Penyasakan Menenun ... 52
6 : Pengangkatan Rambut ... 53
7 : Posisi Tangan ... 54
8 : Jumlah Pengaplikasian Hair Spray ... 56
9 : Jarak Pengaplikasian Hair Spray ... 57
10 : Membentuk Rambut ... 58
11 : Teknik Merapikan/Menghaluskan Penyasakan ... 59
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1: Silabus ...
2: Lembar Pengamatan ...
3: Data Pengamatan Kemampuan Penataan Rambut Modifikasi ...
4: Langkah Kerja Penataan Rambut Modifikasi ...
5: Uji Kesepakatan Pengamat Kemampuan Penataan Rambut Modifikasi ...
6: Uji Tingkat Kecenderungan Kemampuan Penataan Rambut Modifikasi ...
7: Mean, Varians, Standar Deviasi, Dan Persentase Kemampuan Siswa dalam
Penataan Rambut Mofikasi ...
8: Rekapitulasi Penilaian Kemampuan Penataan Rambut Modifikasi ...
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya berpenampilan cantik sangat dibutuhkan wanita. Agar
dirinya tetap dinilai cantik oleh orang lain, maka umumnya wanita berusaha
mempercantik penampilannya dengan melakukan berbagai upaya termasuk
menata rambut terkhusus pada waktu – waktu tertentu, dan dengan model-model
tertentu sesuai dengan situasi tertentu juga. Hal ini disadari karena rambut
merupakan mahkota yang sangat berperan penting dan mempengaruhi penampilan
wanita dalam setiap aktivitasnya (Aqila, 2013).
Peranan rambut bagi penampilan sangatlah medukung, maka rambut
sering menjadi objek bagi pelaku bisnis, mulai dari model penataan rambut,
perawatan hingga pemakaian aksesoris. Di sekolah menengah kejuruan (SMK)
Negeri 8Medan jurusan kecantikan, pada mata pelajaran penataan rambutl
tradisional dan kreatif merupakan salah satu materi pokok yang sangat diwajibkan
untuk dikuasai oleh siswa, karena jurusan kecantikan dipersiapkan untuk memiliki
skill (keterampilan) dan kesiapan kerja yang relevan dengan disiplin ilmu tata
kecantikan. Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa jurusan kecantikan tidak
hanya mempelajariteori tentang model–model rambut, melainkan juga praktek
bagaimana tentang teknik penyasakan rambut yang benar sesuai dengan bentuk
penataan rambut modifikasi yang diinginkan (Rostamailis, 2008).
Dalam penyasakan harus mengetahui teori menyasak rambut dasar.
2
tersebut. Kemampuan menyasak rambut dapat diketahui dengan adanya
pendidikan yang dipelajari disekolah menengah kejuruan jurusan kecantikan.
Siswa jurusan tata kecantikan adalah salah satu dari bagian SMK Medan yang
menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan pengetahuan dalam kurikulum,
khususnya untuk program studi tata kecantikan. Hasil dari pengajaran yang
diharapkan menciptakan produktifitas dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam
mencapai tujuan tersebut, maka siswa diwajibkan untuk menguasai materi
pelajaran baik secara teori maupun praktek. Materi pelajaran telah disusun supaya
siswa memiliki kemampuan, keahlian dibidang tertentu salah satu di bidang
penataan (Sanjaya, 2010)
Sebelum siswa mampu menerapkan penyasakan maka siswa haruslah
mengetahui teknik dalam penyasakan rambut. Dan sebelum mengetahui teknik
penyasakan rambut, siswa juga harus mengetahui jenis teknik penyasakan rambut,
ada 2 jenis yaitu : 1. Menenun 2.Menopang. Teknik menenun merupakan teknik
yang paling sering digunakan oleh siswa dalam praktek penyasakan, teknik
menenun adalah teknik penyasakan dengan cara penyisiran berjalan selapis demi
lapis. Arah penyasakan sejajar satu dengan yang lainnya sehingga hasilnya tidak
padat di pangkal rambut tetapi akan saling berkaitan di sepanjang
rambut,sedangkan teknik menopang juga digunakan siswa pada praktek
penyasakan rambut pendek (Rostamailis, 2008). Teknik penyasakan menenun
sulit dipahami sehingga siswa masih banyak yang kurang mampu melakukan
3
Berdasarkan hasil observasi awal yang penulis laksanakan tanggal 23 Mei
2015, wawancara langsung dengan salah seorang guru bidang studi penataan
rambut tradisional dan kreatif di SMK Negeri 8 Medan, siswa kelas XI ternyata
ada beberapa siswa masih kurang mampu melakukan penataan rambut,
khususnya teknik penyasakan dalam penataan rambut modifikasi up style pola
back mess kurang tepat dan kurang dipahami oleh siswa, dialami juga oleh siswa
angkatan 2013/2014 sebelumnya. Misalnya : siswa kesulitan didalam
pengangkatan rambut (arah rambut) yang ingin ditata, masih kesulitan cara
merapikan rambut yang sudah disasak agar kelihatan halus, dan kesulitan cara
pembentukan penataan rambut modifikasi, kurang cara pengaplikasian jarak hair
spray pada rambut yang menyebabkan hair spray menumpuk,serta kurangnya
kelengkapan alat praktek siswa dalam penataan rambut juga penyebab dari
kegagalan dalam penataan rambut. Penggunaaan sumpel atau sanggul tempel
dapat menyebabkan rambut yang ditata masih kelihatan kaku, dan ketika
menggunakan sanggul tempel kelihatan seperti memakai topi.
Pada penyasakan rambut dibutuhkan feeling yang kuat selain keterampilan
dalam penyasakan rambut. Dalam penataan rambut modifikasi penting untuk
menguasai teknik penyasakannya terlebih dahulu karena jika tidak maka akan
terjadi kesulitan yang menimbulkan tidak rapinya penataan rambut. Daday, (2013)
mengatakan bahwa penataan rambut modifikasi dengan menggunakan teknik
penyasakan itu lebih baik karena lebih artistic, dan sasakan dapat mengikuti
4
Standar penilaian praktek di SMK Negeri 8 Medan dapat dikatakan
lulus/tuntas apabila mencapai nilai >75. Berdasarkan hasil observasi awal pada
tanggal 14 Maret 2015 menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang kurang
mampu melakukan penataan rambut modifikasi Up Style pola Back mess. Hal ini
dapat diperoleh dari lembar penilaian praktek khususnya mata pelajaran penataan
rambut tradisional dan kreatif yaitu tahun ajaran 2013/2014 penilaian praktek
mata pelajaran melakukan penataan rambut modifikasi SMK Negeri 8 Medan
berjumlah 31 siswa, bahwa ada sebanyak 12 orang (39%) yang kurang baik, ada
sebanyak 12 orang (40%) cukup baik, ada 7 orang (21%) pada kategori baik
dalam melakukan penataan modifikasi Up style pola Back Mess. Kemudian tahun
ajaran 2014/2015 penilaian praktek mata pelajaran melakukan penataan rambut
modifikasi SMK Negeri 8 Medan jumlah siswa 32 orang, yaitu ada sebanyak 10
orang (31%) kurang baik, ada 19 orang (60%) cukup baik, dan ada 3 orang (9%)
pada kategori baik dalam melakukan penataan rambut modifikasi Up style pola
Back Mess, hal ini disebabkan karena kesulitan-kesulitan siswa dalam proses
teknik penyasakan rambut modifikasi up style pola back mess, dan siswa juga
kesulitan dalam pengaplikasian hair spray, membentuk rambut yang sudah disasak
menjadi modifikasi serta kesulitan dalam teknik merapikan penataan rambut
modifikasi.
Permasalahan ini tidak dapat dibiarkan berlarut-larut dan diperlukan upaya
sehingga pada masa-masa yang akan datang tidak ditemukan lagi nilai praktek
5
Permasalahan tersebut menarik untuk diangkat dalam penelitian yang
berjudul : “Analisis Kemampuan Penataan Rambut Modifikasi Dengan
Teknik Menenun Pada Mata Pelajaran Penataan Sanggul Tradisional dan Kreatif Siswa SMK Negeri 8 Medan’’.
B. Identifikasi Masalah
Pembahasan masalah penyasakan rambut terhadap hasil penataan sanggul
tradisional dan kreatif memiliki tinjauan yang sangat luas. Masalah-masalah
tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Teknik penyasakan menenun pada praktek penataan rambut modifikasi up
style pola back mess siswa kelas XI SMK Negeri 8 kurang tepat.
2. Teknik penyasakan menopang pada praktek penataan rambut modifikasi up
style pola back mess siswa kelas XI SMK Negeri 8 kurang tepat.
3. Teknik pengaplikasian hairspray pada praktek penataan rambut modifikasi
up style pola back mess siswa kelas XI SMK Negeri 8 kurang tepat
4. Teknik membentuk rambut pada praktek penataan rambut modifikasi up
style pola back mess siswa kelas XI SMK Negeri 8 kurang tepat
5. Teknik merapikan rambut pada praktek penataan rambut modifikasi up
style pola back mess siswa kelas XI SMK Negeri 8 kurang mengetahui.
6. Hasil praktek penataan rambut modifikasi up style pola back mess pada
6
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya pembahasan pada identifikasi masalah di atas, serta
keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti untuk meneliti secara keseluruhan
permasalahan yang ada maka perlu dibatasi pada: Kemampuan Penataan Rambut
Modifikasi Up Style Pola Back Mess (Dengan Teknik Menenun) Siwa Kelas XI
SMK Negeri 8 Medan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana Kemampuan Penataan Rambut
Modifikasi Up Style Pola Back Mess Dengan Teknik Menenun Siwa Kelas XI
SMK Negeri 8 Medan?”
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah: Untuk mengetahui Kemampuan Penataan Rambut
Modifikasi Up Style Pola Back Mess Dengan Teknik Menenun Siwa Kelas XI
SMK Negeri 8 Medan.
F. Manfaat Penelitian
Hal apa saja yang diperoleh dari peneliti ini diharapkan dapat bermanfaat
sebagai :
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan penulis dalam
7
2. Sebagai bahan masukan berupa informasi dan masukan kepada pembaca,
pihak sekolah SMK khususnya bagi guru mata pelajaran penataan sanggul
tradisional dan kreatif, dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMK
Negeri 8 Medan.
3. Sebagai bahan bacaan dan referensi di Program Studi Pendidikan Tata Rias
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Medan
67 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat
disimpulkan bahwa :
Kemampuan siswa kelas XI Jurusan Tata Kecantikan Rambut dalam
melakukan penataan rambut modifikasi sebanyak 11 orang (34,62%) berada pada
kategori cukup baik, 11 orang (34,38%) kategori baik, 1 orang (3%) sangat baik
dan 9 orang (28%) kurang baik. Dimana skor tertinggi siswa sebesar 26,33 dan
skor terendah sebesar 19,33. Nilai rata-rata siswa sebesar 21,81 tergolong cukup
baik berdasarkan dari tabel tingkat Kecenderungan kemampuan penataan rambut
modifikasi.
Hasil ini menunjukkan bahwa siswa kurang mampu melakukan penataan
rambut modifikasi dan jumlah siswa yang mendapat nilai kurang baik berkurang
yaitu 9 orang (28%) dapat dilihat dari persentase hasil penilaian dari tahun
sebelumnya 2013/2014 ada 12 orang (39%) dan pada tahun 2014/2015 ada 10
orang (31%). Terutama pada indikator 1 teknik penyasakan menenun masih ada
siswa yang masih mendapat skor 1 dimana siswa belum tepat didalam teknik
penyasakan, dan sebagian siswa juga belum tepat pada pengetahuan membentuk
68
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka dapat diberikan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Diharapkan kepada siswa kelas XI jurusan tata kecantikan rambut hendaknya
dapat meningkatkan kemampuan penataan rambut modifikasi up style pola
back mess teknik menenun dengan melakukan latihan pengulangan.
2. Diharapkan siswa banyak membaca sehingga siswa memperoleh
penghetahuan didalam teori maupun didalam pengaplikasian praktek
terutama pada teknik penyasakan menenun dan ketepatan didalam
membentuk rambut , karena didalam penataan rambut modifikasi teknik
penyasakan itu harus lebih dikuasai sehingga membantu didalam ketepatan
membentuk rambut.
3. Diharapkan agar siswa tidak lupa untuk menerapkan pengetahuan
pengaplikasian hair spray yang kelihatan masalah kecil tetapi sangat
menunjang didalam keberhasilan penataan rambut modifikasi.
4. Menuntun siswa untuk melakukan latihan-latihan berupa pengulangan yang
dilakukan sebagai tugas rumah, dan mengumpulkan data dokumentasi hasil
latihan dirumah.
5. Untuk penelitian selanjutkan diharapkan dapat meneliti variabel lain guna
untuk memberi masukan yang bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya
dalam peningkatan kemampuan penataan rambut modifikasi up style pola
DAFTAR PUSTAKA
Andrean, Johnny. Depth Academy Course. Sekolah Rambut dan Make Up. Jakarta: Johnny Andrean.
Arikunto Suharsimi , 2013.Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka cipta.
Badudu, dan Zain. 1994. Ahli Berbahasa. Jakarta : Mitra Jaya.
Bariqina, E.dan Ideawati,Z. 1999. Perawatan dan Penataan Rambut. Yogyakarta: Adi Cita.
Chitrawati, 1993. Dasar-Dasar Trampil Tata Rias Rambut. Jakarta: Karya Utama
Dedi, M. 2005. Hair Mode. Jakarta : Gramedia
Dewi Kusuma, dkk. 1999. Pengetahuan dan Seni Tata rambut Modern. Jakarta: Yayasan Insani
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008. Edisi keempat. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Khogidar Daday. 2013. New Hair Style. Jakarta : Daday khogidar
Kusumadewi, 1980. Pengetahuan Dan Seni Tata Rambut Modern. Yogyakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.
Kusumadewi, Dkk, 2008. Tata Kecantikan Kulit Smk Jilid 1 : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Kusumadewi, 2003. Rambut anda masalah, perawatan, dan penataannya. Jakarta : gramedia pustaka utama.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Puspoyo Endang, W. 1995. Petunjuk Praktis untuk Pratata dan Penataan. Jakarta: Grasindo
Rosmatailis, Dkk, 2008. Tata kecantikan rambut jilid 2, : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Tim Konsultan Fakultas Teknik, 2004. Modul Penataan Sanggul Modern Pola Back Mess: Universitas Negeri Malang.
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_e0751_0607374_chapter2.pdf
http //global-4-lvs-turing-2/operator/upload/s (akses internet tanggal 17 Juni 2015)
http //t0.gstsatic.com/images/operator/upload/s (akses internet tanggal 17 Juni 2015)
Bloom. (2015). Pengertian Belajar (akses internet tanggal 20 Febuari 2015).
http://duniabaca.com/pengertian-belajar-dan-hasil-belajar.html
______ . (2015). Upi Edu
(akses internet tanggal 17 Juni 2015)
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_e0751_0607374_chapter2.pdf http //global-4-lvs-turing-2/operator/upload/s
______ . (2015). Image
akses internet tanggal 17 Juni 2015
http //t0.gstsatic.com/images/operator/upload/s
Aqila, Larasati. (2013). Pengertian Rambut akses internet 09 November 2015
http://hikmat.web.id/biologi-kelas-xii/pengertian-rambut/Posted on September 24, 2013 byLarasati Aqila
Zain dalam Yusdi, Milma. (2011). Pengertian Kemampuan akses internet 09 November 2015
http://milmanyusdi.blogspot.co.id/2011/07/pengertian-kemampuan.html
Robbin dalam Yusdi, Milma. (2011). Pengertian Kemampuan akses internet 09 November 2015
http://milmanyusdi.blogspot.co.id/2011/07/pengertian-kemampuan.html
Hadiati dalam Yusdi, Milma. (2011). Pengertian Kemampuan akses internet 09 November 2015
http://milmanyusdi.blogspot.co.id/2011/07/pengertian-kemampuan.html
Notoadhisuryo, Langkir. (2009). Penataan Rambut Akses internet 12 oktober 2015
http://langkir1st.blogspot.co.id/2009/03/konsep-penataan-rambut.html
Angga. (2015). Pengertian Rambut akses internet 12 September 2015
(http://digilib.uinsby.ac.id/10385/5/bab%202.pdf)
(http://digilib.uinsby.ac.id/10385/5/.pdf)
Permendiknas. 2015. Standar Kompetensi akses internet 12 September 2015
http://sulut.kemenag.go.id/file/file/kepegawaian/aunw1341283316.pdf
Chaplin dalam Ian (2010). Pengertian Kemampuan akses internet 12 September 2015
https://ian43.wordpress.com/2010/12/23/pengertian-kemampuan
Tim Fakultas Teknik. (2004). Penataan Rambut Back Mess akses internet 12 September 2015
http://psbtik.smkn1cms.net/kecantikan/tata_kecantikan_rambut/penataan_sanggul _modern_pola_back_mess.pdf
ayeey. (2015). Pengertian Rambut akses 12 September 2015
http://www.scribd.com/doc/60554358/Pengertian-Rambut-Adalah-Sesuatu-Yang-Keluar-Dari-Dalam-Kulit-Dan-Kulit-Kepala#scribd
Marlina. (2015). Pengertian Rambut akses internet 09 November 2015
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUAR
GA/195902031986032-MARLINA/BU_112_Dasar_Rias/5%2B6_Perawatan_Rambut.pdf
Tim Fakultas Universitas Negeri Malang. (2015). Penataan Rambut Modern Akses internet 09 November 2015
(http://psbtik.smkn1cms.net/kecantikan/tata_kecantikan_rambut/penataan_sanggu l_modern_pola_top_style.pdf)
(http://eprints.walisongo.ac.id/1689/3/093911019_Bab2.pdf)(akses 09 November